SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi perekonomian suatu Negara menentukan nasib dari Negara tersebut. setiap
Negara pasti menginginkan masyarakatnya sejahtera (mengalami tingkat perekonomian
yang tinggi). semakin tinggi perekonomian tersebut maka semakin tinggi pula tingkat
kesejahteraan rakyatnya dan pembangunan perekonomiannya. untuk mencapai keinginan
tersebut maka diperlukan yang namanya strategi pembangunan ekonomi. setiap strategi
harus disesuaikan dengan kondisi Negara tersebut. strategi pembangunan ekonomi
merupakan salah satu konsep penting yang harus diperhatikan dalam mengamati
perekonomian ekonomi suatu Negara. strategi yang tepat dapat membuat dampak yang
positive untuk negara begitupun sebaliknya. strategi yang salah akan berakibat fatal. untuk
itu dibutuhkan sajian materi khusus yang memaparkan jelas tentang strategi pembangunan
ekonomi.
B. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan, antara lain :
1. Untuk mlengkapi tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia
2. Untuk menambah wawasan yang diperlukan guna membentuk fundamen pemahaman
tentang strategi pembangunan ekonomi
Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Setiap negara selalu berusaha mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Untuk
mencapai tujuan tersebut, setiap negara melaksanakan pembangunan ekonomi. Salah satu
ukuran berhasilnya pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi. Hampir semua
negara di dunia pasti melaksanakan pembangunan ekonomi. Hal ini karena pembangunan
ekonomi merupakan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai
dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional
[1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan
GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih
bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output
produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan
hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga,
pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen
penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
 Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu
tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia
mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui
tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap
perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
 Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan
oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian,
Page 3
sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat
dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan
karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat.
 Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila
pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti
bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu
negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan
perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah
bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-
rata meningkat dari tahun ke tahun.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,
namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor
ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan
keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah,
keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan
industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu,
keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi
sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui
jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk
memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar
produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah
tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah
kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan
politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi
 Merupakan proses naiknya produk per
kapita dalam jangka panjang.
 Merupakan proses perubahan yang
terus menerus menuju perbaikan
Page 4
 Tidak memperhatikan pemerataan
pendapatan.
 Tidak memperhatikan pertambahan
penduduk
 Belum tentu dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat.
 Pertumbuhan ekonomi belum tentu
disertai dengan pembangunan ekonomi
 Setiap input dapat menghasilkan output
yang lebih banyak
termasuk usaha meningkatkan produk
per kapita.
 Memperhatikan pemerataan pendapatan
termasuk pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya.
 Memperhatikan pertambahan
penduduk.
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Pembangunan ekonomi selalu dibarengi
dengan pertumbuhan ekonomi.
 Setiap input selain menghasilkan output
yang lebih banyak juga terjadi
perubahan – perubahan kelembagaan
dan pengetahuan teknik.
Ciri proses pertumbuhan ekonomi Profesor Kuznets :
1. Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
2. Tingkat kenaikan total produktivitas faktor yang tinggi.
3. Tingkat transformasi struktural ekonomi yang tinggi.
4. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi.
5. Adanya kecenderungan negara-negara yang mulai atau yang sudah maju
perekonomiannya untuk berusaha merambah bagian-bagian dunia lainnya sebagai daerah
pemasaran dan sumber bahan baku yang baru.
6. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sekitar sepertiga
bagian penduduk dunia
Tujuan pembangunan ekonomi
Pada umumnya, tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mewujudkan masyarakat
yang sejahtera. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, pembangunan harus
diarahkan pada hal-hal berikut.
a. Meningkatkan persediaan dan pemerataan kebutuhan pokok masyarakat.
b. Meningkatkan taraf hidup termasuk menambah dan meningkatkan pendapatan dan
penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, peningkatan nilai-nilai budaya,
serta martabat bangsa.
c. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial masyarakat dengan membebaskan dari
perbudakan, ketergantungan, kebodohan dan penderitaan.
Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik
positif maupun negatif.
Page 5
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
 Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih
lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
 Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang
dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
 Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa
memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
 Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian
dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan
ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
 Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini,
dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan
demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
 Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya
kerusakan lingkungan hidup.
 Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
 hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
B. Strategi Pembangunan Ekonomi
Strategi pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang
rumusankan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja. Kinerja sangat
dipengaruhi oleh bagai mana suatu organisasi (pemerintah) menerima sukses atau mengalami
kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah. Faktor – faktor keberhasilan berfungsi untuk
lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi pemerintah
secara sinergis dan efisien. Untuk merumuskan strategi maka dibutuhkan analisis lingkungan
strategis.
C. Macam – Macam Strategi Pembangunan Pembangunan Ekonomi
Dalam mempelajari perekonomian suatu Negara, salah satu konsep yang penting untuk
diperhatikan yaitu mengetahui strategi pembangunan ekonomi. menurut Suroso ( 1993 )
strategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu tindakan pemilihan atas factor –
factor ( variable ) yang akan dijadikan factor / variabel utama yang menjadi penentu jalannya
proses pertumbuhan. adapun beberapa strategi pembangunan ekonomi yaitu :
1. Strategi pertumbuhan
Adapun inti dari konsep strategi yang pertama ini adalah :
 Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan
modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan
memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
Page 6
 Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah
melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali.
 Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan hal tersebut merupakan syarat
terciptanya pertumbuhan ekonomi.
 Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang
terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.
2. strategi dengan pembangunan pemerataan
Inti dari konsep strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan
melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk,
dan paket program terpadu.
3. strategi ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi
mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan
nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi tergantungan adalah :
 Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya
ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya. oleh karena itu jika suatu
Negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, Negara tersebut
harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari
ketergantungan dari pihak lain. langkah yang dapat ditempuh diantaranya adalah :
meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam
bidang produksi, lebih mencintaiproduk nasional, dan sejenisnya.
 Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan “…….
Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya telah
mnjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun
masyarakat sendiri (Self Development). sebab selalu akan gampang sekali bagai kita
untuk menumpahkan semua kesalahan pada pihak luar yang memeras, sementara
pemerasan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat kita sendiri dibiarkan saja
…….” (Kothari dalam Ismid Hadad, 1980).
4. strategi yang berwawasan ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan
sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih
kaya / maju. Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat
daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread
Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah
kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa
Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai,
sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
Page 7
5. strategi pendekatan kebutuhan pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi
ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun
1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat
dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada
pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan
lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya.
D. Factor – Factor Yang Mempengaruhi Pemilihan Strategi Pembangunan Ekonomi
factor – factor yang mempengaruhi strategi pembangunan adalah berdasarkan tujuan
yang hendak di capai. Jika yang ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka
faktor yang mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan
ekonomi yang rendah, akumulasi kapital yang rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang
rendah, serta masalah ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang kurang berkembang.
factor – factor yang mempengaruhi diberlakukannya strategi pembangunan yang
berorientasu pada penghapusan kemiskinan pada dasarnya dilandasi oleh keinginan
berdasarkan norma tertentu, bahwa kemiskinan harus secepat mungkin diatasi. Sementara itu,
strategi-strategi pembangunan lain ternyata sangan sulit mempengaruhi/memberikan manfaat
secara langsung kepada golongan miskin ini.
Pada dasarnya faktor - faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan ada 4 yaitu :
o Sumber daya alam
o Jumlah dan kualitas penduduk
o modal
o sikap & mental masyarakat
E. Strategi Pembangunan Ekonomi Di Indonesia
Salah satu tujuan penting perencanaan ekonomi di negara sedang berkembang seperti
Negara kita, Negara Indonesia adalah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut berarti perlu juga meningkatkan laju
pembentukan modal dengan cara meningkatkan tingkat pendapatan, tabungan, dan investasi.
Peningkatan laju pembentukan modal pada Indonesia ini menghadapi berbagai kendala, salah
satunya yaitu kemiskinan masyarakat Indonesia itu sendiri. Hal ini diakibatkan karena tingkat
tabungan yang rendah, tingkat tabungan rendah dikarenakan tingkat pendapatan rendah. Dan
karena itu semua berakibat pada laju investasi, laju investasi juga rendah dan berpengaruh
pada rendahnya modal dan produktivitas indonesia.
Sebelum orde baru, strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada
usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, kenyataannya terlihat
adanya kecendrungan lebih menitik beratkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang
memperhatikan pembangunan ekonomi. Sehingga perkembangan ekonomi yang tadinya
menjadi perioritas utama menjadi terabaikan dan entah bagaimana kelanjutannya.
Page 8
Dan pada awal Orde Baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada
tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha-usaha
untuk menekan laju inflasi yang sangat tingi (Hyper Inflasi). Inflasi pada saat itu dapat
dikatakan sangat tinggi. Kehidupan ekonomi masa orde baru, negara bersama aparat
ekonominya mendominasi seluruh kegiatan ekonomi sehingga mematikan potensi dan kreasi
unit-unit ekonomi swasta. Semuanya menyebabkan permulaan Orde Baru program
pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada usaha
mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan
pokok rakyat. Tindakan pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan harga pada awal
tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal itu menjadi
penyebab kurang lancarnya program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah.
Karena keadaan ekonomi yang kacau itu,pemerintah menempuh cara :
Mengeluarkan Ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Kebijakan
ekonomi, keuangan dan pembangunan.
MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan, program
stabilitas dan rehabilitasi, serta program pembangunan.
Program pemerintah diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional terutama
stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Stabilisasi berarti mengendalikan inflasi agar harga
barang-barang tidak melonjak terus. Sedangkan rehabilitasi adalah perbaikan secara fisik
sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi
berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah terwujudnya
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Kondisi perekonomian setelah 13 tahun reformasi, begitu banyak kemajuan yang dicapai
bangsa Indonesia. Ketika awal reformasi, perekonomian Indonesia kontraktif minus 13%.
Pendapatan per kapita anjlok di bawah US$ 500 per tahun.
Secara perlahan dan pasti, kondisi kita terus membaik. Statistik menunjukan bergerak naik –
maju. Ketika bangsa-bangsa lain mengalami pertumbuhan yang sangat rendah, kita nomor 3
terbaik di dunia dengan pertumbuhan 4,5%. Ada pembelajaran luar biasa bagi bangsa
Indonesia untuk tetap optimis. Oleh sebab itu ketika mengalami krisis kita tetap bangkit –
tumbuh. Tahun 2010 perekonomian nasional tumbuh 6,1%, tahun 2011 meningkat menjadi
6,5%. Ini tertinggi setelah reformasi, dengan inflasi terendah pula setelah reformasi yaitu
3,79%. Itu merupakan suatu pencapaian yang cukup mengesankan di tengah badai krisis
ekonomi global yang memporak-porandakan Negara-negara maju.
Semua strategi-strategi kemudian dipertegas dengan ditetapkan sasaran-sasaran dan titik berat
setiap Repelita, yakni :
 REPELITA I : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung
sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
Page 9
 REPELITA II : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan
industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang
kuat bagi tahap selanjutnya.
 REPELITA III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada
pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi
meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
 REPELITA IV : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-
usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat
menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri ringan yang akan terus
dikembangkan dalam Repelita-repelita selanjutnya meletakkan landasan yang kuat bagi
tahap selanjutnya.
Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembangunan
ekonomi adalah tujuan yang hendak dicapai. Apabila yang ingin dicapai adalah tingkat
pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang mempengaruhi digunakannya strategi tersebut
adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah, akumulasi kapital yang rendah, tingkat
pendapatan pada kapital yang rendah, struktur ekonomi yang berat ke sektor tradisonal yang
juga kurang berkembang.
F. Perencanaan Pembangunan
Menurut Bintoro Tjokromidjojo, manfaat perencanaan pembangunan adalah :
1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan
pembangunan.
2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam
masa pelaksanaa yang akan dilalui.
3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara
yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas
5. Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu
pengawasan dan evaluasi
6. Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara
lebih efisien dan efektif
7. Dengan perencanaan, perkembangan ekonom yang mantap atau pertumbuhan ekonomi
yang terus menerus dapat ditingkatkan
8. Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.
Bagi Negara berkembang, perencanaan pembangunan ekonomi diarahkan untuk
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan
pendapatan, tabungan dan investasi. Karena akumulasi capital mengalami kesulitan
berkaitan dengan jebakan kemiskinan yang tidak berujung pangkal, maka perlu adanya
Page 10
pembangunan yang berencana. Untuk keluar dari jebakan lingkaran kemiskinan tadi ada dua
cara yang bisa dilakukan, yaitu :
1. Melakukan pembangunan yang terencana dengan mencari modal dari luar negeri yang
disebut sebagai industrialisasi yang diproteksi.
2. Menghimpun tabungan wajib yang disebut industrialisasi dengan kemampuan sendiri.
3. Dasar pemikiran perencanaan pada NSB adalah :
 Untuk memperbaiki dan memperkuat mekanisme pasar
 Keinginan untuk mengurangi pengangguran
 Untuk mensinergikan sektor pertanian dengan sektor industry
 Pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan
9. Mendorong pertumbuhan dan pengembangan lembaga keuangan sebagai penunjang
pertumbuhan ekonomi.
PERENCANAAN DALAM EKONOMI KAPITALIS
Perencanaan dilakukan dengan tujuan mencapai pertumbuhan ekonomi dengan tingkat
pengerjaan yang tinggi dan harga-harga yang stabil melalui berbagai instrument
kebijaksanaan fiscal dan moneter. Sifat perencanaannya berupa simultan atau rangsangan
terhadap pihak swasta untuk melakukan aktivitas ekonomi kearah tertentu. Alat
kebijaksanaan utama yang digunakan adalah terutama kebijakan di bidang moneter,
perpajakan dan hubungan perdagangan luar negeri. Tingkat pengerjaan dan pendapatan yang
tinggi disebabkan oleh adanya kebijakan ekspansi moneter, peningkatan pengeluaran
pemerintah dan penyesuaian tariff pajak. Inflasi dan deflasi diatasi melalui kebijakan-
kebijakan fiscal, penyesuaian tingkat bunga. Gejolak neraca pembayaran dinetralisir melalui
penyesuaian tariff, pengendalian devisa, kuota impor serta perangsang pajak. Kelemahan
system ini adalah : 1. Rencana pemerintah berpotensi gagal jika tidak direspon oleh pihak
swasta, 2. Bila mekanisme harga berjalan tidak baik bisa mengakibatkan terjadinya
kelangkaan barang/jasa.
PERENCANAAN DALAM EKONOMI SOSIALIS
Pemerintah secara aktif dan langsung mengendalikan gerak perekonomian melalui suatu
proses pengambilan keputusan yang terpusat/sistem komando. Dalam system ini tidak ada
kebebasan konsumen maupun produsen untuk menentukan konsumsi atau produksi
barang/jasa yang diinginkannya. Proses produksi, konsumsi dan distribusi sepenuhnya
ditentukan oleh pemerintah. Kelemahan system ini adalah 1. ada kecenderungan korupsi
pada level perencana, 2. bisa terjadi kelangkaan barang, 3. hilangnya motivasi dari
masyarakat karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan 4.
biayanya sangat mahal. Dengan demikian perbedaan mendasar dari ekonomi kapitalis dan
sosialis adala rangsangan versus pengendalian (inducement vs control).
Page 11
PERENCANAAN DALAM PEREKONOMIAN CAMPURAN
Perencanaan dalam perekonomiann campuran biasanya dilakukan di NSB. Perekonomian
campuran bercirikan adanya suatu lingkungan kelembagaan dimana sebagian dari
sumberdaya produktif dimiliki dan dikelola, sedangkan sebagian lainnya dimiliki oleh
pemerintah. Kelemahan pada perencanaan perekonomian campuran adalah 1. sumberdaya
yang terbatas, 2. sistem administrasi yang belum tertib dan 3. kelembagaan yang belum
memadai. Besarnya kepemilikan antara sektor pemerintah dan swasta berbeda antara Negara
satu dengan Negara lainnya. Sektor swasta dalam perekonomian campuran biasanya terdiri
dari 3 bentuk kepemilikan individu yang berbeda, yaitu :
1. sektor tradisional yang subsisten
2. perusahaan-perusahaan kapitalis ukuran menengah
3. perusahaan asing dan perkebunan berskala besar yang terutama sekali melayani pasar
luar negeri.
SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
1. Sumber dana dari dalam negeri
2. Sumber dana dari luar negeri
PERIODE PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Dalam sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi
dalam beberapa periode, yakni :
Periode Orde Baru, dibagi dalam :
 Periode 1945 – 1950
 Periode 1951 – 1955
 Periode 1956 – 1960
 Periode 1961 – 1966
Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :
 Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi
 Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
 Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
 Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
 Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
 Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
Page 12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penjabaran pembahasan tadi, maka penulis mempuyai kesimpulan bahwa
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi mempunyai keterikatan. keterikatan
yang dimaksud yaitu pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan
sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. dalam
pembangunan ekonomi, setiap Negara harus mampu mengelolanya dengan baik agar tidak
menimbulkan dampak negative untuk Negara itu sendiri.
Untuk melakukan pembangunan ekonomi maka Negara membutuhkan yang
namanya strategi pembangunan ekonomi Negara termasuk Indonesia juga. strategi
pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang di rumusankan
dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja pembangunan ekonomi. strategi
mempunyai beberapa macam strategi yaitu strategi pertumbuhan, strategi dengan
pembangunan pemerataan, strategi ketergantungan, strategi yang berwawasan ruang dan
strategi kebutuhan pokok. dari macam – macam strategi yang ada, menurut penulis strategi
yang paling cocok untuk Indonesia adalah strategi kebutuhan pokok karena dengan
menggunakan strategi kebutuhan pokok maka tingkat pengangguran akan berkurang dan
dapat meningkatkan kebutuhan pokok masyarakatnya.
B. Saran
penulis menyarankan apabila Negara ingin membangun ekonomi maka Negara
harus mampu memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi Negara
yang bersangkutan. Jangan sampai pemilihan strategi yang dipilih malah menimbulkan
dampak negative.
Page 13
DAFTAR PUSTAKA
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi
 http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2194028-pengertian-pembangunan-
ekonomi-tujuan-pembangunan/
 http://veriyenpaone.blogspot.com/2012/11/makalah-perencanaan-pembangunan-
ekonomi.html
 http://lanimaidiacute.blogspot.com/2012/05/strategi-pertumbuhan-dan-pembangunan.html
 http://nabilasishma.blogspot.com/2012/04/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html
 http://khastuti.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html
 http://zahraaraa.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-perencanaan.html

More Related Content

What's hot

Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanSalma Van Licht
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Ridho Fitrah Hyzkia
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaNursyidah alit
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanBazari Azhar Azizi
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroMasni Gunawan
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
Pengantar ekonomi pembangunan ch.1
Pengantar ekonomi pembangunan   ch.1Pengantar ekonomi pembangunan   ch.1
Pengantar ekonomi pembangunan ch.1Darwin Damanik
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaR Anggara
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeTeuku Tik-Tok
 
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKKAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKAloysius Mandowen
 

What's hot (20)

PPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUKPPT MIGRASI PENDUDUK
PPT MIGRASI PENDUDUK
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunan
 
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
Perjalanan Ekonomi Indonesia 1945 - 2017
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Ppt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaanPpt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaan
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
BMP ESPA4219
BMP ESPA4219BMP ESPA4219
BMP ESPA4219
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Pengantar ekonomi pembangunan ch.1
Pengantar ekonomi pembangunan   ch.1Pengantar ekonomi pembangunan   ch.1
Pengantar ekonomi pembangunan ch.1
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Ppt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesiaPpt sejarah perekonomian indonesia
Ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroe
 
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIKKAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
KAJIAN TEORITIS PENGELUARAN PEMERINTAH MELALUI BELANJA PUBLIK
 

Viewers also liked

Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanHana Rosmawati
 
Perekonomian timor leste
Perekonomian timor lestePerekonomian timor leste
Perekonomian timor lestevitalfrans
 
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMakalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMarobo United
 
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3Septian Muna Barakati
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaily_sugli
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahSilvia Ellen
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiafirman sahari
 
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANMikha_135
 
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...Indah Ariastuti
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiAddy Hidayat
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaEris Hariyanto
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaRooy Salamony
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiDhiarrafii Bintang Matahari
 

Viewers also liked (20)

Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Makalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunanMakalah ekonomi pembangunan
Makalah ekonomi pembangunan
 
Perekonomian timor leste
Perekonomian timor lestePerekonomian timor leste
Perekonomian timor leste
 
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor lesteMakalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
Makalah analisis pertumbuhan ekonomi timor leste
 
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
133752138 makalah-ekonomi-pembangunan-3
 
Kawasan perbatasan final
Kawasan perbatasan finalKawasan perbatasan final
Kawasan perbatasan final
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
 
Makalah perencanaan pembangunan 2
Makalah perencanaan pembangunan 2Makalah perencanaan pembangunan 2
Makalah perencanaan pembangunan 2
 
Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNANPERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
ANALISIS PENENTUAN SEKTOR PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN P...
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Perencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desaPerencanaan pembangunan desa
Perencanaan pembangunan desa
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 

Similar to STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomiperekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomiSuhanda Handa
 
Tugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
Tugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomiTugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
Tugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomiMuhamadFajar IndraJaya
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiannisa ulhusna
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Jogo Hera
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)Julio Abram
 
Konsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomiKonsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomiNursyidah alit
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiHisyam Lingga
 
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...AdityaSurya29
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiAhmad Muhyi
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi Rizky oktaviani
 
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rmakalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rarifrahman87863
 

Similar to STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI (20)

Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomiperekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
 
Tugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
Tugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomiTugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
Tugas perekonomian indonesia pertumbuhan ekonomi
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
 
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
 
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
94035530 definisi-pembangunan-ekonomi
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
Konsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomiKonsep pertumbuhan ekonomi
Konsep pertumbuhan ekonomi
 
Modul 2 KB 4
Modul 2 KB 4Modul 2 KB 4
Modul 2 KB 4
 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ERA GLOBAL BERBASIS PENDIDIKA...
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Materi pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomiMateri pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomi
 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi
 
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rmakalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
 

More from Riska Yuliatiningsih

More from Riska Yuliatiningsih (14)

Makalah "Sistem Informasi Produk"
Makalah "Sistem Informasi Produk"Makalah "Sistem Informasi Produk"
Makalah "Sistem Informasi Produk"
 
Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"Makalah "Luas dan pola produksi"
Makalah "Luas dan pola produksi"
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Pacansila sebagai Sistem Filsafat
Pacansila sebagai Sistem FilsafatPacansila sebagai Sistem Filsafat
Pacansila sebagai Sistem Filsafat
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
Makalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen KonflikMakalah Manajemen Konflik
Makalah Manajemen Konflik
 
Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

  • 1. Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian suatu Negara menentukan nasib dari Negara tersebut. setiap Negara pasti menginginkan masyarakatnya sejahtera (mengalami tingkat perekonomian yang tinggi). semakin tinggi perekonomian tersebut maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan rakyatnya dan pembangunan perekonomiannya. untuk mencapai keinginan tersebut maka diperlukan yang namanya strategi pembangunan ekonomi. setiap strategi harus disesuaikan dengan kondisi Negara tersebut. strategi pembangunan ekonomi merupakan salah satu konsep penting yang harus diperhatikan dalam mengamati perekonomian ekonomi suatu Negara. strategi yang tepat dapat membuat dampak yang positive untuk negara begitupun sebaliknya. strategi yang salah akan berakibat fatal. untuk itu dibutuhkan sajian materi khusus yang memaparkan jelas tentang strategi pembangunan ekonomi. B. Tujuan Makalah ini disusun dengan tujuan, antara lain : 1. Untuk mlengkapi tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia 2. Untuk menambah wawasan yang diperlukan guna membentuk fundamen pemahaman tentang strategi pembangunan ekonomi
  • 2. Page 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Setiap negara selalu berusaha mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap negara melaksanakan pembangunan ekonomi. Salah satu ukuran berhasilnya pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi. Hampir semua negara di dunia pasti melaksanakan pembangunan ekonomi. Hal ini karena pembangunan ekonomi merupakan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional [1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik. Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.  Pembangunan sebagai suatu proses Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.  Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian,
  • 3. Page 3 sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.  Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata- rata meningkat dari tahun ke tahun. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi). Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada. Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas. Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi  Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.  Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan
  • 4. Page 4  Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.  Tidak memperhatikan pertambahan penduduk  Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi  Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.  Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.  Memperhatikan pertambahan penduduk.  Meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.  Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik. Ciri proses pertumbuhan ekonomi Profesor Kuznets : 1. Tingkat pertumbuhan output per kapita dan pertumbuhan penduduk yang tinggi. 2. Tingkat kenaikan total produktivitas faktor yang tinggi. 3. Tingkat transformasi struktural ekonomi yang tinggi. 4. Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi. 5. Adanya kecenderungan negara-negara yang mulai atau yang sudah maju perekonomiannya untuk berusaha merambah bagian-bagian dunia lainnya sebagai daerah pemasaran dan sumber bahan baku yang baru. 6. Terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai sekitar sepertiga bagian penduduk dunia Tujuan pembangunan ekonomi Pada umumnya, tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, pembangunan harus diarahkan pada hal-hal berikut. a. Meningkatkan persediaan dan pemerataan kebutuhan pokok masyarakat. b. Meningkatkan taraf hidup termasuk menambah dan meningkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, peningkatan nilai-nilai budaya, serta martabat bangsa. c. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial masyarakat dengan membebaskan dari perbudakan, ketergantungan, kebodohan dan penderitaan. Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.
  • 5. Page 5 Dampak Positif Pembangunan Ekonomi  Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.  Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.  Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.  Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.  Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi  Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.  Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.  hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani B. Strategi Pembangunan Ekonomi Strategi pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang rumusankan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja. Kinerja sangat dipengaruhi oleh bagai mana suatu organisasi (pemerintah) menerima sukses atau mengalami kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah. Faktor – faktor keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi pemerintah secara sinergis dan efisien. Untuk merumuskan strategi maka dibutuhkan analisis lingkungan strategis. C. Macam – Macam Strategi Pembangunan Pembangunan Ekonomi Dalam mempelajari perekonomian suatu Negara, salah satu konsep yang penting untuk diperhatikan yaitu mengetahui strategi pembangunan ekonomi. menurut Suroso ( 1993 ) strategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu tindakan pemilihan atas factor – factor ( variable ) yang akan dijadikan factor / variabel utama yang menjadi penentu jalannya proses pertumbuhan. adapun beberapa strategi pembangunan ekonomi yaitu : 1. Strategi pertumbuhan Adapun inti dari konsep strategi yang pertama ini adalah :  Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
  • 6. Page 6  Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah ( trickle – down – effect ) pendistribusian kembali.  Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan hal tersebut merupakan syarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.  Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam. 2. strategi dengan pembangunan pemerataan Inti dari konsep strategi ini adalah dengan ditekankannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk, dan paket program terpadu. 3. strategi ketergantungan Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi tergantungan adalah :  Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak / negara lainnya. oleh karena itu jika suatu Negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, Negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari pihak lain. langkah yang dapat ditempuh diantaranya adalah : meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatan kemampuan dalam bidang produksi, lebih mencintaiproduk nasional, dan sejenisnya.  Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan “……. Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya telah mnjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri (Self Development). sebab selalu akan gampang sekali bagai kita untuk menumpahkan semua kesalahan pada pihak luar yang memeras, sementara pemerasan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat kita sendiri dibiarkan saja …….” (Kothari dalam Ismid Hadad, 1980). 4. strategi yang berwawasan ruang Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab – sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya / maju. Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan / pengaruh menyetor dari kaya ke miskin (Spread Effects) lebih kecil daripada terjadnya aliran sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya (Back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
  • 7. Page 7 5. strategi pendekatan kebutuhan pokok Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran. Oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan kebutuhan pokok dan sejenisnya. D. Factor – Factor Yang Mempengaruhi Pemilihan Strategi Pembangunan Ekonomi factor – factor yang mempengaruhi strategi pembangunan adalah berdasarkan tujuan yang hendak di capai. Jika yang ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah, akumulasi kapital yang rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang rendah, serta masalah ekonomi yang berat ke sektor tradisional yang kurang berkembang. factor – factor yang mempengaruhi diberlakukannya strategi pembangunan yang berorientasu pada penghapusan kemiskinan pada dasarnya dilandasi oleh keinginan berdasarkan norma tertentu, bahwa kemiskinan harus secepat mungkin diatasi. Sementara itu, strategi-strategi pembangunan lain ternyata sangan sulit mempengaruhi/memberikan manfaat secara langsung kepada golongan miskin ini. Pada dasarnya faktor - faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan ada 4 yaitu : o Sumber daya alam o Jumlah dan kualitas penduduk o modal o sikap & mental masyarakat E. Strategi Pembangunan Ekonomi Di Indonesia Salah satu tujuan penting perencanaan ekonomi di negara sedang berkembang seperti Negara kita, Negara Indonesia adalah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut berarti perlu juga meningkatkan laju pembentukan modal dengan cara meningkatkan tingkat pendapatan, tabungan, dan investasi. Peningkatan laju pembentukan modal pada Indonesia ini menghadapi berbagai kendala, salah satunya yaitu kemiskinan masyarakat Indonesia itu sendiri. Hal ini diakibatkan karena tingkat tabungan yang rendah, tingkat tabungan rendah dikarenakan tingkat pendapatan rendah. Dan karena itu semua berakibat pada laju investasi, laju investasi juga rendah dan berpengaruh pada rendahnya modal dan produktivitas indonesia. Sebelum orde baru, strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, kenyataannya terlihat adanya kecendrungan lebih menitik beratkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi. Sehingga perkembangan ekonomi yang tadinya menjadi perioritas utama menjadi terabaikan dan entah bagaimana kelanjutannya.
  • 8. Page 8 Dan pada awal Orde Baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha-usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tingi (Hyper Inflasi). Inflasi pada saat itu dapat dikatakan sangat tinggi. Kehidupan ekonomi masa orde baru, negara bersama aparat ekonominya mendominasi seluruh kegiatan ekonomi sehingga mematikan potensi dan kreasi unit-unit ekonomi swasta. Semuanya menyebabkan permulaan Orde Baru program pemerintah berorientasi pada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama pada usaha mengendalikan tingkat inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Tindakan pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun. Hal itu menjadi penyebab kurang lancarnya program pembangunan yang telah direncanakan pemerintah. Karena keadaan ekonomi yang kacau itu,pemerintah menempuh cara : Mengeluarkan Ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan. MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan, program stabilitas dan rehabilitasi, serta program pembangunan. Program pemerintah diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional terutama stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Stabilisasi berarti mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Sedangkan rehabilitasi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Kondisi perekonomian setelah 13 tahun reformasi, begitu banyak kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia. Ketika awal reformasi, perekonomian Indonesia kontraktif minus 13%. Pendapatan per kapita anjlok di bawah US$ 500 per tahun. Secara perlahan dan pasti, kondisi kita terus membaik. Statistik menunjukan bergerak naik – maju. Ketika bangsa-bangsa lain mengalami pertumbuhan yang sangat rendah, kita nomor 3 terbaik di dunia dengan pertumbuhan 4,5%. Ada pembelajaran luar biasa bagi bangsa Indonesia untuk tetap optimis. Oleh sebab itu ketika mengalami krisis kita tetap bangkit – tumbuh. Tahun 2010 perekonomian nasional tumbuh 6,1%, tahun 2011 meningkat menjadi 6,5%. Ini tertinggi setelah reformasi, dengan inflasi terendah pula setelah reformasi yaitu 3,79%. Itu merupakan suatu pencapaian yang cukup mengesankan di tengah badai krisis ekonomi global yang memporak-porandakan Negara-negara maju. Semua strategi-strategi kemudian dipertegas dengan ditetapkan sasaran-sasaran dan titik berat setiap Repelita, yakni :  REPELITA I : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
  • 9. Page 9  REPELITA II : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.  REPELITA III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.  REPELITA IV : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha- usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri ringan yang akan terus dikembangkan dalam Repelita-repelita selanjutnya meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya. Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembangunan ekonomi adalah tujuan yang hendak dicapai. Apabila yang ingin dicapai adalah tingkat pertumbuhan yang tinggi, maka faktor yang mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah, akumulasi kapital yang rendah, tingkat pendapatan pada kapital yang rendah, struktur ekonomi yang berat ke sektor tradisonal yang juga kurang berkembang. F. Perencanaan Pembangunan Menurut Bintoro Tjokromidjojo, manfaat perencanaan pembangunan adalah : 1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan. 2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaa yang akan dilalui. 3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik. 4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas 5. Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi 6. Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan efektif 7. Dengan perencanaan, perkembangan ekonom yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus dapat ditingkatkan 8. Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur. Bagi Negara berkembang, perencanaan pembangunan ekonomi diarahkan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan pendapatan, tabungan dan investasi. Karena akumulasi capital mengalami kesulitan berkaitan dengan jebakan kemiskinan yang tidak berujung pangkal, maka perlu adanya
  • 10. Page 10 pembangunan yang berencana. Untuk keluar dari jebakan lingkaran kemiskinan tadi ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu : 1. Melakukan pembangunan yang terencana dengan mencari modal dari luar negeri yang disebut sebagai industrialisasi yang diproteksi. 2. Menghimpun tabungan wajib yang disebut industrialisasi dengan kemampuan sendiri. 3. Dasar pemikiran perencanaan pada NSB adalah :  Untuk memperbaiki dan memperkuat mekanisme pasar  Keinginan untuk mengurangi pengangguran  Untuk mensinergikan sektor pertanian dengan sektor industry  Pembangunan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan 9. Mendorong pertumbuhan dan pengembangan lembaga keuangan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi. PERENCANAAN DALAM EKONOMI KAPITALIS Perencanaan dilakukan dengan tujuan mencapai pertumbuhan ekonomi dengan tingkat pengerjaan yang tinggi dan harga-harga yang stabil melalui berbagai instrument kebijaksanaan fiscal dan moneter. Sifat perencanaannya berupa simultan atau rangsangan terhadap pihak swasta untuk melakukan aktivitas ekonomi kearah tertentu. Alat kebijaksanaan utama yang digunakan adalah terutama kebijakan di bidang moneter, perpajakan dan hubungan perdagangan luar negeri. Tingkat pengerjaan dan pendapatan yang tinggi disebabkan oleh adanya kebijakan ekspansi moneter, peningkatan pengeluaran pemerintah dan penyesuaian tariff pajak. Inflasi dan deflasi diatasi melalui kebijakan- kebijakan fiscal, penyesuaian tingkat bunga. Gejolak neraca pembayaran dinetralisir melalui penyesuaian tariff, pengendalian devisa, kuota impor serta perangsang pajak. Kelemahan system ini adalah : 1. Rencana pemerintah berpotensi gagal jika tidak direspon oleh pihak swasta, 2. Bila mekanisme harga berjalan tidak baik bisa mengakibatkan terjadinya kelangkaan barang/jasa. PERENCANAAN DALAM EKONOMI SOSIALIS Pemerintah secara aktif dan langsung mengendalikan gerak perekonomian melalui suatu proses pengambilan keputusan yang terpusat/sistem komando. Dalam system ini tidak ada kebebasan konsumen maupun produsen untuk menentukan konsumsi atau produksi barang/jasa yang diinginkannya. Proses produksi, konsumsi dan distribusi sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah. Kelemahan system ini adalah 1. ada kecenderungan korupsi pada level perencana, 2. bisa terjadi kelangkaan barang, 3. hilangnya motivasi dari masyarakat karena segala sesuatunya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan 4. biayanya sangat mahal. Dengan demikian perbedaan mendasar dari ekonomi kapitalis dan sosialis adala rangsangan versus pengendalian (inducement vs control).
  • 11. Page 11 PERENCANAAN DALAM PEREKONOMIAN CAMPURAN Perencanaan dalam perekonomiann campuran biasanya dilakukan di NSB. Perekonomian campuran bercirikan adanya suatu lingkungan kelembagaan dimana sebagian dari sumberdaya produktif dimiliki dan dikelola, sedangkan sebagian lainnya dimiliki oleh pemerintah. Kelemahan pada perencanaan perekonomian campuran adalah 1. sumberdaya yang terbatas, 2. sistem administrasi yang belum tertib dan 3. kelembagaan yang belum memadai. Besarnya kepemilikan antara sektor pemerintah dan swasta berbeda antara Negara satu dengan Negara lainnya. Sektor swasta dalam perekonomian campuran biasanya terdiri dari 3 bentuk kepemilikan individu yang berbeda, yaitu : 1. sektor tradisional yang subsisten 2. perusahaan-perusahaan kapitalis ukuran menengah 3. perusahaan asing dan perkebunan berskala besar yang terutama sekali melayani pasar luar negeri. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN 1. Sumber dana dari dalam negeri 2. Sumber dana dari luar negeri PERIODE PERENCANAAN PEMBANGUNAN Dalam sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi dalam beberapa periode, yakni : Periode Orde Baru, dibagi dalam :  Periode 1945 – 1950  Periode 1951 – 1955  Periode 1956 – 1960  Periode 1961 – 1966 Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :  Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi  Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74  Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79  Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84  Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89  Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
  • 12. Page 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penjabaran pembahasan tadi, maka penulis mempuyai kesimpulan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi mempunyai keterikatan. keterikatan yang dimaksud yaitu pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. dalam pembangunan ekonomi, setiap Negara harus mampu mengelolanya dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negative untuk Negara itu sendiri. Untuk melakukan pembangunan ekonomi maka Negara membutuhkan yang namanya strategi pembangunan ekonomi Negara termasuk Indonesia juga. strategi pembangunan merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang di rumusankan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja pembangunan ekonomi. strategi mempunyai beberapa macam strategi yaitu strategi pertumbuhan, strategi dengan pembangunan pemerataan, strategi ketergantungan, strategi yang berwawasan ruang dan strategi kebutuhan pokok. dari macam – macam strategi yang ada, menurut penulis strategi yang paling cocok untuk Indonesia adalah strategi kebutuhan pokok karena dengan menggunakan strategi kebutuhan pokok maka tingkat pengangguran akan berkurang dan dapat meningkatkan kebutuhan pokok masyarakatnya. B. Saran penulis menyarankan apabila Negara ingin membangun ekonomi maka Negara harus mampu memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi Negara yang bersangkutan. Jangan sampai pemilihan strategi yang dipilih malah menimbulkan dampak negative.
  • 13. Page 13 DAFTAR PUSTAKA  http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi  http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2194028-pengertian-pembangunan- ekonomi-tujuan-pembangunan/  http://veriyenpaone.blogspot.com/2012/11/makalah-perencanaan-pembangunan- ekonomi.html  http://lanimaidiacute.blogspot.com/2012/05/strategi-pertumbuhan-dan-pembangunan.html  http://nabilasishma.blogspot.com/2012/04/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html  http://khastuti.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html  http://zahraaraa.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-perencanaan.html