SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
REVIEW JURNAL
Nama : Naimatul Hasanah
NIM : 186020300011010
Jurnal 1 : PERANAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN
FRAUD
Jurnal 2 : CORPORATE FRAUDAND EXTERNAL SOCIAL CONNECTEDNESS OF
INDEPENDENT DIRECTORS
Judul PERANAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN
FRAUD
Tahun Oktober 2014
Penulis Rita Anugerah
Reviewer Naimatul Hasanah
Tujuan Penelitian tujuan untuk membahas tentang fraud dan Corporaten Governance dalam rangka
memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai esensi Corporate
Governance dan penerapan mekanisme internal tata kelola perusahaan yang baik
dalam usaha mencegah terjadinya fraud, termasuk peranan komite audit (sebagai
perpanjangan tangan komisaris) dalam mencegah fraud.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif
Hasil Penelitian Struktur corporate governance mengenal 2 (dua) mekanisme tatakelola yaitu
tatakelola internal dan tatakelola eksternal. Masing-masing tatakelola internal dan
eksternal mempunyai elemen-elemen yang kalau semua elemen tatakelola
eksternal dan internal tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka fraud dapat
dicegah atau dikurangi. Di samping mekanisme corporate governance dikenal juga
prinsip dan fungsi corporate governance. Lima prinsip corporate governance yang
harus dianut dalam pelaksanaan good corporate governance oleh perusahaan
meliputi; transparency, accountabiliy, resposibility, independency, dan fairness.
Seterusnya corporate governance juga mempunyai 7 fungsi, meliputi fungsi
pengawasan, fungsi manajerial, fungsi internal audit, fungsi hukum dan penasehat
keuangan, fungsi audit eksternal dan fungsi pemantauan. Keberadaan komite audit
sebagai perpanjangan tangan komisaris dapat mencegah fraud karena komite audit
mempunyai tanggung jawab penting dalam tiga bidang meliputi bidang; tatakelola
perusahaan, bidang laporan keuangan dan pengawasan perusahaan. Untuk
mewujudkan good corporate governance pada perusahaan/organisasi, dan untuk
mencegah terjadinya fraud diperlukan kombinasi mekanisme tatakelola internal
dan eksternal yang dijalankan secara bersamaan.
Judul CORPORATE FRAUD AND EXTERNAL SOCIAL CONNECTEDNESS OF
INDEPENDENT DIRECTORS
Jurnal Jurnal Corporate Finance
Volume dan Halaman 401-427
Tahun 2017
Penulis Yu Flora Kuang, Gladys Lee
Reviewer Naimatul Hasanah
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa efek dari hubungan sosial
eksternal direksi independen pada komisi penipuan dan deteksi.
Kontribusi penelitian Studi ini membuat beberapa kontribusi penting pada literatur. Pertama, ini
berkontribusi pada penelitian penipuan perusahaan dengan meneliti efek
dari koneksi sosial direksi independen dalam memfasilitasi pengembangan
penipuan. Dalam penelitian terkait, Khanna et al. (2015) menyelidiki
bagaimana internal hubunganantara CEO dan direksi dalam suat
perusahaan berhubungan dengan penipuan perusahaan. Namun, efek dari
eksternal jaringan sosialpada sistem kontrol perusahaan dan pengembangan
penipuan masih kurang dieksplorasi dalam literatur. Jaringan di luar fokus
firm memainkan peran penting dalam semua transaksi sosial dan ekonomi;
jaringan sosial internal dan eksternal dikenakan biaya ekonomi dan manfaat
yang berbeda(Kilduff dan Tsai, 2003; Tian et al., 2011).
Penelitian kami selanjutnya menambah literatur direktorat yang
saling terkait (Collins et al., 2009; Ertimur et al., 2012; Shropshire, 2010).
Kami menunjukkan bahwa jabatan direktur yang saling terkait
memfasilitasi difusi praktik penipuan perusahaan.kami Temuanmemberikan
implikasi praktis untuk regulator. Beberapa tahun terakhir telah
menyaksikan regulator dan pemegang saham institusional mengadvokasi
dewan direksi yang sepenuhnya independen sebagai "obat semua" untuk
kegagalan perusahaan (Avci et al., 2017; Solomon, 2013). Kami
menunjukkan bahwa direksi independen yang terhubung secara eksternal
ingin menghindari kerugian reputasi dan akan mencegah terungkapnya
penipuan perusahaan pada saat terjadinya, sehingga menunjukkan bahwa
hanya meningkatkan keterwakilan direksi independen di atas kapal,
khususnya mereka yang terhubung dengan baik secara eksternal, tidak tentu
memberikan solusi optimal untuk mengendalikan skandal perusahaan.
Metode Penelitian Peneliti mengkompilasi data dari beberapa sumber. BoardEx menyediakan
data tentang hubungan sosial direktur individual dan corporate governance.
Peneliti memperoleh Laporan Inti BoardEx pada Januari 2014 dan jendela
investigasi peneliti mencakup tahun-tahun fiskaldari tahun 1999 hingga
2013. Sampel awal peneliti terdiri dari 46.413 perusahaan yang terdaftar di
AS pada BoardEx dengan informasi lengkap tentang hubungan sosial dan
karakteristik corporate governance. Peneliti kemudian menggabungkan
kumpulan data dengan informasi keuangan dari Compustat. Ukuran sampel
berkurang menjadi 39.694 pengamatan. Peneliti selanjutnya mendapatkan
dan menggabungkan informasi pasar modal dari CRSP. Prosedur ini
mengurangi ukuran sampel menjadi 35.354. Peneliti kemudian
menggabungkan kumpulan data peneliti dengan data I / B / E / S dan 21.833
perusahaantahun tetap. Peneliti juga memperoleh informasi terkait audit
dari Audit Analytics dan sampel akhir peneliti terdiri dari 17.688
perusahaan.Sampel fraud peneliti berasal dari SEC's Accounting and
Auditing Enforcement Releases (AAERs) dan Securities Class Action
Clearinghouse (SSCAC), konsisten dengan penelitian sebelumnya yang
menyelidiki fraud perusahaan (Khanna et al., 2015; Wang, 2013; Wang et
al., 2010). AER dikeluarkan oleh SEC selama atau pada akhir investigasi
yang merinci tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan, auditor atau
pejabat atas dugaan pelanggaran akuntansi atau audit (Dechow et al., 2011).
Peneliti mengidentifikasi 397 kasus fraud dari database AAER SEC di
mana SEC menagih perusahaan publik AS untuk kesalahan
akuntansi.Peneliti melengkapi kasus SEC dengan SSCAC tentang gugatan
perdata sipil pribadi pemegang saham. SSCAC memberikan informasi
tentang "hampir semua dugaan frauddengan efek de minimis pada harga
saham yang dapat menghasilkan litigasi pribadi" (Khanna et al., 2015).
Peneliti mengecualikan kasus-kasus yang melibatkan dana yang
diperdagangkan di bursa, dan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di luar
negeri atau yang diperdagangkan secara pribadi, serta kasus-kasus yang
masih berlangsung atau diberhentikan oleh pengadilan. Peneliti selanjutnya
menggabungkan sampel fraud dengan sampel yang sebelumnya disusun
dari berbagai basis data. Sampel akhir terdiri dari 206 kasus AAER dan 201
gugatan perdata, di mana 354 terdeteksi selama jangka waktu investigasi
(yaitu dari tahun 1999 hingga 2013), dan 53 dilakukan selama rentang
waktu investigasi peneliti tetapi terdeteksi setelah 2013. Jumlah kasus fraud
dalam sampel peneliti sebanding dengan penelitian sebelumnya yang
menggunakan basis data serupa (Khanna et al., 2015; Wang et al., 2010).
Fraud perusahaan sebagian dapat diamati (Wang, 2013; Wang et al., 2010).
Metode ekonometrik standar, seperti model probit standar, tidak dapat
secara memadai mengatasi observabilitas parsial dan cenderung
menghasilkan hasil yang bias (Poirier, 1980). Penelitimenggunakan model
probit bivariat untuk menangani observabilitas parsial (Feinstein, 1990;
Wang, 2013; Wang et al., 2010). Secara khusus, untuk setiap perusahaan
Hasil Penelitian Hasil peneliti menunjukkan bahwa meskipun keterhubungan direktur
independen tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan komisi fraud,
ini berhubungan dengan tingkat deteksi yang jauh lebih rendah. Lebih
lanjut, peneliti mengeksplorasi bagaimana konsekuensi fraud terkait dengan
hubungan sosial direksi serta efek penularan yang masuk akal dari fraud
diantara perusahaan melalui direktorat yang saling terkait. Peneliti
menunjukkan bahwa keterhubungan direktur independen dikaitkan dengan
durasi yang lebih lama dari fraud yang tidak terdeteksi dan lebih sedikit
orang yang didakwa dengan fraud. Selain itu, peneliti juga menemukan
bahwa fraud perusahaan menular dan kecenderungan perusahaan untuk
terlibat dalam penipuan meningkat ketika saham itu berbagi direktorat yang
saling terkait dengan perusahaan yang fraud. Sangat mungkin bahwa
regulator mengharapkan efek penularan seperti itu karena kemungkinan
deteksi fraud juga lebih tinggi ketika dewan direksi terhubung ke
perusahaan yang fraud.

More Related Content

Similar to GCG DAN PENCEGAHAN FRAUD

critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...Muhammad Frayogi
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...Sari Kartika
 
MAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docx
MAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docxMAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docx
MAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docxRatnaDewiAnggraini
 
Mona selvia sibuea 12160236 6 h ak
Mona selvia sibuea 12160236 6 h akMona selvia sibuea 12160236 6 h ak
Mona selvia sibuea 12160236 6 h akmonaselviasibuea
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...yohana premavari
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
 
Penelitian yeni alfiana
Penelitian yeni alfianaPenelitian yeni alfiana
Penelitian yeni alfianaAries Veronica
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...Wawan Dwi Hadisaputro
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...Riyoko Yudhi Wibowo
 
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosialEtika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosialWawan Dwi Hadisaputro
 
0deec530d27bb98d21000000
0deec530d27bb98d210000000deec530d27bb98d21000000
0deec530d27bb98d21000000Iijalarake
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audityopiyunanto
 
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...Pasha Madogucci
 
Puspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saran
Puspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saranPuspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saran
Puspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saranpusparini14
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...Lauhul Machfuzh
 

Similar to GCG DAN PENCEGAHAN FRAUD (20)

Critical jurnal kelima gcg
Critical jurnal kelima gcgCritical jurnal kelima gcg
Critical jurnal kelima gcg
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pengendalian Internal, Un...
 
MAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docx
MAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docxMAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docx
MAKALAH PERILAKU WHISTLEBLOWING.docx
 
Mona selvia sibuea 12160236 6 h ak
Mona selvia sibuea 12160236 6 h akMona selvia sibuea 12160236 6 h ak
Mona selvia sibuea 12160236 6 h ak
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
 
Penelitian yeni alfiana
Penelitian yeni alfianaPenelitian yeni alfiana
Penelitian yeni alfiana
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Pengendalian Internal dan Penerapann...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
 
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosialEtika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
Etika dalam akuntansi, lingkungan bisnis dan lingkungan sosial
 
0deec530d27bb98d21000000
0deec530d27bb98d210000000deec530d27bb98d21000000
0deec530d27bb98d21000000
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Gcg dan kinerja
Gcg dan kinerjaGcg dan kinerja
Gcg dan kinerja
 
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...
 
Puspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saran
Puspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saranPuspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saran
Puspa rini kuliah ke 14 Tugas METOLIT kesimpulan dan saran
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, pengendalian internal dan unsur-unsur ...
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

GCG DAN PENCEGAHAN FRAUD

  • 1. REVIEW JURNAL Nama : Naimatul Hasanah NIM : 186020300011010 Jurnal 1 : PERANAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN FRAUD Jurnal 2 : CORPORATE FRAUDAND EXTERNAL SOCIAL CONNECTEDNESS OF INDEPENDENT DIRECTORS Judul PERANAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PENCEGAHAN FRAUD Tahun Oktober 2014 Penulis Rita Anugerah Reviewer Naimatul Hasanah Tujuan Penelitian tujuan untuk membahas tentang fraud dan Corporaten Governance dalam rangka memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai esensi Corporate Governance dan penerapan mekanisme internal tata kelola perusahaan yang baik dalam usaha mencegah terjadinya fraud, termasuk peranan komite audit (sebagai perpanjangan tangan komisaris) dalam mencegah fraud. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif Hasil Penelitian Struktur corporate governance mengenal 2 (dua) mekanisme tatakelola yaitu tatakelola internal dan tatakelola eksternal. Masing-masing tatakelola internal dan eksternal mempunyai elemen-elemen yang kalau semua elemen tatakelola eksternal dan internal tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka fraud dapat dicegah atau dikurangi. Di samping mekanisme corporate governance dikenal juga prinsip dan fungsi corporate governance. Lima prinsip corporate governance yang harus dianut dalam pelaksanaan good corporate governance oleh perusahaan meliputi; transparency, accountabiliy, resposibility, independency, dan fairness. Seterusnya corporate governance juga mempunyai 7 fungsi, meliputi fungsi pengawasan, fungsi manajerial, fungsi internal audit, fungsi hukum dan penasehat keuangan, fungsi audit eksternal dan fungsi pemantauan. Keberadaan komite audit sebagai perpanjangan tangan komisaris dapat mencegah fraud karena komite audit mempunyai tanggung jawab penting dalam tiga bidang meliputi bidang; tatakelola perusahaan, bidang laporan keuangan dan pengawasan perusahaan. Untuk mewujudkan good corporate governance pada perusahaan/organisasi, dan untuk mencegah terjadinya fraud diperlukan kombinasi mekanisme tatakelola internal dan eksternal yang dijalankan secara bersamaan.
  • 2. Judul CORPORATE FRAUD AND EXTERNAL SOCIAL CONNECTEDNESS OF INDEPENDENT DIRECTORS Jurnal Jurnal Corporate Finance Volume dan Halaman 401-427 Tahun 2017 Penulis Yu Flora Kuang, Gladys Lee Reviewer Naimatul Hasanah Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa efek dari hubungan sosial eksternal direksi independen pada komisi penipuan dan deteksi. Kontribusi penelitian Studi ini membuat beberapa kontribusi penting pada literatur. Pertama, ini berkontribusi pada penelitian penipuan perusahaan dengan meneliti efek dari koneksi sosial direksi independen dalam memfasilitasi pengembangan penipuan. Dalam penelitian terkait, Khanna et al. (2015) menyelidiki bagaimana internal hubunganantara CEO dan direksi dalam suat perusahaan berhubungan dengan penipuan perusahaan. Namun, efek dari eksternal jaringan sosialpada sistem kontrol perusahaan dan pengembangan penipuan masih kurang dieksplorasi dalam literatur. Jaringan di luar fokus firm memainkan peran penting dalam semua transaksi sosial dan ekonomi; jaringan sosial internal dan eksternal dikenakan biaya ekonomi dan manfaat yang berbeda(Kilduff dan Tsai, 2003; Tian et al., 2011). Penelitian kami selanjutnya menambah literatur direktorat yang saling terkait (Collins et al., 2009; Ertimur et al., 2012; Shropshire, 2010). Kami menunjukkan bahwa jabatan direktur yang saling terkait memfasilitasi difusi praktik penipuan perusahaan.kami Temuanmemberikan implikasi praktis untuk regulator. Beberapa tahun terakhir telah menyaksikan regulator dan pemegang saham institusional mengadvokasi dewan direksi yang sepenuhnya independen sebagai "obat semua" untuk kegagalan perusahaan (Avci et al., 2017; Solomon, 2013). Kami menunjukkan bahwa direksi independen yang terhubung secara eksternal ingin menghindari kerugian reputasi dan akan mencegah terungkapnya penipuan perusahaan pada saat terjadinya, sehingga menunjukkan bahwa hanya meningkatkan keterwakilan direksi independen di atas kapal, khususnya mereka yang terhubung dengan baik secara eksternal, tidak tentu memberikan solusi optimal untuk mengendalikan skandal perusahaan. Metode Penelitian Peneliti mengkompilasi data dari beberapa sumber. BoardEx menyediakan data tentang hubungan sosial direktur individual dan corporate governance. Peneliti memperoleh Laporan Inti BoardEx pada Januari 2014 dan jendela investigasi peneliti mencakup tahun-tahun fiskaldari tahun 1999 hingga 2013. Sampel awal peneliti terdiri dari 46.413 perusahaan yang terdaftar di AS pada BoardEx dengan informasi lengkap tentang hubungan sosial dan karakteristik corporate governance. Peneliti kemudian menggabungkan kumpulan data dengan informasi keuangan dari Compustat. Ukuran sampel berkurang menjadi 39.694 pengamatan. Peneliti selanjutnya mendapatkan dan menggabungkan informasi pasar modal dari CRSP. Prosedur ini
  • 3. mengurangi ukuran sampel menjadi 35.354. Peneliti kemudian menggabungkan kumpulan data peneliti dengan data I / B / E / S dan 21.833 perusahaantahun tetap. Peneliti juga memperoleh informasi terkait audit dari Audit Analytics dan sampel akhir peneliti terdiri dari 17.688 perusahaan.Sampel fraud peneliti berasal dari SEC's Accounting and Auditing Enforcement Releases (AAERs) dan Securities Class Action Clearinghouse (SSCAC), konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menyelidiki fraud perusahaan (Khanna et al., 2015; Wang, 2013; Wang et al., 2010). AER dikeluarkan oleh SEC selama atau pada akhir investigasi yang merinci tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan, auditor atau pejabat atas dugaan pelanggaran akuntansi atau audit (Dechow et al., 2011). Peneliti mengidentifikasi 397 kasus fraud dari database AAER SEC di mana SEC menagih perusahaan publik AS untuk kesalahan akuntansi.Peneliti melengkapi kasus SEC dengan SSCAC tentang gugatan perdata sipil pribadi pemegang saham. SSCAC memberikan informasi tentang "hampir semua dugaan frauddengan efek de minimis pada harga saham yang dapat menghasilkan litigasi pribadi" (Khanna et al., 2015). Peneliti mengecualikan kasus-kasus yang melibatkan dana yang diperdagangkan di bursa, dan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di luar negeri atau yang diperdagangkan secara pribadi, serta kasus-kasus yang masih berlangsung atau diberhentikan oleh pengadilan. Peneliti selanjutnya menggabungkan sampel fraud dengan sampel yang sebelumnya disusun dari berbagai basis data. Sampel akhir terdiri dari 206 kasus AAER dan 201 gugatan perdata, di mana 354 terdeteksi selama jangka waktu investigasi (yaitu dari tahun 1999 hingga 2013), dan 53 dilakukan selama rentang waktu investigasi peneliti tetapi terdeteksi setelah 2013. Jumlah kasus fraud dalam sampel peneliti sebanding dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan basis data serupa (Khanna et al., 2015; Wang et al., 2010). Fraud perusahaan sebagian dapat diamati (Wang, 2013; Wang et al., 2010). Metode ekonometrik standar, seperti model probit standar, tidak dapat secara memadai mengatasi observabilitas parsial dan cenderung menghasilkan hasil yang bias (Poirier, 1980). Penelitimenggunakan model probit bivariat untuk menangani observabilitas parsial (Feinstein, 1990; Wang, 2013; Wang et al., 2010). Secara khusus, untuk setiap perusahaan Hasil Penelitian Hasil peneliti menunjukkan bahwa meskipun keterhubungan direktur independen tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan komisi fraud, ini berhubungan dengan tingkat deteksi yang jauh lebih rendah. Lebih lanjut, peneliti mengeksplorasi bagaimana konsekuensi fraud terkait dengan hubungan sosial direksi serta efek penularan yang masuk akal dari fraud diantara perusahaan melalui direktorat yang saling terkait. Peneliti menunjukkan bahwa keterhubungan direktur independen dikaitkan dengan durasi yang lebih lama dari fraud yang tidak terdeteksi dan lebih sedikit orang yang didakwa dengan fraud. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa fraud perusahaan menular dan kecenderungan perusahaan untuk terlibat dalam penipuan meningkat ketika saham itu berbagi direktorat yang saling terkait dengan perusahaan yang fraud. Sangat mungkin bahwa regulator mengharapkan efek penularan seperti itu karena kemungkinan deteksi fraud juga lebih tinggi ketika dewan direksi terhubung ke perusahaan yang fraud.