SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA
DAN SIDOARJO
Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si.
Irmaya Briliantien, S.E.
STIE PERBANAS SURABAYA
Jl. Nginden Semolo No. 34 – 36 Surabaya
e-mail: almilia_spica@yahoo.com atau lucy@perbanas.edu
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-
faktor yang dapat meningkatkan kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) yang digunakan dalam
perusahaan jasa perbankan. Pengujian ini
menggunakan delapan faktor yang mempengaruhi
kinerja SIA.
Ringkasan dari hasil penelitian ini adalah:
Pertama, pengujian yang dilakukan pada faktor
keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem dengan kinerja SIA. Kedua,
pengujian yang dilakukan pada faktor kemampuan
teknik personal menunjukkan tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kemampuan teknik
personal dengan kinerja SIA. Ketiga, pengujian yang
dilakukan pada faktor ukuran organisasi
menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara ukuran organisasi dengan kinerja
SIA. Ketiga, pengujian yang dilakukan pada faktor
dukungan manajemen puncak menunjukkan terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan
manajemen puncak dengan kinerja SIA untuk atribut
kepuasan pemakai. Tetapi dukungan manajemen
puncak menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan dengan kinerja SIA untuk atribut
pemakaian system.
Keempat, pengujian yang dilakukan pada
faktor formalisasi pengembangan Sistem Informasi
menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara formalisasi pengembangan Sistem
Informasi dengan kinerja SIA. Kelima, pengujian
yang dilakukan pada faktor ada/tidaknya program
pelatihan dan pendidikan pemakai menunjukkan
keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat
program pelatihan di setiap perusahaan tempat
responden bekerja. Keenam, pengujian yang
dilakukan pada faktor ada/tidaknya dewan pengarah
Sistem Informasi menunjukkan keseluruhan
responden menjawab bahwa terdapat dewan pengarah
Sistem Informasi di setiap perusahaan tempat
responden bekerja. Ketujuh, pengujian yang
dilakukan dengan membandingkan kinerja sistem
informasi akuntansi atas lokasi departement sistem
informasi yang berdiri sendiri dibandingkan dengan
yang digabung dengan departement lain menunjukkan
tidak terdapat perbedaan kinerja yang signifikan.
Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Kinerja
Sistem Informasi, Kepuasan Pemakai Sistem
Informasi, Pemakaian Sistem Informasi
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini
sudah berkembang pesat dibanding waktu dulu, misalnya
yang terdapat pada bidang komunikasi. Perkembangan
pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dari
teknologi komunikasi tersebut. Berbagai macam alat
komunikasi sekarang ini sudah banyak macamnya seperti
internet, telpon seluler, dsb.
Baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem Informasi
Akuntansi dapat dilihat melalui kepuasan pemakai Sistem
Informasi Akuntansi dan pemakaian dari Sistem Informasi
Akuntansi itu sendiri. Soegiharto (2001) dan Tjhai Fung
Jen (2002) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa
ada beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja Sistem
Informasi Akuntansi, antara lain: Keterlibatan pemakai
dalam pengembangan sistem, Kemampuan teknik
personal SI, Ukuran organisasi, Dukungan manajemen
puncak, formalisasi pengembangan SI, Program pelatihan
dan pendidikan pemakai, Keberadaan dewan pengarah SI
dan Lokasi departemen SI.
Penelitian ini untuk mengetahui bukti empiris tentang
faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja
Sistem Informasi Akuntansi. Dengan adanya uraian-uraian
di atas, maka mendasari penulis untuk melakukan
penelitian pada beberapa Bank Umum Pemerintah tentang
kinerja sistem informasi akuntansi.
Di dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan hal
yang sangat penting karena mereka langsung berhadapan
dengan nasabah. Selain memerlukan informasi yang
akurat dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang
ada pada bank juga digunakan untuk memudahkan
nasabah dalam melakukan transaksi, pengambilan uang,
pengecekan saldo dan lain-lain. Dari sistem informasi
yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa manajemen
dari organisasi tersebut bagus atau tidak. Berdasarkan dari
latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di
angkat dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) ?
2. KAJIAN TEORI
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan
oleh Soegiharto (2001) yang bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SIA. Soegiharto
(2001) melakukan penelitian dengan objek perusahaan-
perusahaan yang terdaftar pada ASX Data Disk atau
Australia Busiess Who’s Who Disk di Australia dengan
responden yang dipilih untuk menyampaikan persepsinya
terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi yang
digunakan. Hasil penelitian Soegiharto (2001)
menunjukkan hanya faktor keterlibatan pemakai yang
secara signifikan dan positif berpengaruh terhadap
pemakaian sistem, sedangkan faktor ukuran organisasi dan
formalisasi pengembangan sistem dengan pemakaian
sistem dan faktor ukuran organisasi dengan kepuasan
pemakai sistem informasi juga berhubungan secara
signifikan tetapi hubungan tersebut berkorelasi negatif,
sedangkan faktor lainnya tidak terbukti memiliki
hubungan dengan kinerja SIA. Keberadaan dewan
pengarah juga memberikan perbedaan atas kinerja SIA
pada perusahaan yang memilikinya atau tidak.
Penelitian ini juga mengacu pada penelitian yang
dilakukan oleh Tjhai Fung Jen (2002) yang bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat
meningkatkan kinerja SIA. Tjhai Fung Jen (2002)
melakukan penelitian yang menguji kembali penelitian
Soegiharto (2001). Hasil penelitian Tjhai Fung Jen (2002)
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat formalisasi
yang diterapkan perusahaan dalam proses pengembangan
sistem informasinya, kepuasan pemakai akan semakin
tinggi, tetapi pemakaian sistem akan menurun. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pemakai
pada perusahaan yang departemen sistem informasinya
berada di departemen lainnya, akan lebih tinggi daripada
perusahaan yang departemen sistem informasinya terpisah
dan berdiri sendiri.
Disamping kedua penelitian diatas, penelitian sekarang
ini juga mengacu pada penelitian I Nyoman Gde Putra
Sasmita (2003) yang bertujuan untuk mencari bukti
empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
SIA. Hasil penelitian I Nyoman Gde Putra Sasmita (2003)
menunjukkan bahwa dari ke delapan faktor yang
mempengaruhi kinerja SIA, terdapat enam faktor yang
mempengaruhi kinerja SIA, yaitu keterlibatan pemakai
dalam pengembangan SIA, kemampuan teknik personal
SIA, dukungan manajemen puncak, formalisasi
pengembangan sistem informasi, keberadaan dewan
pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem
informasi.
2.1 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Khalil (1997) dalam Tjhai Fung Jen (2002) mengukur
efektifitas sistem informasi dengan menggunakan
kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Soegiharto
(2001) mengukur kinerja SIA dari sisi pemakai dengan
membagi kinerja sistem informasi akuntansi ke dalam dua
bagian yaitu kepuasan pemakai informasi dan pemakaian
sistem informasi sebagai pengganti variabel kinerja SIA.
Penelitian ini mengacu pada penelitian Choe (1996) dan
Soegiharto (2001) dalam Tjhai Fung Jen (2002).
Penelitian ini mengukur kinerja SIA dari dua pendekatan
yaitu kepuasan pemakai SIA dan pemakaian SIA itu
sendiri oleh para karyawan pada Departemen Akuntansi,
Keuangan dan Perpajakan dalam membantu
menyelesaikan pekerjaan mereka untuk mengolah data-
data keuangan menjadi informasi Akuntansi.
1. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Conrath dan
Mignen (1990) dalam Tjhai Fung Jen (2002)
mengatakan kepuasan pemakai sistem informasi
dapat diukur dari kepastian dalam mengembangkan
apa yang mereka perlukan. Delone dan McLean
(1992) seperti yang dikutip oleh Soegiharto (2001)
mengemukakan ketika sebuah sistem informasi
diperlukan, penggunaan sistem akan menjadi kurang
dan kesuksesan manajemen dengan sistem informasi
dapat menentukan kepuasan pemakai.
2. Pemakaian Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian
yang dilakukan oleh Hamilton dan Chervany (1981),
Ives dan Olson (1984) dalam Tjhai Fung Jen (2002)
menunjukkan sistem informasi yang banyak
digunakan menunjukkan keberhasilan sebuah sistem
informasi manajemen. Sedangkan penelitian yang
dilakukan Jahangir et al (2000) dalam Tjhai Fung Jen
(2002) menunjukkan perbedaan penentuan
keberhasilan komputer adalah tidak berdiri sendiri
sehingga pemakaian sistem digunakan untuk
melakukan penelitian mengenai sistem informasi.
2.2 Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada
Kinerja SIA
Dari penelitian yang sudah dilakukan, faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja SIA adalah:
1. Keterlibatan Pemakai dalam Proses
Pengembangan Sistem. Tjhai Fung Jen (2002)
berpendapat bahwa keterlibatan pemakai yang
semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA
dikarenakan adanya hubungan yang positif antara
keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem informasi dalam kinerja SIA.
2. Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi.
Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin
tinggi kemampuan teknik personal SIA akan
meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya
hubungan yang positif antara kemampuan teknik
personal SIA dengan kinerja SIA.
3. Ukuran Organisasi. Tjhai Fung Jen (2002)
berpendapat bahwa semakin besar ukuran organisasi
akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya
hubungan yang positif antara ukuran organisasi
dengan kinerja SIA.
4. Dukungan Manajemen Puncak. Tjhai Fung Jen
(2002) berpendapat bahwa semakin besar dukungan
yang diberikan manajemen puncak akan
meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya
hubungan yang positif antara dukungan manajemen
puncak dalam proses pengembangan dan
pengoperasian SIA dengan kinerja SIA.
5. Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi. Tjai
Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin tinggi
tingkat formalisasi pengembangan sistem informasi di
perusahaan akan meningkatkan kinerja SIA
dikarenakan adanya hubungan yang positif antara
formalisasi pengembangan sistem dengan kinerja
SIA.
6. Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai. Tjhai
Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja SIA akan
lebih tinggi apabila program pelatihan dan pendidikan
pemakai diperkenalkan.
7. Keberadaan Dewan Pengarah Sistem Informasi.
Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja
SIA akan lebih tinggi apabila terdapat dewan
pengarah.
8. Lokasi dari Departemen Sistem Informasi. Tjhai
Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja SIA akan
lebih tinggi apabila departemen sistem informasi
terpisah dan berdiri sendiri.
2.3 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan model penelitiannya Soegiharto (2001),
hipotesis yang dapat dikemukakan pada penelitian ini
adalah:
H1.1 : Terdapat hubungan yang positif antara keterlibatan
pemakai dalam proses pengembangan Sistem
Informasi Akuntansi dan kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
H1.2 : Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan
teknik personal Sistem Informasi Akuntansi dan
kinerja Sistem Informasi Akuntansi
H1.3 : Terdapat hubungan yang positif antara ukuran
organisasi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
H1.4 : Terdapat hubungan yang positif antara dukungan
manajemen puncak dalam proses pengembangan
dan pengoperasian Sistem Informasi Akuntansi dan
kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
H1.5 : Terdapat hubungan yang positif antara formalisasi
pengembangan sistem dan kinerja Sistem Informasi
Akuntansi.
H2.1 : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih
tinggi dalam sebuah organisasi apabila sebuah
program pelatihan dan pendidikan pemakai
diperkenalkan dibandingkan tidak diperkenalkan.
H2.2 : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih
tinggi dalam sebuah organisasi apabila terdapat
sebuah dewan pengarah dibandingkan tidak
memiliki.
H2.3 : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih
tinggi dalam sebuah organisasi apabila departement
informasi terpisah dan berdiri sendiri dibandingkan
organisasi yang departement Sistem Informasinya
berada dibawah departement lainnya.
3. METODA PENELITIAN
Sample Penelitian ini menjadikan Bank Umum
Pemerintah yang ada di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo
sebagai obyek penelitian, yaitu pada bank Jatim, bank
Mandiri, bank BRI, bank BNI dan bank BTN. Tetapi
karena pada Bank BNI dan Bank Mandiri tidak mendapat
ijin, maka yang dijadikan sampel adalah bank Jatim, bank
BTN dan bank BRI. Yang dijadikan obyek penelitian
merupakan Bank Umum Pemerintah yang menerapkan
Sistem Informasi Akuntansi dengan respondennya adalah
para karyawan yang menggunakan Sistem Informasi
Akuntansi. Kuesioner yang disebarkan kepada para
responden sebanyak 45 kuesioner, masing-masing bank
sebanyak 15 kuesioner. Tetapi karena pada bank tersebut
jumlah responden kurang dari 45 maka kuesioner yang
kembali hanya sebanyak 34 kuesioner. Jumlah responden
yang kembali sebanyak 34 itu berasal dari bank Jatim
sebanyak 12 responden, bank BTN sebanyak 10
responden dan bank BRI sebanyak 12 responden. Populasi
dari responden yang akan mengisi kuisioner adalah
pemakai Sistem Informasi Akuntansi pada departement
operasional, departement financial dan departement
lainnya.
Pengolahan data yang dilakukan adalah uji kualitas
data, uji kualitas data dilakukan dengan cara melakukan
uji validitas dan reabilitas data. Dalam uji validitas hanya
instrument yang terdiri dari beberapa item dan yang
diukur dengan skala ordinal. Setelah melakukan uji
kualitas data, sesuai dengan penelitiannya soegiharto
(2001) dilakukan pengujian hipotesis dengan
menggunakan Uji Pearson Product Moment dan Mann-
Whitney u Test.
Pengujian hipotesis yang pertama dengan uji pearson
product moment digunakan untuk mengetahui adanya
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya,
dimana pengukurannya menggunakan skala likert.
Pengujian hipotesis yang kedua yaitu Mann-Whitney u
Test digunakan untuk mengetahui adanya suatu perbedaan
antara dua kondisi yang berbeda pada variabel yang sama
atau dapat digunakan untuk menguji apakah dua grup
independen berasal dari populasi yang sama.
4. HASIL PENELITIAN
Pada Bank Jatim jumlah kuesioner yang disebarkan
sebanyak 15 dan yang kembali sebanyak 12. Sedangkan
pada BTN jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 15
dan yang kembali sebanyak 10. Sedangkan pada BRI
jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 15 dan yang
kembali sebanyak 12.
Deskripsi responden penelitian adalah sebagai berikut:
usia responden pada penelitian ini yang < 25 tahun sebesar
0 responden atau 0 persen dan mayoritas usia responden
pada penelitian ini adalah antara usia 25-35 tahun yaitu
sebesar 29 responden atau 85,3 persen dan yang berusia >
35 tahun sebesar 5 responden atau 14,7 persen. Sedangkan
untuk pendidikan responden pada penelitian ini adalah
SLTA sebesar 0 responden atau 0 persen, Diploma sebesar
0 responden atau 0 persen, Sarjana sebesar 33 responden
atau 97,1 persen dan Pasca Sarjana sebesar 1 responden
atau 2,9 persen. Lama responden yang bekerja < 10 tahun
sebesar 26 responden atau 76,5 persen, yang telah bekerja
antara 10-25 tahun sebesar 7 responden atau 20,6 persen,
dan yang bekerja > 25 tahun sebesar 1 responden atau 2,9
persen. Sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh
departemen tempat responden bekerja adalah Esteem yaitu
sebesar 12 responden atau 35,3 persen, sistem lainnya
yaitu SIBS sebesar 10 responden atau 29,4 persen dan
BRI-nets sebesar 12 responden atau 35,3 persen.
Untuk menguji hipotesis jenis pertama, di lakukan
dengan menggunakan Uji Korelasi Pearson. Hipotesis
jenis pertama, ada 5 macam hipotesis, yaitu untuk
mengetahui adanya hubungan antara keterlibatan pemakai
dalam pengembangan sistem informasi akuntansi,
kemampuan teknik dari personal sistem informasi
akuntansi, ukuran organisasi, dukungan manajemen
puncak dan formalisasi pengembangan sistem infromasi
dengan kinerja sistem infromasi akuntansi.
Untuk mengetahui adanya hubungan tersebut di atas,
maka dapat di lakukan uji Korelasi Pearson, sehingga
berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan
menggunakan software SPSS versi 12 didapatkan hasil
pada Lampiran 1. Berdasarkan Lampiran 1, dapat dilihat
bahwa hubungan Faktor keterlibatan pemakai terhadap
kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai
mempunyai nilai korelasi sebesar 0,191 dengan
signifikansi 0,279. Hasil analisis ini lebih besar dari
signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
hubungan Faktor keterlibatan pemakai terhadap kinerja
sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem
mempunyai nilai korelasi sebesar -0,244 dengan
signifikansi 0,165. Hasil analisis ini lebih besar dari
signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
hubungan Faktor keterlibatan pemakai terhadap kinerja
sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,149
dengan signifikansi 0,402. Hasil analisis ini lebih besar
dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi
berdasarkan hasil uji analisis di atas dapat disimpulkan
bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara fakor
keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem
informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik
dari segi kepuasan pemakai atau pemakaian sistem. Hasil
penelitian ini terjadi karena pemakai sistem informasi
kurang dilibatkan dalam pemakaian sistem itu sendiri
sehingga pemakai tidak merasa puas.
Hubungan Kemampuan Teknik Personal Sistem
informasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut
kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar 0,167
dengan signifikansi 0,345. Hasil analisis ini lebih besar
dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
hubungan Kemampuan Teknik Personal Sistem informasi
terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut pemakaian
sistem mempunyai nilai korelasi sebesar 0,280 dengan
signifikansi 0,108. Hasil analisis ini lebih besar dari
signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
hubungan Kemampuan Teknik Personal Sistem informasi
terhadap kinerja sistem informasi mempunyai nilai
korelasi sebesar 0,196 dengan signifikansi 0,266. Hasil
analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan
yaitu 0,05. Jadi berdasarkan hasil pengujian analisis
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima. Hal
ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara Kemampuan Teknik Personal Sistem
informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik
dari segi kepuasan pemakai atau pemakaian sistem. Hal
ini disebabkan karena dengan adanya Kemampuan Teknik
Personal Sistem Informasi yang terbatas akan
mengakibatkan pemakaian sistem kurang sehingga
pemakai tidak merasa puas dengan sistem yang ada.
Hubungan Ukuran Organisasi terhadap kinerja sistem
informasi untuk atribut kepuasan pemakai mempunyai
nilai korelasi sebesar 0,167 dengan signifikansi 0,345,
Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang
ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Faktor
Ukuran Organisasi terhadap kinerja sistem informasi
untuk atribut pemakaian sistem mempunyai nilai korelasi
sebesar 0,280 dengan signifikansi 0,108. Hasil analisis ini
lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05.
Sedangkan Hubungan Ukuran Organisasi terhadap kinerja
sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,196
dengan signifikansi 0,266. Hasil analisis ini lebih besar
dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi
berdasarkan hasil uji analisis di atas dapat disimpulkan
bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara fakor Ukuran
Organisasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik
dari segi kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Hal
tersebut disebabkan dalam menilai kinerja sistem
informasi tidak berdasarkan pada ukuran suatu organisasi.
Hubungan Dukungan Manajemen Puncak terhadap
kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai
mempunyai nilai korelasi sebesar 0,556 dengan
signifikansi 0,001. Hasil analisis ini lebih kecil dari
signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
hubungan Dukungan Manajemen Puncak terhadap kinerja
sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem
mempunyai nilai korelasi sebesar 0,185 dengan
signifikansi 0,295. Hasil analisis ini lebih besar dari
signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
Hubungan Dukungan Manajemen Puncak terhadap kinerja
sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,552
dengan signifikansi 0,001. Hasil analisis ini lebih kecil
dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi
berdasarkan hasil pengujian analisis diatas, dapat diambil
kesimpulan bahwa H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
Dukungan manajemen puncak memiliki hubungan yang
positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi tetapi
hanya pada atribut kepuasan pemakai, sedangkan atribut
pemakaian sistem tidak. Hasil penelitian ini terjadi karena
adanya Dukungan manajemen puncak yang tinggi
mengakibatkan pemakai merasa puas tetapi pemakaian
sistem belum maksimal. Dari penelitian ini dapat dilihat
bahwa adanya Dukungan manajemen puncak yang tinggi
akan mengakibatkan kinerja sistem informasi akan lebih
tinggi jika ditinjau dari Kepuasan Pemakai yang lebih
intensif tetapi pemakaian sistem kurang.
Hubungan faktor Formalisasi Pengembangan Sistem
Informasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut
kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar -0,
079 dengan signifikansi 0,658. Hasil analisis ini lebih
besar dari signifikan yang ditetapkan yang ditetapkan
yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Formalisasi
Pengembangan Sistem Informasi terhadap kinerja sistem
informasi untuk atribut pemakaian sistem mempunyai
nilai korelasi sebesar -0,252 dengan signifikansi 0,150.
Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang
ditetapkan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan
Hubungan faktor Formalisasi Pengembangan Sistem
Informasi terhadap kinerja sistem informasi mempunyai
nilai korelasi sebesar -0,109 dengan signifikansi 0,540.
Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang
ditetapkan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi berdasarkan
hasil pengujian analisis diatas, dapat diambil kesimpulan
bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara fakor
Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi dengan
kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan
pemakai dan pemakaian sistem. Hal ini berarti adanya
formalisasi pengembangan sistem tidak mempengaruhi
kinerja sistem.
Pengujian hipotesa yang kedua dilakukan dengan alat
uji statistik uji beda Mann-Whitney Test, karena sampel
yang diuji adalah sampel yang berbeda. Dengan kata lain
pengujian dilakukan untuk menemukan bukti empiris beda
kinerja sistem informasi akuntansi antara kondisi yang
satu dengan kondisi yang lain, yaitu ada tidaknya program
pelatihan, ada tidaknya dewan pengarah dan departement
informasi yang terpisah atau bersama dengan departemen
lainnya.
Untuk mengetahui adanya hubungan tersebut di atas,
maka dapat di lakukan uji beda Mann-Whitney. Suatu
variabel dikatakan memiliki kinerja sistem informasi
akuntansi yang lebih tinggi apabila korelasinya positif dan
nilai mean rank lebih tinggi dengan signifikansi kurang
dari 0,05. sehingga berdasarkan hasil perhitungan statistik
dengan menggunakan software SPSS versi 12 didapatkan
hasil uji beda. Pada penelitian ini tidak dapat
membuktikan hipotesis ke 6 dan ke 7 dikarenakan tidak
ada pembedaan jawaban pada hasil kuesioner. Hal ini
disebabkan jawaban pada pertanyaan ada tidaknya
program pelatihan dan pendidikan dan data ada tidaknya
dewan pengarah sistem informasi menunjukkan bahwa
keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat program
pelatihan dan pendidikan di tempat responden bekerja dan
terdapat dewan pengarah sistem informasi di tempat
responden bekerja.
Pada kondisi pengujian yang membandingkan kinerja
sistem informasi akuntansi atas lokasi departement sistem
informasi yang berdiri sendiri dibandingkan dengan yang
digabung dengan departement lain yang menghasilkan
nilai rata-rata ranking group untuk lokasi departement
sistem informasi yang berdiri sendiri yang mempengaruhi
kepuasan pemakai adalah 16,48 dan nilai rata-rata ranking
grup dari lokasi departement sistem informasi yang
digabung dengan departement lain sebesar 19,95
sedangkan nilai rata-rata ranking group untuk lokasi
departement sistem informasi yang berdiri sendiri yang
mempengaruhi pemakaian sistem adalah 16,10 dan nilai
rata-rata ranking grup dari lokasi departement sistem
informasi yang digabung dengan departement lain sebesar
20,85. Dimana semakin besar nilai rata-rata nilai ranking
group menunjukkan semakin baik kondisi yang
diwakilkannya. Besarnya z hitung adalah -0,931 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,352 untuk kepuasan pemakai
dan z hitung sebesar -1,319 dengan signifikansi sebesar
0,187 untuk pemakaian sistem. Sedangkan nilai rata-rata
ranking group untuk lokasi departement sistem informasi
yang berdiri sendiri yang mempengaruhi kinerja SIA
adalah 16,06 dan nilai rata-rata ranking grup dari lokasi
departement sistem informasi yang digabung dengan
departement lain sebesar 20,95. Dimana semakin besar
nilai rata-rata nilai ranking group menunjukkan semakin
baik kondisi yang diwakilkannya. Besarnya z hitung
adalah -1,310 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,190
untuk kinerja SIA. Dari hasil uji analisis diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa H0 diterima. Berdasarkan hasil
penelitian ini, menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan kinerja yang signifikan antara lokasi
departement sistem informasi yang berdiri sendiri dengan
lokasi departement sistem informasi yang di gabung
dengan departement lain baik itu untuk variabel kepuasan
pemakai dan pemakaian sistem. Hal ini ditunjukkan
dengan melihat nilai signifikansi sebesar 0,190 yang lebih
besar dari 0,05.
5. KESIMPULAN
NO VARIABEL HASIL KONSISTE
NSI
1 Keterlibatan
pemakai dalam
pengembangan
SIA
Tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
dan pemakaian
Konsisten
dengan
penelitian Tjhai
Fung Jen
(2002)
2 Kemampuan
teknik personal
SIA
Tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
dan pemakaian
Konsisten
dengan
penelitian
Soegiharto
(2001) dan
Tjhai Fung Jen
(2002)
3 Ukuran organisasi Tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
dan pemakaian
Konsisten
dengan
penelitian Tjhai
Fung Jen
(2002) dan I
Nyoman Gde
Putra Sasmita
(2003)
4 Dukungan
manajemen
puncak
Berpengaruh
terhadap kepuasan
pemakai
-
5 Formalisasi
pengembangan SI
Tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
dan pemakaian
-
6 program pelatihan
dan pendidikan
Data tidak dapat
diolah
-
7 Keberadaan dewan
pengarah
Data tidak dapat
diolah
-
8 Lokasi departemen
SI
Tidak berpengaruh
terhadap kepuasan
dan pemakaian
Konsisten
dengan
penelitian
Soegiharto
(2001) dan I
Nyoman Gde
Putra Sasmita
(2003)
REFERENSI
[1] Dewanto dan Tarsis Tarmudji. 1995. Metode
Statistika. Yogyakarta: Liberty.
[2] Firman. 2005. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
Perusahaan Jasa Perhotelan diSurabaya”. Skripsi
Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas
Surabaya.
[3] Imam Ghozali. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate
dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Semarang:
Universitas Diponegoro.
[4] ___________, 2002. Statistik Non-Parametrik
Teori dan Aplikasi dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
[5] I Nyoman Gde Putra Sasmita. 2003. “Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada Bank-bank umum di Wilayah
Surabaya”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan,
STIE Perbanas Surabaya.
[6] James A. Hall. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.
Buku satu. Jakarta: Salemba Empat
[7] Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. 1999.
Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan
Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
[8] Nugroho Widjajanto. 2001. Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: Erlangga.
[9] Rusma Mulyadi. 1999. “Kualitas Jasa Sistem
Informasi dan Kepuasan Para Penggunanya”.
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume I No.2.
[10] Soegiharto. 2001. “Influence Factors Affecting The
Performance Of Accounting Information
System”. Gajah Mada International Journal of
Business Volume III No. 2.
[11] _________, 2002. “The Effects Of Organization’s
Level of information system evolution on the
Relationship between influence Factors and
Accounting information system performance”.
Gajah Mada International Journal of Business
Volume IV No. 1
[12] Sumarsono. 2002. ”Metode Penelitian Akuntansi
Beserta Contoh Interpretasi Hasil Pengolahan
Data”, Surabaya : tanpa nama penerbit.
[13] Sunarti Setianingsih. 1998. “Keberhasilan
Pengembangan Sistem Informasi dan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhinya”. Kajian Bisnis No. 13.
[14] Sunarti Setianingsih dan Nur Indriantoro. 1998.
“Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak dan
Komunikasi Pemakai-Pengembang terhadap
Hubungan Partisipasi dan Kepuasan Pemakai
dalam Pengembangan SI”. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia Volume I No. 2.
[15] Tjhai Fung Jen. 2002. “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume
IV No. 2.
Lampiran 1
HASIL UJI KORELASI PEARSON
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
Kinerja SIA Keterlibatan
Pemakai
Kmampuan
Personal
SI
Ukuran
Organisasi
Dukungan
Manajemen
Puncak
Formalisasi
Pengembanga
n SI
Kepuasan
Pemakai
Kor=0,191
Sign=0,279
Kor=0,167
Sign=0,345
Kor=0,167
Sign=0,345
Kor=0,556
Sign=0,001
Kor=-0,079
Sign=0,658
Pemakaian
Sistem
Kor=-0,244
Sign=0,165
Kor=0,280
Sign=0,108
Kor=0,280
Sign=0,108
Kor=0,185
Sign=0,295
Kor=-0,252
Sign=0,150
Kinerja
Kor=0,149
Sign=0,402
Kor=0,196
Sign=0,266
Kor=0,196
Sign=0,266
Kor=0,552
Sign=0,001
Kor=-0,109
Sign=0,540
Lampiran 2
HASIL UJI BEDA (MANN - WHITNEY TEST)
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
Kinerja SIA Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai
Dewan Pengarah SI Lokasi Departement SI
Kepuasan Pemakai Mean Rank
Ada=17,50 (n=34)
Tidak=0,00 (n=0)
Mean Rank
Ada=17,50 (n=34)
Tidak=0,00 (n=0)
Mean Rank
Sendiri=16,48 (n=24)
Gabung=19,95 (n=10)
z=-0,931
Sign=0,352
Pemakaian Sistem Mean Rank
Ada=17,50 (n=34)
Tidak=0,00 (n=0)
Mean Rank
Ada=17,50 (n=34)
Tidak=0,00 (n=0)
Mean Rank
Sendiri=16,10 (n=24)
Gabung=20,85 (n=10)
z=-1,319
Sign=0,187
Kinerja SIA Mean Rank
Ada=17,50 (n=34)
Tidak=0,00 (n=0)
Mean Rank
Ada=17,50 (n=34)
Tidak=0,00 (n=0)
Mean Rank
Sendiri=16,06 (n=24)
Gabung=20,95 (n=10)
z=-1,310
Sign=0,190

More Related Content

What's hot

04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...SeptiHendarwati
 
Makalah metode penelitian
Makalah metode penelitianMakalah metode penelitian
Makalah metode penelitianEgi Mustakim
 
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...Tashyamrsty
 
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali, sistem informasi pada pt rayas triputr...
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali,  sistem informasi pada pt rayas triputr...SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali,  sistem informasi pada pt rayas triputr...
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali, sistem informasi pada pt rayas triputr...MinSururiAnfusina
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanM.Hafizhul afiq
 
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
Tugas kelompok 3   tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedTugas kelompok 3   tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedApriani Suci
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Dwi Yuliyanah
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 8 sistem informasi manajemen.
Tugas kelompok 2   tatap muka 8 sistem informasi manajemen.Tugas kelompok 2   tatap muka 8 sistem informasi manajemen.
Tugas kelompok 2 tatap muka 8 sistem informasi manajemen.Apriani Suci
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 5 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 5 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 5 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 5 sistem informasi manajemenApriani Suci
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...ASA LILA
 
6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...
6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...
6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...EkaLestari37
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...ASA LILA
 
sistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isoleh saputra
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...ASA LILA
 
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...Sri Anjani
 

What's hot (18)

04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
04, tugas sistem informasi manajemen, pengguna dan pengembangan sistem inform...
 
Makalah metode penelitian
Makalah metode penelitianMakalah metode penelitian
Makalah metode penelitian
 
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
 
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali, sistem informasi pada pt rayas triputr...
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali,  sistem informasi pada pt rayas triputr...SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali,  sistem informasi pada pt rayas triputr...
SIPI, min sururi anfusina, hapzi ali, sistem informasi pada pt rayas triputr...
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
 
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
Tugas kelompok 3   tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedTugas kelompok 3   tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 8 sistem informasi manajemen.
Tugas kelompok 2   tatap muka 8 sistem informasi manajemen.Tugas kelompok 2   tatap muka 8 sistem informasi manajemen.
Tugas kelompok 2 tatap muka 8 sistem informasi manajemen.
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 5 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 5 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 5 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 5 sistem informasi manajemen
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
 
6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...
6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...
6, sistem informasi manajemen, eka lestari, hapzi ali, implementasi sim pada ...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
 
sistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB Isistem administrasi sekolah BAB I
sistem administrasi sekolah BAB I
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
 
Riska yuliana
Riska yulianaRiska yuliana
Riska yuliana
 
5 unikom-s-m
5 unikom-s-m5 unikom-s-m
5 unikom-s-m
 
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...
Sim, sri anjani, implementasi sistem informasi perusahaan dagang, prof. dr. i...
 

Viewers also liked

Соколов Природный капитал соколов
Соколов Природный капитал соколовСоколов Природный капитал соколов
Соколов Природный капитал соколовInterity
 
Music Magazine Audience Questionnaire Results Analysis
Music Magazine Audience Questionnaire Results AnalysisMusic Magazine Audience Questionnaire Results Analysis
Music Magazine Audience Questionnaire Results AnalysisDavid Stout
 
Леонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭП
Леонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭПЛеонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭП
Леонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭПInterity
 
Flipbook assignment
Flipbook assignmentFlipbook assignment
Flipbook assignmentTony Pan
 
Media Evalution 1
Media Evalution 1Media Evalution 1
Media Evalution 1David Stout
 
Front cover analysis
Front cover analysisFront cover analysis
Front cover analysisDavid Stout
 
Contents page analysis
Contents page analysisContents page analysis
Contents page analysisDavid Stout
 
Подоров Н.Г. Заинтересованные стороны
Подоров Н.Г. Заинтересованные стороныПодоров Н.Г. Заинтересованные стороны
Подоров Н.Г. Заинтересованные стороныInterity
 
Drafts for Music Magazine
Drafts for Music MagazineDrafts for Music Magazine
Drafts for Music MagazineDavid Stout
 
Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития
Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития
Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития Interity
 
Концепция годового отчета НИАЭП за 2012
Концепция годового отчета НИАЭП за 2012Концепция годового отчета НИАЭП за 2012
Концепция годового отчета НИАЭП за 2012Interity
 
Double page spread analysis
Double page spread analysisDouble page spread analysis
Double page spread analysisDavid Stout
 
Taxation and the constitution
Taxation and the constitutionTaxation and the constitution
Taxation and the constitutionshriharirao
 
презентация No.1 стратегия борисов
презентация No.1 стратегия борисовпрезентация No.1 стратегия борисов
презентация No.1 стратегия борисовInterity
 
2.9 kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor
2.9  kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor2.9  kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor
2.9 kegiatan pengadaan peralatan gedung kantorIijalarake
 

Viewers also liked (18)

Соколов Природный капитал соколов
Соколов Природный капитал соколовСоколов Природный капитал соколов
Соколов Природный капитал соколов
 
Question 5
Question 5Question 5
Question 5
 
Music Magazine Audience Questionnaire Results Analysis
Music Magazine Audience Questionnaire Results AnalysisMusic Magazine Audience Questionnaire Results Analysis
Music Magazine Audience Questionnaire Results Analysis
 
Леонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭП
Леонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭПЛеонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭП
Леонтьев Н.Я. Стратегия НИАЭП
 
The Pollis
The PollisThe Pollis
The Pollis
 
Flipbook assignment
Flipbook assignmentFlipbook assignment
Flipbook assignment
 
Media Evalution 1
Media Evalution 1Media Evalution 1
Media Evalution 1
 
Front cover analysis
Front cover analysisFront cover analysis
Front cover analysis
 
Contents page analysis
Contents page analysisContents page analysis
Contents page analysis
 
Подоров Н.Г. Заинтересованные стороны
Подоров Н.Г. Заинтересованные стороныПодоров Н.Г. Заинтересованные стороны
Подоров Н.Г. Заинтересованные стороны
 
Drafts for Music Magazine
Drafts for Music MagazineDrafts for Music Magazine
Drafts for Music Magazine
 
Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития
Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития
Высоцкий Повестка дня в области устойчивого развития
 
Концепция годового отчета НИАЭП за 2012
Концепция годового отчета НИАЭП за 2012Концепция годового отчета НИАЭП за 2012
Концепция годового отчета НИАЭП за 2012
 
Double page spread analysis
Double page spread analysisDouble page spread analysis
Double page spread analysis
 
Ppt ef
Ppt efPpt ef
Ppt ef
 
Taxation and the constitution
Taxation and the constitutionTaxation and the constitution
Taxation and the constitution
 
презентация No.1 стратегия борисов
презентация No.1 стратегия борисовпрезентация No.1 стратегия борисов
презентация No.1 стратегия борисов
 
2.9 kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor
2.9  kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor2.9  kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor
2.9 kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor
 

Similar to 0deec530d27bb98d21000000

Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Fearman Syah
 
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasiAnalisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasigiatamaistian1
 
KELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKA
KELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKAKELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKA
KELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKAabdillahakhsan
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...shindydiana1
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...SeptianCahyo10
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
 
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...suryanih suryanih
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxAndiYayu
 
14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...
14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...
14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...Ridho F. Widiatmoko
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...ASA LILA
 
Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1Muhammad Faiz
 
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...ASA LILA
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...Kanaidi ken
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptMuaz Rozak
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526ranugroup
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Mella Andani
 

Similar to 0deec530d27bb98d21000000 (20)

Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009
 
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasiAnalisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
Analisis literature review determinasi kinerja sistem informasi
 
KELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKA
KELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKAKELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKA
KELOMPOK 2 SIA MENGGUNAKAN UNTUK MEMANCING SETIAP ETIKA
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
 
TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pemanfaata...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...
 
Tugas ide riset proposal
Tugas ide riset proposalTugas ide riset proposal
Tugas ide riset proposal
 
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
 
14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...
14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...
14, si & pi, ridho f widiatmoko(55518110002), hapzi ali ,materi review, unive...
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
 
Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1Faktor sukses kualitas layanan e1
Faktor sukses kualitas layanan e1
 
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
 
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
Procurement Innovation & Improvement _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR M...
 
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcriptSistem informasi manajemen pendidikan document transcript
Sistem informasi manajemen pendidikan document transcript
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 
110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526110 article text-166-1-10-20200526
110 article text-166-1-10-20200526
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)
 

0deec530d27bb98d21000000

  • 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. Irmaya Briliantien, S.E. STIE PERBANAS SURABAYA Jl. Nginden Semolo No. 34 – 36 Surabaya e-mail: almilia_spica@yahoo.com atau lucy@perbanas.edu ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor- faktor yang dapat meningkatkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang digunakan dalam perusahaan jasa perbankan. Pengujian ini menggunakan delapan faktor yang mempengaruhi kinerja SIA. Ringkasan dari hasil penelitian ini adalah: Pertama, pengujian yang dilakukan pada faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem dengan kinerja SIA. Kedua, pengujian yang dilakukan pada faktor kemampuan teknik personal menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan teknik personal dengan kinerja SIA. Ketiga, pengujian yang dilakukan pada faktor ukuran organisasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ukuran organisasi dengan kinerja SIA. Ketiga, pengujian yang dilakukan pada faktor dukungan manajemen puncak menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan manajemen puncak dengan kinerja SIA untuk atribut kepuasan pemakai. Tetapi dukungan manajemen puncak menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kinerja SIA untuk atribut pemakaian system. Keempat, pengujian yang dilakukan pada faktor formalisasi pengembangan Sistem Informasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara formalisasi pengembangan Sistem Informasi dengan kinerja SIA. Kelima, pengujian yang dilakukan pada faktor ada/tidaknya program pelatihan dan pendidikan pemakai menunjukkan keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat program pelatihan di setiap perusahaan tempat responden bekerja. Keenam, pengujian yang dilakukan pada faktor ada/tidaknya dewan pengarah Sistem Informasi menunjukkan keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat dewan pengarah Sistem Informasi di setiap perusahaan tempat responden bekerja. Ketujuh, pengujian yang dilakukan dengan membandingkan kinerja sistem informasi akuntansi atas lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri dibandingkan dengan yang digabung dengan departement lain menunjukkan tidak terdapat perbedaan kinerja yang signifikan. Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Kinerja Sistem Informasi, Kepuasan Pemakai Sistem Informasi, Pemakaian Sistem Informasi 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang pesat dibanding waktu dulu, misalnya yang terdapat pada bidang komunikasi. Perkembangan pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi tersebut. Berbagai macam alat komunikasi sekarang ini sudah banyak macamnya seperti internet, telpon seluler, dsb. Baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem Informasi Akuntansi dapat dilihat melalui kepuasan pemakai Sistem Informasi Akuntansi dan pemakaian dari Sistem Informasi Akuntansi itu sendiri. Soegiharto (2001) dan Tjhai Fung Jen (2002) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja Sistem Informasi Akuntansi, antara lain: Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, Kemampuan teknik personal SI, Ukuran organisasi, Dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SI, Program pelatihan dan pendidikan pemakai, Keberadaan dewan pengarah SI dan Lokasi departemen SI. Penelitian ini untuk mengetahui bukti empiris tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Dengan adanya uraian-uraian di atas, maka mendasari penulis untuk melakukan penelitian pada beberapa Bank Umum Pemerintah tentang kinerja sistem informasi akuntansi.
  • 2. Di dalam dunia perbankan, pelayanan merupakan hal yang sangat penting karena mereka langsung berhadapan dengan nasabah. Selain memerlukan informasi yang akurat dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang ada pada bank juga digunakan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, pengambilan uang, pengecekan saldo dan lain-lain. Dari sistem informasi yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak. Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di angkat dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ? 2. KAJIAN TEORI Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto (2001) yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SIA. Soegiharto (2001) melakukan penelitian dengan objek perusahaan- perusahaan yang terdaftar pada ASX Data Disk atau Australia Busiess Who’s Who Disk di Australia dengan responden yang dipilih untuk menyampaikan persepsinya terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan. Hasil penelitian Soegiharto (2001) menunjukkan hanya faktor keterlibatan pemakai yang secara signifikan dan positif berpengaruh terhadap pemakaian sistem, sedangkan faktor ukuran organisasi dan formalisasi pengembangan sistem dengan pemakaian sistem dan faktor ukuran organisasi dengan kepuasan pemakai sistem informasi juga berhubungan secara signifikan tetapi hubungan tersebut berkorelasi negatif, sedangkan faktor lainnya tidak terbukti memiliki hubungan dengan kinerja SIA. Keberadaan dewan pengarah juga memberikan perbedaan atas kinerja SIA pada perusahaan yang memilikinya atau tidak. Penelitian ini juga mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Tjhai Fung Jen (2002) yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan kinerja SIA. Tjhai Fung Jen (2002) melakukan penelitian yang menguji kembali penelitian Soegiharto (2001). Hasil penelitian Tjhai Fung Jen (2002) menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat formalisasi yang diterapkan perusahaan dalam proses pengembangan sistem informasinya, kepuasan pemakai akan semakin tinggi, tetapi pemakaian sistem akan menurun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pemakai pada perusahaan yang departemen sistem informasinya berada di departemen lainnya, akan lebih tinggi daripada perusahaan yang departemen sistem informasinya terpisah dan berdiri sendiri. Disamping kedua penelitian diatas, penelitian sekarang ini juga mengacu pada penelitian I Nyoman Gde Putra Sasmita (2003) yang bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SIA. Hasil penelitian I Nyoman Gde Putra Sasmita (2003) menunjukkan bahwa dari ke delapan faktor yang mempengaruhi kinerja SIA, terdapat enam faktor yang mempengaruhi kinerja SIA, yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA, kemampuan teknik personal SIA, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen sistem informasi. 2.1 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Khalil (1997) dalam Tjhai Fung Jen (2002) mengukur efektifitas sistem informasi dengan menggunakan kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Soegiharto (2001) mengukur kinerja SIA dari sisi pemakai dengan membagi kinerja sistem informasi akuntansi ke dalam dua bagian yaitu kepuasan pemakai informasi dan pemakaian sistem informasi sebagai pengganti variabel kinerja SIA. Penelitian ini mengacu pada penelitian Choe (1996) dan Soegiharto (2001) dalam Tjhai Fung Jen (2002). Penelitian ini mengukur kinerja SIA dari dua pendekatan yaitu kepuasan pemakai SIA dan pemakaian SIA itu sendiri oleh para karyawan pada Departemen Akuntansi, Keuangan dan Perpajakan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan mereka untuk mengolah data- data keuangan menjadi informasi Akuntansi. 1. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Conrath dan Mignen (1990) dalam Tjhai Fung Jen (2002) mengatakan kepuasan pemakai sistem informasi dapat diukur dari kepastian dalam mengembangkan apa yang mereka perlukan. Delone dan McLean (1992) seperti yang dikutip oleh Soegiharto (2001) mengemukakan ketika sebuah sistem informasi diperlukan, penggunaan sistem akan menjadi kurang dan kesuksesan manajemen dengan sistem informasi dapat menentukan kepuasan pemakai. 2. Pemakaian Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian yang dilakukan oleh Hamilton dan Chervany (1981), Ives dan Olson (1984) dalam Tjhai Fung Jen (2002) menunjukkan sistem informasi yang banyak digunakan menunjukkan keberhasilan sebuah sistem informasi manajemen. Sedangkan penelitian yang dilakukan Jahangir et al (2000) dalam Tjhai Fung Jen (2002) menunjukkan perbedaan penentuan keberhasilan komputer adalah tidak berdiri sendiri sehingga pemakaian sistem digunakan untuk melakukan penelitian mengenai sistem informasi. 2.2 Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Kinerja SIA Dari penelitian yang sudah dilakukan, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SIA adalah:
  • 3. 1. Keterlibatan Pemakai dalam Proses Pengembangan Sistem. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dalam kinerja SIA. 2. Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin tinggi kemampuan teknik personal SIA akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal SIA dengan kinerja SIA. 3. Ukuran Organisasi. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin besar ukuran organisasi akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara ukuran organisasi dengan kinerja SIA. 4. Dukungan Manajemen Puncak. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin besar dukungan yang diberikan manajemen puncak akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian SIA dengan kinerja SIA. 5. Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi. Tjai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin tinggi tingkat formalisasi pengembangan sistem informasi di perusahaan akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan adanya hubungan yang positif antara formalisasi pengembangan sistem dengan kinerja SIA. 6. Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja SIA akan lebih tinggi apabila program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan. 7. Keberadaan Dewan Pengarah Sistem Informasi. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja SIA akan lebih tinggi apabila terdapat dewan pengarah. 8. Lokasi dari Departemen Sistem Informasi. Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja SIA akan lebih tinggi apabila departemen sistem informasi terpisah dan berdiri sendiri. 2.3 Hipotesis Penelitian Berdasarkan model penelitiannya Soegiharto (2001), hipotesis yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah: H1.1 : Terdapat hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi H1.2 : Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi H1.3 : Terdapat hubungan yang positif antara ukuran organisasi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi. H1.4 : Terdapat hubungan yang positif antara dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi. H1.5 : Terdapat hubungan yang positif antara formalisasi pengembangan sistem dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi. H2.1 : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih tinggi dalam sebuah organisasi apabila sebuah program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan dibandingkan tidak diperkenalkan. H2.2 : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih tinggi dalam sebuah organisasi apabila terdapat sebuah dewan pengarah dibandingkan tidak memiliki. H2.3 : Kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih tinggi dalam sebuah organisasi apabila departement informasi terpisah dan berdiri sendiri dibandingkan organisasi yang departement Sistem Informasinya berada dibawah departement lainnya. 3. METODA PENELITIAN Sample Penelitian ini menjadikan Bank Umum Pemerintah yang ada di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo sebagai obyek penelitian, yaitu pada bank Jatim, bank Mandiri, bank BRI, bank BNI dan bank BTN. Tetapi karena pada Bank BNI dan Bank Mandiri tidak mendapat ijin, maka yang dijadikan sampel adalah bank Jatim, bank BTN dan bank BRI. Yang dijadikan obyek penelitian merupakan Bank Umum Pemerintah yang menerapkan Sistem Informasi Akuntansi dengan respondennya adalah para karyawan yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi. Kuesioner yang disebarkan kepada para responden sebanyak 45 kuesioner, masing-masing bank sebanyak 15 kuesioner. Tetapi karena pada bank tersebut jumlah responden kurang dari 45 maka kuesioner yang kembali hanya sebanyak 34 kuesioner. Jumlah responden yang kembali sebanyak 34 itu berasal dari bank Jatim sebanyak 12 responden, bank BTN sebanyak 10 responden dan bank BRI sebanyak 12 responden. Populasi dari responden yang akan mengisi kuisioner adalah pemakai Sistem Informasi Akuntansi pada departement operasional, departement financial dan departement lainnya. Pengolahan data yang dilakukan adalah uji kualitas data, uji kualitas data dilakukan dengan cara melakukan uji validitas dan reabilitas data. Dalam uji validitas hanya instrument yang terdiri dari beberapa item dan yang
  • 4. diukur dengan skala ordinal. Setelah melakukan uji kualitas data, sesuai dengan penelitiannya soegiharto (2001) dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji Pearson Product Moment dan Mann- Whitney u Test. Pengujian hipotesis yang pertama dengan uji pearson product moment digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, dimana pengukurannya menggunakan skala likert. Pengujian hipotesis yang kedua yaitu Mann-Whitney u Test digunakan untuk mengetahui adanya suatu perbedaan antara dua kondisi yang berbeda pada variabel yang sama atau dapat digunakan untuk menguji apakah dua grup independen berasal dari populasi yang sama. 4. HASIL PENELITIAN Pada Bank Jatim jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 15 dan yang kembali sebanyak 12. Sedangkan pada BTN jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 15 dan yang kembali sebanyak 10. Sedangkan pada BRI jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 15 dan yang kembali sebanyak 12. Deskripsi responden penelitian adalah sebagai berikut: usia responden pada penelitian ini yang < 25 tahun sebesar 0 responden atau 0 persen dan mayoritas usia responden pada penelitian ini adalah antara usia 25-35 tahun yaitu sebesar 29 responden atau 85,3 persen dan yang berusia > 35 tahun sebesar 5 responden atau 14,7 persen. Sedangkan untuk pendidikan responden pada penelitian ini adalah SLTA sebesar 0 responden atau 0 persen, Diploma sebesar 0 responden atau 0 persen, Sarjana sebesar 33 responden atau 97,1 persen dan Pasca Sarjana sebesar 1 responden atau 2,9 persen. Lama responden yang bekerja < 10 tahun sebesar 26 responden atau 76,5 persen, yang telah bekerja antara 10-25 tahun sebesar 7 responden atau 20,6 persen, dan yang bekerja > 25 tahun sebesar 1 responden atau 2,9 persen. Sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh departemen tempat responden bekerja adalah Esteem yaitu sebesar 12 responden atau 35,3 persen, sistem lainnya yaitu SIBS sebesar 10 responden atau 29,4 persen dan BRI-nets sebesar 12 responden atau 35,3 persen. Untuk menguji hipotesis jenis pertama, di lakukan dengan menggunakan Uji Korelasi Pearson. Hipotesis jenis pertama, ada 5 macam hipotesis, yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik dari personal sistem informasi akuntansi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak dan formalisasi pengembangan sistem infromasi dengan kinerja sistem infromasi akuntansi. Untuk mengetahui adanya hubungan tersebut di atas, maka dapat di lakukan uji Korelasi Pearson, sehingga berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan software SPSS versi 12 didapatkan hasil pada Lampiran 1. Berdasarkan Lampiran 1, dapat dilihat bahwa hubungan Faktor keterlibatan pemakai terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar 0,191 dengan signifikansi 0,279. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Faktor keterlibatan pemakai terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem mempunyai nilai korelasi sebesar -0,244 dengan signifikansi 0,165. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Faktor keterlibatan pemakai terhadap kinerja sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,149 dengan signifikansi 0,402. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi berdasarkan hasil uji analisis di atas dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fakor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai atau pemakaian sistem. Hasil penelitian ini terjadi karena pemakai sistem informasi kurang dilibatkan dalam pemakaian sistem itu sendiri sehingga pemakai tidak merasa puas. Hubungan Kemampuan Teknik Personal Sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar 0,167 dengan signifikansi 0,345. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Kemampuan Teknik Personal Sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem mempunyai nilai korelasi sebesar 0,280 dengan signifikansi 0,108. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Kemampuan Teknik Personal Sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,196 dengan signifikansi 0,266. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi berdasarkan hasil pengujian analisis diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Teknik Personal Sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai atau pemakaian sistem. Hal ini disebabkan karena dengan adanya Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi yang terbatas akan mengakibatkan pemakaian sistem kurang sehingga pemakai tidak merasa puas dengan sistem yang ada. Hubungan Ukuran Organisasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar 0,167 dengan signifikansi 0,345, Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Faktor Ukuran Organisasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem mempunyai nilai korelasi
  • 5. sebesar 0,280 dengan signifikansi 0,108. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan Hubungan Ukuran Organisasi terhadap kinerja sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,196 dengan signifikansi 0,266. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi berdasarkan hasil uji analisis di atas dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fakor Ukuran Organisasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Hal tersebut disebabkan dalam menilai kinerja sistem informasi tidak berdasarkan pada ukuran suatu organisasi. Hubungan Dukungan Manajemen Puncak terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar 0,556 dengan signifikansi 0,001. Hasil analisis ini lebih kecil dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Dukungan Manajemen Puncak terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem mempunyai nilai korelasi sebesar 0,185 dengan signifikansi 0,295. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan Hubungan Dukungan Manajemen Puncak terhadap kinerja sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar 0,552 dengan signifikansi 0,001. Hasil analisis ini lebih kecil dari signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi berdasarkan hasil pengujian analisis diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Dukungan manajemen puncak memiliki hubungan yang positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi tetapi hanya pada atribut kepuasan pemakai, sedangkan atribut pemakaian sistem tidak. Hasil penelitian ini terjadi karena adanya Dukungan manajemen puncak yang tinggi mengakibatkan pemakai merasa puas tetapi pemakaian sistem belum maksimal. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa adanya Dukungan manajemen puncak yang tinggi akan mengakibatkan kinerja sistem informasi akan lebih tinggi jika ditinjau dari Kepuasan Pemakai yang lebih intensif tetapi pemakaian sistem kurang. Hubungan faktor Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut kepuasan pemakai mempunyai nilai korelasi sebesar -0, 079 dengan signifikansi 0,658. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan hubungan Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi terhadap kinerja sistem informasi untuk atribut pemakaian sistem mempunyai nilai korelasi sebesar -0,252 dengan signifikansi 0,150. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yang ditetapkan yaitu 0,05. Sedangkan Hubungan faktor Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi terhadap kinerja sistem informasi mempunyai nilai korelasi sebesar -0,109 dengan signifikansi 0,540. Hasil analisis ini lebih besar dari signifikan yang ditetapkan yang ditetapkan yaitu 0,05. Jadi berdasarkan hasil pengujian analisis diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fakor Formalisasi Pengembangan Sistem Informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Hal ini berarti adanya formalisasi pengembangan sistem tidak mempengaruhi kinerja sistem. Pengujian hipotesa yang kedua dilakukan dengan alat uji statistik uji beda Mann-Whitney Test, karena sampel yang diuji adalah sampel yang berbeda. Dengan kata lain pengujian dilakukan untuk menemukan bukti empiris beda kinerja sistem informasi akuntansi antara kondisi yang satu dengan kondisi yang lain, yaitu ada tidaknya program pelatihan, ada tidaknya dewan pengarah dan departement informasi yang terpisah atau bersama dengan departemen lainnya. Untuk mengetahui adanya hubungan tersebut di atas, maka dapat di lakukan uji beda Mann-Whitney. Suatu variabel dikatakan memiliki kinerja sistem informasi akuntansi yang lebih tinggi apabila korelasinya positif dan nilai mean rank lebih tinggi dengan signifikansi kurang dari 0,05. sehingga berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan software SPSS versi 12 didapatkan hasil uji beda. Pada penelitian ini tidak dapat membuktikan hipotesis ke 6 dan ke 7 dikarenakan tidak ada pembedaan jawaban pada hasil kuesioner. Hal ini disebabkan jawaban pada pertanyaan ada tidaknya program pelatihan dan pendidikan dan data ada tidaknya dewan pengarah sistem informasi menunjukkan bahwa keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat program pelatihan dan pendidikan di tempat responden bekerja dan terdapat dewan pengarah sistem informasi di tempat responden bekerja. Pada kondisi pengujian yang membandingkan kinerja sistem informasi akuntansi atas lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri dibandingkan dengan yang digabung dengan departement lain yang menghasilkan nilai rata-rata ranking group untuk lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri yang mempengaruhi kepuasan pemakai adalah 16,48 dan nilai rata-rata ranking grup dari lokasi departement sistem informasi yang digabung dengan departement lain sebesar 19,95 sedangkan nilai rata-rata ranking group untuk lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri yang mempengaruhi pemakaian sistem adalah 16,10 dan nilai rata-rata ranking grup dari lokasi departement sistem informasi yang digabung dengan departement lain sebesar 20,85. Dimana semakin besar nilai rata-rata nilai ranking group menunjukkan semakin baik kondisi yang diwakilkannya. Besarnya z hitung adalah -0,931 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,352 untuk kepuasan pemakai dan z hitung sebesar -1,319 dengan signifikansi sebesar 0,187 untuk pemakaian sistem. Sedangkan nilai rata-rata ranking group untuk lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri yang mempengaruhi kinerja SIA
  • 6. adalah 16,06 dan nilai rata-rata ranking grup dari lokasi departement sistem informasi yang digabung dengan departement lain sebesar 20,95. Dimana semakin besar nilai rata-rata nilai ranking group menunjukkan semakin baik kondisi yang diwakilkannya. Besarnya z hitung adalah -1,310 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,190 untuk kinerja SIA. Dari hasil uji analisis diatas dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri dengan lokasi departement sistem informasi yang di gabung dengan departement lain baik itu untuk variabel kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Hal ini ditunjukkan dengan melihat nilai signifikansi sebesar 0,190 yang lebih besar dari 0,05. 5. KESIMPULAN NO VARIABEL HASIL KONSISTE NSI 1 Keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA Tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian Konsisten dengan penelitian Tjhai Fung Jen (2002) 2 Kemampuan teknik personal SIA Tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian Konsisten dengan penelitian Soegiharto (2001) dan Tjhai Fung Jen (2002) 3 Ukuran organisasi Tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian Konsisten dengan penelitian Tjhai Fung Jen (2002) dan I Nyoman Gde Putra Sasmita (2003) 4 Dukungan manajemen puncak Berpengaruh terhadap kepuasan pemakai - 5 Formalisasi pengembangan SI Tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian - 6 program pelatihan dan pendidikan Data tidak dapat diolah - 7 Keberadaan dewan pengarah Data tidak dapat diolah - 8 Lokasi departemen SI Tidak berpengaruh terhadap kepuasan dan pemakaian Konsisten dengan penelitian Soegiharto (2001) dan I Nyoman Gde Putra Sasmita (2003) REFERENSI [1] Dewanto dan Tarsis Tarmudji. 1995. Metode Statistika. Yogyakarta: Liberty. [2] Firman. 2005. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Perusahaan Jasa Perhotelan diSurabaya”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. [3] Imam Ghozali. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Semarang: Universitas Diponegoro. [4] ___________, 2002. Statistik Non-Parametrik Teori dan Aplikasi dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. [5] I Nyoman Gde Putra Sasmita. 2003. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank-bank umum di Wilayah Surabaya”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. [6] James A. Hall. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Buku satu. Jakarta: Salemba Empat [7] Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. [8] Nugroho Widjajanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga. [9] Rusma Mulyadi. 1999. “Kualitas Jasa Sistem Informasi dan Kepuasan Para Penggunanya”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume I No.2. [10] Soegiharto. 2001. “Influence Factors Affecting The Performance Of Accounting Information System”. Gajah Mada International Journal of Business Volume III No. 2. [11] _________, 2002. “The Effects Of Organization’s Level of information system evolution on the Relationship between influence Factors and Accounting information system performance”. Gajah Mada International Journal of Business Volume IV No. 1 [12] Sumarsono. 2002. ”Metode Penelitian Akuntansi Beserta Contoh Interpretasi Hasil Pengolahan Data”, Surabaya : tanpa nama penerbit. [13] Sunarti Setianingsih. 1998. “Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya”. Kajian Bisnis No. 13. [14] Sunarti Setianingsih dan Nur Indriantoro. 1998. “Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak dan Komunikasi Pemakai-Pengembang terhadap Hubungan Partisipasi dan Kepuasan Pemakai dalam Pengembangan SI”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Volume I No. 2. [15] Tjhai Fung Jen. 2002. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume IV No. 2.
  • 7. Lampiran 1 HASIL UJI KORELASI PEARSON Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Kinerja SIA Keterlibatan Pemakai Kmampuan Personal SI Ukuran Organisasi Dukungan Manajemen Puncak Formalisasi Pengembanga n SI Kepuasan Pemakai Kor=0,191 Sign=0,279 Kor=0,167 Sign=0,345 Kor=0,167 Sign=0,345 Kor=0,556 Sign=0,001 Kor=-0,079 Sign=0,658 Pemakaian Sistem Kor=-0,244 Sign=0,165 Kor=0,280 Sign=0,108 Kor=0,280 Sign=0,108 Kor=0,185 Sign=0,295 Kor=-0,252 Sign=0,150 Kinerja Kor=0,149 Sign=0,402 Kor=0,196 Sign=0,266 Kor=0,196 Sign=0,266 Kor=0,552 Sign=0,001 Kor=-0,109 Sign=0,540 Lampiran 2 HASIL UJI BEDA (MANN - WHITNEY TEST) Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Kinerja SIA Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Dewan Pengarah SI Lokasi Departement SI Kepuasan Pemakai Mean Rank Ada=17,50 (n=34) Tidak=0,00 (n=0) Mean Rank Ada=17,50 (n=34) Tidak=0,00 (n=0) Mean Rank Sendiri=16,48 (n=24) Gabung=19,95 (n=10) z=-0,931 Sign=0,352 Pemakaian Sistem Mean Rank Ada=17,50 (n=34) Tidak=0,00 (n=0) Mean Rank Ada=17,50 (n=34) Tidak=0,00 (n=0) Mean Rank Sendiri=16,10 (n=24) Gabung=20,85 (n=10) z=-1,319 Sign=0,187 Kinerja SIA Mean Rank Ada=17,50 (n=34) Tidak=0,00 (n=0) Mean Rank Ada=17,50 (n=34) Tidak=0,00 (n=0) Mean Rank Sendiri=16,06 (n=24) Gabung=20,95 (n=10) z=-1,310 Sign=0,190