4. Adolf Mayer ( 1883 )
Menemukan penyakit pada daun tembakau yang disebut “Mosaic”
Dmitri Iwanowski ( 1892 )
Menyimpulkan penyakit mosaic disebabkan
partikel penginfeksi yang sangat kecil
dan sederhana dibandingkan bakteri
5. Martinus Beijerinck ( 1897 )
Melakukan eksperimen yang membuktikan
bahwa partikel tersebut dapat berkembang biak
Wendell Stanley ( 1935 )
Berhasil mengkristalkan partikel dan dinamakan
Tobacco Mosaic Virus (TMV)
7. Memiliki ukuran yang sangat kecil ( 17 – 1000 nm )
Tidak memiliki sel ( Aseluler )
Hanya memiliki satu macam Asam Nukleat antara DNA / RNA
Dapat berkembang biak hanya dalam mahluk hidup
13. SIKLUS LITIK
“Siklus litik terjadi bila pertahanan sel inang
lebih lemah dibandingkan daya infeksi virus. Virus
yang mampu bereproduksi dengan siklus litik
disebut virus virulen. Pada siklus litik
sel inang akan pecah dan mati serta terbentuk
virion- virion baru”
14. SIKLUS LISOGENIK
“Siklus lisogenik terjadi bila sel inang memiliki
pertahanan yang lebih baik dibandingkan daya infeksi
virus sehingga sel inang tidak segera pecah, bahkan
dapat bereproduksi secara normal (membelah diri).
Pada siklus lisogenik, Sel inang mengandung profag
(gabungan DNA virus dengan kromosom sel inang)”