SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
• ASRIKA PUTRI
•EPIFANIUS
•ISLAMITA IKA C.
•MARIA GORETI
•UMINATI BADAR
VIROLOGI
Virus adalah parasit berukuran
mikrokopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
Virologi adalah ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang virus.
•Berdiameter 20-30 nm Bentuk : batang, oval,
bulat, benang, bentuk huruf T.
•Berkembang biak dalam sel yang masih hidup saja.
•Hanya mengandung satu jenis asam nukleat : RNA
atau DNA saja
•Infeksi oleh virus dapat menyebabkan resiko
terjadi kanker, tetapi tidak semua kanker di
sebabkan oleh virus..
•Cara penularan penyakit : kontak erat, hewan
perantara, alat – alat yang tidak steril.
• Resisten terhadap bahan kimia → sulvonamida,
antibiotika, ether, venol dan gliserin.
• Stabil pada suhu 50°C selama 1 jam.
• Stabil pada Ph asam lambung
STRUKTUR VIRUS
KLASIFIKASI VIRUS
A. Berdasarkan kandungan asam nukleatnya
 Ribovirus (virus RNA)
Contoh : orthomyxovirus
(penyebab influenza)
Deoksiribovirus (virus
DNA)
Contoh : herpes virus ( penyebab
herpes)
 Virus bentuk
ikosahedral
 Virus bentuk kompleks
 Virus bentuk helikal
Contoh : virus TMVContoh : poxvirus (virus cacar)
 Virus berselubung
contohnya :
herpesvirus
 Virus telanjang
contohnya :
Adenoviruses
 Virus yang menyerang
manusia, contoh HIV
 3.Virus yang
menyerang
tumbuhan, contoh
TMV
2.Virus yang menyerang hewan,
contoh rabies
. 4.Virus yang menyerang bakteri,
contoh virusT4
REPRODUKSI VIRUS
 Infeksi secara
litik/daur litik
 Fase adsorpsi
dan infeksi
 Fase Replikasi
(fase sintesis)
 Fase
Pembebasan
virus fag - fag
baru / fase
lisis1.
1.adsorbsi & penetrasi 2. Pengabungan DNA
virus dengan DNA sel 3. Replikasi DNA virus
4. Pembentukan kapsid 5. Pembentukan
tubuh dan ekor bakteriofage 6. Lisis
Reproduksi virus
 Infeksi secara
lisogenik/daur
lisogenik
 Fase adsorpsi dan
infeksi
 Fase penggabungan
 Fase pembelahan
PERANAN VIRUS
Peran virus yang menguntungkan :
 Pembuatan vaksin
 Pembuatan insulin
 Rekayasa genetika
 Anti bakterial
Peranan virus yang merugikan
 Penyakit hewan akibat virus Penyakit hewan
akibat virus
Penyakit tetelo, yang menyerang bangsa unggas,
terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle
disease virus (NCDV).
 Penyakit tumbuhan akibat virus
Penyakit mosaik, yang menyerang tanaman tembakau.
Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV)
 Penyakit manusia akibat virus
demam herpes yang disebabkan virus herpes simpleks
Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan
tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh
manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner
(1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk
(1952) dalam menanggulangi penyebab polio.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)sistem imunitas (kekebalan tubuh)
sistem imunitas (kekebalan tubuh)
 
Morfologi virus
Morfologi virusMorfologi virus
Morfologi virus
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus AnthracisBakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus Anthracis
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Ppt karsinogenik
Ppt karsinogenikPpt karsinogenik
Ppt karsinogenik
 
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Konsep dasar virologi
Konsep dasar virologiKonsep dasar virologi
Konsep dasar virologi
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Vektor mekanik
Vektor mekanikVektor mekanik
Vektor mekanik
 
Virus
VirusVirus
Virus
 

Similar to Virus dan Virologi

37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
Virus kelas X
Virus kelas XVirus kelas X
Virus kelas Xwho cares
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)Nata Dev
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxregreatsuasmiati92
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizahjackruto
 
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxbiologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxGRACEFEIBE
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).pptAhmadAmirudin11
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).pptAyyu Sari
 

Similar to Virus dan Virologi (20)

Virus
VirusVirus
Virus
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
Biologi8
Biologi8Biologi8
Biologi8
 
Virus kelas X
Virus kelas XVirus kelas X
Virus kelas X
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Makalah protista
Makalah protistaMakalah protista
Makalah protista
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)Virus dan Serologi (Bukan HIV)
Virus dan Serologi (Bukan HIV)
 
Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizah
 
Virus 2
Virus 2Virus 2
Virus 2
 
29 materi (PTT) virus.pdf
29 materi (PTT) virus.pdf29 materi (PTT) virus.pdf
29 materi (PTT) virus.pdf
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptxbiologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
biologicalvirus-130729223419-phpapp02.pptx
 
Ppt Virus.pptx
Ppt Virus.pptxPpt Virus.pptx
Ppt Virus.pptx
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 

Virus dan Virologi

  • 1. • ASRIKA PUTRI •EPIFANIUS •ISLAMITA IKA C. •MARIA GORETI •UMINATI BADAR
  • 2. VIROLOGI Virus adalah parasit berukuran mikrokopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang virus.
  • 3. •Berdiameter 20-30 nm Bentuk : batang, oval, bulat, benang, bentuk huruf T. •Berkembang biak dalam sel yang masih hidup saja. •Hanya mengandung satu jenis asam nukleat : RNA atau DNA saja •Infeksi oleh virus dapat menyebabkan resiko terjadi kanker, tetapi tidak semua kanker di sebabkan oleh virus.. •Cara penularan penyakit : kontak erat, hewan perantara, alat – alat yang tidak steril. • Resisten terhadap bahan kimia → sulvonamida, antibiotika, ether, venol dan gliserin. • Stabil pada suhu 50°C selama 1 jam. • Stabil pada Ph asam lambung
  • 5. KLASIFIKASI VIRUS A. Berdasarkan kandungan asam nukleatnya  Ribovirus (virus RNA) Contoh : orthomyxovirus (penyebab influenza) Deoksiribovirus (virus DNA) Contoh : herpes virus ( penyebab herpes)
  • 6.  Virus bentuk ikosahedral  Virus bentuk kompleks  Virus bentuk helikal Contoh : virus TMVContoh : poxvirus (virus cacar)
  • 7.  Virus berselubung contohnya : herpesvirus  Virus telanjang contohnya : Adenoviruses
  • 8.  Virus yang menyerang manusia, contoh HIV  3.Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV 2.Virus yang menyerang hewan, contoh rabies . 4.Virus yang menyerang bakteri, contoh virusT4
  • 9. REPRODUKSI VIRUS  Infeksi secara litik/daur litik  Fase adsorpsi dan infeksi  Fase Replikasi (fase sintesis)  Fase Pembebasan virus fag - fag baru / fase lisis1. 1.adsorbsi & penetrasi 2. Pengabungan DNA virus dengan DNA sel 3. Replikasi DNA virus 4. Pembentukan kapsid 5. Pembentukan tubuh dan ekor bakteriofage 6. Lisis
  • 10. Reproduksi virus  Infeksi secara lisogenik/daur lisogenik  Fase adsorpsi dan infeksi  Fase penggabungan  Fase pembelahan
  • 11. PERANAN VIRUS Peran virus yang menguntungkan :  Pembuatan vaksin  Pembuatan insulin  Rekayasa genetika  Anti bakterial
  • 12. Peranan virus yang merugikan  Penyakit hewan akibat virus Penyakit hewan akibat virus Penyakit tetelo, yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV).  Penyakit tumbuhan akibat virus Penyakit mosaik, yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV)  Penyakit manusia akibat virus demam herpes yang disebabkan virus herpes simpleks
  • 13. Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio.