2. VIROLOGI
Virus adalah parasit berukuran
mikrokopik yang menginfeksi sel
organisme biologis.
Virologi adalah ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang virus.
3. •Berdiameter 20-30 nm Bentuk : batang, oval,
bulat, benang, bentuk huruf T.
•Berkembang biak dalam sel yang masih hidup saja.
•Hanya mengandung satu jenis asam nukleat : RNA
atau DNA saja
•Infeksi oleh virus dapat menyebabkan resiko
terjadi kanker, tetapi tidak semua kanker di
sebabkan oleh virus..
•Cara penularan penyakit : kontak erat, hewan
perantara, alat – alat yang tidak steril.
• Resisten terhadap bahan kimia → sulvonamida,
antibiotika, ether, venol dan gliserin.
• Stabil pada suhu 50°C selama 1 jam.
• Stabil pada Ph asam lambung
8. Virus yang menyerang
manusia, contoh HIV
3.Virus yang
menyerang
tumbuhan, contoh
TMV
2.Virus yang menyerang hewan,
contoh rabies
. 4.Virus yang menyerang bakteri,
contoh virusT4
9. REPRODUKSI VIRUS
Infeksi secara
litik/daur litik
Fase adsorpsi
dan infeksi
Fase Replikasi
(fase sintesis)
Fase
Pembebasan
virus fag - fag
baru / fase
lisis1.
1.adsorbsi & penetrasi 2. Pengabungan DNA
virus dengan DNA sel 3. Replikasi DNA virus
4. Pembentukan kapsid 5. Pembentukan
tubuh dan ekor bakteriofage 6. Lisis
10. Reproduksi virus
Infeksi secara
lisogenik/daur
lisogenik
Fase adsorpsi dan
infeksi
Fase penggabungan
Fase pembelahan
11. PERANAN VIRUS
Peran virus yang menguntungkan :
Pembuatan vaksin
Pembuatan insulin
Rekayasa genetika
Anti bakterial
12. Peranan virus yang merugikan
Penyakit hewan akibat virus Penyakit hewan
akibat virus
Penyakit tetelo, yang menyerang bangsa unggas,
terutama ayam. Penyebabnya adalah new castle
disease virus (NCDV).
Penyakit tumbuhan akibat virus
Penyakit mosaik, yang menyerang tanaman tembakau.
Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV)
Penyakit manusia akibat virus
demam herpes yang disebabkan virus herpes simpleks
13. Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan
tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh
manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner
(1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk
(1952) dalam menanggulangi penyebab polio.