SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KomunikasiBab 11
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
 Mengidentifikasi fungsi utama dari komunikasi.
 Menggambarkan proses komunikasi dan komunikasi
formal serta informal.
 Membedakan antara komunikasi ke bawah, ke atas,
dan lateral.
 Membandingkan dan membedakan jaringan kelompok
kecil yang formal dan selentingan gosip.
 Membedakan komunikasi lisan, tulisan, dan nonverbal.
 Memperlihatkan bagaimana kesempurnaan saluran
mendasari pilihan dalam saluran komunikasi.
 Membedakan antara pemrosesan yang otomatis dan
yang dikendalikan atas pesan-pesan persuasif.
 Mengidentifikasi hambatan-hambatan umum pada
komunikasi yang efektif.
 Memperlihatkan bagaimana mengatasi permasalahan
yang potensial dalam komunikasi lintas budaya.
Komunikasi (communication) adalah perpindahan dan
pemahaman arti.
Fungsi
komunikasi
Pengendalian
Motivasi
Pernyataan
emosional
Informasi
Sebagai pengendali:
Organisasi memiliki otoritas hierarki dan panduan formal bagi para pekerja yang
dipersyaratkan untuk diikuti. Ketika para pekerja mengomunikasikan pekerjaan
yang terkait dengan penyampaian keluhan, mengikuti deskripsi pekerjaan mereka,
atau mematuhi kebijakan perusahaan, komunikasi melaksanakan fungsi
pengendalian.
Sebagai motivasi:
Komunikasi menjelaskan kepada para pekerja mengenai apa yang harus mereka
lakukan, seberapa baik mereka dalam melakukannya, dan bagaimana mereka
dapat meningkatkan kinerja mereka.
Sebagai pernyataan emosional:
Komunikasi di dalam kelompok adalah mekanisme dasar para anggota yang
memperlihatkan kepuasan dan frustasi. Oleh karena itu, komunikasi menyediakan
pernyataan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
Sebagai informasi:
Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan oleh para individu dan
kelompok untuk mengambil keputusan dengan mengirimkan data yang diperlukan
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan.
Proses komunikasi (communication process) adalah tahapan-
tahapan di antara sumber dengan penerima yang menghasilkan
pemindahan dan pemahaman makna.
Saluran atau medium di mana mana pesan-pesan akan
berjalan terbagi menjadi dua:
1. Saluran formal (formal channel): Saluran komunikasi
yang ditetapkan oleh organisasi untuk mengirimkan
pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas profesional
dari para anggota.
2. Saluran informal (informal channel): Saluran
komunikasi yang diciptakan secara spontan dan
berkembang sebagai tanggapan atas pilihan-pilihan
individu.
Komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau secara lateral. Kita membagi lagi
dimensi vertikal menjadi ke arah bawah dan ke arah atas.
Komunikasi ke Arah Bawah
Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dari sebuah kelompok atau organisasi
menuju ke level yang lebih rendah adalah komunikasi ke arah bawah. Para
pemimpin kelompok dan para manajer menggunakannya untuk menugaskan
tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menjelaskan kebijakan dan prosedur,
menunjukkan permasalahan yang memerlukan perhatian, dan menawarkan
umpan balik.
Komunikasi ke Arah Atas
Komunikasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik ke para petinggi,
menginformasikan mereka mengenai perkembangan dari tujuan, dan
penyampaian permasalahan saat ini. Komunikasi ke arah atas membuat para
manajer tetap waspada dengan apa yang dirasakan oleh para pekerja mengenai
pekerjaan mereka, para rekan sekerja, dan organisasi secara umum.
Komunikasi Lateral
Ketika komunikasi terjadi di antara para anggota dari
kelompok kerja yang sama, para anggota dari kelompok
kerja pada level yang sama, para manajer pada level yang
sama, atau beberapa pekerja yang setara secara horizontal
lainnya, hal tersebut dinamakan komunikasi lateral.
Komunikasi lateral menghemat waktu dan memfasilitasi
koordinasi. Beberapa hubungan lateral secara resmi
diizinkan. Sering kali, mereka secara informal menciptakan
sirkuit pendek hierarki secara vertikal dan mempercepat
tindakan.
Jaringan Kelompok Kecil yang Formal
Jaringan organisasi yang formal dapat menjadi lebih rumit, meliputi ratusan
orang dan setengah lusin atau lebih banyak level hierarki. Untuk
menyederhanakannya, jaringan-jaringan ini dapat diringkas ke dalam tiga
kelompok kecil umum yang masing-masing terdiri atas lima orang, yaitu:
1. Rantai dengan ketat mengikut rantai perintah yang formal atau resmi;
jaringan ini mendekati saluran komunikasi yang akan Anda temukan dalam
ketiga level organisasi yang ketat.
2. Roda bergantung pada sebuah sosok sentral untuk bertindak sebagai
saluran bagi seluruh komunikasi kelompok; ini menstimulasi jaringan
komunikasi yang akan Anda temukan pada sebuah tim dengan seorang
pemimpin yang kuat. J
3. Jaringan seluruh saluran memperbolehkan para anggota kelompok untuk
berkomunikasi satu sama lain secara aktif; sering dicirikan dalam
pelaksanaan tim yang dikelola sendiri; yang mana para anggota kelompok
bebas untuk memberikan kontribusi dan tidak ada seorang pun yang
mengambil peran pemimpin.
Kabar Selentingan (Gosip)
Kabar selentingan (grapevine) adalah suatu jaringan komunikasi informal dalam
organisasi.
Meskipun rumor dan gosip dikirimkan melalui kabar selentingan yang informal,
tetapi masih merupakan sumber informasi yang penting bagi para pekerja dan
para kandidat (yaitu para pekerja yang dicalonkan menerima promosi).
Rumor muncul sebagai tanggapan terhadap situasi yang penting bagi kita, ketika
terdapat ambiguitas, dan di bawah kondisi yang menimbulkan kecemasan.
Kabar selentingan merupakan bagian penting dari jaringan komunikasi dalam
suatu kelompok atau organisasi. Ini memberikan kepada para manajer perasaan
moral terhadap organisasi mereka, mengidentifikasi permasalahan para pekerja
yang dianggap penting, dan membantu memanfaatkan kecemasan pekerja.
Bagaimana para anggota dalam kelompok Anda saling memindahkan
makna satu sama lain bergantung pada komunikasi secara lisan,
tulisan, dan nonverbal.
Komunikasi Lisan
Pidato, diskusi formal satu-satu dan diskusi kelompok, serta rumor
secara informal atau kabar selentingan merupakan bentuk-bentuk yang
terkenal dari komunikasi lisan.
Keuntungan: Kecepatan dan umpan balik.
Kelemahan: Saat sebuah pesan harus melewati sejumlah orang;
semakin banyak orang, semakin besar risiko terjadi penyimpangan.
Media komunikasi lisan antara lain:
1. Rapat. Pertemuan dapat menjadi formal atau informal, meliputi
dua atau lebih banyak orang, dan terjadi dalam hampir setiap
kesempatan.
2. Videoconferencing. Memungkinkan para pekerja dan para
klien untuk melaksanakan pertemuan secara real-time dengan
orang-orang di lokasi-lokasi berbeda.
3. Telepon. Telepon ada di sekitar kita sejak lama yang justru
cenderung kita abaikan efisiensinya sebagai model
komunikasi.
Komunikasi Tulisan
Media komunikasi tulisan antara lain:
1. Surat. Dari semua bentuk komunikasi secara tulisan,
menulis surat adalah yang paling kuno—dan yang paling
bertahan lama.
2. PowerPoint. Powerpoint dan format salindia lainnya
menggabungkan kata-kata dengan elemen visual untuk
melibatkan pembaca dan membantu dalam menjelaskan
gagasan-gagasan yang kompleks.
3. E-mail. Pesan e-mail dapat ditulis, diedit, dan disimpan
dengan cepat.
4. Pesan singkat. Seperti e-mail, pesan singkat (IM)
biasanya dilakukan via komputer.
5. Pesan teks. Pesan teks biasanya dilakukan via telepon
seluler dan sering kali sebagai alternatif daripada
panggilan telepon.
6. Media sosial. Tidak ada satupun tempat yang memiliki
komunikasi yang lebih ditransformasikan daripada
kenaikan jejaring sosial.
7. Blog. Blog (singkatan dari web log) adalah situs Web
mengenai seseorang atau perusahaan.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal meliputi gerakan tubuh, intonasi atau
penekanan yang kita berikan atas kata-kata, ekspresi wajah,
serta jarak fisik antara pengirim dan penerima.
Bahasa tubuh dapat menyampaikan status, tingkat
keterlibatan, dan keadaan emosional. Ekspresi wajah juga
menyampaikan makna. Ekspresi wajah, seiring dengan
intonasi, dapat memperlihatkan kesombongan, keagresifan,
ketakutan, perasaan malu, dan karakteristik lainnya. Jarak
fisik juga memiliki makna. Jarak yang tepat antara orang
sangat bergantung pada norma budaya.
Suatu model kekayaan media yang membantu dalam menjelaskan
pemilihan saluran di antara para manajer.
Kesempurnaan Saluran
Kesempurnaan saluran (channel richness) adalah jumlah informasi
yang dapat dikirimkan selama satu episode komunikasi.
Saluran dikatakan sempurna apabila:
 Menangani berbagai macam isyarat secara simultan
 Memfasilitasi umpan balik yang cepat
 Menjadi sangat pribadi
Memilih Metode Komunikasi
Pilihan atas saluran bergantung pada apakah pesan tersebut
bersifat rutin atau tidak.
Pesan yang rutin cenderung mudah dan memiliki sedikit
ambiguitas; saluran-saluran yang kesempurnaannya rendah
dapat memberikan efisiensi.
Komunikasi yang tidak rutin cenderung rumit dan berpotensi
terjadi kesalahpahaman. Para manajer dapat
mengomunikasikan mereka secara efektif hanya dengan
memilih saluran yang sempurna.
Jika Anda perlu untuk menilai daya penerimaan dari penerima pesan,
maka komunikasi secara lisan biasanya merupakan pilihan yang lebih
baik.
Komunikasi secara tertulis umumnya merupakan suatu mode yang
sangat diandalkan bagi komunikasi yang rumit dan lama, dan dapat
menjadi metode yang sangat efisien bagi pesan yang singkat pula.
Kelemahan Penggunaan E-mail
1. Risiko kesalahan dalam menginterpretasikan pesan. Jika Anda
mengirimkan sebuah pesan penting, maka pastikan bahwa Anda membaca
kembali kejelasan dari pesan tersebut terlebih dahulu.34
2. Dampak dari pesan-pesan yang negatif. Para pekerja juga perlu berhati-
hati ketika mengomunikasikan pesan-pesan yang negatif melalui e-mail.
3. Memiliki karakteristik memerlukan banyak waktu. Jangan memeriksa e-
mail pada saat pagi hari dan periksa e-mail dalam sesi tertentu, bukan
sepanjang hari.
4. Ekspresi emosi yang terbatas. Ketika seorang lainnya mengirimkan pesan-
pesan yang membangkitkan kemarahan, tetap tenang dan berusaha untuk
tidak menanggapi dengan cara yang sama.
5. Kekhawatiran akan privasi. Anda juga perlu waspada dalam meneruskan e-
mail dari akun e-mail perusahaan Anda ke e-mail pribadi atau “publik.”
6. Profesionalisme. Ini penting untuk tidak membiarkan informalitas dari pesan
teks menyebar ke dalam e-mail bisnis.
Keamanan Informasi
Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang sangat besar oleh
hampir semua organisasi dengan informasi pribadi atau yang dimiliki
mengenai para klien, konsumen, dan pekerja.
Sebagian besar perusahaan secara aktif memonitor pemakaian Internet
dari para pekerja dan catatan e-mail, dan bahkan menggunakan video
pengawas dan catatan percakapan telepon. Namun, tetapi praktik-praktik
seperti itu dapat terlihat bersifat menyerbu terhadap para pekerja.
Organisasi dapat meringankan kekhawatiran pekerja dengan melibatkan
mereka kedalam penciptaan kebijakan keamanan informasi dan
memberikan kepada mereka beberapa kendali atas bagaimana informasi
pribadi mereka digunakan
Pemrosesan yang Otomatis dan Dikendalikan
Pemrosesan otomatis (automatic processing) adalah pertimbangan yang
relatif dangkal atas bukti dan informasi yang membuat penggunaan
heuristik.
Pemrosesan ini memerlukan sedikit waktu dan sedikit upaya, sehingga
masuk akal menggunakannya untuk memproses pesan persuasif yang
terkait dengan topik yang tidak Anda pedulikan.
Pemrosesan yang dikendalikan (controlled processing) adalah
pertimbangan terperinci mengenai bukti dan informasi dengan bersandar
pada kenyataan, gambar, dan logika.
Pemrosesan ini memerlukan usaha dan tenaga, tetapi lebih sulit untuk
membodohi seseorang yang telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga
untuk terlibat dalam hal pengambilan keputusan.
Tingkat Ketertarikan
Tingkat ketertarikan mencerminkan dampak suatu keputusan terhadap
kehidupan Anda. Ketika orang-orang sangat tertarik dengan hasil dari
keputusan, mereka akan cenderung memproses informasi dengan hati-hati.
Pengetahuan Sebelumnya
Orang-orang yang berpengetahuan sangat luas mengenai suatu area subjek
lebih condong menggunakan strategi pemrosesan yang dikendalikan.
Kepribadian
Mereka yang memiliki nilai rendah dalam kebutuhan akan pengetahuan lebih
cenderung untuk menggunakan strategi pemrosesan yang otomatis, yang
bersandar pada intuisi dan emosi untuk memandu evaluasi mereka atas
pesan-pesan yang persuasif.
Penyaringan
Manipulasi informasi dari pengirim, sehingga akan terlihat lebih
menyenangkan bagi si penerima.
Pemilihan Persepsi
Pemilihan persepsi merupakan hal penting sebab para penerima
dalam proses komunikasi melihat dan mendengar secara selektif
berdasarkan pada kebutuhan mereka, motivasi, pengalaman, latar
belakang, dan karakteristik personal lainnya.
Informasi yang Berlebihan
Suatu kondisi di mana informasi yang mengalir masuk melebihi
kapasitas pemrosesan dari seorang individu.
Emosi
Individu yang berada dalam suasana hati positif lebih percaya diri
mengenai opini mereka setelah membaca sebuah pesan yang
persuasif, sehingga argumen dirancang dengan baik akan memiliki
dampak yang lebih kuat pada opini mereka.
Bahasa
Bahkan ketika kita sedang berkomunikasi dalam bahasa yang sama,
kata-kata dapat berarti hal-hal yang berbeda dengan orang lain.
Keheningan
Keheningan mengacu pada diskriminasi, gangguan, korupsi, dan
kelakukan buruk yang berarti bahwa para manajemen puncak tidak
dapat mengambil tindakan untuk menghilangkan perilaku ini.
Kekhawatiran Komunikasi
Ketegangan dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara
lisan, tertulis, atau kedua-duanya. Orang-orang tersebut mengalami ketegangan
dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara lisan, tertulis,
atau kedua-duanya.
Berbohong
Hambatan terakhir terhadap komunikasi yang efektif adalah kesalahan
penyajian atas informasi secara sekaligus, atau berbohong. Frekuensi
kebohongan dan kesulitan dalam mendeteksi kebohongan terutama
membuatnya menjadi hambatan yang besar bagi komunikasi yang efektif.
Faktor lintas budaya jelas berpotensial menciptakan permasalahan
komunikasi yang besar. Suatu sikap yang dipahami dan dapat diterima
dengan baik dalam salah satu budaya dapat tidak berarti apa pun atau
malah berarti buruk dalam budaya lainnya.
Hambatan-Hambatan Budaya
1. Hambatan yang disebabkan oleh semantik
2. Hambatan yang disebabkan oleh konotasi
3. Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada
4. Perbedaan dalam toleransi untuk konflik dan metode untuk
menyelesaikan konflik
Konteks Budaya
Konteks budaya yang tinggi (high-context cultures) adalah budaya-budaya
yang sangat bergantung pada isyarat situasional yang nonverbal dan halus
dalam komunikasi.
Dalam konteks ini, orang-orang sangat bergantung pada isyarat nonverbal dan
isyarat situasional secara halus dalam berkomunikasi dengan orang lain, status
resmi seseorang, kedudukannya dalam masyarakat, serta reputasi yang dibawa
cukup berat.
Konteks budaya yang rendah (low-context cultures) adalah budaya-budaya
yang sangat bergantung pada kata-kata untuk menyampaikan maksud dalam
komunikasi.
Dalam konteks ini, seseorang mengandalkan pada kata-kata yang disampaikan
dan ditulis untuk menyampaikan suatu makna; bahasa tubuh dan gelar yang
formal kurang penting
Pedoman Budaya
Ketika berkomunikasi dengan orang-orang dari suatu budaya yang berbeda untuk
mengurangi kesalahpahaman?coba saran-saran berikut:
1. Kenali diri Anda sendiri.
2. Membantu perkembangan sifat saling menghargai, keadilan, dan demokrasi.
3. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang.
4. Ketika terdapat keraguan, dengarkan.
5. Sampaikan kenyataan, bukan interpretasi Anda.
6. Pertimbangkan sudut pandang orang lain.
7. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok.
Jadi . . .

More Related Content

What's hot

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK9elevenStarUnila
 
Tingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemenTingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemenEkinanda Anggita
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaPanca Titis
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Aqsathya Chan
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinsDian chandra
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiSiti Sahati
 
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanAndi Iswoyo
 

What's hot (20)

Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 13
Bab 13Bab 13
Bab 13
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Tingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemenTingkat dan keterampilan manajemen
Tingkat dan keterampilan manajemen
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
Perilaku Organisasi Konflik dan negosiasi
 
Bab 17
Bab 17Bab 17
Bab 17
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
Desain Struktur Organisasi (Kuliah 2 OMPI)
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
 
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU
 
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinanOB2013 - chapter 10 kepemimpinan
OB2013 - chapter 10 kepemimpinan
 

Similar to Bab 11

Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Mukhrizal Effendi
 
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenKomunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenYunita Tri Andra Yani
 
pembentangan asas pengurusan komunikasi
pembentangan asas pengurusan komunikasipembentangan asas pengurusan komunikasi
pembentangan asas pengurusan komunikasiadamque95
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1Joel mabes
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...Rizka Aziz Wahab
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiSably Az
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Norazul89
 
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanMinggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanDhea Natalia
 
PPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADA
PPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADAPPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADA
PPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADARadenSunardi1
 
Makalah manajeman
Makalah manajemanMakalah manajeman
Makalah manajemanNqPress
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)syafii_ahmad
 
ppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptxppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptxMisbakhulUlum16
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaFirman Bachtiar
 

Similar to Bab 11 (20)

Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
Kuliah 8 proses organisasi (sesi 1)
 
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemenKomunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
Komunikasi dan teknologi informasi, pengantar manajemen
 
13. komunikasi
13. komunikasi13. komunikasi
13. komunikasi
 
Modul05_Media & Saluran KomOr
Modul05_Media & Saluran KomOrModul05_Media & Saluran KomOr
Modul05_Media & Saluran KomOr
 
pembentangan asas pengurusan komunikasi
pembentangan asas pengurusan komunikasipembentangan asas pengurusan komunikasi
pembentangan asas pengurusan komunikasi
 
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 1
 
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
1, wirausaha,rizka aziz, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma ,komunikasi dan men...
 
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 KomunikasiPerilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2Komunikasi stpm sem 2
Komunikasi stpm sem 2
 
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
 
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
Komunikasi dan teknologi infomasi, pengantar manajemen,
 
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinanMinggu ke 6   komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
Minggu ke 6 komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan
 
PPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADA
PPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADAPPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADA
PPT KELOMPOK ASDASDDADASDADSADASDASDADSADA
 
Makalah manajeman
Makalah manajemanMakalah manajeman
Makalah manajeman
 
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
Implementasi komunikasi dan model kepemimpinan dalam perusahaan (pertemuan 6)
 
ppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptxppt pengantar manajemen.pptx
ppt pengantar manajemen.pptx
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
Pm komunikasi dan negosiasi
Pm   komunikasi dan negosiasiPm   komunikasi dan negosiasi
Pm komunikasi dan negosiasi
 

More from YUSRA FERNANDO

Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfVs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfYUSRA FERNANDO
 
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfChp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfChp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdfYUSRA FERNANDO
 
8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdfYUSRA FERNANDO
 
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...YUSRA FERNANDO
 
Bab 1 pengantar desain web
Bab 1   pengantar desain webBab 1   pengantar desain web
Bab 1 pengantar desain webYUSRA FERNANDO
 
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
Chapter 3.3   css - tugas css (shared)Chapter 3.3   css - tugas css (shared)
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)YUSRA FERNANDO
 
Javascript yusra 2021 (shared)
Javascript   yusra 2021 (shared)Javascript   yusra 2021 (shared)
Javascript yusra 2021 (shared)YUSRA FERNANDO
 
3. latihan css 01 (shared)
3. latihan css   01 (shared)3. latihan css   01 (shared)
3. latihan css 01 (shared)YUSRA FERNANDO
 
2 property css (shared)
2   property css (shared)2   property css (shared)
2 property css (shared)YUSRA FERNANDO
 
Chapter 1 introduction html (shared)
Chapter 1   introduction html (shared)Chapter 1   introduction html (shared)
Chapter 1 introduction html (shared)YUSRA FERNANDO
 
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
Chapter 00   introduction - web desain -(shared)Chapter 00   introduction - web desain -(shared)
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)YUSRA FERNANDO
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiYUSRA FERNANDO
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaYUSRA FERNANDO
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiYUSRA FERNANDO
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiYUSRA FERNANDO
 

More from YUSRA FERNANDO (20)

Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfVs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
 
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfChp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
 
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfChp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
 
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
 
8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf
 
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
 
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
 
Bab 1 pengantar desain web
Bab 1   pengantar desain webBab 1   pengantar desain web
Bab 1 pengantar desain web
 
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
Chapter 3.3   css - tugas css (shared)Chapter 3.3   css - tugas css (shared)
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
 
Javascript yusra 2021 (shared)
Javascript   yusra 2021 (shared)Javascript   yusra 2021 (shared)
Javascript yusra 2021 (shared)
 
3. latihan css 01 (shared)
3. latihan css   01 (shared)3. latihan css   01 (shared)
3. latihan css 01 (shared)
 
2 property css (shared)
2   property css (shared)2   property css (shared)
2 property css (shared)
 
Css pengenalan css
Css   pengenalan cssCss   pengenalan css
Css pengenalan css
 
Chapter 1 introduction html (shared)
Chapter 1   introduction html (shared)Chapter 1   introduction html (shared)
Chapter 1 introduction html (shared)
 
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
Chapter 00   introduction - web desain -(shared)Chapter 00   introduction - web desain -(shared)
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan NilaiKepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
 

Recently uploaded

RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 

Recently uploaded (20)

RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 

Bab 11

  • 1. KomunikasiBab 11 Sasaran Pembelajaran Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:  Mengidentifikasi fungsi utama dari komunikasi.  Menggambarkan proses komunikasi dan komunikasi formal serta informal.  Membedakan antara komunikasi ke bawah, ke atas, dan lateral.  Membandingkan dan membedakan jaringan kelompok kecil yang formal dan selentingan gosip.
  • 2.  Membedakan komunikasi lisan, tulisan, dan nonverbal.  Memperlihatkan bagaimana kesempurnaan saluran mendasari pilihan dalam saluran komunikasi.  Membedakan antara pemrosesan yang otomatis dan yang dikendalikan atas pesan-pesan persuasif.  Mengidentifikasi hambatan-hambatan umum pada komunikasi yang efektif.  Memperlihatkan bagaimana mengatasi permasalahan yang potensial dalam komunikasi lintas budaya.
  • 3. Komunikasi (communication) adalah perpindahan dan pemahaman arti. Fungsi komunikasi Pengendalian Motivasi Pernyataan emosional Informasi
  • 4. Sebagai pengendali: Organisasi memiliki otoritas hierarki dan panduan formal bagi para pekerja yang dipersyaratkan untuk diikuti. Ketika para pekerja mengomunikasikan pekerjaan yang terkait dengan penyampaian keluhan, mengikuti deskripsi pekerjaan mereka, atau mematuhi kebijakan perusahaan, komunikasi melaksanakan fungsi pengendalian. Sebagai motivasi: Komunikasi menjelaskan kepada para pekerja mengenai apa yang harus mereka lakukan, seberapa baik mereka dalam melakukannya, dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka. Sebagai pernyataan emosional: Komunikasi di dalam kelompok adalah mekanisme dasar para anggota yang memperlihatkan kepuasan dan frustasi. Oleh karena itu, komunikasi menyediakan pernyataan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial. Sebagai informasi: Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan oleh para individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan mengirimkan data yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi pilihan.
  • 5. Proses komunikasi (communication process) adalah tahapan- tahapan di antara sumber dengan penerima yang menghasilkan pemindahan dan pemahaman makna.
  • 6. Saluran atau medium di mana mana pesan-pesan akan berjalan terbagi menjadi dua: 1. Saluran formal (formal channel): Saluran komunikasi yang ditetapkan oleh organisasi untuk mengirimkan pesan-pesan yang terkait dengan aktivitas profesional dari para anggota. 2. Saluran informal (informal channel): Saluran komunikasi yang diciptakan secara spontan dan berkembang sebagai tanggapan atas pilihan-pilihan individu.
  • 7. Komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau secara lateral. Kita membagi lagi dimensi vertikal menjadi ke arah bawah dan ke arah atas. Komunikasi ke Arah Bawah Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dari sebuah kelompok atau organisasi menuju ke level yang lebih rendah adalah komunikasi ke arah bawah. Para pemimpin kelompok dan para manajer menggunakannya untuk menugaskan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menjelaskan kebijakan dan prosedur, menunjukkan permasalahan yang memerlukan perhatian, dan menawarkan umpan balik. Komunikasi ke Arah Atas Komunikasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik ke para petinggi, menginformasikan mereka mengenai perkembangan dari tujuan, dan penyampaian permasalahan saat ini. Komunikasi ke arah atas membuat para manajer tetap waspada dengan apa yang dirasakan oleh para pekerja mengenai pekerjaan mereka, para rekan sekerja, dan organisasi secara umum.
  • 8. Komunikasi Lateral Ketika komunikasi terjadi di antara para anggota dari kelompok kerja yang sama, para anggota dari kelompok kerja pada level yang sama, para manajer pada level yang sama, atau beberapa pekerja yang setara secara horizontal lainnya, hal tersebut dinamakan komunikasi lateral. Komunikasi lateral menghemat waktu dan memfasilitasi koordinasi. Beberapa hubungan lateral secara resmi diizinkan. Sering kali, mereka secara informal menciptakan sirkuit pendek hierarki secara vertikal dan mempercepat tindakan.
  • 9. Jaringan Kelompok Kecil yang Formal Jaringan organisasi yang formal dapat menjadi lebih rumit, meliputi ratusan orang dan setengah lusin atau lebih banyak level hierarki. Untuk menyederhanakannya, jaringan-jaringan ini dapat diringkas ke dalam tiga kelompok kecil umum yang masing-masing terdiri atas lima orang, yaitu: 1. Rantai dengan ketat mengikut rantai perintah yang formal atau resmi; jaringan ini mendekati saluran komunikasi yang akan Anda temukan dalam ketiga level organisasi yang ketat. 2. Roda bergantung pada sebuah sosok sentral untuk bertindak sebagai saluran bagi seluruh komunikasi kelompok; ini menstimulasi jaringan komunikasi yang akan Anda temukan pada sebuah tim dengan seorang pemimpin yang kuat. J 3. Jaringan seluruh saluran memperbolehkan para anggota kelompok untuk berkomunikasi satu sama lain secara aktif; sering dicirikan dalam pelaksanaan tim yang dikelola sendiri; yang mana para anggota kelompok bebas untuk memberikan kontribusi dan tidak ada seorang pun yang mengambil peran pemimpin.
  • 10.
  • 11. Kabar Selentingan (Gosip) Kabar selentingan (grapevine) adalah suatu jaringan komunikasi informal dalam organisasi. Meskipun rumor dan gosip dikirimkan melalui kabar selentingan yang informal, tetapi masih merupakan sumber informasi yang penting bagi para pekerja dan para kandidat (yaitu para pekerja yang dicalonkan menerima promosi). Rumor muncul sebagai tanggapan terhadap situasi yang penting bagi kita, ketika terdapat ambiguitas, dan di bawah kondisi yang menimbulkan kecemasan. Kabar selentingan merupakan bagian penting dari jaringan komunikasi dalam suatu kelompok atau organisasi. Ini memberikan kepada para manajer perasaan moral terhadap organisasi mereka, mengidentifikasi permasalahan para pekerja yang dianggap penting, dan membantu memanfaatkan kecemasan pekerja.
  • 12. Bagaimana para anggota dalam kelompok Anda saling memindahkan makna satu sama lain bergantung pada komunikasi secara lisan, tulisan, dan nonverbal. Komunikasi Lisan Pidato, diskusi formal satu-satu dan diskusi kelompok, serta rumor secara informal atau kabar selentingan merupakan bentuk-bentuk yang terkenal dari komunikasi lisan. Keuntungan: Kecepatan dan umpan balik. Kelemahan: Saat sebuah pesan harus melewati sejumlah orang; semakin banyak orang, semakin besar risiko terjadi penyimpangan.
  • 13. Media komunikasi lisan antara lain: 1. Rapat. Pertemuan dapat menjadi formal atau informal, meliputi dua atau lebih banyak orang, dan terjadi dalam hampir setiap kesempatan. 2. Videoconferencing. Memungkinkan para pekerja dan para klien untuk melaksanakan pertemuan secara real-time dengan orang-orang di lokasi-lokasi berbeda. 3. Telepon. Telepon ada di sekitar kita sejak lama yang justru cenderung kita abaikan efisiensinya sebagai model komunikasi.
  • 14. Komunikasi Tulisan Media komunikasi tulisan antara lain: 1. Surat. Dari semua bentuk komunikasi secara tulisan, menulis surat adalah yang paling kuno—dan yang paling bertahan lama. 2. PowerPoint. Powerpoint dan format salindia lainnya menggabungkan kata-kata dengan elemen visual untuk melibatkan pembaca dan membantu dalam menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks. 3. E-mail. Pesan e-mail dapat ditulis, diedit, dan disimpan dengan cepat. 4. Pesan singkat. Seperti e-mail, pesan singkat (IM) biasanya dilakukan via komputer.
  • 15. 5. Pesan teks. Pesan teks biasanya dilakukan via telepon seluler dan sering kali sebagai alternatif daripada panggilan telepon. 6. Media sosial. Tidak ada satupun tempat yang memiliki komunikasi yang lebih ditransformasikan daripada kenaikan jejaring sosial. 7. Blog. Blog (singkatan dari web log) adalah situs Web mengenai seseorang atau perusahaan.
  • 16. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal meliputi gerakan tubuh, intonasi atau penekanan yang kita berikan atas kata-kata, ekspresi wajah, serta jarak fisik antara pengirim dan penerima. Bahasa tubuh dapat menyampaikan status, tingkat keterlibatan, dan keadaan emosional. Ekspresi wajah juga menyampaikan makna. Ekspresi wajah, seiring dengan intonasi, dapat memperlihatkan kesombongan, keagresifan, ketakutan, perasaan malu, dan karakteristik lainnya. Jarak fisik juga memiliki makna. Jarak yang tepat antara orang sangat bergantung pada norma budaya.
  • 17. Suatu model kekayaan media yang membantu dalam menjelaskan pemilihan saluran di antara para manajer. Kesempurnaan Saluran Kesempurnaan saluran (channel richness) adalah jumlah informasi yang dapat dikirimkan selama satu episode komunikasi. Saluran dikatakan sempurna apabila:  Menangani berbagai macam isyarat secara simultan  Memfasilitasi umpan balik yang cepat  Menjadi sangat pribadi
  • 18. Memilih Metode Komunikasi Pilihan atas saluran bergantung pada apakah pesan tersebut bersifat rutin atau tidak. Pesan yang rutin cenderung mudah dan memiliki sedikit ambiguitas; saluran-saluran yang kesempurnaannya rendah dapat memberikan efisiensi. Komunikasi yang tidak rutin cenderung rumit dan berpotensi terjadi kesalahpahaman. Para manajer dapat mengomunikasikan mereka secara efektif hanya dengan memilih saluran yang sempurna.
  • 19. Jika Anda perlu untuk menilai daya penerimaan dari penerima pesan, maka komunikasi secara lisan biasanya merupakan pilihan yang lebih baik. Komunikasi secara tertulis umumnya merupakan suatu mode yang sangat diandalkan bagi komunikasi yang rumit dan lama, dan dapat menjadi metode yang sangat efisien bagi pesan yang singkat pula.
  • 20. Kelemahan Penggunaan E-mail 1. Risiko kesalahan dalam menginterpretasikan pesan. Jika Anda mengirimkan sebuah pesan penting, maka pastikan bahwa Anda membaca kembali kejelasan dari pesan tersebut terlebih dahulu.34 2. Dampak dari pesan-pesan yang negatif. Para pekerja juga perlu berhati- hati ketika mengomunikasikan pesan-pesan yang negatif melalui e-mail. 3. Memiliki karakteristik memerlukan banyak waktu. Jangan memeriksa e- mail pada saat pagi hari dan periksa e-mail dalam sesi tertentu, bukan sepanjang hari. 4. Ekspresi emosi yang terbatas. Ketika seorang lainnya mengirimkan pesan- pesan yang membangkitkan kemarahan, tetap tenang dan berusaha untuk tidak menanggapi dengan cara yang sama. 5. Kekhawatiran akan privasi. Anda juga perlu waspada dalam meneruskan e- mail dari akun e-mail perusahaan Anda ke e-mail pribadi atau “publik.” 6. Profesionalisme. Ini penting untuk tidak membiarkan informalitas dari pesan teks menyebar ke dalam e-mail bisnis.
  • 21. Keamanan Informasi Keamanan merupakan suatu kekhawatiran yang sangat besar oleh hampir semua organisasi dengan informasi pribadi atau yang dimiliki mengenai para klien, konsumen, dan pekerja. Sebagian besar perusahaan secara aktif memonitor pemakaian Internet dari para pekerja dan catatan e-mail, dan bahkan menggunakan video pengawas dan catatan percakapan telepon. Namun, tetapi praktik-praktik seperti itu dapat terlihat bersifat menyerbu terhadap para pekerja. Organisasi dapat meringankan kekhawatiran pekerja dengan melibatkan mereka kedalam penciptaan kebijakan keamanan informasi dan memberikan kepada mereka beberapa kendali atas bagaimana informasi pribadi mereka digunakan
  • 22. Pemrosesan yang Otomatis dan Dikendalikan Pemrosesan otomatis (automatic processing) adalah pertimbangan yang relatif dangkal atas bukti dan informasi yang membuat penggunaan heuristik. Pemrosesan ini memerlukan sedikit waktu dan sedikit upaya, sehingga masuk akal menggunakannya untuk memproses pesan persuasif yang terkait dengan topik yang tidak Anda pedulikan. Pemrosesan yang dikendalikan (controlled processing) adalah pertimbangan terperinci mengenai bukti dan informasi dengan bersandar pada kenyataan, gambar, dan logika. Pemrosesan ini memerlukan usaha dan tenaga, tetapi lebih sulit untuk membodohi seseorang yang telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk terlibat dalam hal pengambilan keputusan.
  • 23. Tingkat Ketertarikan Tingkat ketertarikan mencerminkan dampak suatu keputusan terhadap kehidupan Anda. Ketika orang-orang sangat tertarik dengan hasil dari keputusan, mereka akan cenderung memproses informasi dengan hati-hati. Pengetahuan Sebelumnya Orang-orang yang berpengetahuan sangat luas mengenai suatu area subjek lebih condong menggunakan strategi pemrosesan yang dikendalikan. Kepribadian Mereka yang memiliki nilai rendah dalam kebutuhan akan pengetahuan lebih cenderung untuk menggunakan strategi pemrosesan yang otomatis, yang bersandar pada intuisi dan emosi untuk memandu evaluasi mereka atas pesan-pesan yang persuasif.
  • 24. Penyaringan Manipulasi informasi dari pengirim, sehingga akan terlihat lebih menyenangkan bagi si penerima. Pemilihan Persepsi Pemilihan persepsi merupakan hal penting sebab para penerima dalam proses komunikasi melihat dan mendengar secara selektif berdasarkan pada kebutuhan mereka, motivasi, pengalaman, latar belakang, dan karakteristik personal lainnya. Informasi yang Berlebihan Suatu kondisi di mana informasi yang mengalir masuk melebihi kapasitas pemrosesan dari seorang individu.
  • 25. Emosi Individu yang berada dalam suasana hati positif lebih percaya diri mengenai opini mereka setelah membaca sebuah pesan yang persuasif, sehingga argumen dirancang dengan baik akan memiliki dampak yang lebih kuat pada opini mereka. Bahasa Bahkan ketika kita sedang berkomunikasi dalam bahasa yang sama, kata-kata dapat berarti hal-hal yang berbeda dengan orang lain. Keheningan Keheningan mengacu pada diskriminasi, gangguan, korupsi, dan kelakukan buruk yang berarti bahwa para manajemen puncak tidak dapat mengambil tindakan untuk menghilangkan perilaku ini.
  • 26. Kekhawatiran Komunikasi Ketegangan dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara lisan, tertulis, atau kedua-duanya. Orang-orang tersebut mengalami ketegangan dan kecemasan yang tidak semestinya dalam komunikasi secara lisan, tertulis, atau kedua-duanya. Berbohong Hambatan terakhir terhadap komunikasi yang efektif adalah kesalahan penyajian atas informasi secara sekaligus, atau berbohong. Frekuensi kebohongan dan kesulitan dalam mendeteksi kebohongan terutama membuatnya menjadi hambatan yang besar bagi komunikasi yang efektif.
  • 27. Faktor lintas budaya jelas berpotensial menciptakan permasalahan komunikasi yang besar. Suatu sikap yang dipahami dan dapat diterima dengan baik dalam salah satu budaya dapat tidak berarti apa pun atau malah berarti buruk dalam budaya lainnya. Hambatan-Hambatan Budaya 1. Hambatan yang disebabkan oleh semantik 2. Hambatan yang disebabkan oleh konotasi 3. Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada 4. Perbedaan dalam toleransi untuk konflik dan metode untuk menyelesaikan konflik
  • 28. Konteks Budaya Konteks budaya yang tinggi (high-context cultures) adalah budaya-budaya yang sangat bergantung pada isyarat situasional yang nonverbal dan halus dalam komunikasi. Dalam konteks ini, orang-orang sangat bergantung pada isyarat nonverbal dan isyarat situasional secara halus dalam berkomunikasi dengan orang lain, status resmi seseorang, kedudukannya dalam masyarakat, serta reputasi yang dibawa cukup berat. Konteks budaya yang rendah (low-context cultures) adalah budaya-budaya yang sangat bergantung pada kata-kata untuk menyampaikan maksud dalam komunikasi. Dalam konteks ini, seseorang mengandalkan pada kata-kata yang disampaikan dan ditulis untuk menyampaikan suatu makna; bahasa tubuh dan gelar yang formal kurang penting
  • 29. Pedoman Budaya Ketika berkomunikasi dengan orang-orang dari suatu budaya yang berbeda untuk mengurangi kesalahpahaman?coba saran-saran berikut: 1. Kenali diri Anda sendiri. 2. Membantu perkembangan sifat saling menghargai, keadilan, dan demokrasi. 3. Mempelajari konteks budaya dari setiap orang. 4. Ketika terdapat keraguan, dengarkan. 5. Sampaikan kenyataan, bukan interpretasi Anda. 6. Pertimbangkan sudut pandang orang lain. 7. Secara proaktif mempertahankan identitas dari kelompok. Jadi . . .