2. N A M A
N A M A A N G G O T A
A N G G O T A
Rahma Dwi Fitriana
22013010053
Syarifah Aini
22013010056
Dea Kholifatur R.
22013010058
Anggia Jalasveva W.
22013010082
M. Charys Abidh A.
22013010134
Raden Sunardi
22013010215
4. Komunikasi adalah proses pertukaran
Komunikasi adalah proses pertukaran
dan pemahaman informasi yang
dan pemahaman informasi yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih,
dilakukan oleh dua orang atau lebih,
biasanya dengan tujuan memotivasi
biasanya dengan tujuan memotivasi
atau mempengaruhi
atau mempengaruhi perilaku.
perilaku.
Komunikasi bukan
Komunikasi bukan hanya
hanya
mengirimkan informasi.
mengirimkan informasi. Mengetahui
Mengetahui
perbedaan antara
perbedaan antara berbagi
berbagi dan
dan
membuat pernyataan sangat penting
membuat pernyataan sangat penting
bagi kesuksesan manajemen.
bagi kesuksesan manajemen.
7. Berbagai penelitian telah berupaya
menjelaskan bagaimana manajer
memilih saluran komunikasi untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi.
Penelitian- penelitian tersebut
menemukan bahwa kemampuan setiap
saluran untuk menyampaikan informasi
berbeda-beda, seperti :
Hierarki kepercayaan saluran
Memilih saluran yang sesuai
8. Komunikasi tidak hanya untuk menyampaikan
informasi, tetapi juga untuk membujuk dan
memengaruhi orang lain. Meski keahlian komunikasi
selalu penting bagi manajer, kemampuan membujuk
dan memengaruhi orang lain makin penting di masa ini.
Bisnis dijalankan sebagian besar oleh tim lintas fungsi
yang aktif terlibat dalam pengambilan keputusan.
Mengeluarkan perintah bukan lagi cara yang tepat atau
sesuai untuk menyelesaikan segala sesuatu
9. Dengan memahami perbedaan gaya
komunikasi laki-laki dan perempuan
dapat membantu manajer
memaksimalkan bakat setiap pegawai
dan mendorong laki-laki maupun
perempuan untuk berkontribusi lebih
penuh bagi organisasi.
10. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Nonverbal
adalah pesan yang lebih
banyak dikirim melalui
tindakan dan perilaku
manusia, dibandingkan
dengan menggunakan
kata-kata. Sebagian besar
memaham bersama dalam
komunikasi muncul dari
pesan nonverbal melalui
raut muka, suara, pengarai,
postur dan pakaian.
Komunikasi Nonverbal kebanyakan
terjadi secara tatap muka. Berikut sumber
tanda-tanda komunikasi tatap muka :
Sumber
Verbal
Sumber
Vokal
Sumber
Raut Muka
11. Menyimak yaitu kegiatan yang melibatkan keahlian
memahami fakta maupun perasaan untuk menafsirkan makna
asli suatu pesan. Kegiatan Menyimak memerlukan perhatian,
energy, dan Keahlian.
Menyimak merupakan sarana terpenting bagi manajer
maupun pegawai, agar manajer dapat mengetahui perasaan
pegawai tentang banyaknya praktik di perusahaan, dan
manajer dapat mengetahui lebih banyak umpan balik.
Menyimak
Menyimak
13. Komunikasi Ke Bawah
Saluran komunikasi yang berjalan pada rantai komando atau tanggung jawab tugas
yang diberikan organisasi. Ketiga saluran formal dan jenis informasi yang
disampaikan di masing-masing saluran.
Komunikasi ke Atas
Masalah dan Pengecualian
Saran Perbaikan
Laporan Kinerja
Keluhan dan Perselisihan
Informasi Keuangan dan
Akuntansi
Komunikasi ke atas formal meliputi
pesan-pesan mengalir dari tingkat
hierarki organisasi yang lebih bawah
ke tingkat yang lebih tinggi.
Kebanyakan organisasi berusaha-
payah membangun saluran
komunikasi ke atas yang sehat.
Lima jenis komunikasi ke atas yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Aliran komunikasi formal paling
akrab dan jelas, adalah sebutan
untuk pesan dan informasi yang
dikirimkan dari manajemen puncak
kepada bawahan ke arah bawah.
Komunikasi ke bawah mencakup
lima topik:
1. Implementasi tujuan dan strategi
2. Intruksi dan dasar pekerjaan
3. Prosedur dan praktik
4. Umpan balik kinerja
5. Indoktrinasi
Komunikasi Horizontal
Pemecahan masalah di dalam departemen,
komunikasi ini dilakukan oleh para anggota
departemen yang sama dan menyangkut
penyelesaian tugas.
Komunikasi antardepartemen, memfasilitasi
penyelesaian proyek-proyek atau tugas-tugas
gabungan.
Inisiatif perubahan dan perbaikan, komunikasi
ini bertujuan untuk membagikan informasi ke
berbagai tim dan departmen yang dapat
membantu organisasi berubah, berkembang,
dan mengalami peningkatan.
Komunikasi horizontal adalah pertukaraan pesan
secara lateral atau diagonal antara sesama pegawai.
Komunikasi ini dapat terjadi secara lintas
departemen.
Komunikasi horizontal dibagi ke dalam tiga
kategori:
1.
2.
3.
14. Saluran Komunikasi Tim
Saluran Komunikasi Tim
Dalam jaringan tersentralisasi para
anggota tim harus berkomunikasi
melalui seorang individu untuk
memecahkan masalah atau
pengambilan keputusan. Dalam
jaringan terdesentralisasi , para
individu dapat bebas berkomunikasi
sesama anggota tim. Para anggota
sama-sama memproses informasi di
antara mereka sampai semua orang
menyepakati sebuah keputusan.
15. Komunikasi informal berdampingan dengan
saluran-saluran formal, tetapi dapat melewatkan
tingkat hierarki dan memotong rantai komando
vertikal guna menghubungkan hampir semua
orang di organisasi.
Tiga Jenis saluran Komunikasi pribadi :
Membangun Jaringan Komunikasi Pribadi
Selentingan (Gosip)
Komunikasi Tertulis
17. DIALOG
DIALOG
Proses komunikasi kelompok yang di dalamnya
orang-orang menciptakan aliran makna yang
memungkinkan mereka saling memahami dan
berbagi sudut pandang. Orang-orang dapat
bertolak dari sudut yang berseberangan, namun
dengan berbicara secara terbuka, mereka
menemukan pijakan yang sama, isu-isu
bersama, dan tujuan-tujuan bersama yang dapat
mereka bangun untuk masa depan yang lebih
baik.
18. Para manajer dapat mengembangkan empat keahlian utama
dalam mengomukasikan krisis, yakni:
Jagalah Fokus Anda Tetap Terlihat
Ungkaplan Kebenaran
Meski Pahit
Komunikasi Sebuah
Visi Masa Depan
Selama beberapa tahun terakhir, banyaknya jumlah dan cakupan krisis menjadikan
komunikasi sebagai tugas lebih menantang bagi para manajer. Krisis itu seperti api, dan
komunikasi adalah cara terbaik untuk memadamkannya. Makin lambat respons, makin cepat
krisis tumbuh, yang disulut oleh mis-informasi, rumor, dan rasa takut. Komunikasi yang
cepat dan seksama dapat menghilangkan kebingungan serta menggantikannya dengan
kepercayaan diri para pimpinan organisasi.
19. Para manajer yang sukses memfokuskan umpan
balik mereka untuk membantu mengembangkan
kemampuan para bawahan, dan mendorong
umpan balik kritis dari para pegawai. Ketika
menyertakan organisasi dalam tinjauan mereka
terhadap hasil berbagai kegiatan, para manajer
dapat segera mempelajari apa yang berhasil dan
apa yang tidak berhasil serta menggunakan
informasi itu untuk memperbaiki organisasi.
20. Upaya-upaya para pegawai untuk
mengembangkan keahlian
interpersonal juga dapat memupuk
keterbukaan, kejujuran, dan
kepercayaan.
Kedua, para manajer harus
mengembangkan dan menggunakan
saluran-saluran komunikasi formal
ke semua arah.