SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
William J. Stevenson
Operations Management
8th edition
PENYIMPANGAN
REGRESI
Rosihan Asmara
http://rosihan.lecture.ub.ac.id
http://rosihan.web.id
www.rosihan.web.id
Permasalahan dalam
Model Regresi Linier Berganda
Multikolinieritas terjadi bila paling tidak salah satu var.
bebas berkorelasi dgn var. bebas lainnya.
Multikolinieritas sempurna terjadi bila tdpt hubungan
linear antar variabel bebas.
1. Multikolinieritas
Akibatnya ?
 Jika tdpt Multikolinieritas sempurna, parameter
tidak dapat diduga dgn metode OLS.
 Nilai varians besar  standar error besar  selang
kepercayaan lebar.
 Uji-t tidak signifikan
 Tanda (sign) parameter bisa berlawanan.
 R2 tinggi, tp banyak variabel yang tidak signifikan
www.rosihan.web.id
Multikolinieritas
Cara mendeteksi ?
 Regresikan setiap variabel bebas Xi dgn variabel
bebas lainnya yg ada dalam persamaan (auxiliary
regression). Jika uji F menunjukkan hasil yang
signifikan berarti terdapat kolinearitas antara
variabel Xi dengan variabel bebas lainnya.
 Cek korelasi antar variabel bebas  matrik
korelasi.
Cara mengatasi ?
 Gunakan informasi a priori, berdasarkan keyakinan
atau hasil penelitian terdahulu.
 Lakukan regresi elementer, kemudian tambahkan
satu per satu variabel yg diduga relevan
mempengaruhi var terikat.
 Menggabungkan data cross-section dan time series
 Mengeluarkan salah satu variabel yang kolinier.
 Mentransformasikan variabel.
 Mencari data tambahan atau data baru
www.rosihan.web.id
Permasalahan dalam
Model Regresi Linier Berganda
Heteroskedastisitas terjadi bila varians i tidak konstan,
tapi berubah-ubah pada setiap pengamatan i.
Untuk model
Yi = 0 + 1 X1i + i
Var( i ) bisa kemungkinan semakin besar atau semakin
kecil dengan semakin besarnya nilai X1i. Var( i ) = i
2
Misal:
(1) Model Konsumsi = o + 1 Pendapatan +
(2) Model Learning process:
Jumlah kesalahan ketik = 0 + 1 pengalaman +
2. Heteroskedastisitas
www.rosihan.web.id
Pada model (1), Var( i ) cenderung lebih besar dengan
semakin besarnya pendapatan.
Pada model (2) Var( i ) cenderung lebih kecil dengan
semakin lama pegalaman dalam mengetik.
C
Y
C = o + 1 Y
K
P
K = o - 1 P
www.rosihan.web.id
Akibat Heteroskedastisitas ?
Karena Var( i ) tdk konstan, tapi ditentukan oleh X1i ,
maka:
xi
2
i
2.
Var(b1) =.
( xi
2)2.
Besarnya Var(b1) menyebabkan nilai SE(b1) juga akan
besar, sehingga interval kepercayaan menjadi lebih
besar dan pada uji-t variabel menjadi tidak signifikan.
Kesimpulan yang diambil dapat menyesatkan.
Hasil pendugaan tetap tak bias dan konsisten, akan
tetapi varians dr parameter dugaan tdk bisa minimum
shg dikatakan tidak efisien
 tidak memenuhi syarat BLUE
www.rosihan.web.id
Cara mendeteksi ?
 Metode Grafik
Buat diagram plot antara ui
2 dan Ŷ. Heteros-
kedastisitas akan terdeteksi apabila sebaran plot
menunjukkan pola yang sistematis.
 Uji Park
Meregresikan ui
2 dengan X1i dalam bentuk
persamaan log linear.
ln ui
2 = o + 1 ln X1i + i
ui adalah error term pd regresi Yi = 0 + 1 X1i + i
 Metode Goldfeld-Quant
Prinsipnya adalah membagi dua data X1i bdsrkan
urutan terkcil – terbesar dan meregresikan
masing2 untuk memperoleh nilai RSS.
www.rosihan.web.id
Langkah-langkah Metode Goldfeld-Quant:
 Urutkan data X1i berdasarkan urutan terkecil –
terbesar
 Abaikan bbrp pengamatan (c pengamatan) di sekitar
median.
 Regresikan pengamatan (N-c)/2 pertama dan kedua,
hitung RSS, sehingga didapatkan RSS1 dan RSS2.
 Hitung rasio kedua RSS ( ):
RSS2/df2
= ; df adalah derajat bebas (n-k-1)
RSS1/df1
 Lakukan uji F, bila > F berarti terjadi heteroskedas-
tisitas.
www.rosihan.web.id
Permasalahan dalam
Model Regresi Linier Berganda
Terjadi bila terjadi korelasi antara i dan j.
Terjadi korelasi antara variabel itu sendiri pada
pengamatan yang berbeda.
Umumnya banyak terjadi pada data time series.
3. Otokorelasi
www.rosihan.web.id

More Related Content

What's hot

Konsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunovKonsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunovVicky Setya Hermawan
 
Teknik analisis korelasi regresi
Teknik analisis korelasi    regresiTeknik analisis korelasi    regresi
Teknik analisis korelasi regresihumanistik
 
Analisis saham CPIN
Analisis saham CPINAnalisis saham CPIN
Analisis saham CPINAndrean Tan
 
Pertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatifPertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatifhumanistik
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikIpma Zukemi
 
Presentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatikaPresentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatikaAndreFirmansyah14
 
Tugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifTugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifDewi Sri Putri
 
Perbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierPerbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierNiken_af
 

What's hot (10)

Konsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunovKonsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunov
Konsep kestabilan sistem non linear dan metode lyapunov
 
Teknik analisis korelasi regresi
Teknik analisis korelasi    regresiTeknik analisis korelasi    regresi
Teknik analisis korelasi regresi
 
Analisis saham CPIN
Analisis saham CPINAnalisis saham CPIN
Analisis saham CPIN
 
Pertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatifPertemuan 2 metpen kualitatif
Pertemuan 2 metpen kualitatif
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Presentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatikaPresentasi Logika informatika
Presentasi Logika informatika
 
Tugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifTugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode Kuantitatif
 
Perbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linierPerbedaan sistem linier dan non linier
Perbedaan sistem linier dan non linier
 
liawati SMAN 7 tanjabtim
liawati SMAN 7 tanjabtimliawati SMAN 7 tanjabtim
liawati SMAN 7 tanjabtim
 

Viewers also liked

10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrikaMembangun city
 
15. silabus bisnis & manajemen
15. silabus bisnis & manajemen15. silabus bisnis & manajemen
15. silabus bisnis & manajemenEKO SUPRIYADI
 
Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkapEkonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkapRifatin Aprilia
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasEka Siskawati
 
13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologiEKO SUPRIYADI
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyAyuk Wulandari
 
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 

Viewers also liked (14)

statistik
statistik statistik
statistik
 
Mentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultanMentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultan
 
10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika
 
Mentkuan 5 regresisederhana
Mentkuan 5 regresisederhanaMentkuan 5 regresisederhana
Mentkuan 5 regresisederhana
 
Ekonometrika
EkonometrikaEkonometrika
Ekonometrika
 
15. silabus bisnis & manajemen
15. silabus bisnis & manajemen15. silabus bisnis & manajemen
15. silabus bisnis & manajemen
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkapEkonometrika - Otokorelasi lengkap
Ekonometrika - Otokorelasi lengkap
 
Penanganan Mutikolonieritas
Penanganan MutikolonieritasPenanganan Mutikolonieritas
Penanganan Mutikolonieritas
 
UJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIKUJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIK
 
13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi13. silabus agribisnis & agroteknologi
13. silabus agribisnis & agroteknologi
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Negosiasi bisnis
Negosiasi bisnisNegosiasi bisnis
Negosiasi bisnis
 

Similar to Mentkuan 7 penyimpanganregresi

UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptzahwarafika
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptEkoGaniarto
 
Part 2 gujarati econometrics
Part 2 gujarati econometricsPart 2 gujarati econometrics
Part 2 gujarati econometricsYefta Widianto
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAchmad Alphianto
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaDwi Mardianti
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsOpissen Yudisyus
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
Analisis regresi sederhana ganda
Analisis regresi sederhana  gandaAnalisis regresi sederhana  ganda
Analisis regresi sederhana gandaAngraArdana
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaIraa Nurcahyani
 
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDepriZon1
 
oggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxoggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxzuhri32
 

Similar to Mentkuan 7 penyimpanganregresi (20)

UTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.pptUTS STATISTIK.ppt
UTS STATISTIK.ppt
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
 
Part 2 gujarati econometrics
Part 2 gujarati econometricsPart 2 gujarati econometrics
Part 2 gujarati econometrics
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
K3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi gandaK3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi ganda
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan EviewsAnalisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
Analisis Uji asumsi klasik dengan Eviews
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Analisis regresi sederhana ganda
Analisis regresi sederhana  gandaAnalisis regresi sederhana  ganda
Analisis regresi sederhana ganda
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
Analisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear SederhanaAnalisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear Sederhana
 
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
 
regresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdfregresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdf
 
12714108.ppt
12714108.ppt12714108.ppt
12714108.ppt
 
11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf11 Sem -materi.pdf
11 Sem -materi.pdf
 
oggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docxoggie alfriandi.docx
oggie alfriandi.docx
 
Metode Kuantitatif
Metode KuantitatifMetode Kuantitatif
Metode Kuantitatif
 

More from Nabilussalam Saifullah Ma'sum (16)

Mentkuan 3 statistikainference-2
Mentkuan 3 statistikainference-2Mentkuan 3 statistikainference-2
Mentkuan 3 statistikainference-2
 
Modul 13 kel 2
Modul 13 kel 2Modul 13 kel 2
Modul 13 kel 2
 
Mentkuan 8 dummmyvaribel
Mentkuan 8 dummmyvaribelMentkuan 8 dummmyvaribel
Mentkuan 8 dummmyvaribel
 
Rpkps metkuant
Rpkps metkuantRpkps metkuant
Rpkps metkuant
 
Mentkuan 6 regresiberganda
Mentkuan 6 regresibergandaMentkuan 6 regresiberganda
Mentkuan 6 regresiberganda
 
Mentkuan13modelpersediaan
Mentkuan13modelpersediaanMentkuan13modelpersediaan
Mentkuan13modelpersediaan
 
Mentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasiMentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasi
 
Mentkuan12penugasandan networking
Mentkuan12penugasandan networkingMentkuan12penugasandan networking
Mentkuan12penugasandan networking
 
Mentkuan 1 pendahuluan
Mentkuan 1 pendahuluanMentkuan 1 pendahuluan
Mentkuan 1 pendahuluan
 
Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
Mentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainferenceMentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainference
 
Mentkuan11modeltransportasi
Mentkuan11modeltransportasiMentkuan11modeltransportasi
Mentkuan11modeltransportasi
 
Kriteria nilai tugas_online_metkuan
Kriteria nilai tugas_online_metkuanKriteria nilai tugas_online_metkuan
Kriteria nilai tugas_online_metkuan
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
 
Modul 1-usahatani
Modul 1-usahataniModul 1-usahatani
Modul 1-usahatani
 

Mentkuan 7 penyimpanganregresi

  • 1. William J. Stevenson Operations Management 8th edition PENYIMPANGAN REGRESI Rosihan Asmara http://rosihan.lecture.ub.ac.id http://rosihan.web.id www.rosihan.web.id
  • 2. Permasalahan dalam Model Regresi Linier Berganda Multikolinieritas terjadi bila paling tidak salah satu var. bebas berkorelasi dgn var. bebas lainnya. Multikolinieritas sempurna terjadi bila tdpt hubungan linear antar variabel bebas. 1. Multikolinieritas Akibatnya ?  Jika tdpt Multikolinieritas sempurna, parameter tidak dapat diduga dgn metode OLS.  Nilai varians besar  standar error besar  selang kepercayaan lebar.  Uji-t tidak signifikan  Tanda (sign) parameter bisa berlawanan.  R2 tinggi, tp banyak variabel yang tidak signifikan www.rosihan.web.id
  • 3. Multikolinieritas Cara mendeteksi ?  Regresikan setiap variabel bebas Xi dgn variabel bebas lainnya yg ada dalam persamaan (auxiliary regression). Jika uji F menunjukkan hasil yang signifikan berarti terdapat kolinearitas antara variabel Xi dengan variabel bebas lainnya.  Cek korelasi antar variabel bebas  matrik korelasi. Cara mengatasi ?  Gunakan informasi a priori, berdasarkan keyakinan atau hasil penelitian terdahulu.  Lakukan regresi elementer, kemudian tambahkan satu per satu variabel yg diduga relevan mempengaruhi var terikat.  Menggabungkan data cross-section dan time series  Mengeluarkan salah satu variabel yang kolinier.  Mentransformasikan variabel.  Mencari data tambahan atau data baru www.rosihan.web.id
  • 4. Permasalahan dalam Model Regresi Linier Berganda Heteroskedastisitas terjadi bila varians i tidak konstan, tapi berubah-ubah pada setiap pengamatan i. Untuk model Yi = 0 + 1 X1i + i Var( i ) bisa kemungkinan semakin besar atau semakin kecil dengan semakin besarnya nilai X1i. Var( i ) = i 2 Misal: (1) Model Konsumsi = o + 1 Pendapatan + (2) Model Learning process: Jumlah kesalahan ketik = 0 + 1 pengalaman + 2. Heteroskedastisitas www.rosihan.web.id
  • 5. Pada model (1), Var( i ) cenderung lebih besar dengan semakin besarnya pendapatan. Pada model (2) Var( i ) cenderung lebih kecil dengan semakin lama pegalaman dalam mengetik. C Y C = o + 1 Y K P K = o - 1 P www.rosihan.web.id
  • 6. Akibat Heteroskedastisitas ? Karena Var( i ) tdk konstan, tapi ditentukan oleh X1i , maka: xi 2 i 2. Var(b1) =. ( xi 2)2. Besarnya Var(b1) menyebabkan nilai SE(b1) juga akan besar, sehingga interval kepercayaan menjadi lebih besar dan pada uji-t variabel menjadi tidak signifikan. Kesimpulan yang diambil dapat menyesatkan. Hasil pendugaan tetap tak bias dan konsisten, akan tetapi varians dr parameter dugaan tdk bisa minimum shg dikatakan tidak efisien  tidak memenuhi syarat BLUE www.rosihan.web.id
  • 7. Cara mendeteksi ?  Metode Grafik Buat diagram plot antara ui 2 dan Ŷ. Heteros- kedastisitas akan terdeteksi apabila sebaran plot menunjukkan pola yang sistematis.  Uji Park Meregresikan ui 2 dengan X1i dalam bentuk persamaan log linear. ln ui 2 = o + 1 ln X1i + i ui adalah error term pd regresi Yi = 0 + 1 X1i + i  Metode Goldfeld-Quant Prinsipnya adalah membagi dua data X1i bdsrkan urutan terkcil – terbesar dan meregresikan masing2 untuk memperoleh nilai RSS. www.rosihan.web.id
  • 8. Langkah-langkah Metode Goldfeld-Quant:  Urutkan data X1i berdasarkan urutan terkecil – terbesar  Abaikan bbrp pengamatan (c pengamatan) di sekitar median.  Regresikan pengamatan (N-c)/2 pertama dan kedua, hitung RSS, sehingga didapatkan RSS1 dan RSS2.  Hitung rasio kedua RSS ( ): RSS2/df2 = ; df adalah derajat bebas (n-k-1) RSS1/df1  Lakukan uji F, bila > F berarti terjadi heteroskedas- tisitas. www.rosihan.web.id
  • 9. Permasalahan dalam Model Regresi Linier Berganda Terjadi bila terjadi korelasi antara i dan j. Terjadi korelasi antara variabel itu sendiri pada pengamatan yang berbeda. Umumnya banyak terjadi pada data time series. 3. Otokorelasi www.rosihan.web.id