SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ASSIGMENT PROBLEM AND
NETWORK ANALYSIS
13
MASALAH PENUGASAN
(ASSIGMENT PROBLEM)
Masalah yang berhubungan dengan
penugasan optimal dari bermacam-
macam sumber yang produktif atau
personalia yang mempunyai tingkat
efisiensi yang berbeda-beda untuk
tugas-tugas yang berbeda-beda pula
Masalah Minimisasi
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan
yang berbeda untuk diselesaikan oleh 4
karyawan
Tabel Matrik biaya
Contoh :
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity cost:
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap baris, kurangkan
pada seluruh elemen baris tersebut
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Reduced cost matrix
5 3 70
2 7 3
5 3
1 2 2
0
0
0
0
Reduced cost matrix
2. Reduced-cost matrix terus dikurangi untuk
mendapatkan total-opportunity-cost matrix.
pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM yang
tidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh
elemen dalam kolom tersebut.
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 3 7
B 0 2 7 3
C 5 0 3 0
D 1 2 2 00
1
5
1
Total opportunity cost matrix
3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik
sejumlah minimum garis horisontal dan/atau
vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai nol
Penugasan optimal adalah feasible jika :
jumlah garis = jumlah baris atau kolom
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
Test of optimality
4. Untuk merevisi total-opportunity matrix, pilih
elemen terkecil yang belum terliput garis (1) untuk
mengurangi seluruh elemen yang belum terliput
Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh elemen yang
mempunyai dua garis yang saling bersilangan
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
04 6
1 4 2
6
2
Revised matrix dan Test of optimality
Ulangi langkah 3
Revised matrix dan Test of optimality
0021D
0105C
3520B
7150A
IVIIIIII
Pekerjaan
Karyawan
04 6
1 4 2
6
2
Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom
maka matrik penugasan optimal telah tercapai
Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah
minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput
seluruh elemen bernilai nol
Matrix optimal
0021D
0105C
3520B
7150A
IVIIIIII
Pekerjaan
Karyawan
04 6
1 4 2
6
0
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Tabel Matrik biaya
1
2
3
4
Skedul penugasan optimal
Skedul penugasan
A - III Rp 18
B - I 14
C - II 20
D - IV 16
Rp 68
Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu karena
baris B hanya mempunyai satu nilai nol
Masalah Maksimisasi
Contoh :
Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang berbeda
untuk diselesaikan oleh 5 karyawan
Tabel Matrik keuntungan
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity-loss:
Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap
baris, kurangkan pada seluruh elemen baris tersebut
Opportunity-loss matrix
07535
0
0
0
0
1 5 6 2
3 4 5 4
3 1 8 5
7 4 3 6
Total Opportunity-loss matrix
1711141310E
11
12
13
Rp 15
V
1681513D
8789C
1591014B
Rp 8Rp 10Rp 12Rp 10A
IVIIIIII
Pekerjaan
Karyawan
07535
0
0
0
0
1 5 6 2
3 4 5 4
3 1 8 5
7 4 3 60
2
3
2
50
2
4
3
3
0
4
2
2
6
0 0 52
0 1 0 2
4
7
2
Total Opportunity-loss matrix
1711141310E
11
12
13
Rp 15
V
1681513D
8789C
1591014B
Rp 8Rp 10Rp 12Rp 10A
IVIIIIII
Pekerjaan
Karyawan
07535
0
0
0
0
1 5 6 2
3 4 5 4
3 1 8 5
7 4 3 60
2
3
2
50
2
4
3
3
0
4
2
2
6
0 0 52
0 1 0 2
4
7
2
Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom
maka matrik penugasan optimal telah tercapai
1
2
3
4
5
ANALISA NETWORK
1. PERT (Program Evaluation and
Review Technique)
2. CPM (Critical Path Method)
PERT
didefinisikan sebagai suatu metode
untuk menjadwal dan menganggarkan
sumber-sumber daya untuk
menyelesaikan pada jadwal yang
sudah ditentukan
Dua konsep penggunaan PERT
1. Events (kejadian) : suatu keadaan
tertentu yang terjadi pada suatu saat
tertentu
2. Aktivitas : suatu pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan
kejadian tertentu
1
Contoh jaringan yang sederhana disajikan dengan
PERT
Event Aktivitas
1 1 – 2
2 2 – 3
3 2 – 4
4 3 – 5
5 4 – 5
21
3
4
5
Contoh
Aktivitas Keterangan
Kegiatan yang
mendahului
Jangka waktu
mengerjakan
1 – 2 Membuat pontasi - 2 minggu
1 – 3 Membuat atap - 4 minggu
2 – 3 Membuat tembok 1 – 2 3 minggu
2 – 4 Meratakan tanah 1 – 2 5 minggu
3 – 4 Finishing 1 – 3 , 2 – 3 5 minggu
1
2
3
4
2
4
5
3
5
Pekerjaan membangun rumah
Hal yang perlu diperhatikan
Sebelum semua kegiatan dimulai, semua
kegiatan yang mendahuluinya harus selesai
dikerjakan
Anak panah menunjukkan urutan, panjang
dan arahnya tidak menunjukkan letak
pekerjaan
tidak ada nomor pekerjaan yang sama
2 buah pekerjaan hanya bisa dihubungkan
dengan satu kegiatan
pada initial event tidak ada pekerjaan yang
mendahului
Jalur : rangkaian kegiatan yang menghubungkan secara “kontinyu”
permulaan proyek sampai dengan akhir proyek
Jalur kritis : jalur yang jml jangka waktu
penyelesaian kegiatan-
kegiatannya terbesar
Contoh
1
2
3
4
2
4
5
3
5
SEKIAN

More Related Content

Viewers also liked (8)

Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
Ortografia10
Ortografia10Ortografia10
Ortografia10
 
Mentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultanMentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultan
 
Mentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasiMentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasi
 
Mentkuan 1 pendahuluan
Mentkuan 1 pendahuluanMentkuan 1 pendahuluan
Mentkuan 1 pendahuluan
 
Mentkuan13modelpersediaan
Mentkuan13modelpersediaanMentkuan13modelpersediaan
Mentkuan13modelpersediaan
 
Mentkuan 8 dummmyvaribel
Mentkuan 8 dummmyvaribelMentkuan 8 dummmyvaribel
Mentkuan 8 dummmyvaribel
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
 

Similar to OPTIMASI PENUGASAN KARYAWAN DENGAN METODE HUNGARIAN

12- Penugasan (HO).pdf
12- Penugasan (HO).pdf12- Penugasan (HO).pdf
12- Penugasan (HO).pdfAdhitamaZura
 
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptxrisetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptxBengkuluConference
 
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).ppt
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).pptPertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).ppt
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).pptWrantymumu
 
Risetoperasi 6-metode-transportasi
Risetoperasi 6-metode-transportasiRisetoperasi 6-metode-transportasi
Risetoperasi 6-metode-transportasiKoran Bekas
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasialawwapnp
 
OK PERT fix.pptx
OK PERT fix.pptxOK PERT fix.pptx
OK PERT fix.pptxIrwantoamr
 
Penyelesaian metode simplex revisi part 2
Penyelesaian metode simplex revisi part 2Penyelesaian metode simplex revisi part 2
Penyelesaian metode simplex revisi part 2aji indras
 
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Muhammad Iqbal
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsaIr. Zakaria, M.M
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiindra wahyudi
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxssuserf0e83c1
 
METODE PENUGASAN [Autosaved].pptx
METODE PENUGASAN [Autosaved].pptxMETODE PENUGASAN [Autosaved].pptx
METODE PENUGASAN [Autosaved].pptxRatihAzhar1
 

Similar to OPTIMASI PENUGASAN KARYAWAN DENGAN METODE HUNGARIAN (20)

EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
 
12- Penugasan (HO).pdf
12- Penugasan (HO).pdf12- Penugasan (HO).pdf
12- Penugasan (HO).pdf
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptxrisetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
risetoperasi-6-metode-transportasi.pptx
 
20121012 linear programming
20121012 linear programming20121012 linear programming
20121012 linear programming
 
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).ppt
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).pptPertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).ppt
Pertemuan 12 Model Penugasan (Assigment).ppt
 
Risetoperasi 6-metode-transportasi
Risetoperasi 6-metode-transportasiRisetoperasi 6-metode-transportasi
Risetoperasi 6-metode-transportasi
 
Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
 
OK PERT fix.pptx
OK PERT fix.pptxOK PERT fix.pptx
OK PERT fix.pptx
 
Typing pembuatan makalah
Typing pembuatan makalahTyping pembuatan makalah
Typing pembuatan makalah
 
Penyelesaian metode simplex revisi part 2
Penyelesaian metode simplex revisi part 2Penyelesaian metode simplex revisi part 2
Penyelesaian metode simplex revisi part 2
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Lap1
Lap1Lap1
Lap1
 
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
Pengurangan & Penjumlahan Matriks Array Menggunakan C++
 
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke   3 program linear iain zck langsaKuliah ke   3 program linear iain zck langsa
Kuliah ke 3 program linear iain zck langsa
 
Matlab 5
Matlab 5Matlab 5
Matlab 5
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptxAPK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
APK-4-Interaksi-Manusia-Mesin.pptx
 
METODE PENUGASAN [Autosaved].pptx
METODE PENUGASAN [Autosaved].pptxMETODE PENUGASAN [Autosaved].pptx
METODE PENUGASAN [Autosaved].pptx
 

More from Nabilussalam Saifullah Ma'sum (11)

Mentkuan 3 statistikainference-2
Mentkuan 3 statistikainference-2Mentkuan 3 statistikainference-2
Mentkuan 3 statistikainference-2
 
Modul 13 kel 2
Modul 13 kel 2Modul 13 kel 2
Modul 13 kel 2
 
Rpkps metkuant
Rpkps metkuantRpkps metkuant
Rpkps metkuant
 
Mentkuan 6 regresiberganda
Mentkuan 6 regresibergandaMentkuan 6 regresiberganda
Mentkuan 6 regresiberganda
 
Mentkuan 5 regresisederhana
Mentkuan 5 regresisederhanaMentkuan 5 regresisederhana
Mentkuan 5 regresisederhana
 
Mentkuan 7 penyimpanganregresi
Mentkuan 7 penyimpanganregresiMentkuan 7 penyimpanganregresi
Mentkuan 7 penyimpanganregresi
 
Mentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainferenceMentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainference
 
Mentkuan11modeltransportasi
Mentkuan11modeltransportasiMentkuan11modeltransportasi
Mentkuan11modeltransportasi
 
Kriteria nilai tugas_online_metkuan
Kriteria nilai tugas_online_metkuanKriteria nilai tugas_online_metkuan
Kriteria nilai tugas_online_metkuan
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
 
Modul 1-usahatani
Modul 1-usahataniModul 1-usahatani
Modul 1-usahatani
 

OPTIMASI PENUGASAN KARYAWAN DENGAN METODE HUNGARIAN

  • 2. MASALAH PENUGASAN (ASSIGMENT PROBLEM) Masalah yang berhubungan dengan penugasan optimal dari bermacam- macam sumber yang produktif atau personalia yang mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda untuk tugas-tugas yang berbeda-beda pula
  • 3. Masalah Minimisasi Pekerjaan Karyawan I II III IV A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22 B 14 16 21 17 C 25 20 23 20 D 17 18 18 16 Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang berbeda untuk diselesaikan oleh 4 karyawan Tabel Matrik biaya Contoh :
  • 4. Langkah-langkah Metode Hungarian 1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity cost: Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap baris, kurangkan pada seluruh elemen baris tersebut Pekerjaan Karyawan I II III IV A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22 B 14 16 21 17 C 25 20 23 20 D 17 18 18 16 Reduced cost matrix 5 3 70 2 7 3 5 3 1 2 2 0 0 0 0
  • 5. Reduced cost matrix 2. Reduced-cost matrix terus dikurangi untuk mendapatkan total-opportunity-cost matrix. pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM yang tidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh elemen dalam kolom tersebut. Pekerjaan Karyawan I II III IV A 0 5 3 7 B 0 2 7 3 C 5 0 3 0 D 1 2 2 00 1 5 1 Total opportunity cost matrix
  • 6. 3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai nol Penugasan optimal adalah feasible jika : jumlah garis = jumlah baris atau kolom Pekerjaan Karyawan I II III IV A 0 5 1 7 B 0 2 5 3 C 5 0 1 0 D 1 2 0 0 Test of optimality
  • 7. 4. Untuk merevisi total-opportunity matrix, pilih elemen terkecil yang belum terliput garis (1) untuk mengurangi seluruh elemen yang belum terliput Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh elemen yang mempunyai dua garis yang saling bersilangan Pekerjaan Karyawan I II III IV A 0 5 1 7 B 0 2 5 3 C 5 0 1 0 D 1 2 0 0 04 6 1 4 2 6 2 Revised matrix dan Test of optimality Ulangi langkah 3
  • 8. Revised matrix dan Test of optimality 0021D 0105C 3520B 7150A IVIIIIII Pekerjaan Karyawan 04 6 1 4 2 6 2 Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom maka matrik penugasan optimal telah tercapai Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai nol
  • 9. Matrix optimal 0021D 0105C 3520B 7150A IVIIIIII Pekerjaan Karyawan 04 6 1 4 2 6 0 Pekerjaan Karyawan I II III IV A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22 B 14 16 21 17 C 25 20 23 20 D 17 18 18 16 Tabel Matrik biaya 1 2 3 4
  • 10. Skedul penugasan optimal Skedul penugasan A - III Rp 18 B - I 14 C - II 20 D - IV 16 Rp 68 Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu karena baris B hanya mempunyai satu nilai nol
  • 11. Masalah Maksimisasi Contoh : Pekerjaan Karyawan I II III IV V A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15 B 14 10 9 15 13 C 9 8 7 8 12 D 13 15 8 16 11 E 10 13 14 11 17 Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang berbeda untuk diselesaikan oleh 5 karyawan Tabel Matrik keuntungan
  • 12. Pekerjaan Karyawan I II III IV V A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15 B 14 10 9 15 13 C 9 8 7 8 12 D 13 15 8 16 11 E 10 13 14 11 17 Langkah-langkah Metode Hungarian 1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity-loss: Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap baris, kurangkan pada seluruh elemen baris tersebut Opportunity-loss matrix 07535 0 0 0 0 1 5 6 2 3 4 5 4 3 1 8 5 7 4 3 6
  • 13. Total Opportunity-loss matrix 1711141310E 11 12 13 Rp 15 V 1681513D 8789C 1591014B Rp 8Rp 10Rp 12Rp 10A IVIIIIII Pekerjaan Karyawan 07535 0 0 0 0 1 5 6 2 3 4 5 4 3 1 8 5 7 4 3 60 2 3 2 50 2 4 3 3 0 4 2 2 6 0 0 52 0 1 0 2 4 7 2
  • 14. Total Opportunity-loss matrix 1711141310E 11 12 13 Rp 15 V 1681513D 8789C 1591014B Rp 8Rp 10Rp 12Rp 10A IVIIIIII Pekerjaan Karyawan 07535 0 0 0 0 1 5 6 2 3 4 5 4 3 1 8 5 7 4 3 60 2 3 2 50 2 4 3 3 0 4 2 2 6 0 0 52 0 1 0 2 4 7 2 Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom maka matrik penugasan optimal telah tercapai 1 2 3 4 5
  • 15. ANALISA NETWORK 1. PERT (Program Evaluation and Review Technique) 2. CPM (Critical Path Method)
  • 16. PERT didefinisikan sebagai suatu metode untuk menjadwal dan menganggarkan sumber-sumber daya untuk menyelesaikan pada jadwal yang sudah ditentukan
  • 17. Dua konsep penggunaan PERT 1. Events (kejadian) : suatu keadaan tertentu yang terjadi pada suatu saat tertentu 2. Aktivitas : suatu pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan kejadian tertentu 1
  • 18. Contoh jaringan yang sederhana disajikan dengan PERT Event Aktivitas 1 1 – 2 2 2 – 3 3 2 – 4 4 3 – 5 5 4 – 5 21 3 4 5
  • 19. Contoh Aktivitas Keterangan Kegiatan yang mendahului Jangka waktu mengerjakan 1 – 2 Membuat pontasi - 2 minggu 1 – 3 Membuat atap - 4 minggu 2 – 3 Membuat tembok 1 – 2 3 minggu 2 – 4 Meratakan tanah 1 – 2 5 minggu 3 – 4 Finishing 1 – 3 , 2 – 3 5 minggu 1 2 3 4 2 4 5 3 5 Pekerjaan membangun rumah
  • 20. Hal yang perlu diperhatikan Sebelum semua kegiatan dimulai, semua kegiatan yang mendahuluinya harus selesai dikerjakan Anak panah menunjukkan urutan, panjang dan arahnya tidak menunjukkan letak pekerjaan tidak ada nomor pekerjaan yang sama 2 buah pekerjaan hanya bisa dihubungkan dengan satu kegiatan pada initial event tidak ada pekerjaan yang mendahului
  • 21. Jalur : rangkaian kegiatan yang menghubungkan secara “kontinyu” permulaan proyek sampai dengan akhir proyek Jalur kritis : jalur yang jml jangka waktu penyelesaian kegiatan- kegiatannya terbesar Contoh 1 2 3 4 2 4 5 3 5