SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
William J. Stevenson
Operations Management
8th edition
REGRESI
Rosihan Asmara
http://rosihan.lecture.ub.ac.id
http://rosihan.web.id
http://rosihan.web.id
Model Regresi Sederhana
Yi = 0 + 1 Xi + i
 0 dan 1 : parameter dari fungsi yg nilainya akan
diestimasi.
 Bersifat stochastik  untuk setiap nilai X terdapat suatu
distribusi probabilitas seluruh nilai Y atau Nilai Y tidak
dapat diprediksi secara pasti karena ada faktor
stochastik i yang memberikan sifat acak pada Y.
 Adanaya variabel i disababkan karena:
 Ketidak-lengkapan teori
 Perilaku manusia yang bersifat random
 Ketidak-sempurnaan spesifikasi model
 Kesalahan dalam agregasi
 Kesalahan dalam pengukuran
http://rosihan.web.id
.
.
.
.
. .
.
.
Ÿi = b0 + b1 XiYi
Ÿi
i
X
Y
Yi = 0 + 1 Xi + i
Variation
in Y
Systematic
Variation
Random
Variation
0
Asumsi-asumsi mengenai i:
1. i adalah variabel random yg menyebar normal
2. Nilai rata-rata i = 0, e( i) = 0.
3. Tidak tdpt serial korelasi antar i cov( i, j) = 0
4. Sifat homoskedastistas, var( i) = 2
5. cov( i,Xi) = 0
6. Tidak terdapat bias dalam spesifikasi model
7. Tidak terdapat multi-collinearity antar variebel penjelas
http://rosihan.web.id
X1 X2 X3
Fungsi Regresi Populasi
E(Yi) = 0 + 1 Xi
X
Y
Yi = 0 + 1 Xi + i
Nilai rata2 Yi :
E(Yi) = 0 + 1 Xi
I = Yi - E(Yi)
http://rosihan.web.id
METODE PENAKSIRAN PARAMETER DALAM
EKONOMETRIK
Metode estimasi yang sering digunakan adalah Ordinary Least
Square (OLS). Dalam regresi populasi dikenal pula adanya
istilah PRF (Population Regression Function) dan dalam
regresi sampel sebagai penduga regresi populasi dikenal
istilah SRF (Sample Regression Function).
Yi
ei
ui
0 XXi
Y
XY
^^^
X)Y(E
SRF
PRF
P
Yi^
http://rosihan.web.id
Penaksir kuadrat terkecil adalah mempunyai varian yang minimum yaitu penaksir
tadi bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Asumsi yang harus
dipenuhi dalam penaksiran metode OLS adalah sebagai berikut :
1. i adalah sebuah variabel acak atau random yang riil dan memiliki distribusi
normal.
2. Nilai harapan dari i yang timbul karena variasi nilai Xi yang diketahui
harus sama dengan nol. E( i/ Xi) = 0
3. Tidak terjadi autokorelasi atau serial korelasi. Artinya,
Cov( i, j) = E i – E( i) j – E( j)
= E( i, j)
= 0 .................... i j
4. Syarat Homoskedastisiti. Artinya bahwa varian dari i adalah konstan dan
sama dengan 2.
Var ( i / Xi) = E i – E( i) 2
= E( i)2
= 2
5. Tidak terjadi multikolonieritas. Yaitu tidak ada korelasi antara dengan
variabel bebasnya Xi atau :
Cov( i , Xi) = E( i – E( i))(Xi – E(Xi))
= 0
http://rosihan.web.id
Pengujian statistik SECARA PARSIAL mendasarkan pada hipotesis
:
Uji Konstanta Intersep H0 : ß0 = 0
H1 : ß0 ≠ 0
Uji Koeff. X H0 : ß1 = 0
H1 : ß1 ≠ 0
REGRESI LINEAR SEDERHANA
Y = ß0 + ß1 X
Pengujian statistik model secara keseluruhan dilakukan dengan uji-F.
Uji F mendasarkan pada dua hipotesis, yaitu :
H0 : Semua koefisien variabel bebas adalah 0 (nol)
H1 : Tidak seperti tersebut di atas
http://rosihan.web.id
Sehingga dapat disajikan hasil sebagai berikut :
Konsumsi = 24.455 + 0.509*Income R2 = 0.962
S.E (6.414) (0.036)
t-hitung = 3.813 14.243
F hit = 202,868
Df = 8
Dalam pengertian ekonomi dapat dikatakan bahwa jika terdapat
kenaikan income sebesar $ 1 per bulan maka akan
mempengaruhi kenaikan pula pada konsumsi sebesar $ 0.509.
Demikian juga bila terjadi penurunan income sebesar $ 1 per
bulan maka akan berdampak pada penurunan konsumsi sebesar
$ 0.509.
Contoh :
http://rosihan.web.id
Estimasi Parameter
Model Regresi Sederhana
Yi = 0 + 1 Xi + i
Metode Kuadrat Terkecil
(Ordinary Least Square – OLS):
Prinsip: Meminimumkan nilai error – mencari jumlah
penyimpangan kuadrat ( i
2) terkecil.
i = Yi - 0 - 1 Xi
i
2 = (Yi - 0 - 1 Xi)2
i
2 = (Yi - 0 - 1 Xi)2
i
2 minimum jika:
i
2 / 0 = 0  2 (Yi - 0 - 1 Xi) = 0
i
2 / 1 = 0  2 Xi (Yi - 0 - 1 Xi) = 0
http://rosihan.web.id
Sederhanakan, maka didapat:
(Xi – X) (Yi – Y)
b1 =
(Xi – X)2
b0 = Y - b1X
dimana
b0 dan b1 nilai penduga untuk 0 dan 1.
X dan Y adlh nilai rata2 pengamatan X dan Y
Standar error:
2
½
SE(b1) =
(Xi – X)2
Xi
2 ½
SE(b0) =
N (Xi – X)2
diduga dengan s, dimana:
s = ( i
2 /n-2)2 dan i
2 = (Yi – Y)2
http://rosihan.web.id
Yi = 1 + 2 Xi + i
Yi = 1 + 2 Xi + i
Ŷi = 1 + 2 Xi
Yi = Ŷi + i
i = Yi - Ŷi
Persamaan umum Regresi
sederhana
1 dan 2 adalah nilai estimasi
untuk parameter
Ŷi = nilai estimasi model
i = nilai residual
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Metode Ordinary Least Squares (OLS)
n XiYi – Xi Yi
2 =
n Xi
2 – ( Xi)2
(Xi – X)(Yi – Y)
=
(Xi – X)2
n xiyi
=
xi
2
(Xi )2 Yi – Xi XiYi
1 =
n Xi
2 – ( Xi)2
= Y – 2X
Koefisien parameter untuk 1 dan 2
http://rosihan.web.id
Standard error of the estimates
Var( 2) = 2 / Xi
2
2
Se( 2) = Var( 2) = =
Xi
2 Xi
2
Xi
2
Var( 1) = 2
n xi
2
Xi
2
Se( 1) = Var( 1) = 2
n xi
2
i
2
2 = i
2 = yi
2 – 2
2 xi
2
n – 2
(xi yi) 2
= yi
2 –
xi
2
http://rosihan.web.id
Koefisien Determinasi
•
TSS
RSS
ESS
TSS = RSS + ESS
ESS RSS
1 = +
TSS TSS
(Ŷi - Y)2
i
2
= +
(Yi - Y)2 (Yi - Y)2
ESS (Ŷi - Y)2
r2 = =
TSS (Yi - Y)2
atau
ESS i
2
= 1 – = 1 –
TSS (Yi - Y)2
X
Y
Y
1 + 2 Xi
Atau:
xi
2
r2 = 2
2
yi
2
(xi yi) 2
=
xi
2 yi
2
http://rosihan.web.id

More Related Content

Similar to Mentkuan 5 regresisederhana

Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasMatch Siregar
 
Regresi_Linier_Sederhana.ppt
Regresi_Linier_Sederhana.pptRegresi_Linier_Sederhana.ppt
Regresi_Linier_Sederhana.pptrahmayunialfajri
 
8. Regresi Linear-cat (1).pptx
8. Regresi Linear-cat (1).pptx8. Regresi Linear-cat (1).pptx
8. Regresi Linear-cat (1).pptxNicole682394
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1mawarimu
 
Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanasholikhankanjuruhan
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rsRizkisetiawan13
 
11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhana11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhanaRivandi Archmage
 
Statistika dan probabilitas erik subaktio
Statistika dan probabilitas   erik subaktioStatistika dan probabilitas   erik subaktio
Statistika dan probabilitas erik subaktioDani Dani
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptEkoGaniarto
 

Similar to Mentkuan 5 regresisederhana (19)

Mentkuan 6 regresiberganda
Mentkuan 6 regresibergandaMentkuan 6 regresiberganda
Mentkuan 6 regresiberganda
 
K3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi gandaK3 k4 regresi ganda
K3 k4 regresi ganda
 
Bab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitasBab 6-multikolinearitas
Bab 6-multikolinearitas
 
Regresi_Linier_Sederhana.ppt
Regresi_Linier_Sederhana.pptRegresi_Linier_Sederhana.ppt
Regresi_Linier_Sederhana.ppt
 
8. Regresi Linear-cat (1).pptx
8. Regresi Linear-cat (1).pptx8. Regresi Linear-cat (1).pptx
8. Regresi Linear-cat (1).pptx
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
9. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev19. analisa regresi dan korelasi rev1
9. analisa regresi dan korelasi rev1
 
Clr model
Clr modelClr model
Clr model
 
Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhana
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Chap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasiChap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasi
 
11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhana11. regresi linier sederhana
11. regresi linier sederhana
 
Ekonometrika 1
Ekonometrika 1Ekonometrika 1
Ekonometrika 1
 
Statistika dan probabilitas erik subaktio
Statistika dan probabilitas   erik subaktioStatistika dan probabilitas   erik subaktio
Statistika dan probabilitas erik subaktio
 
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.pptAnalisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
Analisis Multivariat-Regresi Berganda.ppt
 

More from Nabilussalam Saifullah Ma'sum (17)

Mentkuan 3 statistikainference-2
Mentkuan 3 statistikainference-2Mentkuan 3 statistikainference-2
Mentkuan 3 statistikainference-2
 
Modul 13 kel 2
Modul 13 kel 2Modul 13 kel 2
Modul 13 kel 2
 
Mentkuan 8 dummmyvaribel
Mentkuan 8 dummmyvaribelMentkuan 8 dummmyvaribel
Mentkuan 8 dummmyvaribel
 
Rpkps metkuant
Rpkps metkuantRpkps metkuant
Rpkps metkuant
 
Mentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultanMentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultan
 
Mentkuan13modelpersediaan
Mentkuan13modelpersediaanMentkuan13modelpersediaan
Mentkuan13modelpersediaan
 
Mentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasiMentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasi
 
Mentkuan 7 penyimpanganregresi
Mentkuan 7 penyimpanganregresiMentkuan 7 penyimpanganregresi
Mentkuan 7 penyimpanganregresi
 
Mentkuan12penugasandan networking
Mentkuan12penugasandan networkingMentkuan12penugasandan networking
Mentkuan12penugasandan networking
 
Mentkuan 1 pendahuluan
Mentkuan 1 pendahuluanMentkuan 1 pendahuluan
Mentkuan 1 pendahuluan
 
Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
Mentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainferenceMentkuan 2 statistikainference
Mentkuan 2 statistikainference
 
Mentkuan11modeltransportasi
Mentkuan11modeltransportasiMentkuan11modeltransportasi
Mentkuan11modeltransportasi
 
Kriteria nilai tugas_online_metkuan
Kriteria nilai tugas_online_metkuanKriteria nilai tugas_online_metkuan
Kriteria nilai tugas_online_metkuan
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
 
Modul 1-usahatani
Modul 1-usahataniModul 1-usahatani
Modul 1-usahatani
 

Mentkuan 5 regresisederhana

  • 1. William J. Stevenson Operations Management 8th edition REGRESI Rosihan Asmara http://rosihan.lecture.ub.ac.id http://rosihan.web.id http://rosihan.web.id
  • 2. Model Regresi Sederhana Yi = 0 + 1 Xi + i  0 dan 1 : parameter dari fungsi yg nilainya akan diestimasi.  Bersifat stochastik  untuk setiap nilai X terdapat suatu distribusi probabilitas seluruh nilai Y atau Nilai Y tidak dapat diprediksi secara pasti karena ada faktor stochastik i yang memberikan sifat acak pada Y.  Adanaya variabel i disababkan karena:  Ketidak-lengkapan teori  Perilaku manusia yang bersifat random  Ketidak-sempurnaan spesifikasi model  Kesalahan dalam agregasi  Kesalahan dalam pengukuran http://rosihan.web.id
  • 3. . . . . . . . . Ÿi = b0 + b1 XiYi Ÿi i X Y Yi = 0 + 1 Xi + i Variation in Y Systematic Variation Random Variation 0 Asumsi-asumsi mengenai i: 1. i adalah variabel random yg menyebar normal 2. Nilai rata-rata i = 0, e( i) = 0. 3. Tidak tdpt serial korelasi antar i cov( i, j) = 0 4. Sifat homoskedastistas, var( i) = 2 5. cov( i,Xi) = 0 6. Tidak terdapat bias dalam spesifikasi model 7. Tidak terdapat multi-collinearity antar variebel penjelas http://rosihan.web.id
  • 4. X1 X2 X3 Fungsi Regresi Populasi E(Yi) = 0 + 1 Xi X Y Yi = 0 + 1 Xi + i Nilai rata2 Yi : E(Yi) = 0 + 1 Xi I = Yi - E(Yi) http://rosihan.web.id
  • 5. METODE PENAKSIRAN PARAMETER DALAM EKONOMETRIK Metode estimasi yang sering digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Dalam regresi populasi dikenal pula adanya istilah PRF (Population Regression Function) dan dalam regresi sampel sebagai penduga regresi populasi dikenal istilah SRF (Sample Regression Function). Yi ei ui 0 XXi Y XY ^^^ X)Y(E SRF PRF P Yi^ http://rosihan.web.id
  • 6. Penaksir kuadrat terkecil adalah mempunyai varian yang minimum yaitu penaksir tadi bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Asumsi yang harus dipenuhi dalam penaksiran metode OLS adalah sebagai berikut : 1. i adalah sebuah variabel acak atau random yang riil dan memiliki distribusi normal. 2. Nilai harapan dari i yang timbul karena variasi nilai Xi yang diketahui harus sama dengan nol. E( i/ Xi) = 0 3. Tidak terjadi autokorelasi atau serial korelasi. Artinya, Cov( i, j) = E i – E( i) j – E( j) = E( i, j) = 0 .................... i j 4. Syarat Homoskedastisiti. Artinya bahwa varian dari i adalah konstan dan sama dengan 2. Var ( i / Xi) = E i – E( i) 2 = E( i)2 = 2 5. Tidak terjadi multikolonieritas. Yaitu tidak ada korelasi antara dengan variabel bebasnya Xi atau : Cov( i , Xi) = E( i – E( i))(Xi – E(Xi)) = 0 http://rosihan.web.id
  • 7. Pengujian statistik SECARA PARSIAL mendasarkan pada hipotesis : Uji Konstanta Intersep H0 : ß0 = 0 H1 : ß0 ≠ 0 Uji Koeff. X H0 : ß1 = 0 H1 : ß1 ≠ 0 REGRESI LINEAR SEDERHANA Y = ß0 + ß1 X Pengujian statistik model secara keseluruhan dilakukan dengan uji-F. Uji F mendasarkan pada dua hipotesis, yaitu : H0 : Semua koefisien variabel bebas adalah 0 (nol) H1 : Tidak seperti tersebut di atas http://rosihan.web.id
  • 8. Sehingga dapat disajikan hasil sebagai berikut : Konsumsi = 24.455 + 0.509*Income R2 = 0.962 S.E (6.414) (0.036) t-hitung = 3.813 14.243 F hit = 202,868 Df = 8 Dalam pengertian ekonomi dapat dikatakan bahwa jika terdapat kenaikan income sebesar $ 1 per bulan maka akan mempengaruhi kenaikan pula pada konsumsi sebesar $ 0.509. Demikian juga bila terjadi penurunan income sebesar $ 1 per bulan maka akan berdampak pada penurunan konsumsi sebesar $ 0.509. Contoh : http://rosihan.web.id
  • 9. Estimasi Parameter Model Regresi Sederhana Yi = 0 + 1 Xi + i Metode Kuadrat Terkecil (Ordinary Least Square – OLS): Prinsip: Meminimumkan nilai error – mencari jumlah penyimpangan kuadrat ( i 2) terkecil. i = Yi - 0 - 1 Xi i 2 = (Yi - 0 - 1 Xi)2 i 2 = (Yi - 0 - 1 Xi)2 i 2 minimum jika: i 2 / 0 = 0  2 (Yi - 0 - 1 Xi) = 0 i 2 / 1 = 0  2 Xi (Yi - 0 - 1 Xi) = 0 http://rosihan.web.id
  • 10. Sederhanakan, maka didapat: (Xi – X) (Yi – Y) b1 = (Xi – X)2 b0 = Y - b1X dimana b0 dan b1 nilai penduga untuk 0 dan 1. X dan Y adlh nilai rata2 pengamatan X dan Y Standar error: 2 ½ SE(b1) = (Xi – X)2 Xi 2 ½ SE(b0) = N (Xi – X)2 diduga dengan s, dimana: s = ( i 2 /n-2)2 dan i 2 = (Yi – Y)2 http://rosihan.web.id
  • 11. Yi = 1 + 2 Xi + i Yi = 1 + 2 Xi + i Ŷi = 1 + 2 Xi Yi = Ŷi + i i = Yi - Ŷi Persamaan umum Regresi sederhana 1 dan 2 adalah nilai estimasi untuk parameter Ŷi = nilai estimasi model i = nilai residual (1) (2) (3) (4) (5) Metode Ordinary Least Squares (OLS) n XiYi – Xi Yi 2 = n Xi 2 – ( Xi)2 (Xi – X)(Yi – Y) = (Xi – X)2 n xiyi = xi 2 (Xi )2 Yi – Xi XiYi 1 = n Xi 2 – ( Xi)2 = Y – 2X Koefisien parameter untuk 1 dan 2 http://rosihan.web.id
  • 12. Standard error of the estimates Var( 2) = 2 / Xi 2 2 Se( 2) = Var( 2) = = Xi 2 Xi 2 Xi 2 Var( 1) = 2 n xi 2 Xi 2 Se( 1) = Var( 1) = 2 n xi 2 i 2 2 = i 2 = yi 2 – 2 2 xi 2 n – 2 (xi yi) 2 = yi 2 – xi 2 http://rosihan.web.id
  • 13. Koefisien Determinasi • TSS RSS ESS TSS = RSS + ESS ESS RSS 1 = + TSS TSS (Ŷi - Y)2 i 2 = + (Yi - Y)2 (Yi - Y)2 ESS (Ŷi - Y)2 r2 = = TSS (Yi - Y)2 atau ESS i 2 = 1 – = 1 – TSS (Yi - Y)2 X Y Y 1 + 2 Xi Atau: xi 2 r2 = 2 2 yi 2 (xi yi) 2 = xi 2 yi 2 http://rosihan.web.id