Komunitas terdiri dari populasi yang berinteraksi di suatu wilayah. Struktur komunitas terdiri dari struktur fisik dan biologis, termasuk komposisi spesies, hubungan antara spesies, dan perubahan sepanjang waktu. Struktur biologis bergantung pada struktur fisik.
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
Ekologi hewan
1.
2. Komunitas ialah kumpulan dari berbagai
populasi yang hidup pada suatu waktu dan
daerah tertentu yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain.
3. Struktur komunitas dapat dibedakan
menjadi struktur fisik dan struktur biologik.
Struktur fisik merupakan struktur yang
tampak pada komunitas itu, bila mana
komunitas itu diamati atau dikunjungi.
Struktur biologi meliputi komposisi spesies,
perubahan temporal dalam komunitas dan
hubungan antara spesies dalam suatu
komunitas. Struktur biologik sebagian
tergantung pada struktur fisik komunitas.
4. 1. Keanekaragaman jenis (spesies)
Keanekaragaman atau diversitas adalah suatu keragaman
atau perbedaan diantara suatu anggota-anggota suatu kelompok,
yang umumnya mengarah pada keanekaragaman jenis
(McNaughton dan Wolf, 1998).
5. 2. Kelimpahan
Kelimpahan adalah jumlah yang dihadirkan oleh
masing-masing spesies dari seluruh individu dalam
komunitas (Campbell, 2010, h. 385). Berdasarkan
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
kelimpahan adalah jumlah atau banyaknya individu
pada suatu area tertentu dalam suatu komunitas.
6. 3. Dominansi
Dominansi merupakan pengendalian nisbi yang
diterapkan makhluk hidup atas komposisi spesies
dalam komunitasnya. Spesies yang paling
berpengaruh dan yang mampu dari jumlah
maupun aktivitasnya dalam komunitas.
Nilai indeks dominansi mendekati satu (1)
apabila komunitas didominasi oleh satu jenis atau
spesies tertentu dan jika indeks dominansi
mendekati nol (0) maka tidak ada satu jenis atau
spesies yang mendominasi. nilai indeks dominansi
berkisar antara 0 – 1 dan jika nilai indeks
mendekati atau bernilai 1, maka perairan
didominasi oleh spesies tertentu dan sebaliknya.
7. 4. Pola Distribusi
Secar umum ada tiga pola dasar distribusi
distribusi individu dalam populasi yaitu: acak
(random), mengelompok
(clumped/aggregated/ underdispersed), dan
teratur/ seragam (overdispersed) Penentuan
pola ini didasarkan pada jarak/ posisi antara
individu yang satu dengan yang lain.