2. Suksesi (latin: sub = di bawah, setelah; cedere = berlalu) adalah
proses perubahan komunitas yang terjadi sedikit demi sedikit dalam
jangka tertentu menuju satu arah hingga terbentuk komunitas yang
berbeda dari komuniitas semula. Dalam proses suksesi, [perubahan
yang terjadi tidaklah berlangsung secara terus menerus, tapi akan
berakhir setelah mencapai batas tertentu. Proses suksesi akan
berakhir dengan suatu komunitas atau ekosistem yang stabil,
disebut klimaks. Keadaan klimaks suatu ekosistem ditandai dengan
adanya keadaan di mana seluruh anggota komunitas mencapai
keseimbangan yang dinamis. Dengan kata lain, ekosistem telah
mencapai homestatis. Suatu suksesi biasanya diawali dengan
tumbuhnya tumbuhan perintis yang dapat meliputi tumbuhan
ganggang, lumut kerak, lumut daun, dan beberapa jenis tumbuhan
tingkat tinggi tertentu.
SUKSESI
3. Suksesi primer terjadi apabila pada suatu kawasan yang semula tidak
memiliki komponen biotik, kemudian hadir komponen biotik yang
akhirnya hidup dalam kawasan tersebut dan berkembang menjadi suatu
ekosistem.
Suksesi primer Terdiri atas 3 tahap, yaitu :
1. Tahap pioner merupakan tahap permulaan terbentuknya batu
karang, liken, tumbuhan kecil menahun (liken), dan tumbuhan
menahun (rumput). Kelompok makhluk hidup yang mampu
bertahan hidup pada tahap ini disebut komunitas pionir, sedangkan
makhluk hidupnya disebut makhluk hidup pionir.
2. Tahap pertengahan menggantikan tahap pioner, terdiri atas
terbentuknya rumput , semak, dan pohon yang tidak tahan naungan
SUKSESI PRIMER
4. SUKSESI PRIMER
3. Komunitas klimaks merupakan akhir dari serangkaian proses suksesi
yang relatif stabil, tahan lama, jenis makhluk hidupnya lebih banyak dan
didalamnya berlangsung berbagai interaksi antaranggota komunitas.
Komunitas ini menggantikan tahap pertengahan, terdiri atas
terbentuknya pohon yang tahan naungan. Ciri-ciri komunitas ini, yaitu :
Mampu menyokong kehidupan seluruh spesies yang hidup di dalamnya
Mengandung lebih banyak makhluk hidup dan macam bentuk interaksi
dibandingkan komunitas suksesional.
Contoh klasik tentang suksesi primer adalah pembentukan dan
perkembangan komunitas di kepulauan Krakatau setelah Gunung Krakatau
meletus pada tahun 1883. akibat penebangan yang mebabi buta suatu
ekosistem hutan berubah menjadi ekosistem padang rumput dan kemudian
mnjadi ekosistem hutan kembali merupakan contohnya.
5. Terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak
total terhadap komunitas tersebut sehingga masih terdapat
kehidupan/substrat seperti sebelumnya.
Proses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal tetapi tidak dari
komunitas pionir.
Gangguan berasal dari peristiwa alami (angin, topan, erosi, banjir, kebakaran,
pohon besar yang tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan) atau
akibat kegiatan manusia (pembukaan areal hutan).
Proses dan laju suksesi bergantung dengan faktor lingkungan letak lintang,
iklim, dan tanah
Contoh komunitas yang menimbulkan suksesi di Indonesia antara lain
tegalan-tegalan, padang alang-alang, belukar bekas ladang, dan kebun karet
yang ditinggalkan tak terurus.
SUKSESI SEKUNDER
6. SUKSESI
Suksesi primer di kepulauan
vulkanik
Suksesi sekunder dapat Terjadi setelah
kebakaran
Suksesi rawa menjadi daratan merupakan contoh komunitas klimaks
7. Interaksi dalam ekosistem merupakan hubungan antara komponen-
komponen biotik dalam ekosistem, baik yang sejenis ataupun yang
berlainan jenis. Ada berbagai macam bentuk interaksi antar makhluk hidup,
ada yang saling menguntungkan, ada yang diuntungkan dan ada yang
dirugikan. Macam-macam interaksi adalah:
Netral
Netral merupakan hubungan tidaak saling mengganggu antarindividu makhluk
hidup di dalam ekosistem yang sama. Sifat hubungan ini tidak saling
menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak secara langsung..
Predasi
Predasi merupakan bentuk hubungan antar predator (pemangsa) dan mangsa.
Biasanya bentuk hubungan ini terkait dengan peristiwa makan-memakan yang
terjadi dalam bentuk rantai makanan.
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN
8. Simbiosis
Simbiosis diartikan sebagai suatu pola hubungan bersama anatar dua
makhluk hidup yang berbeda jenis. Simbiosis dibagi menjadi tiga, yaitu
mutualisme, komensalisme dan parasitisme.
Mutualisme
Merupakan hubungan bersama antar dua organisme yang hidup bersama yang
saling menguntungkan satu sama lain.
Komensalisme
Merupakan bentuk hubungan antar dua organisme, dimana satu pihak mendapat
keuntungan dan pihak lain
Parasitisme
Merupakan bentuk hubungan antar dua organisme, dimana satu pihak
diuntungkan dan pihak lain dirugikan.
SIMBIOSIS
9. Kompetisi
Kompetisi merupakan bentuk hubungan antar populasi di dalam ekosistem,
dimana di antara populasi-populasi terdapat kepentingan yang sama untuk
memperebutkan sumberdaya tertentu sehingga terjadi persaingan. Persaingan dapat
berupa perebutan makanaan, wilayah maupun pasangan.
Alelopati
Alelopati merupakan bentuk interaksi di mana suatu organisme akan menghasilkan
zat-zat yang dapat menghalangi timbulnya organisme atau populasi lain.
Antibiosis
Antibiosis merupakan bentuk interaksi di mana suatu organisme menghasilkan zat
antibiotik yang menghambat atau mematikan organisme lainnya. Biasanya terjadi pada
hubungan antara mikoorganisme.
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN