Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch. Masing-masing alat memiliki ketelitian dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Mistar dan jangka sorong dapat mengukur dengan ketelitian 1 mm dan 0,05 mm, sementara mikrometer sekrup dapat mencapai ketelitian 0,01 mm.
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Pengukuran besaran pokok
1.
2. Mistar atau penggaris pada umumnya memiliki
skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm sama dengan
jarak antara dua goresan terdekat. Oleh
karena itu, banyak yang menuliskan
ketidakpastian (Δx) pada penggaris dengan ½
skala terkecilnya.
Cara penggunaan mistar adalah sebagai
berikut:
Impitkan skala nol pada mistar dengan salah
satu ujung benda yang akan diukur
Lihat posisi ujung lain benda tersebut. Baca
skala mistar yang berimpit dengan ujung lain
benda.
Secara umum akan teramati ujung benda
tidak tepat berimpit dengan salah satu skala
millimeter pada mistar. Oleh karena itu laporan
pengukuran adalah nilai terbaca ±
ketidakpastian pengukuran (x ± Δx)
3. Pengukuran menggunakan jangka
sorong sangat berbeda dengan
pengukuran menggunakan mistar.
Jangka sorong memiliki beberapa
bagian penting, yaitu rahang tetap dan
rahang geser. Rahang tetap memiliki
skala yang disebut skala utama. Satu
bagian terkecil skala utama jangka
sorong seperti yang diperlihatkan
pada gambar 10 memiliki panjang 1
mm. Adapun pada rahang geser
terdapat skala yang disebut skala
nonius. Pada skala nonius, panjang 20
skalanya memiliki panjang 1mm. Oleh
karena itu, panjang satu bagian skala
nonius adalah 0,05 mm atau dapat
dikatakan bahwa nilai terkecil yang
dapat dibaca jangka sorong adalah
0,05 mm.
4. Untuk mengukur panjang benda dengan
ketelitian lebih tinggi lagi, kita dapat
menggunakan mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup dapat digunakan
mengukur panjang benda hingga
ketelitian 0,01 mm.
Mikrometer sekrup memiliki skala tetap
(skala utama) sepanjang gagang silinder
dengan nilai terkecil 0,5 mm. Selain itu,
ada skala putar yang memiliki 50 skala.
Jika skala putar diputar satu putaran
penuh (diputar sebanyak 50 skala), maka
penjepit mikrometer akan bergeser
sejauh 0,5 mm. Jadi, pergeseran skala
berputar sejauh satu skala bersesuaian
dengan pergeseran penjepit sebesar 0,01
mm.
5. 4. NERACA OHAUS
Cara penggunaan :
- Kalibrasi Neraca dengan
keseimbangan pada titik nol
- Letakkan benda yang akan
diukur massanya pada
tempatnya
- Geser-geser anak timbangan
pada lengan neraca mulai dari
anak timbangan terbesar.
- Jika sudah setimbang lengan
neraca maka jumlahkan semua
angka yang tertera pada masing-masing
anak timbangan
- Jumlah angka pada anak
timbangan = massa benda
6. CARA MENGGUNAKAN STOPWATCH.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam
penggunaan stopwatch adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan stopwatch yang akan
digunakan untuk mengukur.
b. Memastikan bahwa keadaan stopwatch
dalam keadaan nol atau telah terkalibrasi.
c. Menekan tombol start untuk memulai
pengukuran waktu.
d. Menekan tombol stop untuk mengakhiri
pengukuran waktu.
e. Membaca hasil pengukuran.
f. Untuk mengulangi pengukuran maka
menekan tombol start/stop 1 kali dan jarum
akan kembali ke nol kemudian tekan tombol
start lagi untuk melakukan pengukuran
kembali dan stop untuk mengakhiri. Begitu
seterusnya.