Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, stopwatch, dan neraca ohaus. Terdapat penjelasan cara pengukuran dan pembacaan hasil pengukuran menggunakan masing-masing alat ukur.
4. INDIKATOR :
Menggunakan jangka sorong,
mikrometer skrup, neraca ohaus
dengan tepat
Membaca hasil pengukuran dengan
menggunakan jangka sorong,
mikrometer skrup, neraca ohaus dan
stop watch secara benar
5. TUJUAN PEMBELAJARAN :
– Siswa dapat menggunakan jangka sorong secara
tepat dan membaca hasil pengukuran dengan
tepat
– Siswa dapat menggunakan mikrometer sekrup
secara tepat dan membaca hasil pengukuran
dengan tepat
– Siswa dapat menggunakan stopwatch secara
tepat dan membaca hasil pengukuran dengan
tepat
– Siswa dapat menggunakan neraca ohaus secara
tepat dan membaca hasil pengukuran dengan
tepat
7. Mengukur membutuhkan alat : ALAT UKUR :
aPa saJA ??
• Mistar : untuk mengukur suatu panjang
benda mempunyai nst(nilai standar
terkecil) 0,5 mm.
1. Jangka sorong : untuk mengukur suatu
panjang benda dengan nst 0,1 mm
• Neraca : untuk mengukur massa suatu benda
• Termometer : untuk mengukur suhu.
8. • Amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik
(multimeter)
• Speedometer : untuk mengukur
kelajuan
• Dinamometer : untuk mengukur besarnya gaya
• Barometer : untuk mengukur tekanan udara luar.
11. Mengukur diameter luar silinder dengan
jangka sorong
Bagian jangka sorong
yang digunakan adalah
rahang bawah
Geser rahang geser
jangka sorong ke arah
luar hingga bagian kulit
silinder dapat dijepit
dengan tepat oleh rahang
bawah
Jika telah pas/tepat,
kunci posisi ini dengan
memutar sekrup yang ada
di bagian atas jangka
sorong
Baca hasil pengukuran
12. Mengukur diameter dalam silinder dengan jangka
sorong
Bagian jangka sorong
yang digunakan
adalah rahang atas
Geser rahang geser
jangka sorong ke arah
luar hingga rahang
atas jangka sorong
tepat dikulit bagian
dalam silinder
Jika telah pas/tepat,
kunci posisi ini
dengan memutar
13. Mengukur kedalaman silinder
dengan jangka sorong
Bagian jangka sorong
yang digunakan
adalah bagian kakinya
yang terletak di ujung
jangka sorong
Geser rahang geser
jangka sorong ke arah
luar hingga kaki jangka
sorong tepat di mulut
silinder
Jika telah pas/tepat,
kunci posisi ini dengan
memutar sekrup yang
ada di bagian atas
14. Membaca hasil pengukuran
jangka sorong
• Perhatikan angka pada skala
utama yang terletak pas di
sebelah kiri angka nol nonius.
Angka tersebut merupakan
angka utama pengukuran.
• Perhatikan garis skala utama
yang berdempet dengan garis
skala nonius, angka nonius
pada garis yang berdempet ini
adalah angka nonius
pengukuran.
• Hasil pengukuran = angka
utama + (0,01 x angka nonius)
• Hasil pengukuran yang didapat
adalah dalam satuan cm
• Ketelitian pengukuran dengan
jangka sorong adalah 0,01 cm.
0 cm 1 cm
0 5
berhimpit
Angka disebelah
kiri angka nol
15. Contoh soal :
Tulislah hasil pengukuran dengan jangka sorong
berikut ini :
1.
0 cm 1 cm
0 5
berhimpit
Angka utama = 0,5
Angka Nonius = 0,01 x 3 = 0,03 +
Hasil pengukuran = 0,53 cm
16. 2.
12 13
0
Angka utama = 12,6
Angka Nonius = 0,01 x 3 = 0,03 +
Hasil pengukuran = 12,63 cm
19. Mengukur ketebalan kertas dengan
mikrometer sekrup
Putar sekrup dari
mikrometer sekrup
hingga rahangnya
terbuka
Jepitkan kertas pada
rahang mikrometer
sekrup hingga kertas
terjepit dengan
pas/tepat
Baca hasil pengkuran
20. Membaca hasil pengukuran
mikrometer sekrup
Perhatikan angka pada
skala utama yang
terletak pas di sebelah
kiri garis batas sekrup,
angka ini sebagai
angka utama
pengukuran
Perhatikan garis skala
utama yang berdempet
dengan garis skala
nonius yang berada
pada sekrup, angka
pada skala nonius ini
sebagai angka nonius
pengukuran
Hasil pengukuran
21. Contoh Soal :
Tulislah hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup
berikut ini :
1.
Angka utama = 12,1
Angka Nonius = 0,01 x 3 = 0,03 +
Hasil pengukuran = 12,13 mm
22. 2.
Angka utama = 3
Angka Nonius = 0,01 x 23 = 0,23 +
Hasil pengukuran = 3,23 mm
1 2
0 3
25
20
23. Nah, kamu telah mengetahui
kegunaan dan cara membaca hasil
pengukuran jangka sorong dan
mikrometer sekrup kan?
Sekarang, saatnya kamu mencobakan
sendiri kedua alat ukur itu untuk
mengukur diameter luar, diameter
dalam dan kedalaman sebuah gelas
ukur serta ketebalan sehelai silet
24. Kamu telah sering menggunakan stop
watch untuk mengukur waktu bukan?
25.
26. Bagaimana dengan neraca ohaus?
Kamu pernah menggunakannya untuk
menimbang massa suatu benda?
27. Sekarang, gunakan lagi kedua
alat itu untuk mengukur
berapa waktu yang dibutuhkan
oleh jantungmu untuk
berdenyut 10 kali
dan untuk mengukur massa
sebuah buku tulismu.
28. Masukkan hasil pengukuranmu ke dalam tabel berikut :
Tabel 1. Hasil Pengukuran dengan jangka sorong
No. Besaran yang
diukur
Angka
utama (cm)
Angka
nonius (cm)
Hasil pengukuran
(cm)
1 Diameter dalam
2 Diameter luar
3 Kedalaman
Tabel 2. Hasil Pengukuran dengan mikrometer sekrup
No. Besaran yang
diukur
Angka
utama (mm)
Angka nonius
(mm)
Hasil pengukuran
(mm)
1 Ketebalan silet
2 Ketebalan buku
29. No Besaran yang diukur Hasil pengukuran
1 Waktu yang dibutuhkan untuk 10
denyut nadi
2 Waktu yang dibutuhkan untuk 5 denyut
nadi berikutnya
Tabel 3. Data pengukuran waktu denyut nadi
Tabel 4. Data pengukuran massa dengan menggunakan neraca ohaus
No Besaran yang diukur 200g 100g 10g 1g Hasil
pengukuran
1 Massa buku isi 40 lbr
2 Massa 1 lembar kertas
30. Contoh Laporan Praktikum Fisika
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
PENGUKURAN
OLEH:
HARIS FADHILAH
KELAS X
SEKOLAH MENENGAH ATAS NURUL IKHLAS
2009
PENGUKURAN
Tujuan Praktikum :
Menggunakan jangka sorong untuk mengukur
diameter dalam, diameter luar dan
kedalaman sebuah gelas ukur dan membaca
hasil pengukuran dengan benar
Menggunakan mikrometer sekrup untuk
mengukur ketebalan sebuah buku tulis dan
membaca hasil pengukuran dengan benar
Menggunakan stop watch untuk mengukur
frekuensi denyut jantung dan membaca hasil
pengukuran dengan benar
Menggunakan neraca ohaus untuk mengukur
massa sebuah buku tulis dan membaca hasil
pengukuran dengan benar
Alat dan bahan :
Jangka sorong (1 buah)
Mikrometer sekrup (1 buah)
Stop watch (1 buah)
Neraca ohaus (1 buah)
Gelas ukur 200mL (1 buah)
Silet (1 buah)
Buku tulis isi 40 lembar (1 buah)
31. Cara Kerja :
A. Pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong
Mengukur diameter dalam gelas ukur
1. Bagian jangka sorong yang digunakan
adalah rahang atas
2. Geser rahang geser jangka sorong ke arah
luar hingga rahang atas jangka sorong tepat
dikulit bagian dalam silinder
3. Jika telah pas/tepat, kunci posisi ini dengan
memutar sekrup yang ada di bagian atas
jangka sorong
4. Baca hasil pengukuran
Mengukur diameter dalam gelas ukur
1. Bagian jangka sorong yang digunakan
adalah rahang bawah
2. Geser rahang geser jangka sorong ke arah
luar hingga bagian kulit silinder dapat dijepit
dengan tepat oleh rahang bawah
3. Jika telah pas/tepat, kunci posisi ini dengan
memutar sekrup yang ada di bagian atas
jangka sorong
4. Baca hasil pengukuran
B. Pengukuran dengan menggunakan
mikrometer sekrup
1. Putar sekrup dari mikrometer sekrup hingga
rahangnya terbuka
2. Jepitkan kertas pada rahang mikrometer
sekrup hingga kertas terjepit dengan
pas/tepat
3. Baca hasil pengkuran
C. Pengukuran dengan menggunakan stop
watch
1. Mintalah salah seorang temanmu untuk
menghitung denyut nadinya dan kamu
mengukur waktu yang dibutuhkan untuk 10
kali denyut nadinya
2. Siapkan stop watch dan mulai menghitung
serentak dengan temanmu
3. Matikan stopwatch pas ketika tamanmu
menghitung denyut nadinya yang ke
sepuluh
4. Baca hasil pengukuran