SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
MIKROMETER SEKRUP
MULYONO
logo
MIKROMETER SEKRUP
• Alat ukur panjang yang memiliki tingkat
ketelitian tertinggi.
• Tingkat ketelitian mikrometersekrup
mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm.
• Ketelitiannya yang sangat tinggi,
mikrometersekrup dapat digunakan untuk
mengukur dimensi luar dari benda yang
sangat kecil maupun tipis seperti kertas,
pisau silet, maupun kawat.
• Mikrometersekrup digunakan sebagai
alat ukur dalam teknik mesin elektro
untuk mengukur ketebalan secara tepat
dari blok-blok, luar dan garis tengah dari
PENGERTIAN MIKROMETER SEKRUP
• Sebuah alat ukur besaran panjang
yang cukup presisi. Mikrometer
mempunyai tingkat ketelitian
hinggan 0,01 mm.
• Penggunaan mikrometer sekrup
biasanya untuk mengukur diameter
benda melingkar yang kecil seperti
kawat atau kabel.
BAGIAN-BAGIAN DARI MIKROMETER SEKRUP
1. Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak
2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depan dan
kebelakang.
3. Skala utama (salam satuan mm)
4. Skala Nonius atau Skala Putar
5. Pemutar, menggerakkan poros geser
6. Pengunci
7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil
8. Frame berbentuk U
FUNGSI DARI MIKROMETER
SEKRUP
• Mengukur
panjang/ketebalan/diameter dari
benda-benda yang cukup kecil
seperti lempeng baja,
aluminium, diameter kabel,
kawat, lebar kertas, dan masih
banyak lagi.
• Penggunaan mikrometer sekrup
sangat luas, intinya adalah
mengukur besaran panjang
CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP
1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.
2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros
geser bertemu skala utama
dan skala nonius utama menunjukkan angka nol.
3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri
sampai benda dapat masuk
ke dalam rahang.
4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup
kembali rahang hingga
tepat menjepit benda.
SKALA MIKROMETER SEKRUP
(SKALA UTAMA)
• Skala mikrometer sekrup ini tiap
satuannya sama dengan 1 mm,
ditengah-tengah angka skala
tersebut ada angka tengahnya.
Angka skala atas 1,2,3,4, dst. Angka
skala bawah 0.5, 1.5, 2.5, dst
SKALA NONIUS/SKALA PUTAR
• Skala putar terdapat angka 1 sampai
5 (kelipatan 5)
• Tiap skala ini berputar mundur 1 kali
maka skala utama bertambah 0,5
mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50
=0,01 mm
CARA MEMBACA MIKROMETER SEKRUP
1. Lihat pada skala utama, lihat
skala yang tepat
ditunjuk atau tepa di sebelah
kiri skala putar.
Angka tersebut dalam mm.
2. Lihat angka pada skala putar
yang segaris
dengan garis melintang di skala
utama. Kalikan
angka itu dengan 0,01
PEMBACAAN MIKROMETER SEKRUP
Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup
di atas adalah
Skala Utama ………………….. 5,5 mm
Skala Putar (26×0,01) …….. 0,26 mm
—————————————————– +
Panjang Benda ……………….. 5,76 mm
3 JENIS UMUM PENGELOMPOKAN
MIKROMETER
MIKROMETER LUAR
• Alat ukur yang dapat mengukur dimensi
luar dengan cara membaca jarak antara
dua muka ukur sejajar yang berhadapan,
yaitu sebuah muka ukur tetap yang
terpasang pada satu sisi rangka
berbentuk U.
• Sebuah muka ukur lainnya yang terletak
pada ujung spindle yang dapat bergerak
tegak lurus terhadap muka ukur.
• Dilengkapi dengan sleeve dan thimble
yang mempunyai graduasi yang sesuai
dengan pergerakan spindle.
MIKROMETER DALAM
• Alat ukur yang dapat mengukur dimensi
dalam dengan cara membaca jarak
antara dua muka ukur sferis yang saling
membelakangi, yaitu sebuah muka ukur
tetap yang terpasang pada batang utama
dan sebuah muka ukur lainnya yang
terletak pada ujung spindle yang dapat
bergerak searah dengan sumbunya, dan
dilengkapi dengan sleeve dan thimble
yang mempunyai graduasi yang sesuai
dengan pergerakan spindle.
• Mikrometer sekrup dalam digunakan
untuk mengukur garis tengah dari lubang
MIKROMETER
KEDALAMAN
• Mikrometer kedalaman
digunakan untuk
mengukur kerendahan
dari langkah-langkah
dan slot-slot.
SKALA KEDALAMAM PADA
MIKROMETER SEKRUP
• Skala Utama (SU), yaitu skala pada
pegangan yang diam (tidak
berputar) ditunjuk oleh bagian kiri
pegangan putar dari mikrometer
sekrup.
• Skala Nonius (SN), skala pada
pegangan putar yang membentuk
garis lurus dengan garis mendatar
BAGIAN UTAMA MIKROMETER
SEKRUP
• Sebuah poros berulir yang terpasang
pada sebuah silinder pemutar yang
disebut Bidal. Poros berulir masuk
mengulir pad silinder berskala 0,01 mm
dan 0,5 mm.
• Silinder berskala ini tepat dilingkup oleh
silinder pemutar ter bagi oleh garis-garis
skala menjadi 50 bagian yang sama. Ulir
pada batang silinder pemutar mempunyai
ketepatan 0,5mm, ini artinya kalau ulir
silinder diputar satu putaran, ia maju atau
mundur 0,5 mm, karena silinder pemutar
memiliki 50 skala disekelilingnya.
• Silinder pemutar berputar sebesar satu
• Skala pada silinder berskala
menunjukkan ukuran dalam
milimeter dan tengahan milimeter,
sedangkan skala pada silinder
pemutar menunjukkan ukuran dalam
persatuan milimeter.
• Mikrometersekrup memiliki batas
ukur maksimal 25mm. Tanpa skala
nonius, nst skala utama alat ini
adalah ,5 mm karena pada jarak
25mm skala utama terbagi dalam 50
• Mikrometersekrup memiliki skala nonius putar
yang terdiri atas 50 skala ( untuk satu kali putar )
yang sama harganya dengan jarak satu skala
utama. Maka, nst nonius :
Nst nonius = 0,01 mm
0,01 merupakan nst skala nonius sekaligus
merupakan ketelitian mikrometersekrup.
• Benda yang ukurannya sangat tipis seperti
kertas atau kawat yang ukurannya sangat kecil
tidak dapat diukur menggunakan jangka sorong.
Untuk mengukur dimensi luar dari benda yang
sangat tipis digunakan mikrometer sekrup.
Seperti halnya jangka sorong, mikrometer
sekrup juga memiliki dua skala, yaitu skala
PENGGUNAAN MIKROMETER
SEKRUP
a). Putar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan
arah jarum jam
sehingga ruang antara kedua rahang cukup
untuk ditempati benda
yang akan diukur.
b). Letakkan benda di antara kedua rahang.
c). Putar bidal (pemutar) searah jam sehingga saat
poros hampir
menyentuh benda, pemutaran dilakukan
dengan menggunakan roda
bergigi agar poros tidak menekan benda.
Dengan memutar roda
berigi ini, putaran akan berhenti segera setelah
poros menyentuh
BEBERAPA HAL YANG DIPERLUKAN
SEWAKTU MENGGUNAKAN
MIKROMETER SEKRUP
• Permukaan benda ukur, mulut ukur
dari mikrometer sekrup harus
dibersihkan dahulu adanya kotoran,
terutama bekas proses pengukuran
dapat menyebabkan kesalahan ukur
maupun merusak permukaan mulut
ukur.
• Sebelum dipakai kedudukan nol
mikrometer sekrup harus diperiksa.
Kedudukan nol disetel dengan cara
merapatkan mulut ukur dengan
ketelitian silindet tetap diputar dengan
• Bukalah mulut ukur sampai sedikit
melebihi dimensi objek ukur. Apabila
dimensi tersebut cukup satu bar maka
poros ukur dapat digerakkan dengan
cepat dengan cara menyelindingkan
silinder putat pada telapak tangan.
Jangan sekali-kali memutar rangkanya
dengan memegang silinder putar seolah-
olah memegang mainan kanak-kanak.
• Benda ukur dipegang dengan tangan kiri
dan mikrometer sekrup di telapak tangan
kanan, dan ditahan oleh kelingking, jari
logo
KOMPONEN MIKROMETER
SEKRUP
• Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka
sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm
BAGIAN-BAGIAN
MKROMETER SEKRUP
CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER
(PASTIKAN PENGUNCI DALAM KEADAAN
TERBUKA)
logo
Bukalah rahang dengan cara memutar kekiri pada
skala putar hingga benda dapat dimasukkan ke
rahang
3. LETAKKAN BENDA YANG DIUKUR PADA
RAHANG, DAN PUTAR KEMBALI
SAMPAI TEPAT
4. PUTARLAH PENGUNCI SAMPAI SKALA
PUTAR TIDAK DAPAT DIGERAKKAN
DAN TERDENGAR BUNYI KLIK
PEMBACAAN SKALA
1. Perhatikan skala putar berada pada angka
berapa pada skala
utama benda yang anda pilih memiliki panjang
skala utama 4,5 mm
2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka
39 pada skala putar
berimpit dengan garis mendatar pada skala
utama. Maka pembacaan
mikrometer tersebut = 4.5 + ( 39 x 0.01 )
4.5 + 0.39
Jadi panjang benda adalah 4.89 mm
Thank You

More Related Content

Similar to pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt

Alat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.pptAlat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.pptssuser1a0b0b
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranmbund
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranaauu
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukursetiawan99
 
Agung fathony - alat ukur (micrometer)
Agung fathony - alat ukur (micrometer)Agung fathony - alat ukur (micrometer)
Agung fathony - alat ukur (micrometer)gunksho
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupZhafira Rahmayanti
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxNickySuwandhy2
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaiklessytania
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)Mukti Ali
 
Alat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuranAlat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuranYuseri Bujang
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxSetyoNugroho68
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxyogiherdianto
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service editandikael
 

Similar to pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt (20)

Alat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.pptAlat Alat Pengukuran.ppt
Alat Alat Pengukuran.ppt
 
Alat ukur panjang
Alat ukur panjangAlat ukur panjang
Alat ukur panjang
 
Is11
Is11Is11
Is11
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
bab-5-penggunaan-dan-pemeliharaan-alat-ukur
 
Agung fathony - alat ukur (micrometer)
Agung fathony - alat ukur (micrometer)Agung fathony - alat ukur (micrometer)
Agung fathony - alat ukur (micrometer)
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
 
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan MikrometerMakalah Jangka Sorong dan Mikrometer
Makalah Jangka Sorong dan Mikrometer
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptx
 
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
 
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
17 alatukur-110729143100-phpapp02 (1)
 
alat ukur 1
 alat ukur 1 alat ukur 1
alat ukur 1
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
 
Alat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuranAlat-alat pengukuran
Alat-alat pengukuran
 
SST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
SST, TOOLS & ALAT UKUR.pptSST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
SST, TOOLS & ALAT UKUR.ppt
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
 
Alat ukur service edit
Alat ukur service editAlat ukur service edit
Alat ukur service edit
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (9)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

pdfslide.net_mikrometer-sekrup.ppt

  • 2. MIKROMETER SEKRUP • Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi. • Tingkat ketelitian mikrometersekrup mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. • Ketelitiannya yang sangat tinggi, mikrometersekrup dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat kecil maupun tipis seperti kertas, pisau silet, maupun kawat. • Mikrometersekrup digunakan sebagai alat ukur dalam teknik mesin elektro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari
  • 3. PENGERTIAN MIKROMETER SEKRUP • Sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. • Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
  • 4. BAGIAN-BAGIAN DARI MIKROMETER SEKRUP 1. Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak 2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depan dan kebelakang. 3. Skala utama (salam satuan mm) 4. Skala Nonius atau Skala Putar 5. Pemutar, menggerakkan poros geser 6. Pengunci 7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil 8. Frame berbentuk U
  • 5. FUNGSI DARI MIKROMETER SEKRUP • Mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. • Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang
  • 6. CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP 1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka. 2. Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala utama dan skala nonius utama menunjukkan angka nol. 3. Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda dapat masuk ke dalam rahang. 4. Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga tepat menjepit benda.
  • 7. SKALA MIKROMETER SEKRUP (SKALA UTAMA) • Skala mikrometer sekrup ini tiap satuannya sama dengan 1 mm, ditengah-tengah angka skala tersebut ada angka tengahnya. Angka skala atas 1,2,3,4, dst. Angka skala bawah 0.5, 1.5, 2.5, dst
  • 8. SKALA NONIUS/SKALA PUTAR • Skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5) • Tiap skala ini berputar mundur 1 kali maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm
  • 9. CARA MEMBACA MIKROMETER SEKRUP 1. Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepa di sebelah kiri skala putar. Angka tersebut dalam mm. 2. Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis melintang di skala utama. Kalikan angka itu dengan 0,01
  • 10. PEMBACAAN MIKROMETER SEKRUP Panjang yang terbaca dari mikrometer sekrup di atas adalah Skala Utama ………………….. 5,5 mm Skala Putar (26×0,01) …….. 0,26 mm —————————————————– + Panjang Benda ……………….. 5,76 mm
  • 11.
  • 12. 3 JENIS UMUM PENGELOMPOKAN MIKROMETER
  • 13. MIKROMETER LUAR • Alat ukur yang dapat mengukur dimensi luar dengan cara membaca jarak antara dua muka ukur sejajar yang berhadapan, yaitu sebuah muka ukur tetap yang terpasang pada satu sisi rangka berbentuk U. • Sebuah muka ukur lainnya yang terletak pada ujung spindle yang dapat bergerak tegak lurus terhadap muka ukur. • Dilengkapi dengan sleeve dan thimble yang mempunyai graduasi yang sesuai dengan pergerakan spindle.
  • 14. MIKROMETER DALAM • Alat ukur yang dapat mengukur dimensi dalam dengan cara membaca jarak antara dua muka ukur sferis yang saling membelakangi, yaitu sebuah muka ukur tetap yang terpasang pada batang utama dan sebuah muka ukur lainnya yang terletak pada ujung spindle yang dapat bergerak searah dengan sumbunya, dan dilengkapi dengan sleeve dan thimble yang mempunyai graduasi yang sesuai dengan pergerakan spindle. • Mikrometer sekrup dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang
  • 15. MIKROMETER KEDALAMAN • Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
  • 16. SKALA KEDALAMAM PADA MIKROMETER SEKRUP • Skala Utama (SU), yaitu skala pada pegangan yang diam (tidak berputar) ditunjuk oleh bagian kiri pegangan putar dari mikrometer sekrup. • Skala Nonius (SN), skala pada pegangan putar yang membentuk garis lurus dengan garis mendatar
  • 17. BAGIAN UTAMA MIKROMETER SEKRUP • Sebuah poros berulir yang terpasang pada sebuah silinder pemutar yang disebut Bidal. Poros berulir masuk mengulir pad silinder berskala 0,01 mm dan 0,5 mm. • Silinder berskala ini tepat dilingkup oleh silinder pemutar ter bagi oleh garis-garis skala menjadi 50 bagian yang sama. Ulir pada batang silinder pemutar mempunyai ketepatan 0,5mm, ini artinya kalau ulir silinder diputar satu putaran, ia maju atau mundur 0,5 mm, karena silinder pemutar memiliki 50 skala disekelilingnya. • Silinder pemutar berputar sebesar satu
  • 18. • Skala pada silinder berskala menunjukkan ukuran dalam milimeter dan tengahan milimeter, sedangkan skala pada silinder pemutar menunjukkan ukuran dalam persatuan milimeter. • Mikrometersekrup memiliki batas ukur maksimal 25mm. Tanpa skala nonius, nst skala utama alat ini adalah ,5 mm karena pada jarak 25mm skala utama terbagi dalam 50
  • 19. • Mikrometersekrup memiliki skala nonius putar yang terdiri atas 50 skala ( untuk satu kali putar ) yang sama harganya dengan jarak satu skala utama. Maka, nst nonius : Nst nonius = 0,01 mm 0,01 merupakan nst skala nonius sekaligus merupakan ketelitian mikrometersekrup. • Benda yang ukurannya sangat tipis seperti kertas atau kawat yang ukurannya sangat kecil tidak dapat diukur menggunakan jangka sorong. Untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat tipis digunakan mikrometer sekrup. Seperti halnya jangka sorong, mikrometer sekrup juga memiliki dua skala, yaitu skala
  • 20. PENGGUNAAN MIKROMETER SEKRUP a). Putar bidal (pemutar) berlawanan arah dengan arah jarum jam sehingga ruang antara kedua rahang cukup untuk ditempati benda yang akan diukur. b). Letakkan benda di antara kedua rahang. c). Putar bidal (pemutar) searah jam sehingga saat poros hampir menyentuh benda, pemutaran dilakukan dengan menggunakan roda bergigi agar poros tidak menekan benda. Dengan memutar roda berigi ini, putaran akan berhenti segera setelah poros menyentuh
  • 21. BEBERAPA HAL YANG DIPERLUKAN SEWAKTU MENGGUNAKAN MIKROMETER SEKRUP • Permukaan benda ukur, mulut ukur dari mikrometer sekrup harus dibersihkan dahulu adanya kotoran, terutama bekas proses pengukuran dapat menyebabkan kesalahan ukur maupun merusak permukaan mulut ukur. • Sebelum dipakai kedudukan nol mikrometer sekrup harus diperiksa. Kedudukan nol disetel dengan cara merapatkan mulut ukur dengan ketelitian silindet tetap diputar dengan
  • 22. • Bukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi dimensi objek ukur. Apabila dimensi tersebut cukup satu bar maka poros ukur dapat digerakkan dengan cepat dengan cara menyelindingkan silinder putat pada telapak tangan. Jangan sekali-kali memutar rangkanya dengan memegang silinder putar seolah- olah memegang mainan kanak-kanak. • Benda ukur dipegang dengan tangan kiri dan mikrometer sekrup di telapak tangan kanan, dan ditahan oleh kelingking, jari
  • 23. logo KOMPONEN MIKROMETER SEKRUP • Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm
  • 25. CARA MENGGUNAKAN MIKROMETER (PASTIKAN PENGUNCI DALAM KEADAAN TERBUKA) logo
  • 26. Bukalah rahang dengan cara memutar kekiri pada skala putar hingga benda dapat dimasukkan ke rahang
  • 27. 3. LETAKKAN BENDA YANG DIUKUR PADA RAHANG, DAN PUTAR KEMBALI SAMPAI TEPAT
  • 28. 4. PUTARLAH PENGUNCI SAMPAI SKALA PUTAR TIDAK DAPAT DIGERAKKAN DAN TERDENGAR BUNYI KLIK
  • 29. PEMBACAAN SKALA 1. Perhatikan skala putar berada pada angka berapa pada skala utama benda yang anda pilih memiliki panjang skala utama 4,5 mm 2. Perhatikan penunjukan pada skala putar. Angka 39 pada skala putar berimpit dengan garis mendatar pada skala utama. Maka pembacaan mikrometer tersebut = 4.5 + ( 39 x 0.01 ) 4.5 + 0.39 Jadi panjang benda adalah 4.89 mm