SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Pemanfaatan Cangkang Kerang Hijau
Untuk Dijadikan Sebagai Pengawet
Makanan
Disusun Oleh :
Muhayan (XI Akuntansi 2)
Novi Alawiah (XI RPL 2)
Ramadhan (XI Akuntansi 2)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DOA BANGSA PALABUHANRATU
Jl. WR. Supratman No.333 Sukabumi Jawa Barat
Alamat website: http://www.smkdoabangsa.sch.id
E-mail: smkdoabangsa@gmail.com
Latar belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitan
Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Bahan dan Alat
Alur Pembuatan
Hasil Penelitian
Kesimpulan
Pengawet Ranjau
Kebutuhan bahan pengawet yang tinggi di masyarakat.
Menggunakan pengawet berbahan dasar kimia dapat
berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Cangkang kerang yang banyak mengandung kalsium
karbonat terbuang begitu saja setiap harinya
Terlalu menumpuknya limbah kerang dapat merusak
estetika dan mengganggu lingkungan
Latar belakang
Rumusan Masalah
Bagaimanakah cara
pembuatan
pengawet alami dari
cangkang kerang?
Keunggulan apa yang
terdapat dalam
pengawet dari
cangkang kerang?
Apakah cangkang
kerang bisa
dijadikan sebagai
pengawet alami?
Tujuan
penelitian
Membuat pengawet makanan ramah
lingkungan dari kulit kerang.
Mengatasi masalah lingkungan yang
diakibatkan oleh limbah cangkang
kerang.
Untuk menambah nilai jual dari
cangkang kulit kerang.
Mengurangi
jumlah atau
dampak limbah
dari kerang
hijau
Menjaga
kelestarian
lingkungan.
Sebagai
pertimbangan
agar pengawet
kulit kerang
sebagai
pengawet utama
makanan.
Memberikan
referensi
tambahan
dalam memilih
pengawet
alami.
Manfaat
Penelitian
1. Kerang Hijau (Perna viridis)
 Termasuk binatang lunak (Moluska)
yang hidup di laut terutama pada
daerah litoral, memiliki sepasang
cangkang (bivalvia), berwarna hijau
agak kebiruan.
 Insangnya berlapis-lapis (Lamelii
branchia) dan berkaki kapak
(Pelecypoda) serta memiliki benang
byssus.
Tinjauan Pustaka
Kerang Hijau
Kalsium hasil ekstrasi dari
cangkang kerang hijau itu
sendiri berkisar 28,97%
hingga 39,55% (Yulianti
2009).
Kandungan cangkang kerang
Sebagian besar terbuat dari
Kalsium karbonat.
Semakin tebal cangkang
kerang hijau, semakin
banyak pula kandungan
Kalsium karbonat (CaCO3) di
dalamnya.
Kandungan Kerang
Hijau
Mineral-mineral
Fosfat
Besi
Yodium
Protein
Kalsium
Tembaga
 Kalsium Karbonat ( calcium carbonate )
Kalsium karbonat adalah senyawa kimia
dengan rumus CaCO3.
Kalsium karbonat merupakan bahan aktif
dalam kapur pertanian, dan biasanya
merupakan penyebab utama air keras.
Fungsi zat CaCO3 yang paling sering
digunakan adalah sebagai bahan pengawet
makanan.
Metode
penelitian
Metode
Deskriptif
Hari : Senin s/d Jumat
Tanggal : 03 September s/d 7 September
2012
Tempat : Laboratorium IPA SMK Doa Bangsa
Palabuhanratu
Tempat dan Waktu Penelitian
Cangkang
Kerang hijau
100 gram.
Bawang
putih, 3
siung.
Air hangat,
½ liter
Bahan
Saringan
tepung
Mortar dan
Pestle
Alat
pemanggang
Arang
Korek api
Alat
Proses pencucian kerang hijau
Alur Pembuatan
Proses penjemuran kerang hijau
Proses pembakaran kerang hijau
Kerang hijau telah berubah
warna menjadi kecoklatan.
Proses penumbukan cangkang kerang hijau
Proses penyaringan kerang
hijau menjadi tepung
Tepung kerang hijau
Proses pencampuran
tepung ranjau dengan air hangat
Cairan pengawet dari tepung
ranjau.
Penambahan bawang putih Yang
telah dihaluskan ke dalam cairan
pengawet tepung ranjau
Cairan pengawet yang telah disaring
Tahu yang telah direndam dalam cairan tepung
ranjau
No Hari ke Kondisi objek percobaan (Tahu)
1 1
Tekstur masih halus, aroma dan rasa tidak
berubah
2 2
Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya
3 3
Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya
4 4
Tekstur mulai mengeras, aroma tidak berubah
5 5
Tekstur agak keras, aroma tetap stabil.
Hasil Penelitian
Cangkang kerang hijau bisa
dijadikan sebagai bahan
pengawet makanan.
Produk yang diawetkan
dapat bertahan selama 5
hari.
Memiliki keunggulan
tersendiri.
Kesimpulan
 Lebih baik menggunakan
pengawet alami dari
pada menanggung akibat
dimasa depan yang
merupakan efek samping
dari penggunaan
pengawet kimia.
 Penelitian mengenai
pengawet ranjau dirasa
perlu dilakukan uji coba
kembali dengan objek
bahan makanan lainnya.
Saran
Pengawet Ranjau Sebagai Pengawet Alami Makanan

More Related Content

What's hot

D. caninum, d. latum, sparganosis, schistosoma
D. caninum, d. latum, sparganosis, schistosomaD. caninum, d. latum, sparganosis, schistosoma
D. caninum, d. latum, sparganosis, schistosomacarmelitanggreini
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.Yusuf Ahmad
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURMuhammad Eko
 
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhana
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhanaBagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhana
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhanaSurya Tangguh
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikanHeru Pramono
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganSutyawan
 
Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1
Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1
Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1jopiwildani
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariahersu12345
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiHildaHerman1
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiJoni Iswanto
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanAbd Taj Khalwatiyah
 

What's hot (20)

D. caninum, d. latum, sparganosis, schistosoma
D. caninum, d. latum, sparganosis, schistosomaD. caninum, d. latum, sparganosis, schistosoma
D. caninum, d. latum, sparganosis, schistosoma
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.
Istilah dalam ilmu kesehatan ternak.
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELUR
 
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhana
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhanaBagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhana
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhana
 
P3K
P3KP3K
P3K
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikan
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Pertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ularPertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ular
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 
Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1
Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1
Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1
 
ppt lele
ppt leleppt lele
ppt lele
 
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malariaBuku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
Buku pedoman teknis pemeriksaan parasit malaria
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
 
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksi
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 

Similar to Pengawet Ranjau Sebagai Pengawet Alami Makanan

Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananBab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananrohaizah abd majid
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XFatwa Sabilla
 
Bab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan Makanan
Bab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan MakananBab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan Makanan
Bab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan MakananIsmi Hawa Ahmad
 
Laporan penelitian sanling makanan
Laporan penelitian sanling makananLaporan penelitian sanling makanan
Laporan penelitian sanling makananLuthfia Zauma
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikankadri_himagri
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi panganaripoknga
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakradenhilmiaja
 
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makananNota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makanansaadiahbt3
 
Presentasi buat lomba kol
Presentasi buat lomba kolPresentasi buat lomba kol
Presentasi buat lomba kolKhoirul Anam
 
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxStudi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxssuser838ac61
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarAchmad Fathony
 
Laporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan panganLaporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan panganaripoknga
 
Laporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan panganLaporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan panganaripoknga
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASRahma Sagistiva Sari
 

Similar to Pengawet Ranjau Sebagai Pengawet Alami Makanan (20)

Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananBab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makanan
 
5 topic6
5 topic65 topic6
5 topic6
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
 
Bab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan Makanan
Bab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan MakananBab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan Makanan
Bab 6 - Teknologi Makanan dan Penghasilan Makanan
 
Laporan penelitian sanling makanan
Laporan penelitian sanling makananLaporan penelitian sanling makanan
Laporan penelitian sanling makanan
 
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptxPPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
P15-16 Final.pptx
P15-16 Final.pptxP15-16 Final.pptx
P15-16 Final.pptx
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi pangan
 
Makalah prakarya
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
 
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternakKuliah dasar teknologi hasil ternak
Kuliah dasar teknologi hasil ternak
 
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makananNota sains tahun 6 pengawetan makanan
Nota sains tahun 6 pengawetan makanan
 
Presentasi buat lomba kol
Presentasi buat lomba kolPresentasi buat lomba kol
Presentasi buat lomba kol
 
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxStudi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Komposting
KompostingKomposting
Komposting
 
Laporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan panganLaporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan pangan
 
Laporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan panganLaporan analisis bahan pangan
Laporan analisis bahan pangan
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
 

More from Muhayan Al-Idris

PRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAU
PRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAUPRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAU
PRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAUMuhayan Al-Idris
 
Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industri Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industri Muhayan Al-Idris
 
Karya ilmiah (pestisida tembakau)
Karya ilmiah (pestisida tembakau)Karya ilmiah (pestisida tembakau)
Karya ilmiah (pestisida tembakau)Muhayan Al-Idris
 
Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)
Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)
Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)Muhayan Al-Idris
 
Laporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanLaporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanMuhayan Al-Idris
 
Hubungan,perjanjian, dan organisasi internasional
Hubungan,perjanjian, dan organisasi internasionalHubungan,perjanjian, dan organisasi internasional
Hubungan,perjanjian, dan organisasi internasionalMuhayan Al-Idris
 

More from Muhayan Al-Idris (10)

PRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAU
PRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAUPRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAU
PRESENTASI KTI PESTISIDA TEMBAKAU
 
Presentasi lkti hiv aids
Presentasi lkti hiv aidsPresentasi lkti hiv aids
Presentasi lkti hiv aids
 
Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industri Laporan praktik kerja industri
Laporan praktik kerja industri
 
Karya ilmiah (pestisida tembakau)
Karya ilmiah (pestisida tembakau)Karya ilmiah (pestisida tembakau)
Karya ilmiah (pestisida tembakau)
 
Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)
Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)
Karya ilmiah (pengawet cangkang kerang)
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Karya ilmiah (hiv aids)
Karya ilmiah (hiv aids)Karya ilmiah (hiv aids)
Karya ilmiah (hiv aids)
 
Laporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaanLaporan observasi ke perusahaan
Laporan observasi ke perusahaan
 
Hubungan,perjanjian, dan organisasi internasional
Hubungan,perjanjian, dan organisasi internasionalHubungan,perjanjian, dan organisasi internasional
Hubungan,perjanjian, dan organisasi internasional
 
Daily conversation module
Daily conversation moduleDaily conversation module
Daily conversation module
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Pengawet Ranjau Sebagai Pengawet Alami Makanan

  • 1. Pemanfaatan Cangkang Kerang Hijau Untuk Dijadikan Sebagai Pengawet Makanan Disusun Oleh : Muhayan (XI Akuntansi 2) Novi Alawiah (XI RPL 2) Ramadhan (XI Akuntansi 2) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DOA BANGSA PALABUHANRATU Jl. WR. Supratman No.333 Sukabumi Jawa Barat Alamat website: http://www.smkdoabangsa.sch.id E-mail: smkdoabangsa@gmail.com
  • 2. Latar belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Bahan dan Alat Alur Pembuatan Hasil Penelitian Kesimpulan Pengawet Ranjau
  • 3. Kebutuhan bahan pengawet yang tinggi di masyarakat. Menggunakan pengawet berbahan dasar kimia dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Cangkang kerang yang banyak mengandung kalsium karbonat terbuang begitu saja setiap harinya Terlalu menumpuknya limbah kerang dapat merusak estetika dan mengganggu lingkungan Latar belakang
  • 4. Rumusan Masalah Bagaimanakah cara pembuatan pengawet alami dari cangkang kerang? Keunggulan apa yang terdapat dalam pengawet dari cangkang kerang? Apakah cangkang kerang bisa dijadikan sebagai pengawet alami?
  • 5. Tujuan penelitian Membuat pengawet makanan ramah lingkungan dari kulit kerang. Mengatasi masalah lingkungan yang diakibatkan oleh limbah cangkang kerang. Untuk menambah nilai jual dari cangkang kulit kerang.
  • 6. Mengurangi jumlah atau dampak limbah dari kerang hijau Menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai pertimbangan agar pengawet kulit kerang sebagai pengawet utama makanan. Memberikan referensi tambahan dalam memilih pengawet alami. Manfaat Penelitian
  • 7. 1. Kerang Hijau (Perna viridis)  Termasuk binatang lunak (Moluska) yang hidup di laut terutama pada daerah litoral, memiliki sepasang cangkang (bivalvia), berwarna hijau agak kebiruan.  Insangnya berlapis-lapis (Lamelii branchia) dan berkaki kapak (Pelecypoda) serta memiliki benang byssus. Tinjauan Pustaka Kerang Hijau
  • 8. Kalsium hasil ekstrasi dari cangkang kerang hijau itu sendiri berkisar 28,97% hingga 39,55% (Yulianti 2009). Kandungan cangkang kerang Sebagian besar terbuat dari Kalsium karbonat. Semakin tebal cangkang kerang hijau, semakin banyak pula kandungan Kalsium karbonat (CaCO3) di dalamnya. Kandungan Kerang Hijau Mineral-mineral Fosfat Besi Yodium Protein Kalsium Tembaga
  • 9.  Kalsium Karbonat ( calcium carbonate ) Kalsium karbonat adalah senyawa kimia dengan rumus CaCO3. Kalsium karbonat merupakan bahan aktif dalam kapur pertanian, dan biasanya merupakan penyebab utama air keras. Fungsi zat CaCO3 yang paling sering digunakan adalah sebagai bahan pengawet makanan.
  • 11. Hari : Senin s/d Jumat Tanggal : 03 September s/d 7 September 2012 Tempat : Laboratorium IPA SMK Doa Bangsa Palabuhanratu Tempat dan Waktu Penelitian
  • 12. Cangkang Kerang hijau 100 gram. Bawang putih, 3 siung. Air hangat, ½ liter Bahan Saringan tepung Mortar dan Pestle Alat pemanggang Arang Korek api Alat
  • 13. Proses pencucian kerang hijau Alur Pembuatan
  • 15. Proses pembakaran kerang hijau Kerang hijau telah berubah warna menjadi kecoklatan.
  • 17. Proses penyaringan kerang hijau menjadi tepung Tepung kerang hijau
  • 18. Proses pencampuran tepung ranjau dengan air hangat Cairan pengawet dari tepung ranjau.
  • 19. Penambahan bawang putih Yang telah dihaluskan ke dalam cairan pengawet tepung ranjau
  • 20. Cairan pengawet yang telah disaring
  • 21. Tahu yang telah direndam dalam cairan tepung ranjau
  • 22. No Hari ke Kondisi objek percobaan (Tahu) 1 1 Tekstur masih halus, aroma dan rasa tidak berubah 2 2 Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya 3 3 Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya 4 4 Tekstur mulai mengeras, aroma tidak berubah 5 5 Tekstur agak keras, aroma tetap stabil. Hasil Penelitian
  • 23. Cangkang kerang hijau bisa dijadikan sebagai bahan pengawet makanan. Produk yang diawetkan dapat bertahan selama 5 hari. Memiliki keunggulan tersendiri. Kesimpulan
  • 24.  Lebih baik menggunakan pengawet alami dari pada menanggung akibat dimasa depan yang merupakan efek samping dari penggunaan pengawet kimia.  Penelitian mengenai pengawet ranjau dirasa perlu dilakukan uji coba kembali dengan objek bahan makanan lainnya. Saran