Teks tersebut memberikan petunjuk mengerjakan soal vignet kebidanan dan komunitas. Berisi instruksi untuk berdoa, memeriksa soal dengan teliti, menjawab pada lembar jawaban dengan tinta hitam/biru, dan mengulangi mengerjakan soal untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik.
1. STATE V
SOAL VIGNETE ASUHAN KEBIDANAN V KOMUNITAS
PETUNJUK MENGERJAKAN
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan.
2. Teliti soal yang sudah anda terima, dan bacalah soal dengan seksama.
3. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang sudah di sediakan, dengan menggunakan
bolpoint berwarna hitam atau biru, dengan ketentuan sebagai berikut:
Untuk soal Memilih (pilihan ganda) : pilihlah jawaban yang anda anggap benar
dengan memberikan tanda silang (X) pada A, B, C, D dan E.
4. Apabila telah selesai mengerjakan, koreksi kembali jawaban anda dan cocokan
dengan uraian penjelasan soal-soal.
5. Ulangi mengerjakan soal berulang agar lebih mahir dalam menghadapi soal vignete
uji kompetensi bidan Indonesia.
-----SELAMAT MENGERJAKAN-----
1. Masyarakat di desa tersebut dilakukan pendataan. Dari hasil pendataan di dapatkan
masih banyak ibu hamil yang tidak memeriks akan kehamilannya secara rutin
kebidanan, ibu menyusui yang tidak menyusui bayinya secara eksklusif, bayi dan
balita gizi buruk, imunisasi tidak lengkap dan masih banyak ibu yang tidak ber-KB.
Meenurut saudara dari hasil pendataandiatas pelayanan kebidanan komunitas
dikembangkan berawal dari apa saja?
A. Pola hidup masyakat yang tidak faktor lingkungan
B. Pola hidup masyakat yang tidak lepas dari faktor lingkungandan Adat istiadat
C.Adat istiadatdanfaktor ekonomi
D. Faktor ekonomi, dan Sosial budaya
E. Pola hidup masyararakat yang tidak lepas dari faktor lingkungan. Adatistiadat,
Faktor ekonomi, dan Sosial budaya
2. Seorang bidan baru bertugas di desa W,hasil pendataan jumlah penduduk sebanak
1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70 % ibu hamil dengan anemi dan
sebagian besar tidak memeriksakan kehamilan ketenaga kesehatan, sebagian besar
tidak memerisakan kehamilan ketenaga kehamilan ketenaga kesehatan, sebagian
2. besar tidak mempunyai jamban,didapatkan 5 warga menderita Filariasis ,
pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih,
masyarakat desa sangat patuh pada kepala desa, adat kebiasaan ibu hamil
berpantang makanan tertentu.Apakah masalah kebidanan yang ada desa W ?
A.5 orang menderita Filalarisis
B.70 % ibu hamil menderita anemia
C.80 % PUS menjadi akseptor KB
D.Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban
E. Jumlah penduduk yang banyak
3.Seorang Bidan baru bertugas di desa W, hasil pendapatan jumlah penduduk sebanyak
1200 jiwa, 80%PUS menjadi akseptor KB,70% ibu hamil dengan enemi dan sebagian
besar tidak memeriksakan kehamilan ketenaga kesehatan, sebagian besar tidak
mempunyai jamban,didapatkan 5 warga menderita Filariasis , pertolongan persalinan
banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh
pada kepala desa, adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Tindakan
apakah yang dilakukan oleh bidan di atas untuk menangani masalah-masalah yang ada
di desa W yang sesuai dengan kewenangan bidan ?
A. Membina kemitraan dukun bidan
B. Melakukan pembangunan MCK.
C. Mencegah persalinan dukun.
D.Punyulhan tentang sanitasi lingkungan
E. Safari KB
4.Seorang bidan baru betugas di desa W, hasil pendataan jumlah penduduk sebanyak
1200 jiwa, 80 % PUS menjadi akseptor KB, 70 % ibu hamil dengan anemi dan
sebagian besar tidak memeriksakan kehamilan ketenaga kesehatan, sebagian besar
tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 warga menderita Filariasis,pertolongan
persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih,masyrakat desa
sangat patuh pada kepada desa, adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan
tertentu. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di DesaW,
pendekatan apakah yang dilakukan oleh bidan diatas?
A. Kerjasama dengan kepala keluarga
B. Melibatkan dukun bayi dalam setiap tindakan
C. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat
D. Melakukan kolaborasi dengan coordinator bidan
3. E. Bekerjasama dengan tokoh agama
5.Seorang bidan pertama kali dinas di Desa Sukari yang terpencil, bayi dan balita
banyak,dukun bayi masih sangat berperan. Mayoritas masyrakat bercocok tanam,
budaya sangat kental.Satu bulan yang lalu terjadi kematian ibu karena perdarahan
antepartum. Posyandu macet Dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat,
apakah prioritas penyuluhan yang diberikan kepada kader?
A. Pencegahan cacingan pada bayi
B. Mengajarkan tentang cara imunasi
C. Penatalaksaan perdarahan ante partum
D. Melakukan deteksi resiko tinggi pada bumil
E. Melaksakan kegiatan posyandu rutin
6.Seorang pertama kali dinas di Desa Sukasari yang terpencil, bayi dan balita
banyak,dukun bayi masih sangat berperan. Mayoritas masyarakat bercocok tanam,
budaya sangat kental. Satu bulan yang lalu terjadi kematian ibu karena perdarahan
antepartum. Posyandu macet dalam 1 tahun terakhir, kader kurang aktif, jarak rumah
dengan pukesmas adalah f5 km.Penatalaksaan apakah yang dilaksakan oleh seorang
bidan diatas untuk memecahkan masalah kebidanan di desa SukaSari?
A.Penyuluhan bahaya perdarahan post partum
B.Penyulahan tentang budaya yang menyimpang
C.Konseling tentang kegiatan posyandu
E.Penyuluhan tentang tanda-tanda persalinan
7. Seorang kepala keluarga dengan pekerjaan buruh tani yang tinggal dirumah
sederhana dengan perkarangan yang kurang terawat di Dusun Argo. Keluarga tersebut
mempunyai masalahan kesehatan yang komplek, Antara lain mempunyai 3 balita, salah
satu balita termasuk kurang gizi. Seorang Istri dikelurga tersebut tidak bersedia untuk
satu balita termasuk kurang Dusun Argo termasuk katagori desa IDT dengan Cakupan
KB masih dibawah target.Penyuluhan kesehatan apakah yang perlu diberikan kepada
keluarga tersebut ?
A. Pentingnya gizi seimbang untuk balita
B. Upaya peningkatan pendapatan keluarga
C. Pemberian susu untuk balita kurang gizi
D. Peningkatan peran suami dalam ber-KB
E.Pemberian Makanan tambahan
4. 8.Sebuah kepala keluarga dengan pekerjaan buruh tani yang tinggal dirumah sederhana
dengan perkarangan yang kurang terawat di Dusun Argo.Keluarga D mempunyai
masalah kesehatan yang komplek, antara lain mempnyai 3 balita, salah satu balita
termasuk kurang gizi.seorang istri dari keluarga tersebut tidak bersedia untuk bersedia
untuk ber KB dengan alasan biaya. Dusun Argo termasuk katogori desa IPT dengan
Cukupan KB masih dibawah target. Apakah bentuk kegiatan pemberdayaan keluarga
dalam upaya penanganan masalah kesehatan keluarga di atas?
A. Penyediaan makanan tambahan bagi balita
B. Melibatkan dukun bayi dalam setiap tindakan
C. Mengikuti program tabulin untuk ibu.
D. Pemafaatan pekarangan untuk gizi keluarga
E. Peningkatan pendapat keluarga
9. Keluarga Tn D seorang buruh tani yang tinggal dirumah sederhana dengan pekarangan
yang kurang terawat di Dusun Argo. Keluarga D mempunyai masalah kesehatan yang
komplek,antara lain mempunyai 3 balita, salah satu balita termasuk kurang gizi. Istri Tn
D tidak bersedia untuk br KB dengan alasan biaya. Dusun Argo termasuk katagori desa
IDT dengan Cakupan KB masih dibawah target. Tindakan apakah yang dilakukan bidan
untuk meningkatkan cakupan KB dukuh Argo?
A. Safari program keluarga berencana
B. Memberikan pelayanan KB gratis untuk semua penduduk dusun.
C.Memberikan koseling tentang macam-macam alat kontrasepsi yang murah
D. Memilih alat kontrasepsi yang cocok untuk setiap pasangan usia subur.
E. Mengikuti program kontrasepsi mantap
10. Seorang wanita umur 39 tahun G8 P5 Ab2 hamil 36 mgg, tinggal di wilayah Tepus,
Pendidikan tidak tamat SD, datang ke Bidan Desa dengan keluhan pusing, kaki
bengkak, pandangan kabur, merasa kenceng-kenceng.Ibu tidak pernah memeriksan
kehamilannya.Hasil pemeriksaan:.tekanan darah 180/110mmHg, TFU 30 cm
pembukaan 3 cm, pembukaan 3 cm. Untuk penatalaksanaan kegawatdarutan obstetri.
Tindakan apakah yang harus dilakukan oleh Bidan?
A. Terminasi kehamilan untuk menonlong jiwa ibu
B. Minta bantuan teman bidan untuk mendampingi persalinan
C. Observasi kemajuan persalinan.
D.Merujuk ke rumah sakit dengan pendampingan
E.Memberikan obat penurut tekanan darah
5. 11. Seorang ibu umur 39 tahun G8 P5 Ab2 hamil 36 mgg, tinggal di wilayah
Tebus,pendidikan tidak tamat SD, datang ke Bidan Desa dengan keluhan pusing, kaki
bengkak, pandangan kabur.Ibu tidak pernah memeriksakan kehamilannya. Pandangan
kabur, merasa kenceng-kenceng. Ibu tidak pernah Meriksakan kehamilannya. Hasil risiko
dari masalah kesehatan yang dialami Ibu diatas?
A. Grande multi
B. Pendidikan rendah
C. Preeklamsi
D.Pernah Abortus
E.Usia
12. Seorang bayi umur 10 bulan, diperiksakan ke Bidan Nina dengan keluhan
batuk,panas.Hasil pemeriksaan : frekuensi pernpasan 50 kali permenit, ada tarikan
dinding dada dan ada bunyi pemeriksaan : frekuesi pernapasan 50 kali permenit, ada
tarikan dinding dada dan ada bunyi stridor saat bernapas. Bidan melakukan pemantauan
kondisi bayi B dengan MTBS. Apa diagnosis dari bayi tersebut?
A. Asma Bronhiale
B. Pneumonia berat
C. Batuk rejan
D. Pertusis
E. TBC
13. Seorang bayi umur 10 bulan, diperiksakan ke Bidan Nina dengan keluhan batuk, panas.
Hasil pemeriksaan : frekuensi pernapasan 50 kali permenit, ada tarikan didnding dada
dan ada bunyi stridor saat bernapas. Bidan melakukan pemantauan kondisi bayi B dengan
MTBS.Tindakan apa yang harus dilakukan Bidan Nina?
A. Observasi keadaan umun bayi
B.Memberi obat batuk
C.Segera merujuk
D.Perawatan biasa dirumah control 3 hari lagi
E.memasang infus
14.Seorang wanita post parfum 2 jam datang ke Pukesmas PONED dengan keluhan banyak
keluar darah dari jalan dan ibu mengalami muntah terus menerus, ibu mengaku ini
merupakan anak pertama penolong persalinan dilakukan oleh dukun bersalin karena
rumah yang di tempati ibu cukup jauh ke tempat pelayanan kesehatan setempat. Menurut
saudara yang merupakan penyebab langsung kematian ibu adalah …
6. A.Pengetahuan kesehatan yang belum memadai
B. Sistem rujukan yang belum optimal
C.Perdarahan
D.Biaya pelayanan kesehatan yang mahal
E.Terlambat mengetahui kegawatan obstertric & ginekologi
15.Seorang ibu post parum 4 hari merasa sangat kehilangan bayinya yang meninggal
menurut dokter rumah sakit bayi mengalami infeksi karena pada tali pusat bayi sejan
sejak pertama lahir ibu dan keluarga memberikan jamu-jamuan dengan tujuan cepat
kering dan terlepas, tetapi keadaan sebaliknya bayi mengalami Intfeksi dan
meninggal,dimana menambah banyak angka kematian bayi. Kematian Menurut saudara
salah satu penyebab tidak langsung perintal adalah …
A. Emboli air kebutuban
B. Persalinan oleh dukun
C. Prsalianan premature
D.Kelainan congenital
E.Factor infeksi
16.Seorang remaja usia 16 tahun datang ke BPS bidan G bersama temannya ia mengatakan
bahwa ia sudah terlambat datang bulan sejak 4 bulan ia berniat untuk mengkhriri
kehamilannya tetapi bidan menolak,bidan G telah memberikan keterangan tentang
tindakan yang akan dilakukan serta risiko yang akan terjadi. Menurut saudara
Penanganan terhadap kehamilan remaja adalah ..
A. Membantu remaja tersebut untuk mengarkhiri kehamilannya
B. Membantu remaja tersebut dalam mecari dukun dalam menangini masalah ini
C. Dukungan keluarga dan lingkungan sekitar sangat di butuhkan
D.Memarahi pasangan remaja tersebut
E. Membawa remaja tersebut ke panti rehabilitasi
17.Seorang perempuan berseta suaminya datang k Rumah Sakit "S" Pasangan ini mengeluh
belum juga deberikan seorang anak sementara sudah 3 tahun usia perkawaninya, ibu
belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun dan keaadaan hubungan suami istri
(bersengggama) telah dilakukan dengan teratur. Menurut saudara apa diagnosis untuk
kasus
Di atas??
A.Fetilitas
B. Infertitas sekunder
7. C.Infertilitas Invtro
D. Infertilitas Invitro
E.Infertilitas Idiopatik
18.Seorang perempuan beserta suminya datang k Rumah Sakit "Z" Pasangan ini mengeluh
belum juga deberikan seorang anak sementara sudah 3 tahun usia perkawinan, ibu
pernah mengalami keguguran pada kehanilan 20 minggu pada 2 tahun yang lalu saat ini
ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun dan keadaan hubungan suami istri (
bersenggama) telah dilakukan dengan teratur.Menurut saudara apa diagnosis untuk kasus
di atas??
A. Fertilitas
B.Infertilitas sekunder
C. Infertilitas primer
D.Infertilitas Invitro
E. Infertilitas Idiopatik
19.Seorang perempuan 23 tahun mengaku hamil pertama datang ke BPM untuk
memeriksakan kehamilannya. Ibu diberikan tablet Fe dan di berikan imunisasi TT. Bidan
mengisi kohort ibu. Kohort ibu merupakan sumber data PWS-KIA. Apakah kepanjangan
dari PWS-KIA?
A. Pemantauan Wilayah Suatu Kesehatan Ibu dan Anak
B. Penilaian Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
C. Pengkajian Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
D.Pematauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
E.Penelusuran Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
20. Seorang perempuan28 tahun mengaku hamil anak kedua tidak pernah keguguran datang
ke BPM. Dari hasil pemeriksaan TTV normal, TFU sesuai umur kehamilan dan keadaan
ibu baik. Bidan meberikan imunisasi TT kepada ibu yang pertama dan tablet Fe 30 tablet
yang kedua. Bidan mengisi kohort ibu, pengisian yang pertama dan tablet fe 30 tablet
yang kedua. Bidan mengisi kohort ibu,pengisian yang sesuai kasus diatas yaitu?
A. TT2 dan Fe1
B. TT2 dan Fe2
C. TT1 dan Fe1
D. TT1 dan Fe2
E. TT1 dan Fe3
8. 21.Seorang perempuan 23 tahun membawa anaknya yang berumah 2 bulan ke BPM. Ibu
mengatakan masih meberikan ASI ekslusif dan sebelumnya bayi sudah diberikan
imunisasi BCG, hepatitis B, dan polio1. Bayi deberikan imunisasi DPT combo 1 dan
polio2.Bidan mengisi kohort bayi dan deberikan simbol?
A.
B.
C.
D.
22. Seorang perempuan 25 tahun mengaku hamil pertama kali datang ke BPM untuk
memeriksakan kehamilanya. Ibu mengatakan ini datang kebidan. Ibu telah melakukan
PP-test dan hasilnya positif.Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai standar.
Bidan mengisi kohort ibu dan pada kolom diberikan tanda?
A. K1
B.K2
C.KN1
D.KN2
E.KF
23.Seorang perempuan 24 tahun membawa anaknya yang berumur 7 bulan ke BPM. Ibu
mengatakan bayinya tidak mau menyusu dan tidak makan. Pada saat pemeriksaan
ditemukan BB bayi di bawah garis merah.Simbol yang tepat untuk kasus diatas pada
kolom BB pada kohort bayi?
A. N
B.T
C.R
D.*
E.#
9. 24.Merupakan salah satu bentuk UKbm ( Usaha Kesehatan Bagi Masyarakat) yang didirikan
masyakat untuk masyarakat atas dasar msyawarah, sebagai kelangkapan dari lainya
sesuai dengan kemapuan Bidan. Bentuk peran serta masyrakat diatas adalah..
A. Puskesmas
B. Posyandu
C.Polindes
D.Poskoesdeling
E.Puskesling
25.Di Desa Pasirendah sedang dilaksakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesahan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat.Kegiatan
tersebut di bombing oleh petugas kesehatan Pukesmas setempat dan oleh bidan Desa
dengan tujuan menumbuhkan minat & kesadaran masyarakat untuk mengetuhui masalah
kesehatan & pentingnya Desa Siaga.Kegiatan diatas merupakan pengembangan peran
serta masyarakat yang desut…
A. Kerjasama lintas sector
B. Survey mawas diri
C. Peran serta masyarakat
D. PKMD
E. Pelaksanaka upaya kesehatan
27.Stratetegi pengembangan peran. Dalam hubangan Ini ada pola yang selama ini
dikerjakan yaitu pola rekayasa manusia dan rekayasa social, pola penggunaan norma dan
pola factorial.Pendekatan apakah yang digunakan untuk melakukan srtategi
pengembangan PSM ?
A. Community organisization
B. Commuity oriented
C. Commuty oriented dan preciption
D. Communityprecition
E. Community oriented and organization
28.Polindes merupakan bentuk sarana peran serta masyarakat yang didalamnya melaksakan
memeriksa merupkan bentuk saran peran serta masyrakat yang didalamnya
melaksanakan memeriksa kehamilan, menolong persalinan normal, pelayanan kesehatan
ibu nifas, menyusi dan KB.Memberikan pelayanan kesehan neonatal,bayi,anak balita dan
anak pra sekolah,serta imunisasi dasar pada bayi serta pembinaan kader dan
dukun.Pernyataan diatas merupakan bentuk dari…
10. A. Fungsi polindes
B. Tujuan polindes
C.Indikator polindes
D.Kegiatan polindes
E. Unsur polilindes
29.Di desa Pandasari terdapat sebuah polindes namun bangunana belum tatap, belum
memenuhi syrat,bidan desa ada namun tidak tinggal didesa tersebut,pengelolaan polindes
tidak ada kesepaktan,cakupan persalinan di polindes : < 10 % , sarana air bersir tersedia
tapi belum dilengkapi sumber air dan MCK, cakupan keimitraan bidan dan dukukun bayi
<25 %ses,kegiatan KIE untuk kelompok sasaran <6 kali,dan sehat/JPKM <50 %.
Perkembangan polindes tersebut termasuk ke dalam kategori.?
A. Madya
B.Purnama
C.Krida
D.Mandiri
E.Pratama
30.Di Desa Mekarindah telah terdapat polinder yang sangat memadai kondisi dan
pasilitasnya,akan tetapi bidan desa tinggal di komplek perumahan yang berjararak cukup
jauh.Walau demikian pengelolaan puskesmas sudah cukup berhasil dengan tercapainya
cakukapan sasaran polindes, kemitraraan dengaan dukun paraji pun sudah terjalin sangat
baik. Indicator polindsyang harus dipenuhi dalam kasus diatas adalah…
A.Tempat tinggal Bidan Desa
B.Fisikly fasitas polindes
C.Kemitraan dengan paraji
D.Pecapaian cakupan persalinan
E.Pengelolaan polindes
31.Cucilah tangan, Basuhlah daerah luka dengan daerah luka dengan jari yang bungkus kain
bersih yang telahdibasahi larutan garam. Oleskan gentian violet 0,25 % (jika yang
tersedia 1 % encerkan 4 kali) Cuci tangan kembali. Obati luka 2 kali sehari selama 5
hari.Langkah diatas cara mengajariku ibu untuk ?
A. Mengobati hati luka bakar kulit
B. Mengobati luka di mulut
C. Mengangobati infeksi mata
D. Meredakan batuk dan nyeri tenggorokan
11. E. Penanganan diere dirumah
32. Seorang pasien anak berdasarkan keluhan dan pemeriksaan diklasifikan diare dehedrasi
ringan, salah satu penanganan beri cairain dan makanan sesuai Terapi B. Apa yang
dimaksud dengan Terapi B pada kasus diatas?
A. Pemberian antibiotic intramuskuler
B.Perawatan dehidrasi dirumah
C.Penanganan dehidrasi dengan oralit
D.Penangan dehidrasi dengan cepat
E.Pemberian antibiotic dosis rendah
33.Puskesmas Desa Sadang berdiri sajak 10 tahun yang yang lalu namun sampai sekarang
warga masyarakat kurang berminat untuk berkunjung ke sana, kurangnya minat
masyarakat juga di dukung dengan kondisi tokoh masyarakat yang kurang peduli akan
adanya puskesmas di daerah itu.Sekalipun bidan desa sudah mempromosikan dari rumah
ke rumah. Rendahnya pemanfaatan puskesmas di atas dipengaruhi oleh factor?
A. Kurangnya promosi
B. Kurangnya rasa memiliki
C. Rendahnya partisipasi aparat desa
D. Pengalaman bidan yang kurang
E. Budaya dan lingkungan
34.Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integerated Management of Childhood IIIness(
IMCI) merupakan suatu pendekatan yang terintegrasi atau terpadu dalam tatalaksana
balita sakit dengan focus pada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara
menyuluruh. MTBS bukan merupakan suatu program kesehatan tetapi suatu pendekatan
atau cara penatalaksanaan balita sakit. Tahun berapa strategi MTBS mulai diperkenalkan
WHO di Indonesia?
A.1992
B.1994
C.1996
D.1998
E.2000
35.Dalam melaksaksanakan MTBS perlu diadakan strategi penerapan MTBS diantaranya
meningkatnya ketrampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana kasus balita sakit dalam
hal ini tenaga kesehatan yang dimaksud adalah dokter, perawat, bidan karena mereka
12. merupakan lini terdepan pemberi pelayanan terhadap masyarakat. Komponen berapakah
strategi penerapan MTBS diatas?
A. Strategi I
B. Strategi II
C. Strategi III
D. Strategi IV
E. Strategi V
36.Penyakit-penyakit terbanyak pada balita yang dapat di tata laksana dengan MTBS adalah
penyakit yang menjadi penjadi penyebab utama kematian balita, langkah pendekatan
pada MTBS adalah dengan mengunakan algoritma sederhana yang gunakan oleh perawat
dan bidan untuk mengatasi masalah kesakitan pada balita.Kelompok penyakit apa saja
yang ditangani berdasarkan MTBS ?
A. Demam tipoid,Anemia,dan Cacingan
B. Pneuonia,Diare,Malaria,dan Malnutrisi
C. Colera,Demam berdarah, Tetanus neotorumacut
D.Gizi buruk, Pertusis,Dipteri, dan Hepatitas B
E.Hepatisi A, Hepitis, Dipteri, dan Hepatitis B
37.Seorang wanita datang ke pukesmas membawa anak perempuannya usia 2 tahun dengan
keluhan batuk sudah 5 hari, dari hasil pemeriksaan diperoleh, suhu tubuh 36,6 C bunyi
nafas normal, pernafsan 51 / mnt, tidak terdapat retraksi dada. Klasifikasi yang tepat
untuk kasus diatas adalah?
A.Pneumonia berat
B. Batuk bukan pneumonia
C. Pneumonia
D. Batuk influence
E. Tubercolosis
38.Seorang wanita datang ke puskesmas membawa meristaka anak perempuannya usia 2
tahun dengan keluhan batuk sudah 5 hari, dari hasil pemeriksaan diperoleh,suhu tubuh
36,6 C bunyi nafas normal,pernafasan 51 x/mnt, tidak terdapat retraksi dada. Jika kondisi
tersebut berlangsung lebih dari 3 minggu tindakan apa yang harus dilakukan terhadap
anak tersebut?
A. Beri antibiotic yang sesuai
B. Beri pelega tenggorokan
C. Beri tambahan cairan elektrolit
13. D. Rujuk untuk pemeriksaaan lanjutan
E. Penkes jenis makanan yang sesuai
39.Seorang perempuan datang ke PKM membawa datang anak laki-laki nya usia 3 tahun
dengan keluhan sering BAB mencret, anak tampat rewel geselih selalu minta
minum.Termasuk klasifikasi apakah kasus diatas?
A. Disentri
B.Diare tanpa dehidrasi
C.Diare tanpa dehidrasi
D.Diare dehidrasi ringan
40.Seorang perempuan datang ke KPM membawa anak lak-laki usia 3 tahun dengan
keluhan.sering BAB mecret sudah 3 hari dan terdapat lendir darah dalam nija, anak
tampak rewal dan lemas, mata hidup tampak cekung dari hasil pemeriksaan diperoleh k/u
sadar,turgor lambat.Termasuk klasifikasi apakah kasus diatas??
A.Disentri
B.Diare persisten berat
C.Diare dehidrasi berat
E.Diare dehidrasi ringan
41. Pendekatan MTBS di Indonesia pada awalnya dimanfaatkan untuk meningkatkan
kuliatas pelayanan kesehatan di unit rawat jalan kesehatan dasar yaitu PKM termasuk
Pustu,Polindes,Polindes,Poskesdes.PKM dikatakan sudah menerapkan MTBS bila
menerapkan MTBS bila memenuhi kriteria melakukan pendekatan MTBS sesuai
prosentase jumlah kunjungan jumlah kunjungan jumlah kunjungan MTBS bila memenuhi
kriteria melakukan pendekatan MTSB sesuai prosentase jumlah kunjungan balita sakit di
PKM tersebut ..
A.50%
B.60%
C.70%
D.80%
E.100%
42.Seorang anak 2 tahun BB 13,5 kg berdasarkan keluhan dan hasil pemriksaan petugas
kesehatan diklasifiasikan pneumonia dan memerlukan pemberian antibiotic yang sesuai
antibiotic yang berikan antibiotic pilihan pertama. Antibiotik apakah yang harus
diberikan kepada anak tersebut?
A. Amoxicilin
14. B. Metronidazol
C. Tetraksiklin
D. Primakukuin
E. Kotrimoxsazol
43.Seorang anak 2 anak tahun BB 13,5 kg berdasarkan keluhan dan hasil pemerisksaan
petugas kesehahatan diklasifikan pneumoinia dan memerlukan pemberian antibiotic yang
sesuain, antribtr yang diberikan adalah antibiotic pilihan pertaman.Berapa dosis yang
harus yang harus deberikan jika jenis sirup yang pilih?
A.1½ sendok takar 2x takar 2x sehari selama 3 hari berturut-turut
B.2 sendok sendok takak 2x sehari selama 6 hari berturut-turut
C. ½ sendok takar 2z sehari selama 3 hari bertaup berturut-turut
D.1 2 secoad takar 2x sehari selama 3 hari beturut-turut
E.1 ½ sendok takar 2x sehari selama 6 hari berturut-turut
15. Kunci jawaban
4. E
5. B
6. A
7. C
8. D
9. C
10. A
11. D
12. A
13. D
14. A
15. B
16. B
17. C
18. E
19. C
20. C
21. B
22. A
23. D
24. B
25. A
26. E
27. C
28. B
29. C
30. A
31. D
32. E
33. A
34. B
35. C
36. C
37. C
38. A
39. B
40. C
41. D
42. E
43. A
1. B
2. E
3. E