Ujian kompetensi nasional soal komunitas ini berisi 10 soal yang menguji pengetahuan bidan tentang pelayanan kebidanan di komunitas, meliputi pengetahuan tentang kasus kesehatan ibu dan anak, pendekatan yang tepat dalam penyuluhan masyarakat, serta fungsi manajemen kebidanan dalam meningkatkan pelayanan. Soal-soal ini bertujuan menilai kemampuan calon bidan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan
2. SOAL 1
Seorang bayi baru lahir spontan di puskesmas, dilahirkan pada usia kehamilan 39 minggu. Lahir dengan
menangis spontan, warna kulit kemerahan, gerak aktif, BB 3000 gram dan PB 48 cm, suhu 36,7o C,
pernapasan 40 x/menit. Bidan melakukan Inisiasi Menyusu Dini segera setelah bayi lahir. hari ke 3 pusar
kemerahan dan terdapat pustul di kulit. Apakah klasifikasi pada kasus tersebut?
A. Penyakit sangat berat
B. Pneumonia
C. Mungkin bukan infeksi
D. Infeksi bakteri Lokal
E. Infeksi bakteri berat
3. SOAL 2
Masyarakat di desa tersebut dilakukan pendataan. Dari hasil pendataan didapatkan mssih banyak ibu hamil yang
tidak memeriksakan akan kehamilannya secara rutin kebidanan, ibu menyusui bayinya secara ekslusif, bayi dan
balita gizi buruk, imunisasi tidak lengkap dan masih banyak ibu yang tidak ber KB. Menurut saudara dari hasil
pendataan diatas pelayanan kebidanan komunitas dikembangkan berawal dari apa saja?
A. Pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari factor lingkungan
B. Pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari factor lingkungan dan adat istiadat
C. Adat istiadat dan factor ekonomi
D. Factor ekonomi dan social budaya
E. Pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari factor lingkungan, adat istiadat, factor ekonomi dan social budaya
4. SOAL 3
Seorang bidan baru bertugas di desa W, hasil pendataan jumlah penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80 % PUS menjadi
akseptor KB, 70 % ibu hamil dengan anemi dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilan ketenaga
kesehatan, sebagian besar tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 warga menderita Filariasis, pertolongan
persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh pada kepala desa,
adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Apa masalah kebidanan yang ada di desa W?
A. orang menderita Filariasis
B. 70 % ibu hamil menderita anemi
C. 80 % PUS menjadi akseptor KB
D. Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban
E. Jumlah penduduk yang banyak
5. SOAL 4
Seorang bidan baru bertugas di desa W, hasil pendataan jumlah penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80 % PUS menjadi
akseptor KB, 70 % ibu hamil dengan anemi dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilan ketenaga
kesehatan, sebagian besar tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 warga menderita Filariasis, pertolongan
persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh pada kepala desa,
adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
di desa W, pendekatan apakah yang dilakukan oleh bidan diatas?
A. Kerjasama dengan kepala keluarga
B. Melibatkan dukun bayi dalam setiap Tindakan
C. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat
D. Melakukan kolabborasi dengan Koordinator bidan
E. Bekerjasama dengan tokoh agama
6. SOAL 5
Seorang bidan pertama kali dinas di Desa Sukasari yang terpencil, bayi dan balita banyak, dukun bayi
masih sangat berperan. Mayoritas masyarakat bercocok tanam, budaya sangat kental. Satu bulan
yang lalu terjadi kematian ibu karena pendarahan antepartum. Posyandu macet dalam satu tahun
terakhir, kader kurang aktif, jarak rumah dengan Puskesmas adalah 5 km. Dalam upaya meningkatkan
peran serta masyarakat, apakah prioritas penyuluhan yang diberikan kepada kader?
A. Pencegahan cacingan pada bayi
B. Mengajarkan tentang cara imunisasi
C. Mengajarkan tentang cara imunisasi
D. Melaksanakan deteksi resiko tinggi pada bumil
E. Melaksanakan kegiatan posyandu rutin
7. SOAL 6
Seorang kepala bidang kebidanan, melaksanakan rapat dengan mengundang seluruh kepala
ruangan yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut Kepala bidang kebidanan menetapkan dan
menyampaikan visi dan misi kebidanan yang baru. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan
kepala bidang kebidanan tersebut?
A. Pengorganisasian
B. Pengaturan staf
C. Pengendalian
D. perencanaan
E. Pengarahan
8. SOAL 7
Seorang kepala regu dituntut untuk dapat multitasking asuhan dan manajemen di ruangan. Setelah memberikan
pengarahan asuhan jam 08.00 terhadap anggota kebidanan, dilanjutkan rapat pengembangan dengan kepala
ruangan jam09.30. setelah itu pukuk 12.00 harus mengawasi pelaksanaan asuhan klien oleh perawat pelaksana
dan jam 13.35 harus mengecek pendokumentasian asuhan kebidanan yang dilakukan anggotanya. Apakah
kemampuan yang paling penting harus dimiliki untuk menjalankan kegiatan tersebut?
A. Pebngetahuan yang luas
B. Pengolahan waktu yang efektif
C. Perencanaan kegiatan yang matang
D. Ketrampilan manajemen klinis
E. Manajemen stress
9. SOAL 8
Seorang lulusan bidan baru 3 bulan bekerja di sebuah pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan
penampilannya 3 bulan ini bidan tersebut menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi pada
institusi dan bidang yang digelutinya, namun secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil
dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum tanggap terhadap apa yang seharusnya dilakukan.
Bagaimana sikap manajer terhadap bidan muda tersebut?
A. Diajarkan dan dibimbing (coaching)
B. Diberdayakan (empower)
C. Diawasi (controlling)
D. Diarahkan (directing)
E. Didukung (support)
10. SOAL 9
Seorang bidan di tugaskan di suatu Desa dengan temuan semua Tindakan pengobatan,
petolongan, persalinan dan perawatan bayi dilakukan oleh dukun. Bidan ingin mengedukasi
tentang Kesehatan kepada masyarakat di desa tersebut. Dukungan apa yang diperlukan oleh
bidan dalam kasus tersebut?
A. Dukungan social
B. Advokasi
C. Bina sosial
D. mobilisasi
E. Pemberdayaan Masyarakat
11. SOAL 10
Seorang bidan melakukan kegiatan kelas balita menemukan beberapa balita mengalami
keterlambatan bicara. setelah dilakukan pengkajian ternyata anak kurang di stimulasi. hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan orangtua tentang stimulasi tumbuh kembang anak. Bidan
kemudian melakukan edukasi tentang stimulasi tumbuh kembang pada anak kepada orangtua.
A. Care provider
B. Community Leader
C. Comunicator
D. Decision maker
E. Manager
12. TERIMA KASIH SEMOGA UJIAN UJI KOMPETENSI NASIONAL
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
LULUS 100%
AAMIIN