2. A. Mendata Kondisi Lingkungan Hidup
Sekitar
Kondisi lingkungan hidup adalah keadaan
kualitas lingkungan, dapat dilihat dari berbagai
aspek, diantaranya aspek ekologi dan
komponen komponen lingkungan.
Pendataan dilakukan untuk mengetahui tingkat
kerusakan lingkungan yang terjadi sebagai
akibat dari aktivitas manusia.
3. • Kualitas air
• Kualitas udara
• Kualitas tanah
• Kualitas lingkungan biotik
• Pengelolaan sampah
• Lahan
• Hutan
• Pemukiman
4. B. Upaya Perbaikan Terhadap Kondisi
Lingkungan
1. Perbaikan dan pencegahan terhadap
pencemaran udara.
Polutan udara dapat dibedakan menjadi 2:
polutan primer ( berupa zat toksik dan
langsung bercampur ke udara dengan
konsentrasi tinggi yang merugikan manusia )
polutan sekunder ( zat kimia yang merugikan
yang berbentuk di atmosfer melalui reaksi
kimia diantara komponen udara )
5. Upaya pencegahan dan perbaikan
kondisi udara
• Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
• Menggunakan mesin yang efisien dan
melakukan pembakaran sempurna
• Membangun sistem transportasi yang efisien
• Melakukan penyaringan asap
• Tidak membakar sampah
• Menggalakan penanaman pohon
• Mengurangi / menghindari pemakaian bahan
kimia perusak ozon
6. 2. Perbaikan dan pencegahan terhadap
pencemaran air.
Air limbah yang akan dibuang ke sungai harus
di olah terlebih dahulu
Menggunakan bahan yang dapat mencegah
dan menyerap minyak yang tumpah diperairan
Menggunakan sabun / detergen yang ramah
lingkungan
7. 3. Perbaikan dan pencegahan terhadap
pencemaran tanah
Jangan buang limbah yang belum memenuhi
standar kedalam tanah.
Melakukan sistem penanaman bergilir, agar
keasaman tanah dapat terjaga.
8. 4. Pengelolaan dan perbaikan kondisi lahan
Membaut teras sering pada lahan yang miring
Mencegah menurunnya potensi lahan
Menanam tanaman pada lahan terbuka
9. 5. Pengelolaan dan perbaikan kondisi hutan
Menerapkan sistem tebang pilih dan tebang
tanam
Sanksi berat bagi perusak hutan
Mencegah ilegal loging
Reboisasi hutan yang gundul
10.
11. • Menurut data Departemen Kehutanan tahun 2006, luas hutan yang
rusak dan tidak dapat berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar
dari 120,35 juta hektaree kawasan hutan di Indonesia, dengan laju
deforestasi dalam lima tahun terakhir mencapai 2,83 juta hektaree per
tahun. Bila keadaan seperti ini dipertahankan, dimana Sumatera dan
Kalimantan sudah kehilangan hutannya, maka hutan di Sulawesi dan
Papua akan mengalami hal yang sama. Menurut analisis World Bank,
hutan di Sulawesi diperkirakan akan hilang tahun 2020.
• Praktek pembalakan liar dan eksploitasi hutan yang tidak mengindahkan
kelestarian, mengakibatkan kehancuran sumber daya hutan yang tidak
ternilai harganya, kehancuran kehidupan masyarakat dan kehilangan
kayu senilai US$ 5 miliar, diantaranya berupa pendapatan negara kurang
lebih US$1.4 miliar setiap tahun. Kerugian tersebut belum menghitung
hilangnya nilai keanekaragaman hayati serta jasa-jasa lingkungan yang
dapat dihasilkan dari sumber daya hutan.
• Penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia
mencapai angka 3,8 juta hektaree pertahun, yang sebagian besar
disebabkan oleh aktivitas illegal logging atau penebangan liar (Johnston,
2004). Sedangkan data Badan Penelitian Departemen Kehutanan
menunjukan angka Rp. 83 miliar perhari sebagai kerugian finansial
akibat penebangan liar.
12. 6. Pengelolaan sampah
sampah adalah benda atau
bahan yang tidak terpakai lagi.
Memilah sampah
Mendaur ulang sampah (
kertas, plastik, komponen
elektronik, gelas dan kaca )
13. Secara umum perbaikan lingkungan dapat
dilakukan dengan
Penggunaan teknologi ramah lingkungan
Harus ada penegakan hukum yang adil dan
konsisten
Mengikut sertakan masyarakat dalam
perbaikan lingkungan.
Membuat wilayah konservasi
14. C. Upaya pencegahan Penyebaran
Penyakit yang bersifat Endemik
Penyakit endemik adalah penyakit menular yang
umum terjadi di masyarakat.
1. Upaya pencegahan DBD
Menghindari gigitan nyamuk
Gunakan anti nyamuk
Melakukan gerakan 5 M
Memelihara ikan di tempat penampungan
air
Melakukan fogging jika sudah ada warga
yang terkenan DBD
16. 3. Upaya pencegahan penyakit TBC
Bagi penderita
Menutup mulut saat bersin atau batuk
Tidak meludah disembarang tempat
Bagi keluarga
Rumah dengan ventilasi yang baik
Usahakan sinar matahari masuk rumah
Jemur tempat tidur bekas penerita TBC
17. D. Upaya Penanggulangan Penyakit
Endemik
1. Penanggulangan DBD
Menambah cairan tubuh, dengan minum , infus
atau bahkan transfusi darah
Kompress dengan alkohol
2. Penanggulangan Malaria
Umumnya diberiakan obat Chloroguene
3. Penanggulangan TBC
Pengobatan perlu waktu lama dan rutin.
Melakukan pemeriksaan, baik darah, urine,
rontgen dll