di ppt ini saya akan membantu anda untuk memudahkan pekerjaan rumah anda,,
1.Pegertian ejaan
Ejaan adalahpenggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tuisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu : ,aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad, aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis, aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca. Jadi ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lamabang itu (pemisahan dan penggambungan dalam suatu bahasa), secara teknis yakni dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca.
rimakasih
3. A. Ejaan 1
Pengertian ejaan
Sejarah Perkembangan
Ejaan
Pemakaian huruf, huruf
kapital dan cetak miring
4. A. EJAAN
1. Pegertian ejaan
Ejaan adalahpenggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan
kaidah tuisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna.
Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu : ,aspek fonologis yang
menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad,
aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-
satuan morfemis, aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran
berupa tanda baca. Jadi ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana
melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara
lambang-lamabang itu (pemisahan dan penggambungan dalam suatu
bahasa), secara teknis yakni dimaksud dengan ejaan adalah penulisan
huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca
5. A. Kapankah Ejaan Van Ophuysen mulai berlaku?
Ejaan Van Ophuysen ditetapkan pada tahun 1901 dan diterbitkan dalam
sebuah buku Kitab Logat Melajoe. Sejak ditetapkannya itu, Ejaan Van Ophuysen
pun dinyatakan berlaku. Sesuai dengan namanya ejaan itu disusun oleh Ch.A.Van
Ophuysen, yang dibantu oleh Engku Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan
Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Sebelum Ejaan Van Ophuysen disusun para
penulis pada umumnya mempunyai aturan sendiri-sendiri dalam menuliskan
konsonan, vokal, kata, kalimat, dan tanda baca. Oleh karena itu, sistem ejaan yang
digunakan pada waktu itu sangat beragam. Terbitnya Ejaan Van Ophuysen sedikit
banyak mengurangi kekacauan ejaan yang terjadi pada masa itu.
1. Ejaan Van Ophuysen
B. Sejarah Perkembangan Ejaan
Bahasa Indonesia
6. 4. Huruf j ditulis dengan dj.
Misalnya :
Jakarta : Djakarta
Raja : Radja
Jalan : Djalan
5. Huruf c ditulis dengan tj.
Misalnya :
Pacar : Patjar
Cara : Tjara
Curang : Tjurang
6. Gabungan konsonan kh ditulis
dengan ch.
Misalnya :
Khawatir : Chawatir
Akhir : Achir
Makhluk : Machloe’
1. Huruf y ditulis dengan j.
Misalnya :
Sayang : Sajang
Yakin : Jakin
Saya : Saja
2. Huruf u ditulis dengan oe.
Misalnya :
Umum : Oemoem
Sempurna : Sempoerna
3. Huruf k pada akhir kata atau suku kata
ditulis dengan tanda koma diatas.
Misalnya :
Rakyat : Ra’yat
Bapak : Bapa’
Rusak : Rusa’
b. Hal-hal yang menonjol dalam Ejaan Van Ophuysen?
Beberapa hal yang cukup menonjol dalam Ejaan Van Ophuysen
antara lain sebagai berikut :
7. B. Mengapa Ejaan Republik sering disebut Ejaan Soewandi?
Ejaan Repubik lazim disebut Ejaan Soewandi karena nama itu disesuaikan
dengan nama orang yang memprakarsainya. Seperti kita ketahui, Soewandi
merupakan nama Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan ketika
ejaan itu disusun oleh karena itu, kiranya wajar jika ejaan yang disusunnya juga
dikenal sebagai Ejaan Soewandi.
A. Apakah yang dimaksud dengan Ejaan Republik?
Ejaan Republik ialah ejaan baru yang disusun oleh Mr. Soewandi. Penyusunan
ejaan baru dimaksudkan untuk menyempurnakan ejaan yang berlaku
sebelumnya yaitu Ejaan Van Ophuysen juga untuk menyederhanakan sistem
ejaan bahasa Indonesia. Pada tanggal 19 Maret 1947, setelah selesai disusun
ejaan baru itu diresmikan dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan menteri
pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
264/Bhg.A, tanggal 19 Maret 1947. ejaan baru itu diresmikan dengan nama Ejaan
Republik.
2 Ejaan Republik( Ejaan soewandi )
8. C. Apakah Perbedaan Ejaan Republik dan Ejaan Van Ophuysen?
Beberapa perbedaan yang tampak mencolok dalam kedua ejaan iu dapat diperhatikan
dalam uraian di bawah ini :
Gabungan huruf oe dalam Ejaan Van Ophuysen diganti dengan u
dalam Ejaan Republik
Bunyi hamzah (‘) dalam Ejaan Van Ophuysen diganti dengan k
dalam Ejaan Republik
Kata ulang boleh ditandai dengan angka dua dalam Ejaan Republik
Huruf e taling dan pepet dalam Ejaan Republik tidak dibedakan
Tanda trema (“) dalam Ejaan Van Ophuysen dihilangkan dalam Ejaan
Republik
9. 3. Ejaan Pembaharuan
A. Apakah Ejaan Pembaharua itu?
Ejaan pembaharuan merupakan suatu yang direncanakan untuk
memperbaharui Ejaan Republik.Di bentuk pada tanggal 19 juli
1956.Konsep Ejaan pembaharuan dikenal dengan ejaan Prijono-
Katoppo,sebuah nama yang di ambil dari dua nama tokoh yang
pernah mengetuai panitia ejaan itu. Awalnya profesor Prijono yang
mengetuai panitia itu, lalu menyerahkan kepemimpinannya kepada
E.Katoppo karena masa itu Profesor Prijono di angkat menjadi
Menteri Pendidikan,Pengajaran dan Kebudayaan sehingga tidak
sempat lagi melanjutkan tugasnya sebagai ketua panitia ejaan
kemudian dilanjutkan oleh E.Katoppo.
10. B. Hal-hal Apakah yang menarik dalam Ejaan Pembahuruan?
Konsep Ejaan Pembaharuan yang menarik ialah di
sederhanakannya huruf-huruf yang berupa gabungan
konsonan dengan huruf huruf tunggal.Atau bersifat fonemi
artinya setiap fonem dalam ejaan itu di usahakan hanya di
lambangkan dengan satu huruf.
Tampak seperti contoh di
bawah ini :
Gabungan konsonan dj di ubah
menjadi j
Gabungan konsonan tj di ubah
menjadi ts j
Gabungan konsonan ng di ubah
menjadi ŋ
Gabungan konsonan tj di ubah
menjadi ts j
Gabungan konsonan tj di ubah
menjadi ts j
11. Gunakan vokal ai, au dan oi(di sebut diftong) di tulis
berdasarkan pelafalannya yaitu ay, aw, dan oy.
Misal :
satai
satay
Harimau
harimaw
Amboi
amboy
Serta huruf j, seperti pada kata jang di ubah
menjadi y sesuai dengan ejaan Bahasa
Indonesia.
12. 4 Ejaan Melindo
A. Apakah yang di maksud dengan ejaan melindo?
Melindo ialah akronim dari Melayu-Indonesia.Merupakan ejaan yang di
susun atas kerja sama antara pihak Indonesia Slamet Muljana dan pihak
Persekutuan Tanah Melayu (malaysia) di pimpin oleh Syed Nasir bin
Ismail.Yang tergabung dalam Panitia Kerja Sama Bahasa Melayu-Bahasa
Indonesia.Tahun 1959 berhasil merumuskan ejaan yaitu ejaan Melindo.
Awalnya Ejaan Melindo di maksudkan untuk menyeragamkan ejaan yang
di gunakan di kedua negara tersebut.Namun karena pada masa itu terjadi
ketegangan politik antara Indonesia dan malaysia, Ejaan itupun akhirnya
gagal diresmikan.Sebagai akibatnya pemberlakuaan ejaan itu tidak pernah
di umumkan.
13. B. Hal-hal apakah yang terdapat dalam konsep ejaan melindo?
Dalam ejaan melindo tidak jauh beda dengan ejaan
pembaharuan,karena ejaan itu sama-sama berusaha menyederhanakan
ejaan dengan menggunakan sistem fonemis.
Hal yang berbeda ialah dalam ejaan Melindo gabungan konsonan tj, seperti
pada kata tjinta Di ganti dengan c menjadi cinta.Juga gabungan konsonan
nj,seperti pada kata njonja di ganti dengan huruf nc yang sama sekali masih
baru.
14. 5 Ejaan Baru (Ejaan LBK)
A. Apakah Ejaan Baru itu?
Merupakan lanjutan dari rintisan panitia ejaan melindo.Pelaksananya pun
terdiri dari panitia Ejaan LBK (Lembaga bahasa dan
Kasusaatraan,sekarang bernama Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa) juga dari panitia Ejaan bahasa Melayu yang berhasil merumuskan
ejaan yang disebut Ejaan Baru.Namun lebih di kenal dangan ejaan LBK.
Konsep Ejaan ini di susun berdasarkan beberapa pertimbangan antara
lain:
Pertimbangan Teknis yaitu
pertimbangan yang
menghendaki agar setiap
fonem di lambangkan
dengan satu huruf
Pertimbangan Praktis yaitu
pertimbangan yang
menghendaki agar
perlambangan secara teknis itu
di sesuaikan dengan keperluan
praktis seperti ke adaan
percetakan dan mesin tulis
Pertimbangan Ilmiah yaitu
Pertimbangan yang
menghendaki agar
perlambangan itu
mencerminkan studi yang
mendalam mengenai kenyataan
bahasa dan masyarakat
pemakainya.
15. B .Perubahan apakah yang terdapat
dalam ejaan Baru?
Gabungan konsonan dj
di ubah menjadi j.
Gabungan konsonan tj
di ubah menjadi c.
Gabungan konsonan nj
di uban menjadi ny.
remadja
remaja
tjakap
cakap
Sunji
sunyi
syarat.
Sjarat
syarat
Gabungan konsonan ch
di ubah menjadi kh.
Tachta
takhta
Huruf j di ubah menjadi
y.
Padjak
pajak
16. Huruf e taling dan e
pepet penulisannya tidak
dibedakan dan hanya di
tulis dengan e/tanpa
penanda.
Ségar
segar
Huruf asing f, v, dan z di
masukkan kedalam
sistem ejaan bahasa
Indonesia karena huruf
huruf itu banyak di
gunakan.
Fasih
Vakum
Zaman
17. 6 Ejaan Bahasa Yang Disempurnakan (EYD)
A. Sejak Kapankah EYD mulai Berlaku?
Ejaan Yang disempurnakan (EYD) diresmikan oleh Presiden Republik
indonesia Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1972.merupakan lanjutan
dari ejaan baru atau ejaan LBK.
B. Mengapa pedoman ejaan bahasa Indonesia di sebut pedoman
umum?Mengapa pula ejaan itu Ejaan yang Disempurnakan?
Pedoman ejaan bahasa Indonesia di sebut pedoman umum,karena
dasarnya hanya mengatur hal-hal yang bersifat umum. Namun ada
hal-hal lain yang bersifat khusus,yang belum di atur dalam pedoman
itu,yang di sesuaikan dengan bertitik tolak pada pedoman umum itu.
Ejaan Yang Disempurnakan merupakan hasil penyempurnaan dari
beberapa ejaan yang di susun sebelumnya,terutama ejaan republik
yang di padukan pula dengan konsep konsep ejaan
pembaharuan,ejaan melindo dan ejaan baru.
18. C. Hal-hal apa sajakah yang terdapat dalam EYD?
Perubahan huruf
Ejaan lama : EYD :
Dj → djika,
wadjar
Tj →tjakap,
pertjaja
Nj → njata,
sunji
Ch → achir,
chawatir
J → jika,
wajar
Ny → nyata,
sunyi
C → cakap,
percaya
Kh → akhir,
khawatir
19. Huruf f, v dan z yang merupakan unsur serapan dari bahasa asing
diresmikan pemakaiannya.
Misalnya :
Khilaf
Fisik Zakat
Universitas
Huruf q dan x yang lazim di gunakan dalam bidang ilmu pengetahuan
tetap di gunakan , misalnya pada kata furqan dan xenon.
Penulisan di- sebagai awalan di bedakan dengan di yang merupakan kata depan.
Sebagai awalan, di- di tulis serangkai dengan unsur yang menyertainya, sedangkan
di sebagai kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya
Awalan Kata depan
di-
dicuci
dibelikan
dilatarbelakangi
Di
Di kantor
Di belakang
Di tanah
20. Kata Ulang ditulis penuh dengan mengulang unsur-
unsurnya.angka dua tidak digunakan sebagai penanda
perulangan.
Anak-anak,
bukan anak2
Bersalam-salaman,
bukan bersalam2an
Bermain-main,
bukan bermain2
21. d. Hal hal apa sajakah yang di atur dalam
EYD ?
Pemakaian huruf, termasuk huruf kapital dan huruf miring.
Penulisan kata
Penulisan tanda baca
Penulisan singkatan dan akronim
Penulisan angka dan lambang bilangan
Penulisan unsur serapan.
22. C. Penggunaan Huruf Kapital dan
Huruf Miring (cetak miring)
A. Pemakaian Huruf Kapital
Huruf kapital atau
huruf besar dipakai
sebagai huruf pertama
pada awal kalimat.
Misalnya:
Misalnya:Misalnya:
Kemana dia pergi?
Rumah itu hancur
diterjang banjir
Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama
pada petikan/kutipan
langsung.
Misalnya:
”Apa yang kamu bawa?”
tanya Ayah
Eni berkata, ”Beristirahatlah
dulu di sini!”
23. Huruf kapital ditempatkan sebagai huruf pertama pada ungkapan yang
berhubungan dengan nama tuhan dan kitab suci.
Misalnya:Allah
Yang Mahakuasa
Yang Maha Esa
Islam
Kristen
Weda
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada gelar (kehormatan,
keturunan, dan keagamaan) dan nama jabatan serta pangkat yang diikuti nama
orang.
Misalnya:Haji Agus Salim
Sultan Ageng Tirtayasa
Nabi Muhammad
Jenderal Timur Pradopo
Presiden Soekarno
Profesor Yoyo Mulyana
Presiden Joko Widodo
Laksamana Husein
24. Huruf kapital tidak digunakan pada gelar (kehormatan, keturunan, dan
keagamaan) dan nama jabatan serta pangkat yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:
Misalnya:
Tahun ini dia akan pergi haji Dia anak seorang jenderal
Tahun ini dia akan pergi haji
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang .
Misalnya:
Wage Rudolf Supratman Susilo Bambang Yudhoyono
Taufik Ismai
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bahasa,
semua unsur nama negara, dan lembaga pemerintahan serta nama dokumen
resmi.
Misalnya:bangsa Melayu Republik Indonesia
suku Batak Majelis Permusyawaratan Rakyat
25. B. Pemakaian Huruf Miring
Huruf miring/cetak miring
dipakai untuk menuliskan
nama buku, majalah dan
surat kabar yang dikutip
dalam tulisan
Huruf miring/cetak miring
dipakai untuk menegaskan
atau mengkhususkan kata,
bagian kata, atau kelompok
kata.
Huruf miring/cetak miring
dipakai untuk menuliskan
kata ilmiah atau ungkapan
asingkecuali yang sudah
disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
Huruf miring/cetak miring dipakai untuk menuliskan kata ilmiah atau ungkapan asingkecuali yang sMisalnya:Misalnya:
Misalnya:
Misalnya:
Pendapatnya dituliskan dalam
surat kabar Kompas hari
Minggu kemarin.
buku Negara
kertagama karangan parapanca
buku Negara kertagama karangan parapanca
Buatlah dua buah aktif kalimat
dengan kata memakai!
Cara meramu obat
ini tidak sembarangan karena
butuh ketelitian dan kesabaran.
Buatlah dua buah aktif kalimat dengan kata memakai!Buatlah dua buah aktif kalimat dengan kata memakai!
Nama ilmiah buah manggis
adalah Gracinia Mangostana.