2. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cinta adalah sebuah perasaan kasih dan sayang kepada seseorang maupun benda yang
dikaruniakah tuhan kepada kita sebagai anugrah. Cinta merupakan hal yang mendasar dalam
hidup ini, cinta tidak selalu membawa kebahagia bagi manusia, dan cinta juga dapat berubah
menjadi prahara. Menurut saya cinta adalah sebuah perasaan dari hati yang terdalam dan dapa
membuat orang menjadi berubah untuk bisa lebih baik dari sebelumnya demi cinta tesebut.
Dengan adanya cinta kita bisa belajar untuk menghargai satu sama lain, menjaga
komitmen, dan berusaha untuk saling melindungi yang kita cintai. Cinta didunia yang paling
utama adalah kepada kedua orang tua terutama ibu. Tetapi cinta yang sesungguhnya atau
cinta yang haqiqi hanyalah milik ALLAH SWT dan Rasulnya dengan didarasri iman dan taqwa
sehingga menjadikan ikhlas untuk melakukan ibadah kepadanya menjahui larangannya dan
menjalankan printahnya.
3. 1.2 Rumusan Masalah
Apa itu hakikat cinta
Bagaimana pengertian cinta terhadap
Allah
Bagaimana pengertian cinta tehadap
Rasul
Bagaimana pengertian cinta terhadap
sesama
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui hakikat cinta
Untuk mengetahui pengertian cinta
terhadap Allah
Untuk mengetahui pengertian cinta
terhadap Rasul
Untuk mengetahui pengertian cinta
terhadap sesama
4. BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat cinta
Cinta adalah sebuah ungkapan kerinduan dan sebuah gambaran
perasaan yang terdalam. Siapa yang merasakan cinta, maka mereka akan
mengenalinya. Namun, siapa yang mecoba untuk menyifati sebuah cinta
pasti dia akan gagal.
Begitulah cinta semakin orang memaknainuya semakin tidak jelas apa
itu hakikat cinta Apabila cinta itu ditujukan kepa sang pencipta Allah SWT
dan Rasullnya, maka ini lah cinta sesungguhnya yang paling mulia dan paling
utama dengan cara menaati perintahnya dan menjahui larangannya.
5. Cinta kepada Allah SWT adalah konsekuensi keimanan. Jadi cinta kepada Allah merupakan kewajiban
umat yang bariman.
Mencintai dan mengagungkan sunnah Rasulullah SAW dengan cara bersholawat kepadanya, meneladani
dan menaati petunjuk dan sunnah yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah
memaparkan kepada kaumnya bahawa ada tiga hal yang apabila diamalkan oleh seorang kaum akan
merasakan dari manisnya iman itu.
Apabila seseorang merasakan senang dalam melakukan atau menjalankan sesuatu maka ia akan senang
melakukannya dan merasa apabila sesuatu itu sudah menjadi kebiasaan dan apabila tidak dilakukan maka
akan terasa ada yang kurang ataupun hilang dari dirinya karena didasari rasa senang, apalagi kenikmatan itu
ialah kenikmatan iman yaitu kenikmatan yang sangat besar anugrah dari Allah yang sepatutnya untuk kita
sukuri dan harus dipertahankan sampai ajal menjemput karena jaminannya adalah surga.
2.2 Cinta Keda Allah dan Rasulnya
6. Cinta terhadap manusia tidak harus merujuk kepada cinta terhadap pasangannya saja. Cinta kepada
manusia yang paling utama adalah kepada kedua orang tua terutama ibu. Karena ibu adalah sosok yang sangat
sayang kepada kita dan sayangnya terhadap kita melebihi yang lainnya.
Manusia sejatinya adalah mkhluk sosial, yaitu saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa hidup
sendiri. Dalam hal ini, cinta kepada sesama merupakan hal yang paling mendasar dalam berinteraksi terhadap
sesama, dari faktor cinta inilah timbul rasa kemanusiaan pada setiap diri seseorang sehingga timbullah rasa
solidaritas, saling tolong menolong antar sesama dan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang
lainnya.
Tetapi banyak diantara kita yang apabila ada kesalah fahaman antar sesama djadikan sebuah masalah yang
melunturkan silahturahmi.
Jika salah satu dari mereka bertaubat meminta ampunan kepada Allah pasti ia akan dimaafkan karna Allah
SWT maha pengampun tetapi ia harus meminta maaf kepada sesamanya yang telah disakiti.
2.3 Cinta Terhadap Sesama
7. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cinta adalah sebuah ungkapan kerinduan dan sebuah gambaran perasaan yang terdalam. Siapa
yang merasakan cinta, maka mereka akan mengenalinya. Namun, siapa yang mecoba untuk
menyifatinya pasti dia akan gagal. Begitulah cinta tidak bisa diartikan hanya bisa dirasakan, semakin
orang memaknainya semakin tidak jelas apa itu hahkikat cinta.
Cinta terhadap sesama yang paling utama adalah terhadap orang tua terutama ibu. Karena ibu
adalah seorang yang rela merawat, membimbing dan menjaga kita hingga dewasa. Cinta kepada
seama hanyalah karena kita tidak sempurna dalam kesendirian, sebagai makhuluk sosial kita saling
membutuhkan satu sama lain.
Sejatinya cinta yang paling tulus adalah cinta kepada Allah SWT dan Rasullunya. Yang di
apresiasikan dalam bentuk menaati printahnya dan menjahui larangannya. Rasa syukur telah
memberikan nikmat, rahmad serta hidayahnya kepada kita sehinga kita bisa ridho dan lapang dada
atas apa yang ditakdirkan kepada kita. Hal ini yang bisa menjadikan kita selalu bersyukur dan bahagia
atas ketetannya.