SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Download to read offline
Page 1
ETIKA KEPERAWATAN
Page 2
Page 3
2/16/2021 3
Page 4
2/16/2021 4
Page 5
Page 6
Page 7
Page 8
Page 9
2/16/2021 9
Page 10
MANUSIA
MAHLUK
SOSIAL
BUTUH
INTERAKSI
DENGAN
ORANG LAIN
ATURAN
KODE ETIK
HUKUM
KODE ETIK
KEPERAWATAN
HUKUM
KESEHATAN
Page 11
TIDAK BISA DIHINDARI
2/16/2021 11
Page 12
PAHAMI
ETHICS &
PRINSIP2 ETHICS
Page 13
ETHICS?
Page 14
Page 15
16 February
2021
PELATIHAN PENELITIAN
BIDANG KESEHATAN
15
“…Ethics concerns what is right
or wrong, what is a duty or
obligation”
Page 16
What is an Ethics ?
The formal study of what is good and what is bad
What is Legal aspect ?
The formal study of what is right and what is wrong
What’re Ethics and Legal aspect?
The analyses of the processes by which we decided
what is good and right to do
Page 17
Beberapa Definisi
Etika → ethos (Yunani)
→
• Kebiasaan atau watak,
adat istiadat
• Ilmu tentang apa yang baik
dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak)
• Kepatutan
• Asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak
• Nilai mengenai baik dan
buruk yang dianut suatu
golongan atau masyarakat
Page 18
Beberapa Definisi cont’d
•Etika- dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak
•Moral- dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara
hidup atau kebiasaan /adat
•Norma- dalam bahasa Inggris, norm, berarti aturan atau
kaidah
•Nilai - dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan buruk
baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil (terminal)
Page 19
Moral
• Standar benar dan salah yang membantu
seseorang memutuskan perilakunya benar
atau salah
• Studi → perilaku, karakter dan motivasi
yang baik (juga menurut kelompok)
• Dalam keperawatan → pribadi yang disukai
dan standar profesi keperawatan
Page 20
4 ALIRAN PEMIKIRAN ETIKA
• Teori Empiris etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai kesepakatan
• Teori Rasional manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasar penalaran atau logika
• Teori Intuitif Manusia secara naluriah atau otomatis mampu membedakan hal yang baik dan buruk
• Teori Wahyu Ketentuan baik dan buruk datang dari Yang Maha Kuasa
20
Page 21
TEORI UTILITATRIAN
▪ "Utilitarianisme" berasal dari kata latin utilis, yang berarti
berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan
▪ Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif
yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah
yang memaksimalkan penggunaan (utility)
▪ Memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan
▪ Sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the
greatest happiness theory)
Page 22
TEORI UTILITATRIAN
▪ Pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill
▪ Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat
bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan
menguntungkan
▪ Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak
berfaedah, dan merugikan
▪ Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari
segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari
prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan
Page 23
TUJUAN TEORI UTILITATRIAN
▪ Menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh
perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain
▪ Memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan
oleh perbuatan yang akan dilakukan
▪ Perbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaan
daripada penderitaan, manfaat daripada kesia-siaan, keuntungan
daripada kerugian, bagi sebagian besar orang
▪ THUS, perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak
sebaik-baiknya bagi diri sendiri dan orang lain
Page 24
TEORI DEONTOLOGI
▪ Dipelopori oleh Immanuel Kant
▪ Etika deontologis atau deontologi adalah pandangan etika
normatif yang menilai moralitas suatu tindakan berdasarkan
kepatuhan pada peraturan
▪ Kadang disebut etika berbasis "kewajiban" atau "obligasi" karena
peraturan memberikan kewajiban kepada seseorang
▪ Seseorang harus bertindak berdasarkan kewajibannya (deon) bila
ingin berbuat sesuatu yang benar secara moral
▪ Suatu tindakan dianggap benar atau salah bukan berdasarkan
dampaknya, tetapi berdasarkan niatan dalam melakukan tindakan
tersebut
▪ Kant: “Bertindaklah sedemikian rupa sehingga Anda selalu memperlakukan umat manusia
entah di dalam pribadi Anda maupun di dalam pribadi setiap orang lain sekaligus sebagai
tujuan, bukan sebagai sarana belaka”
Page 25
Page 26
• Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak
pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan
memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun
yang sakit untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-
hari
• Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan
sebagai acuan bagi perlakuan seseorang yang berkaitan
dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan
seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan
tanggungjawab
• Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut
perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga,
kolega, atau tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan
keperawatan yang bersifat profesional
Page 27
ETIKA
KEPERAWATAN
• MENGATUR
HUBUNGAN
ANTARA PERAWAT
DAN PASIEN
• PROFESI KEPERAWATAN
MEMILIKI KONTRAK
SOSIAL DENGAN
MASYARAKAT
Page 28
Page 29
Page 30
Page 31
Page 32
Page 33
Page 34
Page 35
Page 36
Core Values : BAB I ps. 2 UU Keperawatan
• Perikemanusiaan
• Nilai ilmiah
• Etika dan profesionalisme
• Manfaat
• Keadilan
• Perlindungan, dan
• Kesehatan dan keselamatan klien
Page 37
The core values of professionalism
– Honesty and integrity
– Altruism
– Respect
– Responsibility & accountability
– Compassion & empathy
– Dedication
– Self improvement (Hendelman, 2009).
Page 38
menurut A. Macer, UNESCO
Page 39
Adalah sudut pandang seseorang menilai
kehidupan, interaksi moral dan tanggung
jawabnya terhadap sesamanya
Informasi yang kita kumpulkan daripadanya
dipergunakan untuk menyikapi banyak hal dalam
kehidupan
A. Macer, UNESCO
Page 40
1) Adalah menceriterakan kepada orang lain apa
yang baik dan apa yang buruk dipandang dari
sisi etik
2) Atau dengan kata-kata lain memberitahukan
apa yang diperbolehkan dan apa yang menjadi
tanggung jawabnya
A. Macer, UNESCO
Page 41
Adalah diskusi dan debat antar kelompok
manusia dalam masyarakat dan komunitas
Cara ini adalah metoda yang baik untuk
menciptakan macam dan bentuk yang
diharapkan
A. Macer, UNESCO
Page 42
Page 43
Page 44
Page 45
MORALE
PRINCIPLES
RULES OF
CONDUCT
CODE OF
ETHICS
KODE ETIK
KEPERAWATAN
INDONESIA
(PP No 32 – 1996)
ICN CODE OF
ETHIHS
Page 46
Prinsip Etik
• Autonomy (otonomi)
• Beneficence (kebaikan)
• Non-maleficence
• Confidentiality
(kerahasiaan)
• Fidelity (kesetiaan)
• Justice (keadilan)
• Respect (menghargai)
• Veracity (kebenaran)
Page 47
OTONOMI
 Kemampuan untuk menentukansendiri - mengatur diri sendiri
 Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sbg
seseorang yg mempunyaiharga diri & martabat yg mampu
menentukan sesuatu bagi dirinya
 Perawat harus menghargai harkat & martabat manusia
sebagai individu yg dapat memutuskan hal yg terbaik bagi
dirinya
 Perawat harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dlm
membuat keputusanyg berhubungan dengan asuhan
keperawatankliennya
Page 48
BENEFICENCE
 Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat berdasarkan
keinginan untuk melakukan yg terbaik dan tidak
merugikan klien, bermanfaat untuk menolong pasien
 Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak
merugikan pasien atau tidak menimbulkan bahaya bagi
pasien
 Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal
mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi pasien
Page 49
NONMALEFICENCE
• Tindakan harus berpedoman “Primum non nocere” (yg
paling utama - jangan merugikan)
• Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya / cidera bagi
orang lain / klien
• Prinsip untuk tidak melukai orang lain berbeda & lebih keras
daripada prinsip untuk melakukanyang terbaik
• Resiko fisik, psikologis maupun sosial akibat tindakan yg
akan dilakukanhendaknyaseminimalmungkin
• Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik
dan psikologis pada klien
Page 50
VERACITY
▪ Perawat hendaknya mengatakan secara jujur & jelas apa
yang akan dilakukan serta akibat yg dapat terjadi
▪ Dalam memberikan informasi disesuaikan dg tingkat
pendidikan pasien
▪ Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai suatu
kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau tidak
membohongi orang lain / pasien
▪ Kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya didasarkan
atau penghargaan terhadap otonomi seseorang dan
mereka berhak untuk diberi tahu tentang hal yang
sebenarnya
Page 51
CONFIDENTIALITY
▪ Perawat harus menghormati “privacy” dan kerahasiaan klien,
meskipun ybs telah meninggal
▪ Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah menjaga privasi
(informasi) klien
▪ Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan
klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien
▪ Tidak ada seorang pun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali
jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan
▪ Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan
pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga
kesehatan lain HARUS DIHINDARI!!!
Page 52
JUSTICE
• Prinsip moral adil adalah untuk semua individu;
tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama
• Tindakan yang sama tidak selalu identik
• Persamaan berarti mempunyai konstribusi yang relatif
sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.
Page 53
FIDELITY (KOMITMEN - KESETIAAN)
▪ Setia atau loyal dengan kesepakatan atau tanggung jawab
yang diemban
▪ Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji
dan komitmennya terhadap orang lainPerawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan
rahasia klien
▪ Kesetiaan → menggambarkan kepatuhan perawat
terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung
jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan
dan meminimalkan penderitaan
Page 54
1) RINGAN - tidak menimbulkan kerugian dan kecacatan
fisik serta memiliki dampak risiko psikologis yang kecil
2) SEDANG - tidak menimbulkan kerugian dan kecacatan
fisik namun memiliki dampak terhadap psikologis
3) BERAT - Menimbulkan kerugian dan kecacatan fisik serta
berpengaruh terhadap masalah psikologis
Page 55
Page 56
Page 57
Page 58
Page 59
• Nursing Council (Board)
• Kolegium Profesi
• Majelis Etika Profesi - MKEK
• Majelis Disiplin Profesi
• Komite Keperawatan Rumah Sakit
PENANGANAN ETIK
Page 60
Page 61
Page 62
ALUR PENANGANAN
MASALAH ETIK DI TATANAN KOMUNITAS
Page 63
UPAYA MENCEGAH PELANGGARAN KODE
ETIK KEPERAWATAN
• Melaksanakan kode etik keperawatan secara banar
dan konsisten
• Perlu pembinaan dan pengawasan
Page 64
Page 65
Evidence
Nursing professional scope of practice,
standar of practice, code of ethics, speciality
sertification
Nursing practice act and
rules and regulation
Institutional policies
and procedures
Self
determination
Quality of
Practice
Page 66
SIMPULAN
• Baik buruknya yankep → ditentukan
antara lain oleh baik buruknya perilaku
perawat dalam yankep
• Pengaturan perilaku perawat → kode
etik keperawatan

More Related Content

What's hot

Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
KANDA IZUL
 
Perbezaan etika dengan undang2
Perbezaan etika dengan undang2Perbezaan etika dengan undang2
Perbezaan etika dengan undang2
naqib5
 
Individual assigment
Individual assigmentIndividual assigment
Individual assigment
Noor Hassan
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Melly Gunawan
 
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika ProfesiPerspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
celinatavi
 

What's hot (20)

Nilai moral dan kemanusiaan
Nilai moral dan kemanusiaanNilai moral dan kemanusiaan
Nilai moral dan kemanusiaan
 
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidananprinsip etika dalam pelayanan kebidanan
prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
 
work ethics
work ethicswork ethics
work ethics
 
Konsep Dasar Etika
Konsep Dasar Etika Konsep Dasar Etika
Konsep Dasar Etika
 
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Teori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologisTeori etika – teori deontologis
Teori etika – teori deontologis
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
 
Aborsi dan eutanasia
Aborsi dan eutanasiaAborsi dan eutanasia
Aborsi dan eutanasia
 
Perbezaan etika dengan undang2
Perbezaan etika dengan undang2Perbezaan etika dengan undang2
Perbezaan etika dengan undang2
 
Individual assigment
Individual assigmentIndividual assigment
Individual assigment
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian Etika
 
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
Be & gg, indra sigit anggita, hapzi ali, philosophical ethics and business, u...
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
 
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika ProfesiPerspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam dan Barat, Etika Profesi
 
Nilai sikap etika profesionalisme
Nilai sikap etika profesionalismeNilai sikap etika profesionalisme
Nilai sikap etika profesionalisme
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
Konsep etik
Konsep etikKonsep etik
Konsep etik
 
Etika profesi word
Etika profesi wordEtika profesi word
Etika profesi word
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, implementasi philosophical ethics and bu...
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
 

Similar to Etika keperawatan_

ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
DlacxNy
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
Amhar Rizki
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Tia Septianita
 

Similar to Etika keperawatan_ (20)

ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
 
Makala etika keperawatan
Makala etika keperawatanMakala etika keperawatan
Makala etika keperawatan
 
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidananEtika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
 
eTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptxeTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptx
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
 
Shb presentasi konsep kep
Shb presentasi konsep kepShb presentasi konsep kep
Shb presentasi konsep kep
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
Ethics
EthicsEthics
Ethics
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
Keputusan etis  MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NSKeputusan etis  MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
Keputusan etis MK: ILMU KEPERAWATAN DASAR I BY: EVY NOORHASANAH, S.KEP, NS
 
Makalah azan
Makalah azanMakalah azan
Makalah azan
 
Fidelity dkk
Fidelity dkkFidelity dkk
Fidelity dkk
 
Dilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatanDilema etika keperawatan
Dilema etika keperawatan
 

More from muhamadarwani2

More from muhamadarwani2 (8)

Meeting 3 helping relationhip communication
Meeting 3 helping relationhip communicationMeeting 3 helping relationhip communication
Meeting 3 helping relationhip communication
 
Possitive thinking
Possitive thinkingPossitive thinking
Possitive thinking
 
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIAKODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
 
1 unw presentasi pelatihan artikel ilmiah 2021
1 unw presentasi pelatihan artikel ilmiah 20211 unw presentasi pelatihan artikel ilmiah 2021
1 unw presentasi pelatihan artikel ilmiah 2021
 
1 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap i
1 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap i1 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap i
1 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap i
 
2 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap ii
2 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap ii2 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap ii
2 sosialisasi hasil pelatihan media presentasi bbpk ciloto tahap ii
 
Faktor yang mempengaruhi komunikasi untuk RMIK Polkesmar
Faktor yang mempengaruhi komunikasi untuk RMIK PolkesmarFaktor yang mempengaruhi komunikasi untuk RMIK Polkesmar
Faktor yang mempengaruhi komunikasi untuk RMIK Polkesmar
 
1 arwani versi pdf_tugas membuat media presentasi
1 arwani versi pdf_tugas membuat media presentasi1 arwani versi pdf_tugas membuat media presentasi
1 arwani versi pdf_tugas membuat media presentasi
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

Etika keperawatan_

  • 10. Page 10 MANUSIA MAHLUK SOSIAL BUTUH INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN ATURAN KODE ETIK HUKUM KODE ETIK KEPERAWATAN HUKUM KESEHATAN
  • 11. Page 11 TIDAK BISA DIHINDARI 2/16/2021 11
  • 15. Page 15 16 February 2021 PELATIHAN PENELITIAN BIDANG KESEHATAN 15 “…Ethics concerns what is right or wrong, what is a duty or obligation”
  • 16. Page 16 What is an Ethics ? The formal study of what is good and what is bad What is Legal aspect ? The formal study of what is right and what is wrong What’re Ethics and Legal aspect? The analyses of the processes by which we decided what is good and right to do
  • 17. Page 17 Beberapa Definisi Etika → ethos (Yunani) → • Kebiasaan atau watak, adat istiadat • Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) • Kepatutan • Asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak • Nilai mengenai baik dan buruk yang dianut suatu golongan atau masyarakat
  • 18. Page 18 Beberapa Definisi cont’d •Etika- dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak •Moral- dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara hidup atau kebiasaan /adat •Norma- dalam bahasa Inggris, norm, berarti aturan atau kaidah •Nilai - dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan buruk baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil (terminal)
  • 19. Page 19 Moral • Standar benar dan salah yang membantu seseorang memutuskan perilakunya benar atau salah • Studi → perilaku, karakter dan motivasi yang baik (juga menurut kelompok) • Dalam keperawatan → pribadi yang disukai dan standar profesi keperawatan
  • 20. Page 20 4 ALIRAN PEMIKIRAN ETIKA • Teori Empiris etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai kesepakatan • Teori Rasional manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasar penalaran atau logika • Teori Intuitif Manusia secara naluriah atau otomatis mampu membedakan hal yang baik dan buruk • Teori Wahyu Ketentuan baik dan buruk datang dari Yang Maha Kuasa 20
  • 21. Page 21 TEORI UTILITATRIAN ▪ "Utilitarianisme" berasal dari kata latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan ▪ Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility) ▪ Memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan ▪ Sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory)
  • 22. Page 22 TEORI UTILITATRIAN ▪ Pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill ▪ Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan ▪ Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan ▪ Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan
  • 23. Page 23 TUJUAN TEORI UTILITATRIAN ▪ Menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain ▪ Memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang akan dilakukan ▪ Perbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaan daripada penderitaan, manfaat daripada kesia-siaan, keuntungan daripada kerugian, bagi sebagian besar orang ▪ THUS, perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak sebaik-baiknya bagi diri sendiri dan orang lain
  • 24. Page 24 TEORI DEONTOLOGI ▪ Dipelopori oleh Immanuel Kant ▪ Etika deontologis atau deontologi adalah pandangan etika normatif yang menilai moralitas suatu tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan ▪ Kadang disebut etika berbasis "kewajiban" atau "obligasi" karena peraturan memberikan kewajiban kepada seseorang ▪ Seseorang harus bertindak berdasarkan kewajibannya (deon) bila ingin berbuat sesuatu yang benar secara moral ▪ Suatu tindakan dianggap benar atau salah bukan berdasarkan dampaknya, tetapi berdasarkan niatan dalam melakukan tindakan tersebut ▪ Kant: “Bertindaklah sedemikian rupa sehingga Anda selalu memperlakukan umat manusia entah di dalam pribadi Anda maupun di dalam pribadi setiap orang lain sekaligus sebagai tujuan, bukan sebagai sarana belaka”
  • 26. Page 26 • Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun yang sakit untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari- hari • Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perlakuan seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggungjawab • Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga, kolega, atau tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan keperawatan yang bersifat profesional
  • 27. Page 27 ETIKA KEPERAWATAN • MENGATUR HUBUNGAN ANTARA PERAWAT DAN PASIEN • PROFESI KEPERAWATAN MEMILIKI KONTRAK SOSIAL DENGAN MASYARAKAT
  • 36. Page 36 Core Values : BAB I ps. 2 UU Keperawatan • Perikemanusiaan • Nilai ilmiah • Etika dan profesionalisme • Manfaat • Keadilan • Perlindungan, dan • Kesehatan dan keselamatan klien
  • 37. Page 37 The core values of professionalism – Honesty and integrity – Altruism – Respect – Responsibility & accountability – Compassion & empathy – Dedication – Self improvement (Hendelman, 2009).
  • 38. Page 38 menurut A. Macer, UNESCO
  • 39. Page 39 Adalah sudut pandang seseorang menilai kehidupan, interaksi moral dan tanggung jawabnya terhadap sesamanya Informasi yang kita kumpulkan daripadanya dipergunakan untuk menyikapi banyak hal dalam kehidupan A. Macer, UNESCO
  • 40. Page 40 1) Adalah menceriterakan kepada orang lain apa yang baik dan apa yang buruk dipandang dari sisi etik 2) Atau dengan kata-kata lain memberitahukan apa yang diperbolehkan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya A. Macer, UNESCO
  • 41. Page 41 Adalah diskusi dan debat antar kelompok manusia dalam masyarakat dan komunitas Cara ini adalah metoda yang baik untuk menciptakan macam dan bentuk yang diharapkan A. Macer, UNESCO
  • 45. Page 45 MORALE PRINCIPLES RULES OF CONDUCT CODE OF ETHICS KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA (PP No 32 – 1996) ICN CODE OF ETHIHS
  • 46. Page 46 Prinsip Etik • Autonomy (otonomi) • Beneficence (kebaikan) • Non-maleficence • Confidentiality (kerahasiaan) • Fidelity (kesetiaan) • Justice (keadilan) • Respect (menghargai) • Veracity (kebenaran)
  • 47. Page 47 OTONOMI  Kemampuan untuk menentukansendiri - mengatur diri sendiri  Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sbg seseorang yg mempunyaiharga diri & martabat yg mampu menentukan sesuatu bagi dirinya  Perawat harus menghargai harkat & martabat manusia sebagai individu yg dapat memutuskan hal yg terbaik bagi dirinya  Perawat harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dlm membuat keputusanyg berhubungan dengan asuhan keperawatankliennya
  • 48. Page 48 BENEFICENCE  Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yg terbaik dan tidak merugikan klien, bermanfaat untuk menolong pasien  Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan pasien atau tidak menimbulkan bahaya bagi pasien  Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi pasien
  • 49. Page 49 NONMALEFICENCE • Tindakan harus berpedoman “Primum non nocere” (yg paling utama - jangan merugikan) • Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya / cidera bagi orang lain / klien • Prinsip untuk tidak melukai orang lain berbeda & lebih keras daripada prinsip untuk melakukanyang terbaik • Resiko fisik, psikologis maupun sosial akibat tindakan yg akan dilakukanhendaknyaseminimalmungkin • Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien
  • 50. Page 50 VERACITY ▪ Perawat hendaknya mengatakan secara jujur & jelas apa yang akan dilakukan serta akibat yg dapat terjadi ▪ Dalam memberikan informasi disesuaikan dg tingkat pendidikan pasien ▪ Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai suatu kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau tidak membohongi orang lain / pasien ▪ Kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya didasarkan atau penghargaan terhadap otonomi seseorang dan mereka berhak untuk diberi tahu tentang hal yang sebenarnya
  • 51. Page 51 CONFIDENTIALITY ▪ Perawat harus menghormati “privacy” dan kerahasiaan klien, meskipun ybs telah meninggal ▪ Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah menjaga privasi (informasi) klien ▪ Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien ▪ Tidak ada seorang pun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan ▪ Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain HARUS DIHINDARI!!!
  • 52. Page 52 JUSTICE • Prinsip moral adil adalah untuk semua individu; tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama • Tindakan yang sama tidak selalu identik • Persamaan berarti mempunyai konstribusi yang relatif sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.
  • 53. Page 53 FIDELITY (KOMITMEN - KESETIAAN) ▪ Setia atau loyal dengan kesepakatan atau tanggung jawab yang diemban ▪ Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lainPerawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien ▪ Kesetiaan → menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan
  • 54. Page 54 1) RINGAN - tidak menimbulkan kerugian dan kecacatan fisik serta memiliki dampak risiko psikologis yang kecil 2) SEDANG - tidak menimbulkan kerugian dan kecacatan fisik namun memiliki dampak terhadap psikologis 3) BERAT - Menimbulkan kerugian dan kecacatan fisik serta berpengaruh terhadap masalah psikologis
  • 59. Page 59 • Nursing Council (Board) • Kolegium Profesi • Majelis Etika Profesi - MKEK • Majelis Disiplin Profesi • Komite Keperawatan Rumah Sakit PENANGANAN ETIK
  • 62. Page 62 ALUR PENANGANAN MASALAH ETIK DI TATANAN KOMUNITAS
  • 63. Page 63 UPAYA MENCEGAH PELANGGARAN KODE ETIK KEPERAWATAN • Melaksanakan kode etik keperawatan secara banar dan konsisten • Perlu pembinaan dan pengawasan
  • 65. Page 65 Evidence Nursing professional scope of practice, standar of practice, code of ethics, speciality sertification Nursing practice act and rules and regulation Institutional policies and procedures Self determination Quality of Practice
  • 66. Page 66 SIMPULAN • Baik buruknya yankep → ditentukan antara lain oleh baik buruknya perilaku perawat dalam yankep • Pengaturan perilaku perawat → kode etik keperawatan