15. Page 15
16 February
2021
PELATIHAN PENELITIAN
BIDANG KESEHATAN
15
“…Ethics concerns what is right
or wrong, what is a duty or
obligation”
16. Page 16
What is an Ethics ?
The formal study of what is good and what is bad
What is Legal aspect ?
The formal study of what is right and what is wrong
What’re Ethics and Legal aspect?
The analyses of the processes by which we decided
what is good and right to do
17. Page 17
Beberapa Definisi
Etika → ethos (Yunani)
→
• Kebiasaan atau watak,
adat istiadat
• Ilmu tentang apa yang baik
dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak)
• Kepatutan
• Asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak
• Nilai mengenai baik dan
buruk yang dianut suatu
golongan atau masyarakat
18. Page 18
Beberapa Definisi cont’d
•Etika- dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak
•Moral- dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara
hidup atau kebiasaan /adat
•Norma- dalam bahasa Inggris, norm, berarti aturan atau
kaidah
•Nilai - dalam bhs Inggris value, berarti konsep tentang baik dan buruk
baik yang berkenaan dengan proses (instrumental) atau hasil (terminal)
19. Page 19
Moral
• Standar benar dan salah yang membantu
seseorang memutuskan perilakunya benar
atau salah
• Studi → perilaku, karakter dan motivasi
yang baik (juga menurut kelompok)
• Dalam keperawatan → pribadi yang disukai
dan standar profesi keperawatan
20. Page 20
4 ALIRAN PEMIKIRAN ETIKA
• Teori Empiris etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai kesepakatan
• Teori Rasional manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasar penalaran atau logika
• Teori Intuitif Manusia secara naluriah atau otomatis mampu membedakan hal yang baik dan buruk
• Teori Wahyu Ketentuan baik dan buruk datang dari Yang Maha Kuasa
20
21. Page 21
TEORI UTILITATRIAN
▪ "Utilitarianisme" berasal dari kata latin utilis, yang berarti
berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan
▪ Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif
yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah
yang memaksimalkan penggunaan (utility)
▪ Memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan
▪ Sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the
greatest happiness theory)
22. Page 22
TEORI UTILITATRIAN
▪ Pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill
▪ Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat
bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan
menguntungkan
▪ Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak
berfaedah, dan merugikan
▪ Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari
segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari
prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan
23. Page 23
TUJUAN TEORI UTILITATRIAN
▪ Menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh
perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain
▪ Memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan
oleh perbuatan yang akan dilakukan
▪ Perbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaan
daripada penderitaan, manfaat daripada kesia-siaan, keuntungan
daripada kerugian, bagi sebagian besar orang
▪ THUS, perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak
sebaik-baiknya bagi diri sendiri dan orang lain
24. Page 24
TEORI DEONTOLOGI
▪ Dipelopori oleh Immanuel Kant
▪ Etika deontologis atau deontologi adalah pandangan etika
normatif yang menilai moralitas suatu tindakan berdasarkan
kepatuhan pada peraturan
▪ Kadang disebut etika berbasis "kewajiban" atau "obligasi" karena
peraturan memberikan kewajiban kepada seseorang
▪ Seseorang harus bertindak berdasarkan kewajibannya (deon) bila
ingin berbuat sesuatu yang benar secara moral
▪ Suatu tindakan dianggap benar atau salah bukan berdasarkan
dampaknya, tetapi berdasarkan niatan dalam melakukan tindakan
tersebut
▪ Kant: “Bertindaklah sedemikian rupa sehingga Anda selalu memperlakukan umat manusia
entah di dalam pribadi Anda maupun di dalam pribadi setiap orang lain sekaligus sebagai
tujuan, bukan sebagai sarana belaka”
26. Page 26
• Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak
pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan
memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun
yang sakit untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-
hari
• Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan
sebagai acuan bagi perlakuan seseorang yang berkaitan
dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan
seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan
tanggungjawab
• Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut
perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga,
kolega, atau tenaga kesehatan lainnya di suatu pelayanan
keperawatan yang bersifat profesional
36. Page 36
Core Values : BAB I ps. 2 UU Keperawatan
• Perikemanusiaan
• Nilai ilmiah
• Etika dan profesionalisme
• Manfaat
• Keadilan
• Perlindungan, dan
• Kesehatan dan keselamatan klien
39. Page 39
Adalah sudut pandang seseorang menilai
kehidupan, interaksi moral dan tanggung
jawabnya terhadap sesamanya
Informasi yang kita kumpulkan daripadanya
dipergunakan untuk menyikapi banyak hal dalam
kehidupan
A. Macer, UNESCO
40. Page 40
1) Adalah menceriterakan kepada orang lain apa
yang baik dan apa yang buruk dipandang dari
sisi etik
2) Atau dengan kata-kata lain memberitahukan
apa yang diperbolehkan dan apa yang menjadi
tanggung jawabnya
A. Macer, UNESCO
41. Page 41
Adalah diskusi dan debat antar kelompok
manusia dalam masyarakat dan komunitas
Cara ini adalah metoda yang baik untuk
menciptakan macam dan bentuk yang
diharapkan
A. Macer, UNESCO
47. Page 47
OTONOMI
Kemampuan untuk menentukansendiri - mengatur diri sendiri
Menghargai otonomi berarti menghargai manusia sbg
seseorang yg mempunyaiharga diri & martabat yg mampu
menentukan sesuatu bagi dirinya
Perawat harus menghargai harkat & martabat manusia
sebagai individu yg dapat memutuskan hal yg terbaik bagi
dirinya
Perawat harus melibatkan klien untuk berpartisipasi dlm
membuat keputusanyg berhubungan dengan asuhan
keperawatankliennya
48. Page 48
BENEFICENCE
Selalu mengupayakan tiap keputusan dibuat berdasarkan
keinginan untuk melakukan yg terbaik dan tidak
merugikan klien, bermanfaat untuk menolong pasien
Merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak
merugikan pasien atau tidak menimbulkan bahaya bagi
pasien
Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal
mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi pasien
49. Page 49
NONMALEFICENCE
• Tindakan harus berpedoman “Primum non nocere” (yg
paling utama - jangan merugikan)
• Tidak melukai atau tidak menimbulkan bahaya / cidera bagi
orang lain / klien
• Prinsip untuk tidak melukai orang lain berbeda & lebih keras
daripada prinsip untuk melakukanyang terbaik
• Resiko fisik, psikologis maupun sosial akibat tindakan yg
akan dilakukanhendaknyaseminimalmungkin
• Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik
dan psikologis pada klien
50. Page 50
VERACITY
▪ Perawat hendaknya mengatakan secara jujur & jelas apa
yang akan dilakukan serta akibat yg dapat terjadi
▪ Dalam memberikan informasi disesuaikan dg tingkat
pendidikan pasien
▪ Merupakan prinsip moral dimana kita mempunyai suatu
kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya atau tidak
membohongi orang lain / pasien
▪ Kewajiban untuk mengatakan yang sebenarnya didasarkan
atau penghargaan terhadap otonomi seseorang dan
mereka berhak untuk diberi tahu tentang hal yang
sebenarnya
51. Page 51
CONFIDENTIALITY
▪ Perawat harus menghormati “privacy” dan kerahasiaan klien,
meskipun ybs telah meninggal
▪ Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah menjaga privasi
(informasi) klien
▪ Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan
klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien
▪ Tidak ada seorang pun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali
jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan
▪ Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan
pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga
kesehatan lain HARUS DIHINDARI!!!
52. Page 52
JUSTICE
• Prinsip moral adil adalah untuk semua individu;
tindakan yang dilakukan untuk semua orang sama
• Tindakan yang sama tidak selalu identik
• Persamaan berarti mempunyai konstribusi yang relatif
sama untuk kebaikan kehidupan seseorang.
53. Page 53
FIDELITY (KOMITMEN - KESETIAAN)
▪ Setia atau loyal dengan kesepakatan atau tanggung jawab
yang diemban
▪ Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji
dan komitmennya terhadap orang lainPerawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan
rahasia klien
▪ Kesetiaan → menggambarkan kepatuhan perawat
terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung
jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan
dan meminimalkan penderitaan
54. Page 54
1) RINGAN - tidak menimbulkan kerugian dan kecacatan
fisik serta memiliki dampak risiko psikologis yang kecil
2) SEDANG - tidak menimbulkan kerugian dan kecacatan
fisik namun memiliki dampak terhadap psikologis
3) BERAT - Menimbulkan kerugian dan kecacatan fisik serta
berpengaruh terhadap masalah psikologis
63. Page 63
UPAYA MENCEGAH PELANGGARAN KODE
ETIK KEPERAWATAN
• Melaksanakan kode etik keperawatan secara banar
dan konsisten
• Perlu pembinaan dan pengawasan
65. Page 65
Evidence
Nursing professional scope of practice,
standar of practice, code of ethics, speciality
sertification
Nursing practice act and
rules and regulation
Institutional policies
and procedures
Self
determination
Quality of
Practice
66. Page 66
SIMPULAN
• Baik buruknya yankep → ditentukan
antara lain oleh baik buruknya perilaku
perawat dalam yankep
• Pengaturan perilaku perawat → kode
etik keperawatan