3. KBM bisa dilakukan kapa saja dan dimana
saja asalkan ada akses internet
Tidak membutuhkan ruang khusus untuk
tatap muka dan mempersingkat waktu
pembelajaran, efisiensi waktu dan biaya.
Kehadiran dan penilaian dapat dengan
mudah dinilai dari keaktifan siswa dalam
berpartisipasi pada kegiatan e-learning
Pada pembelajaran e-learning siswa akan
dituntut untuk lebih aktif karena penilaian
didasarkan pada partisipasi siswa di forus e-
learning
4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri,
sehingga kualitas pendidikan tidak hanya
bergantung pada pihak pengajar
Mudahnya berkomunikasi, dan berbagi bahan
ajar.
Materi pembelajaran sangat mudah diakses
dan dimiliki oleh setiap siswa.
Meningkatkan kemampuan siswa dan guru
terhadap pemanfaatan teknologi informasi
dan telekomunikasi.
6. Sulitnya mengontrol etos belajar masing-
masing siswa, mereka yang malas tentunya
akan sangat tertinggal dibelakang
Kesulitan bisa muncul sewaktu-waktu
terdapat masalah pada koneksi internet.
Model pembelajarannya terbatas hanya pada
bentuk diskusi forum dan tanya-jawab soal.
Sangat mungkin ada materi-materi tertentu
yang tidak bisa disampaikan dengan e-
learning. Misalnya pembelajaran yang
memerlukan praktek
7. Tidak semua daerah memiliki koneksi internet
yang memadai
Dibutuhkan fasilitas yang tidak murah untuk
menjalankan kegiatan elearning.
Bagi pengajar dan siswa yang tidak familiar
dengan penggunaan internet pembelajaran e-
learning justru bisa memperlambat kegiatan
belajar mengajar.
Menurunya kemampuan sosial siswa karena
terbiasa melakukan interaksi secara tidak
langsung