Dokumen tersebut membahas tentang pengertian e-learning online dan perkembangannya dari masa ke masa sejak tahun 1990 hingga 1999. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi, manfaat, kunci keberhasilan, kelemahan, peran setiap pihak, dan strategi implementasi e-learning online.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PPT_Kelompok_4.pptx
1.
2.
3. PENGERTIAN e-learning
online
E-learning Online adalah Pembelajaran
yang menggunakan media elektronik
(internet) baik secara formal maupun
informal, yang memanfaatkan jaringan
(Internet,LAN,WAN) sebagai metode
penyamaian, interaksi, dan fasilitasi serta
didukung berbagai bentuk layanan belajar
lainnya.
4. Perkembangan e-learning dari
masa kemasa
Tahun 1990 ada CBT (Computer-Based
Training) saat itu mulai bermunculan
aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC
standalone ataupun berbentuk kemasan
CD ROM.
Tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk
paket-paket yang lebih menarik.
5. Karena perkembangan teknologi internet di
dunia, masyarakat dunia mulai terkoneksi
dengan internet. Kebutuhan informasi yang
cepat diperoleh secara mutlak, dan jarak serta
lokasi bukanlah halangan lagi. Lalu muncullah
sebutan Learning Manegement System (LMS)
pada tahun 1997.
Tahun 1999 LMS mulai digabungkan dengan
situs-situs portal yang pada saat ini boleh
dikatakan menjadi barometer situs-situs
informasi, majalah, dan surat kabar dunia.
6. Internet Sebagai Media E-
Learning Online
Internet merupakan suatu media untuk berbagi
informasi dan berinteraksi kapan dan dimana
saja. Penggunaan internet untuk keperluan
pendidikan yang semakin luas, merupakan fakta
yang menujukkan bahwa dengan media ini
dimungkinkan diselenggarakannya proses
belajar-mengajar yang lebih efektif. Banyak
lembaga pendidikan yang menggunakan media
internet untuk meningkatkan daya saingnya,
meningkatkan pelayanan kepada pembelajaran,
serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kegiatan pembelajaran.
8. Manfaat E-Learning Online
1. Meningkatkan kadar interaksi
pembelajaran
2. Memungkinkan terjadinya interaksi
pembelajaran di mana pun dan kapan
pun
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan
yang luas
10. Kunci Keberhasilan E-
Learning Online
1. Mengerti tentang e-learning dan e-learning
online
2. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik
3. Mendesain dan mengembangkan materi
kuliah yang interaktif sesuai dengan IT
4. Mengadaptasi strategi mengajar elketronik
dan internet
11. Kunci Keberhasilan E-
Learning Online
5. Mengorganisir materi dalam format yang mudah
untuk dipelajari
6. Melakukan trining dan praktek secara online
7. Terlibat dalam perencanaan, pengembangan
dan pengambilan keputusan
8. Mengevalusai keberhasilan pembelajaran, sikap
dan persepsi para peserta didiknya.
12. Menghemat waktu
proses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan
(infrastruktur, peralatan, buku-buku)
KEUNTUNGAN e-learning
14. Kelemahan e-learning online
1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan
peserta didik atau bahkan antar peserta
didik itu sendiri.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek
akdemik atau aspek sosial dan
sebaliknyamendorong aspek
bisnis/komersial.
3. Proses belajar dan mengajar cenderung
kearah pelatihan daripada pendidikan.
15. Kelemahan e-learning online
4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula
menguasai teknik konvensional kini juga dituntut
teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
5. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi
belajar yang tinggi cenderung gagal.
6. Tidak semua tempat berfasilitas internet.
7. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki
keterampilan internet.
8. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
16. Peran Setiap Pihak dalam e-
learning Online
1. Peserta didik
2. Lembaga pendidikan
3. Fasilitator
4. Staf penunjang
5. Administrator
17. Strategi Implementasi E-
Learning Online
Strategi penggunaan E-Learning online untuk
menunjang pelaksanaan proses belajar,diharapkan
dapat meningkatkan daya serap peserta didik atas
materi yang diajarkan,meningkatkan partisipasi aktif
dari peserta didik,meningkatkan kemampuan belajar
mandiri peserta didik,meningkatkan kualitas materi
pendidikan dan pelatihan.
18. Menurut koswari,ada beberapa strategi pengajaran
yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi
e-learning, khususnya e-learning online sebagai
berikut:
Belajar dengan mengajarkan (learning by doing)
Belajar insidental (insidental learning)
Belajar dengan refleksi (learning by reflection)
Pembelajaran berbasis-kasus (case-based learning)
Belajar dengan mengeksplorasi (learning by
exploring)
19. Pembelajaran berbasis
website (implementasi E-
learning online)
Menurut wibawanto dan sahid,beberapa
karakteristik khusus perlu dicermati terkait
dengan perbedaan yang mencolok antara
pembelajaran berbasis internet dengan
pembelajaran konvensional (tatap muka).
20. Karakteristik pembelajaran berbasis internet
(dengan perangkat lunak learning
management system/LSM)antara lain :
Penyajian materi pembelajaran dilakukan dengan
menayangkan objek ajar teks,audio,video,maupun
gabungan.
Materi pembelajaran disajikan dalam potongan-potongan
kecil yang dapat ditayangkan satu layar penuh atau
video/audio dengan masa tayang 5 menit atau kurang.
Pembelajar dimungkinkan belajar dengan kecepatan
sesuai kebutuhan,dan kemampuan,serta dapat
mengakses materi pembelajaran secara nonlinier.
Interraksi antar pembelajaran dengan fasilitator
umumnya berlangsung secara asinkron,kecuali bila
digunakan fasilitas chatting atau videoconference.
Diskusi berlangsung secara tekstual,menggunakan
fasilitas mirip mailing list yang hanya berlaku internal.
21. Obyek ajar pada pembelajaran
berbasis web
Dalam konteks pembelajaran web,obyek ajar dapat
berupa :
Teks
Gambar
Audio
Video
animasi
22. Perancangan dan penyimpanan
objek ajar
Berikut ini adalah rancangan yang
disiapkan untuk melakukan
pembelajaran:
a. Desaign intructional
b. Perancangan peta program
c. Pengembangan objek ajar
23. Moodle, CMS: E-learning Software
Gratis untuk Pembelajaran Online
Moodle adalah sebuah aplikasi yang
CMS eLearning berbasis wabsite yang
dapat mangubah sebuah media
pembelajaran offline ke dalam bentuk
online dan memungkinkan siswa
masuk ke dalam ruang kelas digital
untuk mengakses materi pembelajaran.
Aplikasi Moodle dikembangkan oleh
Martin Dougiamas pada Agustus 2002,
dan dapat dengan mudah diakses
sacara open source.
26. E-learning Ekologi Tumbuhan
E-learning ini dikembangkan dan
diimplementasikan dengan pradigma
pembelajaran online menggunakan
blog(www.blogspot.com), facebook,
youtube, google docs, twitter, dll.
29. Kesimpulan
Dalam konsep pembelajaran E-learning
yang sudah dilakukan oleh Bp. Husamah
S.pd. ini membuktikan bahwa
pembelajaran bisa dilakukan dengan
menggunakan media internet dan bisa
saja di terapkan saat perkuliahan
contohnya sekarang yaitu Mata Kuliah
BELAJAR dan PEMBELAJARAN, dan
fasilitas yang perlu di kembangkan lagi
adalah memenuhi kebutuhan pangguna
masih diperlukan secara optimal dan