Dokumen tersebut membahas tentang strategi pembelajaran PAI yang mencakup beberapa hal, yaitu: pengertian strategi pembelajaran, jenis-jenis strategi seperti militer dan sepakbola, serta istilah-istilah terkait proses pembelajaran seperti pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen desain pembelajaran dan beberapa model desain pembelajaran.
2. STRATEGI digunakan untuk memperoleh kesuksesan
atau keberhasilan dalam mencapai TUJUAN
Militer
Cara penggunaan seluruh kekuatan militer
untuk memenangkan suatu peperangan
- Kekuatan pasukan (kuantitas & kualitas)
- Informasi kekuatan lawan
- Menyusun tindakan siasat, taktik, teknik,
waktu penyerangan, dsb.
Sepakbola
Untuk memenangkan
pertandingan
- Potensi tim
- Pola penyerangan
- Pola pertahanan
- Kekuatan lawan
4. GURU YANG AKAN MENGAJAR HARUS
MENGENAL STRATEGI SEHINGGA
TUJUAN DIHARAPKAN TERCAPAI
5. Konsep Pembelajaran
• Iklim pembelajaran guru berpengaruh
yang sangat besar terhadap keberhasilan
dan kegairahan belajar (Wahab, 1986),
• Kualitas dan keberhasilan pembelajaran
sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
ketepatan guru dalam memilih dan
menggunakan metode pembelajaran.
6. Istilah-istilah dalam Proses pembelajaran
yang memiliki kemiripan makna
• Pendekatan Pembelajaran
• Strategi Pembelajaran
• Metode Pembelajaran
• Teknik Pembelajaran
• Model-Model Pembelajaran
7. Pendekatan Pembelajaran
• Dalam proses pembelajaran, Noeng Muhadjir (2000:
140) memberikan defenisi pendekatan sebagai cara
untuk menganalisis, memperlakukan, dan
mengevaluasi suatu objek. Misalnya, dalam
pembelajaran peserta didik dilihat dari sudut
interaksi sosialnya, maka ada pendekatan individual
dan pendekatan kelompok.
• Menurut Anthony (St Y Slamet, 2007: 50)
pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi
yang saling berkaitan dan berhubungan dengan
pengajaran. Pendekatan merupakan dasar teoritis
untuk suatu metode.
8. • Dalam proses pembelajaran, Noeng Muhadjir
(2000: 140) memberikan defenisi pendekatan
sebagai cara untuk menganalisis,
memperlakukan, dan mengevaluasi suatu
objek. Misalnya, dalam pembelajaran peserta
didik dilihat dari sudut interaksi sosialnya,
maka ada pendekatan individual dan
pendekatan kelompok.
• Menurut Anthony (St Y Slamet, 2007: 50)
pendekatan mengacu kepada seperangkat
asumsi yang saling berkaitan dan berhubungan
dengan pengajaran. Pendekatan merupakan
dasar teoritis untuk suatu metode.
9. Pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan
(1) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada
siswa (student centered
approach)
(2) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada
guru (teacher centered
approach).
10. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien (Kemp dlm Wina
Senjaya, 2008).
J. R David, Wina Senjaya (2008)
menyebutkan bahwa dalam strategi
pembelajaran terkandung makna perencanaan.
Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih
bersifat konseptual tentang keputusan-
keputusan yang akan diambil dalam suatu
pelaksanaan pembelajaran.
11. Pengertian Strategi
Strategi merupakan :
Rencana tindakan (rangkaian kegiatan) :
penggunaan metode, pemanfaatan berbagai sumber
daya/ kekuatan dalam pembelajaran
Untuk mencapai tujuan tertentu
Sehingga perlu dirumuskan TUJUAN yang dapat
diukur keberhasilannya, sebelum menentukan
strategi. Pendidikan
a plan, method, or series of activities designed to
achieves a particular educational goal
(J.R. David, 1976)
12. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efktif dan efisien
Strategi pembelajaran adalah suatu set materi
dan prosedur pembelajran yang digunakan
secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil
belajar pada siswa
13. • Dari pendekatan pembelajaran yang
telah ditetapkan selanjutnya diturunkan
ke dalam strategi pembelajaran. Secara
bahasa, strategi dapat diartikan sebagai
siasat, kiat, trik atau cara, sedangkan
secara umum strategi adalah suatu garis
besar haluan dalam bertindak untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan
(Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry
Sutikno, 2007: 3).
14. Dilihat dari strateginya, pembelajaran
dapat dikelompokkan ke dalam dua
bagian pula, yaitu: (1) exposition-
discovery learning dan (2) group-
individual learning (Rowntree dalam
Wina Senjaya, 2008).
Ditinjau dari cara penyajian dan cara
pengolahannya, strategi pembelajaran
dapat dibedakan antara strategi
pembelajaran induktif dan strategi
pembelajaran deduktif.
15. Strategi pembelajaran sifatnya masih
konseptual dan untuk
mengimplementasikannya digunakan
berbagai metode pembelajaran tertentu.
Dengan kata lain, strategi merupakan
“aplan of operation achieving something”
sedangkan metode adalah “a way in
achieving something” (Wina Senjaya
(2008).
16. Metode Pembelajaran
• Metode adalah cara yang digunakan untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efesien
(Suwardi, 2007: 61).
• Metode pembelajaran berarti cara-cara yang
dipakai oleh guru agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efesien.
• Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, metode
diartikan sebagai cara teratur yang digunakan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai sesuai dengan yang dikehendaki
(2005: 740).
17. Metode merupakan langkah
operasional dari strategi
pembelajaran yang dipilih dalam
mencapai tujuan belajar, sehingga
dalam menggunakan suatu metode
pembelajaran harus disesuaikan
dengan jenis strategi yang
digunakan.
18. Teknik Pembelajaran
Dapat diartikan sebagai cara yang
dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode
secara spesifik
Contoh : penggunaan metode ceramah
pada kelas dengan jumlah siswa yang
relatif banyak membutuhkan teknik
tersendiri, yang tentunya secara teknis
akan berbeda dengan penggunaan metode
ceramah pada kelas yang jumlah siswanya
terbatas
19. Taktik Pembelajaran
Merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan
metode atau teknik pembelajaran tertentu yang
sifatnya individual
Contoh : terdapat dua orang sama-sama
menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin
akan sangat berbeda dalam taktik yang
digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu
cenderung banyak diselingi dengan humor karena
memang dia memiliki sense of humor yang tinggi,
sementara yang satunya lagi kurang memiliki
sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan
alat bantu elektronik karena dia memang sangat
menguasai bidang itu.
20. Apabila antara pendekatan, strategi, metode,
teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah
terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh
maka terbentuklah apa yang disebut
denganmodel pembelajaran.
Jadi, model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata
lain, model pembelajaran merupakan bungkus
atau bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
22. RUJUKAN
• Hamzah B Uno, Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif, Jakrarta: Bumi Aksara, 2009.
• Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed.III;
Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
• J.J Hasibuddin dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Cet. XIX; Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya, 2002.
• Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
• Abin Syamsuddin Makmun, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda Karya Remaja,
2003.
• Pupuh Fathurrohman & M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar; Melalui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung: PT Refika Aditama,
2007.
• Suwardi, Manajemen Pembelajaran; Menciptakan Guru Kreatif dan
Berkompetensi, Surabaya: STAIN Salatiga Press, 2007.
• Noeng Muhadjir, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial; Teori Pendidikan
Pelaku Sosial Kreatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2000.
• Iskandarwassid dan Dadang Senendar, Strategi Pembelajaran Bahasa,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.
• St. Y. Slamet, Dasar-dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di
Sekolah Dasar, Surakarta: LPP UNS, 2007.
23. Tujuan/Komp.
Materi
Pendek. Strategi Metode Teknik Taktik
Pendekt: Kerangka berfikir dalam menyel. masalah/melak. pembel.
Strategi merup. kumpulan sejumlah metode dlm. mencap./melaks. pembel.
Sedangkan metode merup. kumpul. sejumlah teknik, dan teknik adalah
taktik atau cara kerja. (seni mengajar seorang guru).
24. Langkah Desain Pembelajaran Hubungannya Dengan
Penetapan Strategi Pembelajaran (Degeng).
Analisis Tuj. dan
Karakteristik Isi
Analisis
Sumber belajar
Pengukuran
Hasil Pembel.
Analisis Karak.
Si Belajar.
Penetapan Tuj.
/Komp. dan Isi
Penetapan
Strategi
Penyampaian
Pengorgani-
sasian Isi
Penetapan
Strategi
Penetapan
Strategi
Pengelolaan
25. Sistem pembelajaran
Input
(siswa dan sumber
daya yang ada)
Proses
pembelajaran
Output
(tercapainya
tujuan pendidikan)
Bergantung pada tujuan
pendidikan
Bermanfaat untuk
merancang/merencanakan proses
pembelajaran.
26. Definisi Desain Pembelajaran
• Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas
berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta
proses pengembangan pembelajaran dan
pelaksanaannya.
• Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu
untuk menciptakan spesifikasi pengembangan,
pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi
yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran
dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata
pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas.
• Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan
pengembangan sistem pembelajaran dan sistem
pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur
untuk meningkatkan mutu belajar
27. Jadi ..
• Desain pembelajaran adalah praktek
penyusunan media teknologi komunikasi dan
isi untuk membantu agar dapat terjadi
transfer pengetahuan secara efektif antara
guru dan peserta didik.
28. Komponen Utama Desain Pembelajaran
• Tujuan Pembelajaran penjabaran kompetensi
yang akan dikuasai oleh pembelajar.
• Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu
diketahui meliputi, karakteristik mereka,
kemampuan awal dan pra syarat.
• Analisis Pembelajaran, merupakan proses
menganalisis topik atau materi yang akan
dipelajari
• Strategi Pembelajaran dan Bahan Ajar
• Penilaian Belajar pengukuran kemampuan atau
kompetensi yang sudah dikuasai atau belum.