SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Sabar Wahyudi
(26216740)
2EB15
1. Mendirikan usaha baru
Seorang mulai usaha dengan mendirikan perusahaan yang baru.
Dalam hal ini yang harus dilakukan adalah mengurus segala
sesuatu yang berhubungan dengan badan usaha, mulai dari akte
notaris sampai ke departemen kehakiman.
2. Membeli perusahaan
Usaha ini dilakukan dengan cara membeli perusahaan yang
sudah ada. Pembelian usaha dilakukan terhadap perusahaan yang
sedang berjalan atau perusahaan yang tidaka aktif, tetapi masih
memiliki badan usaha.
3. Kerja sama manajemen dengan sistem waralaba
(franchising)
Model ini dikembangkan dengan memakai nama manajemen
perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut sebagai
perusahaan induk (franchisor) dan perusahaan yang
menggunakan disebut franchise. Dukungan manajemen yang
diberikan oleh franchisor berupa :
- Pemilihan lokasi usaha
- Bentuk bangunan
- Lay out gedung dan ruangan
- Peralatan yang diperlukan
- Pemilihan karyawan
- Penentuaan atau penyediaan bahan baku atau produk
- Iklan bersama
4. Mengembangkan usaha yang sudah ada
Pengusaha melakukan pengembangan atas usaha yang sudah
ada sebelumnya, baik pengembangan berupa cabang atau
penambahan kapasitas yang lebih besar.
 Bidang Usaha merupakan bidang yang berfungsi untuk
sebuah usaha
 Jenis Jenis Bidang Usaha
1.Argraris
2.Pabrikasi
3.Pertambangan
4.Jasa perorangan
5,jasa keuangan
1. Badan Usaha Agraris
Badan Usaha Agraris yaitu badan usaha yang di dalam
kegiatan usahanya menjalankan budidaya hewan dan
tumbuhan. Misalnya pertanian, perkebunan dan perikanan
2. Badan Usaha Perdangangan
Badan Usaha Perdagangan ialah badan usaha yang dalam
kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk di jual
kembali guna memperoleh suatu keuntungan misalnya
berdasarkan pemasaran, berdasarkan produk dagang,
berdasarkan pemilik modal
3. Badan Usaha Industri
Badan Usaha Industri merupakan bentuk badan usaha yang
dalam kegiatannya melakukan pengolahan barang mentah
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
4. Badan Usaha Ekstraktif
Badan Usaha Ekstraktif merupakan badan usaha yang dalam
kegiatan usahanya mengeksplorasi apa yang sudah di sediakan
langsung oleh alam. Misalnya pertambangan, pembuatan
garam dan penebangan kayu.
5. Badan Usaha Jasa
Badan Usaha Jasa merupakan badan usaha yang dalam
kegiatan usahanya bergerak dalam bidang jasa,atau
memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat.
Misalnya jasa angkutan dan jasa telekomunikasi
1. Izin Prinisp (IP)
2. Izin Penggunaan Tanah (IPT)
3. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
4. Izin Gangguan
5. Surat Izin tempat usaha (SITU)
6. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
7. Nomor Register Perusahaan (NRP)
8. AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan)
9. Nomor Rekening Bank (NRB)
1. Mengadakan rapat umum pemegang saham
Rapat ini dilakukan untuk membicarakan pembentukan usaha
yang menyangkut hak dan kewajiban pemegang saham yang
nantinya hasil rapat tersebut dibuatkan notulennya sebagai
bukti kesungguhan untuk mendirikan badan usaha.
2. Dibuatkan akta notaris
Di dalam akta notaris, dicantumkan nama-nama pendiri,
komisaris, direksi, bidang usaha dan tujuan perusahaan
didirikan. Hal ini dibuatkan setelah diadakannya kesepakatan
untuk mendirikan suatu badan usaha.
3. Didaftarkan di pengadilan negeri
Selanjutnya, akta notaris ini akan didaftarka ke pengadilan
negeri untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum
yang sah.
4. Diberitakan dalam lembaran negara
Badan usaha yang telah memperoleh legalitas dari Departemen
Kehakiman akan diberitakan dalam berita negara.
1. Data dan informasi tidak lengkap
Pada saat melakukan perencanaan, data dan informasi yang
disajikan kurang lengkap sehingga hal-hal yang seharusnya
menjadi penilaian tidak ada.
2. Salah perhitungan
Kegagalan dapat pula terjadi karena salah dalam melakukan
perhitungan, misalnya rumus atau cara menghitung yang
digunakan salah sehingga hasil yang dikeluarkan tidak akurat.
3. Pelaksanaan pekerjaan salah
Dalam hal ini, para pelaksana usaha (manjemen) di lapangan
tidak mengerjakan usaha secara benar atau tidak sesuai dengan
pedoman yang telah ditetapkan, kemungkinan usaha tersebut
gagal sangat besar.
4. Kondisi lingkungan
Misalnya saja, pada saat melakukan penelitian dan
pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat dan benar,
namun dalam perjalanannya terjadi perubahan lingkungan,
seperti perubahan ekonomi, politik, hukum dan sosial, ataupun
perilaku masyarakat.
5. Unsur sengaja
Kegagalan yang sangat fatal disebabkan oleh adanya faktor
kesengajaan. Artinya, karyawan sengaja membuat kesalahan
yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dengan
berbagai sebab.
Kesimpulan dari seluruh materi yang telah saya sajikan dalam
slide diatas, bahwa setiap wirausahawan yang ingin
mendirikan usaha sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tahap
demi tahap dalam membuat usaha karena tahapan ini sudah
ada peraturannya. Oleh karena itu, sangat penting sekali
mempelajarinya agar dalam berusaha kita tidak mendapat
kesulitan dalam usaha yang dijalankan tersebut.
 Cara memulai usaha
 Pengertian bidang usaha
 Pengertian dan jenis jenis badan usaha
 Apa saja jenis jenis izin usaha
 Bagaiamana proses pendirian badan usaha
 Apa saja faktor kegagalan usaha
 Alma, B. (2005). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan
Umum. Bandung: PT Alfabeta.
 Anoraga, P. (2002). Koperasi, Kewirausahaann Dan
Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.
 Prof. Rhenalnd kasali, P. (2010). Modul Kewirausahaan .
Bandung: Hikmah (PT Mizan Publika).
 Lupiyoadi, R. (2004). Entrepreneurship from mindset to
strategy. Depok: Universitas Indonesia.
 Suryana. (2003). Kewirausahaan (Pedoman Praktis, Kiat
Dan Proses Menuju Sukses) Edisi Revisi. Jakarta: Salemba
Empat.

More Related Content

What's hot

Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.pptSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.pptMeisyaRegina
 
Membangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa EntrepreneurshipMembangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa EntrepreneurshipPramadhya Bachtiar
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Togar Simatupang
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan EntrepreneurshipKEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan EntrepreneurshipDiana Amelia Bagti
 
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Kacung Abdullah
 
Program Studi Kewirausahaan Entrepreneurship
Program Studi Kewirausahaan EntrepreneurshipProgram Studi Kewirausahaan Entrepreneurship
Program Studi Kewirausahaan EntrepreneurshipTogar Simatupang
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiDarwin Kadarisman
 
Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam KewirausahaanKepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam KewirausahaanAdora Aline A.
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoAndrew Hutabarat
 
Etika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam BisnisEtika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam Bisnisanharwahyu
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnishattaalwi
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Afrina Ramadhani
 

What's hot (20)

Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.pptSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA.ppt
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
Membangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa EntrepreneurshipMembangun Jiwa Entrepreneurship
Membangun Jiwa Entrepreneurship
 
Inovasi (konsep)
Inovasi (konsep)Inovasi (konsep)
Inovasi (konsep)
 
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
Sistem Kurikulum Kewirausahaan (Entrepreneurship Curriculum)
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan EntrepreneurshipKEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
KEWIRAUSAHAAN - Perkembangan Entrepreneurship
 
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
Klasifikasi Industri Kecil, Menengah dan Besar berdasarkan Permenperin No. 64...
 
Program Studi Kewirausahaan Entrepreneurship
Program Studi Kewirausahaan EntrepreneurshipProgram Studi Kewirausahaan Entrepreneurship
Program Studi Kewirausahaan Entrepreneurship
 
Sifat sifat wirausaha
Sifat sifat wirausahaSifat sifat wirausaha
Sifat sifat wirausaha
 
Peranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasiPeranan kreativitas dan inovasi
Peranan kreativitas dan inovasi
 
Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam KewirausahaanKepemimpinan dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan dalam Kewirausahaan
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
 
Etika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam BisnisEtika Islam Dalam Bisnis
Etika Islam Dalam Bisnis
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnis
 
Ppt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha suksesPpt menjadi wirausaha sukses
Ppt menjadi wirausaha sukses
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 

Similar to Cara Memulai Usaha dan Faktor Kegagalan

Merintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembanganMerintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembanganUFDK
 
Kewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemenKewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemenm4k5um123
 
Perintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usahaPerintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usahaDarwin Kadarisman
 
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.pptPPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.pptdeni517422
 
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptxMateri Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptxrofikpriyanto2
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usahaReza Herdiyanto
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usahaucupbh2818ll
 
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSadrinS
 
3. legalisasi perusahaan lanjutan
3. legalisasi perusahaan lanjutan3. legalisasi perusahaan lanjutan
3. legalisasi perusahaan lanjutanGindha Wayka
 
merintis-usaha-baru (1).ppt
merintis-usaha-baru (1).pptmerintis-usaha-baru (1).ppt
merintis-usaha-baru (1).pptDediIrawan428061
 
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Agung Kharisma
 
Studi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skbStudi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skbJudianto Nugroho
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisAnita Julia
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Mas YuLee H.Yulikuspartono
 
Ppt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukPpt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukhaningtia
 
Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business FryselLa CiNdy
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 

Similar to Cara Memulai Usaha dan Faktor Kegagalan (20)

Merintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembanganMerintis usaha baru dan model pengembangan
Merintis usaha baru dan model pengembangan
 
Kewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemenKewirausahaan dan menejemen
Kewirausahaan dan menejemen
 
Perintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usahaPerintisan dan model pengembangan usaha
Perintisan dan model pengembangan usaha
 
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.pptPPT Merintis Usaha Baru.ppt
PPT Merintis Usaha Baru.ppt
 
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptxMateri Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptx
 
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas   simulasi bisnis - memulai usahaTugas   simulasi bisnis - memulai usaha
Tugas simulasi bisnis - memulai usaha
 
02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha02. bentuk badan usaha
02. bentuk badan usaha
 
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdfSADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
SADRIN(21910138) Tugas I dan II Study Kelayakan Bisnis.pdf
 
3. legalisasi perusahaan lanjutan
3. legalisasi perusahaan lanjutan3. legalisasi perusahaan lanjutan
3. legalisasi perusahaan lanjutan
 
merintis-usaha-baru (1).ppt
merintis-usaha-baru (1).pptmerintis-usaha-baru (1).ppt
merintis-usaha-baru (1).ppt
 
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
Institusi (manfaat wajib daftar perusahaan)
 
Studi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skbStudi kelayakan bisnis skb
Studi kelayakan bisnis skb
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Peluang usaha
Peluang usahaPeluang usaha
Peluang usaha
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#13
 
Ppt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkukPpt kelompok 3 mkuk
Ppt kelompok 3 mkuk
 
Modul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaanModul 1 kewirausahaan
Modul 1 kewirausahaan
 
Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business Becoming The Owner Of a Small Business
Becoming The Owner Of a Small Business
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 

More from sabar wahyudi

Lpj koperasi kelompok
Lpj koperasi kelompokLpj koperasi kelompok
Lpj koperasi kelompoksabar wahyudi
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)sabar wahyudi
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)sabar wahyudi
 
TEORI TENTANG KOPERASI
TEORI TENTANG KOPERASI TEORI TENTANG KOPERASI
TEORI TENTANG KOPERASI sabar wahyudi
 

More from sabar wahyudi (6)

Lpj koperasi kelompok
Lpj koperasi kelompokLpj koperasi kelompok
Lpj koperasi kelompok
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
LPJ Koperasi
LPJ Koperasi LPJ Koperasi
LPJ Koperasi
 
Lpj koperasi kelas
Lpj koperasi kelasLpj koperasi kelas
Lpj koperasi kelas
 
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)Proposal koperasi 2 eb15 (1)
Proposal koperasi 2 eb15 (1)
 
TEORI TENTANG KOPERASI
TEORI TENTANG KOPERASI TEORI TENTANG KOPERASI
TEORI TENTANG KOPERASI
 

Recently uploaded

MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 

Recently uploaded (20)

MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 

Cara Memulai Usaha dan Faktor Kegagalan

  • 2.
  • 3. 1. Mendirikan usaha baru Seorang mulai usaha dengan mendirikan perusahaan yang baru. Dalam hal ini yang harus dilakukan adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan badan usaha, mulai dari akte notaris sampai ke departemen kehakiman. 2. Membeli perusahaan Usaha ini dilakukan dengan cara membeli perusahaan yang sudah ada. Pembelian usaha dilakukan terhadap perusahaan yang sedang berjalan atau perusahaan yang tidaka aktif, tetapi masih memiliki badan usaha.
  • 4. 3. Kerja sama manajemen dengan sistem waralaba (franchising) Model ini dikembangkan dengan memakai nama manajemen perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut sebagai perusahaan induk (franchisor) dan perusahaan yang menggunakan disebut franchise. Dukungan manajemen yang diberikan oleh franchisor berupa : - Pemilihan lokasi usaha - Bentuk bangunan - Lay out gedung dan ruangan - Peralatan yang diperlukan - Pemilihan karyawan - Penentuaan atau penyediaan bahan baku atau produk - Iklan bersama
  • 5. 4. Mengembangkan usaha yang sudah ada Pengusaha melakukan pengembangan atas usaha yang sudah ada sebelumnya, baik pengembangan berupa cabang atau penambahan kapasitas yang lebih besar.
  • 6.  Bidang Usaha merupakan bidang yang berfungsi untuk sebuah usaha  Jenis Jenis Bidang Usaha 1.Argraris 2.Pabrikasi 3.Pertambangan 4.Jasa perorangan 5,jasa keuangan
  • 7. 1. Badan Usaha Agraris Badan Usaha Agraris yaitu badan usaha yang di dalam kegiatan usahanya menjalankan budidaya hewan dan tumbuhan. Misalnya pertanian, perkebunan dan perikanan 2. Badan Usaha Perdangangan Badan Usaha Perdagangan ialah badan usaha yang dalam kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk di jual kembali guna memperoleh suatu keuntungan misalnya berdasarkan pemasaran, berdasarkan produk dagang, berdasarkan pemilik modal
  • 8. 3. Badan Usaha Industri Badan Usaha Industri merupakan bentuk badan usaha yang dalam kegiatannya melakukan pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. 4. Badan Usaha Ekstraktif Badan Usaha Ekstraktif merupakan badan usaha yang dalam kegiatan usahanya mengeksplorasi apa yang sudah di sediakan langsung oleh alam. Misalnya pertambangan, pembuatan garam dan penebangan kayu. 5. Badan Usaha Jasa Badan Usaha Jasa merupakan badan usaha yang dalam kegiatan usahanya bergerak dalam bidang jasa,atau memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat. Misalnya jasa angkutan dan jasa telekomunikasi
  • 9. 1. Izin Prinisp (IP) 2. Izin Penggunaan Tanah (IPT) 3. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 4. Izin Gangguan 5. Surat Izin tempat usaha (SITU) 6. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 7. Nomor Register Perusahaan (NRP) 8. AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) 9. Nomor Rekening Bank (NRB)
  • 10. 1. Mengadakan rapat umum pemegang saham Rapat ini dilakukan untuk membicarakan pembentukan usaha yang menyangkut hak dan kewajiban pemegang saham yang nantinya hasil rapat tersebut dibuatkan notulennya sebagai bukti kesungguhan untuk mendirikan badan usaha. 2. Dibuatkan akta notaris Di dalam akta notaris, dicantumkan nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha dan tujuan perusahaan didirikan. Hal ini dibuatkan setelah diadakannya kesepakatan untuk mendirikan suatu badan usaha.
  • 11. 3. Didaftarkan di pengadilan negeri Selanjutnya, akta notaris ini akan didaftarka ke pengadilan negeri untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum yang sah. 4. Diberitakan dalam lembaran negara Badan usaha yang telah memperoleh legalitas dari Departemen Kehakiman akan diberitakan dalam berita negara.
  • 12. 1. Data dan informasi tidak lengkap Pada saat melakukan perencanaan, data dan informasi yang disajikan kurang lengkap sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi penilaian tidak ada. 2. Salah perhitungan Kegagalan dapat pula terjadi karena salah dalam melakukan perhitungan, misalnya rumus atau cara menghitung yang digunakan salah sehingga hasil yang dikeluarkan tidak akurat. 3. Pelaksanaan pekerjaan salah Dalam hal ini, para pelaksana usaha (manjemen) di lapangan tidak mengerjakan usaha secara benar atau tidak sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, kemungkinan usaha tersebut gagal sangat besar.
  • 13. 4. Kondisi lingkungan Misalnya saja, pada saat melakukan penelitian dan pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat dan benar, namun dalam perjalanannya terjadi perubahan lingkungan, seperti perubahan ekonomi, politik, hukum dan sosial, ataupun perilaku masyarakat. 5. Unsur sengaja Kegagalan yang sangat fatal disebabkan oleh adanya faktor kesengajaan. Artinya, karyawan sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dengan berbagai sebab.
  • 14. Kesimpulan dari seluruh materi yang telah saya sajikan dalam slide diatas, bahwa setiap wirausahawan yang ingin mendirikan usaha sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tahap demi tahap dalam membuat usaha karena tahapan ini sudah ada peraturannya. Oleh karena itu, sangat penting sekali mempelajarinya agar dalam berusaha kita tidak mendapat kesulitan dalam usaha yang dijalankan tersebut.
  • 15.  Cara memulai usaha  Pengertian bidang usaha  Pengertian dan jenis jenis badan usaha  Apa saja jenis jenis izin usaha  Bagaiamana proses pendirian badan usaha  Apa saja faktor kegagalan usaha
  • 16.  Alma, B. (2005). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: PT Alfabeta.  Anoraga, P. (2002). Koperasi, Kewirausahaann Dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.  Prof. Rhenalnd kasali, P. (2010). Modul Kewirausahaan . Bandung: Hikmah (PT Mizan Publika).  Lupiyoadi, R. (2004). Entrepreneurship from mindset to strategy. Depok: Universitas Indonesia.  Suryana. (2003). Kewirausahaan (Pedoman Praktis, Kiat Dan Proses Menuju Sukses) Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.