2. KelompokIV
Made Wulan Purnama Yani 1306205028
Ni Nengah Novi Ariani 1306205034
Marsitha Zubha Sakinah Basalama 1406205178
3. SUBMATERI
EKONOMI NASIONAL KONTRIBUSI PARIWISATA
TERHADAP EKONOMI
NASIONAL DAN REGIONAL
PERTUMBUHAN PARIWASATA
DAN
DAMPAKNYA TERHADAP SUATU
PEREKONOMIAN
MENGUKUR
KONTRIBUSI PARIWISATA
4. EKONOMI NASIONAL
Ekonomi nasional diperuntukkan
bagi ekonom dan masyarakat yang
menginginkan agar Indonesia
menjadi negara yang mandiri
sehingga ribuan trilyun rupiah hasil
SDA bisa memakmurkan rakyat,
tidak tergantung oleh hutang luar
negeri atau lembaga IMF, tidak
mementingkan konglomerat di atas
rakyat Indonesia.
Kondisi ekonomi dapat
dikatakan sangat
berpengaruh terhadap
suatu negara, kondisi
ekonomi itu sendiri
dapat juga
mencerminkan
bagaimana keadaan
suatu negara
5. Kontribusi Pariwisata Terhadap Ekonomi
Nasional dan Regional
Kontribusi Pariwisata
Terhadap Ekonomi Nasional
Kontribusi Langsung
Kontribusi Tidak
Langsung
Pariwisata dapat meningkatkan
pendapatan bagi pemerintah di
mana pariwisata tersebut dapat
dikembangkan dengan baik.
Kontribusi Pariwisata
Terhadap Ekonomi Regional
sektor pariwisata ini
mampu mengembangkan
ekonomi lokal terutama
pada daerah yang
mempunyai daya tarik
wisata yang cukup baik.
Segi Positif
Segi Negatif
Tidak LangsungLangsung
6. “Pengembangan suatu obyek wisata yang dilakukan dengan
baik akan menghasilkan pendapatan ekonomi yang baik juga
untuk komunitas setempat “
(Joseph D. Fritgen, 1996).
7. Pertumbuhan Pariwisata dan Dampaknya
Terhadap Suatu Perekonomian
Industri pariwisata memegang peranan yang
sangat penting dalam pengembangan
pariwisata. Dalam menjalankan perannya,
industri pariwisata harus menerapkan konsep
dan peraturan serta panduan yang berlaku
dalam pengembangan pariwisata agar mampu
mempertahankan dan meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf), Mari Elka Pangestu
Tahun 2011, perolehan devisa daripariwisata diperkirakan mencapaiUSD8,5 miliar. Angka ini naik 11,8persen dibandingkan tahun lalu.Bahkan, kenaikan ini melebihipertumbuhan ekonomi Indonesia yangdiproyeksikan ada di level 6,5 persendan pertumbuhan pariwisata duniayang hanya berkisar 4,5 persen.
Untuk pariwisata ada tiga hal utama.Destinasi yang sudah ada akandikembangkan, mengembangkandestinasi baru, dan wisata minat khusus.Untuk wisata minat khusus yang akandikembangkan adalah MICE (MeetingIncentives Convention and Exhibition),wisata bahari dan alam, wisata olahraga,serta wisata belanja dan kuliner
9. Dampak Pertumbuhan Pariwisata Terhadap
Suatu Perekonomian
Industri periwisata memberikan
keunikan tersendiri
dibandingkan dengan sektor
ekonomi lain
Pariwisata adalah industri ekspor fana
Butuhnya
barang dan
jasa tambahan
oleh wisatawan
Pariwisata adalah produk
fragmented but intergreted
Pariwisata
merupakan ekspor
yang sangat tidak
stabil
10. Keunikan industri pariwisata terhadap perekonomian
berupa dampak ganda (multiplier effect) dari pariwisata
terhadap ekonomi. Pariwisata memberikan pengaruh tidak
hanya terhadap sektor ekonomi yang langsung terkait
dengan industri periwisata, tetapi juga industri tidak
langsung terkait dengan industri pariwisata.
11. Beberapa keuntungan dari pariwisata
terhadap perekonomian
Dampak terhadap Penerimaan
Devisa
Dampak terhadap Peluang
Kerja Dampak terhadap Struktur
Ekonomi
Dampak terhadap Pendapatan
Masyarakat
Dampak dalam Membuka
Peluang Investasi
Dampak terhadap Aktivitas
Wirausaha
12. Pariwisata memberikan dampak
yang merugikan bagi masyarakat
Bahaya Ketergantungan
terhadap Industri
pariwisata
Pengembalian Modal
Lambat
Mendorong Timbulnya
Biaya Eksternal Lain
13. Mengukur Sumbangan
Pariwisata
Foreign Exchange
Earnings Pengeluaran sektor pariwisata akan
menyebabkan perekonomian masyarakat
local menggeliat dan menjadi stimulus
berinvestasi dan menyebabkan sektor
keuangan bertumbuh seiring bertumbuhnya
sektor ekonomi lainnya.
di beberapa negara di dunia 83% dari lima
besar pendapatan mereka, 38%
pendapatannya adalah berasal dari “Foreign
Exchange Earnings
Contributions to
Government Revenues
Kontribusi pariwisata terhadap
pendapatan pemerintah dapat
diuraikan menjadi dua, yakni:
kontribusi langsung dan tidak
langsung
Pariwisata memang benar dapat
meningkatkan pendapatan bagi
pemerintah di mana pariwisata
tersebut dapat dikembangkan dengan
baik.
Employment
Generation Pada beberapa negara yang telah
mengembangkan sektor pariwisata,
terbukti bahwa sektor pariwisata
secara internasional berkontribusi
nyata terhadap penciptaan peluang
kerja, penciptaan usaha-usaha terkait
pariwisata seperti usaha akomodasi,
restoran, klub, taxi, dan usaha
kerajinan seni souvenir.
Infrastructure
Development
Berkembangnya sektor pariwisata juga
dapat mendorong pemerintah lokal
untuk menyediakan infrastruktur yang
lebih baik, penyediaan air bersih,
listrik, telekomunikasi, transportasi
umum dan fasilitas pendukung
lainnya sebagai konsekuensi logis dan
kesemuanya itu dapat meningkatkan
kualitas hidup baik wisatawan dan
juga masyarakat local itu sendiri
sebagai tuan rumah.
Development of Local
Economies
Pendapatan sektor pariwisata acapkali
digunakan untuk mengukur nilai
ekonomi pada suatu kawasan wisata.
Sementara ada beberapa pendapatan
lokal sangat sulit untuk dihitung karena
tidak semua pengeluaran wisatawan
dapat diketahui dengan jelas seperti
misalnya penghasilan para pekerja
informal seperti sopir taksi tidak resmi,
pramuwisata tidak resmi, dan lain
sebagainya.