SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 1
Bab 8
Pendapatan
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 2
• Menyebut dan menggambarkan masalah teoretis pendapatan.
• Menjelaskan pengertian pendapatan.
• Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan.
• Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan
pendapatan.
• Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan.
• Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa.
• Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 3
Masalah Teoretis tentang Pendapatan
Pengertian
Saat Pengakuan
Pengakutan
Prosedur Pengakuan
Apa karakteristiknya?
Kapan diakui?
Apa kriteria pengakuannya?
Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 4
Makna yang terkandung dalam berbagai definisi:
1. Aliran masuk aset
2. Operasi utama atau sentral
3. Penurunan kewajiban
4. Entitas
5. Produk perusahaan
6. Pertukaran produk
7. Berbagai nama
8. Kenaikan ekuitas
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 5
Pendapatan versus Untung
• IAI/IASC tidak secara formal membedakan
pendapatan (revenues) dan untung (gains).
• Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu definisi
penghasilan (income).
• FASB memisahkan pendapatan dan untung sebagai
elemen yang berdiri sendiri.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 6
Makna yang terkandung dalam definisi Untung:
1. Kenaikan ekuitas bersih
2. Periferal atau insidental
3. Selain yang dicakupi pendapatan
4. Selain investasi oleh pemilik atau transaksi
yang berkaitan dengan pemilik
FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena
sumber untung berbeda dengan operasi utama.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 7
Karakteristik Sumber Untung:
1. Periferal atau insidental
2. Transfer nontimbal-balik
3. Penahanan aset
4. Faktor lingkungan
Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada
untuk membedakan makna pendapatan dan untung.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 8
Pengakuan Pendapatan
• Pembentukan pendapatan (earning of revenue)
• Realisasi pendapatan (realization of revenue)
Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal
ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut
terrefleksi dalam statemen keuangan.
Dua konsep penting:
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 9
Konsep Homogenitas Kos
Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos
menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan.
Kos komponen atau pos biaya secara individual
mempunyai kontribusi dalam menghasilkan
pendapatan.
Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam
menghasilkan pendapatan.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 10
Implikasi Konsep Homogenitas Kos
Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional
dengan besarnya kos.
Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya
penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R
bukan merupakan urutan prioritas.
Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat
dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 11
Asumsi di Balik Homogenitas Kos
Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil.
Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang.
Setiap usaha secara umum mendatangkan atau
menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha.
Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja
dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran,
semangat, dan pengertian bukan beban yang harus
diderita atau ditanggung oleh pendapatan.
Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 12
Konsep Pembentukan Pendapatan
A
U
G
BTP
R
Q
V
E
H
D
F
S W C
G*
B*
E*
C*
Rupiah
Waktu
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 13
Konsep Realisasi Pendapatan
Kesatuan Usaha
Pendapatan baru terbentuk setelah
terjadi kesepakatan atau kontrak dengan
pihak independen.
Kos
Pendapatan
Kos baru
Biaya
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 14
Kriteria Pengakuan Pendapatan
1. Telah terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi
(realized atau realizable)
2. Telah cukup terbentuk/terhak (earned)
Kedua kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau
kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang
berbeda.
Cukup terbentuk dapat dikaitkan dengan produk akhir
atau dengan perioda.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 15
Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi
Kesatuan Usaha
Kos
Pendapatan
Kos baru
Biaya
Kas/aset baru
Terrealisasi
Kesatuan Usaha
Pendapatan
Kos baru
Kos
Biaya
Mudah ditukarkan atau
ditunaikan
Cukup Pasti Terrealisasi
Mudah dikonversi
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 16
Saat Pengakuan Pendapatan
1. Saat kontrak penjualan disepakati
2. Selama proses produksi secara bertahap
3. Saat produksi selesai
4. Saat penjualan
5. Saat kas terkumpul
Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi.
Berbagai gagasan:
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 17
Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi
1. Akresi
2. Apresiasi
3. Penghematan kos
Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan?
Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan?
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 18
Masalah Pengakuan Saat Penjualan
1. Kembalian dan potongan tunai
2. Hak pengembalian barang
3. Kos purnajual
4. Kerugian piutang
5. Makna penjualan
Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan
pendapatan pada saat penjualan?
Bagaimana cara mengatasinya?
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 19
Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul
Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas
yang telah diterima dalam perioda tersebut.
Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan.
Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang.
Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding
(miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas
dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biaya
dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 20
Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos
Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas
Perioda 2
Kas
Biaya
Nilai kontrak
Kas Kas Kas Kas Kas
Perioda 3 Perioda 4 Perioda 5Perioda 1
Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 21
Saat Pengakuan Penjualan Jasa
1. Saat jasa telah dilaksanakan atau dikonsumsi
2. Selama proses pelaksanaan secara bertahap
3. Saat pelaksanaan jasa selesai sepenuhnya
4. Saat kas terkumpul
Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada
perusahaan perdagangan atau pemanufakturan.
Pedoman umum:
Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391.
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 22
Prosedur Pengakuan Pendapatan
Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan
kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah
terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah
penjualan tersebut.
Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku
pedoman akuntansi (accounting manual).
Lihat Gambar 8.4
Suwardjono
Bab 8 Pendapatan
3/29/2014 Transi 23
Maunya … Nyatanya?

More Related Content

What's hot

Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganyogieardhensa
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bFuturum2
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiYunika Lestari
 

What's hot (20)

Laba
LabaLaba
Laba
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Slide ta12
Slide ta12Slide ta12
Slide ta12
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Slide ta04
Slide ta04Slide ta04
Slide ta04
 
Slide ta13
Slide ta13Slide ta13
Slide ta13
 
Slide ta02
Slide ta02Slide ta02
Slide ta02
 
Kas
KasKas
Kas
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansi
 
Ppt spm
Ppt spmPpt spm
Ppt spm
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Statement of Cash Flow
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Statement of Cash FlowPengantar Akuntansi 2 - Ch13 Statement of Cash Flow
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Statement of Cash Flow
 

Similar to MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN

bab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfbab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfOpril
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik labaAmy Cuex
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansiLanang Clalu
 
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptPertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptRiaMennita
 
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Irfan105539
 
Analisis hubungan-perataan-laba
Analisis hubungan-perataan-labaAnalisis hubungan-perataan-laba
Analisis hubungan-perataan-labaMasnaul Fuadati
 
Storyboard - Pendekatan Pendapatan.pptx
Storyboard - Pendekatan Pendapatan.pptxStoryboard - Pendekatan Pendapatan.pptx
Storyboard - Pendekatan Pendapatan.pptxDirzaWilliansyah1
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...anggiregita1
 
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdfAlvianitaGunawanPutr1
 

Similar to MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN (20)

bab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfbab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdf
 
Teori Pendapatan
Teori PendapatanTeori Pendapatan
Teori Pendapatan
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik laba
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansi
 
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.pptPertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
Pertemuan 5_Konsep Dasar Teori Akuntansi.ppt
 
SlideTA10.ppt
SlideTA10.pptSlideTA10.ppt
SlideTA10.ppt
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
Slide ta05
Slide ta05Slide ta05
Slide ta05
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
prinsip akuntansi
prinsip akuntansiprinsip akuntansi
prinsip akuntansi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
 
Analisis hubungan-perataan-laba
Analisis hubungan-perataan-labaAnalisis hubungan-perataan-laba
Analisis hubungan-perataan-laba
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Storyboard - Pendekatan Pendapatan.pptx
Storyboard - Pendekatan Pendapatan.pptxStoryboard - Pendekatan Pendapatan.pptx
Storyboard - Pendekatan Pendapatan.pptx
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
 
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
 
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN

  • 1. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 1 Bab 8 Pendapatan
  • 2. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 2 • Menyebut dan menggambarkan masalah teoretis pendapatan. • Menjelaskan pengertian pendapatan. • Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan. • Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan pendapatan. • Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan. • Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa. • Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
  • 3. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 3 Masalah Teoretis tentang Pendapatan Pengertian Saat Pengakuan Pengakutan Prosedur Pengakuan Apa karakteristiknya? Kapan diakui? Apa kriteria pengakuannya? Apa kegiatan yang memicu pencatatan?
  • 4. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 4 Makna yang terkandung dalam berbagai definisi: 1. Aliran masuk aset 2. Operasi utama atau sentral 3. Penurunan kewajiban 4. Entitas 5. Produk perusahaan 6. Pertukaran produk 7. Berbagai nama 8. Kenaikan ekuitas
  • 5. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 5 Pendapatan versus Untung • IAI/IASC tidak secara formal membedakan pendapatan (revenues) dan untung (gains). • Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu definisi penghasilan (income). • FASB memisahkan pendapatan dan untung sebagai elemen yang berdiri sendiri.
  • 6. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 6 Makna yang terkandung dalam definisi Untung: 1. Kenaikan ekuitas bersih 2. Periferal atau insidental 3. Selain yang dicakupi pendapatan 4. Selain investasi oleh pemilik atau transaksi yang berkaitan dengan pemilik FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena sumber untung berbeda dengan operasi utama.
  • 7. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 7 Karakteristik Sumber Untung: 1. Periferal atau insidental 2. Transfer nontimbal-balik 3. Penahanan aset 4. Faktor lingkungan Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada untuk membedakan makna pendapatan dan untung.
  • 8. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 8 Pengakuan Pendapatan • Pembentukan pendapatan (earning of revenue) • Realisasi pendapatan (realization of revenue) Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan. Dua konsep penting:
  • 9. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 9 Konsep Homogenitas Kos Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan. Kos komponen atau pos biaya secara individual mempunyai kontribusi dalam menghasilkan pendapatan. Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam menghasilkan pendapatan.
  • 10. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 10 Implikasi Konsep Homogenitas Kos Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional dengan besarnya kos. Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R bukan merupakan urutan prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
  • 11. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 11 Asumsi di Balik Homogenitas Kos Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil. Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang. Setiap usaha secara umum mendatangkan atau menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha. Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran, semangat, dan pengertian bukan beban yang harus diderita atau ditanggung oleh pendapatan. Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense.
  • 12. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 12 Konsep Pembentukan Pendapatan A U G BTP R Q V E H D F S W C G* B* E* C* Rupiah Waktu
  • 13. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 13 Konsep Realisasi Pendapatan Kesatuan Usaha Pendapatan baru terbentuk setelah terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen. Kos Pendapatan Kos baru Biaya
  • 14. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 14 Kriteria Pengakuan Pendapatan 1. Telah terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi (realized atau realizable) 2. Telah cukup terbentuk/terhak (earned) Kedua kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang berbeda. Cukup terbentuk dapat dikaitkan dengan produk akhir atau dengan perioda.
  • 15. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 15 Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi Kesatuan Usaha Kos Pendapatan Kos baru Biaya Kas/aset baru Terrealisasi Kesatuan Usaha Pendapatan Kos baru Kos Biaya Mudah ditukarkan atau ditunaikan Cukup Pasti Terrealisasi Mudah dikonversi
  • 16. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 16 Saat Pengakuan Pendapatan 1. Saat kontrak penjualan disepakati 2. Selama proses produksi secara bertahap 3. Saat produksi selesai 4. Saat penjualan 5. Saat kas terkumpul Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi. Berbagai gagasan:
  • 17. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 17 Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi 1. Akresi 2. Apresiasi 3. Penghematan kos Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan? Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan?
  • 18. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 18 Masalah Pengakuan Saat Penjualan 1. Kembalian dan potongan tunai 2. Hak pengembalian barang 3. Kos purnajual 4. Kerugian piutang 5. Makna penjualan Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan pendapatan pada saat penjualan? Bagaimana cara mengatasinya?
  • 19. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 19 Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas yang telah diterima dalam perioda tersebut. Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan. Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang. Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding (miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biaya dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
  • 20. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 20 Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas Perioda 2 Kas Biaya Nilai kontrak Kas Kas Kas Kas Kas Perioda 3 Perioda 4 Perioda 5Perioda 1 Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama.
  • 21. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 21 Saat Pengakuan Penjualan Jasa 1. Saat jasa telah dilaksanakan atau dikonsumsi 2. Selama proses pelaksanaan secara bertahap 3. Saat pelaksanaan jasa selesai sepenuhnya 4. Saat kas terkumpul Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada perusahaan perdagangan atau pemanufakturan. Pedoman umum: Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391.
  • 22. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 22 Prosedur Pengakuan Pendapatan Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah penjualan tersebut. Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual). Lihat Gambar 8.4
  • 23. Suwardjono Bab 8 Pendapatan 3/29/2014 Transi 23 Maunya … Nyatanya?