SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Macam-macam Antigen & Antibodi
“Tentang Antigen”
Oleh:
Hamdan Badalan,. SKM,.MKM
Prodi TLM-XI
SMK Kesehatan Global Cendekia Jakarta
Pengertian Antigen
Antigen adalah suatu substansi yang dianggap
asing oleh tubuh, dan akan memacu terjadinya
respon imun yang akan akhirnya akan memacu
produksi antibody Antigen yang berhasil masuk
ke dalam tubuh akan mengaktifkan berbagai
respon imun spesifik maupun non-spesifik.
Antigen adalah sebuah zat yang merangsang
respon imun, terutama dalam
menghasilkan antibodi. Antigen biasanya
berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat
juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul
kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-
pembawa atau carrier.
Dari Mana Antigen Itu Berasal
Antigen khusunya mikroba seperti misalnya bakteri,
parasit, serta jamur. Dapat juga berasal dari lingkungan,
seperti misalnya virus, serbuk sari, bahan kimia, serta
banyak lagi.
Pada tiap antigen tersebut dapat atau bisa mengakibatkan
infeksi pada tubuh. Terdapat beberapa antigen, seperti
misalnya serbuk sari, yang nampaknya tidak berbahaya
tetapi masih menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk
kemudian merespon. Jenis dari antigen disebut dengan
alergen
Jika antigen ini tidak ditangani dengan
baik oleh sistem imun kita, antigen
tersebut dapat menimbulkan penyakit
sesuai dengan jenis penyakit yang
dibawanya.
STRUKTUR ANTIGEN
Imunogen
• Molekul besar dari sebuah antigen yang memiliki sifat
yakni sebagai molekul pembawa sebab mengangkut
molekul kecil (hapten) dari suatu antigen.
Hapten
• Molekul kecil yang mempunyai atau memiliki
kandungan antigenik (molekul karier) yang diikat
dengan molekul besar (imunogen). Namun tetapi
hapten tersebut tidak dapat atau bisa memacu
produksi antibodi apabila tidak berikatan dengan
molekul besar sehingga disebut yakni sebagai
molekul non-imunogenik.
Fungsi Antigen
o Untuk memaparkan suatu molekul yang dapat
memacu proses dari respon imun.
o Melakukan reaksi dengan antibodi atau sel T yang
sudah melalui proses disensitasi.
Jenis Antigen Berdasarkan Determinannya
• Unideterminan univalen ini merupakan jenis epitop 1 serta jumlahnya satu
• Unideterminan multivalen ini merupakan jenis epitop 1 serta jumlahnya lebih
dari satu,
• Multideterminan univalen ini merupakan jenis epitope lebih dari 1 serta
jumlahnya satu,
• Multideterminan multivalen ini merupakan jenis epitop lebih dari 1 serta
jumlanya lebih dari satu.
Jenis Antigen Berdasarkan Spesifisitasnya
 Heteroantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan
banyak spesies,
 Xenoantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan spesies
tertentu,
 Alloantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan satu
spesies,
 Antigen organ spesifik ini merupakan antigen yang dimiliki
dengan organ tertentu,
 Autoantigen ini merupakan antigen yang berasal dari tubuhnya
sendiri.
Jenis-JenisTes Antigen
oDalam ilmu medis, ada beberapa macam tes yang bisa
dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen. Dengan
pemeriksaan antigen tersebut, dokter bisa mendiagnosis
suatu penyakit dengan cepat, sehingga langkah
penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
Pemeriksaan Prostate-specific antigen (PSA)
Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar PSA di dalam darah pria. PSA
adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar prostat. Kadar PSA bisa
meningkat ketika prostat mengalami gangguan. Oleh karena itu, tes antigen
PSA bisa bermanfaat sebagai pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan
prostat, seperti prostatitis dan kanker prostat.
Tes Dengue virus nonstructural protein 1 antigen (NS1)
Tes antigen ini dilakukan untuk
mendeteksi keberadaan protein atau
antigen NS1 dalam tubuh. Hasil NS1
positif menunjukkan bahwa seseorang
sedang mengalami infeksi akut virus
dengue. Tes antigen NS1 ini bermanfaat
untuk membantu para dokter dalam
mendiagnosis penyakit demam
berdarah dengue (DBD) dengan cepat
dan tepat.
Tes Antigen HIV (P24)
 Tes antigen HIV (P24) dilakukan untuk
memeriksa apakah seseorang terjangkit virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau
tidak. Tes ini sebenarnya jarang dilakukan
karena memang belum cukup umum di
Indonesia
 P24 adalah protein yang terdapat pada virus
HIV dan dapat terdeteksi pada beberapa
minggu pertama setelah terinfeksi. Tes ini
dapat dikombinasikan dengan jenis tes lain
untuk
Tes Hepatitis B surface antigen (HBsAg)
 Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mendeteksi keberadaan protein yang
terdapat pada dinding atau permukaan
dari virus hepatitis B. Tes HbsAg
umumnya juga dapat dilakukan untuk
mendeteksi infeksi hepatitis B akut dan
kronis.
“
”
Mekanisme Antigen
 Di dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak sekali substansi bermolekul kecil yang
bisa atau dapat masuk ke dalam tubuh. Substansi kecil tersebut bisa/dapat menjadi
antigen jika dia melekat diprotein tubuh kita.
 Substansi tersebut kmeudian lolos dari barier respon non spesifik yakni (eksternal atau
juga internal), setelah itu substansi tersebut kemudian masuk serta berikatan dengan
sel limfosit B yang kemudian akan mensintesis pada pembentukan antibodi.
 Antigen yang masuk ke dalam tubuh tersebut kemudiakn akan berikatan dengan
reseptor sel limfosit B atau sel B. Pengikatan tersebut kemudian menyebabkan sel
limfosit B tersebut berdiferensiasi menjadi sel plasma. Sel plasma tersebut kemudian
akan membentuk suatu antibodi yang mampu untuk berikatan dengan antigen
yang kemudian merangsang pembentukan antibodi itu sendiri.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan SelulerDiscussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan SelulerCatatan Medis
 
soal-soal tentang sistem kekebalan tubuh
soal-soal tentang sistem kekebalan tubuhsoal-soal tentang sistem kekebalan tubuh
soal-soal tentang sistem kekebalan tubuhRukmana Puspita Dewi
 
Kekebalan adaptif
Kekebalan adaptifKekebalan adaptif
Kekebalan adaptifRafiamartya
 
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhSistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhDiva Syachrani
 
Imunologi; hipersensitifitas
Imunologi; hipersensitifitasImunologi; hipersensitifitas
Imunologi; hipersensitifitasLisa Andina
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiDedi Kun
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifikPramitha Ayu
 
Reaksi Hipersensitivitas Tipe III
Reaksi Hipersensitivitas Tipe IIIReaksi Hipersensitivitas Tipe III
Reaksi Hipersensitivitas Tipe IIIAbulkhair Abdullah
 
Biokimia Imunologi
Biokimia ImunologiBiokimia Imunologi
Biokimia ImunologiDedi Kun
 

What's hot (20)

Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan SelulerDiscussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
Discussion Notes 1 : Respon Imun Bawaan Seluler
 
soal-soal tentang sistem kekebalan tubuh
soal-soal tentang sistem kekebalan tubuhsoal-soal tentang sistem kekebalan tubuh
soal-soal tentang sistem kekebalan tubuh
 
Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)
 
Materi sistem imun
Materi sistem imun Materi sistem imun
Materi sistem imun
 
Biologi sistem imun
Biologi sistem imunBiologi sistem imun
Biologi sistem imun
 
Kekebalan adaptif
Kekebalan adaptifKekebalan adaptif
Kekebalan adaptif
 
Biologi bab 11,
Biologi bab 11,Biologi bab 11,
Biologi bab 11,
 
Materi biologi x ppt bab 11 fix
Materi biologi x ppt bab 11 fixMateri biologi x ppt bab 11 fix
Materi biologi x ppt bab 11 fix
 
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhSistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh
 
Ibd sistem imun
Ibd sistem imunIbd sistem imun
Ibd sistem imun
 
Imunologi; hipersensitifitas
Imunologi; hipersensitifitasImunologi; hipersensitifitas
Imunologi; hipersensitifitas
 
Sejarah imunologi
Sejarah imunologiSejarah imunologi
Sejarah imunologi
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem Imunologi
 
Reaksi alergi
Reaksi alergiReaksi alergi
Reaksi alergi
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifik
 
Reaksi Hipersensitivitas Tipe III
Reaksi Hipersensitivitas Tipe IIIReaksi Hipersensitivitas Tipe III
Reaksi Hipersensitivitas Tipe III
 
Imunitas
ImunitasImunitas
Imunitas
 
Kuliah sistem imun+alergi
Kuliah sistem imun+alergiKuliah sistem imun+alergi
Kuliah sistem imun+alergi
 
Biokimia Imunologi
Biokimia ImunologiBiokimia Imunologi
Biokimia Imunologi
 

Similar to anti body

Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Pramudito Hutomo
 
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...Operator Warnet Vast Raha
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikshovi fatimah
 
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptxKEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptxAsihAyuniS12021
 
Pemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hivPemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hivbas27
 
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Euodia Prastika
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologiAzmi Yunita
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxmateripptgc
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxmateripptgc
 

Similar to anti body (20)

Bab 11 sistem imun
Bab 11 sistem imunBab 11 sistem imun
Bab 11 sistem imun
 
Imunologi (1).pptx
Imunologi (1).pptxImunologi (1).pptx
Imunologi (1).pptx
 
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
 
Aplikasi imunologi
Aplikasi imunologiAplikasi imunologi
Aplikasi imunologi
 
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
Sistem Kekebalan Tubuh ManusiaSistem Kekebalan Tubuh Manusia
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
 
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
Antibody meupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan di bentuk sebagai...
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
 
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptxKEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx
 
Makalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkapMakalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkap
 
Pemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hivPemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hiv
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
 
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
 
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptxPENDAHULUAN & test typhoid.pptx
PENDAHULUAN & test typhoid.pptx
 

More from materipptgc

LISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfLISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfmateripptgc
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfmateripptgc
 
TEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxTEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxmateripptgc
 
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxPRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxmateripptgc
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
 
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxPPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxmateripptgc
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxmateripptgc
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxmateripptgc
 
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfWhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfmateripptgc
 
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxPERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxmateripptgc
 
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfSURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfmateripptgc
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxmateripptgc
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxmateripptgc
 
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptxmateripptgc
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptmateripptgc
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.pptmateripptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxmateripptgc
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxmateripptgc
 

More from materipptgc (20)

LISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdfLISTRIK STATIS 11.pdf
LISTRIK STATIS 11.pdf
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdf
 
TEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptxTEKS EDITORIAL.pptx
TEKS EDITORIAL.pptx
 
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptxPRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
PRE TEST TEKS PROSEDUR.pptx
 
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxPPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptx
 
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptxPPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
PPT PENGUKURAN KLAS X.pptx
 
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptxPPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
PPT LISTRIK STATIS KELAS XII SEMESTER 1.pptx
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptx
 
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdfWhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
WhatsApp Image 2023-07-25 at 13.58.37.pdf
 
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptxPERENCANAAN KARIR - BK.pptx
PERENCANAAN KARIR - BK.pptx
 
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdfSURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
SURAT LAMARAN PEKERJAAN.pdf
 
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docxPKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
PKK Modul 4 Konsep Desain_ PROTOTYPE.docx
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
 
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
2 DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI DAN MIKROBIOLOGI.pptx
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.ppt
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
Nutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptxNutrisi dan Media.pptx
Nutrisi dan Media.pptx
 
SPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptxSPEKTROFOTOMETER.pptx
SPEKTROFOTOMETER.pptx
 
Fotometer.pptx
Fotometer.pptxFotometer.pptx
Fotometer.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

anti body

  • 1. Macam-macam Antigen & Antibodi “Tentang Antigen” Oleh: Hamdan Badalan,. SKM,.MKM Prodi TLM-XI SMK Kesehatan Global Cendekia Jakarta
  • 2. Pengertian Antigen Antigen adalah suatu substansi yang dianggap asing oleh tubuh, dan akan memacu terjadinya respon imun yang akan akhirnya akan memacu produksi antibody Antigen yang berhasil masuk ke dalam tubuh akan mengaktifkan berbagai respon imun spesifik maupun non-spesifik. Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein- pembawa atau carrier.
  • 3. Dari Mana Antigen Itu Berasal Antigen khusunya mikroba seperti misalnya bakteri, parasit, serta jamur. Dapat juga berasal dari lingkungan, seperti misalnya virus, serbuk sari, bahan kimia, serta banyak lagi. Pada tiap antigen tersebut dapat atau bisa mengakibatkan infeksi pada tubuh. Terdapat beberapa antigen, seperti misalnya serbuk sari, yang nampaknya tidak berbahaya tetapi masih menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk kemudian merespon. Jenis dari antigen disebut dengan alergen
  • 4. Jika antigen ini tidak ditangani dengan baik oleh sistem imun kita, antigen tersebut dapat menimbulkan penyakit sesuai dengan jenis penyakit yang dibawanya.
  • 5. STRUKTUR ANTIGEN Imunogen • Molekul besar dari sebuah antigen yang memiliki sifat yakni sebagai molekul pembawa sebab mengangkut molekul kecil (hapten) dari suatu antigen. Hapten • Molekul kecil yang mempunyai atau memiliki kandungan antigenik (molekul karier) yang diikat dengan molekul besar (imunogen). Namun tetapi hapten tersebut tidak dapat atau bisa memacu produksi antibodi apabila tidak berikatan dengan molekul besar sehingga disebut yakni sebagai molekul non-imunogenik.
  • 6. Fungsi Antigen o Untuk memaparkan suatu molekul yang dapat memacu proses dari respon imun. o Melakukan reaksi dengan antibodi atau sel T yang sudah melalui proses disensitasi.
  • 7. Jenis Antigen Berdasarkan Determinannya • Unideterminan univalen ini merupakan jenis epitop 1 serta jumlahnya satu • Unideterminan multivalen ini merupakan jenis epitop 1 serta jumlahnya lebih dari satu, • Multideterminan univalen ini merupakan jenis epitope lebih dari 1 serta jumlahnya satu, • Multideterminan multivalen ini merupakan jenis epitop lebih dari 1 serta jumlanya lebih dari satu.
  • 8. Jenis Antigen Berdasarkan Spesifisitasnya  Heteroantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan banyak spesies,  Xenoantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan spesies tertentu,  Alloantigen ini merupakan antigen yang dimiliki dengan satu spesies,  Antigen organ spesifik ini merupakan antigen yang dimiliki dengan organ tertentu,  Autoantigen ini merupakan antigen yang berasal dari tubuhnya sendiri.
  • 9. Jenis-JenisTes Antigen oDalam ilmu medis, ada beberapa macam tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen. Dengan pemeriksaan antigen tersebut, dokter bisa mendiagnosis suatu penyakit dengan cepat, sehingga langkah penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
  • 10. Pemeriksaan Prostate-specific antigen (PSA) Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar PSA di dalam darah pria. PSA adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar prostat. Kadar PSA bisa meningkat ketika prostat mengalami gangguan. Oleh karena itu, tes antigen PSA bisa bermanfaat sebagai pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan prostat, seperti prostatitis dan kanker prostat.
  • 11. Tes Dengue virus nonstructural protein 1 antigen (NS1) Tes antigen ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan protein atau antigen NS1 dalam tubuh. Hasil NS1 positif menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami infeksi akut virus dengue. Tes antigen NS1 ini bermanfaat untuk membantu para dokter dalam mendiagnosis penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan cepat dan tepat.
  • 12. Tes Antigen HIV (P24)  Tes antigen HIV (P24) dilakukan untuk memeriksa apakah seseorang terjangkit virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau tidak. Tes ini sebenarnya jarang dilakukan karena memang belum cukup umum di Indonesia  P24 adalah protein yang terdapat pada virus HIV dan dapat terdeteksi pada beberapa minggu pertama setelah terinfeksi. Tes ini dapat dikombinasikan dengan jenis tes lain untuk
  • 13. Tes Hepatitis B surface antigen (HBsAg)  Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan protein yang terdapat pada dinding atau permukaan dari virus hepatitis B. Tes HbsAg umumnya juga dapat dilakukan untuk mendeteksi infeksi hepatitis B akut dan kronis.
  • 14. “ ” Mekanisme Antigen  Di dalam lingkungan sekitar kita terdapat banyak sekali substansi bermolekul kecil yang bisa atau dapat masuk ke dalam tubuh. Substansi kecil tersebut bisa/dapat menjadi antigen jika dia melekat diprotein tubuh kita.  Substansi tersebut kmeudian lolos dari barier respon non spesifik yakni (eksternal atau juga internal), setelah itu substansi tersebut kemudian masuk serta berikatan dengan sel limfosit B yang kemudian akan mensintesis pada pembentukan antibodi.  Antigen yang masuk ke dalam tubuh tersebut kemudiakn akan berikatan dengan reseptor sel limfosit B atau sel B. Pengikatan tersebut kemudian menyebabkan sel limfosit B tersebut berdiferensiasi menjadi sel plasma. Sel plasma tersebut kemudian akan membentuk suatu antibodi yang mampu untuk berikatan dengan antigen yang kemudian merangsang pembentukan antibodi itu sendiri.