SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
ANTIGEN
Dosen Pengampu : Dr. apt. Syilfia Hasti, M.Farm
Anggota Kelompok 2 :
• Annisa (2101167)
• Annisa Melani (2101168)
• Arvien Dwi Putra (2101169)
• Asih Ayuni (2101170)
• Atiqah Luthfiyyah (2101171)
PENGERTIAN ANTIGEN
Antigen adalah bahan, yang asing untuk badan, yang di dalammanusia atau
organisme multiseluler lain dapat menimbulkan pembentukanantibodi terhadapnya
dan dengan antibodi itu antigen dapat bereaksisecara khas.
Antigen adalah suatu substansi yang mampu merangsang terbentuknyarespon
imun yang dapat dideteksi, baik respon imun seluler, respon imunhumoral atau
kedua-duanya. Karena sifatnya itu antigen disebut juga sebagaiimunogen.
Imunogen yang paling poten umumnya merupakan
makromolekul protein, polisakarida atau polimer sintetik yang
lain seperti olivinilpirolidon(PVP).
Molekul yang berikatan spesifik dengan antigen yang
dihasilkan oleh sel plasma berupa protein terlarut ke
dalam darah atau cairan limfe . Disebut juga
imunoglobulin
PENGERTIAN ANTIBODI
Pengertian Epitop
• Epitop adalah deretan/sekuens peptida (asam amino) yang khusus terdapat di
permukaan antigen tertentu, yang berikatan dengan antibodi atau penerima
sel T.
• Epitop atau determinan antigen adalah bagian dari antigen yang dapat
membuat kontak fisik dengan reseptor antibodi menginduksi pembentukan
antibodi yang dapat diikat dengan spesifik oleh bagian dari antibodi atau oleh
reseptor antibodi.
Antigen dapat dibagi menurut epitop, spesifisitas, ketergantungan terhadap sel T
dan sifat kimiawi :
1. Pembagian antigen menurut epitop
a. Undeterminan, univalen
Hanya satu jenis determinan epitop pada satu molekul
b. Undeterminan, multivlen (Hapten)
Hanya satu jenis determinan tetapi dua atau lebih determinan tersebut
ditemukan pada satu molekul (polisakarida).
c. Multideterminan univalen
Banyak epitop yang bermacam macam tetapi hanya satu dari setiap
macamnya (kebanyakan protein)
d. Multideterminan multivalen
Banyak macam determinan dan banyak dari setiap macam pada satu
molekul (antigen dengan berat molekul yang tinggi dan kompleks secara
kimiawi) (kimia kompleks)
2. Pembagian antigen menurut spesifisitas
a. Heteroantigen yang dimiliki oleh banyak spesies
b. Xenoantigen yang hanya dimiliki spesies tertentu.
c. Aloantigen (isoantigen) yang spesifik untuk individu dalam satu
spesies
d. antigen organ spesifik, yang anda dimiliki organ tertentu
e. Autoantigen yang dimiliki alat tubuh sendiri
3. Pembagian antigen menurut ketergantungan terhadap sel T
1. T dependen, yang memerlukan pengenalan oleh sel T terlebih dahulu
untu dapat menimbulkan respon antibodi. Kebanyakan antigen protein
termasuk dalam olongan ini
2. T independen, yang dapat merangsang sel B tanpa bantuan sel T untuk
membentuk antibodi. Kebayakanantigen golongan ini berupa molekul besar
polimerik yang dipecah di dalam tbuh secara perlahan lahan. Misalnya
lipoposakarida, ficoll, dekstran, levan dan flagelin polimerik bakteri
4. Pembagian antigen menurut sifat kimiawi
a. Hidrat Arang ( poliakarida )
Hidrat arang pada umum nya imunogenik. Glikoprotein yang merupakan bagian
permukaan sel banyak mikroorganisme dapat menimbulkan respon imun terutama
pembentuka antibodi. Cotoh lai adalah respon imun yang ditimbulkan dengan darah ABO,
sifat antigen dan spesifisitas imunnya berasal dari polisakarida pada permukaan sel daah
merah
b. Lipid
Lipid biasanya tidak imunogenik tetapi menjadi imunogenik bila diikat protein
molekulpembawa. Lipid dianggap sebagai hapten, contohnya adalah sfingolipid
c. Asam Nukleat
Asam nukleat tidak imunogenik, tetapi dapat menjadi imunogenik
bila diikat protein molekul pembawa. DNA dalam bentuk heliksnya
bisanya tidak imunogenik. Respon imun terhdap DNA terjadi pada
pederita dengan LES
d. Protein
Kebanyakan protein imunogenik dan pada umunya multi
derteminan dan univalen
Suryawidjaja, Julius. 2011. Buku Saku Imunologi. Jakarta : Binarupa AksaraPublisher.
Baratawidjaja, KG dan Iris Rengganis, 2010. Imunologi Dasar. Balai Penerbit : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
THANK
YOU

More Related Content

Similar to KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx

BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxBAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
WisnuTriSetia1
 
Anatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunAnatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imun
Yesi Tika
 
ANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANAN
ANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANANANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANAN
ANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANAN
nataningtyas1987
 

Similar to KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx (20)

BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxBAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
 
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
Sistem Kekebalan Tubuh ManusiaSistem Kekebalan Tubuh Manusia
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
 
Anatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunAnatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imun
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadi
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
ISTEM IMUN.pptx
ISTEM IMUN.pptxISTEM IMUN.pptx
ISTEM IMUN.pptx
 
SISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptxSISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptx
 
ANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANAN
ANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANANANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANAN
ANTIGEN MANUSIA BIOLOGI MOLEKULAR KEBIDANAN
 
Pertahanan tubuh
Pertahanan tubuhPertahanan tubuh
Pertahanan tubuh
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andrianiMakalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andriani
 
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
 
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem Imunologi
 
Bioteknologi dalam bidang obat-obatan
Bioteknologi dalam bidang obat-obatanBioteknologi dalam bidang obat-obatan
Bioteknologi dalam bidang obat-obatan
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Materi biologi x ppt bab 11 fix
Materi biologi x ppt bab 11 fixMateri biologi x ppt bab 11 fix
Materi biologi x ppt bab 11 fix
 
ppt sistem imun copy.pptx
ppt sistem imun copy.pptxppt sistem imun copy.pptx
ppt sistem imun copy.pptx
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

KEL 2. IMUNOLOGI (1)..pptx

  • 1. ANTIGEN Dosen Pengampu : Dr. apt. Syilfia Hasti, M.Farm
  • 2. Anggota Kelompok 2 : • Annisa (2101167) • Annisa Melani (2101168) • Arvien Dwi Putra (2101169) • Asih Ayuni (2101170) • Atiqah Luthfiyyah (2101171)
  • 3. PENGERTIAN ANTIGEN Antigen adalah bahan, yang asing untuk badan, yang di dalammanusia atau organisme multiseluler lain dapat menimbulkan pembentukanantibodi terhadapnya dan dengan antibodi itu antigen dapat bereaksisecara khas. Antigen adalah suatu substansi yang mampu merangsang terbentuknyarespon imun yang dapat dideteksi, baik respon imun seluler, respon imunhumoral atau kedua-duanya. Karena sifatnya itu antigen disebut juga sebagaiimunogen. Imunogen yang paling poten umumnya merupakan makromolekul protein, polisakarida atau polimer sintetik yang lain seperti olivinilpirolidon(PVP).
  • 4. Molekul yang berikatan spesifik dengan antigen yang dihasilkan oleh sel plasma berupa protein terlarut ke dalam darah atau cairan limfe . Disebut juga imunoglobulin PENGERTIAN ANTIBODI
  • 5. Pengertian Epitop • Epitop adalah deretan/sekuens peptida (asam amino) yang khusus terdapat di permukaan antigen tertentu, yang berikatan dengan antibodi atau penerima sel T. • Epitop atau determinan antigen adalah bagian dari antigen yang dapat membuat kontak fisik dengan reseptor antibodi menginduksi pembentukan antibodi yang dapat diikat dengan spesifik oleh bagian dari antibodi atau oleh reseptor antibodi.
  • 6. Antigen dapat dibagi menurut epitop, spesifisitas, ketergantungan terhadap sel T dan sifat kimiawi : 1. Pembagian antigen menurut epitop a. Undeterminan, univalen Hanya satu jenis determinan epitop pada satu molekul b. Undeterminan, multivlen (Hapten) Hanya satu jenis determinan tetapi dua atau lebih determinan tersebut ditemukan pada satu molekul (polisakarida). c. Multideterminan univalen Banyak epitop yang bermacam macam tetapi hanya satu dari setiap macamnya (kebanyakan protein) d. Multideterminan multivalen Banyak macam determinan dan banyak dari setiap macam pada satu molekul (antigen dengan berat molekul yang tinggi dan kompleks secara kimiawi) (kimia kompleks)
  • 7. 2. Pembagian antigen menurut spesifisitas a. Heteroantigen yang dimiliki oleh banyak spesies b. Xenoantigen yang hanya dimiliki spesies tertentu. c. Aloantigen (isoantigen) yang spesifik untuk individu dalam satu spesies d. antigen organ spesifik, yang anda dimiliki organ tertentu e. Autoantigen yang dimiliki alat tubuh sendiri
  • 8. 3. Pembagian antigen menurut ketergantungan terhadap sel T 1. T dependen, yang memerlukan pengenalan oleh sel T terlebih dahulu untu dapat menimbulkan respon antibodi. Kebanyakan antigen protein termasuk dalam olongan ini 2. T independen, yang dapat merangsang sel B tanpa bantuan sel T untuk membentuk antibodi. Kebayakanantigen golongan ini berupa molekul besar polimerik yang dipecah di dalam tbuh secara perlahan lahan. Misalnya lipoposakarida, ficoll, dekstran, levan dan flagelin polimerik bakteri
  • 9. 4. Pembagian antigen menurut sifat kimiawi a. Hidrat Arang ( poliakarida ) Hidrat arang pada umum nya imunogenik. Glikoprotein yang merupakan bagian permukaan sel banyak mikroorganisme dapat menimbulkan respon imun terutama pembentuka antibodi. Cotoh lai adalah respon imun yang ditimbulkan dengan darah ABO, sifat antigen dan spesifisitas imunnya berasal dari polisakarida pada permukaan sel daah merah b. Lipid Lipid biasanya tidak imunogenik tetapi menjadi imunogenik bila diikat protein molekulpembawa. Lipid dianggap sebagai hapten, contohnya adalah sfingolipid
  • 10. c. Asam Nukleat Asam nukleat tidak imunogenik, tetapi dapat menjadi imunogenik bila diikat protein molekul pembawa. DNA dalam bentuk heliksnya bisanya tidak imunogenik. Respon imun terhdap DNA terjadi pada pederita dengan LES d. Protein Kebanyakan protein imunogenik dan pada umunya multi derteminan dan univalen
  • 11. Suryawidjaja, Julius. 2011. Buku Saku Imunologi. Jakarta : Binarupa AksaraPublisher. Baratawidjaja, KG dan Iris Rengganis, 2010. Imunologi Dasar. Balai Penerbit : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia DAFTAR PUSTAKA