MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
OBSERVASI BAZNAS
1. MANAJEMEN PENGOLAHAN ZAKAT PADA
LEMBAGA AMIL ZAKAT
BAZNAS KOTA SURAKARTA
1. Ani Indah Lestari (63010170176)
2. Tri Maryani (63010170179)
3. Ike Fajar K (63010170188)
4. Indah Miftakhul J (63010170167)
5. Lailys Sofa (63010170429)
2. PENGERTIAN ZAKAT
Secara etimologi , Zakat memiliki arti
Pensucian, Barokah dan Pertumbuhan.
Secara terminology, Zakat adalah sejumlah
harta tertentu wajib zakat yang harus
disalurkan kepada golongan yang berhak
sebagai penerima zakat (mustahiq)
3. BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA
SURAKARTA
BAZNAS Kota Surakarta beralamat di Jl. Kahuripan Utara Raya
Nomor 13A Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta.
BAZNAS Kota Surakarta Memiliki Jargon Utama Yaitu :
“Wenehno Zakatmu, Amrih Solo ( Waras, Wareg, Wasis, Mapan,
Lan Ngayomi)”
4. VISI MISI BAZNAS SURAKARTA
VISI
“Menjadi Badan Amil Zakat Nasional
yang Amanah, Transparan dan
Profesional”.
MISI
a. Meningkatkan kesadaran
umat untuk berzakat
melalui Badan Amil Zakat
Nasional.
b. Meningkatkan
penghimpunan dan
pendayagunaan zakat
nasional yang sesuai dengan
ketentuan syari’ah dan
prinsip manajemen modern
c. Meningkatkan kinerja amil
yang amanah, transparan,
professional, dan
terintegrasi.
d. Memaksimalkan peran,
zakat, infaq, dan shodaqoh
dalam menanggulangi
problema kemiskinan di
Indonesia melalui sinergi
dan koordinasi dengan
lembaga terkait
6. Tugas, Fungsi dan Kewenangan BAZNAS
Fungsi Perencanaan FUNGSI PELAKSANAAN FUNGSI PENGENDALIAN
.
FUNGSI PELAPORAN
7. Contoh untuk BAZNAS kota surakarta, di
tahun 2020 akan melakukan sosialisasi
kepada TNI dan POLRI.
Program baznas setiap tahunnya yaitu
membuat RKAT (Rencana Kerja Anggaran
Tahunan).
• Infographic StyleManajemen Perencanaan BAZNAS Surakarta
8. MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN PEMBERDAYAGUNAAN BAZNAS SURAKARTA
• Dalam hal penggumpulan, BAZNAS Kota
Surakarta menggunakan dasar UU Nomor 11
Tahun 2014 terfokuskan pada ASN/PNS,
karyawan BUMN dan BUMD.
• BAZNAS telah menetapkan nishab yang
menjadi zakat profesi yaitu sebanyak 85
gram emas atau setara dengan 3,6 juta.
10. Dana infak bisa di pergunakan untuk
non-muslim apabila ia masuk dalam
golongan fakir dan membutukan
biaya maka BAZNAS bisa membantu
dari sisi kemanusiaan. Dari 8 asnaf
kemudian BAZNAS mempunyai 5
program yang diturunkan dari
pemerintah
MANAJEMEN PEMBERDAYAGUNAAN BAZNAS SURAKARTA
12. MANAJEMEN KEUANGAN DAN PELAPORAN BAZNAS SURAKARTA
laporan keuangan
Terkait dengan
penghimpunan dana yang
ditasarufka
laporan kinerja
Terkait dengan kegiatan
program tasaruf dan
administratif
Laporan keuangan BAZNAS
Surakarta setiap tahun
memberikan minimal 2 laporan
13. Baznas Kota Surakarta dimulai dari pelantikannya pimpinan BAZNAS Surakarta pada tanggal 6 Desember 2016 oleh
Walikota Surakarta setalah mendapatkan rekomendasi oleh BAZNAS pusat (Kementrian Agama). BAZNAS Kota
Surakarta mulai berjalan oprasionalnya pada tanggal 1 Januari 2017, dengan komposisi lima BAZNAS dan satu
MANAJEMEN ORGANISASI
BAZNAS SURAKARTA
14. Lanjutan ……..
Sehingga BAZNAS memiliki lima komposisi utama, diantaranya:
1. Ketua
2. Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan
3. Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian
4. Wakil Ketua 3 Bidang Keuangan dan Pelaporan
5. Wakil Ketua 4 Bidang SDM Administrasi
15. Ketua
H. Hidayatullah Rosyidi, BA
Satuan Audit Internal
Waket IV
Bag Administrasi, Sdm &
Umum
Hariyani Dian, S.H.,M.Si.
Waket III
Bag. Perencanaan.
Keuangan & Pelaporan
Endang Suryana, S.H.
Suryana, S.H
Waket II
Bid. Pendistribusian &
Pendayagunanaan
Jatmiko, A.Md.
Waket I
Bid. Pengumpulan H.M
Maulud Munif,S.H.
Pelaksana
H. Ahmad Miftahul Falah
Falah, S.Pt., M.M.
Pelaksana
Mohammad Angger
Sambabilal, S.E
Pelaksana
Zaki Sosyidi
Tatama A.Md
Pelaksana
Rizki Miskia Nurrahmi, S.E.
Kemenag Kota Surakarta