1. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
2. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
Ringkasan Proposal
Apa Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf?
Zakat, Infaq Shadaqah dan Wakaf merupakan satu paket kegiatan ibadah dalam rangka
mensucikan harta dan jiwa setiap muslim yang taat terhadap ajaran Islam.
Zakat adalah ibadah maaliyah ijtima'iyyah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis dan
menentukan (Qaradhawi : Fiquzh Zakat), baik dari sisi ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan
ekonomi umat.
Infaq berarti mengeluarkan sebagian harta untuk kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Jika zakat ada nisabnya, infaq tak mengenal nishab. Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang
beriman baik dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sempit (Qs. Ali Imran : 134). Infaq
boleh diberikan kepada siapapun, misalnya untuk kedua orang tua, anak yatim dan sebagainya.
(QS. 2:215).
Shadaqah jika ditinjau dari segi terminologi syari'at, pengertian shadaqah sama dengan infaq
termasuk juga ketentuan dan hukumnya. Hanya saja, shadaqah memiliki arti luas, tak hanya
menyangkut hal uang namun juga yang bersifat non materiil. Sedangkan Wakaf dalam UU No. 41
Tahun 2004 mengenai Wakaf, adalah perbuatan hukum wakif (pihak yang mewakafkan harta
benda miliknya) untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah.
Mengapa Saya harus berpartisipasi di Program ini?
Dengan bergabung dan menjadi Donatur, Anda telah Tunai salah satu kewajiban pribadi kepada
Allah SWT yaitu membelanjakan harta di jalan-Nya, dan menjadi jalan atau wasilah kesempatan
para donatur untuk bersyukur pada Allah atas Karunia-Nya.
Berapa Besaran Donasi yang harus Saya berikan?
Seluruh cabang Ibadah kepada Allah SWT menuntut kita harus pas, tidak boleh lebih dan tidak
boleh kurang, namun satu-satunya cabang Ibadah yang boleh lebih tidak boleh kurang, adalah
beramal Harta, Saran Kami penuhi yang wajibnya dahulu baru yang Sunnah sebagai Kelebihannya,
lebih tepatnya untuk besaran Donasi adalah “Sebesar rasa syukur Anda pada Allah SWT”.
Donasi diberikan melalui:
- Jemput Tunai melalui kontak (022) 20.538.949 | 0823.1820.6449
- Transfer Bank Syari'ah Mandiri No.Rek. 705 428 852 7 a.n Adi Brata
Fasilitas apa yang Saya dapatkan?
a. Laporan Realisasi Kegiatan
b. Dokumentasi Realisasi Kegiatan
Bagaimana YAS mengelola Donasi?
a. Donasi ini akan diperuntukan untuk masyarakat khususnya kaum Dhuafa & Yatim
b. Dalam kegiatan ini YAS dibantu oleh Komunitas-Komunitas serta Remaja Masjid sekitar
Bandung
Bagaimana cara Saya menjadi Donatur di YAS?
a. Mengisi Form Ijab Qabul
b. Memberikan Donasi Tunai/via Transfer
- Mendapatkan tanda terima biaya atas nama yang bersangkutan
3. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
PROFIL YAYASAN ATSARI SUJUD
A. SEKILAS TENTANG YAYASAN ATSARI
SUJUD
Yayasan Atsari Sujud lahir atas dasar
kepedulian pada permasalahan-permasalahan
yang mendalam terhadap nasib generasi Ummat.
Yayasan Atsari Sujud tidak menginginkan
terjadinya lost generation atau hilangnya generasi
penerus yang Insan Kamil.
Yayasan Atsari Sujud berkomitmen untuk
meningkatkan tingkat kesejahteraan, ekonomi,
pendidikan, dan kesehatan Ummat masyarakat
secara luas.
Yayasan Atsari Sujud adalah suatu
lembaga yang ingin berkontribusi besar dalam
proses penanganan dan peningkatan kesejahteraan
ekonomi, pendidikan, sosial, dan kesehatan
Ummat masyarakat secara luas.
Yayasan Atsari Sujud mengemban misi
menjadi lembaga kemanusiaan dan sosial yang
profesional, transparan, edukatif serta bermanfaat
bagi umat.
B. VISI
- Menjadi Lembaga Partisif Aktif, Transparan,
Edukatif, serta bermanfaat bagi umat.
C. MISI
- Menghimpun Komunitas muda peduli tantangan
keummatan islam masa kini
- Sinergi program kegiatan komunitas dengan
program pemerintah
- Menjadi pusat kegiatan islami, sosial dan
kemanusiaan yang profesional, transparan dan
dekat dengan masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan usaha serta
pendistribusian dana masyarakat untuk
kesejahteraan masyarakat secara luas.
D. LEGALITAS DAN LOKASI
Akta Notaris H. Iwan Yusuf Anwari, SH Nomor 8
| Tanggal 6 Maret 2017
Lokasi kantor:
Jl. Rancaherang no.2/178A, Sukasari Bandung
Jl. Wuluku III No. 11, Kiara Condong Bandung
Telp : (022) 20.538.949 atau HP: 0823.1820.6449
E. STRUKTUR ORGANISASI
Pembina : Dedi Hermawan, S.Pd
Pengawas : Ferdian Saut Parn.Simanj., A.Md
Ketua Umum : Adi Brata, A.Md
Ketua Harian : Salas Noviar, A.Md
Sekretaris : Ari Purwanto
Bendahara : Wildan Nawaludin, S.Farm
F. REALISASI PADA BIDANG GARAPAN
I. Bidang Keagamaan
- Menyelenggarakan kegiatan yang menumbuhkan
penghayatan terhadap ajaran Agama Islam
- Menyelenggarakan kajian dan pelatihan
parenting dan keputrian untuk mengokohkan
tiang-tiang Negara
- Memfasilitasi penerimaan dan penyaluran Zakat,
Infaq, Shodaqoh dan Wakaf untuk kemanfaatan
ummat
II. Bidang Pendidikan
- Memberikan bantuan berupa beasiswa bagi siswa
yang berprestasi dan tidak mampu secara
ekonomi.
III. Bidang Pemberdayaan Ekonomi
- Membuat usaha Buletin mingguan secara
mandiri
- Pengelolaan Mnajemen Aqiqah dan Qurban
- Pengelolaan percetakan dan digital printing
- Pengelolaan BMT / Lembaga Keuangan Syariah
(Baiitul Maal wat Tamwil)
IV. Bidang Sosial
- Menyelenggarakan wadah Khusus yaitu Dompet
Kemanusiaan yang berfungsi dalam
penghimpunan dan pendistribusian dana, untuk
kesejahteraan Ummat secara umum.
- Penyediaan sarana air bersih
4. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
Mukadimah
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Puji dan Syukur kita panjatkan kepada
Allah Azza wa Jalla, atas nikmat dan karunia-Nya
yang tak terkira, Shalawat dan salam kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
beserta keluarganya, para sahabatnya dan
ummatnya yang cinta dan mentauladaninya hingga
akhir zaman. Alhamdulillah, Allah SWT telah
sampaikan umur kita kembali hingga Ramadhan
tahun ini, kembali meniti jalan ibadah shaum,
kembali meretas pahala yang tak hingga nilainya
dan kembali berharap lulus dengan predikat
Taqwa dari-Nya, lulus dan tunai seluruh syarat dan
ketentuan-Nya.
Ummat islam menyadari bahwa momen
Ramadhan selalu menjadi titik balik bagi
perbaikan dan pembersihan bagi dirinya, maka
salah satu jalan aktualisasi atau realisasi
amaliahnya adalah dengan zakat, infaq, shadaqah
dan wakaf. “Dan perumpamaan orang-orang
yang membelanjakan hartanya karena mencari
keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa
mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di
dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat,
maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali
lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka
hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha
melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-
Baqarah: 265).
Program ZISWA Yayasan Atsari Sujud
(YAS) ini menjadi mediator dan fasilitator bagi
mu'minin dan mu'minat yang ingin menyampaikan
zakat, infaq, shadaqah dan wakaf-nya kepada
mustahiq atau yang berhak menerimanya.
Atas kepercayaan dan kerjasamanya, kami
atas nama Panitia Penitipan dan Penyaluran
ZISWA Yayasan Atsari Sujud (YAS)
mengucapkan Jazakumullahu Khairan Katsira.
Aamiin yaa Rabbal a'lamin….
Waasalamu'alaikum, Wr. Wb..
Seputar Zakat
Zakat adalah kewajiban, bahkan ialah salah
satu rukun Islam yang lima sebagaimana sabda
Rasulullah SAW: “Islam dibangun di atas lima
perkara: Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak
disembah selain Allah dan bahwa Nabi
Muhammad utusan Allah, Menegakkan Shalat,
Menunaikan Zakat, melaksanakan haji dan puasa
Ramadhan.“ (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Al-Qur'an perintah menunaikan
Zakat seringkali hadir dengan redaksi Aatuz
Zakaat yang artinya “Mendatangkan zakat“,
seperti dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 43 : “Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah
beserta orang-orang yang ruku´.” (Q.S. Al-
Baqarah [2]: 43)
Redaksi “mendatangkan“, memberi kesan
menghadirkan sesuatu dari satu tempat ke tempat
yang lain yang sudah dipersiapkan. Dan kesan kuat
yang terkandung dalam awalan “datangkanlah!“,
harus diusahakan atau dipersiapkan, sebab harta
zakat itu tidak datang sendiri tetapi harus
diusahakan dan direncanakan agar pada waktunya
kita mampu berzakat.
Secara etimologis, Zakat berarti At-
Thahuru (bersih atau suci) dan juga An-Numuwu
(tumbuh atau berkembang). Pesan bahasa zakat ini
memang kenyataannya membawa manfaat sebagai
pembersih dan penumbuh.
Pertama. Dengan zakat, bermanfaat
membersihkan diri dan harta Muzakki (orang yang
berzakat), sebagaimana Firman Allah SWT :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S.At
Taubah [9]: 103)
Kedua. Dengan Zakat, bermanfaat
menumbuhkan harta Muzakki (orang yang
berzakat), sebagaimana Firman Allah SWT. :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)
bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S.
Al-Baqarah [2]: 261)
Ayat ini menjelaskan bahwa setiap infaq
termasuk zakat di dalamnya, akan bertumbuh
dengan lipatan pertumbuhan yang berlipat-lipat.
5. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
Menurut surat Al Baqarah ayat 261 itu adalah
dikali 7, kemudian dikali 100, kemudian
dilipatkangandakan lagi, setelah itu tanpa disebut
angkanya.
Suatu saat Aisyah RA menyembelih
kambing dan membagi-bagikan dagingnya.
Rasulullah kemudian bertanya kepada Aisyah RA:
“Adakah yang tersisa?”. Aisyah RA menjawab:
“Tinggal sepotong paha saja”. Rasulullah SAW
menjawab: “Semuanya tersisa kecuali sepotong
paha kambing.” Hadits ini diriwayatkan oleh
Tirmidzi.
Seorang yang mensedekahkan hartanya di
jalan Allah maka itu adalah harta miliknya yang
sudah dijaga oleh Allah, dalam Al Qur'an
diistilahkan dengan istilah Qardhun (simpanan),
tepatnya menyimpan hartanya disisi Allah (lihat
QS. Al-Baqarah (2) ayat 245). Maka harta tersebut
telah disimpan di tempat penyimpanan yang paling
aman dan dijaga oleh Dzat yang Maha Kuasa,
harta tersebut tidak akan tercuri, terkurangi, dan
bahkan akan dilipatgandakan.
Pertanyaannya bank mana di dunia ini
yang mampu menjamin aman seratus persen jika
kita titipkan harta kita padanya, dan bank mana
yang sanggup melipatgandakan harta kita dengan
lipatan yang tak terbatas ?
Inilah rahasianya, dimana Rasulullah SAW
bersabda : “Tidak akan pernah berkurang harta
yang disedekahkan kecuali ia bertambah...
bertambah... bertambah...” (HR. Al Tirmidzi).
Tidak ada orang yang miskin gara-gara
berzakat, tidak ada orang yang melarat karena
infaq, belum ada ceritanya orang jatuh pailit
disebabkan sedekah. Sebaliknya, raihlah harta
berlipat ganda dengan jalan Zakat, Sedekah dan
Infaq fi Sabilillah.
Apa pengertian Zakat Fitrah ?
Adalah salah satu jenis zakat yang wajib
dikeluarkan oleh setiap muslim seselesainya
melaksanakan Shaum Ramadhan.
Siapa yang wajib Zakat Fitrah ?
Rasulullah SAW. bersabda: “Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat
fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha'
gandum, atas budak dan orang merdeka, laki-laki
dan perempuan, anak kecil dan orang besar dari
kalangan orang Islam. Dan beliau memerintahkan
agar ditunaikan sebelum orang-orang pergi
menunaikan shalat ('idul Fitri)." (Muttafaq Alaih)
Berdasarkan hadits ini maka yang wajib
mengeluarkan Zakat Fitrah adalah seluruh muslim
baik laki-laki maupun perempuan, budak laki-laki
maupun perempuan, besar maupun kecil, tetapi
untuk anak kecil zakatnya ditanggung oleh
walinya.
Ibnu Hajar berkata: "Yang nampak dari
hadits itu bahwa kewajiban zakat dikenakan atas
anak kecil, namun perintah tersebut tertuju pada
walinya. Dengan demikian, kewajiban tersebut
ditunaikan dari harta anak kecil tersebut. Jika tidak
punya, maka menjadi kewajiban yang
menanggung nafkahnya, ini merupakan pendapat
jumhur ulama.” (Fathul Bari 3/369)
Siapa yang berhak menerima Zakat ?
Firman Allah dalam Q.S. At-Taubah ayat
60 : “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah
untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang
dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah
dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan,
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah,
dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana."
Berdasar Q.S. At-Taubah ayat 60, maka
mustahik zakat (secara umum) adalah delapan
golongan: Faqir, Miskin, ‘Aamilin (pengurus
zakat), Muallaf, Hamba Sahaya, Gharim (orang
yang berhutang), Sabilillah dan Ibnu Sabil.
Hanya saja ada sebagian pendapat bahwa
untuk Zakat Fitrah khusus untuk faqir miskin,
sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Zakat
Fitrah merupakan pembersih bagi yang berpuasa
dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan kata-kata
keji (yang dikerjakan waktu puasa) dan bantuan
makanan untuk para fakir miskin." (Hadits Hasan
riwayat Abu Daud).
Berapa ukurannya Zakat Fitrah itu ?
Dalam hadits riwayat Bukhari Muslim
Ibnu Umar RA, ia berkata bahwa: "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat
fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha'
gandum…”
Dijelaskan oleh hadits Abu Sa'id al-Khudri
radliyallah 'anhu, berkata: "Kami memberikan
zakat fitrah di zaman nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sebanyak 1 sha' dari makanan, I sha'
kurma, 1 Sha' gandum, ataupun 1 Sha' kismis
(anggur kering)." (HR. Bukhari dan Muslim)
6. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
Jadi ukuran Zakat Fitrah itu adalah 1 Sha
dari makanan pokok seperti, gandum, jagung,
beras dan lain-lain. Dalam Shahih Fiqih Sunnah. 1
sha' diperkirakan sebanding dengan berat 2,5 Kg
atau volume 3,5 liter.
Kapan waktunya ?
Waktu mengeluarkan Zakat Fitrah dan
didistribusikan kepada mustahiknya adalah
sebelum Shalat Iedul Fitri. Jika didistribusikan
kepada mustahiknya setelah Shalat Iedul Fitri,
maka dinilai atau disamakan dengan shadaqah
biasa.
"Barang siapa yang membayar zakat fitrah
sebelum shalat ied, maka termasuk zakat fitrah
yang diterima; dan barang siapa yang
membayarnya sesudah shalat ied maka termasuk
sedekah biasa (bukan lagi dianggap zakat fitrah)."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Muzakki boleh menitipkan kepada panitia
pengumpul zakat sehari, dua hari atau di awal
bulan Ramadhan. Tentu Panitia pengumpul zakat
ini mendapat amanah untuk mendistribusikannya
tepat waktu.
Apa hikmahnya berzakat Fitrah ?
Secara khusus, Zakat Fitrah ini memiliki
hikmah yang Khusus (sebagaimana sabda Nabi
SAW), yaitu sebagai pembersih diri dan harta
orang yang shaum dan sebagai bentuk solidaritas
kepada kaum yang kurang beruntung. Akan tetapi
hikmah yang umum dari berzakat fitrah itu banyak
sekali diantaranya: Sebagai bentuk syukur akan
nikmat yang telah dititipkan Allah kepadanya,
Mendidik diri agar hilangnya penyakit bakhil,
Membangun ukhuwwah Islamiyyah
Kenapa perlu berzakat, Infaq, Shadaqah, dan
Wakaf?
• Indikator utama ketundukan seseorang
terhadap ajaran Islam (QS. 9: 5 & 11).
• Ciri orang yang mendapatkan kebahagiaan
(QS. 23:4).
• Mendapatkan pertolongan-Nya (QS. 9: 71 dan
Qs. 22: 40-41).
• Memperhatikan hak fakir dan miskin serta
para mustahik lainnya. (QS. 9: 60).
• Membersihkan diri dan hartanya,
menyuburkan, mengembangkan dan
mensucikan jiwanya (QS. 9: 103 dan QS. 30:
39).
I. Rencana Kegiatan :
- Tanggal 20 Mei 2018 di Sekitar Bandung
– Cimahi Oleh Komunitas
- Tanggal 27 Mei 2018 di Panti Bina
Bunayya
- Tanggal 03 Juni 2018 di Cileunyi
II. Rencana Anggaran kegiatan
1 Penyaluran ZISWA 150 Orang
2 Tebar Tajil 1000 Orang
3 Buka Bersama 150 Orang
4 Santunan Anak-anak Tahfidz 150 Anak
5 Paket Iedul Fitri 150 Anak
III. Pelaksanaan Kegiatan
Bekerjasama sebagai panitia dengan
beberapa komunitas yang berdomisili di Bandung
dan sekitarnya, antara lain :
KASTURI LAND | KOMPAK | SIMPATI | HARUSMIKIR
|QUDWAH | RIMBUN | KOPLING | SHUFFAH | SSC
GROUP | KOBADIS | FORMASI | ANNISA
COMMUNITY | STREAM |QSHARE | GPS | QOF |
BARAYA NGOPI | ANAK SHOLEH | KOMUNITAS IBU
SUKSES | THEGOODPEOPLE | BAHAGIA | BS3M
IV. Total Anggaran yang dibutuhkan per
Kegiatan
1 Penyaluran ZISWA Rp. 11.250.000
2 Tebar Tajil Rp. 10.000.000
3 Buka Bersama Rp. 3.000.000
4 Santunan Anak-anak Tahfidz Rp. 37.500.000
5 Paket Iedul Fitri Rp. 22.500.000
Total Anggaran Rp. 84.250.000
V. Rekening Donasi :
Donasi diberikan melalui :
7. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
VI. HOTLINE JEMPUT DONASI
VII. Penutup
Demikian proposal ini dibuat dan
disampaikan agar dapat digunakan bahan
pertimbangan yang akan mendukung jalannya
kegiatan-kegiatan yang di adakan Yayasan Atsari
Sujud (YAS).
Akhirnya kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak atas segala bantuan dan
partisipasinya, semoga amal bakti kita semua di
nilai amal Sholeh yang Ikhlas di hadapan Allah
SWT.
Bandung, 28 April 2018
Ketua Yayasan Atsari Sujud
Adi Brata, A.Md
8. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
AGENDA KEGIATAN PENYALURAN DI BULAN RAMADHAN
Penawaran Sponsorship
Kriteria Sponsor
A. Mitra Gold adalah pihak yang membantu pendanaan 50-100% dari total rencana anggaran
B. Mitra Silver adalah Pihak yang membantu pendanaan 25% dari total rencana anggaran
C. Mitra Partisipan adalah Pihak yang membantu pendanaan 10% dari total rencana anggaran.
Kompensasi Sponsor
Pencantuman Logo Instansi/ Perusahaan dalam spanduk ukuran 3x4m berdasar Level Mitra seperti Sample di
bawah ini:
KETENTUAN SPONSORSHIP
Waktu dan Materi Sponsorship
a. Kesediaan untuk menjadi sponsor selambatnya-lambatnya diterima panitia pada H-3 pada setiap Event.
Bentuk Penawaran Sponsorship
a. Materi sponsor dapat disediakan oleh panitia atau berasal dari sponsor.
b. Kepastian akhir dari pihak sponsor selambat-lambatnya diterima oleh panitia seperti tersebut diatas.
c. Materi publikasi harus diserahkan pada panitia selambat-lambatnya tanggal H-3.
9. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
Cara Pembayaran
a. Pembayaran pertama (uang muka) sebesar 50% dari keseluruhan jumlah yang harus dibayar (biaya total),
dan dilakukan saat menyatakan kesediaan berpartisipasi atau selambat-lambatnya pada H-3 pada setiap Event.
b. Pembayaran kedua adalah pelunasan sebesar 50% dari biaya total dan dibayarkan paling lambat H+5 pada
setiap Event.
Pembatalan Sponsorship
a. Dari pihak sponsor :
• Sponsor yang telah membayar uang muka yang telah disepakati tidak dapat mengambil kembali uang
muka tersebut jika mengundurkan diri sebagai pihak sponsor.
• Pengunduran diri setelah H-3 pada tiap Event dikenakan sanksi pembayaran penuh.
• Pengunduran diri sebelum H-3 pada tiap Event, 60% dari biaya total yang telah dibayarkan menjadi hak
panitia.
• Diluar ketentuan diatas, panitia berhak menentukan kebijaksanaan.
b. Dari pihak panitia :
• Akan dikembalikan sebesar yang telah diterima oleh panitia.
Ketentuan-ketentuan Lain
a. Panitia tidak bertanggung jawab atas kesalahan pada materi iklan diperoleh dari pihak sponsor dalam
bentuk jadi.
b. Panitia tidak menutup kemungkinan dari pihak sponsor untuk berpartisipasi dalam bentuk lain.
c. Ketentuan yang belum diatur dalam proposal ini dapat dilakukan atas kesepakatan bersama.
d. Panitia dapat melakukan klaim kepada pihak sponsor jika pihak sponsor menyalahi ketentuan
sponsorship.
Tata Cara Pembayaran
Pembayaran dilakukan dengan cara:
Penutup
Demikian proposal ini dibuat dan disampaikan agar dapat digunakan bahan pertimbangan yang akan
mendukung jalannya kegiatan-kegiatan yang di adakan Yayasan Atsari Sujud (YAS).
Akhirnya kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas segala bantuan dan partisipasinya, semoga amal
bakti kita semua di nilai amal Sholeh yang Ikhlas di hadapan Allah SWT.
Bandung, 28 April 2018
Ketua Yayasan Atsari Sujud
Adi Brata, A.Md
10. PROPOSAL ZAKAF, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF 2018 / 1439
“MENGEJAR BERKAH RAMADHAN”
YAYASAN ATSARI SUJUD
Akta Notaris : H. Iwan Yusuf Anwari, SH No. 8 | Tanggal 06 Maret 2017
SURAT KESEDIAAN BERPARTISIPASI
Bismillahir rahmaanir raahiim,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ……………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………
Perusahaan/instansi : ……………………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………………
...................................................................................
Menyatakan bersedia menjadi sponsor dengan kategori:
A. Mitra Gold ; Mitra Silver ; Mitra Partisipan *)
B. Additional Program berupa : ………………………………………….
Dengan cara:
Jemput Tunai ; Transfer via ATM/ Ebanking ; Diantar ke Tempat Event *)
Untuk selanjutnya, kami dapat menghubungi :
Bapak/ibu ………………………...............................…. No Telp. ………………………….
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
…………………….,………………………..2018
Hormat Kami,
(___________________________________)
Jabatan : .......................................................