Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dan konsep dasar yang terkait dengan mikroskop, termasuk rumus perbesaran total, perbesaran lensa objektif dan okuler, serta contoh soal perhitungan perbesaran dan jarak bayangan menggunakan mikroskop.
5. Rumus
panjang mikroskop atau jarak antara lensa
objektif dan lensa okuler sama dengan jarak
bayangan objektif ke lensa objektif ditambah jarak
bayangan objektif tadi ke lensa okuler atau
secara matematis dituliskan
6.
7. Rumus
Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop
merupakan perkalian antara perbesaran yang
dihasilkan oleh lensa objektif dan perbesaran
sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler. Secara
matematis, perbesaran total yang dihasilkan
mikroskop ditulis sebagai berikut.
8. Rumus
Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif
memenuhi
Perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler mirip
dengan perbesaran sudut lup, yakni, untuk
pengamatan tanpa akomodasi
Untuk pengamatan dengan berakomodasi maksimum
fok = panjang fokus lensa okuler.
Sn = jarak titik dekat.
9.
10. Contoh Soal
Suatu mikroskop terdiri dari dua lensa cembung.
Lensa cembung yang berjarak dekat dengan obyek
alias benda dinamakan lensa obyektif dan lensa
cembung yang berjarak dekat dengan mata pengamat
dinamakan lensa okuler. Panjang fokus lensa obyektif
adalah 2 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah 5
cm. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler
adalah 30 cm. Jika mata pengamat normal dan
berakomodasi minimum, tentukan :
(a) perbesaran total mikroskop,
(b) jarak benda dari lensa obyektif.
11. Pembahasan
Diketahui :
Panjang fokus lensa obyektif (fob) = 2 cm
Panjang fokus lensa okuler (fok) = 5 cm
Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler (l) = 30 cm
Titik dekat mata normal (N) = 25 cm
Jawab :
(a) Perbesaran total mikroskop
Rumus perbesaran total mikroskop :
M = Mob Mok
Keterangan : M = perbesaran total mikroskop,
mob = perbesaran linear lensa obyektif,
Mok = perbesaran sudut lensa okuler.
Perbesaran linear lensa obyektif ketika mata berakomodasi minimum (mob) :
Jarak bayangan dari lensa obyektif (sob’) :
sob’ = l – fok
= 30 cm – 5 cm
= 25 cm
12. Jarak benda dari lensa obyektif (sob) :
Lensa obyektif merupakan lensa cembung
sehingga panjang fokus lensa bertanda
positif. Bayangan bersifat nyata sehingga
jarak bayangan (sob’) bertanda positif.
Perbesaran linear lensa obyektif :
Perbesaran sudut lensa okuler ketika
mata berakomodasi minimum (Mok) :
Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 kali
Perbesaran total mikroskop :
M = mob Mok = (12,5)(5) = 62,5 kali
(b) Jarak benda dari lensa obyektif (sob)
Jarak benda dari lensa obyektif telah diperoleh pada perhitungan sebelumnya.
Jarak benda dari lensa obyektif adalah 2 cm.
13. Contoh Soal
2. Sebuah mikroskop digunakan untuk
mengamati sebuah benda yang panjanganya
0,4mm. Pada saat pengamatan, mata tidak
berakomodasi, dan jarak anatara lensa objektif
dengan lensa okuler adalah 10cm. Jika jarak
fokus lensa objektif 0,2cm, dan jarak fokus lensa
okuler 2,5cm, tentukan:
a. Panjang bayangan akhir
b. Agar mata berakomodasi maksimum, berapa
jauh dan kemana lensa okuler harus digeser?
14. Pembahasan
Diketahui :
h = 0,4mm
d = 10cm
fob = 0,2cm
fok = 2,5cm
Ditanya :
a) Panjang bayangan akhir (h’)
b) Jauh dan kemana lensa okuler harus digeser agar
mata berakomodasi maksimum.
15. Contoh Soal
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif
2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah
obyektif pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop
24,5 cm dan pengamat dilakukan tanpa
akomodasi. Jika pengamat bermata normal maka
perbesaran total mikroskop bernilai...
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali
16. Pembahasan
Data dari soal adalah:
fob = 2 cm
sob = 2,2 cm
d = 24,5 cm
Mata Tidak Berakomodasi
M =.....
Menentukan jarak bayangan obyektif
17. Menentukan panjang fokus lensa okuler untuk
mata tidak berkomodasi:
d = s'ob + fok
24,5 = 22 + fok
fok = 24,5 − 22 = 2,5 cm
Sehingga perbesaran mikroskop:
Catatan:
PP = punctum proximum = titik dekat mata
Sebagian literature menggunakan istilah Sn untuk
PP.