SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MATA
• Mata merupakan indra penglihatan
• Untuk melihat mata membutuhkan cahaya kecuali
pada mata binatang nokturnal
1. Otot mata: mengatur gerakan bola mata.
2. Kornea: menerima rangsang cahaya
3. Iris: memberi warna mata dan mengatur besar-kecil
pupil.
4. Pupil: mengatur jumlah cahaya
5. Aqueous humor: membiaskan cahaya dan menjaga
bentuk bola mata.
6. Lensa: memfokuskan cahaya.
7. Vitreous humor: menyokong lensa dan menjaga
bentuk bola mata.
8. Bintik buta: menangkap dan meneruskan rangsang
cahaya ke otak.
9. Saraf mata: meneruskan rangsang cahaya ke otak.
10. Bintik kuning: tempat jatuhnya bayangan.
11. Retina: membentuk bayangan benda yang kemudian
dikirim oleh saraf mata ke otak.
12. Koroid: mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina.
13. Sklera: melindungi dan mempertahankan bentuk bola
mata.
BAGIAN – BAGIAN MATA
Mata berfungsi dengan cara :
Cahaya  Lensa Mata (Bayangan Objek) Retina
Mata  Otak (melalui saraf optik)  Gambar
CARA KERJA MATA
KACA MATA
• Kacamata merupakan alat
optik yang digunakan untuk
membantu melihat
• berfungsi dengan cara
mengatur bayangan agar
jatuh tepat di retina
• Kekuatan atau daya lensa untuk
penderita miopi
• Kekuatan atau daya lensa untuk
penderita miopi
di mana:
P = kekuatan atau daya lensa (dioptri)
PR = punctum remotum atau titik jauh
seseorang (cm)
PP = punctum proximum atau titik dekat
mata (cm)
SN = jarak mata normal yang nilainya 25
cm
KAMERA
• Kamera merupakan alat untuk menghasilkan
foto.
• Cara kerja kamera hampir sama dengan cara
kerja mata
cahaya masuk  lensa  retina (sensor)
• Rumus untuk mencari titik fokus pada lensa
kamera sama seperti yang kita gunakan
pada lensa (kacamata)
MIKROSKOP • Mikroskop merupakan alat optik yang
digunakan untuk melihat objek yang
sangat kecil yang tidak dapat dilihat
dengan mata.
• Cara kerja mikroskop adalah dengan
memperbesar bayangan sehingga
tampak lebih besar dan jelas.
• Mikroskop terdiri dari dua lensa
cembung, yakni lensa okuler dan lensa
objektif.
• Perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan dengan:
di mana:
Mob = perbesaran lensa objektif
Mok = perbesaran lensa okuler
MIKROSKOP
• Pembesaran Mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum
• Sedangkan rumus panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum:
• Pembesaran Mikroskop pada saat mata tak berakomodasi
• Sedangkan rumus panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata tak berakomodasi:
• Mmik = Pembesaran Mikroskop
• Mob = Pembesaran lensa objektif
• Sn = Titik dekat mata
• fok = fokus lensa okuler
• S’ob = Jarak bayangan lensa objektif
• Sob = Jarak benda lensa objektif
• d = jarak lensa ojektif dan lensa okuler
TEROPONG
• Teropong merupakan alat optik yang
digunakan untuk mengamati benda-benda
yang jaraknya
• Galileo L. Galilei merupakan penemu
teleskop, atau yang saat ini kita kenal sebagai
teropong.
GALILEO L. GALILEI
(1564-1642)
Bagian-bagian teropong bintang:
• Lensa objektif yang berada di depan,
yang menerima cahaya langsung dari
objek.
• Lensa okuler, yaitu lensa yang berada
dekat dengan pengamat.
TEROPONG
• Pembesaran Teropong pada saat mata
berakomodasi maksimum
• Sedangkan rumus panjang teropong untuk
pengamatan dengan mata berakomodasi
maksimum:
• Pembesaran Teropong pada saat mata
tak berakomodasi
• Sedangkan rumus panjang teropong untuk
pengamatan dengan mata tak berakomodasi:
KETERANGAN:
• M = Pembesaran Teropong
• fok = fokus lensa okuler
• fob = fokus lensa objektif
• Sok = Jarak benda lensa okuler
• fp = fokus lensa pembalik
• d = jarak lensa ojektif dan lensa okuler
• Jarak lensa objektif dan lensa
okuler
𝑀 =
𝑓𝑜𝑏
𝑓𝑜𝑘
+
𝑓𝑜𝑏
𝑃𝑃
SOAL LATIHAN
1. Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauhnya 2 meter. Berapakah kekuatan lensa
kacamatanya? Dan harus memakai lensa apa?
2. Pak Anto yang rabun dekat memiliki titik dekat 50 cm. Jika titik dekat mata normal 25 cm,
berapakah kekuatan lensa kacamata Pak Ato? Dan apa jenis kacamatanya?
3. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10
mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan
perbesaran mikroskop pada pengamatan:
a. Tanpa akomodasi
b. Berakomodasi maksimum
4. Sebuah teropong bintang yang terdiri dari dua buah lensa cembung. Diketahui lensa
objektif memiliki fokus 20 cm dan lensa okuler memiliki fokus 5 cm. Teropong bintang
dipakai oleh pengamat bermata normal dengan titik dekat 25 cm. Tentukan :
a. Perbesaran pada keadaan mata tanpa akomodasi;
b. Panjang teropong pada keadaan mata tanpa akomodasi;
c. Perbesaran pada keadaan akomodasi maksimum;

More Related Content

Similar to MATA (20)

power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
 
Mikroskop dan penggunaannya2
Mikroskop dan penggunaannya2Mikroskop dan penggunaannya2
Mikroskop dan penggunaannya2
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Mikroskop
Mikroskop Mikroskop
Mikroskop
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Mikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaMikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannya
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Alat optik dalam kehidupan sehari hari
Alat optik dalam kehidupan sehari hariAlat optik dalam kehidupan sehari hari
Alat optik dalam kehidupan sehari hari
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Teropong edit
Teropong editTeropong edit
Teropong edit
 
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometris
 
Amis
AmisAmis
Amis
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

MATA

  • 1. MATA • Mata merupakan indra penglihatan • Untuk melihat mata membutuhkan cahaya kecuali pada mata binatang nokturnal 1. Otot mata: mengatur gerakan bola mata. 2. Kornea: menerima rangsang cahaya 3. Iris: memberi warna mata dan mengatur besar-kecil pupil. 4. Pupil: mengatur jumlah cahaya 5. Aqueous humor: membiaskan cahaya dan menjaga bentuk bola mata. 6. Lensa: memfokuskan cahaya. 7. Vitreous humor: menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata. 8. Bintik buta: menangkap dan meneruskan rangsang cahaya ke otak. 9. Saraf mata: meneruskan rangsang cahaya ke otak. 10. Bintik kuning: tempat jatuhnya bayangan. 11. Retina: membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh saraf mata ke otak. 12. Koroid: mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina. 13. Sklera: melindungi dan mempertahankan bentuk bola mata. BAGIAN – BAGIAN MATA
  • 2. Mata berfungsi dengan cara : Cahaya  Lensa Mata (Bayangan Objek) Retina Mata  Otak (melalui saraf optik)  Gambar CARA KERJA MATA
  • 3. KACA MATA • Kacamata merupakan alat optik yang digunakan untuk membantu melihat • berfungsi dengan cara mengatur bayangan agar jatuh tepat di retina • Kekuatan atau daya lensa untuk penderita miopi • Kekuatan atau daya lensa untuk penderita miopi di mana: P = kekuatan atau daya lensa (dioptri) PR = punctum remotum atau titik jauh seseorang (cm) PP = punctum proximum atau titik dekat mata (cm) SN = jarak mata normal yang nilainya 25 cm
  • 4. KAMERA • Kamera merupakan alat untuk menghasilkan foto. • Cara kerja kamera hampir sama dengan cara kerja mata cahaya masuk  lensa  retina (sensor) • Rumus untuk mencari titik fokus pada lensa kamera sama seperti yang kita gunakan pada lensa (kacamata)
  • 5. MIKROSKOP • Mikroskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata. • Cara kerja mikroskop adalah dengan memperbesar bayangan sehingga tampak lebih besar dan jelas. • Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yakni lensa okuler dan lensa objektif. • Perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan dengan: di mana: Mob = perbesaran lensa objektif Mok = perbesaran lensa okuler
  • 6. MIKROSKOP • Pembesaran Mikroskop pada saat mata berakomodasi maksimum • Sedangkan rumus panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum: • Pembesaran Mikroskop pada saat mata tak berakomodasi • Sedangkan rumus panjang mikroskop untuk pengamatan dengan mata tak berakomodasi: • Mmik = Pembesaran Mikroskop • Mob = Pembesaran lensa objektif • Sn = Titik dekat mata • fok = fokus lensa okuler • S’ob = Jarak bayangan lensa objektif • Sob = Jarak benda lensa objektif • d = jarak lensa ojektif dan lensa okuler
  • 7. TEROPONG • Teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang jaraknya • Galileo L. Galilei merupakan penemu teleskop, atau yang saat ini kita kenal sebagai teropong. GALILEO L. GALILEI (1564-1642) Bagian-bagian teropong bintang: • Lensa objektif yang berada di depan, yang menerima cahaya langsung dari objek. • Lensa okuler, yaitu lensa yang berada dekat dengan pengamat.
  • 8. TEROPONG • Pembesaran Teropong pada saat mata berakomodasi maksimum • Sedangkan rumus panjang teropong untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum: • Pembesaran Teropong pada saat mata tak berakomodasi • Sedangkan rumus panjang teropong untuk pengamatan dengan mata tak berakomodasi: KETERANGAN: • M = Pembesaran Teropong • fok = fokus lensa okuler • fob = fokus lensa objektif • Sok = Jarak benda lensa okuler • fp = fokus lensa pembalik • d = jarak lensa ojektif dan lensa okuler • Jarak lensa objektif dan lensa okuler 𝑀 = 𝑓𝑜𝑏 𝑓𝑜𝑘 + 𝑓𝑜𝑏 𝑃𝑃
  • 9. SOAL LATIHAN 1. Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauhnya 2 meter. Berapakah kekuatan lensa kacamatanya? Dan harus memakai lensa apa? 2. Pak Anto yang rabun dekat memiliki titik dekat 50 cm. Jika titik dekat mata normal 25 cm, berapakah kekuatan lensa kacamata Pak Ato? Dan apa jenis kacamatanya? 3. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10 mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran mikroskop pada pengamatan: a. Tanpa akomodasi b. Berakomodasi maksimum 4. Sebuah teropong bintang yang terdiri dari dua buah lensa cembung. Diketahui lensa objektif memiliki fokus 20 cm dan lensa okuler memiliki fokus 5 cm. Teropong bintang dipakai oleh pengamat bermata normal dengan titik dekat 25 cm. Tentukan : a. Perbesaran pada keadaan mata tanpa akomodasi; b. Panjang teropong pada keadaan mata tanpa akomodasi; c. Perbesaran pada keadaan akomodasi maksimum;