Mikroskop digunakan untuk melihat objek kecil dengan memanfaatkan dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Perbesaran mikroskop ditentukan oleh perkalian perbesaran lensa objektif dan lensa okuler, serta dipengaruhi jarak antara kedua lensa dan titik dekat mata pengamat.
3. Mikroskop adalah sebuah alat
yang digunakan untuk melihat
objek yang terlalu kecil untuk
dilihat secara kasat mata.
simulasi.swf
4. Lensa ObjektifLensa Objektif
Lensa OkulerLensa Okuler
Mikroskop terdiri dari 2
lensa cembung.
Fob < FokFob < Fok
Pada mikroskop, jarak
fokus lensa objektif lebih
kecil dari pada jarak
fokus lensa okuler.
DiafragmaDiafragma
CerminCermin
BagianBagian
MikroskopMikroskop
bagian penting.swfbagian lain.swf
5. Pengamatan dengan akomodasi maksimum bisa
terjadi jika jarak bayangan oleh lensa okuler jatuh
pada titik dekat mata. Untuk mata normal memenuhi
S’ok = -25 cm.
M ok =
S n
f ok
1+Mata berakomodasi
maksimum
Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan dari lensa
okuler terletak di depan lensa sejauh titik dekat pengamat.
S’ok = - Sn
6. Pengamatan dengan akomodasi minimum bisa
terjadi jika bayangan lensa okuler di jauh tak hingga
(Sok’ = ~) berarti jarak benda memenuhi : Sok = fok.
Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak berakomodasi
maksimum, titik jauh berada di tak terhingga, sehingga jarak
benda okuler sama dengan jarak fokus okuler.
S’ok = tak terhingga, sehingga Sok = F ok
Mata berakomodasi
minimum / tidak
berakomodasi
M ok =
S n
f ok
7. Lensa obyektif berfungsi dalam pembentukan
bayangan pertama dan menentukan struktur serta
bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir
Perbesaran Pada Lensa
Objektif
M ob =
h’ ob
h ob
-S’ob
S ob
=
8. 2Fob Fob
Fob 2Fob Fok
PEMBENTUKAN BAYANGAN MIKROSKOP
MATA BERAKOMODASI
Lensa Obyektif
Lensa Okuler
SIFAT
BAYANGAN
Nyata, Terbalik, DiperbesarLensa Obyektif :
Maya, Tegak, DiperbesarLensa Okuler :
Sob
S’ob
Sok
S’ok
9. 2Fob Fob
Fob 2Fob Fok
Sob
S’ob
Sok
d = S’ob + S ok
S’ok
Mik = Mob x Mok
Perbesaran :
10. 2Fob Fob
Fob 2Fob Fok =
PEMBENTUKAN BAYANGAN
MIKROSKOP MATA TAK BERAKOMODASI
Lensa Obyektif
Lensa Okuler
SIFAT
BAYANGAN
Nyata, Terbalik, DiperbesarLensa Obyektif :
Maya, Tegak, DiperbesarLensa Okuler :
Sob
S’ob
Sok
S’ok = ∞
13.
Mmik = Pembesaran mikroskop
Mob = Pembesaran oleh lensa objektif
Mok = Pembesaran oleh lensa okuler
Sn = Titik dekat mata
Fok = Jarak fokus lensa okuler
S’ob = Jarak bayangan oleh lensa objektif
Sob = Jarak benda di depan lensa objektif
d = Jarak lensa objektif dan lensa okuler
14. c. -228 kali
d. 179 kali
a. 288 kali
b. -179 kali
Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler dengan jarak fokus 2,5 cm dan
lensa objektif dengan jarak fokus 1,2 cm. Tentukan perbesaran
mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum, jika diketahui panjang
mikroskop adalah 23 cm.
15. Karna titik dekat mata tidak diketahui, jadi sn = 25 cm, untuk mata berakomdasi maksimum
maka s’ok = -sn = -25 cm. Anda dapat menghitung jarak benda okuler.
Selanjutnya tentukan jarak bayangan objektif Dengan menggunakan rumus
lensa tipis anda dapat
menghitung jarak benda objektif
Setelah sob dan s’ob didapat, maka dapat ditentukan perbesaran lensa
Perbesaran total mikroskop :
16.
17. c. -228 kali
d. 179 kali
a. 288 kali
b. -179 kali
Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler dengan jarak fokus 2,5 cm dan
lensa objektif dengan jarak fokus 1,2 cm. Tentukan perbesaran
mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum, jika diketahui panjang
mikroskop adalah 23 cm.
18. c. -228 kali
d. 179 kali
a. 288 kali
b. -179 kali
Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler dengan jarak fokus 2,5 cm dan
lensa objektif dengan jarak fokus 1,2 cm. Tentukan perbesaran
mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum, jika diketahui panjang
mikroskop adalah 23 cm.