3. PESERTA MAMPU
◦ Melakukan persiapan pekerjaan
perkerasan berbutir
◦ Menerapkan tahapan perkerjaan
perkerasan berbutir
◦ Melakukan perhitungan kuantitas hasil
pekerjaan perkerasan berbutir
◦ Mengompilasi formulir hasil pekerjaan
perkerasan berbutir
4. NAMA : SUTOYO
PEKERJAAN SAAT INI : KEPALA LAB. JALAN
DINAS BINA MARGA PROV. JATIM
HP. : 081 2326 4965
EMAIL : toyosutoyo@yahoo.com
PENGALAMAN LAPANGAN
◦ PPK APBD I : 6 TAHUN
◦ PPK APBN : 6 TAHUN
9. Sebagai penyumbang kekuatan
terbesar dalam memikul beban
lalu lintas,
Lapis pondasi agregat harus
benar-benar kokoh dan memiliki
stabilitas tinggi
10. MEMPERKECIL PENGARUH BEBAN TERHADAP
ROAD BED SOIL
◦ MENOPANG BEBAN KENDARAAN DENGAN
AKUMULASI KUAT GESER TEKAN (INTERLOCKING)
ANTAR BUTIRAN
MENYEDIAKAN KEKAKUAN (STIFNESS)
KONSTRUKSI PERKERASAN YANG SERAGAM
PADA SELURUH PERMUKAAN PERKERASAN
11. Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknik
Pemilihan Sumber Daya (Manusia, Material
Dan Alat) Pekerjaan Perkerasan Berbutir.
Hasil Survei Lapangan Pekerjaan Perkerasan
Berbutir
Metode Pelaksanaan
12. DIMENSI
◦ PANJANG
◦ LEBAR
◦ TEBAL
VOLUME
◦ SESUAI BQ
◦ MC 0 SETELAH MELALKUKAN MUTUAL CEK BERSAMA
ELEVASI
◦ TERHADAP TITIK ACUAN/REFERENCE
SUPERELEVASI
◦ LOKASI TITIK KEMIRINGAN PADA TIKUNGAN
19. PENGHAMPARAN
◦ PENYIAPAN FORMASI
PADA PERMUKAAN PERMUKAAN PERKERASAN DAN
BAHU JALAN YANG RUSAK RUSAK
PADA PERMUKAAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
YANG MASIH BAGUS KARENA LOKASI PENINGGIAN
HARUS DILAKUKAN PENGGARUKAN
◦ PENGHAMPARAN
HOMOGEN/ TERCAMPUR SECARA RATA/ TIDAK
SEGREGASI
TEBAL MINIMUM 2 KALI UKURAN BUTIR MAKSIMUM
TEBAL MAKSIMUM 20 CM, PENGHAMAPARAN LAPIS
KEDUA HARUS SESEGERA MUNGKIN
20.
21.
22. PEMADATAN
◦ NILAI KEPADATAN MINIMAL 100% DARI KEPADATAN
MODIFIED
◦ PEMADATAN AKHIR DIREKOMENDASIKAN
MENGGUNAKAN RODA KARET
◦ DILAKUKAN PADA RENTANG KADAR AIR -3% S/D 1%
KADAR AIR OPTIMUM
◦ PROOF-ROLLING
24. PENGUJIAN
◦ BAHAN TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN DARI
DIREKSI TEKNIS, KHUSUSNYA MUTU
◦ SETIAP 5000 M3 HARUS DILAKUKAN UJI
5 BUAH UJI GRADASI
5 BUAH UJI PLASTISITAS
1 BUAH UJI KEPADATAN MODIFIED
◦ UNTUK UJI CBR DILAKUKAN DARI WAKTU KE WAKTU
SESUAI PERINTAH DIREKSI
◦ PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN MINIMAL SETIAP
200 METER PANJANG
◦ UJI PROOFROLLING
25. Pemasangan patok-patok garis ketinggian
pekerjaan perkerasan berbutir.
Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan Berbutir
◦ Metode Pelaksanaan Sebagai Pedoman Penting
Pelaksanaan Pekerjaan
◦ Spesifikasi dan Instruksi Kerja
◦ Jadwal Kerja
◦ Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan berbutir
Pengawasan Dan Pengendalian Pelaksanaan
Pekerjaan Perkerasan berbutir
Perbaikan Terhadap Pekerjaan Perkerasan
berbutir
26. Pemeriksaan Data Hasil Uji Mutu Dan Dimensi
Perkerasan berbutir
Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Perkerasan
berbutir
Kemajuan Pekerjaan Perkerasan berbutir
48. Nilai abrasi untuk agregat kasar maximal 35%
Umumnya non plastis, dengan nilai PI 0 s/d 6
Ukuran butir maksimum 5 cm
Porsi fraksi kasar ± 65 %
Kadar semen 5 - 8 %
Anggularitas 95/90
Pengamatan visual di lapangan :
◦ Warna setelah ada proporsi dari laboratorium
◦ Texture kondisi gembur (penampakan fraksi kasar)
49. Mekanisme pelaksanaan pekerjaan
1. Cek Warna, texture pada saat gembur sebagaimana
contoh yang sudah mendapat rekomendasi dari
laboratorium JMF
2. Cek Kadar air optimum sesuai JMF
3. Tentukan Tebal hamparan gembur trial lapangan
4. Tebal lapisan hamparan minimal 2 x ukuran butir
maksimum
5. Tebal lapisan hamparan maksimal disesuaikan dengan
alat pemadat :
▫ < 20 cm untuk alat pemadat 12 ton
▫ < 30 cm untuk alat pemadat 16 ton
▫ < 45 cm untuk alat pemadat 20 ton
50. lanjutan
6. Tentukan jumlah lintasan percobaan lapangan
7. Bila 2 lapis, lapis ke satu harus padat & lapis
permukaan lapis ke satu harus dibasahi dengan air
sebelum dihampar lapis kedua
8. Lakukan pengujian kepadatan dengan kerucut
pasir (sand cone) dengan jarak sesuai spek
9. Beri prime coat bila sudah tercapai kepadatan
51. Pemadatan dilaksanakan maksimal 60 menit sejak air
ditambahkan
Campuran yang telah dihampar, tidak boleh lebih 30
menit harus dipadatkan
Kepadatan lapangan 95 % terhadap kepadatan kering
laboratorium (JMF)
Kadar air pemadatan minimal = kadar air optimum ±
2%
Pemadatan selesai maksimal 120 menit sejak semen
ditambah air
52. CTB akan maksimal bila :
◦ Menggunakan alat penghampar dengan finisher
◦ Dipadatkan dengan vibro roller kapasitas 20 ton ke atas
◦ Dilaksanakan dalam ketebalan 1 (satu) lapis