SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
JASA KONSULTAN DALAM PENANGANAN KERUSAKAN LOKASI DEPO
TERMINAL PETIKEMAS PT SEACON BINTANG SEJAHTERA
TEAM LEADER :
Dr. ASDAM TAMBUSAY., ST., MT
RENCANA KERJA
DAN METODE
Penawaran
Harga
Klarifikasi Online
Kontrak Kerja
Kunjungan Lokasi
dan Pemeriksaan
Lapangan
Persiapan
Mobilisasi Crew
dan Alat
Pengujian DCP
Pengujian
Sandcone
Pengujian Boring
Tes Laboratorium
Material
Sampling Core
Beton
Tes Laboratorium
(tes tekan)
Report Hasil
Analisa dan
Rekomendasi
Teknis
Perencanaan
Design
Analisa
Perhitungan
Design
Laporah Akhir
Gambar Design
BOQ dan
Schedule Design
Pengawasan
Pelaksanaan
Konstruksi
Pengujian
Lapangan
Diagram Alur Proses Pekerjaan Konsultan
Waktu Pelaksanaan
Investigasi Tanah
dasar 1 Bulan
Proses Analisa dan
Rekomendasi Teknis
2 Minggu
Proses dan Analisa
perencanaan 1
bulan
Ilustrasi Kerusakan pada Lahan Depo
Rigid
Joint Sealent
Rigid Joint Sealent
Kondisi dengan join sealent yang baik (keras tapi lentur) fungsinya
sebagai dilatasi pengurang gaya horizontal pada rigid.
Bila joint sealent tidak keras maka akan terjadi perubahan pada rigid sehingga
mengakibatkan patah. Resiko terkecilnya adalah menjadi tempat air lewat
sehingga membawa material dan mengakibatkan gerusan
Gaya
Gaya H dan V
Gaya
Gaya H dan V
• Cara uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer)
merupakan suatu prosedur yang cepat untuk
melaksanakan evaluasi kekuatan tanah dasar dan
lapis fondasi jalan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kedalaman galian tanah humus
atau permukaan pada CBR 6% menggunakan alat
DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Penelitian ini
dilakuan di Apron Bandar Udara Radin Inten II
Lampung.Batasan masalah pada penelitian ini
dibatasi padahasil pengujian kedalaman galian
tanah atau permukaan pada CBR 6% dengan
menggunakan alat DCP (Dynamic Cone
Penetrometer)yang dilakukan di lapangan dan tidak
dilakukan penelitian kembali setelah penimbunan.
Metode Pengujian DCP
Metode Pengujian Sandcone
Metode Pengujian CBR Lapangan
• PEKERJAAN LABORATORIUM
• Uji sifat-sifat indeks tanah (Index Properties Test), meliputi :
• Berat Isi (Unit Weight) berdasarkan ASTM D 2937 – 83
• Berat isi suatu tanah adalah besarnya perbandingan berat tanah terhadap volume tanah. Berat isi suatu
tanah terdiri atas berat isi basah atau berat isi suatu tanah asli dan berat isi kering atau berat kering suatu
tanah terhadap volumenya.
• Kadar Air (Water/Moisture Content) berdasarkan ASTM D 2216 – 98
• Kadar air suatu tanah adalah perbandingan antara berat air terhadap berat butirannya dari volume tanah
yang diselidik.
• Berat Jenis Tanah (Specific Gravity) berdasarkan ASTM D 854 – 98
• Berat jenis tanah ini didefinisikan sebagai perbandingan berat volume butiran padat dengan berat volume
air pada temperatur 4ºc.
• Atterberg Limit Test berdasarkan ASTM D 4318 – 98
• Atterberg Limit Test adalah suatu cara untuk mendapatkan gambaran mengenai batas-bataskonsistensi
dari suatu tanah berbutir halus dengan mempertimbangkan kadar airnya. Batas-batastersebut adalah batas
cair, batas plastis.
• Batas cair atau Liquid Limit adalah kadar air tanah pada batas cair dan plastis. Batas cair dinyatakan dalam
bentuk kadar air yang dibutuhkan oleh tanah untuk menutup celah sepanjang 12.7 mm pada ketukan 25.
• Batas Plastis atau Plastic Limit adalah kadar air pada keadaan plastis dan semi padat yaitu persentase
kadar air dimana tanah dengan diameter silinder 3.2 mm mulai retak-retak ketika digulung.
• Indeks Plastisitas adalah selisih antara batas cair dan batas plastis yang merupakan interval kadar air
dimana tanah masih bersifat palstis.
• Grain Size Distribution Test/Penyebaran Partikel Butiran Tanah berdasarkan ASTM D 422
• Maksud percobaan ini adalah untuk menentukan distribusi ukuran butir suatu tanah. Untuk tanah yang
mempunyai ukuran lebih besar dari 0.075 mm (tertahan pada saringan no.200) dikerjakan dengan analisa
saringan. Sedangakan untuk tanah yang ukuran butirnya lebih kecil dari 0.075 mm (lewat saringan no.200)
dikerjakan dengan cara analisa sedimen (hidrometer)
• Uji Sifat-Sifat Mekanis Tanah (engineering Properties Test), meliputi :
• Triaxial Compression Test berdasarkan ASTM D 2850 – 87
• Maksud percobaan ini adalah untuk mendapatkan karakteristik kuat geser tanah total.
• Consolidation Test berdasarkan berdasarkan ASTM D 2435 – 90
• Konsolidasi adalah suatu proses berkurangnya volume atau rongga pori akibat pembebanan, dimana
prosesnya dipengaruhi oleh kecepatan terperasnya air pori keluar dari rongga tanahnya. Untuk mengetahui
besarnya perubahan akibat pembebanan tersebut maka dilakukan pengujian konsolidasi
Metode Pengujian Material dan Boring
• Uji kuat tekan beton inti (core drill test)
dilakukan ketika data-data kuat tekan di
laboratorium tidak sesuai dengan syarat yang
diinginkan dan pengerjaan struktur telah
terlaksana. Pada uji kuat tekan diambil
benda uji untuk core drill berupa silinder hasil
pengeboran pada struktur beton.
Metode Pengujian Material Beton
PENAWARAN AWAL
• Rekomendasi yang diberikan maksimal 3 pilihan (unconditional)
• Perencanaan yang diberikan maksimal 2 pilihan (unconditional)
• Laporan hasil penelitian akan dilaporankan parsial dalam bentuk progress kerja
• Meeting akan dilakukan secara online tanpa batas
• Meeting akan dilakukan secara offline 2 kali dilokasi owner, awal dan akhir
• Penawaran bersifaf conditional bergantung pada praktik dilapangan
• Perubahan skup pekerjaan akan dilakukan negosiasi ulang terhadap kontrak kerja
• Pengujian Lapangan
• CBR Lapangan (beban counter disediakan oleh pemberi kerja)
• Material Properties dengan Boring dangkal 6 meter
• Laboratorium uji sample tanah
• Consolidation, Direct Shear, UCS, Triaxial UU.
• Index Property test : Water Content, Unit Weight, Specific Gravity, Grainsize Analysis, Atterberg
Limits.
• Perencanaan termasuk dengan laporan
1. Rekomendasi Tanah Dasar
2. Perencanaan Perkerasan
Penawaran Harga Konsultan Perbaikan Depo
AGENDA RAPAT SENIN
8 AGUSTUS 2022
• Uraian Singkat Proyek
• Penjelasan Ruang Lingkup Kerja
• Spesifikasi konstruksi Rigid
• Timeline project
• Diskusi dan Tanya jawab peserta
meeting
TERIMKASIH

More Related Content

Similar to metode konsultan pelaksana.pdf

Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBRTugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBRShopyan Sauri
 
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptxssuser74dfa6
 
Jurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisiJurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisizulki zul
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaAdita Utami
 
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunanagusalrassed
 
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptxPENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptxHongkongDoge
 
Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)MuhammadToyeb
 
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptxTugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptxSiAnjing1
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptTonyKurniawan16
 
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxPPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxJohanSon12
 
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8RizkyIndraAdiwijaya1
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptdarmadi ir,mm
 
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docxMukbilHadi1
 
Aldo cbr
Aldo cbrAldo cbr
Aldo cbrglo ste
 
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdfjteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdfNizarTarmidzi
 
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docxPENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docxMuh. Aksal
 

Similar to metode konsultan pelaksana.pdf (20)

Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBRTugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
 
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
 
Jurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisiJurnal beton komposisi
Jurnal beton komposisi
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunanTugas  pemeliharaan dan perbaikan bangunan
Tugas pemeliharaan dan perbaikan bangunan
 
Metode pengujian korosi
Metode pengujian korosiMetode pengujian korosi
Metode pengujian korosi
 
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptxPENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
PENELITIAN KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA.pptx
 
Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)Sni 1742 2008 (proctor)
Sni 1742 2008 (proctor)
 
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptxTugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx
 
Pp ta
Pp taPp ta
Pp ta
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxPPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
 
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
 
semen
semensemen
semen
 
Aldo cbr
Aldo cbrAldo cbr
Aldo cbr
 
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdfjteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
jteknologi_2015_12_2_7_soumokil.pdf
 
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docxPENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
PENGUJIAN CALIFORNIA BEARING RATIO ( CBR ).docx
 

More from RAlfinSeptyaNugroho

Layout RENCANA pengembangan dermaga.pptx
Layout RENCANA pengembangan dermaga.pptxLayout RENCANA pengembangan dermaga.pptx
Layout RENCANA pengembangan dermaga.pptxRAlfinSeptyaNugroho
 
INFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdf
INFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdfINFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdf
INFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdfRAlfinSeptyaNugroho
 
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxPelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxRAlfinSeptyaNugroho
 

More from RAlfinSeptyaNugroho (7)

Layout RENCANA pengembangan dermaga.pptx
Layout RENCANA pengembangan dermaga.pptxLayout RENCANA pengembangan dermaga.pptx
Layout RENCANA pengembangan dermaga.pptx
 
Norma Kelompok.pptx
Norma Kelompok.pptxNorma Kelompok.pptx
Norma Kelompok.pptx
 
INFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdf
INFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdfINFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdf
INFORMATION NEEDED ABOUT IBS.pdf
 
Rigid Illustration.pdf
Rigid Illustration.pdfRigid Illustration.pdf
Rigid Illustration.pdf
 
LAYOUT KAMAR BABY.pdf
LAYOUT KAMAR BABY.pdfLAYOUT KAMAR BABY.pdf
LAYOUT KAMAR BABY.pdf
 
Jalan Kerja.pptx
Jalan Kerja.pptxJalan Kerja.pptx
Jalan Kerja.pptx
 
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptxPelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
Pelatihan Metode Jacking Box Tunnel - alfin septya nugroho - 162109911.pptx
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

metode konsultan pelaksana.pdf

  • 1. JASA KONSULTAN DALAM PENANGANAN KERUSAKAN LOKASI DEPO TERMINAL PETIKEMAS PT SEACON BINTANG SEJAHTERA TEAM LEADER : Dr. ASDAM TAMBUSAY., ST., MT
  • 3. Penawaran Harga Klarifikasi Online Kontrak Kerja Kunjungan Lokasi dan Pemeriksaan Lapangan Persiapan Mobilisasi Crew dan Alat Pengujian DCP Pengujian Sandcone Pengujian Boring Tes Laboratorium Material Sampling Core Beton Tes Laboratorium (tes tekan) Report Hasil Analisa dan Rekomendasi Teknis Perencanaan Design Analisa Perhitungan Design Laporah Akhir Gambar Design BOQ dan Schedule Design Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Pengujian Lapangan Diagram Alur Proses Pekerjaan Konsultan Waktu Pelaksanaan Investigasi Tanah dasar 1 Bulan Proses Analisa dan Rekomendasi Teknis 2 Minggu Proses dan Analisa perencanaan 1 bulan
  • 4. Ilustrasi Kerusakan pada Lahan Depo Rigid Joint Sealent Rigid Joint Sealent Kondisi dengan join sealent yang baik (keras tapi lentur) fungsinya sebagai dilatasi pengurang gaya horizontal pada rigid. Bila joint sealent tidak keras maka akan terjadi perubahan pada rigid sehingga mengakibatkan patah. Resiko terkecilnya adalah menjadi tempat air lewat sehingga membawa material dan mengakibatkan gerusan Gaya Gaya H dan V Gaya Gaya H dan V
  • 5. • Cara uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer) merupakan suatu prosedur yang cepat untuk melaksanakan evaluasi kekuatan tanah dasar dan lapis fondasi jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedalaman galian tanah humus atau permukaan pada CBR 6% menggunakan alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Penelitian ini dilakuan di Apron Bandar Udara Radin Inten II Lampung.Batasan masalah pada penelitian ini dibatasi padahasil pengujian kedalaman galian tanah atau permukaan pada CBR 6% dengan menggunakan alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer)yang dilakukan di lapangan dan tidak dilakukan penelitian kembali setelah penimbunan. Metode Pengujian DCP
  • 8. • PEKERJAAN LABORATORIUM • Uji sifat-sifat indeks tanah (Index Properties Test), meliputi : • Berat Isi (Unit Weight) berdasarkan ASTM D 2937 – 83 • Berat isi suatu tanah adalah besarnya perbandingan berat tanah terhadap volume tanah. Berat isi suatu tanah terdiri atas berat isi basah atau berat isi suatu tanah asli dan berat isi kering atau berat kering suatu tanah terhadap volumenya. • Kadar Air (Water/Moisture Content) berdasarkan ASTM D 2216 – 98 • Kadar air suatu tanah adalah perbandingan antara berat air terhadap berat butirannya dari volume tanah yang diselidik. • Berat Jenis Tanah (Specific Gravity) berdasarkan ASTM D 854 – 98 • Berat jenis tanah ini didefinisikan sebagai perbandingan berat volume butiran padat dengan berat volume air pada temperatur 4ºc. • Atterberg Limit Test berdasarkan ASTM D 4318 – 98 • Atterberg Limit Test adalah suatu cara untuk mendapatkan gambaran mengenai batas-bataskonsistensi dari suatu tanah berbutir halus dengan mempertimbangkan kadar airnya. Batas-batastersebut adalah batas cair, batas plastis. • Batas cair atau Liquid Limit adalah kadar air tanah pada batas cair dan plastis. Batas cair dinyatakan dalam bentuk kadar air yang dibutuhkan oleh tanah untuk menutup celah sepanjang 12.7 mm pada ketukan 25. • Batas Plastis atau Plastic Limit adalah kadar air pada keadaan plastis dan semi padat yaitu persentase kadar air dimana tanah dengan diameter silinder 3.2 mm mulai retak-retak ketika digulung. • Indeks Plastisitas adalah selisih antara batas cair dan batas plastis yang merupakan interval kadar air dimana tanah masih bersifat palstis. • Grain Size Distribution Test/Penyebaran Partikel Butiran Tanah berdasarkan ASTM D 422 • Maksud percobaan ini adalah untuk menentukan distribusi ukuran butir suatu tanah. Untuk tanah yang mempunyai ukuran lebih besar dari 0.075 mm (tertahan pada saringan no.200) dikerjakan dengan analisa saringan. Sedangakan untuk tanah yang ukuran butirnya lebih kecil dari 0.075 mm (lewat saringan no.200) dikerjakan dengan cara analisa sedimen (hidrometer) • Uji Sifat-Sifat Mekanis Tanah (engineering Properties Test), meliputi : • Triaxial Compression Test berdasarkan ASTM D 2850 – 87 • Maksud percobaan ini adalah untuk mendapatkan karakteristik kuat geser tanah total. • Consolidation Test berdasarkan berdasarkan ASTM D 2435 – 90 • Konsolidasi adalah suatu proses berkurangnya volume atau rongga pori akibat pembebanan, dimana prosesnya dipengaruhi oleh kecepatan terperasnya air pori keluar dari rongga tanahnya. Untuk mengetahui besarnya perubahan akibat pembebanan tersebut maka dilakukan pengujian konsolidasi Metode Pengujian Material dan Boring
  • 9. • Uji kuat tekan beton inti (core drill test) dilakukan ketika data-data kuat tekan di laboratorium tidak sesuai dengan syarat yang diinginkan dan pengerjaan struktur telah terlaksana. Pada uji kuat tekan diambil benda uji untuk core drill berupa silinder hasil pengeboran pada struktur beton. Metode Pengujian Material Beton
  • 11. • Rekomendasi yang diberikan maksimal 3 pilihan (unconditional) • Perencanaan yang diberikan maksimal 2 pilihan (unconditional) • Laporan hasil penelitian akan dilaporankan parsial dalam bentuk progress kerja • Meeting akan dilakukan secara online tanpa batas • Meeting akan dilakukan secara offline 2 kali dilokasi owner, awal dan akhir • Penawaran bersifaf conditional bergantung pada praktik dilapangan • Perubahan skup pekerjaan akan dilakukan negosiasi ulang terhadap kontrak kerja • Pengujian Lapangan • CBR Lapangan (beban counter disediakan oleh pemberi kerja) • Material Properties dengan Boring dangkal 6 meter • Laboratorium uji sample tanah • Consolidation, Direct Shear, UCS, Triaxial UU. • Index Property test : Water Content, Unit Weight, Specific Gravity, Grainsize Analysis, Atterberg Limits. • Perencanaan termasuk dengan laporan 1. Rekomendasi Tanah Dasar 2. Perencanaan Perkerasan Penawaran Harga Konsultan Perbaikan Depo
  • 12. AGENDA RAPAT SENIN 8 AGUSTUS 2022 • Uraian Singkat Proyek • Penjelasan Ruang Lingkup Kerja • Spesifikasi konstruksi Rigid • Timeline project • Diskusi dan Tanya jawab peserta meeting