Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan suatu bisnis dengan menganalisis aspek-aspek pasar, teknis, keuangan, manajemen, hukum, dan sosial ekonomi untuk meminimalkan risiko kegagalan bisnis. Studi ini mencakup penelitian ide bisnis, evaluasi, perencanaan pelaksanaan, dan pelaksanaan bisnis secara menyeluruh.

1. STUDI KELAYAKAN BISNIS

2. BUKU LITERATUR
 Husen Umar, Study Kelayakan Bisnis;
Manajemen, metode, dan Kasus, Gramedia,
 Suad Husnan dan Suwarsono, Study Kelayakan
Proyek, UPP AMP YKPN.
 Kasmir, Jakfar, Study Kelayakan
Bisnis,Kencana.
 Fred David, Manajemen Strategi consept and
Cases, Prentice Hall
 Eddy Harjanto, Manajemen Produksi dan
Operasi, Gramedia.

3. STUDI KELAYAKAN BISNIS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Mahasiswa mampu membuat Business Plan
yang laik bagi stakeholders dalam hubungannya
dengan keputusan manajemen secara
komprehensif pada semua aspek fungsional
bisnis.
DESKRIPSI MATA KULIAH :
Mata kuliah ini mempelajari tentang kelaikan
suatu bisnis bagi stakeholder pada berbagai
bentuk kelembagaan bisnis dan sektor industri
dengan pendekatan aspek-aspek fungsional
dalam bisnis.

4. DEFINISI
PERUSAHAAN & BISNIS
 PERUSAHAAN ialah organisasi yang
memproses perubahan keahlian dan sumber
daya ekonomi menjadi barang dan / jasa yang
diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan para
pembeli serta diharapkan akan memberikan
laba kepada para pemiliknya (Raimond E. Glos)
 BISNIS adalah kegiatan yang diorganisasikan
oleh orang-orang yang berkecimpung didalam
bidang perniagaan (produsen, pedagang,
konsumen, dan industri dimana perusahaan
berada) dalam rangka memperbaiki standar
serta kualitas hidup mereka.

5. KONSEP KOMPONEN BISNIS
 P1 = Konsep Pasar
 P2 = Konsep Perusahaan
 P3 = Konsep Persaingan
 P4 = Konsep Perubahan
P3
P1 P2
P4 P4
P4

6. STUDI KELAYAKAN PROYEK &
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PROYEK : adalah suatu kegiatan sementara yang
berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi
sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk
melaksanakan tugas sasarannya telah digariskan dengan
jelas
CIRI-CIRI PROYEK :
• Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir, atau hasil kerja
akhir.
• Biaya jadwal, jadwal kerja, sumber daya, kreteria mutu
yang diperlukan telah ditentukan
• Kegitan bersifat sementara
• Kegiatan bersifat tidak rutin.
STUDI KELAYAKAN PROYEK :
Adalah merupakan penelitian tentang layak atau tidaknya
suatu proyek dibangun untuk jangka waktu tertentu.

7. CIRI-CIRI KEGIATAN
OPERASIONAL BISNIS
berulang-ulang rutin
berlangsung dalam jangka panjang
batasan anggaran dan jadwal tidak setajam
proyek
perhatian pada beberapa aspek : pasar
potensial, kepuasan konsumen, persaingan
bisnis dll.

8. PENGERTIAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
• Pengertian Sempit : Studi Kelayakan Bisnis, adalah
merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak
hanya menganalisis layak atau tidak bisnis dibangun,
tetapi saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka
pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang
tidak ditentukan
• Pengertian Luas : Studi Kelayakan Bisnis, adalah suatu
penelitian tentang dapat tidaknya proyek investasi
dilaksanakan secara menguntungkan dengan indikasi
adanya : penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumber
daya yang melimpah dilokasi tersebut, penambahan atau
penghematan devisa bagi pemerintah dan membuka
peluang usahalain akibat adanya proyek investasi.

9. MANFAAT
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 Manfaat Finansial : menguntungkan bagi
pelaku bisnis
 Manfaat Ekonomi nasional : banyak
tenaga kerja yang terserap, GNP
meningkat dan manfaat makro yang lain
 Manfaat Sosial : masyarakat merasa
memperoleh manfaat atas bisnis yang
dilakukan.

10. TUJUAN DILAKUKAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Adalah untuk menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang terlalu besar
untuk kegiatan yang ternyata tidak
menguntungkan (resiko kegagalan suatu
bisnis/proyek yang menyangkut investasi
dalam jumlah besar).

11. HAL-HAL YANG PERLU
DIKETAHUI DALAM SKB
 Ruang lingkup kegiatan bisnis/proyek
 Cara kegiatan proyek dilakukan
 Evaluasi terhadap aspek-aspek yang
menentukan berhasilnya seluruh proyek.
 Sasaran yang diperlukan oleh proyek
 Hasil kegiatan proyek bisnis
 Akibat yang bermanfaat dan tidak dari proyek
tersebut
 Langkah-langkah rencana untuk mendirikan
proyek.

12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT KEDALAMAN STUDY KELAYAKAN
Besarnya dana yang ditanamkan
Tingkat ketidakpastian proyek
Kompleksitas elemen-elemen yang
mempengaruhi proyek

13. LEMBAGA-LEMBAGA YANG
MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN
PROYEK
Pelaku bisnis itu sendiri
Pihak Investor
Pihak kreditor
Pihak manajemen perusahaan
Pihak pemerintah dan masyarakat
Pembangunan ekonomi

14. TAHAPAN STUDY KELAYAKAN
BISNIS
 Penemuan ide
 Tahap penelitian
 Tahap evaluasi
 Tahap pengurutan usulan yang layak
 Tahap rencana pelaksanaan
 Tahap pelaksanaan

15. IDENTIFIKASI KESEMPATAN
USAHA/BISNIS
Mempelajari impor
Menyelidiki material lokal
Mempelajari ketrampilan tenaga kerja
Melakukan studi industri
Menerapkan kemajuan teknologi
Mempelajari hubungan antar industri
Menilai rencana pembangunan
Melakukan pengamatan ditempat lain.

16. TUJUAN KEPUTUSAN
INVESTASI
Memaksimumkan tingkat keuntugan dan
menurunkan resiko dari semua social cost
and benefit (NPV)

17. ASPEK-ASPEK STUDY
KELAYAKAN
• Aspek Pasar
• Aspek Teknis dan produksi
• Aspek Financial
• Aspek Manajemen/SDM
• Aspek Hukum
• Aspek Sosial Ekonomi

18. ASPEK PASAR
 Permintaan
 Penawaran
 Harga
 Program pemasaran
 Perkiraan penjualan yang dicapai
perusahaan
 Market share yang dapat dikuasai
perusahaan.

19. ASPEK TEKNIS & PRODUKSI
 Studi dan pengujian pendahuluan
 Skala produksi yang optimal
 Proses produksi yang dipilih
 Mesin dan kelengkapan
 Perlengkapan tambahan dan pekerjaan teknis
 Penanganan limbah produksi
 Tata letak dan fasilitas produksi
 Pemilihan lokasi dan site produksi
 Skedul kerja yang realistis
 Teknologi yang digunakan

20. ASPEK FINANCIAL
• Dana yang diperlukan untuk investasi
• Sumber-sumber pembelanjaan yang akan
dipergunakan
• Taksiran penghasilan biaya dan laba rugi
pada berbagai tingkat operasi
• Manfaat dan biaya dalam artian financial
seperti : ROR, ROI, IRR, PI, PP, RESIKO
PROYEK, dll.
• Proyek keuntungan.

21. ASPEK MANAJEMEN/SDM
 Manajemen dalam masa pembangunan
proyek
 Manajemen dalam operasi

22. ASPEK HUKUM
 Bentuk badan usaha
 Jaminan dalam penggunaan dana
 Berrbagai akte, sertifikat, ijin dll.

23. ASPEK SOSIAL EKONOMI
Pengaruh proyek bisnis terhadap
penghasilan negara.
Pengaruh proyek bisnis terhadap
penghematan devisa
Penambahan kesempatan kerja
Pemerataan kesempatan kerja
Pengaruh proyek terhadap industri lain
Pengaruh proyek terhadap listrik dan lalu
listrik, dll.

24. DATA DAN SUMBER DATA
• Berbagai publikasi yang diterbitkan oleh
BPS
• Publikasi yang dikeluarkan BKPM
• Publikasi yang dikeluarkan BI
• Publikasi yang dikeluarkan oleh asosiasi
industri
• Publikasi yang dikeluarkan oleh lembaga
yang bekerja sebagai lembaga penelitian.