Dokumen ini membahas tentang pengantar akuntansi dan perusahaan. Menguraikan sifat dasar perusahaan dan akuntansi, jenis-jenis usaha dan entitas usaha, pemangku kepentingan dalam perusahaan, peranan akuntansi dalam bisnis, prinsip akuntansi berterima umum, konsep-konsep dalam praktek akuntansi, persamaan akuntansi, dan transaksi bisnis.
2. SIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI
Usaha atau perusahaan (business) suatu organisasi dengan
sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga
kerja, digabung dan diproses untuk menyediakan
barang atau jasa (output) untuk pelanggan.
Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah memaksimalkan
keuntungan.
3. JENIS-JENIS USAHA
Terdapat tiga jenis usaha untuk mencari keuntungan:
1. Usaha jasa
2. Usaha dagang
3. Usaha manufaktur
JENIS-JENIS ENTITAS USAHA
1. Perusahaan perseorangan (proprietorship)
2. Persekutuan (partnership)
3. Perseroan (corporation)
4. koperasi
4. PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PERUSAHAAN
Pemangku kepentingan dalam perusahaan (business
stakeholders) perorangan atau entitas yang memiliki
kepentingan dalam kinerja ekonomi dan keberhasilan
perusahaan
PemangkuKepentingan KepentingandalamPerusahaan Contoh
Pasarmodal Pemberi danautama Bank dan pemilik perusahaan
Pasarbarangatau jasa
Pembeli barangatau jasadan
pemasok untuk perusahaan
Pelanggan dan pemasok
Pemerintah
Pemungutpajak dari perusahaan
dan karyawannya
Pemerintah pusatdan
pemerintah daerah
Internal
Individu yangdipekerjakan
perusahaan
Karyawan dan manajer
5. PERANAN AKUNTANSI DALAM BISNIS
Akuntansi memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer
dalam menjalankan perusahaan.
Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai sistem informasi
yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan
mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Peranan Etika dalam akuntansi
Profesi akuntansi
6. PERANAN AKUNTANSI DALAM BISNIS
Akuntansi menyediakan informasi bagi pemangku kepentingan
dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan;
2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan;
3. Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi
kebutuhan pemangku kepentingan;
4. Mencatat data ekonomi mengenai aktivitas dan peristiwa
perusahaan;
5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi pemangku kepentingan.
7. PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM (PABU)
PABU memungkinkan investor dan para pemangku kepentingan
untuk membandingkan laporan keuangan antar perusahaan.
Dewan Standar Akuntasi Keuangan (DSAK) adalah badan
otorisasi yang memiliki tanggung jawab utama dalam
mengembangkan standar akuntansi.
menerbitkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
8. KONSEP-KONSEP DALAM PRAKTEK AKUNTANSI
Konsep Entitas Bisnis penting karena konsep ini membatasi
data ekonomi dalam sistem akuntansi ke data yang berhubungan
langsung dengan aktivitas usaha.
Konsep Biaya dasar untuk menentukan nilai tukar atau biaya
yang dicatat dalam pembukuan atas suatu transaksi.
Konsep Unit Pengukuran mengharuskan data ekonomi dicatat
dalam satuan mata uang. Uang adalah unit pengukuran yang
umum digunkan untuk keseragaman pelaporan data keuangan.
Konsep Objektivitas mengharuskan pencatatan dan pelaporan
akuntansi didasarkan pada bukti yang objektif.
9. PERSAMAAN AKUNTANSI
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
(Assets = Liabilities + Owner’s Equity)
Sumber daya
yang dimiliki
perusahaan
10. PERSAMAAN AKUNTANSI
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
(Assets = Liabilities + Owner’s Equity)
Hak kreditor
mencerminkan
utang
perusahaan
11. PERSAMAAN AKUNTANSI
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
(Assets = Liabilities + Owner’s Equity)
Hak Pemilik
12. TRANSAKSI BISNIS DAN PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi Bisnis :
Aktivitas atau kondisi ekonomi yang secara langsung
mengubah kondisi keuangan entitas atau secara langsung
mempengaruhi hasil operasionalnya.
Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan sebagai perubahan
elemen dalam persamaan akuntansi