SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
1
MATERI KULIAH KE-8
PENGEMBANGAN KARIR
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2
PENGEMBANGAN KARIR
Wayne F.Casio mengartikan karier dalam 3 (tiga) pengertian yang
berbeda, yaitu :
 Karier sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan
yang lebih tinggi dalam jenjang hierarki yang dialami oleh seorang tenaga
kerja selama masa dinasnya.
 Karier sebagai suatu pekerjaan yang memiliki gambaran/ pola
pengembangan yang jelas dan sistematis.
 Karier sebagai suatu sejarah jabatan dari seseorang, suatu rangkaian
pekerjaan/posisi yang pernah dipegang oleh seseorang selama masa
kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan
umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang
berarti punya karir.
3
Menurut Gary Dessler Karier adalah serangkaian posisi yang
berhubungan dengan kerja, entah dibayar atau tidak, yang
membantu seseorang bertumbuh dalam keterampilan,
keberhasilan dan pemenuhan kerja.
Menurut Bambang Wahyudi Karier merupakan kebutuhan yang
harus terus dikembangkan dalam diri seorang tenaga kerja,
sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya.
4
Menurut Prof.Dr.Veitzal Rivai, Pengembangan karir adalah
proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai
dalam rangka mencapai karir yang diinginkan.
Menurut Flippo Karier adalah sebagai sederetan kegiatan kerja
yang terpisah namun masih merupakan atau mempunyai
hubungan yang saling melengkapi, berkelanjutan dan
memberikan makna bagi kehidupan seseorang
5
Tujuan Pengembangan Karir
Tujuan dari pada pengembangan karir, adalah:
1. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja karyawan dan memperbaiki kualitas
dan kuantitas produksi.
2. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi
ausnya mesin-mesin.
3. Pengembangan karir bertujuan untuk mengurangi
kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin.
4. Pengembangan karir bertujuan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan
yang dikeluarkan perusahaan berkurang.
5. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada nasabah
perusahaan
6
6. Pengembangan karir bertujuan untuk memperbaiki moral
karyawan
7. Pengembangan karir bertujuan untuk menigkatkan karir
setiap karyawan yang bekerja didalam perusahaan.
8. Pengembangan karir bertujuan untuk membantu didalam
pengambilan keputusan yang lebih baik oleh manajer.
9. Pengembangan karir bertujuan untuk memperbaiki
kepemimpinan seorang manajer
10. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan balas
jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) karyawan.
11. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kepada konsumen.
7
Konsep-konsep dasar perencanaan karier :
1. Karier, merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat
selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang.
2. Jenjang karier, merupakan model posisi pekerjaan
berurutan yang membentuk karier seseorang.
3. Tujuan karier, merupakan posisi mendatang yang
diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian
kariernya. Tujuan-tujuan ini berperan sebagai benchmark
sepanjang jenjang karier seseorang.
4. Perencanaan karier, merupakan proses dimana kita
menyeleksi tujuan karier dan jenjang karier menuju
tujuan-tujuan tsb.
5. Pengembangan karier, terdiri dari peningkatan pribadi
yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai
rencana karier pribadinya.
8
Tujuan dan Manfaat Perencanaan Karier
1. Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (aligns strategy and
internal staffing)
2. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable
employees)
3. Memudahkan penempatan ke luar negeri (facilitates international
placement)
4. Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja (assits with workforce
diversity)
5. Mengurangi pergantian (lower turnover)
6. Menyaring potensi karyawan (taps employee potential)
7. Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth)
8. Mengurangi penimbunan (reduce hoarding)
9. Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs)
10.Membantu perencanaan tindakan secara afirmatif (assits affirmative action
plans).
9
Lima hal yang menjadi keinginan karyawan Dalam
Perencanaan karier sebagai upaya untuk pengembangan
karier , yaitu:
1. Persamaan karier (career equity). Karyawan menginginkan adanya
kesamaan didalam system promosi dan kesempatan memajukan karier;
2. Masalah pengawasan ( supervisory concern). Karyawan menginginkan
didalam pengembangan karier ada peran aktif para pengawas serta dapat
memberikan umpan balik bagi prestasi kerjanya;
3. Kesadaran akan adanya kesempatan (awareness of opportunity). Karyawan
menginginkan adanya kesempatan untuk berkarier;
4. Minat karyawan (employment interest). Karyawan mempunyai keinginan
tingkat minta yang berbeda-beda dalam memajukan kariernya;
5. Kepuasan karier (career satisfaction). Tingkat kepuasan karier karyawan
berbeda-beda tergantung pada usia dan kedudukan karyawan tersebut
10
Menurut Bambang Wahyudi langkah-langkah
pengembangan karir terdiri dari:
Langkah pertama yang harus dilakukan didalam pengembangan
karir adalah memahami struktur karir yang akan ditetapkan.
Struktur karir tersebut meliputi tingkat tanggung jawab,
kemampuan, pengalaman yang dibutuhkan, termasuk alternative
jenjang karir yang dimungkinkan pada bidang profesi yang
bersangkutan.
Langkah kedua adalah menetapkan sasaran karir jangka
panjang yang akan dicapai termasuk didalamnya berbagai
sasaran antara yang harus dilalui berbentuk
jabatan/posisi/pekerjaan yang lebih rendah tingkatannya sebagai
pangkal bertolak dalam mencapai jenjang tertinggi yang
ditetapkan tersebut.
11
Langkah ketiga adalah menentukan posisi kerja yang
bersangkutan pada saat ini didalam kaitannya dengan sasaran
karir jangka panjang di atas. Hal ini penting diketahui untuk
memahami tingkat tanggung jawab, kemampuan, pengalama, dan
tingkat balas jasa yang diterima saat ini sebagai dasar untuk
langkah selanjutnya.
Langkah keempat adalah melakukan evaluasi
jabatan/posisi/pekerjaan yang diinginkan, khususnya yang
menyangkut persyaratan jabatan dan pelatihan yang dibutuhkan
untuk mencapai jabatan tersebut.
Langkah kelima adalah menyusun rencana tindakan yang harus
dilakukan guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
12
Langkah keenam adalah melakukan evaluasi terhadap langkah
yang telah dilakukan. Secara teratur harus dilakukan
pengecekan hasil yang telah dicapai sekarang dengan hasil yang
ingin diwujudkan, sehingga memungkinkan ditentukannya
penyimpangan dari rencana yang mungkin terjadi.
Langkah ketujuh adalah melakukan tindakan koreksi terhadap
berbagai penyimpangan yang terjadi, sehingga rencana dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Ada atau tidak adanya tindakan
koreksi merupakan umpan balik bagi langkah pertama yang
dilakukan dalam rencana jenjang karir.
13
Tujuan pengembangan karier dikemukakan oleh
Andrew J. Dubrin adalah:
1. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan
2. pengembangan karier membantu pencapaian tujuan perusahaan
dan tujuan individu seorang pegawai yang sukses dengan
prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan
uang lebih tinggi, hal ini berarti tujuan perusahaan dan tujuan
individu tercapai
3. Menunjukan hubungan kesejahteraan pegawai Perusahaan
merencanakan karier pegawai dengan meningkatkan
kesejahteraannya agar pegawai lebih tinggi loyalitasnya.
4. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka
14
Manfaat dari pengembangan karir, adalah, sebagai berikut:
1. Produktivitas kerja
Dengan adanya pengembangan karir, maka: Produktivitas kerja
karyawan akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin
baik, karena technical skill, human skill dan managerial skill
karyawan yang semakin baik.
2. Efisiensi
Dengan adanya pengembangan karir, maka akan meningkatkan
efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya
mesin-mesin. Pemborosan berkurang, biaya produksi relatif kecil
sehingga daya saing perusahaan semakin besar.
3. Kerusakan
Dengan adanya pengembangan karir dapat mengurangi kerusakan
barang, produksi, dan mesin-mesin karena karyawan semakin ahli
dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya.
15
4. Kecelakaan
Dengan adanya pengembangan karir dapat mengurangi tingkat kecelakaan
karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan
perusahaan berkurang.
5. Pelayanan
Dengan adanya pengembangan karir dapat meningkatkan pelayanan
yang lebih baik dari karyawan kepada nasabah perusahaan, karena
pemberian pelayanan yang baik merupakan daya penarik yang sangat
penting bagi rekanan-rekanan perusahaan bersangkutan.
6. Moral
Dengan adanya pengembangan karir moral karyawan akan lebih baik
karena keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya
sehingga mereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan
baik.
7. Karir
Dengan adanya pengembangan karir kesempatan menigkatkan karir
karyawan semakin besar, karena keahlian, keterampilan, dan prestasi
kerjanya lebih baik. Promosi ilmiah biasanya didasarkan kepada keahlian
dan prestasi kerja seseorang.
16
8. Konseptual
Dengan adanya pengembangan karir, manajer semakin cakap dan
cepat dalam mengambil keputusan yang lebih baik, karena technical skill,
human skill dan manajerial skill-nya lebih baik.
9. Kepemimpinan
Dengan adanya pengembangan karir, kepemimpinan seorang manajer
akan lebih baik, human relations-nya lebih luwes, motivasinya lebih
terarah sehingga pembinaan kerja sama vertical dan horizontal semakin
harmonis.
10. Balas jasa
Dengan adanya pengembangan karir, balas jasa (gaji, upah insentif, dan
benefits) karyawan akan meningkat karena prestasi kerja mereka
semakin besar.
11. Konsumen
Dengan adanya pengembangan karir dapat memberikan manfaat yang
baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh
barang atau pelayanan yang lebih bermutu.
17
Tahap-tahap pengembangan karir individu Menurut
Prof.Dr.Veitzal Rivai,MBA
1. Fase awal/Fase pembentukan , Menekankan pada perhatian untuk
memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahun-tahun
awal pekerjaan.
2. Fase lanjutan Dimana pertimbangan jaminan keamanan sudah
mulai berkurang, namun lebih menitik beratkan pada pencapaian ,
harga diri dan kebebasan.
3. Fase mempertahankan, Individu mempertahankan pencapaian
keuntungan atau manfaat yang telah diraihnya sebagai hasil
pekerjaan di masa lalu. Dengan demikian individu akan merasa
terpuaskan, baik secara psikologis maupun financial.
4. Fase pensiun, Individu telah menyelesaikan satu karir, dan dia akan
berpindah ke karir yang lain, dan individu memiliki
kesempatan untuk mengekspresikan aktualisasi diri yang
sebelumnya tidak dapat dia lakukan
18
Keamanan,
Jaminan
Pencapaian,
Harga Diri,
Kebebasan
Harga Diri,
Aktualisasi
Diri
Aktualisasi
Diri
Fase Awal
Pegawai Kontrak
Fase Lanjutan
Promosi
Fase Mempertahankan
Mempertahankan Posisi
Fase Pensiun
Berpikir Strategis
Kebutuhan
Utama
Tahap
Karier
Usia
Tahap-tahap Karier
Veithzal Rivai
19
Perencanaan
karier
Tujuan
Karier
Pengembangan
Karier
( Pola karier )
( Umpan Balik )
Sistem perencanaan dan pengembangan karier
Veithzal Rivai
20
Umpan balik memiliki tiga tujuan utama , yaitu:
1. Untuk meyakinkan karyawan bahwa mereka masih
berharga dan akan dipertimbangkan untuk promosi
dimasa yang akan datang apabila mereka memenuhi
kualifikasi.
2. Untuk menjelaskan mengapa karyawan tidak
terpilih untuk menduduki jabatan tertentu.
3. Untuk mengidentifikasi tindakan khusus yang
sebaiknya mereka lakukan dalam rangka
pengembangan karier.
21
Program Pengembangan Karir
Menurut Bambang Wahyudi terdapat beberapa program pengembangan karir,
yaitu:
1.Menaksir kebutuhan karir (Career need assessment)
Dalam penyusunan program pengembangan karir, menaksir kebutuhan
karir secara individu merupakan unsur yang akan sangat berpengaruh
terhadap terwujudnya sasaran utama dari program pengembangan karir,
yaitu memelihara sumber daya manusia yang ada agar tetap memiliki
kemauan kerja dalam organisasi dengan intensitas yang cukup tinggi.
2. Kesempatan karir (Career Opportunity)
Dengan informasi tentang kesempatan karir yang ada dalam organisasi,
maka setiap tenaga kerja dan calon tenaga kerja mengetahui dengan jelas
berbagai kemungkinan jabatan yang dapat didudukinya. Mengetahui
dengan jelas jabatan mana yang kesempatannya sangat terbuka dan jabatan-
jabatan mana pula yang mempunyai batasan maksimum dengan
kesempatan untuk meraih jabatan yang lebih terbatas. Para pekerja juga
perlu mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang tersedia, baik untuk masa
sekarang maupun masa yang akan datang.
22
3. Penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir (Need opportunity
alignment)
Apabila kedua unsur terdahulu telah dapat ditetapkan, maka yang harus
dilakukan adalah mengadakan penyesuaian diantara kedua kepentingan
tersebut. Dalam pelaksanaannya, penyesuaian tersebut dapat dilakukan
dengan bantuan program mutasi tenaga kerja atau program pelatihan dan
pembangunan tenaga kerja. Dengan program mutasi tenaga kerja
dimungkinkan dilakukan penyesuaian melalui pemindahan dari satu
jabatan ke jabtan yang lain sesuai dengan jalur pengembangan karir
yang diinginkan atau tersedia. Sedangkan dengan program pelatihan dan
pengembangan tenaga kerja berarti akan dilakukan peningkatan
kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan untuk disesuaikan dengan
kemampuan yang dibutuhkan oleh jabatan yang diinginkan berdasar
rencana yang ditetapkan.
23
4
5
1
3
2
SIKLUS PERENCANAAN KARIER
Pahami struktur karier
Tetapkan sasaran karier
jangka panjang
Evaluasi posisi sekarang
Evaluasi posisi yang di
inginkan
Susun rencana tindakan
Evalusi hasil tindakan
Lakukan tindakan koreksi
Gambar Siklus perencanaan karier
7
6
Umpan Balik
Edwin B. Flippo

More Related Content

What's hot

Ppt mutasi jabatan
Ppt mutasi jabatanPpt mutasi jabatan
Ppt mutasi jabatangiepurwanto
 
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiEky Yohana
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerjagreeneyes85
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanYodhia Antariksa
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Frans Dione
 
Presentasi msdm perencanaan karir
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karirAnjaniolivia Dp
 
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanTahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanAnnisaRizki16
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONHusna Sholihah
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiYodhia Antariksa
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMMala Wijayanti
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Kanaidi ken
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competencyP. Dibyagung
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptIema Shofia
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)Kartika Lukitasari
 

What's hot (20)

Ppt mutasi jabatan
Ppt mutasi jabatanPpt mutasi jabatan
Ppt mutasi jabatan
 
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Promosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosiPromosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosi
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi Strategi intervensi pengembangan organisasi
Strategi intervensi pengembangan organisasi
 
Presentasi msdm perencanaan karir
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karir
 
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanTahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
 
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTIONJOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
JOB ANALYSIS & JOB DESCRIPTION
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
Tqm 9   patok duga (benchmarking)Tqm 9   patok duga (benchmarking)
Tqm 9 patok duga (benchmarking)
 

Similar to Presentation 5 (pengembangan karir)

Presentation-7 ahmad nordin kastalani.ppt
Presentation-7 ahmad nordin kastalani.pptPresentation-7 ahmad nordin kastalani.ppt
Presentation-7 ahmad nordin kastalani.pptNordinahmadSPdI
 
Pertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfPertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfShalahuddinBI
 
Administrasi Kepegawaian New.pptx
Administrasi Kepegawaian New.pptxAdministrasi Kepegawaian New.pptx
Administrasi Kepegawaian New.pptxMoch Adieb SUltan
 
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdfnuunaberry
 
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaBab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
 
Career management
Career managementCareer management
Career managementMegaSanfico
 
Makalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir pioMakalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir piopsepti22
 
Pengelolaan sdm
Pengelolaan sdmPengelolaan sdm
Pengelolaan sdmAsly Ima
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maUlfah .
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 

Similar to Presentation 5 (pengembangan karir) (20)

Presentation-7 ahmad nordin kastalani.ppt
Presentation-7 ahmad nordin kastalani.pptPresentation-7 ahmad nordin kastalani.ppt
Presentation-7 ahmad nordin kastalani.ppt
 
Msdm
MsdmMsdm
Msdm
 
Msdm bab vii
Msdm bab viiMsdm bab vii
Msdm bab vii
 
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembanganPerencanaan pelatihan dan pengembangan
Perencanaan pelatihan dan pengembangan
 
Tugas makalah2
Tugas makalah2Tugas makalah2
Tugas makalah2
 
Mis ppt
Mis pptMis ppt
Mis ppt
 
Pertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdfPertemuan_9_2021.pdf
Pertemuan_9_2021.pdf
 
Bab 1 alvin
Bab 1 alvinBab 1 alvin
Bab 1 alvin
 
Administrasi Kepegawaian New.pptx
Administrasi Kepegawaian New.pptxAdministrasi Kepegawaian New.pptx
Administrasi Kepegawaian New.pptx
 
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
1564-Article Text-3562-1-10-20180504 (1) (2).pdf
 
Makalah pio
Makalah pioMakalah pio
Makalah pio
 
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaBab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Career management
Career managementCareer management
Career management
 
AKB - PEMBINAAN SDM.pptx
AKB - PEMBINAAN SDM.pptxAKB - PEMBINAAN SDM.pptx
AKB - PEMBINAAN SDM.pptx
 
Makalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir pioMakalah pengembangan karir pio
Makalah pengembangan karir pio
 
Pengelolaan sdm
Pengelolaan sdmPengelolaan sdm
Pengelolaan sdm
 
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA Tbk
 
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n maMakalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
Makalah uts ulfah 11150967 kelas 7 n ma
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 

Presentation 5 (pengembangan karir)

  • 1. 1 MATERI KULIAH KE-8 PENGEMBANGAN KARIR JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
  • 2. 2 PENGEMBANGAN KARIR Wayne F.Casio mengartikan karier dalam 3 (tiga) pengertian yang berbeda, yaitu :  Karier sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hierarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa dinasnya.  Karier sebagai suatu pekerjaan yang memiliki gambaran/ pola pengembangan yang jelas dan sistematis.  Karier sebagai suatu sejarah jabatan dari seseorang, suatu rangkaian pekerjaan/posisi yang pernah dipegang oleh seseorang selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti punya karir.
  • 3. 3 Menurut Gary Dessler Karier adalah serangkaian posisi yang berhubungan dengan kerja, entah dibayar atau tidak, yang membantu seseorang bertumbuh dalam keterampilan, keberhasilan dan pemenuhan kerja. Menurut Bambang Wahyudi Karier merupakan kebutuhan yang harus terus dikembangkan dalam diri seorang tenaga kerja, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya.
  • 4. 4 Menurut Prof.Dr.Veitzal Rivai, Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan. Menurut Flippo Karier adalah sebagai sederetan kegiatan kerja yang terpisah namun masih merupakan atau mempunyai hubungan yang saling melengkapi, berkelanjutan dan memberikan makna bagi kehidupan seseorang
  • 5. 5 Tujuan Pengembangan Karir Tujuan dari pada pengembangan karir, adalah: 1. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi. 2. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin-mesin. 3. Pengembangan karir bertujuan untuk mengurangi kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin. 4. Pengembangan karir bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan berkurang. 5. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada nasabah perusahaan
  • 6. 6 6. Pengembangan karir bertujuan untuk memperbaiki moral karyawan 7. Pengembangan karir bertujuan untuk menigkatkan karir setiap karyawan yang bekerja didalam perusahaan. 8. Pengembangan karir bertujuan untuk membantu didalam pengambilan keputusan yang lebih baik oleh manajer. 9. Pengembangan karir bertujuan untuk memperbaiki kepemimpinan seorang manajer 10. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan balas jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) karyawan. 11. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
  • 7. 7 Konsep-konsep dasar perencanaan karier : 1. Karier, merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang. 2. Jenjang karier, merupakan model posisi pekerjaan berurutan yang membentuk karier seseorang. 3. Tujuan karier, merupakan posisi mendatang yang diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian kariernya. Tujuan-tujuan ini berperan sebagai benchmark sepanjang jenjang karier seseorang. 4. Perencanaan karier, merupakan proses dimana kita menyeleksi tujuan karier dan jenjang karier menuju tujuan-tujuan tsb. 5. Pengembangan karier, terdiri dari peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai rencana karier pribadinya.
  • 8. 8 Tujuan dan Manfaat Perencanaan Karier 1. Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (aligns strategy and internal staffing) 2. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable employees) 3. Memudahkan penempatan ke luar negeri (facilitates international placement) 4. Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja (assits with workforce diversity) 5. Mengurangi pergantian (lower turnover) 6. Menyaring potensi karyawan (taps employee potential) 7. Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth) 8. Mengurangi penimbunan (reduce hoarding) 9. Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs) 10.Membantu perencanaan tindakan secara afirmatif (assits affirmative action plans).
  • 9. 9 Lima hal yang menjadi keinginan karyawan Dalam Perencanaan karier sebagai upaya untuk pengembangan karier , yaitu: 1. Persamaan karier (career equity). Karyawan menginginkan adanya kesamaan didalam system promosi dan kesempatan memajukan karier; 2. Masalah pengawasan ( supervisory concern). Karyawan menginginkan didalam pengembangan karier ada peran aktif para pengawas serta dapat memberikan umpan balik bagi prestasi kerjanya; 3. Kesadaran akan adanya kesempatan (awareness of opportunity). Karyawan menginginkan adanya kesempatan untuk berkarier; 4. Minat karyawan (employment interest). Karyawan mempunyai keinginan tingkat minta yang berbeda-beda dalam memajukan kariernya; 5. Kepuasan karier (career satisfaction). Tingkat kepuasan karier karyawan berbeda-beda tergantung pada usia dan kedudukan karyawan tersebut
  • 10. 10 Menurut Bambang Wahyudi langkah-langkah pengembangan karir terdiri dari: Langkah pertama yang harus dilakukan didalam pengembangan karir adalah memahami struktur karir yang akan ditetapkan. Struktur karir tersebut meliputi tingkat tanggung jawab, kemampuan, pengalaman yang dibutuhkan, termasuk alternative jenjang karir yang dimungkinkan pada bidang profesi yang bersangkutan. Langkah kedua adalah menetapkan sasaran karir jangka panjang yang akan dicapai termasuk didalamnya berbagai sasaran antara yang harus dilalui berbentuk jabatan/posisi/pekerjaan yang lebih rendah tingkatannya sebagai pangkal bertolak dalam mencapai jenjang tertinggi yang ditetapkan tersebut.
  • 11. 11 Langkah ketiga adalah menentukan posisi kerja yang bersangkutan pada saat ini didalam kaitannya dengan sasaran karir jangka panjang di atas. Hal ini penting diketahui untuk memahami tingkat tanggung jawab, kemampuan, pengalama, dan tingkat balas jasa yang diterima saat ini sebagai dasar untuk langkah selanjutnya. Langkah keempat adalah melakukan evaluasi jabatan/posisi/pekerjaan yang diinginkan, khususnya yang menyangkut persyaratan jabatan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk mencapai jabatan tersebut. Langkah kelima adalah menyusun rencana tindakan yang harus dilakukan guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
  • 12. 12 Langkah keenam adalah melakukan evaluasi terhadap langkah yang telah dilakukan. Secara teratur harus dilakukan pengecekan hasil yang telah dicapai sekarang dengan hasil yang ingin diwujudkan, sehingga memungkinkan ditentukannya penyimpangan dari rencana yang mungkin terjadi. Langkah ketujuh adalah melakukan tindakan koreksi terhadap berbagai penyimpangan yang terjadi, sehingga rencana dapat berjalan sebagaimana mestinya. Ada atau tidak adanya tindakan koreksi merupakan umpan balik bagi langkah pertama yang dilakukan dalam rencana jenjang karir.
  • 13. 13 Tujuan pengembangan karier dikemukakan oleh Andrew J. Dubrin adalah: 1. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan 2. pengembangan karier membantu pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan individu seorang pegawai yang sukses dengan prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan uang lebih tinggi, hal ini berarti tujuan perusahaan dan tujuan individu tercapai 3. Menunjukan hubungan kesejahteraan pegawai Perusahaan merencanakan karier pegawai dengan meningkatkan kesejahteraannya agar pegawai lebih tinggi loyalitasnya. 4. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka
  • 14. 14 Manfaat dari pengembangan karir, adalah, sebagai berikut: 1. Produktivitas kerja Dengan adanya pengembangan karir, maka: Produktivitas kerja karyawan akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin baik, karena technical skill, human skill dan managerial skill karyawan yang semakin baik. 2. Efisiensi Dengan adanya pengembangan karir, maka akan meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin-mesin. Pemborosan berkurang, biaya produksi relatif kecil sehingga daya saing perusahaan semakin besar. 3. Kerusakan Dengan adanya pengembangan karir dapat mengurangi kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin karena karyawan semakin ahli dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya.
  • 15. 15 4. Kecelakaan Dengan adanya pengembangan karir dapat mengurangi tingkat kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan berkurang. 5. Pelayanan Dengan adanya pengembangan karir dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada nasabah perusahaan, karena pemberian pelayanan yang baik merupakan daya penarik yang sangat penting bagi rekanan-rekanan perusahaan bersangkutan. 6. Moral Dengan adanya pengembangan karir moral karyawan akan lebih baik karena keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehingga mereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. 7. Karir Dengan adanya pengembangan karir kesempatan menigkatkan karir karyawan semakin besar, karena keahlian, keterampilan, dan prestasi kerjanya lebih baik. Promosi ilmiah biasanya didasarkan kepada keahlian dan prestasi kerja seseorang.
  • 16. 16 8. Konseptual Dengan adanya pengembangan karir, manajer semakin cakap dan cepat dalam mengambil keputusan yang lebih baik, karena technical skill, human skill dan manajerial skill-nya lebih baik. 9. Kepemimpinan Dengan adanya pengembangan karir, kepemimpinan seorang manajer akan lebih baik, human relations-nya lebih luwes, motivasinya lebih terarah sehingga pembinaan kerja sama vertical dan horizontal semakin harmonis. 10. Balas jasa Dengan adanya pengembangan karir, balas jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) karyawan akan meningkat karena prestasi kerja mereka semakin besar. 11. Konsumen Dengan adanya pengembangan karir dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh barang atau pelayanan yang lebih bermutu.
  • 17. 17 Tahap-tahap pengembangan karir individu Menurut Prof.Dr.Veitzal Rivai,MBA 1. Fase awal/Fase pembentukan , Menekankan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahun-tahun awal pekerjaan. 2. Fase lanjutan Dimana pertimbangan jaminan keamanan sudah mulai berkurang, namun lebih menitik beratkan pada pencapaian , harga diri dan kebebasan. 3. Fase mempertahankan, Individu mempertahankan pencapaian keuntungan atau manfaat yang telah diraihnya sebagai hasil pekerjaan di masa lalu. Dengan demikian individu akan merasa terpuaskan, baik secara psikologis maupun financial. 4. Fase pensiun, Individu telah menyelesaikan satu karir, dan dia akan berpindah ke karir yang lain, dan individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan aktualisasi diri yang sebelumnya tidak dapat dia lakukan
  • 18. 18 Keamanan, Jaminan Pencapaian, Harga Diri, Kebebasan Harga Diri, Aktualisasi Diri Aktualisasi Diri Fase Awal Pegawai Kontrak Fase Lanjutan Promosi Fase Mempertahankan Mempertahankan Posisi Fase Pensiun Berpikir Strategis Kebutuhan Utama Tahap Karier Usia Tahap-tahap Karier Veithzal Rivai
  • 19. 19 Perencanaan karier Tujuan Karier Pengembangan Karier ( Pola karier ) ( Umpan Balik ) Sistem perencanaan dan pengembangan karier Veithzal Rivai
  • 20. 20 Umpan balik memiliki tiga tujuan utama , yaitu: 1. Untuk meyakinkan karyawan bahwa mereka masih berharga dan akan dipertimbangkan untuk promosi dimasa yang akan datang apabila mereka memenuhi kualifikasi. 2. Untuk menjelaskan mengapa karyawan tidak terpilih untuk menduduki jabatan tertentu. 3. Untuk mengidentifikasi tindakan khusus yang sebaiknya mereka lakukan dalam rangka pengembangan karier.
  • 21. 21 Program Pengembangan Karir Menurut Bambang Wahyudi terdapat beberapa program pengembangan karir, yaitu: 1.Menaksir kebutuhan karir (Career need assessment) Dalam penyusunan program pengembangan karir, menaksir kebutuhan karir secara individu merupakan unsur yang akan sangat berpengaruh terhadap terwujudnya sasaran utama dari program pengembangan karir, yaitu memelihara sumber daya manusia yang ada agar tetap memiliki kemauan kerja dalam organisasi dengan intensitas yang cukup tinggi. 2. Kesempatan karir (Career Opportunity) Dengan informasi tentang kesempatan karir yang ada dalam organisasi, maka setiap tenaga kerja dan calon tenaga kerja mengetahui dengan jelas berbagai kemungkinan jabatan yang dapat didudukinya. Mengetahui dengan jelas jabatan mana yang kesempatannya sangat terbuka dan jabatan- jabatan mana pula yang mempunyai batasan maksimum dengan kesempatan untuk meraih jabatan yang lebih terbatas. Para pekerja juga perlu mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang tersedia, baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.
  • 22. 22 3. Penyesuaian kebutuhan dan kesempatan karir (Need opportunity alignment) Apabila kedua unsur terdahulu telah dapat ditetapkan, maka yang harus dilakukan adalah mengadakan penyesuaian diantara kedua kepentingan tersebut. Dalam pelaksanaannya, penyesuaian tersebut dapat dilakukan dengan bantuan program mutasi tenaga kerja atau program pelatihan dan pembangunan tenaga kerja. Dengan program mutasi tenaga kerja dimungkinkan dilakukan penyesuaian melalui pemindahan dari satu jabatan ke jabtan yang lain sesuai dengan jalur pengembangan karir yang diinginkan atau tersedia. Sedangkan dengan program pelatihan dan pengembangan tenaga kerja berarti akan dilakukan peningkatan kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan untuk disesuaikan dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh jabatan yang diinginkan berdasar rencana yang ditetapkan.
  • 23. 23 4 5 1 3 2 SIKLUS PERENCANAAN KARIER Pahami struktur karier Tetapkan sasaran karier jangka panjang Evaluasi posisi sekarang Evaluasi posisi yang di inginkan Susun rencana tindakan Evalusi hasil tindakan Lakukan tindakan koreksi Gambar Siklus perencanaan karier 7 6 Umpan Balik Edwin B. Flippo