SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Evaluasi Agenda 1
Evaluasi Modul 1: Wawasan Kebangsaan
G. Evaluasi
1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian
kompetensi ASN ?
Jawaban: Iya…
ASN harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik, karena ASN harus menjadi contoh
dan teladan bagi rakyat , karena identitas negara ada pada ASN
2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia !
Jawaban : Pergerakan kebangsaan Indonesia merupakan satu masa atau gerakan yang dilakukan
dalam sejarah pergerakan Indonesia. Masa perjuangan yang diawali dengan lahinya Budi
Utomo di tahun 1908 dan mencapai puncaknya pada tahun 1945. Perjuangan tersebut
didasari dengan adanya rasa senasib sepenanggungan dan tekanan serta penderitaan yang
terus menerus karena penjajahan. Hal itu menjadi sebab munculnya sebuah pergerakan dan
menimbulkan semangat kebangsaan untuk bersatu melawan penjajahan dan membebaskan
diri menuju kemerdekaan.
3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
mewujudkan profesionalitas ASN
Jawaban : iya..
ASN merupakan abdi negara, tonggak penerus hidup kebangsaan Indonesia. Perlunya
seorang ASN memahami dengan baik wawasan kebangsaan dalam menjalankan aktifitas
dan pekerjaannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Seorang ASN harus memahami
nilai- nilai konsensius yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan negara
Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh.
K. Evaluasi
1. Menurut anda, apakah nilai-nilai dasar Bela Negara masih relevan saat ini ?
Jawaban: iya, masih relevan. Bela negara merupakan sebuah sikap, tekad dan juga perilaku sebagai
seorang warga negara dalam menjaga keutuhan negara dan keselamatan bangsa yang
dilandasi oleh kecintaan kepada Negara kesatuan Republik Indonesia.
2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan mengancam
eksistensi NKRI!
Jawaban: Ancamana itu ada di dalam tubuh NKRI itu sendiri, Diketahui bahwa Indonsia terdiri dari
beberapa suku dan agama. Maka yang paling mungkin terjadi adalah ancaman dari Suku,
dan Ras, serta perpecahan saparatisme yaitu ancaman dari pulau yang ingin memisahkan
diri dari NKRI.
M. Evaluasi
1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan negara Indonesia
Jawaban: Pancasila merupakan pedoman dan pandangan hidup rakyat Indonesia.oleh sebab itu
penyelenggaraan kehidupan bernegara haruslah sesuai dan berlandaskan kepada Pancasila
yang terdiri dari lima sila. Mengabaikan satu sila saja di dalam Pancasila maka tujuan
hidup negara tidak akan tercapai.
2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam konteks penyelenggaraan
negara Indonesia .
Jawaban : UUD 1945 adalah pedoman konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan
akan mejadi landasan bagi penyelenggaraan kehidupan bernegara.UUD 1945 merupakan
sumber dari segala sumber hukum yang ada di Negara Indonesia. seluruh peraturan yang ada
harus bersumber dari UUD 1945
3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawaban : Nilai yang terkandung antara lain :
1. Nilai religius atau nilai agama, artinya negara menjunjung tingga setiap warga negara
untuk menganut agamanya masing masing.
2. Nilai kemanusiaan, artinya negara sangat peduli kepada warganya yang membutuhkan
bantuan atas dasar kemanusian.
3. Nilai produktivitas, artinya negara memberikan kesempatan seluas luasnya kepada seluruh
warga negara Indonesia untuk mencari kehidupan dan berusaha memenuhi kebutuhannya.
4. Nilai demokrasi, artinya negara menghargai hak dan pendapat warga negaranya.
4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Jawaban : Batang tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dan merupakan
satu rangkain norma dan nilai yang tepadu. Batang tubuh UUD 1945 merupakan pokok dan
menjadi sumber dari segala perundang undangan di Indonesia.
5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
Jawaban :Peran ASN sangatlah penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. ASN
sebagai tulang punggung dan abdi negara dalam penyelenggaraan kehidupan dan
persatuan bangsa. ASN harus mengabdikan diri sebagai seorang abdi negara dan
melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat dengan sebaik baiknya, sehingga
persatuan dan kesatuan bangsa dapat tercapai.
SELESAI AGENDA 1
AGENDA 2
Evaluasi Modul 1, Berorientasi Pelayanan
Evaluasi : Materi Pokok 1 . Konsep Pelayanan Publik
Kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini. Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut
anda benar.
1. ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar. Hal tersebut tertuang
dalam
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014
b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
c. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2015
d. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015
2. Undang-Undang yang mengatur tentang Pelayanan Publik adalah:
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009
b. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2019
3. Sebutkan yang bukan merupakan fungsi ASN:
a. pelaksana kebijakan publik
b. pelayan publik
c. pengawas kegiatan publik
d. perekat dan pemersatu bangsa
4. Yang dimaksud dengan berorientasi pelayanan adalah
a. Bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan
b. Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
c. Saling peduli dan menghargai perbedaan
d. Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan
5. Secara sederhana, definisi pelayanan publik berdasarkan Agus Dwiyanto adalah
a. Semua jenis pelayanan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang
memenuhi kriteria yaitu merupakan jenis barang atau jasa
b. Pelayanan yang dirasakan melalui loket-loket pelayanan
c. Sumber daya air dan sumber daya mineral yang dikelola oleh Negara/pemerintah
d. Perintah pimpinan/atasan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada jam-jam
pelayanan
6. Yang bukan merupakan unsur penting dalam pelayanan publik adalah
a. Penyelenggara
b. Penerima layanan
c. Tempat pelayanan
d. Kepuasan pelanggan
7. Yang bukan prinsip pelayanan publik yang baik adalah
a. Partisipatif dan transparan
b. Responsif dan tidak diskriminatif
c. Kompleks namun murah
d. Aksesibel
8. “Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga
negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara, seperti status
sosial, pandangan politik, agama, profesi, jenis kelamin atau orientasi seksual, difabel, dan
sejenisnya” adalah prinsip dari …
a. Akuntabel
b. Aksesibel
c. Berkeadilan
d. Tidak diskriminatif
9. “Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik
harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut, seperti persyaratan, prosedur, biaya, dan
sejenisnya” adalah prinsip dari …
a. Responsif
b. Transparan
c. Efektif dan efisien
d. Tidak diskriminatif
10. Nilai berorientasi pelayanan dijabarkan dalam ... panduan perilaku
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
Evaluasi : Materi Pokok 2 Berorientasi pelayanan
Kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini. Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut
Anda benar.
1. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi
pelayanan?
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
c. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
d. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
2. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi
pelayanan?
a. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
c. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
d. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
3. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi
pelayanan?
a. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
d. Melakukan perbaikan tiada henti
4. Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, kedudukan masyarakat dalam konteks
tersebut adalah sebagai …
a. masyarakat sebagai wajib pajak
b. masyarakat sebagai pengawas kinerja pemerintah
c. masyarakat sebagai elemen adanya negara
d. masyarakat sebagai penerima layanan
5. Pengertian masyarakat dalam Undang-Undang Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik adalah …
a. seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang-perseorangan, kelompok,
maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara
langsung maupun tidak langsung
b. warga negara Indonesia sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang
berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak
langsung
c. seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang-perseorangan, kelompok,
maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik secara
langsung
d. warga negara Indonesia sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang
berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik secara langsung
6. Beberapa perilaku pelayanan prima yang perlu dibudayakan dalam organisasi antara lain sebagai
berikut, kecuali …
a. Menyapa dan memberi salam
b. Ramah
c. Cepat dan terlihat sibuk
d. Berpenampilan rapih
7. Karakteristik dalam memberikan pelayanan prima ditunjukkan dengan upaya perbaikan secara
berkelanjutan melalui berbagai cara berikut ini, kecuali …
a. Pendidikan dan pelatihan
b. Standardisasi dan sertifikasi kompetensi pemberi layanan
c. Pengembangan ide kreatif
d. Kolaborasi dan benchmark
8. Seorang ASN diharapkan dapat diandalkan untuk memberikan pelayanan prima yang dicontohkan
dengan …
a. Melakukan pelayanan maksimal sesuai dengan tugas fungsinya
b. Melakukan pelayanan maksimal untuk kepuasan masyarakat meskipun dengan menyerobot tugas
fungsi rekan yang lain
c. Melakukan pelayanan maksimal jika diminta oleh atasan/pimpinan
d. Melakukan pelayanan terbaik jika akan dilakukan evaluasi eksternal
9. Memberikan layanan melebihi harapan customer ditunjukkan dengan ...
a. meningkatkan mutu layanan dan tidak boleh berhenti ketika kebutuhan customer sudah dapat
terpenuhi
b. Selalu menanyakan dan melakukan survey kepuasan masyarakat
c. Mencari tahu ekspektasi customer di masa yang akan datang tentang layanan apa yang diharapkan
d. Menunggu perintah atasan terkait terobosan baru
10. Tujuan utama dari Nilai Dasar ASN adalah …
a. Menjadi dasar pembentukan peraturan internal tentang kewajiban masuk kerja
b. Menjadi pedoman perilaku bagi para ASN dan menciptakan budaya kerja yang mendukung
tercapainya kinerja terbaik
c. Menjadi pertimbangan pimpinan unit kerja dalam menentukan rekanan dalam proyek strategis
d. Menjadi instrumen pengukuran kinerja ASN oleh masyarakat
Evaluasi :Modul 2
Evaluasi Materi 1.Potret Layanan Publik di Indonesia ( hal 14 )
1.Soal Latihan
a. Banyak perbaikan yang terjadi di layanan publik yang bisa ditemukan di keseharian Anda, pilihlah salah satu
kasus yang pernah Anda alami, dan tulislah perubahan/perbaikan yang terjadi dari kondisi sebelumnya.
Jawaban : Tentang Kasus pelayanan publik di kelurahan. Ke kantor kelurahan pagi pagi, ternyata pegawainya
saja belum datang. Dan mereka begitu santai dalam mengerjakan tugasnya .Hanya mendapatkan
sebuah surat pengantar untuk mendapatkan KTP harus bersusah payah. Antrian yang lama dan kadang
blanko yang kosong serta petuga yang belum datang.
perubahan/perbaikan yang terjadi dari kondisi sebelumnya adalah Pegawai kelurahan sudah datang tepat
waktu dan layanan antrian sudah berkurang karena petugas di loket sudah lebih dahulu hadir untuk
melayani masyarakat.
b. Masih ada beberapa layanan publik yang belum berubah dari versi buruknya, pilihlah salah satu layanan yang
Anda ketahui masih belum berubah tersebut, dan tuliskan harapan perubahan yang Anda inginkan.
Jawaban : Masih maraknya pungutan liar sampai saat ini. Masih banyaknya masyarakat yang mengambil
jalan pintas dengan cara menyuap, sehingga terjadi simbolis mutualisme. jadi tidak ada yang dirugikan.
Akhirnya budaya ini menyebar ke masyarak. Memberikan tip atau sogokan kepada petugas.
Harapan perubahan yang Anda inginkan adalah Mayarakat sebaiknya sadar untuk mengikuti aturan dan
prosedur dalam mengurus sesuatu agar teratur. Pegawai pelayanan juga tidak menerima tip sehingga
masyarakat merasa segan dan lebih hati-hati dan tertib dalam menjalankan kewajibannya sebagai warga
masrakat yang baik dan sedang membutuhkan layanan yang baik pula.
c. Lihatlah video unik pada tautan ini yang berakting terkait sebuah layanan yang sudah berubah dari bentuk
selebelumnya: https://www.instagram.com/reel/CX3Oa0rJoQ7/?utm_mediu m=share_sheet dan tuliskan
pendapat Anda
Jawaban………………….
Evaluasi Materi 2 : KONSEPAKUNTABILITAS (hal 24)
Soal Latihan
1. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, sering kita dengan istilah kata responsibilitas dan akuntabilitas.
Kedua kata tersebut mempunyai arti dan makna yang berbeda. Apa yang membedakan antara responsibilitas
dan akuntabilitas dilihat dari pengertiannya? Dan berikan pendapat anda terkait konsep responsibiltas dan
akuntabilitas tersebut?
Jawaban : Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab.
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
pendapat anda terkait konsep responsibiltas dan akuntabilitas tersebut?
Jawaban : Responsibilitas adanya kewajiban moral untuk menyelesaikan kewajiban atau tugas yang
dibebankan sehingga menjadi dasar adanya tanggung jawab.
Akuntabilitas adanya pertanggungjawaban dari tugas yang dipercayakan kepada seseorang.
2. Bacalah kembali pembuka Bab II yang dikutip dari Laporan Tahun 2020 Ombudsman Republik Indonesia,
menurut Anda, bagaimana kasus itu bila dilihat dari konteks Akuntabilitas?
Jawaban : Jika dilihat dari konteks akuntabilitas adalah pihak kepolisian melakukan pertanggungjawaban dari
tugas yang diberikan kepada pelopor .
3. Dalam hal pelayanan publik, masih sering diketemukan keluhan dari masyarakat terhadap kinerja pelayan
publik. Masyarakat merasakan kinerja yang lambat, berbelit-belit, maupun tidak efisien ketika berhadapan
dengan pelayan publik ataupun birokrasi publik. Padahal sejatinya sebagai abdi negara, birokrasi publik harus
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Menurut anda, seberapa penting nilai-nilai akuntabilitas
publik jika dikaitkan dengan fenomena tersebut? Jelaskan
Jawaban : Eksistensi atau keberadaan sebuah negara tergantung kepada masyarakat.Oleh sebab itu menjadi
kewajiban bagi negara untuk memberikan pelayanan dan baik dan bertanggungjawab.
Evaluasi Materi 3 : AKUNTABEL DALAM KONTEKS ORGANISASI PEMERINTAHAN ( hal 61 )
1.Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul di mana tugas publik dan kepentingan pribadi bertentangan. Ada
dua jenis umum Konflik Kepentingan yaitu Keuangan (Penggunaan sumber daya lembaga termasuk dana,
peralatan atau sumber daya aparatur untuk keuntungan pribadi) dan Non-Keuangan (Penggunaan posisi atau
wewenang untuk membantu diri sendiri dan / atau orang lain). Ada contoh studi kasus seperti berikut: Bahwa ada
seseorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menunjuk satu pemenang tender proyek pengadaan barang dan jasa
publik tanpa melalui proses yang akuntabel dan transparan (terindikasi ada permainan atau kongkalikong antara
pemberi dan penerima proyek). Dilihat dari jenis umum konflik kepentingan, temasuk jenis konflik
kepentingan apakah studi kasus tersebut? Jelaskan.
Jawaban : Konflik kepentingan keuangan . penjelasannya salah satu faktor terjadinya tindak pidana korupsi
adalah karena faktor kepentingan. Konflik kepentingan . Hubungan antar seorang penyelenggara
pengambil kebijakan yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa sangat berpengaruh pada keputusan
yang diambil penyelenggara Negara hal dapat mendorong terjadinya tindak pidana korupsi
2. Berdasarkan tulisan tersebut pada halaman 62 dan 63 , isilah tabel berikut!
Jawaban :
No Point point yang dianalisis Jawaban
1 Kondisi apa yang membuat berita itu
berpotensi menjadi kasus Tindak
Pidana Korupsi?
Kondisi penyediaan makan dan minum petugas jaga
di rumah jabatan serta perjalanan dinas ASN yang
tidak sesuai
2 Jenis tindak pidana korupsi apa yang
relevan dengan berita itu?
Tindak pidana korupsi penyelewengan anggaran
keuangan makan dan minum
3 Siapa saja pihak di dalam berita itu
yang akan terjerat dalam kasus
korupsi?
Bagian keuangan di Pemkop Dumai ,
dinas aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota
Dumai, dan di bagian umum
4 Kondisi apa yang bisa menjadikan
cerita di dalam berita itu menjadi
sebuah kasus Tindak Pidana Korupsi?
Adanya penggelembungan dana anggaran makan
minum yang tidak sesuai. jumlahnya selalu sama dan
terdapat selisih yang sangat signifikan.
5 Apa dampak yang akan terjadi ke
depannya setelah berita itu terjadi?
Pemerintah lebih berhati-hati lagi terutama bagian
umum pemkot Dumai dan masyarakat bisa tidak lagi
percaya pada kinerja para petugas di pemkot dumai
6 Bila Anda harus memilih salah satu
perang dalam berita itu, Apa yang akan
Anda lakukan?
Menjelaskan kepada bagian umum atau bagian
keuangan untuk tidak me mark-up atau
menggelembungkan dana. Menulis nota pembelian
sesuai pesanan atau sesuai peruntukannya.
7 Kondisi apa yang membuat berita itu
berpotensi menjadi kasus Tindak
Pidana Korupsi?
Kondisi penyediaan makan dan minum petugas jaga
di rumah jabatan serta perjalanan dinas ASN yang
tidak sesuai
8 Jenis tindak pidana korupsi apa yang
relevan dengan berita itu
Tindak pidana korupsi penyelewengan anggaran
keuangan pemkot dumai
Evaluasi :Modul 3
Evaluasi Materi 1 : Tantangan Lingkungan Strategis ( hal 9)
Berikan tanda Benar (B) atau Salah (S) untuk masing-masing pernyataan dibawah ini, dengan memberikan tanda
silang (X) untuk jawaban yang benar:
1. Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan tuntutan keahlian baru sesuai
dengan tren keahlian 2025 dari World Economic Forum (B – S).
2. Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai kecenderungan kemampuan
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja organisasi lebih lambat, dibandikan
dengan tawaran perubahan teknologi itu sendiri (B – S).
3. Lingkarilah jawaban paling sesuai!
Perilaku ASN untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut:
A. Berorientasi Pelayanan:
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
B. Akuntabel:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka mendorong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
C. Kompeten:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
D. Harmonis:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
b. Menggunakan kelayakan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien
E. Loyal:
a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, insgansi, dan negara
c . Menjaga rahasia jabatan dan negara
F. Adaptif:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas;
c. Bertindak proaktif
G. Kolaboratif:
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggaerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
Evaluasi Materi 2 : kebijakan pembangunan Aparatur
Berikan alasan untuk masing-masing pernyataan di bawah ini:
1. Jelaskan secara ringkas, mengapa sistem merit tersebut penting dalam pengelolaan ASN?
Jawaban : Agar konsep pengembangan ASN yang berintegritas, beretika dan berpikir rasonal dan koloboratif dan
pengambil keputusan yang tegas dan mampu berinovasi serta bekerja secara tuntas dan maksimal
2. Jelaskan secara ringkas, mengapa pembangunan birokrasi berkelas dunia tersebut penting?
Jawaban : Sebagai upaya strategis untuk membangun ASN yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
mengembang tugas umum pemerintahan serta pembangunan nasional.
3.Jelaskan secara ringkas, mengapa 8 (delapan) karakteristik i ini penting bagi ASN?
Jawaban : Dapat membantu memudahkan pengelolaan data dan informasi serta mempercepat proses kerja
dalam administrasi ASN. Perlu dikembangkan juga agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan pelayanan publik yang semakin kompleks.
Evaluasi Materi 3 : Pengembangan Kompetensi ( hal 29 )
Berikan pernyataan Benar (B) atau Salah (S) untuk masing-masing pernyataan dibawah ini dengan memberikan
tanda silang (X) untuk jawaban yang dianggap sesuai!
1. Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan peranan jabatan (B – S).
2. Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN, kompetensi
meliputi: 1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan2) Kompetensi Sosial Kultural
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan 3) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan,
etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk
memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan (B – S).
3. Pendekatan pengembangan dapat dilakukan dengan digital dan non-klasikal, baik untuk kompetensi teknis,
manajerial, dan social kultural (B – S).
4. Salah satu kebijkan yang penting dengan berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
adanya hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) Jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal
24 (dua puluh empat) Jam Pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) (B – S).
5. Dalam menentukan pendekatan pengembangan talenta ASN ditentukan dengan peta nine box pengembangan,
dimana kebutuhan pengembangan pegawai, sesuai dengan pemetaan pegawai dalam nine box tersebut (B – S).
Evaluasi Materi 4 : Perilaku Kompeten ( hal 54 )
1. Sebutkan ciri-ciri yang berkaitan dengan ASN berkinerja yang berAkhlak dengan memberikan tanda silang (X)
pada pernyataan Benar (B) atau Salah (S):
a. Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan pelayanan, kompetensi, dan berkinerja (B - S).
b. ASN terikat dengan etika profesi ASN sebagai pelayan publik (B - S).
c. Perilaku etika professional ASN secara operasional tunduk pada perilaku berAkhlak (B - S).
2. Berikut pernyataan di bawah ini menggambarkan perilaku kompeten ASN untuk meningkatkan kompetensi diri
yang relevan/tepat dengan memberikan tanda Benar (B) atau Salah (S):
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah diperlukan diutamakan
untuk jabatan strategis di lingkungan ASN (B - S).
b. Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau disebut juga sebagai teori “net-centric”,
yang merupakan pengembangan berbasis pada sumber pembelajaran utama dari perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (B - S).
c. Perilaku ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online network (B - S).
d. Sumber pembelajaran bagi ASN antara lain dapat memanfaatkan sumber keahlian para pakar/konsultan, yang
mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat ASN bekerja (B - S).
e. Pengetahuan ASN dihasilkan jejaring informal (networks), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan
pegawai dalam organisasi (B - S).
3. Perilaku kompeten ASN dalam membantu orang lain belajar yang tepat di bawah ini dengan memberikan tanda
Benar (B) atau Salah (S):
a. Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor sering kali tidak menjadi ajang transfer
pengetahuan, tetapi lebih sebagai obrolan santai kurang bermakna pengetahuan (B - S).
b. Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam forum terbuka (Knowledge Fairs and
Open Forums), dimana setiap ASN wajib melanjutkan kepada pendidikan lebih tinggi (B - S).
c. Mengambil pengetahuan yang terkandung dalam dokumen kerja seperti memo, laporan, presentasi, artikel, dan
sebagainya dan memasukkannya ke dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil
(Knowledge Repositories) merupakan bagian perilaku kompeten yang diperlukan (B - S).
d. Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam bentuk pengembangan
jejaring ahli (expert network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat pengetahuan
bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned) adalah bagian ciri dari perilaku kompeten ASN (B - S).
4. Upaya melakukan kerja terbaik sebagai bagian perilaku kompeten ASN yang sesuai di bawah ini dengan
memberikan pernyataan Benar (B) atau Salah (S):
a. Sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis,
hidup dan berkembang melalui adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi
pekerjaannya (B - S).
b. Berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam nilai
hidup seseorang (B – S)
Evaluasi Modul : 4
Evaluasi Materi 1 : Keanekaragaman bangsa dan budaya Indonesia ( hal 20 )
1. Sebutkan dan Jelaskan keanekaragaman sukus bangsa dan
budaya dari tempat anda berasal dan berikan contohnya?
Jawaban : Kebudayaan Suku Makassar
1. Suku Makassar mempunyai rumah adat yang bernama Balla lompoa
2. Baju adat khas suku Makassar bernama Baju Bodo
3. Tari adat yang paling terkenal dari suku Makassar adalah Tari Pakarena
4. Makanan Khas yaitu pallubasa, contoh makassar, kue cucuru bayao, putri hijau dan lain lain
Penjelasannya : Keragaman ini telah melahirkan budaya Indonesia yang sangat kaya dan unik, seperti rumah
adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata
tradisional, dan berbagai makanan khas.
2.Jelaskan potensi dan tantangan keanekaragaman dilingkungan anda bekerja
Jawaban : Tantangan Keberagaman di Tempat Kerja
 Masalah komunikasi.
 Kesalahpahaman budaya
 Kebutuhan yang berbeda
 Memiliki standar tetap untuk sebuah tujuan.
 Mendorong karyawan bekerja dengan tim yang beragam
 Memberikan lingkungan berkomunikasi yang nyaman.
Keberagaman masyarakat juga memiliki potensi menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat. Akibat
dari keberagaman masyarakat Indonesia tersebut yaitu adanya perbedaan
Bentuk Konflik Berdasarkan Jenis konflik Antar Suku, konflik Antar Agama, konflik Antar Ras, konflik Antar
Golongan.
3. Jelaskan sikap dan perilaku ASN dalam lingkungan yang penuh dengan keberagaman?
Jawaban : Bangga terhadap kebudayaan asli Indonesia. percaya diri ketika memperkenalkan kebudayaan. 3.
Tidak menjelek-jelekkan budaya dari daerah lain.
Evaluasi Materi 2: Mewujudkan suasana harmonis dalam lingkungan bekerja dan memberikan
keragaman kepada masyarakat ( hal 36 )
1. Jelaskan keberadaan dan pemberlakuan kode etik dilingkungan tempat anda bekerja?
Jawaban : Kode etik guru di Indonesia terdiri dari guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila, memiliki dan melaksanakan kejujuran professional dan
guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan
pembinaan
2.Sebutkan etika ASN yang mendukung terwujudnya suasana harmonis
Jawaban : Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan;
Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil, serta tidak diskriminatif, Tanggap terhadap
keadaan lingkungan masyarakat; Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam
melaksanakan tugas.
3. Berikan contoh kejadian yang menunjukkan nilai etika dan pelanggaran etika dilingkungan anda bekerja.
Apa upaya yang dapat anda lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan pelanggaran etika tersebut.
Jawaban: Pelanggaran Kode Etik
 Tidak menjaga citra, Reputasi dan kehormatan
 Tidak bertanggung jawab, tidak jujur, tidak responsif, tidak tegas dan tidak humanis.
 Tidak menaati hukum.
 Melakukan permufakatan pelanggaran Kode Etik sebagai guru
Upaya yang dilakukan untuk Mengatasi Pelanggaran Kode Etik Profesi
 Menindak tegas dan memberikan sanksi berat pada oknum-oknum guru
 Sebelum menjadi guru, seorang calon guru seharusnya diberi tes psikologi.
 Mewajibkan seorang guru untuk membaca dan menjalankan profesinya.
4. Jelaskan pengertian kondisi harmonis dan manfaatnya dalam bekerja melayani masyarakat?
Jawaban : Pengertian harmonis adalah Harmonis adalah sebuah istilah yang memiliki arti seia sekata. Biasanya
hal itu ada kaitannya dengan rasa, gagasan, aksi serta minat. Keharmonisan antar rekan kerja sangat
membawa dampak positif, salah satunya adalah pekerjaan terselesaikan dengan baik. Harus disadari bahwa
hal tersebut menjadi tujuan utama kita dalam bekerja yakni menciptakan keharmonisan.
5. Apakah suasana harmonis telah anda rasakan dilingkungan anda bekerja saat ini? Jelaskan jawaban anda ? Apa
upaya anda dalam turut mewujudkam suasana harmonis dilingkungan anda bekerja?
Jawab : iya telah dirasakan.penjelasannya .Penjelasannya keharmonisan antar rekan kerja sangat membawa
dampak positif, salah satunya adalah pekerjaan terselesaikan dengan baik. Harus disadari bahwa hal tersebut
menjadi tujuan utama kita dalam bekerja yakni menciptakan keharmonisan.
Evaluasi Materi 3 : Studi Kasus . Penerapan nilai harmonis alam lingkungan ( hal 41 )
1. Anda diminta mengidentifikasi potensi disharmonis yang terjadi dalam artikel tersebut.( hal 38- 41 )
Jawaban : identifikasi potensi diharmonis Disharmonis sosial dalam kawasan hutan produksi masih marak
terjadi. Mulai dari oknum hingga masyarakat adat atau sekitar terlibat
2. Analisis penyebabnya.
Jawaban : penyebabnya adalah adanya kewenangan dari bebrpa pihak yang merasa memiliki dan berpengaruh
kuat terhadap kawasan hutan produksi dengan pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK).
3. Analisis bagaimana solusi yang dilakukan oleh entitas untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Jawaban : Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL), membuat terobosan yang disebut dengan
Simplik. Simplik adalah sistem informasi pemetaan disharmonis yang bertujuan untuk dapat melakukan
pemetaan danresolusi disharmonis pada IUPHHK. Sistem ini berpedoman pada peraturan Kementerian
Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Bagi pemerintah, Simplik ini yang merupakan pengejawantahan
(penjelmaan) Perdirjen PHPL No. P.5 /2016 yang akan membantu mengetahui kinerja aspek sosial setiap
IUPHHK di seluruh Indonesia sehingga hutan produksi mampu mensejahterakan masyarakat sebagaimana
amanat konstitusi,”
Praktik Studi Kasus Mandiri
1. Sebagai ASN anda diharapkan mampu mengatasi kondisi disharmoni dilingkungan bekerja
2. Identifikasi permasalahan yang dapat menimbulkan potensi disharmonis dilingkungan anda bekerja
3. Analisis penyebab dari potensi disharmonis tersebut
4. Analisi solusi yang adapat anda berikan untuk mengatasi potensi disharmonis tersebut
5. Sebagai alat bantu anda dapat menggunakan matriks berikut:
No Masalah/Potensi
Disharmonis
Penyebab Alternatif Alternatif Solusi Prosedur
1 Tidak mau
bekerjasma
Kesulitan dalam
menyesuaikan diri
dalam kelompok
Tidak memberikan
kesempatan untuk
bermain sendiri
Memberikan teman
dalam kelompok yang
di kenal dan yang
tidak dikenal
2 Kurang dapat
bersosialisasi dengan
teman
Kesulitan dalam
mewujudkan hubungan
yang harmonis
Memberikan kesempatn
untuk salng bergotong
royong di lingkungan
sekolah .
Membangun
Kerjasama dengan
memberikan tugas
yang sejalan dengan
karakter temannya
Evaluasi Modul 5
Latihan Materi 1
Pertanyaan :
1. Dari kasus tersebut, uraikan aspek-aspek yang dapat mempengaruhi loyalitas seseorang pada sebuah organisasi.
Jawaban : Kesetiaan kepada pimpinan. pemberian batasan-batasan yang jelas tentang makna kesetiaan atau
loyalitas, yang jadi salah satu indikator bagi pegawai untuk dinilai tentang kesetiaan dan loyalitasnya itu
2. Terdapat 3 (tiga) panduan perilaku loyal dalam Core Value ASN, berikan contoh tindakan yang dapat Anda
lakukan diInstansi/Unit Kerja Anda sebagai perwujudan dari masing-masing panduan perilaku loyal tersebut.
Jawaban : Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada masyarakat . Dapat diandalkan serta
cekatan dan dapat memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi di instansi tempat bekerja .
3. Berdasarkan kasus di atas jelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan loyalitas seorang
ASN terhadap bangsa dan negaranya.
Jawaban : Setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai
negeri sipil, serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang atau golongan sebagai wujud loyalitasnya terhadap bangsa dan negara. Agar para ASN
mampu menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan lainnya dibutuhkan
langkah-langkah konkrit, diantaranya melalui pemantapan Wawasan Kebangsaan. Selain
memantapkan Wawasan Kebangsaan, sikap loyal seorang ASN dapat dibangun dengan cara terus
meningkatkan nasionalismenya kepada bangsa dan negara.
Evaluasi Materi 1
Untuk membantu mengevalusi/mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap Materi Pokok 1 ini, cobalah Anda
kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini (Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda
benar).
1. Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya:
a. Mutu dari sikap patuh
b. Mutu dari sikap taat
c. Mutu dari sikap setia
d. Mutu dari sikap hormat
2. Loyalitas seseorang terhadap organisasinya akan timbul melalui :
a. Paksaan
b. Kesadaran sendiri
c. Pelatihan
d. Doktrinasi Modul Loyal
3. Loyalitas merupakan kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya
organisasi) yang ditunjukkan melalui:
a. Ide dan pemikiran
b. Sikap dan tindakan
c. Ketaatan dan pemikiran
d. Integritas dan idealisme
4. Terdapat beberapa aspek yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawai diantaranya:
a. Tanggung Jawab pada Pimpinan
b. Kemauan untuk Bekerja Sama
c. Rasa Percaya Diri
d. Hubungan Antar Organiasi
5. Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan pengertian loyalitas, maka secara otomatis ia akan
merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasinya, yang ditunjukannya dengan cara:
a. Berhati-hati dan lambat dalam mengerjakan tugas-tugasnya
b. Mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
c. Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi
d. Loyal terhadap pimpinan
6. Sesungguhnya seorang pegawai yang loyal dapat dilihat dari seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka
saat bekerja. Integritas yang sesungguhnya adalah:
a. Melakukan hal yang masif, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda
melakukannya atau tidak.
b. Melakukan hal yang cerdas, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda
melakukannya atau tidak.
c. Melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda
melakukannya atau tidak.
d. Melakukan hal yang inovatif, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda
melakukannya atau tidak.
7. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan terhadap:
a. Pimpinan
b. Pekerjaan
c. Profesi
d. NKRI
8. Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN
harus:
a. Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
b. Setia dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
c. Berintegritas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
d. Berakuntabilitas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
9. Salah satu tindakan yang merupakan perwujudan dari panduan perilaku “Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan instansi dan negara” adalah:
a. Tidak melaporkan pimpinan yang melakukan pelanggaran
b. Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kebudayaan bangsa
c. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
d. Tidak menyebarluaskan informasi penting instansi secara sembarangan
10. Secara umum, sikap loyal seorang pegawai terhadap organisasinya dapat dibangun dengan cara:
a. Membangun rasa kecintaaan dan memiliki serta meningkatkan ketakwaan
b. Meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan rohani
c. Memberikan kesempatan peningkatan karir dan evalusi komprehensif
d. Melakukan evaluasi berkala dan meningkatkan kinerja
Latihan Tugas materi 2
Untuk membantu Anda memahami uraian materi tentang Panduan Perilaku Loyal, cobalah Anda kerjakan soal-
soal latihan Studi Kasus di bawah ini. Soal-soal tersebut dapat Anda jawab secara perorangan atau dengan
mendiskusikannya bersama rekan-rekan peserta yang lainnya ( teks kasus di halaman 42-43 )
Pertanyaan:
1. Jelaskan tentang Loyal sebagai Aktualisasi Kesadaran Bela Negara bagi ASN kaitannya dengan radikalisme
dan/atau intoleran.
Jawaban : Pentingnya kesadaran bela bela negara untuk mencegah radikalisme teutama bagi ASN . bela negara
berguna untuk menangkal paham radikalisme dan memperkuat pemahaman dan ideologi Pancasila. ASN di
Indonesia memang harus memiliki loyalitas ideologi. ASN di Indonesia diwajibkan untuk setia dan menjalankan
prinsip ideologi Pancasila dalam pekerjaan di lembaga birokrasi pemerintahan maupun dalam relasi sosial
kemasyarakatan. Loyalitas ASN terhadap ideologi negara dan konstitusi adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar
dan merupakan harga mati. ASN bekerja untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan negara
2. Berdasarkan kasus di atas jelaskan jenis pemikiran radikal ASN yang tidak mencerminkan keloyalan terhadap
bangsa dan negara.
Jawaban : Pertama, pemikiran ASN yang menolak konsepsi negara Pancasila, dan justru menyepakati konsepsi
negara Khilafah atau negara Islam (teokrasi). Banyak PNS/ASN yang terkontaminasi ajaran radikal
menolak eksistensi negara Pancasila dan enggan melaksanakan kegiatan yang mengekspresikan spirit
nasionalisme. Mereka menolak mengikuti upacara bendera dan melaksanakan ritual menghormati bendera
yang dianggap musyrik. Kedua, pemikiran ASN yang menyetujui tindakan kekerasan dan atau terorisme
yang berlabel "jihad". Pemikiran ASN tersebut didasari doktrin yang mereka yakini bahwa kekerasan dan
atau terorisme yang bermotivasi jihad sesuai prinsip "teologis" yang mereka anut
3. Berdasarkan kasus di atas jelaskan beberapa tindakan yang harus dilakukan oleh pemerintah, terhadap ASN
yang telah terpapar paham radikalisme dan/atau intoleran
Jawaban : Perlunya reedukasi ideologi negara di kalangan ASN yang telah terpapar paham
radikalisme/terorisme. Reedukasi dilakukan kepada ASN yang terbukti terlibat dalam kepengurusan
organisasi radikal dan/atau terlarang. Dibutuhkan penelitian khusus (litsus) terhadap ASN yang berpotensi
terpapar pemikiran dan konsepsi radikalisme. Litsus dilakukan bagi ASN yang nyata-nyata menolak
paham negara Pancasila dalam berbagai sikapnya. Serta mengambil tindakan tegas pemberhentian bagi
ASN yang telah terbukti aktif dalam kegiatan radikalisme dan terorisme. ASN yang nyata-nyata telah
melanggar sumpah Korpri harus dikeluarkan dari jabatan/status ASN.
Evaluasi Materi 2
Untuk membantu mengevalusi/mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap Materi Pokok 2 ini, cobalah Anda
kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini (Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda
benar).
1. ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar. Hal tersebut tertuang dalam:
a. PP Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 4
b. PP Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 5
c. UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 4
d. UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 5
2. Loyalitas seorang ASN dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan dengan sebaik-baiknya Kode Etik dan
Kode Perilaku ASN. Kode Etik dan Kode Perilaku tersebut dirumuskan dengan tujuan untuk:
a. Meningkatkan produktivitas kerja ASN
b. Menjaga martabat dan kehormatan ASN
c. Menjaga wibawa pemerintah
d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
3. Yang tidak termasuk panduan perilaku Loyal dalam Core Values ASN adalah:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia
kepada NKRI serta pemerintahan yang sah
b. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang yang tinggi
c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara
d. Menjaga rahasia jabatan dan negara
4. Kode etik dan kode perilaku ASN yang terkait dengan Panduan Perilaku Loyal “Memegang Teguh ideologi
Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta
Pemerintahan yang Sah” adalah:
a. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah
b. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara” yang terkait
dengan Kewajiban ASN adalah:
a. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun
b. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
c. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik
di dalam maupun di luar kedinasan
d. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai ASN
6. Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara” yang terkait dengan Kewajiban ASN adalah:
a. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
b. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi
terkait kepentingan kedinasan
c. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
d. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
7. Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat diwujudkan dengan
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-harinya. Pasal 27 Ayat (3) UUD
NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa:
a. Setiap ASN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
b. Setiap penduduk Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
c. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
d. Setiap Aparatur Pemerintah Sipil dan Militer berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
8. Berdasarkan UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumberdaya Nasional untuk Pertahanan Negara, yang
tidak termasuk Nilai-Nilai Dasar Bela Negara adalah:
a. Cinta Bangsa Indonesia
b. Sadar Berbangsa dan Bernegara
c. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara
d. Kemampuan Awal Bela Negara
9. Nilai Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, dapat diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku sebagai
berikut:
a. Mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi pelopor dalam penegakan
peraturan/perundangan di tengah-tengah masyarakat
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah
c. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur
d. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun
10. Nilai Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, dapat diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku sebagai
berikut:
a. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
b. Berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan fungsi ASN
c. Bersedia secara sadar untuk membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman
d. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
Latihan tugas materi 3
Untuk membantu Anda memahami uraian materi tentang Loyal Dalam Konteks Organisasi Pemerintah, cobalah
Anda kerjakan soal-soal latihan studi kasus di bawah ini. Soal-soal tersebut dapat Anda jawab secara perorangan
atau dengan mendiskusikannya bersama rekan-rekan peserta yang lainnya ( teks bacaan di halaman 70)
Pertanyaan:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Pengebiran Makna Loyalitas PNS” dan berikan contohnya.
Jawaban : loyalitas adalah kesetiaan atau kepatuhan. Dalam organisasi modern, termasuk organisasi
pemerintahan mengkondisikan loyalitas pada aturan, bukan person. Tetapi dalam praktiknya loyalitas
selalu disimpangkan sebagai kesetiaan pada person. Pemimpin dalam pemerintahan yang ingin berkuasa
kembali, sering kali menuntut bawahannya untuk loyal kepadanya.
Contohnya : Misalnya saja seorang presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan
wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota yang ingin terpilih kembali dalam pemilu atau
pemilukada untuk melanjutkan kekuasaannya, menuntut agar PNS atau pegawai yang dipimpinnya untuk
memilih diri dan pasangannya.
2. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan beberapa ciri/karekter pegawai yang loyal terhadap organisasinya.
Jawaban : Sikap loyal seorang PNS dapat tercermin dari komitmennya dalam melaksanakan sumpah/janji yang
diucapkannya ketika diangkat menjadi PNS sebagaimana ketentuan perundangundangangan yang
berlaku
3. Terangkanlah bagaimana Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS berdasrkan contoh kasus di atas.
Jawaban : Seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik
serta perekat dan pemersatu bangsa. Kemampuan ASN dalam melaksanakan ketiga fungsi tersebut
merupakan perwujudan dari implementai nilai-nilai loyal dalam konteks individu maupun sebagai bagian
dari Organisasi Pemerintah.
Evaluasi Materi 3
Untuk membantu mengevalusi/mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap Materi Pokok 3 ini, cobalah Anda
kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini (Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda
benar).
1. Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi
sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan diimplementasikan
oleh setiap PNS. Ketentuan mengenai sumpah/janji tersebut diatur dalam UU ASN pasal:
a. 63
b. 64
c. 65
d. 66
2. Dalam sumpah/janjinya PNS berkomitmen untuk:
a. Melaksanakan fungsi ASN dengan baik
b. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan
c. Menjadi PNS yang profesional dan berkompeten
d. Taat kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. ASN adalah aparat pelaksana (eksekutor) yang melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang
menjadi landasan kebijakan publik di berbagai bidang dan sektor pemerintahan, oleh karena itu ASN harus
memiliki:
a. Nilai-nilai kepublikan
b. Nilai-nilai kelayakan
c. Nilai-nilai kesopanan
d. Nilai-nilai loyal
4. Sebagai wujud loyalitasnya, seorang ASN ketika melaksanakan berbagai kebijakan publik hendaknya
senantiasa:
a. Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat terbatas
b. Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik
c. Berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah atasan
d. Mengutamakan mutu pelayanan
5. Berikut ini adalah prinsip-prinsip pelayanan publik yang harus dipahami dan dipraktikkan oleh setiap Aparatur
Sipil Negara yang berada di garis depan dalam memberikan pelayanan publik bagi masyarakat:
a. Partisipatif; Transparan; Tidak diskriminatif; serta Mudah dan murah.
b. Efektif dan efisien; Aksesibel, Akuntabel dan Ramah.
c. Responsif; Berkeadilan; Tepat waktu dan Sabar
d. Tidak diskriminatif; Akuntabel; Jujur dan Berkeadilan.
6. Berikut adalah beberapa contoh persoalan pelayanan publik yang masih kerap terjadi di Indonesia:
a. Pemberi layanan yang humanis dan diskriminatif
b. Tidak ada kepastian jumlah dan waktu penyelesaian layanan
c. Prosedur yang sulit dipenuhi dan harus melalui tahapan yang berbelit-belit
d. Tidak responsif terhadap ketersediaan sumberdaya
7. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan menjadikan prinsip melayani sebagai suatu
kebanggaan. Munculnya rasa kebanggaan dalam memberikan pelayanan akan menjadi modal dalam
melaksanakan pekerjaan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu dari beberapa karakteristik dari:
a. Budaya birokrasi yang berkualitas
b. Budaya birokrasi yang akuntabel
c. Budaya birokrasi yang melayani
d. Budaya birokrasi yang mengayomi
8. Agar seorang ASN dapat menjalankan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa sebagai wujud
loyalitasnya terhadap bangsa dan negara, maka dia harus mampu untuk:
a. Bersikap netral dan adil sesuai kebutuhan
b. Mengayomi kepentingan kelompok-kelompok mayoritas
c. Menjadi figur dan teladan di dalam keluarga
d. Menjadi bagian dari problem solver (pemberi solusi) bukan bagian dari sumber masalah (trouble maker)
9. Nilai Kehutanan dalam Pancasila dapat dimaknai sebagai berikut:
a. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan juga dapat diimplementasikan dengan cara mengembangkan etika moral di
masyarakat
b. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan melengkapi nilai-nilai lain yang dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara seperti persatuan, kemanusiaan, permusyawaratan, dan keadilan sosial
c. Bahwa kekuasaan (jabatan) itu tidak hanya amanat manusia tapi juga amanat Tuhan. Maka, kekuasaan
(jabatan) harus diemban dengan penuh tanggung jawab dan sungguh-sungguh
d. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan diharapkan bisa memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian, melahirkan
etos kerja yang seadanya, dan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi diri sebagai ASN
10. Loyalitas seorang ASN dapat tercermin dari kemampuannya mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada
sila ke-3 Pancasila dengan cara:
a. Menghargai, mentoleransi dan menseragamkan keberagaman
b. Memberikan pelayanan yang partisipatif, diskriminatif dan prima
c. Membangun rasa kebangsaan dengan membangkitkan sentimen nasionalisme
d. Menumbuhkkembangkan semangat gotong royong di kalangan tertentu
Evaluasi Modul 6 : Adaptif
Latihan Materi 3. Memahami Adaptif
Latihan Dalam kelas, bentuk kelompok kecil, dan ikuti instruksi berikut ini:
1. Diskusikan dalam kelompok bagaimana praktek dari penerapan adaptasi dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi yang merespon perubahan lingkungannya, baik dari sudutu pandang praktek individu
maupun organisasi.
Jawaban : ORGANISASI tidak dapat menghindari perubahan, khususnya jika perubahan itu bersumber dari
lingkungan eksternal. Organisasi yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang bersumber dari
lingkungan eksternal akan mengakibatkan organisasi tersebut tidak dapat bertahan
2. Paparkan secara singkat dalam kelas, bagaimana persamaan dan perbedaan yang mungkin muncul dalam
praktek penerapan adaptasi dari organisasi yang berbeda
Jawaban : Adaptasi merupakan suatu problema yang perlu dipecahkan ketika seseorang ataupun sekelompok
orang berkomunikasi dengan pihak lain yang berbeda budaya. Proses adaptasi antar budaya merupakan proses
interaktif yang berkembang melalui kegiatan komunikasi individu pendatang dengan lingkungan sosial
budayanya yang baru
Latihan Materi 6. Studi kasus adaptif
Diskusikan dengan teman dalam kelompok, apakah kegunaan dan kelemahan dari aplikasi PeduliLindungi.
Bagaimana adaptasi yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam memaksimalkan
pemanfaatan teknologi ini.
Jawaban : PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah
melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus Corona."Aplikasi ini terus-menerus
meminta akses lokasi, terutama akses GPS [global positioning system] walaupun sedang tidak digunakan.
Tidak bisa diganti setelannya menjadi [meminta] akses lokasi ketika digunakan saja. Aplikasi ini juga bolak-
balik memberikan notifikasi," katanya kepada Bisnis melalui sambungan telepon belum lama ini. Ismail
menilai aplikasi PeduliLindungi seharusnya dibuat seperti aplikasi pada umumnya yang bisa diatur akses
lokasi dan akses lainnya oleh pengguna. Dengan demikian, pengguna tak merasa seperti diawasi atau dipantau
terus menerus pergerakannya oleh pemerinah lewat aplikasi ini.
SELESAI AGENDA 2
Agenda 3
Modul 1. Smart ASN
Materi 1 :
Soal Latihan
1) Peserta diminta menjelaskan secara singkat program literasi digital yang ada di Indonesia
Jawaban : Ada empat pilar modul literasi digital, yaitu digital ethics, digital security, digital skill, dan digital
culture.
2) Peserta diminta menjelaskan tentang digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety
Jawaban : 1. Digital skills berbicara tentang kecakapan dalam memahami teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dari segi perangkat lunak dan keras, serta sistem operasi digital.
2. Digital culture merupakan pilar literasi digital mengenai kemampuan untuk membangun wawasan
kebangsaan ketika berinteraksi di ruang digital. Pilar ini menekankan bahwa Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika merupakan nilai-nilai yang harus dijadikan sebagai landasan kecakapan digital.
3. Digital ethics dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyesuaikan diri, berpikir rasional, dan
mengutamakan netiket (etika berinternet). Sesuai namanya, indikator pertama dari pilar digital ethics
adalah mampu memahami dan menerapkan netiket dalam kehidupan digital.
4. Digital safety merupakan kemampuan seseorang menyadari dan meningkatkan perlindungan dan
keamanan data pribadinya.
3) Peserta diminta menjelaskan contoh implementasi literasi digital dalam kehidupan bermedia digital
Jawaban : siswa dan mahasiswa yang melakukan sekolah daring, memanfaatkan internet dan aplikasi
pendukung belajar online lainnya. 2. Contoh praktik literasi digital adalah perusahaan yang melakukan
meeting atau rapat secara online dengan aplikasi pendukung.
Materi 2 :
Soal Latihan
1) Peserta diminta mengaitkan fenomena-fenomena di media sosial sesuai dengan 4 pilar literasi digital
Jawaban : saling berbagi informasi atau pesan ke masyarakat. Kurasi: kemampuan untuk memahami,
mengakses, dan menyimpan informasi. Termasuk juga kemampuan bekerjasama untuk mengumpulkan,
mencari, dan mengorganisasi informasi berharga.
2) Peserta diminta menganalisis perilaku masyarakat Indonesia di dunia digital
Jawaban : Masyarakat digital (masyarakat jejaring) adalah masyarakat yang elemen di dalamnya terhubung
melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi sehingga memengaruhi pola interaksi yang terjadi.
3) Peserta diminta mengelaborasi cara-cara menerapkan 4 pilar literasi digital dalam kehidupan bermedia digital
Jawaban :menjaga informasi yang bersifat pribadi. menaga etika berkomunikasi. menjaga kebijakan memilih
teman medsos. menjaga kebijakan dalam memposting.
Materi 3 :
Soal Latihan
1) Peserta diminta mengelaborasi cara-cara memutus rantai penyebaran hoaks
Jawaban : 1.Kembangkan rasa penasaran setiap saat, jangan langsung menyebarkan suatu berita tanpa mengecek
kebenarannya. 2.Berhati-hati dengan judul berita yang provokatif. ... 3.Konfirmasi keaslian alamat situs yang
beredar.
2) Fenomena pinjaman online yang marak di Indonesia sangat merugikan masyarakat, bukan hanya kerugian
materi namun juga pencurian identitas korban. Peserta diminta menyikapi fenomena tersebut
Jawaban : Selama ini OJK telah melakukan berbagai kebijakan untuk memberantas pinjaman online ilegal.
Melalui Satgas Waspada Investasi (SWI). SWI rajin melakukan cyber patrol, melakukan pemblokiran rutin
situs dan aplikasi pinjol ilegal. Lalu menertibkan koperasi simpan pinjam yang menawarkan pinjaman
online.
3) Peserta diminta memberi pendapat tentang makna bijak dalam bermedia digital
Jawaban : Bijak bermedia digital itu berarti tahu batas penggunaan teknologi digital. Terlalu
berlebihan menggunakan media digital juga dapat membahayakan diri karena ada hal-hal yang
tidak bisa terselesaikan dengan teknologi. “Kita perlu tahu diri dan tahu keperluan dalam
bermedia.
Modul 2. Manajemen ASN
Materi 1 :
Anda dapat mengerjakan latihan berikut sendiri atau mendiskusikan dengan teman Anda.
a. Coba jelaskan esensi penting dari manajemen aparatur sipil negara sesuai dengan UU ASN dan apa impilkasi
esensi tersebut terhadap Anda sebagai pegawai ASN
Jawaban: Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
b. Coba jelaskan kedudukan dan peran dari aparatur sipil negara dan apa yang perlu dilakukan oleh Anda sebagai
pegawai ASN.
Jawaban : menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik
c. Coba jelaskan dengan singkat hak dan kewajiban ASN dan bagaimana Anda harus bersikap agar hak dan
kewajiban tersebut seimbang
Jawaban : hak adalah kuasa menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak
tertentu. Kewajiban adalah sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah semestinya diberikan oleh
pihak tertentu. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan
produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah
mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya
d. Coba jelaskan kode etik dan kode perilaku ASN dan bagaimana Anda dapat melaksanakan kode etik dan kode
perilaku tersebut
Jawaban :1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
2.melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3.melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4.melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Materi 2 :
Soal Latihan
a. Jelaskan makna dan keuntungan penerapan sistem merit?
Jawaban : Manfaat sistem merit ASN. Pemberlakukan merit sistem dalam birokrasi Indonesia bertujuan untuk
menghasilkan ASN yang profesional dan berintegritas dengan menempatkan mereka pada jabatan-
jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya; pemberian kompensasi yang adil dan layak;
mengembangkan kemampuan ASN melalui bimbingan dan diklat
b. Berikan contoh penerapan sistem merit dalam penilaian kinerja pegawai?
Jawaban : Sistem ini seolah menjadi kritik atas suburnya praktek nepotisme, dan primordialisme di dunia kerja.
Oleh karenanya sistem merit menjadi salah satu hasil dari agenda reformasi birokrasi yang dicanangkan
Presiden untuk menciptakan birokrasi netral dan mampu melayani kebutuhan publik serta bebas dari KKN.
Materi 3 :
Latihan/Tugas Agar Anda bisa lebih memahami apa yang sudah Anda baca dan pelajari dari modul ini, latihan
berikut bisa memperkuat pemahaman Anda tentang Mekanisme Pengelolaan ASN. Anda dapat mengerjakan
latihan berikut sendiri atau mendiskusikan dengan teman Anda.
a. Coba jelaskan perbedaan antara manajemen PNS dan Manajemen PPPK
Jawaban : Status kepegawaian; PNS adalah pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh PPK dan
memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sementara PPPK adalah pegawai ASN yang diangkat
sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh PPK, sesuai kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan
perundang-undangan.
b. Bagaimana perbedaan mekanisme pengisian jabatan pimpinan tinggi ASN dan penggantian jabatan pimpinan
tinggi ASN
Jawaban : Peiabat pimpinan tinggi harus memenuhi target kinerja tertentu sesuai perjanjian kinerja yang sudah
disepakati dengan pejabat atasannya. Pejabat pimpinan tinggi yang tidak memenuhi kinerja yang
diperjanjikan dalam waktu 1 (satu) tahun pada suatu Jabatan, diberikan kesempatan selama 6 (enam) bulan
untuk memperbaiki kinerjanya.
c. Coba diskusikan peranan sistem informasi ASN dalam pengelolaan ASN
Jawaban : Sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. NS harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Tugas PNS dan PPPK sebagai pegawai ASN
yatu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas,
serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Berdasarkan Pasal 12 UU Nomor 5 Tahun 2014, pegawai
ASN (PNS dan PPPK) berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
SELESAI AGENDA 3

More Related Content

What's hot

Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxCiciPRahmawati
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XIISILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XIIMuhamad Yogi
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokAcantha Ruama
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompokREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdfMODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdfSuhardi64
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPguruppkn11
 
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docLAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docIdaratnawati4
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)yeti rachmawati
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRsdta
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 

What's hot (20)

Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
MOOC PPPK 2023.docx
MOOC PPPK 2023.docxMOOC PPPK 2023.docx
MOOC PPPK 2023.docx
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptxRUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
RUANG KOLABORASI-TOPIK 3, kelompok 5.pptx
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XIISILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XII
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
 
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdfMODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
MODUL AJAR PPKn KLS 7 BAB 2.pdf
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
 
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docLAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 

Similar to Evaluasi Agenda 1

RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3KRESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3Kiyzaputri
 
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docxLearning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docxherlina887172
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdfiyuliarthawan87
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out gururhyea
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfNURSIDAROYANTIBRSINA
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfAgusSuarno2
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfAgusSuarno2
 
penilaian akhir semester
penilaian akhir semesterpenilaian akhir semester
penilaian akhir semesterMas PauLs
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
Senin 23 Mei 2022.docx
Senin 23 Mei 2022.docxSenin 23 Mei 2022.docx
Senin 23 Mei 2022.docxLeksana1
 
Template Instrumen Penilaian.docx
Template Instrumen Penilaian.docxTemplate Instrumen Penilaian.docx
Template Instrumen Penilaian.docxnurakla2
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISYPKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISYMTs DARUSSALAM
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_MTs DARUSSALAM
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMFrotzaAlifiAidilAdh
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMFrotzaAlifiAidilAdh
 
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdfTUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdfNawirMuddai
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 

Similar to Evaluasi Agenda 1 (20)

RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3KRESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
 
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docxLearning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out guru
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
penilaian akhir semester
penilaian akhir semesterpenilaian akhir semester
penilaian akhir semester
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Senin 23 Mei 2022.docx
Senin 23 Mei 2022.docxSenin 23 Mei 2022.docx
Senin 23 Mei 2022.docx
 
Template Instrumen Penilaian.docx
Template Instrumen Penilaian.docxTemplate Instrumen Penilaian.docx
Template Instrumen Penilaian.docx
 
BHS_SUNDA_UM_2020
BHS_SUNDA_UM_2020BHS_SUNDA_UM_2020
BHS_SUNDA_UM_2020
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISYPKn UM 2020 MTs AL-FARISY
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY
 
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
PKn UM 2020 MTs AL-FARISY_
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
 
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdfTUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
TUGAS INDIVIDU_DESI MAYA SARI_.pdf
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 

Recently uploaded

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYAThomz PRTOTO
 

Recently uploaded (20)

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYASITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
SITUS LIVE CASINO DAN SPORTING BET TERPERCAYA
 

Evaluasi Agenda 1

  • 1. Evaluasi Agenda 1 Evaluasi Modul 1: Wawasan Kebangsaan G. Evaluasi 1. Menurut anda, apakah urgensi ASN harus berwawasan kebangsaan sehingga menjadi bagian kompetensi ASN ? Jawaban: Iya… ASN harus memiliki wawasan kebangsaan yang baik, karena ASN harus menjadi contoh dan teladan bagi rakyat , karena identitas negara ada pada ASN 2. Uraikan secara singkat sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia ! Jawaban : Pergerakan kebangsaan Indonesia merupakan satu masa atau gerakan yang dilakukan dalam sejarah pergerakan Indonesia. Masa perjuangan yang diawali dengan lahinya Budi Utomo di tahun 1908 dan mencapai puncaknya pada tahun 1945. Perjuangan tersebut didasari dengan adanya rasa senasib sepenanggungan dan tekanan serta penderitaan yang terus menerus karena penjajahan. Hal itu menjadi sebab munculnya sebuah pergerakan dan menimbulkan semangat kebangsaan untuk bersatu melawan penjajahan dan membebaskan diri menuju kemerdekaan. 3. Menurut anda, apakah relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan profesionalitas ASN Jawaban : iya.. ASN merupakan abdi negara, tonggak penerus hidup kebangsaan Indonesia. Perlunya seorang ASN memahami dengan baik wawasan kebangsaan dalam menjalankan aktifitas dan pekerjaannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Seorang ASN harus memahami nilai- nilai konsensius yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan negara Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh. K. Evaluasi 1. Menurut anda, apakah nilai-nilai dasar Bela Negara masih relevan saat ini ? Jawaban: iya, masih relevan. Bela negara merupakan sebuah sikap, tekad dan juga perilaku sebagai seorang warga negara dalam menjaga keutuhan negara dan keselamatan bangsa yang dilandasi oleh kecintaan kepada Negara kesatuan Republik Indonesia. 2. Jelaskan menurut pendapat anda, ancaman yang paling mungkin terjadi saat ini dan mengancam eksistensi NKRI! Jawaban: Ancamana itu ada di dalam tubuh NKRI itu sendiri, Diketahui bahwa Indonsia terdiri dari beberapa suku dan agama. Maka yang paling mungkin terjadi adalah ancaman dari Suku, dan Ras, serta perpecahan saparatisme yaitu ancaman dari pulau yang ingin memisahkan diri dari NKRI. M. Evaluasi 1. Jelaskan kedudukan Pancasila dalam konteks penyelenggaraan negara Indonesia
  • 2. Jawaban: Pancasila merupakan pedoman dan pandangan hidup rakyat Indonesia.oleh sebab itu penyelenggaraan kehidupan bernegara haruslah sesuai dan berlandaskan kepada Pancasila yang terdiri dari lima sila. Mengabaikan satu sila saja di dalam Pancasila maka tujuan hidup negara tidak akan tercapai. 2. Jelaskan kedudukan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam konteks penyelenggaraan negara Indonesia . Jawaban : UUD 1945 adalah pedoman konstitusional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan akan mejadi landasan bagi penyelenggaraan kehidupan bernegara.UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber hukum yang ada di Negara Indonesia. seluruh peraturan yang ada harus bersumber dari UUD 1945 3. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Jawaban : Nilai yang terkandung antara lain : 1. Nilai religius atau nilai agama, artinya negara menjunjung tingga setiap warga negara untuk menganut agamanya masing masing. 2. Nilai kemanusiaan, artinya negara sangat peduli kepada warganya yang membutuhkan bantuan atas dasar kemanusian. 3. Nilai produktivitas, artinya negara memberikan kesempatan seluas luasnya kepada seluruh warga negara Indonesia untuk mencari kehidupan dan berusaha memenuhi kebutuhannya. 4. Nilai demokrasi, artinya negara menghargai hak dan pendapat warga negaranya. 4. Jelaskan kedudukan batang tubuh dari UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Jawaban : Batang tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dan merupakan satu rangkain norma dan nilai yang tepadu. Batang tubuh UUD 1945 merupakan pokok dan menjadi sumber dari segala perundang undangan di Indonesia. 5. Jelaskan kedudukan dan peran ASN dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia Jawaban :Peran ASN sangatlah penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. ASN sebagai tulang punggung dan abdi negara dalam penyelenggaraan kehidupan dan persatuan bangsa. ASN harus mengabdikan diri sebagai seorang abdi negara dan melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat dengan sebaik baiknya, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat tercapai. SELESAI AGENDA 1
  • 3. AGENDA 2 Evaluasi Modul 1, Berorientasi Pelayanan Evaluasi : Materi Pokok 1 . Konsep Pelayanan Publik Kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini. Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut anda benar. 1. ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar. Hal tersebut tertuang dalam a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 c. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2015 d. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 2. Undang-Undang yang mengatur tentang Pelayanan Publik adalah: a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 b. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2019 3. Sebutkan yang bukan merupakan fungsi ASN: a. pelaksana kebijakan publik b. pelayan publik c. pengawas kegiatan publik d. perekat dan pemersatu bangsa 4. Yang dimaksud dengan berorientasi pelayanan adalah a. Bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan b. Komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat c. Saling peduli dan menghargai perbedaan d. Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan 5. Secara sederhana, definisi pelayanan publik berdasarkan Agus Dwiyanto adalah a. Semua jenis pelayanan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria yaitu merupakan jenis barang atau jasa b. Pelayanan yang dirasakan melalui loket-loket pelayanan c. Sumber daya air dan sumber daya mineral yang dikelola oleh Negara/pemerintah d. Perintah pimpinan/atasan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada jam-jam pelayanan 6. Yang bukan merupakan unsur penting dalam pelayanan publik adalah a. Penyelenggara b. Penerima layanan c. Tempat pelayanan
  • 4. d. Kepuasan pelanggan 7. Yang bukan prinsip pelayanan publik yang baik adalah a. Partisipatif dan transparan b. Responsif dan tidak diskriminatif c. Kompleks namun murah d. Aksesibel 8. “Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga negara, seperti status sosial, pandangan politik, agama, profesi, jenis kelamin atau orientasi seksual, difabel, dan sejenisnya” adalah prinsip dari … a. Akuntabel b. Aksesibel c. Berkeadilan d. Tidak diskriminatif 9. “Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut, seperti persyaratan, prosedur, biaya, dan sejenisnya” adalah prinsip dari … a. Responsif b. Transparan c. Efektif dan efisien d. Tidak diskriminatif 10. Nilai berorientasi pelayanan dijabarkan dalam ... panduan perilaku a. 3 b. 4 c. 5 d. 6
  • 5. Evaluasi : Materi Pokok 2 Berorientasi pelayanan Kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini. Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda benar. 1. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi pelayanan? a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah b. Membangun lingkungan kerja yang kondusif c. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat d. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 2. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi pelayanan? a. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan c. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah d. Membangun lingkungan kerja yang kondusif 3. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi pelayanan? a. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas c. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan d. Melakukan perbaikan tiada henti 4. Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, kedudukan masyarakat dalam konteks tersebut adalah sebagai … a. masyarakat sebagai wajib pajak b. masyarakat sebagai pengawas kinerja pemerintah c. masyarakat sebagai elemen adanya negara d. masyarakat sebagai penerima layanan 5. Pengertian masyarakat dalam Undang-Undang Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik adalah …
  • 6. a. seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung b. warga negara Indonesia sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung c. seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik secara langsung d. warga negara Indonesia sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik secara langsung 6. Beberapa perilaku pelayanan prima yang perlu dibudayakan dalam organisasi antara lain sebagai berikut, kecuali … a. Menyapa dan memberi salam b. Ramah c. Cepat dan terlihat sibuk d. Berpenampilan rapih 7. Karakteristik dalam memberikan pelayanan prima ditunjukkan dengan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara berikut ini, kecuali … a. Pendidikan dan pelatihan b. Standardisasi dan sertifikasi kompetensi pemberi layanan c. Pengembangan ide kreatif d. Kolaborasi dan benchmark 8. Seorang ASN diharapkan dapat diandalkan untuk memberikan pelayanan prima yang dicontohkan dengan … a. Melakukan pelayanan maksimal sesuai dengan tugas fungsinya b. Melakukan pelayanan maksimal untuk kepuasan masyarakat meskipun dengan menyerobot tugas fungsi rekan yang lain c. Melakukan pelayanan maksimal jika diminta oleh atasan/pimpinan d. Melakukan pelayanan terbaik jika akan dilakukan evaluasi eksternal
  • 7. 9. Memberikan layanan melebihi harapan customer ditunjukkan dengan ... a. meningkatkan mutu layanan dan tidak boleh berhenti ketika kebutuhan customer sudah dapat terpenuhi b. Selalu menanyakan dan melakukan survey kepuasan masyarakat c. Mencari tahu ekspektasi customer di masa yang akan datang tentang layanan apa yang diharapkan d. Menunggu perintah atasan terkait terobosan baru 10. Tujuan utama dari Nilai Dasar ASN adalah … a. Menjadi dasar pembentukan peraturan internal tentang kewajiban masuk kerja b. Menjadi pedoman perilaku bagi para ASN dan menciptakan budaya kerja yang mendukung tercapainya kinerja terbaik c. Menjadi pertimbangan pimpinan unit kerja dalam menentukan rekanan dalam proyek strategis d. Menjadi instrumen pengukuran kinerja ASN oleh masyarakat
  • 8. Evaluasi :Modul 2 Evaluasi Materi 1.Potret Layanan Publik di Indonesia ( hal 14 ) 1.Soal Latihan a. Banyak perbaikan yang terjadi di layanan publik yang bisa ditemukan di keseharian Anda, pilihlah salah satu kasus yang pernah Anda alami, dan tulislah perubahan/perbaikan yang terjadi dari kondisi sebelumnya. Jawaban : Tentang Kasus pelayanan publik di kelurahan. Ke kantor kelurahan pagi pagi, ternyata pegawainya saja belum datang. Dan mereka begitu santai dalam mengerjakan tugasnya .Hanya mendapatkan sebuah surat pengantar untuk mendapatkan KTP harus bersusah payah. Antrian yang lama dan kadang blanko yang kosong serta petuga yang belum datang. perubahan/perbaikan yang terjadi dari kondisi sebelumnya adalah Pegawai kelurahan sudah datang tepat waktu dan layanan antrian sudah berkurang karena petugas di loket sudah lebih dahulu hadir untuk melayani masyarakat. b. Masih ada beberapa layanan publik yang belum berubah dari versi buruknya, pilihlah salah satu layanan yang Anda ketahui masih belum berubah tersebut, dan tuliskan harapan perubahan yang Anda inginkan. Jawaban : Masih maraknya pungutan liar sampai saat ini. Masih banyaknya masyarakat yang mengambil jalan pintas dengan cara menyuap, sehingga terjadi simbolis mutualisme. jadi tidak ada yang dirugikan. Akhirnya budaya ini menyebar ke masyarak. Memberikan tip atau sogokan kepada petugas. Harapan perubahan yang Anda inginkan adalah Mayarakat sebaiknya sadar untuk mengikuti aturan dan prosedur dalam mengurus sesuatu agar teratur. Pegawai pelayanan juga tidak menerima tip sehingga masyarakat merasa segan dan lebih hati-hati dan tertib dalam menjalankan kewajibannya sebagai warga masrakat yang baik dan sedang membutuhkan layanan yang baik pula. c. Lihatlah video unik pada tautan ini yang berakting terkait sebuah layanan yang sudah berubah dari bentuk selebelumnya: https://www.instagram.com/reel/CX3Oa0rJoQ7/?utm_mediu m=share_sheet dan tuliskan pendapat Anda Jawaban…………………. Evaluasi Materi 2 : KONSEPAKUNTABILITAS (hal 24) Soal Latihan 1. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, sering kita dengan istilah kata responsibilitas dan akuntabilitas. Kedua kata tersebut mempunyai arti dan makna yang berbeda. Apa yang membedakan antara responsibilitas dan akuntabilitas dilihat dari pengertiannya? Dan berikan pendapat anda terkait konsep responsibiltas dan akuntabilitas tersebut? Jawaban : Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab. Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. pendapat anda terkait konsep responsibiltas dan akuntabilitas tersebut? Jawaban : Responsibilitas adanya kewajiban moral untuk menyelesaikan kewajiban atau tugas yang dibebankan sehingga menjadi dasar adanya tanggung jawab.
  • 9. Akuntabilitas adanya pertanggungjawaban dari tugas yang dipercayakan kepada seseorang. 2. Bacalah kembali pembuka Bab II yang dikutip dari Laporan Tahun 2020 Ombudsman Republik Indonesia, menurut Anda, bagaimana kasus itu bila dilihat dari konteks Akuntabilitas? Jawaban : Jika dilihat dari konteks akuntabilitas adalah pihak kepolisian melakukan pertanggungjawaban dari tugas yang diberikan kepada pelopor . 3. Dalam hal pelayanan publik, masih sering diketemukan keluhan dari masyarakat terhadap kinerja pelayan publik. Masyarakat merasakan kinerja yang lambat, berbelit-belit, maupun tidak efisien ketika berhadapan dengan pelayan publik ataupun birokrasi publik. Padahal sejatinya sebagai abdi negara, birokrasi publik harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, Menurut anda, seberapa penting nilai-nilai akuntabilitas publik jika dikaitkan dengan fenomena tersebut? Jelaskan Jawaban : Eksistensi atau keberadaan sebuah negara tergantung kepada masyarakat.Oleh sebab itu menjadi kewajiban bagi negara untuk memberikan pelayanan dan baik dan bertanggungjawab. Evaluasi Materi 3 : AKUNTABEL DALAM KONTEKS ORGANISASI PEMERINTAHAN ( hal 61 ) 1.Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul di mana tugas publik dan kepentingan pribadi bertentangan. Ada dua jenis umum Konflik Kepentingan yaitu Keuangan (Penggunaan sumber daya lembaga termasuk dana, peralatan atau sumber daya aparatur untuk keuntungan pribadi) dan Non-Keuangan (Penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri sendiri dan / atau orang lain). Ada contoh studi kasus seperti berikut: Bahwa ada seseorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menunjuk satu pemenang tender proyek pengadaan barang dan jasa publik tanpa melalui proses yang akuntabel dan transparan (terindikasi ada permainan atau kongkalikong antara pemberi dan penerima proyek). Dilihat dari jenis umum konflik kepentingan, temasuk jenis konflik kepentingan apakah studi kasus tersebut? Jelaskan. Jawaban : Konflik kepentingan keuangan . penjelasannya salah satu faktor terjadinya tindak pidana korupsi adalah karena faktor kepentingan. Konflik kepentingan . Hubungan antar seorang penyelenggara pengambil kebijakan yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa sangat berpengaruh pada keputusan yang diambil penyelenggara Negara hal dapat mendorong terjadinya tindak pidana korupsi 2. Berdasarkan tulisan tersebut pada halaman 62 dan 63 , isilah tabel berikut! Jawaban : No Point point yang dianalisis Jawaban 1 Kondisi apa yang membuat berita itu berpotensi menjadi kasus Tindak Pidana Korupsi? Kondisi penyediaan makan dan minum petugas jaga di rumah jabatan serta perjalanan dinas ASN yang tidak sesuai 2 Jenis tindak pidana korupsi apa yang relevan dengan berita itu? Tindak pidana korupsi penyelewengan anggaran keuangan makan dan minum 3 Siapa saja pihak di dalam berita itu yang akan terjerat dalam kasus korupsi? Bagian keuangan di Pemkop Dumai , dinas aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Dumai, dan di bagian umum
  • 10. 4 Kondisi apa yang bisa menjadikan cerita di dalam berita itu menjadi sebuah kasus Tindak Pidana Korupsi? Adanya penggelembungan dana anggaran makan minum yang tidak sesuai. jumlahnya selalu sama dan terdapat selisih yang sangat signifikan. 5 Apa dampak yang akan terjadi ke depannya setelah berita itu terjadi? Pemerintah lebih berhati-hati lagi terutama bagian umum pemkot Dumai dan masyarakat bisa tidak lagi percaya pada kinerja para petugas di pemkot dumai 6 Bila Anda harus memilih salah satu perang dalam berita itu, Apa yang akan Anda lakukan? Menjelaskan kepada bagian umum atau bagian keuangan untuk tidak me mark-up atau menggelembungkan dana. Menulis nota pembelian sesuai pesanan atau sesuai peruntukannya. 7 Kondisi apa yang membuat berita itu berpotensi menjadi kasus Tindak Pidana Korupsi? Kondisi penyediaan makan dan minum petugas jaga di rumah jabatan serta perjalanan dinas ASN yang tidak sesuai 8 Jenis tindak pidana korupsi apa yang relevan dengan berita itu Tindak pidana korupsi penyelewengan anggaran keuangan pemkot dumai
  • 11. Evaluasi :Modul 3 Evaluasi Materi 1 : Tantangan Lingkungan Strategis ( hal 9) Berikan tanda Benar (B) atau Salah (S) untuk masing-masing pernyataan dibawah ini, dengan memberikan tanda silang (X) untuk jawaban yang benar: 1. Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan tuntutan keahlian baru sesuai dengan tren keahlian 2025 dari World Economic Forum (B – S). 2. Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai kecenderungan kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran perubahan teknologi itu sendiri (B – S). 3. Lingkarilah jawaban paling sesuai! Perilaku ASN untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut: A. Berorientasi Pelayanan: a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan c. Melakukan perbaikan tiada henti. B. Akuntabel: a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya b. Suka mendorong orang lain c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif. C. Kompeten: a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu berubah b. Membantu orang lain belajar c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. D. Harmonis: a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi b. Menggunakan kelayakan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efesien E. Loyal: a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, insgansi, dan negara
  • 12. c . Menjaga rahasia jabatan dan negara F. Adaptif: a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan b. Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas; c. Bertindak proaktif G. Kolaboratif: a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah c. Menggaerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama Evaluasi Materi 2 : kebijakan pembangunan Aparatur Berikan alasan untuk masing-masing pernyataan di bawah ini: 1. Jelaskan secara ringkas, mengapa sistem merit tersebut penting dalam pengelolaan ASN? Jawaban : Agar konsep pengembangan ASN yang berintegritas, beretika dan berpikir rasonal dan koloboratif dan pengambil keputusan yang tegas dan mampu berinovasi serta bekerja secara tuntas dan maksimal 2. Jelaskan secara ringkas, mengapa pembangunan birokrasi berkelas dunia tersebut penting? Jawaban : Sebagai upaya strategis untuk membangun ASN yang lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengembang tugas umum pemerintahan serta pembangunan nasional. 3.Jelaskan secara ringkas, mengapa 8 (delapan) karakteristik i ini penting bagi ASN? Jawaban : Dapat membantu memudahkan pengelolaan data dan informasi serta mempercepat proses kerja dalam administrasi ASN. Perlu dikembangkan juga agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelayanan publik yang semakin kompleks. Evaluasi Materi 3 : Pengembangan Kompetensi ( hal 29 ) Berikan pernyataan Benar (B) atau Salah (S) untuk masing-masing pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) untuk jawaban yang dianggap sesuai! 1. Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan peranan jabatan (B – S). 2. Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN, kompetensi meliputi: 1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan2) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan 3) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan,
  • 13. etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan (B – S). 3. Pendekatan pengembangan dapat dilakukan dengan digital dan non-klasikal, baik untuk kompetensi teknis, manajerial, dan social kultural (B – S). 4. Salah satu kebijkan yang penting dengan berlakunya Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN adanya hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) Jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 (dua puluh empat) Jam Pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) (B – S). 5. Dalam menentukan pendekatan pengembangan talenta ASN ditentukan dengan peta nine box pengembangan, dimana kebutuhan pengembangan pegawai, sesuai dengan pemetaan pegawai dalam nine box tersebut (B – S). Evaluasi Materi 4 : Perilaku Kompeten ( hal 54 ) 1. Sebutkan ciri-ciri yang berkaitan dengan ASN berkinerja yang berAkhlak dengan memberikan tanda silang (X) pada pernyataan Benar (B) atau Salah (S): a. Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan pelayanan, kompetensi, dan berkinerja (B - S). b. ASN terikat dengan etika profesi ASN sebagai pelayan publik (B - S). c. Perilaku etika professional ASN secara operasional tunduk pada perilaku berAkhlak (B - S). 2. Berikut pernyataan di bawah ini menggambarkan perilaku kompeten ASN untuk meningkatkan kompetensi diri yang relevan/tepat dengan memberikan tanda Benar (B) atau Salah (S): a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah diperlukan diutamakan untuk jabatan strategis di lingkungan ASN (B - S). b. Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau disebut juga sebagai teori “net-centric”, yang merupakan pengembangan berbasis pada sumber pembelajaran utama dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (B - S). c. Perilaku ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online network (B - S). d. Sumber pembelajaran bagi ASN antara lain dapat memanfaatkan sumber keahlian para pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat ASN bekerja (B - S). e. Pengetahuan ASN dihasilkan jejaring informal (networks), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi (B - S). 3. Perilaku kompeten ASN dalam membantu orang lain belajar yang tepat di bawah ini dengan memberikan tanda Benar (B) atau Salah (S): a. Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor sering kali tidak menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi lebih sebagai obrolan santai kurang bermakna pengetahuan (B - S). b. Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam forum terbuka (Knowledge Fairs and Open Forums), dimana setiap ASN wajib melanjutkan kepada pendidikan lebih tinggi (B - S).
  • 14. c. Mengambil pengetahuan yang terkandung dalam dokumen kerja seperti memo, laporan, presentasi, artikel, dan sebagainya dan memasukkannya ke dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge Repositories) merupakan bagian perilaku kompeten yang diperlukan (B - S). d. Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring ahli (expert network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned) adalah bagian ciri dari perilaku kompeten ASN (B - S). 4. Upaya melakukan kerja terbaik sebagai bagian perilaku kompeten ASN yang sesuai di bawah ini dengan memberikan pernyataan Benar (B) atau Salah (S): a. Sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan berkembang melalui adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaannya (B - S). b. Berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam nilai hidup seseorang (B – S)
  • 15. Evaluasi Modul : 4 Evaluasi Materi 1 : Keanekaragaman bangsa dan budaya Indonesia ( hal 20 ) 1. Sebutkan dan Jelaskan keanekaragaman sukus bangsa dan budaya dari tempat anda berasal dan berikan contohnya? Jawaban : Kebudayaan Suku Makassar 1. Suku Makassar mempunyai rumah adat yang bernama Balla lompoa 2. Baju adat khas suku Makassar bernama Baju Bodo 3. Tari adat yang paling terkenal dari suku Makassar adalah Tari Pakarena 4. Makanan Khas yaitu pallubasa, contoh makassar, kue cucuru bayao, putri hijau dan lain lain Penjelasannya : Keragaman ini telah melahirkan budaya Indonesia yang sangat kaya dan unik, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, dan berbagai makanan khas. 2.Jelaskan potensi dan tantangan keanekaragaman dilingkungan anda bekerja Jawaban : Tantangan Keberagaman di Tempat Kerja  Masalah komunikasi.  Kesalahpahaman budaya  Kebutuhan yang berbeda  Memiliki standar tetap untuk sebuah tujuan.  Mendorong karyawan bekerja dengan tim yang beragam  Memberikan lingkungan berkomunikasi yang nyaman. Keberagaman masyarakat juga memiliki potensi menimbulkan berbagai masalah dalam masyarakat. Akibat dari keberagaman masyarakat Indonesia tersebut yaitu adanya perbedaan Bentuk Konflik Berdasarkan Jenis konflik Antar Suku, konflik Antar Agama, konflik Antar Ras, konflik Antar Golongan. 3. Jelaskan sikap dan perilaku ASN dalam lingkungan yang penuh dengan keberagaman? Jawaban : Bangga terhadap kebudayaan asli Indonesia. percaya diri ketika memperkenalkan kebudayaan. 3. Tidak menjelek-jelekkan budaya dari daerah lain. Evaluasi Materi 2: Mewujudkan suasana harmonis dalam lingkungan bekerja dan memberikan keragaman kepada masyarakat ( hal 36 ) 1. Jelaskan keberadaan dan pemberlakuan kode etik dilingkungan tempat anda bekerja? Jawaban : Kode etik guru di Indonesia terdiri dari guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila, memiliki dan melaksanakan kejujuran professional dan guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan 2.Sebutkan etika ASN yang mendukung terwujudnya suasana harmonis Jawaban : Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan; Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil, serta tidak diskriminatif, Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat; Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.
  • 16. 3. Berikan contoh kejadian yang menunjukkan nilai etika dan pelanggaran etika dilingkungan anda bekerja. Apa upaya yang dapat anda lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan pelanggaran etika tersebut. Jawaban: Pelanggaran Kode Etik  Tidak menjaga citra, Reputasi dan kehormatan  Tidak bertanggung jawab, tidak jujur, tidak responsif, tidak tegas dan tidak humanis.  Tidak menaati hukum.  Melakukan permufakatan pelanggaran Kode Etik sebagai guru Upaya yang dilakukan untuk Mengatasi Pelanggaran Kode Etik Profesi  Menindak tegas dan memberikan sanksi berat pada oknum-oknum guru  Sebelum menjadi guru, seorang calon guru seharusnya diberi tes psikologi.  Mewajibkan seorang guru untuk membaca dan menjalankan profesinya. 4. Jelaskan pengertian kondisi harmonis dan manfaatnya dalam bekerja melayani masyarakat? Jawaban : Pengertian harmonis adalah Harmonis adalah sebuah istilah yang memiliki arti seia sekata. Biasanya hal itu ada kaitannya dengan rasa, gagasan, aksi serta minat. Keharmonisan antar rekan kerja sangat membawa dampak positif, salah satunya adalah pekerjaan terselesaikan dengan baik. Harus disadari bahwa hal tersebut menjadi tujuan utama kita dalam bekerja yakni menciptakan keharmonisan. 5. Apakah suasana harmonis telah anda rasakan dilingkungan anda bekerja saat ini? Jelaskan jawaban anda ? Apa upaya anda dalam turut mewujudkam suasana harmonis dilingkungan anda bekerja? Jawab : iya telah dirasakan.penjelasannya .Penjelasannya keharmonisan antar rekan kerja sangat membawa dampak positif, salah satunya adalah pekerjaan terselesaikan dengan baik. Harus disadari bahwa hal tersebut menjadi tujuan utama kita dalam bekerja yakni menciptakan keharmonisan. Evaluasi Materi 3 : Studi Kasus . Penerapan nilai harmonis alam lingkungan ( hal 41 ) 1. Anda diminta mengidentifikasi potensi disharmonis yang terjadi dalam artikel tersebut.( hal 38- 41 ) Jawaban : identifikasi potensi diharmonis Disharmonis sosial dalam kawasan hutan produksi masih marak terjadi. Mulai dari oknum hingga masyarakat adat atau sekitar terlibat 2. Analisis penyebabnya. Jawaban : penyebabnya adalah adanya kewenangan dari bebrpa pihak yang merasa memiliki dan berpengaruh kuat terhadap kawasan hutan produksi dengan pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK). 3. Analisis bagaimana solusi yang dilakukan oleh entitas untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jawaban : Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL), membuat terobosan yang disebut dengan Simplik. Simplik adalah sistem informasi pemetaan disharmonis yang bertujuan untuk dapat melakukan pemetaan danresolusi disharmonis pada IUPHHK. Sistem ini berpedoman pada peraturan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Bagi pemerintah, Simplik ini yang merupakan pengejawantahan (penjelmaan) Perdirjen PHPL No. P.5 /2016 yang akan membantu mengetahui kinerja aspek sosial setiap IUPHHK di seluruh Indonesia sehingga hutan produksi mampu mensejahterakan masyarakat sebagaimana amanat konstitusi,”
  • 17. Praktik Studi Kasus Mandiri 1. Sebagai ASN anda diharapkan mampu mengatasi kondisi disharmoni dilingkungan bekerja 2. Identifikasi permasalahan yang dapat menimbulkan potensi disharmonis dilingkungan anda bekerja 3. Analisis penyebab dari potensi disharmonis tersebut 4. Analisi solusi yang adapat anda berikan untuk mengatasi potensi disharmonis tersebut 5. Sebagai alat bantu anda dapat menggunakan matriks berikut: No Masalah/Potensi Disharmonis Penyebab Alternatif Alternatif Solusi Prosedur 1 Tidak mau bekerjasma Kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam kelompok Tidak memberikan kesempatan untuk bermain sendiri Memberikan teman dalam kelompok yang di kenal dan yang tidak dikenal 2 Kurang dapat bersosialisasi dengan teman Kesulitan dalam mewujudkan hubungan yang harmonis Memberikan kesempatn untuk salng bergotong royong di lingkungan sekolah . Membangun Kerjasama dengan memberikan tugas yang sejalan dengan karakter temannya
  • 18. Evaluasi Modul 5 Latihan Materi 1 Pertanyaan : 1. Dari kasus tersebut, uraikan aspek-aspek yang dapat mempengaruhi loyalitas seseorang pada sebuah organisasi. Jawaban : Kesetiaan kepada pimpinan. pemberian batasan-batasan yang jelas tentang makna kesetiaan atau loyalitas, yang jadi salah satu indikator bagi pegawai untuk dinilai tentang kesetiaan dan loyalitasnya itu 2. Terdapat 3 (tiga) panduan perilaku loyal dalam Core Value ASN, berikan contoh tindakan yang dapat Anda lakukan diInstansi/Unit Kerja Anda sebagai perwujudan dari masing-masing panduan perilaku loyal tersebut. Jawaban : Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada masyarakat . Dapat diandalkan serta cekatan dan dapat memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi di instansi tempat bekerja . 3. Berdasarkan kasus di atas jelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan loyalitas seorang ASN terhadap bangsa dan negaranya. Jawaban : Setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan sebagai wujud loyalitasnya terhadap bangsa dan negara. Agar para ASN mampu menempatkan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan lainnya dibutuhkan langkah-langkah konkrit, diantaranya melalui pemantapan Wawasan Kebangsaan. Selain memantapkan Wawasan Kebangsaan, sikap loyal seorang ASN dapat dibangun dengan cara terus meningkatkan nasionalismenya kepada bangsa dan negara. Evaluasi Materi 1 Untuk membantu mengevalusi/mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap Materi Pokok 1 ini, cobalah Anda kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini (Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda benar). 1. Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya: a. Mutu dari sikap patuh b. Mutu dari sikap taat c. Mutu dari sikap setia d. Mutu dari sikap hormat 2. Loyalitas seseorang terhadap organisasinya akan timbul melalui : a. Paksaan b. Kesadaran sendiri c. Pelatihan
  • 19. d. Doktrinasi Modul Loyal 3. Loyalitas merupakan kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui: a. Ide dan pemikiran b. Sikap dan tindakan c. Ketaatan dan pemikiran d. Integritas dan idealisme 4. Terdapat beberapa aspek yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawai diantaranya: a. Tanggung Jawab pada Pimpinan b. Kemauan untuk Bekerja Sama c. Rasa Percaya Diri d. Hubungan Antar Organiasi 5. Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan pengertian loyalitas, maka secara otomatis ia akan merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasinya, yang ditunjukannya dengan cara: a. Berhati-hati dan lambat dalam mengerjakan tugas-tugasnya b. Mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan c. Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi d. Loyal terhadap pimpinan 6. Sesungguhnya seorang pegawai yang loyal dapat dilihat dari seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka saat bekerja. Integritas yang sesungguhnya adalah: a. Melakukan hal yang masif, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya atau tidak. b. Melakukan hal yang cerdas, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya atau tidak. c. Melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya atau tidak. d. Melakukan hal yang inovatif, dengan mengetahui bahwa orang lain tidak mengetahuinya apakah Anda melakukannya atau tidak. 7. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan terhadap: a. Pimpinan b. Pekerjaan
  • 20. c. Profesi d. NKRI 8. Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus: a. Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara b. Setia dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara c. Berintegritas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara d. Berakuntabilitas dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara 9. Salah satu tindakan yang merupakan perwujudan dari panduan perilaku “Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara” adalah: a. Tidak melaporkan pimpinan yang melakukan pelanggaran b. Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan kebudayaan bangsa c. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila d. Tidak menyebarluaskan informasi penting instansi secara sembarangan 10. Secara umum, sikap loyal seorang pegawai terhadap organisasinya dapat dibangun dengan cara: a. Membangun rasa kecintaaan dan memiliki serta meningkatkan ketakwaan b. Meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan rohani c. Memberikan kesempatan peningkatan karir dan evalusi komprehensif d. Melakukan evaluasi berkala dan meningkatkan kinerja Latihan Tugas materi 2 Untuk membantu Anda memahami uraian materi tentang Panduan Perilaku Loyal, cobalah Anda kerjakan soal- soal latihan Studi Kasus di bawah ini. Soal-soal tersebut dapat Anda jawab secara perorangan atau dengan mendiskusikannya bersama rekan-rekan peserta yang lainnya ( teks kasus di halaman 42-43 ) Pertanyaan: 1. Jelaskan tentang Loyal sebagai Aktualisasi Kesadaran Bela Negara bagi ASN kaitannya dengan radikalisme dan/atau intoleran. Jawaban : Pentingnya kesadaran bela bela negara untuk mencegah radikalisme teutama bagi ASN . bela negara berguna untuk menangkal paham radikalisme dan memperkuat pemahaman dan ideologi Pancasila. ASN di Indonesia memang harus memiliki loyalitas ideologi. ASN di Indonesia diwajibkan untuk setia dan menjalankan prinsip ideologi Pancasila dalam pekerjaan di lembaga birokrasi pemerintahan maupun dalam relasi sosial kemasyarakatan. Loyalitas ASN terhadap ideologi negara dan konstitusi adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar dan merupakan harga mati. ASN bekerja untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan negara
  • 21. 2. Berdasarkan kasus di atas jelaskan jenis pemikiran radikal ASN yang tidak mencerminkan keloyalan terhadap bangsa dan negara. Jawaban : Pertama, pemikiran ASN yang menolak konsepsi negara Pancasila, dan justru menyepakati konsepsi negara Khilafah atau negara Islam (teokrasi). Banyak PNS/ASN yang terkontaminasi ajaran radikal menolak eksistensi negara Pancasila dan enggan melaksanakan kegiatan yang mengekspresikan spirit nasionalisme. Mereka menolak mengikuti upacara bendera dan melaksanakan ritual menghormati bendera yang dianggap musyrik. Kedua, pemikiran ASN yang menyetujui tindakan kekerasan dan atau terorisme yang berlabel "jihad". Pemikiran ASN tersebut didasari doktrin yang mereka yakini bahwa kekerasan dan atau terorisme yang bermotivasi jihad sesuai prinsip "teologis" yang mereka anut 3. Berdasarkan kasus di atas jelaskan beberapa tindakan yang harus dilakukan oleh pemerintah, terhadap ASN yang telah terpapar paham radikalisme dan/atau intoleran Jawaban : Perlunya reedukasi ideologi negara di kalangan ASN yang telah terpapar paham radikalisme/terorisme. Reedukasi dilakukan kepada ASN yang terbukti terlibat dalam kepengurusan organisasi radikal dan/atau terlarang. Dibutuhkan penelitian khusus (litsus) terhadap ASN yang berpotensi terpapar pemikiran dan konsepsi radikalisme. Litsus dilakukan bagi ASN yang nyata-nyata menolak paham negara Pancasila dalam berbagai sikapnya. Serta mengambil tindakan tegas pemberhentian bagi ASN yang telah terbukti aktif dalam kegiatan radikalisme dan terorisme. ASN yang nyata-nyata telah melanggar sumpah Korpri harus dikeluarkan dari jabatan/status ASN. Evaluasi Materi 2 Untuk membantu mengevalusi/mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap Materi Pokok 2 ini, cobalah Anda kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini (Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda benar). 1. ASN sebagai profesi, salah satunya berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar. Hal tersebut tertuang dalam: a. PP Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 4 b. PP Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 5 c. UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 4 d. UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 5 2. Loyalitas seorang ASN dapat diwujudkan dengan cara melaksanakan dengan sebaik-baiknya Kode Etik dan Kode Perilaku ASN. Kode Etik dan Kode Perilaku tersebut dirumuskan dengan tujuan untuk: a. Meningkatkan produktivitas kerja ASN b. Menjaga martabat dan kehormatan ASN c. Menjaga wibawa pemerintah d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik 3. Yang tidak termasuk panduan perilaku Loyal dalam Core Values ASN adalah:
  • 22. a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah b. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang yang tinggi c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara d. Menjaga rahasia jabatan dan negara 4. Kode etik dan kode perilaku ASN yang terkait dengan Panduan Perilaku Loyal “Memegang Teguh ideologi Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang Sah” adalah: a. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah b. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang; d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan 5. Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara” yang terkait dengan Kewajiban ASN adalah: a. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun b. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN c. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan d. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin Pegawai ASN 6. Panduan Perilaku Loyal “Menjaga Rahasia Jabatan dan Negara” yang terkait dengan Kewajiban ASN adalah: a. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara b. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan c. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan d. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur 7. Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara dalam kehidupan sehari-harinya. Pasal 27 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa: a. Setiap ASN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
  • 23. b. Setiap penduduk Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. c. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. d. Setiap Aparatur Pemerintah Sipil dan Militer berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. 8. Berdasarkan UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumberdaya Nasional untuk Pertahanan Negara, yang tidak termasuk Nilai-Nilai Dasar Bela Negara adalah: a. Cinta Bangsa Indonesia b. Sadar Berbangsa dan Bernegara c. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara d. Kemampuan Awal Bela Negara 9. Nilai Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, dapat diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku sebagai berikut: a. Mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi pelopor dalam penegakan peraturan/perundangan di tengah-tengah masyarakat b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah c. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur d. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun 10. Nilai Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, dapat diaktualisasikan dengan sikap dan perilaku sebagai berikut: a. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak b. Berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan fungsi ASN c. Bersedia secara sadar untuk membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman d. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia Latihan tugas materi 3 Untuk membantu Anda memahami uraian materi tentang Loyal Dalam Konteks Organisasi Pemerintah, cobalah Anda kerjakan soal-soal latihan studi kasus di bawah ini. Soal-soal tersebut dapat Anda jawab secara perorangan atau dengan mendiskusikannya bersama rekan-rekan peserta yang lainnya ( teks bacaan di halaman 70) Pertanyaan: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Pengebiran Makna Loyalitas PNS” dan berikan contohnya.
  • 24. Jawaban : loyalitas adalah kesetiaan atau kepatuhan. Dalam organisasi modern, termasuk organisasi pemerintahan mengkondisikan loyalitas pada aturan, bukan person. Tetapi dalam praktiknya loyalitas selalu disimpangkan sebagai kesetiaan pada person. Pemimpin dalam pemerintahan yang ingin berkuasa kembali, sering kali menuntut bawahannya untuk loyal kepadanya. Contohnya : Misalnya saja seorang presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota yang ingin terpilih kembali dalam pemilu atau pemilukada untuk melanjutkan kekuasaannya, menuntut agar PNS atau pegawai yang dipimpinnya untuk memilih diri dan pasangannya. 2. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan beberapa ciri/karekter pegawai yang loyal terhadap organisasinya. Jawaban : Sikap loyal seorang PNS dapat tercermin dari komitmennya dalam melaksanakan sumpah/janji yang diucapkannya ketika diangkat menjadi PNS sebagaimana ketentuan perundangundangangan yang berlaku 3. Terangkanlah bagaimana Penegakkan Disiplin sebagai Wujud Loyalitas PNS berdasrkan contoh kasus di atas. Jawaban : Seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Kemampuan ASN dalam melaksanakan ketiga fungsi tersebut merupakan perwujudan dari implementai nilai-nilai loyal dalam konteks individu maupun sebagai bagian dari Organisasi Pemerintah. Evaluasi Materi 3 Untuk membantu mengevalusi/mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap Materi Pokok 3 ini, cobalah Anda kerjakan soal-soal Pilihan Ganda di bawah ini (Pada setiap soalnya, pilihlah satu jawaban yang menurut Anda benar). 1. Setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya dipahami dan diimplementasikan oleh setiap PNS. Ketentuan mengenai sumpah/janji tersebut diatur dalam UU ASN pasal: a. 63 b. 64 c. 65 d. 66 2. Dalam sumpah/janjinya PNS berkomitmen untuk: a. Melaksanakan fungsi ASN dengan baik b. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat pegawai negeri sipil, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan c. Menjadi PNS yang profesional dan berkompeten d. Taat kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • 25. 3. ASN adalah aparat pelaksana (eksekutor) yang melaksanakan segala peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan kebijakan publik di berbagai bidang dan sektor pemerintahan, oleh karena itu ASN harus memiliki: a. Nilai-nilai kepublikan b. Nilai-nilai kelayakan c. Nilai-nilai kesopanan d. Nilai-nilai loyal 4. Sebagai wujud loyalitasnya, seorang ASN ketika melaksanakan berbagai kebijakan publik hendaknya senantiasa: a. Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat terbatas b. Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik c. Berintegritas tinggi dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah atasan d. Mengutamakan mutu pelayanan 5. Berikut ini adalah prinsip-prinsip pelayanan publik yang harus dipahami dan dipraktikkan oleh setiap Aparatur Sipil Negara yang berada di garis depan dalam memberikan pelayanan publik bagi masyarakat: a. Partisipatif; Transparan; Tidak diskriminatif; serta Mudah dan murah. b. Efektif dan efisien; Aksesibel, Akuntabel dan Ramah. c. Responsif; Berkeadilan; Tepat waktu dan Sabar d. Tidak diskriminatif; Akuntabel; Jujur dan Berkeadilan. 6. Berikut adalah beberapa contoh persoalan pelayanan publik yang masih kerap terjadi di Indonesia: a. Pemberi layanan yang humanis dan diskriminatif b. Tidak ada kepastian jumlah dan waktu penyelesaian layanan c. Prosedur yang sulit dipenuhi dan harus melalui tahapan yang berbelit-belit d. Tidak responsif terhadap ketersediaan sumberdaya 7. Pegawai ASN harus menerapkan budaya pelayanan, dan menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan. Munculnya rasa kebanggaan dalam memberikan pelayanan akan menjadi modal dalam melaksanakan pekerjaan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu dari beberapa karakteristik dari: a. Budaya birokrasi yang berkualitas b. Budaya birokrasi yang akuntabel c. Budaya birokrasi yang melayani d. Budaya birokrasi yang mengayomi
  • 26. 8. Agar seorang ASN dapat menjalankan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa sebagai wujud loyalitasnya terhadap bangsa dan negara, maka dia harus mampu untuk: a. Bersikap netral dan adil sesuai kebutuhan b. Mengayomi kepentingan kelompok-kelompok mayoritas c. Menjadi figur dan teladan di dalam keluarga d. Menjadi bagian dari problem solver (pemberi solusi) bukan bagian dari sumber masalah (trouble maker) 9. Nilai Kehutanan dalam Pancasila dapat dimaknai sebagai berikut: a. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan juga dapat diimplementasikan dengan cara mengembangkan etika moral di masyarakat b. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan melengkapi nilai-nilai lain yang dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti persatuan, kemanusiaan, permusyawaratan, dan keadilan sosial c. Bahwa kekuasaan (jabatan) itu tidak hanya amanat manusia tapi juga amanat Tuhan. Maka, kekuasaan (jabatan) harus diemban dengan penuh tanggung jawab dan sungguh-sungguh d. Bahwa nilai-nilai Ketuhanan diharapkan bisa memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian, melahirkan etos kerja yang seadanya, dan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi diri sebagai ASN 10. Loyalitas seorang ASN dapat tercermin dari kemampuannya mengamalkan nilai-nilai yang terkandung pada sila ke-3 Pancasila dengan cara: a. Menghargai, mentoleransi dan menseragamkan keberagaman b. Memberikan pelayanan yang partisipatif, diskriminatif dan prima c. Membangun rasa kebangsaan dengan membangkitkan sentimen nasionalisme d. Menumbuhkkembangkan semangat gotong royong di kalangan tertentu
  • 27. Evaluasi Modul 6 : Adaptif Latihan Materi 3. Memahami Adaptif Latihan Dalam kelas, bentuk kelompok kecil, dan ikuti instruksi berikut ini: 1. Diskusikan dalam kelompok bagaimana praktek dari penerapan adaptasi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi yang merespon perubahan lingkungannya, baik dari sudutu pandang praktek individu maupun organisasi. Jawaban : ORGANISASI tidak dapat menghindari perubahan, khususnya jika perubahan itu bersumber dari lingkungan eksternal. Organisasi yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal akan mengakibatkan organisasi tersebut tidak dapat bertahan 2. Paparkan secara singkat dalam kelas, bagaimana persamaan dan perbedaan yang mungkin muncul dalam praktek penerapan adaptasi dari organisasi yang berbeda Jawaban : Adaptasi merupakan suatu problema yang perlu dipecahkan ketika seseorang ataupun sekelompok orang berkomunikasi dengan pihak lain yang berbeda budaya. Proses adaptasi antar budaya merupakan proses interaktif yang berkembang melalui kegiatan komunikasi individu pendatang dengan lingkungan sosial budayanya yang baru Latihan Materi 6. Studi kasus adaptif Diskusikan dengan teman dalam kelompok, apakah kegunaan dan kelemahan dari aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana adaptasi yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi ini. Jawaban : PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus Corona."Aplikasi ini terus-menerus meminta akses lokasi, terutama akses GPS [global positioning system] walaupun sedang tidak digunakan. Tidak bisa diganti setelannya menjadi [meminta] akses lokasi ketika digunakan saja. Aplikasi ini juga bolak- balik memberikan notifikasi," katanya kepada Bisnis melalui sambungan telepon belum lama ini. Ismail menilai aplikasi PeduliLindungi seharusnya dibuat seperti aplikasi pada umumnya yang bisa diatur akses lokasi dan akses lainnya oleh pengguna. Dengan demikian, pengguna tak merasa seperti diawasi atau dipantau terus menerus pergerakannya oleh pemerinah lewat aplikasi ini. SELESAI AGENDA 2 Agenda 3
  • 28. Modul 1. Smart ASN Materi 1 : Soal Latihan 1) Peserta diminta menjelaskan secara singkat program literasi digital yang ada di Indonesia Jawaban : Ada empat pilar modul literasi digital, yaitu digital ethics, digital security, digital skill, dan digital culture. 2) Peserta diminta menjelaskan tentang digital skill, digital ethics, digital culture, dan digital safety Jawaban : 1. Digital skills berbicara tentang kecakapan dalam memahami teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari segi perangkat lunak dan keras, serta sistem operasi digital. 2. Digital culture merupakan pilar literasi digital mengenai kemampuan untuk membangun wawasan kebangsaan ketika berinteraksi di ruang digital. Pilar ini menekankan bahwa Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan nilai-nilai yang harus dijadikan sebagai landasan kecakapan digital. 3. Digital ethics dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyesuaikan diri, berpikir rasional, dan mengutamakan netiket (etika berinternet). Sesuai namanya, indikator pertama dari pilar digital ethics adalah mampu memahami dan menerapkan netiket dalam kehidupan digital. 4. Digital safety merupakan kemampuan seseorang menyadari dan meningkatkan perlindungan dan keamanan data pribadinya. 3) Peserta diminta menjelaskan contoh implementasi literasi digital dalam kehidupan bermedia digital Jawaban : siswa dan mahasiswa yang melakukan sekolah daring, memanfaatkan internet dan aplikasi pendukung belajar online lainnya. 2. Contoh praktik literasi digital adalah perusahaan yang melakukan meeting atau rapat secara online dengan aplikasi pendukung. Materi 2 : Soal Latihan 1) Peserta diminta mengaitkan fenomena-fenomena di media sosial sesuai dengan 4 pilar literasi digital Jawaban : saling berbagi informasi atau pesan ke masyarakat. Kurasi: kemampuan untuk memahami, mengakses, dan menyimpan informasi. Termasuk juga kemampuan bekerjasama untuk mengumpulkan, mencari, dan mengorganisasi informasi berharga. 2) Peserta diminta menganalisis perilaku masyarakat Indonesia di dunia digital Jawaban : Masyarakat digital (masyarakat jejaring) adalah masyarakat yang elemen di dalamnya terhubung melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi sehingga memengaruhi pola interaksi yang terjadi. 3) Peserta diminta mengelaborasi cara-cara menerapkan 4 pilar literasi digital dalam kehidupan bermedia digital Jawaban :menjaga informasi yang bersifat pribadi. menaga etika berkomunikasi. menjaga kebijakan memilih teman medsos. menjaga kebijakan dalam memposting.
  • 29. Materi 3 : Soal Latihan 1) Peserta diminta mengelaborasi cara-cara memutus rantai penyebaran hoaks Jawaban : 1.Kembangkan rasa penasaran setiap saat, jangan langsung menyebarkan suatu berita tanpa mengecek kebenarannya. 2.Berhati-hati dengan judul berita yang provokatif. ... 3.Konfirmasi keaslian alamat situs yang beredar. 2) Fenomena pinjaman online yang marak di Indonesia sangat merugikan masyarakat, bukan hanya kerugian materi namun juga pencurian identitas korban. Peserta diminta menyikapi fenomena tersebut Jawaban : Selama ini OJK telah melakukan berbagai kebijakan untuk memberantas pinjaman online ilegal. Melalui Satgas Waspada Investasi (SWI). SWI rajin melakukan cyber patrol, melakukan pemblokiran rutin situs dan aplikasi pinjol ilegal. Lalu menertibkan koperasi simpan pinjam yang menawarkan pinjaman online. 3) Peserta diminta memberi pendapat tentang makna bijak dalam bermedia digital Jawaban : Bijak bermedia digital itu berarti tahu batas penggunaan teknologi digital. Terlalu berlebihan menggunakan media digital juga dapat membahayakan diri karena ada hal-hal yang tidak bisa terselesaikan dengan teknologi. “Kita perlu tahu diri dan tahu keperluan dalam bermedia.
  • 30. Modul 2. Manajemen ASN Materi 1 : Anda dapat mengerjakan latihan berikut sendiri atau mendiskusikan dengan teman Anda. a. Coba jelaskan esensi penting dari manajemen aparatur sipil negara sesuai dengan UU ASN dan apa impilkasi esensi tersebut terhadap Anda sebagai pegawai ASN Jawaban: Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. b. Coba jelaskan kedudukan dan peran dari aparatur sipil negara dan apa yang perlu dilakukan oleh Anda sebagai pegawai ASN. Jawaban : menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik c. Coba jelaskan dengan singkat hak dan kewajiban ASN dan bagaimana Anda harus bersikap agar hak dan kewajiban tersebut seimbang Jawaban : hak adalah kuasa menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu. Kewajiban adalah sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya d. Coba jelaskan kode etik dan kode perilaku ASN dan bagaimana Anda dapat melaksanakan kode etik dan kode perilaku tersebut Jawaban :1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; 2.melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; 3.melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; 4.melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Materi 2 : Soal Latihan a. Jelaskan makna dan keuntungan penerapan sistem merit? Jawaban : Manfaat sistem merit ASN. Pemberlakukan merit sistem dalam birokrasi Indonesia bertujuan untuk menghasilkan ASN yang profesional dan berintegritas dengan menempatkan mereka pada jabatan- jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya; pemberian kompensasi yang adil dan layak; mengembangkan kemampuan ASN melalui bimbingan dan diklat b. Berikan contoh penerapan sistem merit dalam penilaian kinerja pegawai? Jawaban : Sistem ini seolah menjadi kritik atas suburnya praktek nepotisme, dan primordialisme di dunia kerja. Oleh karenanya sistem merit menjadi salah satu hasil dari agenda reformasi birokrasi yang dicanangkan Presiden untuk menciptakan birokrasi netral dan mampu melayani kebutuhan publik serta bebas dari KKN.
  • 31. Materi 3 : Latihan/Tugas Agar Anda bisa lebih memahami apa yang sudah Anda baca dan pelajari dari modul ini, latihan berikut bisa memperkuat pemahaman Anda tentang Mekanisme Pengelolaan ASN. Anda dapat mengerjakan latihan berikut sendiri atau mendiskusikan dengan teman Anda. a. Coba jelaskan perbedaan antara manajemen PNS dan Manajemen PPPK Jawaban : Status kepegawaian; PNS adalah pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh PPK dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sementara PPPK adalah pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh PPK, sesuai kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan perundang-undangan. b. Bagaimana perbedaan mekanisme pengisian jabatan pimpinan tinggi ASN dan penggantian jabatan pimpinan tinggi ASN Jawaban : Peiabat pimpinan tinggi harus memenuhi target kinerja tertentu sesuai perjanjian kinerja yang sudah disepakati dengan pejabat atasannya. Pejabat pimpinan tinggi yang tidak memenuhi kinerja yang diperjanjikan dalam waktu 1 (satu) tahun pada suatu Jabatan, diberikan kesempatan selama 6 (enam) bulan untuk memperbaiki kinerjanya. c. Coba diskusikan peranan sistem informasi ASN dalam pengelolaan ASN Jawaban : Sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. NS harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Tugas PNS dan PPPK sebagai pegawai ASN yatu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Berdasarkan Pasal 12 UU Nomor 5 Tahun 2014, pegawai ASN (PNS dan PPPK) berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. SELESAI AGENDA 3