SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
ETIKA DAN INTEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA
PROGRAM PELATIHAN : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
AGENDA PEMBELAJARAN : Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila
MATA PELATIHAN : AGENDA 1
Komponen Deskripsi/Uraian
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan
kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral,
etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilai nilai
bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan
perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai
bagian dari upaya mewujudkan integritas
kepemimpinan pancasila.
Tujuan/Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta diharapkan
mampu memahami dan mengaktualisasikan etika dan
integritas kepemimpinan pancasila dalam
mengendalikan pelayanan publik di instansinya
Indikator Hasil Belajar
Pendahuluan
: Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat
menjelaskan isi materi dengan baik dan jelas serta
dapat mengimplentasikannya pada kehidupan sehari-
hari
Sebagai abdi negara yang berkedaulatan rakyat,
maka setiap jiwa dan pribadi ASN secara otomatis
adalah ex-officio abdi bagi segenap jiwa dan pribadi
rakyat, Pada saatnya ASN juga akan menjadi seorang
pemimpin, kepemimpinan ASN akan difokuskan pada
pengelolaan pelayanan publik yang baik dan benar
sesuai kebijakan yang berlaku. Pelayanan yang mudah
dan memudahkan, keselarasan dan kesesuaian antara
pelayanan publik dengan kebijakan yang berlaku
merupakan dasar perwujudan etika dan akuntabilitas
ASN.
ASN yang melaksanakan tugas pokoknya
berdasarkan nilai-nilai Pancasila tentunya mempunyai
Etika dan Integritas yang tinggi, untuk membentengi
dan mengurangi ASN melakukan perbuatan yang tidak
beretika maka pemerintah mengeluarkan Undang-
Undang No. 8 tahun 1974 tentang Pokok- Pokok
2
Kepegawaian, serta perubahannya pada Undang-
Undang No. 43 tahun 1999, yang kini telah digantikan
dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Pancasila sebagai kendali atas
setiap langkah yang dilakukan oleh ASN dalam
menjalankan tugasnya, tentunya para ASN tidak
terlepas dari tantangan dan hambatan salah satunya
adalah penyalah gunaan jabatan sehingga terjadilah
KKN
1. ETIKA, AKUNTABILITAS DAN
INTEGRITAS
a. Konsep Etika, Akuntabilitas,
dan Integritas
b. Briefing Singkat
Kepemimpinan.
c. Kepemimpinan Pancasila
:
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu
ethos yang artinya tempat tinggal, kandang, kebiasaan,
sikap, watak, atau cara berpikir. Menurut Bartens
(dalam Wiranta, 2015).
Kata etika dalam dunia kerja selalu bersanding
dengan integritas. Kita sering mendengar istilah
integritas dalam berorganisasi terutama dalam
melaksanakan pekerjaan. Etika dan Integritas didalam
dunia kerja maupun organisasi selalu berdampingan,
secara etimologis, integritas berasal dari bahasa Latin
integer yang artinya seluruh sedangkan menurut KBBI
integritas adalah mutu,
Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep
yang diakui oleh banyak pihak menjadi landasan dasar
Administrasi sebuah negara (Matsiliza dan Zonke,
2017). Kedua prinsip tersebut harus dipegang teguh
oleh semua unsur pemerintahan dalam memberikan
layanan kepada Masyarakat. Etika dan integritas yang
baik akan menciptakan pemerintahan yang baik (good
public governance).
Menurut Gibson (1997) kepemimpinan adalah
suatu upaya penggunaan jenis-jenis pengaruh bukan
paksaan untuk memotivasi orang mencapai tujuan,
begitu juga menurut Subarino (2011) bahwa
kepemimpinan juga melibatkan pengaruh. Dapat
disimpulkan dari definisi kedua diatas bahwa
kepemimpinan selalu melibatkan pengikut, sehingga
memotivasi pengikut melalui pemenuhan kebutuhannya
menjadi hal penting ketika anda ingin menjadi pemimpin
yang baik.
Pimpinan yang berintegritas dan akuntabel
secara tidak langsung akan memberikan teladan bagi
lingkungan kerja, dapat merespon kekhawatiran
stakeholder dan pengguna layanan dengan keputusan
yang baik, kebijakan yang sehat, dan keinginan untuk
selalu mempertahankan kualitas layanan terbaik.
Kepemimpinan Pancasila adalah pemimpin yang
memiliki sifat religiusitas yang baik, akan menciptakan
3
pemimpin yang sadar betul artinya keadilan bagi
seluruh unsur masyarakat di negeri ini, pemimpin yang
mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongannya, pemimpin yang memiliki jiwa
kerakyatan yang tinggi.dan pemimpin yang adil secara
inklusif kepada siapapun
2. BELA NEGARA DALAM
KILASAN SEJARAH
KEMERDEKAAN
a. Sejarah Kemerdekaan dalam
Konteks ASN
: Ambtenaar adalah istilah pegawai negeri yang
digunakan pada zaman Belanda, pekerjaan yang selalu
di impikan banyak orang karena menganggap adanya
jaminan hidup hingga akhir tua. ASN tidak terlepas dari
sejarah Ambtenaar yang pada saat ini menjadi harapan
bagi pencari kerja diseluruh Indonesia.
Pada tahun 1932, pemecatan pegawai makin
gencar, dan akhirnya pada 26 Desember 1932, para
ambtenaar menggelar aksi massa di Batavia membawa
sejumlah poster berisi tuntutan: “Pemerintahlah yang
membuat pegawai -pegawai memberontak”, “Turunkan
Harga”, dan “Naikkan Gaji Pegawai” (Yulia, 2012)
Pada tahun 1933 kaum pribumi menderita dan
sengsara akibat dilindas oleh krisis malaise, bahkan
banyak pribumi yang ingin masuk ke dalam bui karena
di bui masih kenyang makan sementara diluar belum
tentu makan sekali sehari.
Menurut Asropi (2008), persoalan utama dari
Pelayanan Publik adalah permasalahan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang diantaranya adalah menyangkut
komitmen pimpinan, kualitas dan moralitas SDM, serta
sistem yang menjadi faktor penentu kinerja birokrasi
pemerintahan yang masih belum memuaskan.
b. Aksi Mogok Ambtenaar
c. Derita Kaum Pribumi
d. Kondisi Pelayanan Publik
Indonesia Saat Ini.
3. NILAI-NILAI DASAR DAN
TELADAN BELA NEGARA, SERTA
REFLEKSI AMANAH ASN DALAM
SEJARAH KEMERDEKAAN
a. Bela Negara Dalam
Konstitusi
: Aturan-aturan tentang bela negara terdapat pada
Pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945 lalu diatur kembali UU
No. 39 Tahun 1999 mengenai HAM baru setelah itu
bela negara diamanatkan di dalam UU No.3 Tahun
2002 tentang pertahanan negara yang menegaskan
bahwa bela negara dapat dilakukan melalui pengabdian
sesuai profesi. Bela negara juga diatur lebih lanjut
dalam berbagai UU yang lain seperti UU No. 40 Tahun
2009 tentang Kepemudaan
Sosok teladan bela negara yang harus kita
contoh adalah H.R. Muhammad Mangoendiprodjo
Residen Lampung yang pertama lulusan OSVIA tahun
1927 dengan menjadi Pamong Praja kehidupan beliau
tercukupi, namun karena Jepang menjajah Indonesia
maka beliau bergabung menjadi anggota PETA. Sangat
banyak tokoh dan para pahlawan yang menjadi teladan
bela negara hingga kita merdeka.
Sikap Nasionalisme bisa kita pupuk dari diri
sendiri, saat ini dan dimana saja, ASN yang memiliki
integritas tinggi tentunya mempunyai nasionalisme yang
tinggi. ASN pasti melakukan pekerjaannya dengan jujur,
b. Teladan Bela Negara.
c. Sikap Nasionalisme dan
Keberagaman
4
ikhlas dan mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat serta memegang teguh rahasia jabatan dan
negara.
4. TUJUAN DAN VISI NEGARA
KETERKAITANNYA DENGAN
PANCASILA SERTA
MENGIDENTIFIKASI ANCAMAN
KETAHANAN NASIONAL
a. Tujuan Negara dalam UUD
NRI Tahun 1945.
b. Visi Negara dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
c. Pancasila Sebagai Dasar
Negara dan Pandangan Hidup
Bangsa
: Tujuan negara tertulis dalam Pembukaan UUD
NRI tahun 1945 alinea IV yang berbunyi “Melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Visi negara Indonesia tercantum pada
pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea kedua yang
berbunyi “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa,
oleh karena itu setiap insan memiliki keputusan dalam
melakukan atau tidak melakukan sesuatu selama tidak
mengganggu kemaslahatan sesame.
Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi
pijakan yang kokoh, sebagai tempat berdirinya bangsa
dan negara Indonesia. Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa menjadi arah segenap bangsa Indonesia
memandang dan menuju perwujudan tujuan negara
d. Pancasila sebagai Jiwa,
Semangat, dan Nilai Pembukaan
UUD NRI
Tahun 1945
e. Ancaman Ketahanan
Nasional
Dalam dunia internasional dikenal konsep
mengenai 4 (empat) kemerdekaan atau four freedoms,
yaitu freedom of speech, freedom of religion, freedom of
fear, dan freedom from wants (Na'a, 2010).
Bentuk ancaman ketahanan nasional pun telah
banyak menghantam negeri yaitu : ancaman mengganti
ideologi, radikalisme, korupsi dan kemiskinan dan
pandemi Covid-19
5. ETIKA DAN INTEGRITAS
ASN
a. Tantangan etika dan
integritas ASN
: Pada saat ini tantangan yang membuat ASN
tidak mempunyai etika dan integritas adalah ingin
kehidupan yang layak, banyak uang tapi dengan cara
tidak halal bahkan menyalahgunakan jabatannya untuk
kepentingan pribadi.
Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep
yang diakui oleh banyak pihak menjadi landasan dasar
dari sebuah pemerintahan sebuah negara (Matsiliza
dan Zonke, 2017)
Pasal 1 angka 14 UU AP mendefinisikan Konflik
Kepentingan sebagai: “Kondisi Pejabat Pemerintahan
yang memiliki kepentingan pribadi untuk
menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain dalam
penggunaan Wewenang sehingga dapat mempengaruhi
netralitas dan kualitas Keputusan dan/atau Tindakan
yang dibuat dan/atau dilakukannya”.
b. Integritas dan Akuntabilitas
c. Konflik Kepentingan
Kesimpulan : Etika adalah suatu suatu sikap atau watak
seseorang sementara integritas adalah mutu. Pada
zaman penjajahan Belanda ASN lebih dikenal dengan
Ambtenaar, pekerjaan sangat di impikan oleh rakyat.
5
ASN yang baik harus memiliki kepemimpinan pancasila,
Kepemimpinan Pancasila tentu sudah beretika karena
pemimpin yang memiliki sifat religiusitas yang baik,
sadar betul artinya keadilan bagi seluruh unsur
masyarakat di negeri ini, mementingkan kepentingan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongannya,
memiliki jiwa kerakyatan yang tinggi, dan adil secara
inklusif kepada siapapun.
Bukti nyata implementasi Nilai-Nilai Dasar Dan Teladan
Bela Negara bekerja sesuai aturan, ikhlas dan harus
selalu bersyukur dalam keadaan apapun, Sikap dan
prilaku ASN yang beretika dan integirtas menjadi
tauladan untuk masyarakat.
Refleksi nilai-nilai (internalisasi)
atau testimoni
Dokumentasi
1. Tidak melakukan penyalahgunaan wewenang
jabatan.
2. Mengutamakan kepentingan kesatuan daripada
kepentingan pribadi.
Jakarta, 02 September 2023
Peserta PKP,
Machrani Panggabean, S.Kom., M.Pd
Penda TK.I-III/b NIP 198204022009122002

More Related Content

What's hot

Perencanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Perencanaan Pembangunan Berwawasan LingkunganPerencanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Perencanaan Pembangunan Berwawasan LingkunganDadang Solihin
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publikAlfajar A
 
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptxARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptxArhanFirdaus2
 
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraWawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraAlfonsus Liguori
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikDian Herdiana
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifTri Widodo W. UTOMO
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriFath Pampang
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahUlfah Hanum
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikAria Suyudi
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 
Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai fix (1)
Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai   fix (1)Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai   fix (1)
Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai fix (1)Aisyah Safitri Hayati
 
Dampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesia
Dampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesiaDampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesia
Dampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesiaUmar Azmar MF
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 

What's hot (20)

Perencanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Perencanaan Pembangunan Berwawasan LingkunganPerencanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Perencanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptxARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
ARHAN Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja.pptx
 
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela NegaraWawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
Wawasan Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
 
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publikBudaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
Budaya birokrasi dan efektifitas pelayanan publik
 
Membangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja EfektifMembangun Jejaring Kerja Efektif
Membangun Jejaring Kerja Efektif
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
 
Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela NegaraKesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan Bela Negara
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publik
 
SPIP-1 gmb umum
SPIP-1  gmb umumSPIP-1  gmb umum
SPIP-1 gmb umum
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai fix (1)
Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai   fix (1)Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai   fix (1)
Bab 8 pangkat dan jabatan pegawai fix (1)
 
Dampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesia
Dampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesiaDampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesia
Dampak penerapan trips agreement terhadap masyarakat komunal indonesia
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 

Similar to Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx

Evaluasi orientasi P3K.docx
Evaluasi orientasi P3K.docxEvaluasi orientasi P3K.docx
Evaluasi orientasi P3K.docxmalbertscool
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfNURSIDAROYANTIBRSINA
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Ernima Sukmasari
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanGestin Damayanti
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docxResume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docxmalbertscool
 
JURNAL_IIS SUKARSIH.pdf
JURNAL_IIS SUKARSIH.pdfJURNAL_IIS SUKARSIH.pdf
JURNAL_IIS SUKARSIH.pdfyudiwahyudin25
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out gururhyea
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMFrotzaAlifiAidilAdh
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMFrotzaAlifiAidilAdh
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfAgusSuarno2
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfAgusSuarno2
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3KRESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3Kiyzaputri
 
Pancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalismePancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalismedavaimadulb
 

Similar to Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx (20)

Evaluasi orientasi P3K.docx
Evaluasi orientasi P3K.docxEvaluasi orientasi P3K.docx
Evaluasi orientasi P3K.docx
 
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdfJURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
JURNAL TRI ANDIKA SYAPUTRA (1).pdf
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
Buku putih-agenda-antikorupsi-bg-presiden-2014-2019
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Makalah.docx
Makalah.docxMakalah.docx
Makalah.docx
 
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docxResume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docx
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
JURNAL_IIS SUKARSIH.pdf
JURNAL_IIS SUKARSIH.pdfJURNAL_IIS SUKARSIH.pdf
JURNAL_IIS SUKARSIH.pdf
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out guru
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
 
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdfMOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
MOOC_PPPK_Massive_Open_Online_Course_Peg.pdf
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdfJURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
JURNAL MOOC LAN PPPK EBAH HABIBAH (1).pdf
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3KRESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
RESUME MATERI UJIAN MOOCK TAHUN 2024 P3K
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Pancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalismePancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalisme
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Learning Journal Agenda I etika dan kepemimpinan pancasi fix jornal.docx

  • 1. ETIKA DAN INTEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA PROGRAM PELATIHAN : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas AGENDA PEMBELAJARAN : Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila MATA PELATIHAN : AGENDA 1 Komponen Deskripsi/Uraian Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan memahami dan mengaktualisasi moral, etika jabatan dan etika pemerintahan, serta nilai nilai bela negara guna mengembangkan etika, sikap dan perilaku dalam pengendalian pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan integritas kepemimpinan pancasila. Tujuan/Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta diharapkan mampu memahami dan mengaktualisasikan etika dan integritas kepemimpinan pancasila dalam mengendalikan pelayanan publik di instansinya Indikator Hasil Belajar Pendahuluan : Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat menjelaskan isi materi dengan baik dan jelas serta dapat mengimplentasikannya pada kehidupan sehari- hari Sebagai abdi negara yang berkedaulatan rakyat, maka setiap jiwa dan pribadi ASN secara otomatis adalah ex-officio abdi bagi segenap jiwa dan pribadi rakyat, Pada saatnya ASN juga akan menjadi seorang pemimpin, kepemimpinan ASN akan difokuskan pada pengelolaan pelayanan publik yang baik dan benar sesuai kebijakan yang berlaku. Pelayanan yang mudah dan memudahkan, keselarasan dan kesesuaian antara pelayanan publik dengan kebijakan yang berlaku merupakan dasar perwujudan etika dan akuntabilitas ASN. ASN yang melaksanakan tugas pokoknya berdasarkan nilai-nilai Pancasila tentunya mempunyai Etika dan Integritas yang tinggi, untuk membentengi dan mengurangi ASN melakukan perbuatan yang tidak beretika maka pemerintah mengeluarkan Undang- Undang No. 8 tahun 1974 tentang Pokok- Pokok
  • 2. 2 Kepegawaian, serta perubahannya pada Undang- Undang No. 43 tahun 1999, yang kini telah digantikan dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Pancasila sebagai kendali atas setiap langkah yang dilakukan oleh ASN dalam menjalankan tugasnya, tentunya para ASN tidak terlepas dari tantangan dan hambatan salah satunya adalah penyalah gunaan jabatan sehingga terjadilah KKN 1. ETIKA, AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS a. Konsep Etika, Akuntabilitas, dan Integritas b. Briefing Singkat Kepemimpinan. c. Kepemimpinan Pancasila : Istilah etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang artinya tempat tinggal, kandang, kebiasaan, sikap, watak, atau cara berpikir. Menurut Bartens (dalam Wiranta, 2015). Kata etika dalam dunia kerja selalu bersanding dengan integritas. Kita sering mendengar istilah integritas dalam berorganisasi terutama dalam melaksanakan pekerjaan. Etika dan Integritas didalam dunia kerja maupun organisasi selalu berdampingan, secara etimologis, integritas berasal dari bahasa Latin integer yang artinya seluruh sedangkan menurut KBBI integritas adalah mutu, Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep yang diakui oleh banyak pihak menjadi landasan dasar Administrasi sebuah negara (Matsiliza dan Zonke, 2017). Kedua prinsip tersebut harus dipegang teguh oleh semua unsur pemerintahan dalam memberikan layanan kepada Masyarakat. Etika dan integritas yang baik akan menciptakan pemerintahan yang baik (good public governance). Menurut Gibson (1997) kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis-jenis pengaruh bukan paksaan untuk memotivasi orang mencapai tujuan, begitu juga menurut Subarino (2011) bahwa kepemimpinan juga melibatkan pengaruh. Dapat disimpulkan dari definisi kedua diatas bahwa kepemimpinan selalu melibatkan pengikut, sehingga memotivasi pengikut melalui pemenuhan kebutuhannya menjadi hal penting ketika anda ingin menjadi pemimpin yang baik. Pimpinan yang berintegritas dan akuntabel secara tidak langsung akan memberikan teladan bagi lingkungan kerja, dapat merespon kekhawatiran stakeholder dan pengguna layanan dengan keputusan yang baik, kebijakan yang sehat, dan keinginan untuk selalu mempertahankan kualitas layanan terbaik. Kepemimpinan Pancasila adalah pemimpin yang memiliki sifat religiusitas yang baik, akan menciptakan
  • 3. 3 pemimpin yang sadar betul artinya keadilan bagi seluruh unsur masyarakat di negeri ini, pemimpin yang mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongannya, pemimpin yang memiliki jiwa kerakyatan yang tinggi.dan pemimpin yang adil secara inklusif kepada siapapun 2. BELA NEGARA DALAM KILASAN SEJARAH KEMERDEKAAN a. Sejarah Kemerdekaan dalam Konteks ASN : Ambtenaar adalah istilah pegawai negeri yang digunakan pada zaman Belanda, pekerjaan yang selalu di impikan banyak orang karena menganggap adanya jaminan hidup hingga akhir tua. ASN tidak terlepas dari sejarah Ambtenaar yang pada saat ini menjadi harapan bagi pencari kerja diseluruh Indonesia. Pada tahun 1932, pemecatan pegawai makin gencar, dan akhirnya pada 26 Desember 1932, para ambtenaar menggelar aksi massa di Batavia membawa sejumlah poster berisi tuntutan: “Pemerintahlah yang membuat pegawai -pegawai memberontak”, “Turunkan Harga”, dan “Naikkan Gaji Pegawai” (Yulia, 2012) Pada tahun 1933 kaum pribumi menderita dan sengsara akibat dilindas oleh krisis malaise, bahkan banyak pribumi yang ingin masuk ke dalam bui karena di bui masih kenyang makan sementara diluar belum tentu makan sekali sehari. Menurut Asropi (2008), persoalan utama dari Pelayanan Publik adalah permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diantaranya adalah menyangkut komitmen pimpinan, kualitas dan moralitas SDM, serta sistem yang menjadi faktor penentu kinerja birokrasi pemerintahan yang masih belum memuaskan. b. Aksi Mogok Ambtenaar c. Derita Kaum Pribumi d. Kondisi Pelayanan Publik Indonesia Saat Ini. 3. NILAI-NILAI DASAR DAN TELADAN BELA NEGARA, SERTA REFLEKSI AMANAH ASN DALAM SEJARAH KEMERDEKAAN a. Bela Negara Dalam Konstitusi : Aturan-aturan tentang bela negara terdapat pada Pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945 lalu diatur kembali UU No. 39 Tahun 1999 mengenai HAM baru setelah itu bela negara diamanatkan di dalam UU No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara yang menegaskan bahwa bela negara dapat dilakukan melalui pengabdian sesuai profesi. Bela negara juga diatur lebih lanjut dalam berbagai UU yang lain seperti UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan Sosok teladan bela negara yang harus kita contoh adalah H.R. Muhammad Mangoendiprodjo Residen Lampung yang pertama lulusan OSVIA tahun 1927 dengan menjadi Pamong Praja kehidupan beliau tercukupi, namun karena Jepang menjajah Indonesia maka beliau bergabung menjadi anggota PETA. Sangat banyak tokoh dan para pahlawan yang menjadi teladan bela negara hingga kita merdeka. Sikap Nasionalisme bisa kita pupuk dari diri sendiri, saat ini dan dimana saja, ASN yang memiliki integritas tinggi tentunya mempunyai nasionalisme yang tinggi. ASN pasti melakukan pekerjaannya dengan jujur, b. Teladan Bela Negara. c. Sikap Nasionalisme dan Keberagaman
  • 4. 4 ikhlas dan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat serta memegang teguh rahasia jabatan dan negara. 4. TUJUAN DAN VISI NEGARA KETERKAITANNYA DENGAN PANCASILA SERTA MENGIDENTIFIKASI ANCAMAN KETAHANAN NASIONAL a. Tujuan Negara dalam UUD NRI Tahun 1945. b. Visi Negara dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 c. Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa : Tujuan negara tertulis dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea IV yang berbunyi “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Visi negara Indonesia tercantum pada pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea kedua yang berbunyi “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh karena itu setiap insan memiliki keputusan dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu selama tidak mengganggu kemaslahatan sesame. Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi pijakan yang kokoh, sebagai tempat berdirinya bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa menjadi arah segenap bangsa Indonesia memandang dan menuju perwujudan tujuan negara d. Pancasila sebagai Jiwa, Semangat, dan Nilai Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 e. Ancaman Ketahanan Nasional Dalam dunia internasional dikenal konsep mengenai 4 (empat) kemerdekaan atau four freedoms, yaitu freedom of speech, freedom of religion, freedom of fear, dan freedom from wants (Na'a, 2010). Bentuk ancaman ketahanan nasional pun telah banyak menghantam negeri yaitu : ancaman mengganti ideologi, radikalisme, korupsi dan kemiskinan dan pandemi Covid-19 5. ETIKA DAN INTEGRITAS ASN a. Tantangan etika dan integritas ASN : Pada saat ini tantangan yang membuat ASN tidak mempunyai etika dan integritas adalah ingin kehidupan yang layak, banyak uang tapi dengan cara tidak halal bahkan menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Akuntabilitas dan Integritas adalah dua konsep yang diakui oleh banyak pihak menjadi landasan dasar dari sebuah pemerintahan sebuah negara (Matsiliza dan Zonke, 2017) Pasal 1 angka 14 UU AP mendefinisikan Konflik Kepentingan sebagai: “Kondisi Pejabat Pemerintahan yang memiliki kepentingan pribadi untuk menguntungkan diri sendiri dan/atau orang lain dalam penggunaan Wewenang sehingga dapat mempengaruhi netralitas dan kualitas Keputusan dan/atau Tindakan yang dibuat dan/atau dilakukannya”. b. Integritas dan Akuntabilitas c. Konflik Kepentingan Kesimpulan : Etika adalah suatu suatu sikap atau watak seseorang sementara integritas adalah mutu. Pada zaman penjajahan Belanda ASN lebih dikenal dengan Ambtenaar, pekerjaan sangat di impikan oleh rakyat.
  • 5. 5 ASN yang baik harus memiliki kepemimpinan pancasila, Kepemimpinan Pancasila tentu sudah beretika karena pemimpin yang memiliki sifat religiusitas yang baik, sadar betul artinya keadilan bagi seluruh unsur masyarakat di negeri ini, mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongannya, memiliki jiwa kerakyatan yang tinggi, dan adil secara inklusif kepada siapapun. Bukti nyata implementasi Nilai-Nilai Dasar Dan Teladan Bela Negara bekerja sesuai aturan, ikhlas dan harus selalu bersyukur dalam keadaan apapun, Sikap dan prilaku ASN yang beretika dan integirtas menjadi tauladan untuk masyarakat. Refleksi nilai-nilai (internalisasi) atau testimoni Dokumentasi 1. Tidak melakukan penyalahgunaan wewenang jabatan. 2. Mengutamakan kepentingan kesatuan daripada kepentingan pribadi. Jakarta, 02 September 2023 Peserta PKP, Machrani Panggabean, S.Kom., M.Pd Penda TK.I-III/b NIP 198204022009122002