SlideShare a Scribd company logo
1 of 101
Komitmen Mutu
Mahmun Syarif Nasution
Widyaiswara Madya @BDK MEDAN
NIP 196803281995031002
08126421932
mahmuns@gmail.com
ORIGAMIINOVASI
PESERTA DIBAGIKAN KERTAS•
• ORIGAMI DAN MEMBUAT APA
SAJA KECUALI PESAWAT TERBANG
DAN PERAHU. PESERTA DIMINTA
MEMPRSENTASIKAN/ MECERITAKAN
KARYA ORIGAMI INOVASINYA
KALUNGBERPIKIRBESAR
•
•
PESERTA DIBAGIKAN KERTAS
HVS /A4 DAN MEMBUAT KERTAS
TERSEBUT DAPAT DIKALUNGKAN
DI LEHER PESERTA LEBIH DARI
SEORANG, TANPA TERPUTUS
CERITAKAN CARA MEMBUATNYA
HASIL BELAJAR
Mengaktualisasikan tindakan yang menghargai
efektivitas, efesiensi, inovatif, dan kinerja yang berorientasi
mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik
1. Menjelaskan
tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi, dan
kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik
2. Memberikan contoh
memberikan contoh sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif
yang berorientasi mutu dan dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik
3. Menganalisis Kasus Nilai Komitmen Mutu
MATERI POKOK
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai Dasar Asn
Pengetahuan
Sikap Keterampilan
Efektivitas,
efesiensi,
Inovasi,
dan mutu
01PERTAMA
Efektivitas,
efesiensi,
inovasi, dan
mutu dalam
penyelengga
ra an
pemerintaha
n dan
pelayanan
publik
02 KEDUA
Penerapa
n inovasi
dan
komitmen
mutu;
dan
03KETIGA
studi
kasus
Komitmen
Mutu.
MATERI POKOK
1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu.
2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
5. Berpikir Kreatif
6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
Kira kira
KOMITMEN MUTU
itu apa ya?
Saya tau apa yang Milea
pikirkan : Pernah Milea
medapatkan Pelayanan
Pemerintah yang ga
berkualitas? Ga tau kapan,
dimana kita dilayani, ga
jelas waktunya, orang yang
melayani cuek, dan ga ada
inovasi dalam pelayananya
Jadi Berkomitmen
pada Mutu itu adalah
memperhatikan
factor efesiensi,
efektivitas, dan
inovasi yang
berorientasi pada
mutu
Mengapa ASN
perlu Memahami
Komitmen Mutu?
Bukan sekedar melahirkan
ASN yang cerdas dalam
bekerja, tetapi menciptakan
ASN yang Melayani
,mengayomi serta, Perekat
Pemersatu Bangsa
Arah Latsar ASN
TERLANJUR SAYAMI CS YANG
JADI MAHASISWA ABADI
SYUKURMI JADI ASN KI SEMUA
JADI KERJA BAIK BAIKKI
SC. ASN YANG DALAM
BEKERJA NILAI
KOMITMEN MUTU
Bangsa Ini
membutuhkan ASN
yang Cerdas, Kreatif
Inovatif
Kemajuan Bangsa Ini
ditentukan seberapa
besar ASN menjaga
Komitmen Mutu dalam
pelayanan
Pelayanan
bermutu
Pelayanan
yang
memuaskan
KOMITMEN MUTU
Pelayanan yg
efektif
Pelayanan yg
efisien
Pelayanan yg
selalu
berinovasi
EFESIEN , EFEKTIF, INOVASI DAN MUTU
Dalam Pelayanan dan Penyelenggaraan Pemerintahan
Berikan pendapat ANDA tentang karikatur ini…
COBA CERITAKAN
SETIAP GAMBAR
TENTANG PELAYANAN
YANG SERINGKALI
KITA TEMUI DI
KEHIDUPAN SEHARI
HARI
Peserta menceritakan pengalaman masing masing selaku
pengguna layanan dan mengungkapkan perasaannya
TUJUAN KEMERDEKAAN
• KEHIDUPAN BANGSA YANG CERDAS
• KESEJAHTERAAN UMUM
• MASYARAKAT YANG AMAN, DAMAI &
TENTERAM
• MENGGERAKAN DAN MEMANJUKAN
LAHIRNYA KETERTIBAN DUNIA
M
A
S M
Y A
A D
R A
A N
K I
A
T
a. Sistem
b. Hajat hidup
c. Kualitas anggota
masyarakat
FUNGSI PEMERINTAH
P
E
L
A
Y
A
N
A
N
• MELINDUNGI
• MEMBERDAYAKAN
• MENSEJAHTERAKAN
PENINGKATAN/PERBAIKAN
LAYANAN
•EFEKTIVITAS
•EFESIENSI
•INOVASI
•MUTU
MEMINTA KEPADA PESERTA MENJELASKAN SEDERAHANA
MENURUT VERSI PESERTA PENGERTIAN DAN
MENGAPA KITA HARUS SELALU MEPERHATIKAN ASPEK :
MUTUEFESIENSI EFEKTIVITAS INOVASI
EFISIEN ADALAH BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN
SUMBER DAYA DAN ENERGI YANG SESUAI TANPA
PEMBOROSAN, NAMUN EFISIENSI TIDAK MELIHAT
TUJUAN. ORGANISASI BISA SAJA
MENJADI EFISIEN NAMUN GAGAL DALAM MENCAPAI
APA YANG DICITA-CITAKAN. UNTUK ITU SELAIN EFISIEN,
KITA JUGA HARUS EFEKTIF.
EFEKTIF ADALAH SEBUAH USAHA UNTUK
MENDAPATKAN TUJUAN, HASIL ATAU TARGET YANG
DIHARAPKAN DENGAN WAKTU YANG TELAH
DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU TANPA
MEMPERDULIKAN BIAYA YANG HARUS ATAU SUDAH
DIKELUARKAN.
REKA BARU ATAU INOVASI (BAHASA
INGGRIS: INNOVATION) DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI
PROSES DAN/ATAU HASIL PENGEMBANGAN
PEMANFAATAN/MOBILISASI PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN (TERMASUK KETERAMPILAN
TEKNOLOGIS) DAN PENGALAMAN UNTUK
MENCIPTAKAN ATAU MEMPERBAIKI PRODUK (BARANG
DAN/ATAU JASA), PROSES, DAN/ATAU SISTEM YANG
BARU, YANG MEMBERIKAN NILAI YANG BERARTI ATAU
SECARA SIGNIFIKAN (TERUTAMA EKONOMI DAN
SOSIAL).
KUALITAS ATAU MUTU ADALAH TINGKAT BAIK
BURUKNYA ATAU TARAF ATAU DERAJAT SESUATU.
ISTILAH INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM DALAM BISNIS,
REKAYASA, DAN MANUFAKTUR DALAM KAITANNYA
DENGAN TEKNIK DAN KONSEP UNTUK MEMPERBAIKI
KUALITAS PRODUK ATAU JASA YANG DIHASILKAN,
SEPERTI SIX SIGMA, TQM, KAIZEN, DLL.
30/03/2020 Komitmen Rahmy 28
Tangibel (Penampilan) Reliability (Kehandalan)
Responsiveness
( Kepekaan )
Competence
( Kompetensi )
Courtesy
( kesopanan )
Credibility
( Dapat dipercaya )
Security (Keamanan) Acces (Akses)
Communication
(Komunikasi)
Understanding the
customer (Pemahaman
pelanggan)
KOMITMEN
MUTU
individu Janji Perbuatan
KOMITMEN
Standar Kelayakan Ciri/Sifat
MUTU
2050
Mutu dapat
dijadikan sebagai
alat pembeda atau
pembandingContoh…
1. Buatlah nama kelompok dengan tema
“Komitmen dan Mutu” (efisen, efektif, Inovatif
dan mutu) beserta logo kelompok anda yang
menggambarkan kualitas kepuasan
masyarakat!
2. Cari Institusi di Indonesia berkomitmen pada
Mutu, yang serupa dengan topik dibahas,
Analisis bagaimana komitmen mutu dapat
dibentuk, jelaskan!
3. Bagaimana Institusi itu menerapkan Komitmen
Mutu, melalui pendekatan Standar Mutu
Layanan yang efisien, efektif, memenuhi unsur
inovatif, jelaskan!
4. Berikan tips menjaga dan faktor menghambat
komitmen Mutu, menurut kelompok anda?
WINDOWS SHOPING
1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu.
2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
5. Berpikir Kreatif
6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
1. Goals (Tujuan),
2. Roles (Peran),
3. Procedures (Prosedur),
4. Relationships(Hubungan) and
5. Leadership (Kepemimpinan).
Menjaga
KOMITMEN
MUTU
Alat pemastian mutu
pelanggan Sumber: (Osborne & Plastrik, 2000, hal. 175)
SP
Ganti
Rugi
Jaminan
Audit Mutu
Penanganganan
Pengaduan
Ombudsman
REALITA
• Para pejabat yang korupsi
• Program kerja yang tidak dituntaskan
• Target kinerja yang tidak tercapai
• Perilaku tidak jujur
• Pegawai yang mangkir
• Datang terlambat tapi pulang lebih awal
• Serta peristiwa lain yang tidak sesuai
harapan
Salah satu
bukti adanya
ketidak-
efektifan
dan ketidak
-efisienan
Efektivitas
dan efisiensi
EFEKTIVITAS DAN
EFISIENSI
Sebagai konsep engineering (sektor privat),
diterapkan pada sektor publik (pemerintah).
Menjadi sorotan Publik terhadap Evaluasi
efektivitas lebih
Kinerja Instansi Pemerintah
Dalam pelayanan publik,
penting dari efisiensi
KONSEP EFEKTIFITAS
Sejauh mana organisasi dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan,
apapunatau berhasil mencapai
yang coba dikerjakan.
(Richard L Daft)
Memberikan barang atau jasa yang
dihargai oleh pelanggan
PENDEKATAN EFEKTIFITAS
Pendekatan sasaran (goal approach), mengukur efektivitas
dari segi output
Pendekatan sumber (system resource approach), melihat
dari inputnya
Pendekatan proses (process approach) menekankan faktor
internal, (efisiensi dan iklim organisas)
EFISIENSI ORGANISASI
• JUMLAH sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa
atau mencapai tujuan organisasional.
•Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa BANYAK BAHAN BAKU,
UANG, DAN MANUSIA yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah
keluaran tertentu.
BAGAIMANA MENGUKURNYA?
EFEKTIVITAS
Ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik dilihat dari
capaian jumlah maupun mutu
hasil kerja, sehingga dapat
memberi kepuasan
Penghematan biaya, waktu,
tenaga, dan pikiran dalam
menyelesaikan KEGIATAN
EFISIENSI
CERMATI
Cermati perubahan
yang terjadi dalam
ilustrasi gambar tsb.
Berikan penilaian
Saudara terhadap
inovasi layanan pada
ketiga peristiwa di
samping!
CERMATI DAN KOMENTARI!
Pergeseran pola
Layanan Publik
Nilai-nilai apa saja yang dapat di ambil dari film
pendek tersebut,yang dikaitkan dengan KOMITMEN
DAN MUTU jelaskan….
Coba amati kegiatan keseharian PNS saat ini.
Kemukakan fenomena faktual yang
mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang
sudah sesuai harapan maupun yang
menyimpang dari ketentuan! Bagaimana
komentar Saudara terhadap fenomena
tersebut?
KONSEP
INOVASI
Sebuah ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh
individu satu unit adopsi lainnya
(Rogers, 2003)
Suatu ide, hal -hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan
manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi
seseorang atau kelompok orang (masyarakat)
(Sa’ud, 2009)
creating something new
KONSEP INOVASI
Proses Kreatif penciptaan
pengetahuan dalam
melakukan penemuan baru
yang berbeda dan / atau
modifikasi dari yang sudah
ada
Permenpan 30 tahun 2014 ttg pedoman inovasi
yanlik
1. Dalam rangka peningkatan kinerja
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
Pemerintah Daerah dapat melakukan
inovasi.
2. Inovasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)adalah semua bentuk pembaharuan
dalam penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah.
Pasal 387 Pasal 389
Dalam hal pelaksanaan inovasi yang
telah menjadi kebijakan Pemerintah
Daerah dan inovasi tersebut tidak
mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, aparatur sipil negara tidak
dapat dipidana.
Pasal
Kebijakan inovasi administrasi publik
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
MENGAPA INOVASI PERLU DILAKUKAN?
Tekanan-tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat
yang semakin kritis dan untuk mengatasi perubahan dan
kompleksitas lingkungan global yang semakin meningkat;
Kebutuhan untuk melaksanakan dan menyediakan
pelayanan publik yang lebih berkualitas dengan sumberdaya
yang semakin berkurang dan kapasitas operasional yang
semakin terbatas;
Kebutuhan untuk membuat lembaga-lembaga pemerintah
dan efektif dengan
yang lebih berorientasi
semakin akuntabel, responsif
membangun administrasi negara
kepada kepentingan masyarakat;
Kepentingan pemerintah untuk mengembangkan cara-cara
yang lebih baik guna menjawab tuntutan masyarakat untuk
lebih berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
UNSUR INOVASI
KEBARUAN
KEMANFAATAN
SOLUSI
ATURAN
BERKELANJUTAN
6. Dilakukan secara terbuuka
7. Memenuhi nilai-nilai kepatutan
8. Dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya tidak untuk kepentingan diri
sendiri
5. Berorientasi kepentingan umum
4. Tidak ada konflik
kepentingan
3. Perbaikan kualitas
pelayanan
2. Perbaikan efektivitas
1. Peningkatan efisiensi
PRINSIP INOVASI ADMINISTRASI PUBLIK
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah
KLASIFIKASI INOVASI
Joe Tidd, John Bessat, dan
Keith Pavitt, 2003
Membawa sedikit perubahan pada
produk atau jasa dan proses yang sudah
ada
INOVASI INCREMENTAL
proses
INOVASI RADICAL
Pengubahan produk, jasa dan
sepenuhnya dengan cara-cara baru
INOVASI TRANSFORMASI
Perubahan terhadap produk, barang dan
jasa yang dilakuukan secara setengah-
setengah
MUTU
• “Apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan
konsumen” (edward deming)
• “merupakan nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian
terhadap persyaratan” (crosby)
• “merupakan kesesuaian terhadap spesifikasi” (juran)
Ukuran baku proses layanan publik
yang wajib ditaati oleh pemberi dan
penerima layanan
STANDAR MUTU
LAYANAN
Sistem dan prosedur
layanan
Sikap dan perilaku
layanan
Waktu penyelesaian
layanan
Biaya, fasilitas, dan
mutu layanan
1. dasar hukum
2. Persyaratan teknis
dan administratif
3. Sistem, mekanisme,
prosedur layanan
4. Jangka waktu penyelesaian
5. Biaya/tarif
6. Jaminan pelayanan dan
keamanan
KOMPONEN STANDAR
MUTU LAYANAN
7. Produk layanan sesuai ketentuan
8. Sarana, prasarana dan/fasilitas
9. Kompetensi dan jumlah
pelaksana
10. Pengawasan internal
11. Penanganan
pengaduan,
saran/masukan
12. Evaluasi kinerja pelaksana
Diskusi Kelompok ....
Buatlah standar mutu layanan di satker sdr :
1. Sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan.
2. Kompetensi teknis pelaksana.
3. Evaluasi Kinerja Pelaksana.
4. Sarana dan prasarana.
BIAYA/TARIF PELAYANAN
PUBLIK
Tingkat kemampuan
dan daya beli
masyarakat
PERTAMA01
Nilai/harga yang
berlaku atas barang
dan atau jasa
KEDUA02
Rincian biaya harus jelas
untuk jenis pelayanan
publik yang memerlukan
tindakan seperti
penelitian, pemeriksaan,
pengukuran dan
pengajuan
KETIGA03
Penetapan besarnya
biaya/tarif pelayanan
publik dengan
memperhatikan
Metode penentuan biaya/tarif pelayanan publik, a.L.:
• Metode biaya marginal (marginal cost pricing),
• Metode pemulihan biaya penuh (full cost recovery),
• Metode biaya ditargetkan (target costing).
LAYANAN MASA
DEPAN
BETTER
FASTER
NEWER
CHEAPER
MORE
SIMPLE
komitmen bagi
kepuasan
masyarakat
Layanan cepat,
tepat, & senyum
ramah
Layanan menyentuh hati
Perlindungan Konsumen
Ilmiah dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
KARAKTERISTIK NILAI DASAR
Orientasi mutu
Pelayanan
bermutu
Pelayanan
yang
memuaskan
KOMITMEN MUTU
Pelayanan yg
efektif
Pelayanan yg
efisien
Pelayanan yg
selalu
berinovasi
PERSYARATAN MUTU LAYANAN
Tidak ada cacat, baik pada
kemasan maupun pada isinya
ZERO DEFECT
ZERO LOSSES
Tidak menimbulkan
kerugian atau kehilangan
ZERO WASTE
Tidak ditolak pelanggan
(keseragaman mutu, bentuk,
ukuran)
KUALITAS DIPANDANG DARI
Segi konsumen =
pelayanan selalu
dihubungkan dengan
sesuatu yang baik
atau prima (excellent)
Product based =
fungsi yang spesifik,
sesuai dengan
karakteristik produk
yang bersangkutan
User based = sesuatu
yang diinginkan oleh
pelanggan tahu tingkat
kesesuaian dengan
keinginan pelanggan.
Value based =
bermanfaat dan
bermakna
KEPUASAN KONSUMEN DIPENGARUHI
EFEKTIVITAS
(Do the right thing)
EFISIENSI
(Do the thing right)
KETEPATAN
Ketepatan dalam
pemberian pelayanan =
sesuai harapan pasien =
sesuai standar dan etika
profesi.
BIAYA TRANSPORT
Biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan produk/jasa
PRODUCT QUALITY
Performance, reliability,
feature,durability,etc
Service quality
Assurance, empathy,
responsiveness
EMOTIONAL FACTOR
Keyakinan dan rasa bangga
thdp produk atau jasa yang
digunakan dibandingkan
dengan pesaing
EMOSI
Diukur dari value (nilai)
manfaat dibandingkan dgn
biaya yang dikeluarkan
konsumen
TANGIBLES
Fasilitas,
perlengkapan dan
penampilan personal
secara fisik
REALIBILITY
Kemampuan
menampilkan
layanan
yang dijanjikan
secara akurat dan
andal
RESPINSIVENESS
Kemampuan membantu
pelanggan dan
menyediakan pelayanan
yang tangkas
ASSURANCE
Pengetahuan dan
adab petugas
menghadirkan trust
dan percaya diri
EMPHATY
Perhatiansecara
pribadi yang
lembaga sediakan
bagi
pelanggan
DIMENSI KUALITAS LAYANAN
PUBLIK
ETOS POLA LAMA
Bekerja enggan penuh sungut-sungut
Bekerja demi uang dan jabatan semata
Bekerja pinter-pinter pokoknya
selamat
Bekerja santai saja;tak lari gunung
dikejar
Bekerja ala kadarnya
Bekerja “se-enak perutnya”
Bekerja suka-suka;”emangnya gue
pikirin”
Bekerja arogan dan bergayaa bos
ETOS KINI, ESOK DAN SETERUSNYA
Bekerja penuh rahmat dan bersyukur
Bekerja penuh amanah dan tanggung
jawab
Bekerja penuh keterpanggilan dan
integritas
Bekerja penuh aktualisasi dan
semangat
Bekerja penuh ibadah dan kecintaan
Bekerja penuh seni dan kreatifitas
cerdas
Bekerja penuh kehormatan dan
keunggulan mutu
Bekerja penuh pelayanan dan
kerendahan hati
ETOSKERJADALAMAPARATURSIPILNEGARA
Hak layanan sama
Privatisasi
Efektivitas birokrasi
Pemerintahanefektif,
efisien, danproduktif
Sistemlayanan publik
PRINSIP MEMBANGUN
KEPERCAYAANMASYARAKAT
Komitmen level individu
Komitmen level hasil
Komitmen level organisasi
tingkatan
KOMITMEN MUTU
STANDARISASI
upaya menentukan standar-standar tertentu
yg harus dipenuhi.
LISENSI
Ijin menyelenggarakan suatu program yang
telah memenuhi standar
SERTIFIKASI
Pengakuan bagi institusi yang telah
memenuhi kualifikasi (berkala)
AKREDITASI
Pengakuan kelayakan bagi institusi
(berjenjang)
PRINSIP-PRINSIP POKOK PROGRAM
MUTU PROSPEKTIF
Keadilan mendapatkan layanan
Kesopanan dan keramahanan
Kewajaran biaya
Kepastian biaya
Kepastian jadwal
Kenyamanan lingkungan
Kesamaan layanan
KEPUASAN MASYARAKAT
Peningkatan PRODUKTIVITAS aparatur penyelenggara
pemerintahan dapat dilakukan melalui PENINGKATAN
kompetensi, motivasi, penegakan disiplin, serta
pengawasan secara profesional untuk mengawal kinerja
PNS agar tetap berada di jalur yang tepat, tidak
melakukan penyimpangan
1. Berikan contoh nyata pemberian layanan publik yang
inovatif di lingkungan tempat Anda bekerja.
2. Berbagi dengan teman kelompok
3. Pilih salah satu layanan inovatif untuk dipresentasikan
TUGAS
Budaya Kerja Unggul diawali
dengan PERILAKU DISIPLIN
Merujuk pada PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN
Merujuk pada
KEBUTUHAN MASYARAKAT
PARADIGMA LAYANAN APARATUR
DISIPLIN PENGGUNA JALAN
MOTIVASI MUNCULNYA INOVASI
PADA LAYANAN PUBLIK
1. Fokus pada efisiensi yang besar
2. Tekanan dari pemerintah pusat untuk berinovasi
3. Contoh kesuksesan inovasi dari tempat lain
(benchmark)
4. Tekanan politisi local
5. Harapan masyarakat setempat.
KARAKTERISTIK ORGANISASI dg
BUDAYA MUTU
1. Komunikasi yang terbuka dan kontinyu
2. Kemitraan internal yang saling mendukung
3. Pendekatan kerjasama tim dalam suatu proses dan dalam mengatasi
masalah
4. Obsesi terhadap perbaikan terus menerus
5. Pelibatan dan pemberdayaan karyawan secara luas
6. Menginginkan masukan dan umpan balik/feed back dari pelanggan.
KRITERIA
Layanan Publik Best
Practice
1.Memberi nilai tambah
2.Memberi inspirasi
TUJUAN UTAMA PELAYANAN BERBASIS
NILAI-NILAI DASAR KOMITMEN MUTU
1. mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan
2. menumbuhkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah
3. meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai pelanggan
4. menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan secara
akuntabel, profesional, dan inovatif
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Komitmen Mutu dalam
pelaksanaan tugas aparatur mendorong terciptanya
iklim atau BUDAYA KERJA UNGGUL yang dapat
menumbuhkan keberanian untuk menampilkan
kreativitas dan inovasi serta memiliki SENSE OF
QUALITY
YANG PERLU DIPAHAMI PESERTA KETIKA
UJIAN TULIS
1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu.
2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
5. Berpikir Kreatif
6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI KOMITMEN MUTU
1. CERMATI INSITUSI ANDA
2. ISSUE ISSUE APA YANG PALING MENONJOL
3. DIAGNOSIS ISSUE UNTUK DIPILIH SEBAGAI ISSUE YANG HARUS
DISELESAIAKAN
4. BUAT LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN ISSUE YANG BERKAITAN
DENGAN NILAI EFEKTIFITAS,EFESEINSI, INOVASI DAN ORIENTASU MUTU
KESIMPULAN
1. "Komitmen Mutu" adalah rangkaian sistem kerja yg saling mendukung
pelaksanaan ANEKA & Aktualisasi.
2. Diperlukan Koordinasi antar sub sistem kerja utk mendapatkan hasil kerja
yg optimal.
3. Tingkat kompleksitas "Komitmen Mutu" tdk menjamin kesuksesan hasil
kerja yg optimal, jika tidak dilaksanakan dgn sepenuh hati.
4. "Komitmen Mutu" merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan
Nilai-2 Dasar PNS utk melakukan Perubahan di instansi tempat kerjanya.
INOVASI
STRATEGIINOVASI
A
Langkah
Strategi Inovasi1. Analisa Strategis
1) Melakukan diagnosis organisasi
2) Membuat profil perencanaan inovasi
3) Membuat Rancangan Inovasi
2. Pengambilan Keputusan Strategis
3. Tindakan Strategis
4. Mewujudkan Ide Inovasi
Analisis Strategi
Melakukan
Diagnonis Organisasi
Membuat Profil
Perencanaan
Membuat
Rancangan Inovasi
Mengidentifikasi Area
Perubahan
Rencana Proyek Inovasi
Membuat model Canvas
KANVAS
MODEL
A
MITRA
KERJA
KEGIATAN UTAMA NILAI yang
DITAWARKAN
HUBUNGAN KLIEN TARGET KLIEN
SUMBER DAYA PELAYANAN
BIAYA IMBALAN RESIKO
LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITY
Kanvas Model Instansi Pemerintah
KEGIATAN
Menggambarkan kegiatan penting yang
dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang
sudah dijanjikan kepada pelanggan
MITRA KERJA
BIAYA
Menggambarkan mitra kerja yang akan
membantu organisasi dalam mewujudkan
nilai-nilai yang dijanjikan. Mitra kerja
dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang
sudah dijanjikan kepada pelanggan tersebut
Menggambarkan semua biaya yang muncul
akibat beroperasinya model businis. Biaya
tersebut juga dipengaruhi oleh strategi
yangdipilihperusahaan atau menekankan kepada
biaya rendah atau menekankan nilai-nilai
manfaat yang istimewa
A
A
TARGET KLIEN
menggambarkan segment pelanggan
yang akan menggunakan jasa/produk
yang akan ditawarkan.
NILAI
PELAYANAN
Menggambarkan keunikan yang
menentukan mengapa jasa/produk kita
dipilih oleh pelanggan.
menggambarkan bagaimana organisasi
berkomunikasi dengan konsumen dan
menyampaikan nilai yang ditawarkan
A
HUBUNGAN
KLIEN
menggambarkan cara organisasi membina
hubungan dengan pelanggan. Tujuannya
untuk mendapatkan pelanggan baru,
mempertahankan pelanggan lama atau
meningkatkan pembelian pada pelanggan
lama
IMBALAN
SUMBER DAYA
Menggambarkan bagaimana organisasi
mendapat imbal jasa dari setiap sustomer
segment yang dilayani
menggambarkan asset-aset terpenting
yang dibutuhkan oleh organisasi dalam
menciptakan nilai yang dijanjikankepada
pelanggan tersebut
STRATEGIINOVASI
A
RESIKO Menggambarkan resiko resiko yang
berpotensi muncul
LEGALITAS
AKUNTABILITAS
Menggambarkan peraturan peraturan yang
dibutuhkan
Menggambarkan keberlanjutan dari
kegiatan tersebutSUSTAINABILITY
Menggambarkan bagaimana aktivitas
tersebut dapat dipertanggungjjawabkan
Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter
Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter
Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter
Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter

More Related Content

What's hot

Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Muslihin Hilim
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
 
Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan Prima
Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan PrimaLaboratorium Inovasi Menuju Pelayanan Prima
Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan PrimaTri Widodo W. UTOMO
 
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Cilotoberfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK CilotoLuqmanSuyanto
 
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...Tri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)Kanaidi ken
 
Berpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IV
Berpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IVBerpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IV
Berpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IVSally Salsabila
 
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPPeneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPKanaidi ken
 
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasperencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 

What's hot (13)

Strategi inovasi
Strategi inovasiStrategi inovasi
Strategi inovasi
 
Standar mutu pelayanan
Standar mutu pelayananStandar mutu pelayanan
Standar mutu pelayanan
 
Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan Prima
Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan PrimaLaboratorium Inovasi Menuju Pelayanan Prima
Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan Prima
 
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Cilotoberfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
 
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
 
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan DaerahInovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Inovasi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP: Peneliti pemasaran (yg berdedikasi)
 
Berpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IV
Berpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IVBerpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IV
Berpikir Kreatif dan Inovasi Diklatpim IV
 
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAPPeneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
Peneliti pemasaran (yg berdedikasi): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
 
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawasperencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
perencanaan kegiatan yanlik pelatihan kepemimpinan pengawas
 

Similar to Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter

KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxRahmanAlmira
 
KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxRahmanAlmira
 
BAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptx
BAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptxBAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptx
BAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptxResianaPutri
 
Penjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsarPenjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsarrickygunawan84
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar BisnisSelfia Dewi
 
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxMicro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxanshori15
 
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM  DJOKO AWEVALUASI KURIKULUM  DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016hadiarnowo
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016hadiarnowo
 
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifKik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifUPSRPMRSPMSTPM
 
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinata
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinataBerpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinata
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinataIndra Riswadinata
 
TUGAS METOPEN
TUGAS METOPENTUGAS METOPEN
TUGAS METOPENotnayirt
 
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...NoorKhatija
 
Budaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniBudaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniGus Priyono
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNAMutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter (20)

KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptx
 
KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptx
 
Pengantar tqm
Pengantar tqmPengantar tqm
Pengantar tqm
 
BAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptx
BAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptxBAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptx
BAHAN TAYANG MATERI KOMITMEN MUTU TONY - Copy.pptx
 
Penjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsarPenjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsar
 
Komitmen mutu
Komitmen mutuKomitmen mutu
Komitmen mutu
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Komitmen Mutu
Komitmen MutuKomitmen Mutu
Komitmen Mutu
 
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptxMicro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
Micro Teaching Manajemen Perubahan.pptx
 
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM  DJOKO AWEVALUASI KURIKULUM  DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
 
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifKik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
 
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinata
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinataBerpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinata
Berpikir kreatif dan inovasi diklatpim iv indra ridwadinata
 
TUGAS METOPEN
TUGAS METOPENTUGAS METOPEN
TUGAS METOPEN
 
Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima Training Pelayanan Prima
Training Pelayanan Prima
 
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
SITI NOOR KHATIJA IBRAHIM_KREATIVITAS DAN INOVASI_MK KEPEMIMPINAN STRATEGIK.p...
 
Budaya kerja melayani
Budaya kerja melayaniBudaya kerja melayani
Budaya kerja melayani
 
Mutu asuhan keperawatan rangki
Mutu asuhan keperawatan rangkiMutu asuhan keperawatan rangki
Mutu asuhan keperawatan rangki
 
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNAMutu asuhan keperawatan rangki  AKPER PEMKAB MUNA
Mutu asuhan keperawatan rangki AKPER PEMKAB MUNA
 

More from MAHMUN SYARIF

PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxMAHMUN SYARIF
 
BPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptx
BPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptxBPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptx
BPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptxMAHMUN SYARIF
 
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfBahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfMAHMUN SYARIF
 
Permendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdf
Permendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdfPermendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdf
Permendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdfMAHMUN SYARIF
 
MATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptx
MATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptxMATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptx
MATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptxMAHMUN SYARIF
 
Tata Kearsipan Kemendagri
Tata Kearsipan KemendagriTata Kearsipan Kemendagri
Tata Kearsipan KemendagriMAHMUN SYARIF
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxMAHMUN SYARIF
 
Digitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxDigitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxMAHMUN SYARIF
 
Publikasi Kehumasan.pptx
Publikasi Kehumasan.pptxPublikasi Kehumasan.pptx
Publikasi Kehumasan.pptxMAHMUN SYARIF
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxMAHMUN SYARIF
 
permenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdf
permenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdfpermenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdf
permenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdfMAHMUN SYARIF
 
Modul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan EvaluasiModul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan EvaluasiMAHMUN SYARIF
 
penentuan_standar_satuan_harga_ppt.ppt
penentuan_standar_satuan_harga_ppt.pptpenentuan_standar_satuan_harga_ppt.ppt
penentuan_standar_satuan_harga_ppt.pptMAHMUN SYARIF
 
ENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docx
ENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docxENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docx
ENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docxMAHMUN SYARIF
 
REKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).doc
REKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).docREKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).doc
REKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).docMAHMUN SYARIF
 
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...MAHMUN SYARIF
 
FORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docxFORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docxMAHMUN SYARIF
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptMAHMUN SYARIF
 
Bahan Presentasi Mahmun.pptx
Bahan Presentasi Mahmun.pptxBahan Presentasi Mahmun.pptx
Bahan Presentasi Mahmun.pptxMAHMUN SYARIF
 

More from MAHMUN SYARIF (20)

PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptxPEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA.pptx
 
BPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptx
BPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptxBPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptx
BPJS_Kesehatan_Net_Pencatatan_dan_Penyesuaian_SILPA_Kapitasi_300821.pptx
 
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfBahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
 
Permendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdf
Permendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdfPermendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdf
Permendagri Nomor 28 Tahun 2021.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptx
MATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptxMATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptx
MATERI SOSIALISASI PERPRES 46 THN 2021.pptx
 
Tata Kearsipan Kemendagri
Tata Kearsipan KemendagriTata Kearsipan Kemendagri
Tata Kearsipan Kemendagri
 
Manajemen Kearsipan
Manajemen KearsipanManajemen Kearsipan
Manajemen Kearsipan
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
 
Digitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxDigitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptx
 
Publikasi Kehumasan.pptx
Publikasi Kehumasan.pptxPublikasi Kehumasan.pptx
Publikasi Kehumasan.pptx
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
permenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdf
permenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdfpermenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdf
permenpan-nomor-22-tahun-2014-tentang-jabfung-widyaiswara.pdf
 
Modul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan EvaluasiModul Monitoring dan Evaluasi
Modul Monitoring dan Evaluasi
 
penentuan_standar_satuan_harga_ppt.ppt
penentuan_standar_satuan_harga_ppt.pptpenentuan_standar_satuan_harga_ppt.ppt
penentuan_standar_satuan_harga_ppt.ppt
 
ENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docx
ENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docxENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docx
ENETAPAN_NAMA_DAN_PEMBERIAN_KODE_DESA_DAN_DESA_ADAT.docx
 
REKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).doc
REKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).docREKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).doc
REKOMENDASI_TUKAR_MENUKAR_TANAH_KAS_DESA_(TKD).doc
 
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
 
FORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docxFORM LEARNING JOURNAL.docx
FORM LEARNING JOURNAL.docx
 
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).pptPELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
PELAPORAN_KEUANGAN_DESA (1).ppt
 
Bahan Presentasi Mahmun.pptx
Bahan Presentasi Mahmun.pptxBahan Presentasi Mahmun.pptx
Bahan Presentasi Mahmun.pptx
 

Recently uploaded

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Beberapa alasan mengapa inovasi perlu dilakukan dalam pelayanan publik:1. Tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengatasi perubahan lingkungan global yang semakin kompleks.2. Kebutuhan untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas lebih tinggi dengan sumber daya yang terbatas. 3. Kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur negara agar lebih responsif ter

  • 2.
  • 3.
  • 4. Mahmun Syarif Nasution Widyaiswara Madya @BDK MEDAN NIP 196803281995031002 08126421932 mahmuns@gmail.com
  • 5. ORIGAMIINOVASI PESERTA DIBAGIKAN KERTAS• • ORIGAMI DAN MEMBUAT APA SAJA KECUALI PESAWAT TERBANG DAN PERAHU. PESERTA DIMINTA MEMPRSENTASIKAN/ MECERITAKAN KARYA ORIGAMI INOVASINYA
  • 6. KALUNGBERPIKIRBESAR • • PESERTA DIBAGIKAN KERTAS HVS /A4 DAN MEMBUAT KERTAS TERSEBUT DAPAT DIKALUNGKAN DI LEHER PESERTA LEBIH DARI SEORANG, TANPA TERPUTUS CERITAKAN CARA MEMBUATNYA
  • 7. HASIL BELAJAR Mengaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efesiensi, inovatif, dan kinerja yang berorientasi mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik 1. Menjelaskan tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi, dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik 2. Memberikan contoh memberikan contoh sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi mutu dan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik 3. Menganalisis Kasus Nilai Komitmen Mutu
  • 8. MATERI POKOK Internalisasi dan Aktualisasi Nilai Dasar Asn Pengetahuan Sikap Keterampilan Efektivitas, efesiensi, Inovasi, dan mutu 01PERTAMA Efektivitas, efesiensi, inovasi, dan mutu dalam penyelengga ra an pemerintaha n dan pelayanan publik 02 KEDUA Penerapa n inovasi dan komitmen mutu; dan 03KETIGA studi kasus Komitmen Mutu.
  • 9. MATERI POKOK 1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu. 2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu 3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. 4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 5. Berpikir Kreatif 6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 10.
  • 11. Kira kira KOMITMEN MUTU itu apa ya? Saya tau apa yang Milea pikirkan : Pernah Milea medapatkan Pelayanan Pemerintah yang ga berkualitas? Ga tau kapan, dimana kita dilayani, ga jelas waktunya, orang yang melayani cuek, dan ga ada inovasi dalam pelayananya Jadi Berkomitmen pada Mutu itu adalah memperhatikan factor efesiensi, efektivitas, dan inovasi yang berorientasi pada mutu
  • 13.
  • 14. Bukan sekedar melahirkan ASN yang cerdas dalam bekerja, tetapi menciptakan ASN yang Melayani ,mengayomi serta, Perekat Pemersatu Bangsa Arah Latsar ASN
  • 15. TERLANJUR SAYAMI CS YANG JADI MAHASISWA ABADI SYUKURMI JADI ASN KI SEMUA JADI KERJA BAIK BAIKKI SC. ASN YANG DALAM BEKERJA NILAI KOMITMEN MUTU
  • 16. Bangsa Ini membutuhkan ASN yang Cerdas, Kreatif Inovatif Kemajuan Bangsa Ini ditentukan seberapa besar ASN menjaga Komitmen Mutu dalam pelayanan
  • 18. EFESIEN , EFEKTIF, INOVASI DAN MUTU Dalam Pelayanan dan Penyelenggaraan Pemerintahan
  • 19. Berikan pendapat ANDA tentang karikatur ini…
  • 20. COBA CERITAKAN SETIAP GAMBAR TENTANG PELAYANAN YANG SERINGKALI KITA TEMUI DI KEHIDUPAN SEHARI HARI Peserta menceritakan pengalaman masing masing selaku pengguna layanan dan mengungkapkan perasaannya
  • 21. TUJUAN KEMERDEKAAN • KEHIDUPAN BANGSA YANG CERDAS • KESEJAHTERAAN UMUM • MASYARAKAT YANG AMAN, DAMAI & TENTERAM • MENGGERAKAN DAN MEMANJUKAN LAHIRNYA KETERTIBAN DUNIA M A S M Y A A D R A A N K I A T a. Sistem b. Hajat hidup c. Kualitas anggota masyarakat
  • 22. FUNGSI PEMERINTAH P E L A Y A N A N • MELINDUNGI • MEMBERDAYAKAN • MENSEJAHTERAKAN PENINGKATAN/PERBAIKAN LAYANAN •EFEKTIVITAS •EFESIENSI •INOVASI •MUTU
  • 23. MEMINTA KEPADA PESERTA MENJELASKAN SEDERAHANA MENURUT VERSI PESERTA PENGERTIAN DAN MENGAPA KITA HARUS SELALU MEPERHATIKAN ASPEK : MUTUEFESIENSI EFEKTIVITAS INOVASI
  • 24. EFISIEN ADALAH BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA DAN ENERGI YANG SESUAI TANPA PEMBOROSAN, NAMUN EFISIENSI TIDAK MELIHAT TUJUAN. ORGANISASI BISA SAJA MENJADI EFISIEN NAMUN GAGAL DALAM MENCAPAI APA YANG DICITA-CITAKAN. UNTUK ITU SELAIN EFISIEN, KITA JUGA HARUS EFEKTIF.
  • 25. EFEKTIF ADALAH SEBUAH USAHA UNTUK MENDAPATKAN TUJUAN, HASIL ATAU TARGET YANG DIHARAPKAN DENGAN WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU TANPA MEMPERDULIKAN BIAYA YANG HARUS ATAU SUDAH DIKELUARKAN.
  • 26. REKA BARU ATAU INOVASI (BAHASA INGGRIS: INNOVATION) DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI PROSES DAN/ATAU HASIL PENGEMBANGAN PEMANFAATAN/MOBILISASI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN (TERMASUK KETERAMPILAN TEKNOLOGIS) DAN PENGALAMAN UNTUK MENCIPTAKAN ATAU MEMPERBAIKI PRODUK (BARANG DAN/ATAU JASA), PROSES, DAN/ATAU SISTEM YANG BARU, YANG MEMBERIKAN NILAI YANG BERARTI ATAU SECARA SIGNIFIKAN (TERUTAMA EKONOMI DAN SOSIAL).
  • 27. KUALITAS ATAU MUTU ADALAH TINGKAT BAIK BURUKNYA ATAU TARAF ATAU DERAJAT SESUATU. ISTILAH INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM DALAM BISNIS, REKAYASA, DAN MANUFAKTUR DALAM KAITANNYA DENGAN TEKNIK DAN KONSEP UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PRODUK ATAU JASA YANG DIHASILKAN, SEPERTI SIX SIGMA, TQM, KAIZEN, DLL.
  • 28. 30/03/2020 Komitmen Rahmy 28 Tangibel (Penampilan) Reliability (Kehandalan) Responsiveness ( Kepekaan ) Competence ( Kompetensi ) Courtesy ( kesopanan ) Credibility ( Dapat dipercaya ) Security (Keamanan) Acces (Akses) Communication (Komunikasi) Understanding the customer (Pemahaman pelanggan)
  • 31.
  • 33. 2050
  • 34. Mutu dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau pembandingContoh…
  • 35.
  • 36. 1. Buatlah nama kelompok dengan tema “Komitmen dan Mutu” (efisen, efektif, Inovatif dan mutu) beserta logo kelompok anda yang menggambarkan kualitas kepuasan masyarakat! 2. Cari Institusi di Indonesia berkomitmen pada Mutu, yang serupa dengan topik dibahas, Analisis bagaimana komitmen mutu dapat dibentuk, jelaskan! 3. Bagaimana Institusi itu menerapkan Komitmen Mutu, melalui pendekatan Standar Mutu Layanan yang efisien, efektif, memenuhi unsur inovatif, jelaskan! 4. Berikan tips menjaga dan faktor menghambat komitmen Mutu, menurut kelompok anda?
  • 37. WINDOWS SHOPING 1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu. 2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu 3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. 4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 5. Berpikir Kreatif 6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 38. 1. Goals (Tujuan), 2. Roles (Peran), 3. Procedures (Prosedur), 4. Relationships(Hubungan) and 5. Leadership (Kepemimpinan). Menjaga KOMITMEN MUTU
  • 39. Alat pemastian mutu pelanggan Sumber: (Osborne & Plastrik, 2000, hal. 175) SP Ganti Rugi Jaminan Audit Mutu Penanganganan Pengaduan Ombudsman
  • 40. REALITA • Para pejabat yang korupsi • Program kerja yang tidak dituntaskan • Target kinerja yang tidak tercapai • Perilaku tidak jujur • Pegawai yang mangkir • Datang terlambat tapi pulang lebih awal • Serta peristiwa lain yang tidak sesuai harapan Salah satu bukti adanya ketidak- efektifan dan ketidak -efisienan Efektivitas dan efisiensi
  • 41. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI Sebagai konsep engineering (sektor privat), diterapkan pada sektor publik (pemerintah). Menjadi sorotan Publik terhadap Evaluasi efektivitas lebih Kinerja Instansi Pemerintah Dalam pelayanan publik, penting dari efisiensi
  • 42. KONSEP EFEKTIFITAS Sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, apapunatau berhasil mencapai yang coba dikerjakan. (Richard L Daft) Memberikan barang atau jasa yang dihargai oleh pelanggan
  • 43. PENDEKATAN EFEKTIFITAS Pendekatan sasaran (goal approach), mengukur efektivitas dari segi output Pendekatan sumber (system resource approach), melihat dari inputnya Pendekatan proses (process approach) menekankan faktor internal, (efisiensi dan iklim organisas)
  • 44. EFISIENSI ORGANISASI • JUMLAH sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa atau mencapai tujuan organisasional. •Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa BANYAK BAHAN BAKU, UANG, DAN MANUSIA yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
  • 45. BAGAIMANA MENGUKURNYA? EFEKTIVITAS Ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan Penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan KEGIATAN EFISIENSI
  • 46. CERMATI Cermati perubahan yang terjadi dalam ilustrasi gambar tsb. Berikan penilaian Saudara terhadap inovasi layanan pada ketiga peristiwa di samping!
  • 47. CERMATI DAN KOMENTARI! Pergeseran pola Layanan Publik
  • 48. Nilai-nilai apa saja yang dapat di ambil dari film pendek tersebut,yang dikaitkan dengan KOMITMEN DAN MUTU jelaskan…. Coba amati kegiatan keseharian PNS saat ini. Kemukakan fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang sudah sesuai harapan maupun yang menyimpang dari ketentuan! Bagaimana komentar Saudara terhadap fenomena tersebut?
  • 49.
  • 50. KONSEP INOVASI Sebuah ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya (Rogers, 2003) Suatu ide, hal -hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat) (Sa’ud, 2009) creating something new
  • 51. KONSEP INOVASI Proses Kreatif penciptaan pengetahuan dalam melakukan penemuan baru yang berbeda dan / atau modifikasi dari yang sudah ada Permenpan 30 tahun 2014 ttg pedoman inovasi yanlik
  • 52. 1. Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi. 2. Inovasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pasal 387 Pasal 389 Dalam hal pelaksanaan inovasi yang telah menjadi kebijakan Pemerintah Daerah dan inovasi tersebut tidak mencapai sasaran yang telah ditetapkan, aparatur sipil negara tidak dapat dipidana. Pasal Kebijakan inovasi administrasi publik UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
  • 53. MENGAPA INOVASI PERLU DILAKUKAN? Tekanan-tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan untuk mengatasi perubahan dan kompleksitas lingkungan global yang semakin meningkat; Kebutuhan untuk melaksanakan dan menyediakan pelayanan publik yang lebih berkualitas dengan sumberdaya yang semakin berkurang dan kapasitas operasional yang semakin terbatas; Kebutuhan untuk membuat lembaga-lembaga pemerintah dan efektif dengan yang lebih berorientasi semakin akuntabel, responsif membangun administrasi negara kepada kepentingan masyarakat; Kepentingan pemerintah untuk mengembangkan cara-cara yang lebih baik guna menjawab tuntutan masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
  • 55. 6. Dilakukan secara terbuuka 7. Memenuhi nilai-nilai kepatutan 8. Dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri 5. Berorientasi kepentingan umum 4. Tidak ada konflik kepentingan 3. Perbaikan kualitas pelayanan 2. Perbaikan efektivitas 1. Peningkatan efisiensi PRINSIP INOVASI ADMINISTRASI PUBLIK UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
  • 56. KLASIFIKASI INOVASI Joe Tidd, John Bessat, dan Keith Pavitt, 2003 Membawa sedikit perubahan pada produk atau jasa dan proses yang sudah ada INOVASI INCREMENTAL proses INOVASI RADICAL Pengubahan produk, jasa dan sepenuhnya dengan cara-cara baru INOVASI TRANSFORMASI Perubahan terhadap produk, barang dan jasa yang dilakuukan secara setengah- setengah
  • 57. MUTU • “Apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen” (edward deming) • “merupakan nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan” (crosby) • “merupakan kesesuaian terhadap spesifikasi” (juran)
  • 58. Ukuran baku proses layanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan penerima layanan STANDAR MUTU LAYANAN Sistem dan prosedur layanan Sikap dan perilaku layanan Waktu penyelesaian layanan Biaya, fasilitas, dan mutu layanan
  • 59. 1. dasar hukum 2. Persyaratan teknis dan administratif 3. Sistem, mekanisme, prosedur layanan 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya/tarif 6. Jaminan pelayanan dan keamanan KOMPONEN STANDAR MUTU LAYANAN 7. Produk layanan sesuai ketentuan 8. Sarana, prasarana dan/fasilitas 9. Kompetensi dan jumlah pelaksana 10. Pengawasan internal 11. Penanganan pengaduan, saran/masukan 12. Evaluasi kinerja pelaksana
  • 60. Diskusi Kelompok .... Buatlah standar mutu layanan di satker sdr : 1. Sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan. 2. Kompetensi teknis pelaksana. 3. Evaluasi Kinerja Pelaksana. 4. Sarana dan prasarana.
  • 61. BIAYA/TARIF PELAYANAN PUBLIK Tingkat kemampuan dan daya beli masyarakat PERTAMA01 Nilai/harga yang berlaku atas barang dan atau jasa KEDUA02 Rincian biaya harus jelas untuk jenis pelayanan publik yang memerlukan tindakan seperti penelitian, pemeriksaan, pengukuran dan pengajuan KETIGA03 Penetapan besarnya biaya/tarif pelayanan publik dengan memperhatikan Metode penentuan biaya/tarif pelayanan publik, a.L.: • Metode biaya marginal (marginal cost pricing), • Metode pemulihan biaya penuh (full cost recovery), • Metode biaya ditargetkan (target costing).
  • 63. komitmen bagi kepuasan masyarakat Layanan cepat, tepat, & senyum ramah Layanan menyentuh hati Perlindungan Konsumen Ilmiah dan inovatif dalam pengambilan keputusan PERBAIKAN BERKELANJUTAN KARAKTERISTIK NILAI DASAR Orientasi mutu
  • 65. PERSYARATAN MUTU LAYANAN Tidak ada cacat, baik pada kemasan maupun pada isinya ZERO DEFECT ZERO LOSSES Tidak menimbulkan kerugian atau kehilangan ZERO WASTE Tidak ditolak pelanggan (keseragaman mutu, bentuk, ukuran)
  • 66. KUALITAS DIPANDANG DARI Segi konsumen = pelayanan selalu dihubungkan dengan sesuatu yang baik atau prima (excellent) Product based = fungsi yang spesifik, sesuai dengan karakteristik produk yang bersangkutan User based = sesuatu yang diinginkan oleh pelanggan tahu tingkat kesesuaian dengan keinginan pelanggan. Value based = bermanfaat dan bermakna
  • 67. KEPUASAN KONSUMEN DIPENGARUHI EFEKTIVITAS (Do the right thing) EFISIENSI (Do the thing right) KETEPATAN Ketepatan dalam pemberian pelayanan = sesuai harapan pasien = sesuai standar dan etika profesi. BIAYA TRANSPORT Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk/jasa PRODUCT QUALITY Performance, reliability, feature,durability,etc Service quality Assurance, empathy, responsiveness EMOTIONAL FACTOR Keyakinan dan rasa bangga thdp produk atau jasa yang digunakan dibandingkan dengan pesaing EMOSI Diukur dari value (nilai) manfaat dibandingkan dgn biaya yang dikeluarkan konsumen
  • 68. TANGIBLES Fasilitas, perlengkapan dan penampilan personal secara fisik REALIBILITY Kemampuan menampilkan layanan yang dijanjikan secara akurat dan andal RESPINSIVENESS Kemampuan membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan yang tangkas ASSURANCE Pengetahuan dan adab petugas menghadirkan trust dan percaya diri EMPHATY Perhatiansecara pribadi yang lembaga sediakan bagi pelanggan DIMENSI KUALITAS LAYANAN PUBLIK
  • 69. ETOS POLA LAMA Bekerja enggan penuh sungut-sungut Bekerja demi uang dan jabatan semata Bekerja pinter-pinter pokoknya selamat Bekerja santai saja;tak lari gunung dikejar Bekerja ala kadarnya Bekerja “se-enak perutnya” Bekerja suka-suka;”emangnya gue pikirin” Bekerja arogan dan bergayaa bos ETOS KINI, ESOK DAN SETERUSNYA Bekerja penuh rahmat dan bersyukur Bekerja penuh amanah dan tanggung jawab Bekerja penuh keterpanggilan dan integritas Bekerja penuh aktualisasi dan semangat Bekerja penuh ibadah dan kecintaan Bekerja penuh seni dan kreatifitas cerdas Bekerja penuh kehormatan dan keunggulan mutu Bekerja penuh pelayanan dan kerendahan hati ETOSKERJADALAMAPARATURSIPILNEGARA
  • 70. Hak layanan sama Privatisasi Efektivitas birokrasi Pemerintahanefektif, efisien, danproduktif Sistemlayanan publik PRINSIP MEMBANGUN KEPERCAYAANMASYARAKAT
  • 71. Komitmen level individu Komitmen level hasil Komitmen level organisasi tingkatan KOMITMEN MUTU
  • 72. STANDARISASI upaya menentukan standar-standar tertentu yg harus dipenuhi. LISENSI Ijin menyelenggarakan suatu program yang telah memenuhi standar SERTIFIKASI Pengakuan bagi institusi yang telah memenuhi kualifikasi (berkala) AKREDITASI Pengakuan kelayakan bagi institusi (berjenjang) PRINSIP-PRINSIP POKOK PROGRAM MUTU PROSPEKTIF
  • 73. Keadilan mendapatkan layanan Kesopanan dan keramahanan Kewajaran biaya Kepastian biaya Kepastian jadwal Kenyamanan lingkungan Kesamaan layanan KEPUASAN MASYARAKAT
  • 74. Peningkatan PRODUKTIVITAS aparatur penyelenggara pemerintahan dapat dilakukan melalui PENINGKATAN kompetensi, motivasi, penegakan disiplin, serta pengawasan secara profesional untuk mengawal kinerja PNS agar tetap berada di jalur yang tepat, tidak melakukan penyimpangan
  • 75. 1. Berikan contoh nyata pemberian layanan publik yang inovatif di lingkungan tempat Anda bekerja. 2. Berbagi dengan teman kelompok 3. Pilih salah satu layanan inovatif untuk dipresentasikan TUGAS
  • 76. Budaya Kerja Unggul diawali dengan PERILAKU DISIPLIN
  • 77. Merujuk pada PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Merujuk pada KEBUTUHAN MASYARAKAT PARADIGMA LAYANAN APARATUR
  • 79. MOTIVASI MUNCULNYA INOVASI PADA LAYANAN PUBLIK 1. Fokus pada efisiensi yang besar 2. Tekanan dari pemerintah pusat untuk berinovasi 3. Contoh kesuksesan inovasi dari tempat lain (benchmark) 4. Tekanan politisi local 5. Harapan masyarakat setempat.
  • 80. KARAKTERISTIK ORGANISASI dg BUDAYA MUTU 1. Komunikasi yang terbuka dan kontinyu 2. Kemitraan internal yang saling mendukung 3. Pendekatan kerjasama tim dalam suatu proses dan dalam mengatasi masalah 4. Obsesi terhadap perbaikan terus menerus 5. Pelibatan dan pemberdayaan karyawan secara luas 6. Menginginkan masukan dan umpan balik/feed back dari pelanggan.
  • 81. KRITERIA Layanan Publik Best Practice 1.Memberi nilai tambah 2.Memberi inspirasi
  • 82. TUJUAN UTAMA PELAYANAN BERBASIS NILAI-NILAI DASAR KOMITMEN MUTU 1. mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan 2. menumbuhkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah 3. meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai pelanggan 4. menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan secara akuntabel, profesional, dan inovatif
  • 83. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Komitmen Mutu dalam pelaksanaan tugas aparatur mendorong terciptanya iklim atau BUDAYA KERJA UNGGUL yang dapat menumbuhkan keberanian untuk menampilkan kreativitas dan inovasi serta memiliki SENSE OF QUALITY
  • 84. YANG PERLU DIPAHAMI PESERTA KETIKA UJIAN TULIS 1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu. 2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu 3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. 4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 5. Berpikir Kreatif 6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 85. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI KOMITMEN MUTU 1. CERMATI INSITUSI ANDA 2. ISSUE ISSUE APA YANG PALING MENONJOL 3. DIAGNOSIS ISSUE UNTUK DIPILIH SEBAGAI ISSUE YANG HARUS DISELESAIAKAN 4. BUAT LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN ISSUE YANG BERKAITAN DENGAN NILAI EFEKTIFITAS,EFESEINSI, INOVASI DAN ORIENTASU MUTU
  • 86. KESIMPULAN 1. "Komitmen Mutu" adalah rangkaian sistem kerja yg saling mendukung pelaksanaan ANEKA & Aktualisasi. 2. Diperlukan Koordinasi antar sub sistem kerja utk mendapatkan hasil kerja yg optimal. 3. Tingkat kompleksitas "Komitmen Mutu" tdk menjamin kesuksesan hasil kerja yg optimal, jika tidak dilaksanakan dgn sepenuh hati. 4. "Komitmen Mutu" merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan Nilai-2 Dasar PNS utk melakukan Perubahan di instansi tempat kerjanya.
  • 88.
  • 89. STRATEGIINOVASI A Langkah Strategi Inovasi1. Analisa Strategis 1) Melakukan diagnosis organisasi 2) Membuat profil perencanaan inovasi 3) Membuat Rancangan Inovasi 2. Pengambilan Keputusan Strategis 3. Tindakan Strategis 4. Mewujudkan Ide Inovasi
  • 90. Analisis Strategi Melakukan Diagnonis Organisasi Membuat Profil Perencanaan Membuat Rancangan Inovasi Mengidentifikasi Area Perubahan Rencana Proyek Inovasi Membuat model Canvas
  • 92. A MITRA KERJA KEGIATAN UTAMA NILAI yang DITAWARKAN HUBUNGAN KLIEN TARGET KLIEN SUMBER DAYA PELAYANAN BIAYA IMBALAN RESIKO LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITY Kanvas Model Instansi Pemerintah
  • 93.
  • 94. KEGIATAN Menggambarkan kegiatan penting yang dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang sudah dijanjikan kepada pelanggan MITRA KERJA BIAYA Menggambarkan mitra kerja yang akan membantu organisasi dalam mewujudkan nilai-nilai yang dijanjikan. Mitra kerja dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang sudah dijanjikan kepada pelanggan tersebut Menggambarkan semua biaya yang muncul akibat beroperasinya model businis. Biaya tersebut juga dipengaruhi oleh strategi yangdipilihperusahaan atau menekankan kepada biaya rendah atau menekankan nilai-nilai manfaat yang istimewa A
  • 95. A TARGET KLIEN menggambarkan segment pelanggan yang akan menggunakan jasa/produk yang akan ditawarkan. NILAI PELAYANAN Menggambarkan keunikan yang menentukan mengapa jasa/produk kita dipilih oleh pelanggan. menggambarkan bagaimana organisasi berkomunikasi dengan konsumen dan menyampaikan nilai yang ditawarkan
  • 96. A HUBUNGAN KLIEN menggambarkan cara organisasi membina hubungan dengan pelanggan. Tujuannya untuk mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama atau meningkatkan pembelian pada pelanggan lama IMBALAN SUMBER DAYA Menggambarkan bagaimana organisasi mendapat imbal jasa dari setiap sustomer segment yang dilayani menggambarkan asset-aset terpenting yang dibutuhkan oleh organisasi dalam menciptakan nilai yang dijanjikankepada pelanggan tersebut
  • 97. STRATEGIINOVASI A RESIKO Menggambarkan resiko resiko yang berpotensi muncul LEGALITAS AKUNTABILITAS Menggambarkan peraturan peraturan yang dibutuhkan Menggambarkan keberlanjutan dari kegiatan tersebutSUSTAINABILITY Menggambarkan bagaimana aktivitas tersebut dapat dipertanggungjjawabkan