SlideShare a Scribd company logo
1 of 116
Download to read offline
Komitmen Mutu
Latsar CPNS Takalar 2020
widyaiswarasulsel@gmail.com
Illang ‘ila’
Widyaiswara guru bangsa
Achmad ilham
Widyaiswara Ahli Madya @BPSDM SULSEL
NIP 19690508 198811 1 002
082345733333
Temanna
#LABEDDU
• Kaur Umum/Kaur Adm Kecamatan,
• Kasi Pemerintahan Kecamatan
• Kasubag TU Pimpinan Setda
• Sekcam
• Camat
• Kabag Tapem (Kasatpol,Ka PMD,Kakan Kesbang)
• Kadis Kependudukan
• Inspektur Inspektorat
• Widyaiswara Ahli Madya pada BPSDM Prov
Sulsel (2014-Sekarang)
Riwayat Pekerjaan
ORIGAMI INOVASI
• PESERTA DIBAGIKAN KERTAS
• ORIGAMI DAN MEMBUAT APA
SAJA KECUALI PESAWAT TERBANG
DAN PERAHU. PESERTA DIMINTA
MEMPRSENTASIKAN/ MECERITAKAN
KARYA ORIGAMI INOVASINYA
KALUNG BERPIKIR BESAR
• PESERTA DIBAGIKAN KERTAS
• HVS /A4 DAN MEMBUAT KERTAS
TERSEBUT DAPAT DIKALUNGKAN
DI LEHER PESERTA LEBIH DARI
SEORANG, TANPA TERPUTUS
CERITAKAN CARA MEMBUATNYA
HASIL BELAJAR
Mengaktualisasikan tindakan yang menghargai
efektivitas, efesiensi, inovatif, dan kinerja yang berorientasi
mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan
publik
1. Menjelaskan
tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi, dan
kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik
2. Memberikan contoh
memberikan contoh sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif
yang berorientasi mutu dan dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik
3. Menganalisis Kasus Nilai Komitmen Mutu
MATERI POKOK
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai Dasar Asn
Pengetahuan
Sikap Keterampilan
Efektivitas,
efesiensi,
Inovasi,
dan mutu
PERTAMA01
Efektivitas,
efesiensi,
inovasi, dan
mutu dalam
penyelenggara
an
pemerintahan
dan pelayanan
publik
KEDUA02
Penerapan
inovasi dan
komitmen
mutu; dan
KETIGA03
studi kasus
Komitmen
Mutu.
MATERI POKOK
1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu.
2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
5. Berpikir Kreatif
6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
NEGARA/DAERAH
SALAH URUS?
Setelah menyimak
film tadi coba
diskusikan dengan
teman apa yang
bisa kita simpulkan
dikaitkan dengan
komitmen mutu
Mengapa ASN
perlu Memahami
Komitmen Mutu?
Bukan sekedar melahirkan
ASN yang cerdas dalam
bekerja, tetapi menciptakan
ASN yang Melayani
,mengayomi serta, Perekat
Pemersatu Bangsa
Arah Latsar ASN
Pelayanan
bermutu
Pelayanan
yang
memuaskan
KOMITMEN MUTU
Pelayanan yg
efektif
Pelayanan yg
efisien
Pelayanan yg
selalu
berinovasi
EFESIEN , EFEKTIF, INOVASI DAN MUTU
Dalam Pelayanan dan Penyelenggaraan Pemerintahan
Visi Misi :
TERWUJUDNYA KABUPATEN TAKALAR YANG LEBIH
UNGGUL, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”.
MISI
1. MENERAPKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
EFEKTIF, BERSIH, AKUNTABEL, DEMOKRATIS DAN
TERPERCAYA
2. MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN SECARA KOMPREHENSIF
YANG BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN DENGAN PENGUATAN PADA DESA
3. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN
PRODUKTIFITAS RAKYAT, MENJADI UNGGUL DAN
BERDAYA SAING.
4. MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN MENURUNKAN
BEBAN HIDUP MASYARAKAT
5. MENDORONG TERCIPTANYA IKLIM INVESTASI YANG
SEHAT, BERKUALITAS DAN BERKELANJUTAN
6. MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG AGAMAIS,
DEMOKRATIS, AMAN DAN TERTIB.
TUGAS PERORANGAN
1.Dimana peran Institusi anda dalam pencapaian visi dan
misi Kabupaten Takalar
2.Apa yang anda akan lakukan dalam pencapaian visi misi
sesuai tugas pokok anda (ide kreatif)
3.Issue issue apa saja yang berkembang dalam pencapaian
visi dan misi sesuai tugas pokok dan kewenangan anda
(melalui google form)
Berikan pendapat ANDA tentang karikatur ini…
COBA CERITAKAN
SETIAP GAMBAR
TENTANG
PELAYANAN YANG
SERINGKALI KITA
TEMUI DI
KEHIDUPAN SEHARI
HARI
Peserta menceritakan pengalaman masing masing selaku
pengguna layanan dan mengungkapkan perasaannya
PEMBAGIAN KELOMPOK
DIBAGI 4 BERDASARKAN KEDEKATAN KAMAR (BUKAN
BERDASARKAN NOMOR URUT)
CATATAN : INI DILAKUKAN DALAM KONDISI JIKA
MEMUNGKINKAN BERHIMPUN #CORONA 19 EFEK
PEMBAGIAN KELOMPOK
DIBAGI 8 BERDASARKAN KAMAR (BUKAN
BERDASARKAN NOMOR URUT)
CATATAN : INI DILAKUKAN DALAM KONDISI JIKA TIDAK
MEMUNGKINKAN BERHIMPUN #CORONA 19 EFEK
BRAINSTORMING TERBALIK
•CARI LAYANAN DASAR/NON DASAR YANG
SERINGKALI DIKELUHKAN MASYARAKAT
•APA MASALAHNYA
•CARI PENYEBABNYA
•SEBUT SEMUA CARA YANG MUNGKIN AKAN BISA
MENCIPTAKAN MASALAH (RENCANAKAN
KEGAGALAN SEGAGAL GAGALNYA)
•TULISKAN PADA FLIPCHART
Tugas kelompok 1
GAGASAN DARI
BRAINSTORMING
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
BRAINSTORMING TERBALIK
•TULISKAN SOLUSI YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN
INOVATIF SERTA MENPERHATIKAN ASPEK MUTU
(APA KEPUTUSAN YANG AKAN DIBUAT)
•TULISKAN PADA FLIPCHART
GAGASAN DARI
BRAINSTORMING
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
• ...............................................
SOLUSI YANG DIPICU
OLEH GAGASAN
SOLUSI
1. Buatlah nama kelompok dengan tema
“Komitmen dan Mutu” (efisen, efektif, Inovatif
dan mutu) beserta logo kelompok anda yang
menggambarkan kualitas kepuasan
masyarakat!
2. Cari Institusi di Indonesia berkomitmen pada
Mutu, yang serupa dengan topik dibahas,
Analisis bagaimana komitmen mutu dapat
dibentuk, jelaskan!
3. Bagaimana Institusi itu menerapkan Komitmen
Mutu, melalui pendekatan Standar Mutu
Layanan yang efisien, efektif, memenuhi unsur
inovatif, jelaskan!
4. Berikan tips menjaga dan faktor menghambat
komitmen Mutu, menurut kelompok anda?
Tugas kelompok 2
Tugas kelompok jika tidak memungkan
berhimpun
3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
dan Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
4. Berpikir Kreatif Membangun Komitmen Mutu melalui
Inovasi.
Tugas kelompok jika memungkan berhimpun
3. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu.
4. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
5. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan
6. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
7. Berpikir Kreatif
8. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
TUJUAN KEMERDEKAAN
• KEHIDUPAN BANGSA YANG CERDAS
• KESEJAHTERAAN UMUM
• MASYARAKAT YANG AMAN, DAMAI &
TENTERAM
• MENGGERAKAN DAN MEMANJUKAN
LAHIRNYA KETERTIBAN DUNIA
M
A
S
Y
A
R
A
K
A
T
M
A
D
A
N
I
a. Sistem
b. Hajat hidup
c. Kualitas anggota
masyarakat
FUNGSI PEMERINTAH
P
E
L
A
Y
A
N
A
N
• MELINDUNGI
• MEMBERDAYAKAN
• MENSEJAHTERAKAN
PENINGKATAN/PERBAIKAN
LAYANAN
•EFEKTIVITAS
•EFESIENSI
•INOVASI
•MUTU
 Mengapa anda mau
menjadi PNS?
MEMINTA KEPADA PESERTA MENJELASKAN SEDERAHANA
MENURUT VERSI PESERTA PENGERTIAN DAN
MENGAPA KITA HARUS SELALU MEPERHATIKAN ASPEK :
EFESIENSI MUTUINOVASIEFEKTIVITAS
EFISIEN ADALAH BEKERJA DENGAN
MENGGUNAKAN SUMBER DAYA DAN ENERGI YANG
SESUAI TANPA PEMBOROSAN,
NAMUN EFISIENSI TIDAK MELIHAT TUJUAN.
ORGANISASI BISA SAJA MENJADI EFISIEN NAMUN
GAGAL DALAM MENCAPAI APA YANG DICITA-
CITAKAN. UNTUK ITU SELAIN EFISIEN, KITA JUGA
HARUS EFEKTIF.
EFEKTIF ADALAH SEBUAH USAHA UNTUK
MENDAPATKAN TUJUAN, HASIL ATAU TARGET
YANG DIHARAPKAN DENGAN WAKTU YANG TELAH
DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU TANPA
MEMPERDULIKAN BIAYA YANG HARUS ATAU
SUDAH DIKELUARKAN.
REKA BARU ATAU INOVASI (BAHASA
INGGRIS: INNOVATION) DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI
PROSES DAN/ATAU HASIL PENGEMBANGAN
PEMANFAATAN/MOBILISASI PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN (TERMASUK KETERAMPILAN
TEKNOLOGIS) DAN PENGALAMAN UNTUK
MENCIPTAKAN ATAU MEMPERBAIKI PRODUK
(BARANG DAN/ATAU JASA), PROSES, DAN/ATAU
SISTEM YANG BARU, YANG MEMBERIKAN NILAI
YANG BERARTI ATAU SECARA SIGNIFIKAN
(TERUTAMA EKONOMI DAN SOSIAL).
KUALITAS ATAU MUTU ADALAH TINGKAT BAIK
BURUKNYA ATAU TARAF ATAU DERAJAT SESUATU.
ISTILAH INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM DALAM
BISNIS, REKAYASA, DAN MANUFAKTUR DALAM
KAITANNYA DENGAN TEKNIK DAN KONSEP UNTUK
MEMPERBAIKI KUALITAS PRODUK ATAU JASA YANG
DIHASILKAN, SEPERTI SIX SIGMA, TQM, KAIZEN,
DLL.
KOMITMEN
MUTU
Individu/kelompok Janji Perbuatan
KOMITMEN
Standar Kelayakan Ciri/Sifat
MUTU
2050
Mutu dapat
dijadikan sebagai
alat pembeda atau
pembandingContoh…
MUTU
1. Goals (Tujuan),
2. Roles (Peran),
3. Procedures (Prosedur),
4. Relationships(Hubungan) and
5. Leadership (Kepemimpinan).
Menjaga
KOMITMEN
Alat pemastian mutu
pelanggan Sumber: (Osborne & Plastrik, 2000, hal. 175)
SP
Ganti
Rugi
Jaminan
Audit Mutu
Penanganganan
Pengaduan
Ombudsman
REALITA
• Para pejabat yang korupsi
• Program kerja yang tidak dituntaskan
• Target kinerja yang tidak tercapai
• Perilaku tidak jujur
• Pegawai yang mangkir
• Datang terlambat tapi pulang lebih awal
• Serta peristiwa lain yang tidak sesuai
harapan
Salah satu
bukti adanya
ketidak-
efektifan
dan ketidak
-efisienan
Efektivitas
dan efisiensi
EFEKTIVITAS DAN
EFISIENSI
Sebagai konsep engineering (sektor privat),
diterapkan pada sektor publik (pemerintah).
Menjadi sorotan Publik terhadap Evaluasi
Kinerja Instansi Pemerintah
Dalam pelayanan publik, efektivitas lebih
penting dari efisiensi
KONSEP EFEKTIFITAS
Sejauh mana organisasi dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan,
atau berhasil mencapai apapun
yang coba dikerjakan.
(Richard L Daft)
Memberikan barang atau jasa yang
dihargai oleh pelanggan
PENDEKATAN EFEKTIFITAS
Pendekatan sasaran (goal approach), mengukur efektivitas
dari segi output
Pendekatan sumber (system resource approach), melihat
dari inputnya
Pendekatan proses (process approach) menekankan faktor
internal, (efisiensi dan iklim organisas)
EFISIENSI ORGANISASI
• JUMLAH sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa
atau mencapai tujuan organisasional.
• Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa BANYAK BAHAN BAKU,
UANG, DAN MANUSIA yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah
keluaran tertentu.
BAGAIMANA MENGUKURNYA?
Ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik dilihat dari
capaian jumlah maupun mutu
hasil kerja, sehingga dapat
memberi kepuasan
EFEKTIVITAS
Penghematan biaya, waktu,
tenaga, dan pikiran dalam
menyelesaikan KEGIATAN
EFISIENSI
CERMATI
Cermati perubahan
yang terjadi dalam
ilustrasi gambar tsb.
Berikan penilaian
Saudara terhadap
inovasi layanan pada
ketiga peristiwa di
samping!
CERMATI DAN KOMENTARI!
Pergeseran pola
Layanan Publik
Nonton barengKOMITMEN MUTU :
Nilai-nilai apa saja yang dapat di ambil dari film
pendek tersebut,yang dikaitkan dengan KOMITMEN
DAN MUTU jelaskan….
Coba amati kegiatan keseharian PNS saat ini.
Kemukakan fenomena faktual yang
mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang
sudah sesuai harapan maupun yang
menyimpang dari ketentuan! Bagaimana
komentar Saudara terhadap fenomena
tersebut?
KONSEP
INOVASI
Sebuah ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh
individu satu unit adopsi lainnya
(Rogers, 2003)
Suatu ide, hal -hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan
manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi
seseorang atau kelompok orang (masyarakat)
(Sa’ud, 2009)
creating something new
KONSEP INOVASI
Proses Kreatif penciptaan
pengetahuan dalam
melakukan penemuan baru
yang berbeda dan / atau
modifikasi dari yang sudah
ada
Permenpan 30 tahun 2014 ttg pedoman inovasi
yanlik
Kebijakan inovasi administrasi publik
1. Dalam rangka peningkatan kinerja
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
Pemerintah Daerah dapat melakukan
inovasi.
2. Inovasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah semua bentuk pembaharuan
dalam penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah.
Pasal 387
Dalam hal pelaksanaan inovasi yang
telah menjadi kebijakan Pemerintah
Daerah dan inovasi tersebut tidak
mencapai sasaran yang telah
ditetapkan, aparatur sipil negara tidak
dapat dipidana.
Pasal
Pasal 389
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
MENGAPA INOVASI PERLU DILAKUKAN?
Tekanan-tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat
yang semakin kritis dan untuk mengatasi perubahan dan
kompleksitas lingkungan global yang semakin meningkat;
Kebutuhan untuk melaksanakan dan menyediakan
pelayanan publik yang lebih berkualitas dengan sumberdaya
yang semakin berkurang dan kapasitas operasional yang
semakin terbatas;
Kebutuhan untuk membuat lembaga-lembaga pemerintah
semakin akuntabel, responsif dan efektif dengan
membangun administrasi negara yang lebih berorientasi
kepada kepentingan masyarakat;
Kepentingan pemerintah untuk mengembangkan cara-cara
yang lebih baik guna menjawab tuntutan masyarakat untuk
lebih berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
UNSUR INOVASI
KEBARUAN
KEMANFAATAN
SOLUSI
ATURAN
BERKELANJUTAN
6. Dilakukan secara terbuuka
7. Memenuhi nilai-nilai kepatutan
8. Dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya tidak untuk kepentingan diri
sendiri
5. Berorientasi kepentingan umum
4. Tidak ada konflik
kepentingan
3. Perbaikan kualitas
pelayanan
2. Perbaikan efektivitas
1. Peningkatan efisiensi
PRINSIP INOVASI ADMINISTRASI PUBLIK
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah
KLASIFIKASI INOVASI
Joe Tidd, John Bessat, dan
Keith Pavitt, 2003
Membawa sedikit perubahan pada
produk atau jasa dan proses yang sudah
ada
INOVASI INCREMENTAL
Pengubahan produk, jasa dan proses
sepenuhnya dengan cara-cara baru
INOVASI RADICAL
Perubahan terhadap produk, barang dan
jasa yang dilakuukan secara setengah-
setengah
INOVASI TRANSFORMASI
MUTU
• “Apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan
konsumen” (edward deming)
• “merupakan nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian
terhadap persyaratan” (crosby)
• “merupakan kesesuaian terhadap spesifikasi” (juran)
Ukuran baku proses layanan publik
yang wajib ditaati oleh pemberi dan
penerima layanan
STANDAR MUTU
LAYANAN
Sistem dan prosedur
layanan
Sikap dan perilaku
layanan
Waktu penyelesaian
layanan
Biaya, fasilitas, dan
mutu layanan
• dasar hukum
• Persyaratan teknis dan
administratif
• Sistem, mekanisme, prosedur
layanan
• Jangka waktu penyelesaian
• Biaya/tarif
• Jaminan pelayanan dan keamanan
KOMPONEN STANDAR
MUTU LAYANAN
• Produk layanan sesuai ketentuan
• Sarana, prasarana dan/fasilitas
• Kompetensi dan jumlah pelaksana
• Pengawasan internal
• Penanganan pengaduan,
saran/masukan
• Evaluasi kinerja pelaksana
BIAYA/TARIF PELAYANAN
PUBLIK
Tingkat kemampuan
dan daya beli
masyarakat
PERTAMA01
Nilai/harga yang
berlaku atas barang
dan atau jasa
KEDUA02
Rincian biaya harus jelas
untuk jenis pelayanan
publik yang memerlukan
tindakan seperti
penelitian, pemeriksaan,
pengukuran dan
pengajuan
KETIGA03
Penetapan besarnya
biaya/tarif pelayanan
publik dengan
memperhatikan
Metode penentuan biaya/tarif pelayanan publik, a.L.:
• Metode biaya marginal (marginal cost pricing),
• Metode pemulihan biaya penuh (full cost recovery),
• Metode biaya ditargetkan (target costing).
LAYANAN MASA
DEPAN
BETTER
FASTER
NEWER
CHEAPER
MORE
SIMPLE
KARAKTERISTIK NILAI DASAR
komitmen bagi
kepuasan
masyarakat
Layanan cepat,
tepat, & senyum
ramah
Layanan menyentuh hati
Perlindungan Konsumen
Ilmiah dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Orientasi mutu
Pelayanan
bermutu
Pelayanan
yang
memuaskan
KOMITMEN MUTU
Pelayanan yg
efektif
Pelayanan yg
efisien
Pelayanan yg
selalu
berinovasi
PERSYARATAN MUTU LAYANAN
Tidak ada cacat, baik pada
kemasan maupun pada isinya
ZERO DEFECT
ZERO LOSSES
Tidak menimbulkan
kerugian atau kehilangan
ZERO WASTE
Tidak ditolak pelanggan
(keseragaman mutu, bentuk,
ukuran)
KUALITAS DIPANDANG DARI
Segi konsumen =
pelayanan selalu
dihubungkan dengan
sesuatu yang baik
atau prima (excellent)
Product based =
fungsi yang spesifik,
sesuai dengan
karakteristik produk
yang bersangkutan
User based = sesuatu
yang diinginkan oleh
pelanggan tahu tingkat
kesesuaian dengan
keinginan pelanggan.
Value based =
bermanfaat dan
bermakna
KEPUASAN KONSUMEN DIPENGARUHI
EFEKTIVITAS
(Do the right thing)
EFISIENSI
(Do the thing right)
KETEPATAN
Ketepatan dalam
pemberian pelayanan =
sesuai harapan pasien =
sesuai standar dan etika
profesi.
BIAYA TRANSPORT
Biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan produk/jasa
PRODUCT QUALITY
Performance, reliability,
feature,durability,etc
Service quality
Assurance, empathy,
responsiveness
EMOTIONAL FACTOR
Keyakinan dan rasa bangga
thdp produk atau jasa yang
digunakan dibandingkan
dengan pesaing
EMOSI
Diukur dari value (nilai)
manfaat dibandingkan dgn
biaya yang dikeluarkan
konsumen
TANGIBLES
Fasilitas,
perlengkapan dan
penampilan personal
secara fisik
REALIBILITY
Kemampuan
menampilkan
layanan
yang dijanjikan
secara akurat dan
andal
RESPINSIVENESS
Kemampuan membantu
pelanggan dan
menyediakan pelayanan
yang tangkas
ASSURANCE
Pengetahuan dan
adab petugas
menghadirkan trust
dan percaya diri
EMPHATY
Perhatian secara
pribadi yang
lembaga sediakan
bagi
pelanggan
DIMENSI KUALITAS LAYANAN
PUBLIK
ETOS POLA LAMA
Bekerja enggan penuh sungut-sungut
Bekerja demi uang dan jabatan semata
Bekerja pinter-pinter pokoknya
selamat
Bekerja santai saja;tak lari gunung
dikejar
Bekerja ala kadarnya
Bekerja “se-enak perutnya”
Bekerja suka-suka;”emangnya gue
pikirin”
Bekerja arogan dan bergayaa bos
ETOS KINI, ESOK DAN SETERUSNYA
Bekerja penuh rahmat dan bersyukur
Bekerja penuh amanah dan tanggung
jawab
Bekerja penuh keterpanggilan dan
integritas
Bekerja penuh aktualisasi dan
semangat
Bekerja penuh ibadah dan kecintaan
Bekerja penuh seni dan kreatifitas
cerdas
Bekerja penuh kehormatan dan
keunggulan mutu
Bekerja penuh pelayanan dan
kerendahan hati
ETOSKERJADALAMAPARATURSIPILNEGARA
Hak layanan sama
Privatisasi
Efektivitas birokrasi
Pemerintahanefektif,
efisien, danproduktif
Sistemlayanan publik
PRINSIP MEMBANGUN
KEPERCAYAAN MASYARAKAT
Komitmen level hasil
Komitmen level individu
Komitmen level organisasi
tingkatan
KOMITMEN MUTU
STANDARISASI
upaya menentukan standar-standar tertentu
yg harus dipenuhi.
LISENSI
Ijin menyelenggarakan suatu program yang
telah memenuhi standar
SERTIFIKASI
Pengakuan bagi institusi yang telah
memenuhi kualifikasi (berkala)
AKREDITASI
Pengakuan kelayakan bagi institusi
(berjenjang)
PRINSIP-PRINSIP POKOK PROGRAM
MUTU PROSPEKTIF
Keadilan mendapatkan layanan
Kesopanan dan keramahanan
Kewajaran biaya
Kepastian biaya
Kepastian jadwal
Kenyamanan lingkungan
Kesamaan layanan
KEPUASAN MASYARAKAT
Peningkatan PRODUKTIVITAS aparatur penyelenggara
pemerintahan dapat dilakukan melalui PENINGKATAN
kompetensi, motivasi, penegakan disiplin, serta
pengawasan secara profesional untuk mengawal kinerja
PNS agar tetap berada di jalur yang tepat, tidak
melakukan penyimpangan
Budaya Kerja Unggul diawali
dengan PERILAKU DISIPLIN
Merujuk pada PERATURAN
PERUNDANGUNDANGAN
Merujuk pada
KEBUTUHAN MASYARAKAT
PARADIGMA LAYANAN APARATUR
DISIPLIN PENGGUNA JALAN
MOTIVASI MUNCULNYA INOVASI
PADA LAYANAN PUBLIK
1. Fokus pada efisiensi yang besar
2. Tekanan dari pemerintah pusat untuk berinovasi
3. Contoh kesuksesan inovasi dari tempat lain
(benchmark)
4. Tekanan politisi local
5. Harapan masyarakat setempat.
KARAKTERISTIK ORGANISASI dg
BUDAYA MUTU
1. Komunikasi yang terbuka dan kontinyu
2. Kemitraan internal yang saling mendukung
3. Pendekatan kerjasama tim dalam suatu proses dan dalam mengatasi
masalah
4. Obsesi terhadap perbaikan terus menerus
5. Pelibatan dan pemberdayaan karyawan secara luas
6. Menginginkan masukan dan umpan balik/feed back dari pelanggan.
KRITERIA
Layanan Publik Best
Practice
1.Memberi nilai tambah
2.Memberi inspirasi
TUJUAN UTAMA PELAYANAN BERBASIS
NILAI-NILAI DASAR KOMITMEN MUTU
1. mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan
2. menumbuhkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah
3. meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai pelanggan
4. menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan secara
akuntabel, profesional, dan inovatif
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Komitmen Mutu dalam
pelaksanaan tugas aparatur mendorong terciptanya
iklim atau BUDAYA KERJA UNGGUL yang dapat
menumbuhkan keberanian untuk menampilkan
kreativitas dan inovasi serta memiliki SENSE OF
QUALITY
YANG PERLU DIPAHAMI PESERTA KETIKA
UJIAN TULIS
1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu.
2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu
3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan
5. Berpikir Kreatif
6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI KOMITMEN MUTU
1. CERMATI INSITUSI ANDA
2. ISSUE ISSUE APA YANG PALING MENONJOL
3. DIAGNOSIS ISSUE UNTUK DIPILIH SEBAGAI ISSUE YANG HARUS
DISELESAIAKAN
4. BUAT LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN ISSUE YANG BERKAITAN
DENGAN NILAI EFEKTIFITAS,EFESEINSI, INOVASI DAN ORIENTASU MUTU
BUATKAN RANCANGAN KEGIATAN
A. Matrix Rancangan
Unit Kerja :
Identifikasi
Isu
: 1. .
Isu yang
diangkat
: .
Gagasan
Pemecahan
Isu
: .
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Keikutsertaan Substansi
Mata Pelatihan Komitmen
Mutu
Kontribusi
Terhadap Visi Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
KESIMPULAN
1. "Komitmen Mutu" adalah rangkaian sistem kerja yg saling mendukung
pelaksanaan ANEKA & Aktualisasi.
2. Diperlukan Koordinasi antar sub sistem kerja utk mendapatkan hasil kerja
yg optimal.
3. Tingkat kompleksitas "Komitmen Mutu" tdk menjamin kesuksesan hasil
kerja yg optimal, jika tidak dilaksanakan dgn sepenuh hati.
4. "Komitmen Mutu" merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan
Nilai-2 Dasar PNS utk melakukan Perubahan di instansi tempat kerjanya.
SUPLEMEN
INOVASI
STRATEGIINOVASI
A
Langkah
Strategi Inovasi1. Analisa Strategis
1) Melakukan diagnosis organisasi
2) Membuat profil perencanaan inovasi
3) Membuat Rancangan Inovasi
2. Pengambilan Keputusan Strategis
3. Tindakan Strategis
4. Mewujudkan Ide Inovasi
Analisis Strategi
Melakukan
Diagnonis Organisasi
Membuat Profil
Perencanaan
Membuat
Rancangan Inovasi
Mengidentifikasi Area
Perubahan
Rencana Proyek Inovasi
Membuat model Canvas
KANVAS
MODEL
A
MITRA
KERJA
KEGIATAN
UTAMA
NILAI yang
DITAWARKAN
HUBUNGAN
KLIEN
TARGET KLIEN
SUMBER DAYA PELAYANAN
BIAYA IMBALAN RESIKO
LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITY
Kanvas Model Instansi Pemerintah
A
KEGIATAN
Menggambarkan kegiatan penting yang
dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang
sudah dijanjikan kepada pelanggan
MITRA KERJA
BIAYA
Menggambarkan mitra kerja yang akan
membantu organisasi dalam mewujudkan
nilai-nilai yang dijanjikan. Mitra kerja
dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang
sudah dijanjikan kepada pelanggan tersebut
Menggambarkan semua biaya yang muncul
akibat beroperasinya model businis. Biaya
tersebut juga dipengaruhi oleh strategi
yangdipilihperusahaan atau menekankan kepada
biaya rendah atau menekankan nilai-nilai
manfaat yang istimewa
A
TARGET KLIEN
menggambarkan segment pelanggan
yang akan menggunakan jasa/produk
yang akan ditawarkan.
NILAI
PELAYANAN
Menggambarkan keunikan yang
menentukan mengapa jasa/produk kita
dipilih oleh pelanggan.
menggambarkan bagaimana organisasi
berkomunikasi dengan konsumen dan
menyampaikan nilai yang ditawarkan
A
HUBUNGAN
KLIEN
menggambarkan cara organisasi membina
hubungan dengan pelanggan. Tujuannya
untuk mendapatkan pelanggan baru,
mempertahankan pelanggan lama atau
meningkatkan pembelian pada pelanggan
lama
IMBALAN
SUMBER DAYA
Menggambarkan bagaimana organisasi
mendapat imbal jasa dari setiap sustomer
segment yang dilayani
menggambarkan asset-aset terpenting
yang dibutuhkan oleh organisasi dalam
menciptakan nilai yang dijanjikankepada
pelanggan tersebut
STRATEGIINOVASI
A
RESIKO
Menggambarkan resiko resiko yang
berpotensi muncul
LEGALITAS
AKUNTABILITAS
Menggambarkan peraturan peraturan yang
dibutuhkan
Menggambarkan keberlanjutan dari
kegiatan tersebutSUSTAINABILITY
Menggambarkan bagaimana aktivitas
tersebut dapat dipertanggungjjawabkan
Komitmen mutu takalar 2020  online efek corona virus
Komitmen mutu takalar 2020  online efek corona virus
Komitmen mutu takalar 2020  online efek corona virus
Komitmen mutu takalar 2020  online efek corona virus

More Related Content

What's hot

Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
FatihElluqmani
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
FatihElluqmani
 

What's hot (9)

Komitmen Mutu Prajabatan Pola Baru gol III & II
Komitmen Mutu Prajabatan Pola Baru gol III & IIKomitmen Mutu Prajabatan Pola Baru gol III & II
Komitmen Mutu Prajabatan Pola Baru gol III & II
 
Komitmen mutu prajabatan gol III 2015
Komitmen mutu prajabatan gol III 2015 Komitmen mutu prajabatan gol III 2015
Komitmen mutu prajabatan gol III 2015
 
Standar mutu pelayanan
Standar mutu pelayananStandar mutu pelayanan
Standar mutu pelayanan
 
Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Merancang proyek perubahan
Merancang proyek perubahanMerancang proyek perubahan
Merancang proyek perubahan
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
 

Similar to Komitmen mutu takalar 2020 online efek corona virus

@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx
Ransi1
 
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptxPengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Muhadir Masrur
 

Similar to Komitmen mutu takalar 2020 online efek corona virus (20)

MATERI INDEKS INOVASI DAERAH PAK KABAN.pptx
MATERI INDEKS INOVASI DAERAH PAK KABAN.pptxMATERI INDEKS INOVASI DAERAH PAK KABAN.pptx
MATERI INDEKS INOVASI DAERAH PAK KABAN.pptx
 
1. KEBIJAKAN K3.pdf
1. KEBIJAKAN K3.pdf1. KEBIJAKAN K3.pdf
1. KEBIJAKAN K3.pdf
 
Strategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis
Strategi Menghadapi dan Mengatasi KrisisStrategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis
Strategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis
 
Leadership training
Leadership trainingLeadership training
Leadership training
 
8 (delapan) Langkah UPPKS.pptx
8 (delapan) Langkah UPPKS.pptx8 (delapan) Langkah UPPKS.pptx
8 (delapan) Langkah UPPKS.pptx
 
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx
@&&& BAHAN SOSIALISASI SOETRAN 2022 [Autosaved] [Recovered].pptx
 
Materi Kanwil.pptx
Materi Kanwil.pptxMateri Kanwil.pptx
Materi Kanwil.pptx
 
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptxPengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
Pengembangan Model Kerjasama antara PT-Pemerintah-BUMN-Swasta.pptx
 
Supian Sauri
Supian SauriSupian Sauri
Supian Sauri
 
Workshop tatakelola BUMDesa.pptx
Workshop tatakelola BUMDesa.pptxWorkshop tatakelola BUMDesa.pptx
Workshop tatakelola BUMDesa.pptx
 
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM  DJOKO AWEVALUASI KURIKULUM  DJOKO AW
EVALUASI KURIKULUM DJOKO AW
 
Dr. mohamad nor bin mohamad taib perasmian kursus kik
Dr. mohamad nor bin mohamad taib perasmian kursus kik   Dr. mohamad nor bin mohamad taib perasmian kursus kik
Dr. mohamad nor bin mohamad taib perasmian kursus kik
 
Cerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxCerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptx
 
Guru dan Profesion
Guru dan ProfesionGuru dan Profesion
Guru dan Profesion
 
MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN ASRAMA HAJI-slideshare.pptx
MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN ASRAMA HAJI-slideshare.pptxMANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN ASRAMA HAJI-slideshare.pptx
MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN ASRAMA HAJI-slideshare.pptx
 
Sosialisasi skp guru kab kota di Jawa Barat
Sosialisasi skp guru kab kota di Jawa BaratSosialisasi skp guru kab kota di Jawa Barat
Sosialisasi skp guru kab kota di Jawa Barat
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
 
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
Laporan Prakerin Ressa Nurapiah (Power Point)
 
Profil SMK YASPI Syamsul 'Ulum Kota Sukabumi
Profil SMK YASPI Syamsul 'Ulum Kota SukabumiProfil SMK YASPI Syamsul 'Ulum Kota Sukabumi
Profil SMK YASPI Syamsul 'Ulum Kota Sukabumi
 
Skb labsite
Skb labsiteSkb labsite
Skb labsite
 

More from temanna #LABEDDU

More from temanna #LABEDDU (20)

Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 pngDinamika kelompok pelatihan dasar bencana  rinra 1492020 png
Dinamika kelompok pelatihan dasar bencana rinra 1492020 png
 
Perencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran ppPerencanaan anggaran pp
Perencanaan anggaran pp
 
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemdaWebinar sabtu 150820   perencanaan anggaran pemda
Webinar sabtu 150820 perencanaan anggaran pemda
 
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdmPermenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
Permenpan no 37 tahun 2020 ttg jft analis sdm
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020
 
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu dataPerpres nomor 39_tahun_2019 satu data
Perpres nomor 39_tahun_2019 satu data
 
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronikPerpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
Perpres nomor 95 tahun 2018 sistem pemerintahan berbasis eletronik
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENTKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
 
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronikuu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
uu no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
 
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAHRundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Rundown e LEARNING PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
 
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covidPanduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
Panduan pelatihan pka pkp masa pandemi covid
 
Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020Perpu nomor 2 tahun 2020
Perpu nomor 2 tahun 2020
 
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Selama Wabah Covid-19
 
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
Pedoman Pelatihan pka pkp masa pandemi covid 19
 
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jptSe Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
Se Menpan RB No 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jpt
 
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswaraPerkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
Perkalan no.5-tahun-2008-tentang-standar-kompetensi-widyaiswara
 
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
Instrumen Penilaian Kompetensi Widyaiswara
 
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19Se menpanrb 51  Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
Se menpanrb 51 Jam Kerja Ramadhan masa Pandemi Covid 19
 
Se menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankeduaSe menpanrb 50 perubahankedua
Se menpanrb 50 perubahankedua
 

Komitmen mutu takalar 2020 online efek corona virus

  • 2. widyaiswarasulsel@gmail.com Illang ‘ila’ Widyaiswara guru bangsa Achmad ilham Widyaiswara Ahli Madya @BPSDM SULSEL NIP 19690508 198811 1 002 082345733333 Temanna #LABEDDU
  • 3.
  • 4.
  • 5. • Kaur Umum/Kaur Adm Kecamatan, • Kasi Pemerintahan Kecamatan • Kasubag TU Pimpinan Setda • Sekcam • Camat • Kabag Tapem (Kasatpol,Ka PMD,Kakan Kesbang) • Kadis Kependudukan • Inspektur Inspektorat • Widyaiswara Ahli Madya pada BPSDM Prov Sulsel (2014-Sekarang) Riwayat Pekerjaan
  • 6. ORIGAMI INOVASI • PESERTA DIBAGIKAN KERTAS • ORIGAMI DAN MEMBUAT APA SAJA KECUALI PESAWAT TERBANG DAN PERAHU. PESERTA DIMINTA MEMPRSENTASIKAN/ MECERITAKAN KARYA ORIGAMI INOVASINYA
  • 7. KALUNG BERPIKIR BESAR • PESERTA DIBAGIKAN KERTAS • HVS /A4 DAN MEMBUAT KERTAS TERSEBUT DAPAT DIKALUNGKAN DI LEHER PESERTA LEBIH DARI SEORANG, TANPA TERPUTUS CERITAKAN CARA MEMBUATNYA
  • 8. HASIL BELAJAR Mengaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efesiensi, inovatif, dan kinerja yang berorientasi mutu, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik 1. Menjelaskan tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi, dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik 2. Memberikan contoh memberikan contoh sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang berorientasi mutu dan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik 3. Menganalisis Kasus Nilai Komitmen Mutu
  • 9. MATERI POKOK Internalisasi dan Aktualisasi Nilai Dasar Asn Pengetahuan Sikap Keterampilan Efektivitas, efesiensi, Inovasi, dan mutu PERTAMA01 Efektivitas, efesiensi, inovasi, dan mutu dalam penyelenggara an pemerintahan dan pelayanan publik KEDUA02 Penerapan inovasi dan komitmen mutu; dan KETIGA03 studi kasus Komitmen Mutu.
  • 10. MATERI POKOK 1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu. 2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu 3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. 4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 5. Berpikir Kreatif 6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Setelah menyimak film tadi coba diskusikan dengan teman apa yang bisa kita simpulkan dikaitkan dengan komitmen mutu
  • 15.
  • 17. Bukan sekedar melahirkan ASN yang cerdas dalam bekerja, tetapi menciptakan ASN yang Melayani ,mengayomi serta, Perekat Pemersatu Bangsa Arah Latsar ASN
  • 19. EFESIEN , EFEKTIF, INOVASI DAN MUTU Dalam Pelayanan dan Penyelenggaraan Pemerintahan
  • 20. Visi Misi : TERWUJUDNYA KABUPATEN TAKALAR YANG LEBIH UNGGUL, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”.
  • 21. MISI 1. MENERAPKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF, BERSIH, AKUNTABEL, DEMOKRATIS DAN TERPERCAYA 2. MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN SECARA KOMPREHENSIF YANG BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DENGAN PENGUATAN PADA DESA 3. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PRODUKTIFITAS RAKYAT, MENJADI UNGGUL DAN BERDAYA SAING. 4. MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN MENURUNKAN BEBAN HIDUP MASYARAKAT 5. MENDORONG TERCIPTANYA IKLIM INVESTASI YANG SEHAT, BERKUALITAS DAN BERKELANJUTAN 6. MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG AGAMAIS, DEMOKRATIS, AMAN DAN TERTIB.
  • 22. TUGAS PERORANGAN 1.Dimana peran Institusi anda dalam pencapaian visi dan misi Kabupaten Takalar 2.Apa yang anda akan lakukan dalam pencapaian visi misi sesuai tugas pokok anda (ide kreatif) 3.Issue issue apa saja yang berkembang dalam pencapaian visi dan misi sesuai tugas pokok dan kewenangan anda (melalui google form)
  • 23. Berikan pendapat ANDA tentang karikatur ini…
  • 24. COBA CERITAKAN SETIAP GAMBAR TENTANG PELAYANAN YANG SERINGKALI KITA TEMUI DI KEHIDUPAN SEHARI HARI Peserta menceritakan pengalaman masing masing selaku pengguna layanan dan mengungkapkan perasaannya
  • 25. PEMBAGIAN KELOMPOK DIBAGI 4 BERDASARKAN KEDEKATAN KAMAR (BUKAN BERDASARKAN NOMOR URUT) CATATAN : INI DILAKUKAN DALAM KONDISI JIKA MEMUNGKINKAN BERHIMPUN #CORONA 19 EFEK
  • 26. PEMBAGIAN KELOMPOK DIBAGI 8 BERDASARKAN KAMAR (BUKAN BERDASARKAN NOMOR URUT) CATATAN : INI DILAKUKAN DALAM KONDISI JIKA TIDAK MEMUNGKINKAN BERHIMPUN #CORONA 19 EFEK
  • 27. BRAINSTORMING TERBALIK •CARI LAYANAN DASAR/NON DASAR YANG SERINGKALI DIKELUHKAN MASYARAKAT •APA MASALAHNYA •CARI PENYEBABNYA •SEBUT SEMUA CARA YANG MUNGKIN AKAN BISA MENCIPTAKAN MASALAH (RENCANAKAN KEGAGALAN SEGAGAL GAGALNYA) •TULISKAN PADA FLIPCHART Tugas kelompok 1
  • 28. GAGASAN DARI BRAINSTORMING • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ...............................................
  • 29. BRAINSTORMING TERBALIK •TULISKAN SOLUSI YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN INOVATIF SERTA MENPERHATIKAN ASPEK MUTU (APA KEPUTUSAN YANG AKAN DIBUAT) •TULISKAN PADA FLIPCHART
  • 30. GAGASAN DARI BRAINSTORMING • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... • ............................................... SOLUSI YANG DIPICU OLEH GAGASAN SOLUSI
  • 31. 1. Buatlah nama kelompok dengan tema “Komitmen dan Mutu” (efisen, efektif, Inovatif dan mutu) beserta logo kelompok anda yang menggambarkan kualitas kepuasan masyarakat! 2. Cari Institusi di Indonesia berkomitmen pada Mutu, yang serupa dengan topik dibahas, Analisis bagaimana komitmen mutu dapat dibentuk, jelaskan! 3. Bagaimana Institusi itu menerapkan Komitmen Mutu, melalui pendekatan Standar Mutu Layanan yang efisien, efektif, memenuhi unsur inovatif, jelaskan! 4. Berikan tips menjaga dan faktor menghambat komitmen Mutu, menurut kelompok anda? Tugas kelompok 2
  • 32. Tugas kelompok jika tidak memungkan berhimpun 3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 4. Berpikir Kreatif Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 33. Tugas kelompok jika memungkan berhimpun 3. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu. 4. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu 5. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan 6. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 7. Berpikir Kreatif 8. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 34. TUJUAN KEMERDEKAAN • KEHIDUPAN BANGSA YANG CERDAS • KESEJAHTERAAN UMUM • MASYARAKAT YANG AMAN, DAMAI & TENTERAM • MENGGERAKAN DAN MEMANJUKAN LAHIRNYA KETERTIBAN DUNIA M A S Y A R A K A T M A D A N I a. Sistem b. Hajat hidup c. Kualitas anggota masyarakat
  • 35. FUNGSI PEMERINTAH P E L A Y A N A N • MELINDUNGI • MEMBERDAYAKAN • MENSEJAHTERAKAN PENINGKATAN/PERBAIKAN LAYANAN •EFEKTIVITAS •EFESIENSI •INOVASI •MUTU
  • 36.  Mengapa anda mau menjadi PNS?
  • 37.
  • 38. MEMINTA KEPADA PESERTA MENJELASKAN SEDERAHANA MENURUT VERSI PESERTA PENGERTIAN DAN MENGAPA KITA HARUS SELALU MEPERHATIKAN ASPEK : EFESIENSI MUTUINOVASIEFEKTIVITAS
  • 39. EFISIEN ADALAH BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA DAN ENERGI YANG SESUAI TANPA PEMBOROSAN, NAMUN EFISIENSI TIDAK MELIHAT TUJUAN. ORGANISASI BISA SAJA MENJADI EFISIEN NAMUN GAGAL DALAM MENCAPAI APA YANG DICITA- CITAKAN. UNTUK ITU SELAIN EFISIEN, KITA JUGA HARUS EFEKTIF.
  • 40. EFEKTIF ADALAH SEBUAH USAHA UNTUK MENDAPATKAN TUJUAN, HASIL ATAU TARGET YANG DIHARAPKAN DENGAN WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU TANPA MEMPERDULIKAN BIAYA YANG HARUS ATAU SUDAH DIKELUARKAN.
  • 41. REKA BARU ATAU INOVASI (BAHASA INGGRIS: INNOVATION) DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI PROSES DAN/ATAU HASIL PENGEMBANGAN PEMANFAATAN/MOBILISASI PENGETAHUAN, KETERAMPILAN (TERMASUK KETERAMPILAN TEKNOLOGIS) DAN PENGALAMAN UNTUK MENCIPTAKAN ATAU MEMPERBAIKI PRODUK (BARANG DAN/ATAU JASA), PROSES, DAN/ATAU SISTEM YANG BARU, YANG MEMBERIKAN NILAI YANG BERARTI ATAU SECARA SIGNIFIKAN (TERUTAMA EKONOMI DAN SOSIAL).
  • 42. KUALITAS ATAU MUTU ADALAH TINGKAT BAIK BURUKNYA ATAU TARAF ATAU DERAJAT SESUATU. ISTILAH INI BANYAK DIGUNAKAN DALAM DALAM BISNIS, REKAYASA, DAN MANUFAKTUR DALAM KAITANNYA DENGAN TEKNIK DAN KONSEP UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PRODUK ATAU JASA YANG DIHASILKAN, SEPERTI SIX SIGMA, TQM, KAIZEN, DLL.
  • 45.
  • 47. 2050
  • 48. Mutu dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau pembandingContoh…
  • 49.
  • 50. MUTU 1. Goals (Tujuan), 2. Roles (Peran), 3. Procedures (Prosedur), 4. Relationships(Hubungan) and 5. Leadership (Kepemimpinan). Menjaga KOMITMEN
  • 51. Alat pemastian mutu pelanggan Sumber: (Osborne & Plastrik, 2000, hal. 175) SP Ganti Rugi Jaminan Audit Mutu Penanganganan Pengaduan Ombudsman
  • 52.
  • 53. REALITA • Para pejabat yang korupsi • Program kerja yang tidak dituntaskan • Target kinerja yang tidak tercapai • Perilaku tidak jujur • Pegawai yang mangkir • Datang terlambat tapi pulang lebih awal • Serta peristiwa lain yang tidak sesuai harapan Salah satu bukti adanya ketidak- efektifan dan ketidak -efisienan Efektivitas dan efisiensi
  • 54. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI Sebagai konsep engineering (sektor privat), diterapkan pada sektor publik (pemerintah). Menjadi sorotan Publik terhadap Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah Dalam pelayanan publik, efektivitas lebih penting dari efisiensi
  • 55. KONSEP EFEKTIFITAS Sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakan. (Richard L Daft) Memberikan barang atau jasa yang dihargai oleh pelanggan
  • 56. PENDEKATAN EFEKTIFITAS Pendekatan sasaran (goal approach), mengukur efektivitas dari segi output Pendekatan sumber (system resource approach), melihat dari inputnya Pendekatan proses (process approach) menekankan faktor internal, (efisiensi dan iklim organisas)
  • 57. EFISIENSI ORGANISASI • JUMLAH sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang/jasa atau mencapai tujuan organisasional. • Efisiensi organisasi ditentukan oleh berapa BANYAK BAHAN BAKU, UANG, DAN MANUSIA yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
  • 58. BAGAIMANA MENGUKURNYA? Ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan EFEKTIVITAS Penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan KEGIATAN EFISIENSI
  • 59. CERMATI Cermati perubahan yang terjadi dalam ilustrasi gambar tsb. Berikan penilaian Saudara terhadap inovasi layanan pada ketiga peristiwa di samping!
  • 60. CERMATI DAN KOMENTARI! Pergeseran pola Layanan Publik
  • 62.
  • 63. Nilai-nilai apa saja yang dapat di ambil dari film pendek tersebut,yang dikaitkan dengan KOMITMEN DAN MUTU jelaskan…. Coba amati kegiatan keseharian PNS saat ini. Kemukakan fenomena faktual yang mencerminkan mutu kinerja mereka, baik yang sudah sesuai harapan maupun yang menyimpang dari ketentuan! Bagaimana komentar Saudara terhadap fenomena tersebut?
  • 64.
  • 65. KONSEP INOVASI Sebuah ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya (Rogers, 2003) Suatu ide, hal -hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat) (Sa’ud, 2009) creating something new
  • 66. KONSEP INOVASI Proses Kreatif penciptaan pengetahuan dalam melakukan penemuan baru yang berbeda dan / atau modifikasi dari yang sudah ada Permenpan 30 tahun 2014 ttg pedoman inovasi yanlik
  • 67. Kebijakan inovasi administrasi publik 1. Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi. 2. Inovasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pasal 387 Dalam hal pelaksanaan inovasi yang telah menjadi kebijakan Pemerintah Daerah dan inovasi tersebut tidak mencapai sasaran yang telah ditetapkan, aparatur sipil negara tidak dapat dipidana. Pasal Pasal 389 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
  • 68. MENGAPA INOVASI PERLU DILAKUKAN? Tekanan-tekanan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan untuk mengatasi perubahan dan kompleksitas lingkungan global yang semakin meningkat; Kebutuhan untuk melaksanakan dan menyediakan pelayanan publik yang lebih berkualitas dengan sumberdaya yang semakin berkurang dan kapasitas operasional yang semakin terbatas; Kebutuhan untuk membuat lembaga-lembaga pemerintah semakin akuntabel, responsif dan efektif dengan membangun administrasi negara yang lebih berorientasi kepada kepentingan masyarakat; Kepentingan pemerintah untuk mengembangkan cara-cara yang lebih baik guna menjawab tuntutan masyarakat untuk lebih berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
  • 70. 6. Dilakukan secara terbuuka 7. Memenuhi nilai-nilai kepatutan 8. Dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri 5. Berorientasi kepentingan umum 4. Tidak ada konflik kepentingan 3. Perbaikan kualitas pelayanan 2. Perbaikan efektivitas 1. Peningkatan efisiensi PRINSIP INOVASI ADMINISTRASI PUBLIK UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
  • 71. KLASIFIKASI INOVASI Joe Tidd, John Bessat, dan Keith Pavitt, 2003 Membawa sedikit perubahan pada produk atau jasa dan proses yang sudah ada INOVASI INCREMENTAL Pengubahan produk, jasa dan proses sepenuhnya dengan cara-cara baru INOVASI RADICAL Perubahan terhadap produk, barang dan jasa yang dilakuukan secara setengah- setengah INOVASI TRANSFORMASI
  • 72. MUTU • “Apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen” (edward deming) • “merupakan nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan” (crosby) • “merupakan kesesuaian terhadap spesifikasi” (juran)
  • 73. Ukuran baku proses layanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan penerima layanan STANDAR MUTU LAYANAN Sistem dan prosedur layanan Sikap dan perilaku layanan Waktu penyelesaian layanan Biaya, fasilitas, dan mutu layanan
  • 74. • dasar hukum • Persyaratan teknis dan administratif • Sistem, mekanisme, prosedur layanan • Jangka waktu penyelesaian • Biaya/tarif • Jaminan pelayanan dan keamanan KOMPONEN STANDAR MUTU LAYANAN • Produk layanan sesuai ketentuan • Sarana, prasarana dan/fasilitas • Kompetensi dan jumlah pelaksana • Pengawasan internal • Penanganan pengaduan, saran/masukan • Evaluasi kinerja pelaksana
  • 75. BIAYA/TARIF PELAYANAN PUBLIK Tingkat kemampuan dan daya beli masyarakat PERTAMA01 Nilai/harga yang berlaku atas barang dan atau jasa KEDUA02 Rincian biaya harus jelas untuk jenis pelayanan publik yang memerlukan tindakan seperti penelitian, pemeriksaan, pengukuran dan pengajuan KETIGA03 Penetapan besarnya biaya/tarif pelayanan publik dengan memperhatikan Metode penentuan biaya/tarif pelayanan publik, a.L.: • Metode biaya marginal (marginal cost pricing), • Metode pemulihan biaya penuh (full cost recovery), • Metode biaya ditargetkan (target costing).
  • 77. KARAKTERISTIK NILAI DASAR komitmen bagi kepuasan masyarakat Layanan cepat, tepat, & senyum ramah Layanan menyentuh hati Perlindungan Konsumen Ilmiah dan inovatif dalam pengambilan keputusan PERBAIKAN BERKELANJUTAN Orientasi mutu
  • 79. PERSYARATAN MUTU LAYANAN Tidak ada cacat, baik pada kemasan maupun pada isinya ZERO DEFECT ZERO LOSSES Tidak menimbulkan kerugian atau kehilangan ZERO WASTE Tidak ditolak pelanggan (keseragaman mutu, bentuk, ukuran)
  • 80. KUALITAS DIPANDANG DARI Segi konsumen = pelayanan selalu dihubungkan dengan sesuatu yang baik atau prima (excellent) Product based = fungsi yang spesifik, sesuai dengan karakteristik produk yang bersangkutan User based = sesuatu yang diinginkan oleh pelanggan tahu tingkat kesesuaian dengan keinginan pelanggan. Value based = bermanfaat dan bermakna
  • 81. KEPUASAN KONSUMEN DIPENGARUHI EFEKTIVITAS (Do the right thing) EFISIENSI (Do the thing right) KETEPATAN Ketepatan dalam pemberian pelayanan = sesuai harapan pasien = sesuai standar dan etika profesi. BIAYA TRANSPORT Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk/jasa PRODUCT QUALITY Performance, reliability, feature,durability,etc Service quality Assurance, empathy, responsiveness EMOTIONAL FACTOR Keyakinan dan rasa bangga thdp produk atau jasa yang digunakan dibandingkan dengan pesaing EMOSI Diukur dari value (nilai) manfaat dibandingkan dgn biaya yang dikeluarkan konsumen
  • 82. TANGIBLES Fasilitas, perlengkapan dan penampilan personal secara fisik REALIBILITY Kemampuan menampilkan layanan yang dijanjikan secara akurat dan andal RESPINSIVENESS Kemampuan membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan yang tangkas ASSURANCE Pengetahuan dan adab petugas menghadirkan trust dan percaya diri EMPHATY Perhatian secara pribadi yang lembaga sediakan bagi pelanggan DIMENSI KUALITAS LAYANAN PUBLIK
  • 83. ETOS POLA LAMA Bekerja enggan penuh sungut-sungut Bekerja demi uang dan jabatan semata Bekerja pinter-pinter pokoknya selamat Bekerja santai saja;tak lari gunung dikejar Bekerja ala kadarnya Bekerja “se-enak perutnya” Bekerja suka-suka;”emangnya gue pikirin” Bekerja arogan dan bergayaa bos ETOS KINI, ESOK DAN SETERUSNYA Bekerja penuh rahmat dan bersyukur Bekerja penuh amanah dan tanggung jawab Bekerja penuh keterpanggilan dan integritas Bekerja penuh aktualisasi dan semangat Bekerja penuh ibadah dan kecintaan Bekerja penuh seni dan kreatifitas cerdas Bekerja penuh kehormatan dan keunggulan mutu Bekerja penuh pelayanan dan kerendahan hati ETOSKERJADALAMAPARATURSIPILNEGARA
  • 84. Hak layanan sama Privatisasi Efektivitas birokrasi Pemerintahanefektif, efisien, danproduktif Sistemlayanan publik PRINSIP MEMBANGUN KEPERCAYAAN MASYARAKAT
  • 85. Komitmen level hasil Komitmen level individu Komitmen level organisasi tingkatan KOMITMEN MUTU
  • 86. STANDARISASI upaya menentukan standar-standar tertentu yg harus dipenuhi. LISENSI Ijin menyelenggarakan suatu program yang telah memenuhi standar SERTIFIKASI Pengakuan bagi institusi yang telah memenuhi kualifikasi (berkala) AKREDITASI Pengakuan kelayakan bagi institusi (berjenjang) PRINSIP-PRINSIP POKOK PROGRAM MUTU PROSPEKTIF
  • 87. Keadilan mendapatkan layanan Kesopanan dan keramahanan Kewajaran biaya Kepastian biaya Kepastian jadwal Kenyamanan lingkungan Kesamaan layanan KEPUASAN MASYARAKAT
  • 88. Peningkatan PRODUKTIVITAS aparatur penyelenggara pemerintahan dapat dilakukan melalui PENINGKATAN kompetensi, motivasi, penegakan disiplin, serta pengawasan secara profesional untuk mengawal kinerja PNS agar tetap berada di jalur yang tepat, tidak melakukan penyimpangan
  • 89. Budaya Kerja Unggul diawali dengan PERILAKU DISIPLIN
  • 90. Merujuk pada PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Merujuk pada KEBUTUHAN MASYARAKAT PARADIGMA LAYANAN APARATUR
  • 92. MOTIVASI MUNCULNYA INOVASI PADA LAYANAN PUBLIK 1. Fokus pada efisiensi yang besar 2. Tekanan dari pemerintah pusat untuk berinovasi 3. Contoh kesuksesan inovasi dari tempat lain (benchmark) 4. Tekanan politisi local 5. Harapan masyarakat setempat.
  • 93. KARAKTERISTIK ORGANISASI dg BUDAYA MUTU 1. Komunikasi yang terbuka dan kontinyu 2. Kemitraan internal yang saling mendukung 3. Pendekatan kerjasama tim dalam suatu proses dan dalam mengatasi masalah 4. Obsesi terhadap perbaikan terus menerus 5. Pelibatan dan pemberdayaan karyawan secara luas 6. Menginginkan masukan dan umpan balik/feed back dari pelanggan.
  • 94. KRITERIA Layanan Publik Best Practice 1.Memberi nilai tambah 2.Memberi inspirasi
  • 95. TUJUAN UTAMA PELAYANAN BERBASIS NILAI-NILAI DASAR KOMITMEN MUTU 1. mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan 2. menumbuhkan kepercayaan terhadap institusi pemerintah 3. meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai pelanggan 4. menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan secara akuntabel, profesional, dan inovatif
  • 96. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Komitmen Mutu dalam pelaksanaan tugas aparatur mendorong terciptanya iklim atau BUDAYA KERJA UNGGUL yang dapat menumbuhkan keberanian untuk menampilkan kreativitas dan inovasi serta memiliki SENSE OF QUALITY
  • 97. YANG PERLU DIPAHAMI PESERTA KETIKA UJIAN TULIS 1. Konsep Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, dan Mutu. 2. Nilai-nilai Dasar Orientasi Mutu 3. Pendekatan Inovatif dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. 4. Membangun Komitmen Mutu dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 5. Berpikir Kreatif 6. Membangun Komitmen Mutu melalui Inovasi.
  • 98. RANCANGAN AKTUALISASI NILAI KOMITMEN MUTU 1. CERMATI INSITUSI ANDA 2. ISSUE ISSUE APA YANG PALING MENONJOL 3. DIAGNOSIS ISSUE UNTUK DIPILIH SEBAGAI ISSUE YANG HARUS DISELESAIAKAN 4. BUAT LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN ISSUE YANG BERKAITAN DENGAN NILAI EFEKTIFITAS,EFESEINSI, INOVASI DAN ORIENTASU MUTU
  • 99. BUATKAN RANCANGAN KEGIATAN A. Matrix Rancangan Unit Kerja : Identifikasi Isu : 1. . Isu yang diangkat : . Gagasan Pemecahan Isu : . No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keikutsertaan Substansi Mata Pelatihan Komitmen Mutu Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
  • 100. KESIMPULAN 1. "Komitmen Mutu" adalah rangkaian sistem kerja yg saling mendukung pelaksanaan ANEKA & Aktualisasi. 2. Diperlukan Koordinasi antar sub sistem kerja utk mendapatkan hasil kerja yg optimal. 3. Tingkat kompleksitas "Komitmen Mutu" tdk menjamin kesuksesan hasil kerja yg optimal, jika tidak dilaksanakan dgn sepenuh hati. 4. "Komitmen Mutu" merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan Nilai-2 Dasar PNS utk melakukan Perubahan di instansi tempat kerjanya.
  • 103.
  • 104. STRATEGIINOVASI A Langkah Strategi Inovasi1. Analisa Strategis 1) Melakukan diagnosis organisasi 2) Membuat profil perencanaan inovasi 3) Membuat Rancangan Inovasi 2. Pengambilan Keputusan Strategis 3. Tindakan Strategis 4. Mewujudkan Ide Inovasi
  • 105. Analisis Strategi Melakukan Diagnonis Organisasi Membuat Profil Perencanaan Membuat Rancangan Inovasi Mengidentifikasi Area Perubahan Rencana Proyek Inovasi Membuat model Canvas
  • 107. A MITRA KERJA KEGIATAN UTAMA NILAI yang DITAWARKAN HUBUNGAN KLIEN TARGET KLIEN SUMBER DAYA PELAYANAN BIAYA IMBALAN RESIKO LEGALITAS AKUNTABILITAS SUSTAINABILITY Kanvas Model Instansi Pemerintah
  • 108.
  • 109. A KEGIATAN Menggambarkan kegiatan penting yang dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang sudah dijanjikan kepada pelanggan MITRA KERJA BIAYA Menggambarkan mitra kerja yang akan membantu organisasi dalam mewujudkan nilai-nilai yang dijanjikan. Mitra kerja dibutuhkan dalam menciptakan nilai yang sudah dijanjikan kepada pelanggan tersebut Menggambarkan semua biaya yang muncul akibat beroperasinya model businis. Biaya tersebut juga dipengaruhi oleh strategi yangdipilihperusahaan atau menekankan kepada biaya rendah atau menekankan nilai-nilai manfaat yang istimewa
  • 110. A TARGET KLIEN menggambarkan segment pelanggan yang akan menggunakan jasa/produk yang akan ditawarkan. NILAI PELAYANAN Menggambarkan keunikan yang menentukan mengapa jasa/produk kita dipilih oleh pelanggan. menggambarkan bagaimana organisasi berkomunikasi dengan konsumen dan menyampaikan nilai yang ditawarkan
  • 111. A HUBUNGAN KLIEN menggambarkan cara organisasi membina hubungan dengan pelanggan. Tujuannya untuk mendapatkan pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama atau meningkatkan pembelian pada pelanggan lama IMBALAN SUMBER DAYA Menggambarkan bagaimana organisasi mendapat imbal jasa dari setiap sustomer segment yang dilayani menggambarkan asset-aset terpenting yang dibutuhkan oleh organisasi dalam menciptakan nilai yang dijanjikankepada pelanggan tersebut
  • 112. STRATEGIINOVASI A RESIKO Menggambarkan resiko resiko yang berpotensi muncul LEGALITAS AKUNTABILITAS Menggambarkan peraturan peraturan yang dibutuhkan Menggambarkan keberlanjutan dari kegiatan tersebutSUSTAINABILITY Menggambarkan bagaimana aktivitas tersebut dapat dipertanggungjjawabkan