BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
MANAJEMEN MUTU
1. RESENSI BUKU
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM:
Model Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem
Penjaminan Mutu
Dibuat untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah
Manajemen Pendidikan Islam
Dosen Pengampu :
Dr. DEDEN MAKBULOH, M.Ag.
O l e h :
Nama: M I S I N I
NPM: 1422010046
PROGRAM STUDI ILMU TARBIYAH
KONSENTRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA (PPs)
IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
2015 M / 1436 H
2. J u d u l
: MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM:
Model Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan
Mutu
No. ISBN : 978-979-769-326-8
Penulis : Dr. Deden Makbuloh, M.Ag.
Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Tanggal terbit : September - 2011
Jumlah Halaman : 333 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Kategori : Pendidikan & Pengajar
Text Bahasa : Bahasa Indonesia
U k u r a n : 13.5 x 20.5
SINOPSIS BUKU - MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM:
Model Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem
Penjaminan Mutu
Mengapa banyak lembaga-lembaga pendidikan Islam
yang tidak bermutu?
Mengapa banyak kritik terhadap mutu pendidikan?
Bagaimana standar mutu pendidikan yang ada?
Buku ini ditulis untuk menjelaskan hal-hal tersebut
berdasarkan hasil kajian dan penelitian ilmiah yang
telah diuji dalam mimbar ilmiah oleh para pakar di
bidangnya. Buku ini memiliki kekuatan teori yang
dikaji dari perdebatan teori yang berkembang dalam
manajemen mutu pendidikan, baik oleh para tokoh Barat maupun para tokoh
Islam. Hasil riset ini dapat mencerahkan masa depan pendidikan Islam. Teoridan
aplikasi sistem manajemen mutu pendidikan Islam dibahas secara jelas dan lugas.
Buku ini diperuntukan bagi para mahasiswa, guru, pendidik, dan dosen Fakultas
Tarbiyah atau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, bagi para pengelola
pendidikan, dan peneliti bidang manajemen mutu pendidikan.
3. RESENSI BUKU
Judul : MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM:
Model Pengembangan Teoridan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu
Pengarang : Dr. Deden Makbuloh, M.Ag.
Penerbit : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Tebal : 333 Halaman
Buku yang berjudul MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM: Model
Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu karya Dr. Deden
Makbuloh, M.Ag. merupakan sebuah buku yang sangat dibutuhkan bagi
perjalanan dan pengembangan mutu pendidikan Islam di tanah air. Di dalam
buku ini menjelaskan bahwa manajemen mut u dalam bidang pendidikan
masih t er golong bar udibandinkan dengan manajemen mutu bidang ekonomi
dan industri.
Manajemen mut u dalam dunia pendidikan dimulai sejak t ahun
1 980-an di Amer ikaSerikat terbatas dalam colleges dan pada tahun 1990-an di
sekolah-sekolah formal Amerika Serikat mulai menyadari pentingnya manajemen
mutu. Teori manajemen mutu kemudian menjadi kebutuhan dalam mengelola
lembaga- lembaga pendidikan, hingga er a per saingan mer ebut
jaminanmut u. Pemer int ah, masy ar akat , dan pengguna jasa
pendidikan sangat membutuhkan lembaga pendidikan yang bermutu.
Par a t okoh dalam pendidikan ber beda pandangan t ent ang
t eor i manajemen mut u. Hal ini ber kait an dengan cir i- cir i sekolah
dan madr asah y ang bermutu dan bagaiman cara mewujudkan ciri-ciri
tersebut. Atas dasar ini, beberapa teori yang berkembang dalam
manajemen mutu sebagai upaya untuk meningkatkan dan menjamin mutu
pendidikan, yaitu:
- Quality Control,
- Quality Assurance,
4. - TotalQuality Management, dan
- School Base Management.
Buku ini mengkaji teori manajemen mutu dalam bidang pendidikan
Islam. Penulis buku memiliki disiplin keilmuan dalam bidang pendidikan
Islam yang mumpuni. Pendidikan Islam untuk Indonesia yang mayoritas
penduduknya adalah muslim sangat pent ing unt uk mengkaji
manajemen mut u pendidikan, sehingga dapat menjadi ciri tersendiri di
negara mayoritas muslim.
Pintu masuk yang digunakan untuk mengumpulkan data empiris dan data
aktual dalam rangka menganalisa kritis teori manajemen mutu yaitu
lembaga pendidikan Islam seperti: madrasah. Madrasah merupakan lembaga
pendidikan Islam yang berkembang subur di kalangan umat Islam termasuk di
Indonesia. M a d r a s a h d a l a m w a c a n a I n t e r n a t i o n a l m a s i h
m e n i m b u l k a n kontra persepsi.
Keragaman makna tentang madrasah dapat ditimbulkan sebagai
akibat dari karakteristik masing-masing lembaga pendidikan secara
I nt er nat ional y ang belum mendapat penegasan dan penjelasan
y ang memadai dalam kajian teori maupun praktik di lingkungan madrasah. Akan
tetapi lembaga-lembaga pendidikan seperti madrasah, faktanya belum
memenuhi standar yang d ih a r a p k a n ole h p e m e r in t a h ,
m a s y a r a k a t , m a u p u n p a r a or a n g t u a . Diantaranya terlihat dari
pemiliharaan gedung yang kurang baik, guru-guru yang tidak
p r of e s s ion a l, k u r a n g n y a d u k u n g a n m a s y a r a k a t d a n or a n g
t u a , t id a k memahami penerapan teknologi, kurikulum yang tidak tepat,
rendahnya kemampuan manajer ial kepala sekolah, v isi- misi dan
t ujuan y ang t idak f ok u s , lin g k u n g a n p e m b e la ja r a n y a n g
t id a k k on d u s if , e v a lu a s i h a s il pembelajarn yang masih kognitif
oriented dan lulusan yang tidak siap pakai.
Oleh karena itu, berdasarkan masalah tersebut, dalam buku ini Dr. Deden
berusaha mencari solusi agar t er lepas dar i ket er pur ukan sist em
5. pendidikan madr asah y ang sangat kompleks y ait u diper lukan
penelit ian secar a ber t ahap unt uk dijadikan sebagai acuan dalam
pengambilan keputusan guna meningkatkan mutupendidikan pada
madr asah, agar dapat menghasilkan lulusan t er t ent u sesuai dengan
disyaratkan dalam standar pendidikan.
Mut u madr asah di I ndonesia diukur dengan st andar nasional
y ang menggunakan instrument akredetasi yang dilakukan oleh BANS/M (Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah). Melalui BANS/M, sekolah dan
madrasah dapat diket ahui t ingkat pencapaian mut u ny a dengan
pr edikat A, B, C at au t idak terakreditasi.
Tuntutan manajemen mutu menghendaki adanya perubahan budaya, yaitu
dari budaya slogan menjadi budaya kepuasan pelanggan. Sehingga dapat
meletakkan mutu di atas segala-galanya. Kondisi ini memer lukan t ekad
meny elur uh mulai dar i pimpinan puncak sampai st af sebagai
pelaksana. Oleh kar ena it u, t ant angan y ang har us diubah yaitu
pelayanan asal-asalan dan sesempatnya menjadi pelayanan cepat dan prima.
Manajemen sekolah di Indonesia selama orde baru sangat sentralistik dan
menempat kan se kolah secar a mar ginal kur ang diber day akan dan
t idak bisa mandir i. Akan tetapi, setelah otonomi daerah terdorong untuk
melakukan or e n t a s i m a n a je m e n s e k ola h m e n ja d i M / S
( m a d r a s a h / s e k ola h ) , d e n g a n t u ju a n u n t u k meningkat kan
pelay anan pendidikan y ang lebih deka t , cepat , mudah, mur ah, dan
sesuai kebut uhan masy ar akat dengan menekankan pada
demokr at isasi dan ber keadilan, menjunjung t inggi hak
manusia, nilai- nilai keagamaan, cultural, sistematik, multimakna, serta
meningkatkan daya saing di era global.
Manajamen mutu perlu mempertimbangkan prinsip fokus, terukur,
rasional, dan tepat waktu dan tepat sasaran. Implementasi M/S juga
m e m e r lu k a n p r in s ip - p r in s ip , a n t a r a la in : k e s a d a r a n ,
k e s ia p a n , k e t e r lib a t a n , kelembagaan, kemandirian, ketahanan dan komitmen
6. yang maksimal. Siklus penjaminan mutu pendidikan meliputi beberapa hal antara
lain:
a. perencanaan mutu pendidikan;
b. perencanaan yang berbasis Standar Mutu;
c. pengawasan mut u dan audit mutu internal dan eksternal; dan
e. Tindakan perbaikan dan peningkatan mutu berkelanjutan.
Mutu peserta didik di madrasah perlu dikembangkan dengan mengacu
pada kar akt er ist ik pendidikan I slam it u sendir i. Oleh kar ena it u,
sejalan dengan kemuliaan ilmu, seor ang peser t a didik dan gur u
hendakny a memelihar a akhlak yang mulia, tawadhu, tidak sombong,
terpelihara dari perbuatan yang sia-sia, dan mubajir. Sebab seorang peserta
didik yang memiliki sikap loyal terhadap ilmu, maka ia akan senantiasa
mendalami ilmu tersebut hingga benar-benar menguasainya.
Sumber day a Manusia (SDM) y ang paling menent ukan maju
mundur ny a suatu madrasah adalah tenaga pendidik adalah gur u. Oleh
sebab itu, mutu guru dalam madrasah perlu dikaji secara mendalam, karena
selain terdapat perbedaan mendasar dengan konsep barat, juga karena telah
terkjadi pergeseran yang berati dalam masyarakat Islam tentang profesi guru.
Pergeseran tersebut, telah didasari ole h p a r a p a k a r p e n d id ik a n
I s la m y a n g h id u p d a la m e r a g lob a lis a s i d a n modernisasi
sebagai akibat keterbukaan dan akibat dari ekspansi Barat ke berbagai kawasan
muslim.
Jadi, dapat disimpulkan di dalam konsep manajemen mutu pendidikan
Islam, Dr. Deden menggaris bawahi bahwa arah pengembangan mutu madrasah
terfokus pada mutu peserta didik sebagai layanan ut ama, maka unt uk
mewujudkan t er cipt any a mut u peser t a didik yang handal, sangat
diperlukan guru-guru yang profesional, yaitu yang mengutamakan mutu
dalam setiap aktivitasnya. Tidak dipungkiri bahwa dalam meningkatan
pengembangan mut u pendidikan pada madr asah , menur ut penulis,
7. y ang paling pokok adalah mut u gur u y ang permanen, sesuai dengan
pokok ajaran Islam yang mengutamakan Iman, ilmu, dan amal. Mutu SDM agar
berjalan sistematik, maka diperlukan system manajemen mut u, sehingga
y ang dominan adalah sist em sebagai ukur an, bukan indiv idu -
indiv idu. System lebih utama dan pokok untuk lancarnya dan tercapainya yang
menjadi tujuan dari program penjaminan mutu.
Analisi Kelebihan dan Kelemahan Buku
Kelebihan dari buku MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM: Model
Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu karya Dr. Deden
Makbuloh, M.Ag. adalah terletak pada penyajian secara komprehensif dan secara
implementatif terkait dengan konsep manajemen mutu terpadu. Buku ini secara
jelas memberikan wacana keilmuan yang sangat bagus dalam rangka pembentukan
mutu pendidikan Islam.
Buku yang di tulis oleh Dr. Deden Makbuloh, M.Ag. sangat penting untuk
dibaca, dikuasai, dan diimplementasikan oleh para praktisi pendidikan seperti
para pendidik untuk memperkanalkan tentang konsep mutu dalam sebuah proses
pendidikan yang Islami. Banyak pula dipaparkan contoh-contoh implementatif
suatu program dan kerja sama antar instansi. Begitu pula hasil kajian dan
penelitian yang dipaparkan dapat dijadikan referensi dan rujukan untuk
pengembangan dan perbaikan mutu pendidikan Islam. Dengan adanya buku ini
maka akan dapat belajar tentang bagaimana pentingnya membangun kesadaran
bahwa mutu sangatlah penting dalam dunia pendidikan, baik itu umum maupun
Islam, untuk dapat melahirkan para lulusan yang berkualitas dan siap pakai dalam
masyarakat.
Melalui buku ini para praktisi maupun stakeholder pendidikan dapat
membuat sebuah program mutu dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan
dengan SWOT, yang dapat dimplementasikan dengan baik sesuai dengan kondisi
masing-masing lembaga pendidikan. Perangkat dan teknik yang dibahas dalam
buku ini membantu kita sebagai kaum akademik untuk dapat mengembangkan
8. konsep mutu pendidikan Islam dan menganalisis berbagai kelemahan yang ada
dalam mutu di sebuah lembaga pendidikan Islam yang implementatif.
Dengan adanya buku ini maka akan sangat membantu bagi kalangan
praktisi pendidikan untuk dapat mengembangkan lembaga pendidikan Islam yang
berorientasi pada mutu dengan melakukan perbaikan secara terus menerus pada
institusi atau lembaga pendidikan Islam.
Sedikit kelemahan dalam buku ini adalah kurangnya bahasan mengenai
indikator-indikator tentang mutu dalam sebuah lembaga pendidikan Islam secara
praktis. Buku ini banyak sekali memberikan gambaran-gambaran dalam kaitannya
pembentukan mutu dalam sebuah lembaga pendidikan, namun sedikit untuk
memberikan contoh bagaimana melakukan analisis tentang indikator tercapainya
mutu dalam pendidikan secara detail, meskipun dalam buku ini sudah disebutkan
teknik dan alat dalam analisis mutu mulalui perangkat dasar pemecahan masalah
melalui diagram sebab akibat atau diagram sirip ikan, diagram pareto,analisis
SWOT dan sebagainya, namun secara detail tidak dijelaskan lebih lanjut tentang
langkah dan indikator-indikator dalam pengukurannya, sehingga untuk dapat
melakukan analisis terhadap alat-alat mutu seperti analisis SWOT maupun
diagram pareto kita harus mencari referensi dari buku lain untuk dapat memahami
secara global dan komprehensif dari hal-hal tersebut.