SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
RESENSI BUKU
MANAGEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM (MODEL PENGEMBANGAN
TEORI DAN APLIKASI SISTEM PENJAMINAN MUTU)
Nama : Nahrowi
NPM : 1422010101
Prodi/Kelas : PAI/G
Identitas Buku
Judul : Managemen Mutu Pendidikan Islam(Model Pengembangan
Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu)
Penulis : Dr. Deden Makbulloh, M.Ag.
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada
Bulan Terbit : September 2011
Tebal Buku : x + 333 hlm.
Sebagai sebuah proses yang berlangsung cepat dan dinamis, pendidikan
islam (dalam hal ini Madrasah) termasuk yang paling banyak menghadapi proble-
matika. Berbagai aspek yang terkait dengan pendidikan islam di madrasah, mulai
dari visi, tujuan, dasar dan landasan pendidikan, tujuan kurikulum, tenaga kepen-
didikan, methodologi pembelajaran, sarana prasarana, evaluasi dan pembiyaan,
secara keseluruhan mengandung permasalahan yang hingga kini belum dapat dipe-
cahkan secara tuntas. Demikian pula perhatian dan kesungguhan dari pemerintah
dan masyarakat serta stakeholderes dalam ikut serta mengatasi permasalahan pen-
didikan sebagaimana yang tersebut diatas, masih merupakan persoalan yang
belum terpecahkan dan sangat membutuhkan managemen mutu.
Melalui buku ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang
teori-teori managemen mutu dan model pengembangannya yang masih jarang
digunakan dalam pengelolaan sekolah ataupun madrasah, sekaligus menawarkan
alternatif pemecahannya dengan aplikasi sistem penjaminan mutu. Secara historis,
perkembangan pendidikan islam (madrasah) sangat berkaitan erat dengan kegiatan
dakwah islamiyah. Pendidikan Islam (madrasah) berperan sebagai mediator dalam
memasyarakatkan ajaran islam kepada masyarakat. Dan tingkat pemahaman, peng-
hayatan dan pengamalan masyarakat tergantung padatingkat kualitas pendidikan
islam(madrasah) yang diterimanya.
Madrasah memerlukan penanganan mutu. Setiap daerah dan setiap madrasah
memiliki keunikan dan kebutuhan prioritas yang relatif berbeda. Kebutuhan dasar
yang berkembang dalam proses pendidikan tidak dapat diikuti oleh pemerintah
pusat. Penerapan kebijakan pendidikan yang sentralistik mengakibatkan madrasah
sangat lemah diberbagai kebutuhan dasar pendidikan baik dari segi hardware,
sofware maupun brainware. Hardware berkaitan dengan perangkat keras berupa
berbagai macam fasilitas, sarana prasarana pendidikan di madrasah seperti
bangunan, lahan percobaan, peralatan belajar, peralatan administrasi, laboratorium,
dan gedung perpustakaan. Sofware beraitan dengan perangkat lunak berupa visi,
misi, fungsi, dan tujuan pendidikan, termasuk di dalamnya kurikulum, silabus,dan
program program lainnya seperti program audit, dan penjaminan mutu. Sedangkan
brainware, berhubungan dengan degree, kualifiasi dan kompetensi sumber daya
manusia yang kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang dapat mening-
katkan kualifikasi dan kompetensi mereka.
Masalah rendahnya mutu pendidikan Islam akhirnya menjadi akhir
penilaian secara umum. Standar mutu umumnya dinilai dari mutu tenaga pengajar
dan mutu lulusan yang dapat diserap oleh lapangan kerja atau diterima di tingkat
lanjutannya secara bersaing. Namun demikian, lulusan itu dihasilkan dari proses
pendidikan yang dikelola dengan baik. Hal ini berkatitan dengtan managemen
mutu yang diimplemntasikan berdasarab data-data managemen. Fenomena lainnya
yang muncul, tumbuhnya lembaga pendidikan islam tampaknya belum diikuti
dengan peningkatan managemen yang baik, sehingga secara kualitas masih
mengalami gejala kemerosotan. Kemerosotan kualiatas pendidikan Islam ini
terkesan hanya karena mereka berdiri tanpa perencanaan yang matang.
Masalah yang dihadapi oleh madrasah adalah sebagai berikut: 1) Rendahnya
kemampuan manajerial kepala madrasah, mencakup; kurang mampu mengem-
bangkan inovasi pendidikan, kurang menguasai prinsip-prinsip managemen pendi-
dikan berbasis madrasah, kurang mampu mendayagunakan sumber daya manusia,
lemahnya sistem administrasi dan keuangan, serta kurannya monitoring dan eva-
luasi capaian hasil pendidikan; 2) Rendahnya kualitas tenaga pengajar mencakup;
guru mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan (75% missmatch),
guru kurang menguasai materi, guru kurang menguasai metodologi pengajaran
yang efektif, guru kurang menguasai media dan alat pemberlajaran, guru kurang
mengakses buku-buku dan pengetahuan baru, guru kurang mampu menguasai
komputer sebagai alat pendukung tugas pokok dan fungsi guru, dan rendahnya
intensif; 3) Rendahnya dukungan masyarakat, mencakup: kurang partisipasi
masyarakat dalam program peningkatan mutu pendidikan madrasah, belum
fungsionalnya komite madrasah, lemahnya tingkat ekonomi masyarakat pengguna
madrasah.
Permasalahan yang timbul dalam sistem pendidikan Islam berupa madrasah,
yaitu: 1) Aspek komponen madrasa, meliputi: visi, misi, dan tujuan yang tidak
memiliki fokus, kualifikasi dan kompetensi guru yang belum standar, tenaga
kependidikan kurang memiliki skill dalam tugas dan pokokdan fungsinya, input
peserta didik yang heterogen dari kalangan ekonomi lemah, kurikulum yang
tumpang tindih dan mengulang-ulang, metode dan strategi pembelajaran yang
monoton sehinggga membosankan guru dan peserta didik, sarana dan prasarana
belajar yang tidak mencukupi kebutuhan, lingkungan belajar kurang kondusif,
evaluasi belajar yang masih kognitif oriented, lulusan yang tidak siap pakai; 2)
Aspek politik pendidikan, meliputi meliputi; kebijakan yang tidak adil, anggaran
pendidikan yang belum menjadi prioritas, daya saing bangsa yang masih lemah,
serta menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan yang tidak memperhatikan
standar mutu; 3) Aspek managemen pendidikan, meliputi; perencanaan yang tidak
berbasis data dan standar mutu, pengorganisasian sumber daya yang tidak optimal,
pelaksanaan program tidak berdasarkan rencana strategis, dan pengawasan mutu
tidak berkelanjutan; 4) Aspek Ipteks, meliputi; pemanfaatan jaringan teknologi
informasi sangat sederhana, hasil-hasil penelitian kurang dipublikasikan dengan
baik.
Masalah pengembangan teori mamgemen mutu merupakan masalah yang
urgen dalam sistem pendidikan madrasah karena banyaknya kritik terhadap
madrasah berkaitan dengan masalah mutu yang rendah, seakan-akan tidak
berjalannya manajemen dengan baik. Faktor manajemen dalam mengelola sistem
pendidikan memiliki kontribusi besar yang akan mempengaruhi pada proses-proses
belajar mengajar yang akan menghasilkan lulusan, sebab pada akhirnya sistem
pendidikan adalah bertujuan untuk menghasilkan lulusan tertentu sesuai dengan
yang disyaratkan dalam standar pendidikan. Perubahan budaya, perilaku, dan
pembaharuan sistem dari yang standar menjadi nilai tambah menjadi prasyarat
tercapainya mutu tinggi. Perubahan, kondisi ini lebih dominan ditentukan oleh
faktor manajemen, Sebab, dalam manajemen menyatu di dalamnya kemampuan
mendorong keterlibatan semua anggota yang terkait dalam melaksanakan quality
improvement tersebut.
Konsep mutu dipandang sebagai konsep yang relatif, tidak mutlak. Bermutu
menurut satu perspektif belum tentu bermutu menurut perspektif lain. Pandangan
ini benar, tetapi perlu ada yang ditegaskan bahwa ada mutu yang pastidengan
ukuran yang pasti, itulah perlunya standar baku. Suatu produkatau jasa tersebut
telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan sebelumnya. Dalam bidang
pendidikan, mutu lulusan baru dapat dinilai mutunya apabila mereka telah
memiliki kemampuan sesuai dengan perencanaan dalam kurikulum yang
ditetapkan. Salah satu pendapat mengatakan bahwa pihak eksternal memiliki
otoritatif dalam penjaminan mutu, sedangkan pendapat lain mengatakan
sebaliknya bahwa pihak internal yang memiliki kebutuhan terhadap mutu
pendidikan. Pemahaman ini mendorong pada pentingnya teori manajemen mutu
pendidikan yang subsantif mencapai standar mutu dan memberikan kepuasan
stakeholders secara nyata. Konsep mutu dalam bidang pendidikan di sini adalah
kesesuaian sistem pendidikan dengan standar yang ditetapkan serta memenuhi
harapan dan kepuasan stakeholders layanan pendidikan.
Masalah pengembangan teori manajemen mutu merupakan masalah yang
urgen dalam sistem pendidikan madrasah karena banyaknya kritik terhadap
madrasah berkaitan dengan masalah mutu yang rendah, seakan-akan tidak berja-
lannya manajemen yang baik. Faktor manajemen dalam mengelola sistem yang
akan mempengaruhi pada proses-prosesbelajar mengajar yang akan mengha-silkan
lulusan, sebab pada akhirnya sistem pendidikan adalah bertujuan untuk menghasil-
kan lulusan tertentu. Perubahan budaya, perilaku, dan pembaharuan sistem dari
yang standar menjadi nilai tambah menjadi prasyarat tercapainya mutu tinggi.
Perubahan, kondisi ini lebih dominan ditentukan oleh faktor manajemen. Sebab,
dalam manajemen menyatu di dalamnya kemampuan mendorong keterlibatan
semua anggota yang terkait dalam melaksanakan quality improvement tersebut.
Dan dalam bukunya, beliau pun mencoba memaparkan solusi untuk
memajukan pendidikan Islam madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul
setelah melihat pendidikan islam madrasah yang masih tertinggal dan menghadapi
berbagai macam problema. Sebagai mana yang diuraikan, pendidikan agama
memiliki andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter bangsa, untuk itu
pendidikan agama perlu memiliki kualitas yang tinggi agar dapat mencapai tujuan
tersebut. Dan untuk itu pulalah perlu adanya manajemen mutu pendidikan islam
yang modern dan berkualitas.
Dalam menjelaskan dan memaparkan bahasan manajemen mutu pendidikan
madrasah ini, penulis mencoba mengulas berbagai teori manajemen mutu pendi-
dikan islam madrasah dengan bahasa yang mudah dipahami dan tersusun secara
sistematis. Pembahasan pun mencakup berbagai manajemen mutu pendidikan
islam madrasah di Indonesia dari pra kemerdekaan hingga masa kini di era globa-
lisasi. Sehingga buku ini masih relevan dan cocokuntuk dijadikan rujukan bagi
mahasiswa, dosen padafakultas Tarbiyah UIN, IAIN dan STAIN; Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan; para pengelola pendidikan; dan peneliti bidang
manajemen mutu pendidikan. Selain itu, setiap pembahasan, penulis juga
memberikan rujukan, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami dan
menghayati dari setiap pembahasan yang disampaikan, betapa luasnya pandangan
dan pengatahuan penulis.

More Related Content

What's hot

pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikpengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
Heriyani Akasih
 

What's hot (17)

Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-misini
Manajemen pendidikan-islam  deden-makbuloh-misiniManajemen pendidikan-islam  deden-makbuloh-misini
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-misini
 
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadiManajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sarji
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sarjiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sarji
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sarji
 
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzahMamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimah
 
Resensi 1
Resensi 1Resensi 1
Resensi 1
 
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawatiManajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'iManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
 
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamPendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islam
 
manajemen_pendidikan_islam.dedenmakbuloh(rumaini)
manajemen_pendidikan_islam.dedenmakbuloh(rumaini)manajemen_pendidikan_islam.dedenmakbuloh(rumaini)
manajemen_pendidikan_islam.dedenmakbuloh(rumaini)
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-nur aini
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-nur ainiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-nur aini
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-nur aini
 
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikpengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulatiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
 

Viewers also liked

Bahasa indonesia unsur unsur resensi
Bahasa indonesia unsur unsur resensiBahasa indonesia unsur unsur resensi
Bahasa indonesia unsur unsur resensi
Ahmad Fathurrozi
 

Viewers also liked (20)

Resensi buku
Resensi bukuResensi buku
Resensi buku
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Membangun teks cerita ulang biografi
Membangun teks cerita ulang biografiMembangun teks cerita ulang biografi
Membangun teks cerita ulang biografi
 
Rpp 9 dan 10
Rpp 9 dan 10Rpp 9 dan 10
Rpp 9 dan 10
 
Rpp program linier sma 13 - retno tri hartini
Rpp program linier   sma 13 - retno tri hartiniRpp program linier   sma 13 - retno tri hartini
Rpp program linier sma 13 - retno tri hartini
 
Kaleder
KalederKaleder
Kaleder
 
3 program tahunan
3  program tahunan3  program tahunan
3 program tahunan
 
Bahasa indonesia unsur unsur resensi
Bahasa indonesia unsur unsur resensiBahasa indonesia unsur unsur resensi
Bahasa indonesia unsur unsur resensi
 
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas XRPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
RPP SMA Bahasa indonesia peminatan kelas X
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13 - 3
 
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas XRPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
RPP SMA Bahasa Indonesia Kelas X
 
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
Contoh RPP Bahasa Indonesia K13
 
2. analisis alokasi waktu
2. analisis alokasi waktu2. analisis alokasi waktu
2. analisis alokasi waktu
 
Kd 3.12 4.12
Kd  3.12 4.12Kd  3.12 4.12
Kd 3.12 4.12
 
Kd 3.18 4.18-
Kd  3.18 4.18-Kd  3.18 4.18-
Kd 3.18 4.18-
 
Kd 3.15 4.15
Kd  3.15   4.15Kd  3.15   4.15
Kd 3.15 4.15
 
5. penetapan indikator pencapaian kompetensi
5. penetapan indikator pencapaian kompetensi5. penetapan indikator pencapaian kompetensi
5. penetapan indikator pencapaian kompetensi
 
Kd 3.16 4.16
Kd  3.16   4.16Kd  3.16   4.16
Kd 3.16 4.16
 

Similar to Resensi buku

Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guruEjournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
AGUS SETIYONO
 
Resensi artikel jurnal riska damayanti
Resensi artikel jurnal riska damayantiResensi artikel jurnal riska damayanti
Resensi artikel jurnal riska damayanti
PamilaNovitasari
 
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahPeran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Resti Ws
 

Similar to Resensi buku (20)

Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri novianaManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri noviana
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-misini
Manajemen pendidikan-islam  deden-makbuloh-misiniManajemen pendidikan-islam  deden-makbuloh-misini
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-misini
 
Manajeman pendidikan-islam deden-makbulaoh-anida-juita
Manajeman pendidikan-islam deden-makbulaoh-anida-juitaManajeman pendidikan-islam deden-makbulaoh-anida-juita
Manajeman pendidikan-islam deden-makbulaoh-anida-juita
 
Manajemen-pendidikan-islam_deden-makbuloh_anidajuita_s2pai_f_2015
Manajemen-pendidikan-islam_deden-makbuloh_anidajuita_s2pai_f_2015Manajemen-pendidikan-islam_deden-makbuloh_anidajuita_s2pai_f_2015
Manajemen-pendidikan-islam_deden-makbuloh_anidajuita_s2pai_f_2015
 
Rochmanu, e jrnal
Rochmanu, e  jrnalRochmanu, e  jrnal
Rochmanu, e jrnal
 
SISTEM KONTROL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DAN KELUARGA
SISTEM KONTROL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DAN KELUARGASISTEM KONTROL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DAN KELUARGA
SISTEM KONTROL PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DAN KELUARGA
 
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guruEjournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
 
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guruEjournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
 
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guruEjournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
Ejournal 4 analisis kompetensi lulusan melalui kinerja guru
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
 
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru dalam Manajemen Kelas
 
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen KelasPemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
Pemikiran-pemikiran Baru Manajemen Kelas
 
Makalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolahMakalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolah
 
Makalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolahMakalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolah
 
JURNAL TESIS.pdf
JURNAL TESIS.pdfJURNAL TESIS.pdf
JURNAL TESIS.pdf
 
Resensi artikel jurnal riska damayanti
Resensi artikel jurnal riska damayantiResensi artikel jurnal riska damayanti
Resensi artikel jurnal riska damayanti
 
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolahPeran manajemen peningkatan mutu sekolah
Peran manajemen peningkatan mutu sekolah
 
JURNAL TESIS LINDA MARIANA.pdf
JURNAL TESIS LINDA MARIANA.pdfJURNAL TESIS LINDA MARIANA.pdf
JURNAL TESIS LINDA MARIANA.pdf
 
KEPIMPINAN INSTRUKSIONAL 3.pdf
KEPIMPINAN INSTRUKSIONAL 3.pdfKEPIMPINAN INSTRUKSIONAL 3.pdf
KEPIMPINAN INSTRUKSIONAL 3.pdf
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Resensi buku

  • 1. RESENSI BUKU MANAGEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM (MODEL PENGEMBANGAN TEORI DAN APLIKASI SISTEM PENJAMINAN MUTU) Nama : Nahrowi NPM : 1422010101 Prodi/Kelas : PAI/G Identitas Buku Judul : Managemen Mutu Pendidikan Islam(Model Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu) Penulis : Dr. Deden Makbulloh, M.Ag. Penerbit : PT Rajagrafindo Persada Bulan Terbit : September 2011 Tebal Buku : x + 333 hlm. Sebagai sebuah proses yang berlangsung cepat dan dinamis, pendidikan islam (dalam hal ini Madrasah) termasuk yang paling banyak menghadapi proble- matika. Berbagai aspek yang terkait dengan pendidikan islam di madrasah, mulai dari visi, tujuan, dasar dan landasan pendidikan, tujuan kurikulum, tenaga kepen- didikan, methodologi pembelajaran, sarana prasarana, evaluasi dan pembiyaan, secara keseluruhan mengandung permasalahan yang hingga kini belum dapat dipe- cahkan secara tuntas. Demikian pula perhatian dan kesungguhan dari pemerintah dan masyarakat serta stakeholderes dalam ikut serta mengatasi permasalahan pen- didikan sebagaimana yang tersebut diatas, masih merupakan persoalan yang belum terpecahkan dan sangat membutuhkan managemen mutu. Melalui buku ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang teori-teori managemen mutu dan model pengembangannya yang masih jarang digunakan dalam pengelolaan sekolah ataupun madrasah, sekaligus menawarkan alternatif pemecahannya dengan aplikasi sistem penjaminan mutu. Secara historis, perkembangan pendidikan islam (madrasah) sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah islamiyah. Pendidikan Islam (madrasah) berperan sebagai mediator dalam memasyarakatkan ajaran islam kepada masyarakat. Dan tingkat pemahaman, peng- hayatan dan pengamalan masyarakat tergantung padatingkat kualitas pendidikan islam(madrasah) yang diterimanya. Madrasah memerlukan penanganan mutu. Setiap daerah dan setiap madrasah memiliki keunikan dan kebutuhan prioritas yang relatif berbeda. Kebutuhan dasar yang berkembang dalam proses pendidikan tidak dapat diikuti oleh pemerintah pusat. Penerapan kebijakan pendidikan yang sentralistik mengakibatkan madrasah
  • 2. sangat lemah diberbagai kebutuhan dasar pendidikan baik dari segi hardware, sofware maupun brainware. Hardware berkaitan dengan perangkat keras berupa berbagai macam fasilitas, sarana prasarana pendidikan di madrasah seperti bangunan, lahan percobaan, peralatan belajar, peralatan administrasi, laboratorium, dan gedung perpustakaan. Sofware beraitan dengan perangkat lunak berupa visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan, termasuk di dalamnya kurikulum, silabus,dan program program lainnya seperti program audit, dan penjaminan mutu. Sedangkan brainware, berhubungan dengan degree, kualifiasi dan kompetensi sumber daya manusia yang kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang dapat mening- katkan kualifikasi dan kompetensi mereka. Masalah rendahnya mutu pendidikan Islam akhirnya menjadi akhir penilaian secara umum. Standar mutu umumnya dinilai dari mutu tenaga pengajar dan mutu lulusan yang dapat diserap oleh lapangan kerja atau diterima di tingkat lanjutannya secara bersaing. Namun demikian, lulusan itu dihasilkan dari proses pendidikan yang dikelola dengan baik. Hal ini berkatitan dengtan managemen mutu yang diimplemntasikan berdasarab data-data managemen. Fenomena lainnya yang muncul, tumbuhnya lembaga pendidikan islam tampaknya belum diikuti dengan peningkatan managemen yang baik, sehingga secara kualitas masih mengalami gejala kemerosotan. Kemerosotan kualiatas pendidikan Islam ini terkesan hanya karena mereka berdiri tanpa perencanaan yang matang. Masalah yang dihadapi oleh madrasah adalah sebagai berikut: 1) Rendahnya kemampuan manajerial kepala madrasah, mencakup; kurang mampu mengem- bangkan inovasi pendidikan, kurang menguasai prinsip-prinsip managemen pendi- dikan berbasis madrasah, kurang mampu mendayagunakan sumber daya manusia, lemahnya sistem administrasi dan keuangan, serta kurannya monitoring dan eva- luasi capaian hasil pendidikan; 2) Rendahnya kualitas tenaga pengajar mencakup; guru mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan (75% missmatch), guru kurang menguasai materi, guru kurang menguasai metodologi pengajaran yang efektif, guru kurang menguasai media dan alat pemberlajaran, guru kurang mengakses buku-buku dan pengetahuan baru, guru kurang mampu menguasai komputer sebagai alat pendukung tugas pokok dan fungsi guru, dan rendahnya intensif; 3) Rendahnya dukungan masyarakat, mencakup: kurang partisipasi masyarakat dalam program peningkatan mutu pendidikan madrasah, belum fungsionalnya komite madrasah, lemahnya tingkat ekonomi masyarakat pengguna madrasah. Permasalahan yang timbul dalam sistem pendidikan Islam berupa madrasah, yaitu: 1) Aspek komponen madrasa, meliputi: visi, misi, dan tujuan yang tidak memiliki fokus, kualifikasi dan kompetensi guru yang belum standar, tenaga kependidikan kurang memiliki skill dalam tugas dan pokokdan fungsinya, input peserta didik yang heterogen dari kalangan ekonomi lemah, kurikulum yang
  • 3. tumpang tindih dan mengulang-ulang, metode dan strategi pembelajaran yang monoton sehinggga membosankan guru dan peserta didik, sarana dan prasarana belajar yang tidak mencukupi kebutuhan, lingkungan belajar kurang kondusif, evaluasi belajar yang masih kognitif oriented, lulusan yang tidak siap pakai; 2) Aspek politik pendidikan, meliputi meliputi; kebijakan yang tidak adil, anggaran pendidikan yang belum menjadi prioritas, daya saing bangsa yang masih lemah, serta menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan yang tidak memperhatikan standar mutu; 3) Aspek managemen pendidikan, meliputi; perencanaan yang tidak berbasis data dan standar mutu, pengorganisasian sumber daya yang tidak optimal, pelaksanaan program tidak berdasarkan rencana strategis, dan pengawasan mutu tidak berkelanjutan; 4) Aspek Ipteks, meliputi; pemanfaatan jaringan teknologi informasi sangat sederhana, hasil-hasil penelitian kurang dipublikasikan dengan baik. Masalah pengembangan teori mamgemen mutu merupakan masalah yang urgen dalam sistem pendidikan madrasah karena banyaknya kritik terhadap madrasah berkaitan dengan masalah mutu yang rendah, seakan-akan tidak berjalannya manajemen dengan baik. Faktor manajemen dalam mengelola sistem pendidikan memiliki kontribusi besar yang akan mempengaruhi pada proses-proses belajar mengajar yang akan menghasilkan lulusan, sebab pada akhirnya sistem pendidikan adalah bertujuan untuk menghasilkan lulusan tertentu sesuai dengan yang disyaratkan dalam standar pendidikan. Perubahan budaya, perilaku, dan pembaharuan sistem dari yang standar menjadi nilai tambah menjadi prasyarat tercapainya mutu tinggi. Perubahan, kondisi ini lebih dominan ditentukan oleh faktor manajemen, Sebab, dalam manajemen menyatu di dalamnya kemampuan mendorong keterlibatan semua anggota yang terkait dalam melaksanakan quality improvement tersebut. Konsep mutu dipandang sebagai konsep yang relatif, tidak mutlak. Bermutu menurut satu perspektif belum tentu bermutu menurut perspektif lain. Pandangan ini benar, tetapi perlu ada yang ditegaskan bahwa ada mutu yang pastidengan ukuran yang pasti, itulah perlunya standar baku. Suatu produkatau jasa tersebut telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan sebelumnya. Dalam bidang pendidikan, mutu lulusan baru dapat dinilai mutunya apabila mereka telah memiliki kemampuan sesuai dengan perencanaan dalam kurikulum yang ditetapkan. Salah satu pendapat mengatakan bahwa pihak eksternal memiliki otoritatif dalam penjaminan mutu, sedangkan pendapat lain mengatakan sebaliknya bahwa pihak internal yang memiliki kebutuhan terhadap mutu pendidikan. Pemahaman ini mendorong pada pentingnya teori manajemen mutu pendidikan yang subsantif mencapai standar mutu dan memberikan kepuasan stakeholders secara nyata. Konsep mutu dalam bidang pendidikan di sini adalah
  • 4. kesesuaian sistem pendidikan dengan standar yang ditetapkan serta memenuhi harapan dan kepuasan stakeholders layanan pendidikan. Masalah pengembangan teori manajemen mutu merupakan masalah yang urgen dalam sistem pendidikan madrasah karena banyaknya kritik terhadap madrasah berkaitan dengan masalah mutu yang rendah, seakan-akan tidak berja- lannya manajemen yang baik. Faktor manajemen dalam mengelola sistem yang akan mempengaruhi pada proses-prosesbelajar mengajar yang akan mengha-silkan lulusan, sebab pada akhirnya sistem pendidikan adalah bertujuan untuk menghasil- kan lulusan tertentu. Perubahan budaya, perilaku, dan pembaharuan sistem dari yang standar menjadi nilai tambah menjadi prasyarat tercapainya mutu tinggi. Perubahan, kondisi ini lebih dominan ditentukan oleh faktor manajemen. Sebab, dalam manajemen menyatu di dalamnya kemampuan mendorong keterlibatan semua anggota yang terkait dalam melaksanakan quality improvement tersebut. Dan dalam bukunya, beliau pun mencoba memaparkan solusi untuk memajukan pendidikan Islam madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul setelah melihat pendidikan islam madrasah yang masih tertinggal dan menghadapi berbagai macam problema. Sebagai mana yang diuraikan, pendidikan agama memiliki andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter bangsa, untuk itu pendidikan agama perlu memiliki kualitas yang tinggi agar dapat mencapai tujuan tersebut. Dan untuk itu pulalah perlu adanya manajemen mutu pendidikan islam yang modern dan berkualitas. Dalam menjelaskan dan memaparkan bahasan manajemen mutu pendidikan madrasah ini, penulis mencoba mengulas berbagai teori manajemen mutu pendi- dikan islam madrasah dengan bahasa yang mudah dipahami dan tersusun secara sistematis. Pembahasan pun mencakup berbagai manajemen mutu pendidikan islam madrasah di Indonesia dari pra kemerdekaan hingga masa kini di era globa- lisasi. Sehingga buku ini masih relevan dan cocokuntuk dijadikan rujukan bagi mahasiswa, dosen padafakultas Tarbiyah UIN, IAIN dan STAIN; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; para pengelola pendidikan; dan peneliti bidang manajemen mutu pendidikan. Selain itu, setiap pembahasan, penulis juga memberikan rujukan, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami dan menghayati dari setiap pembahasan yang disampaikan, betapa luasnya pandangan dan pengatahuan penulis.