LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
GEOGRAFI
1. Bab
I Pengantar Ilmu Geografi
Pada hakikatnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
kesamaan dan perbedaan geosfer dengan sudut pandang keruangan, kelingkungan, dan
kompleks wilayah. Pada saat ini, geografi telah ditunjang dengan peralatan-peralatan, seperti
citra dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan begitu, geografi sekarang dianggap sebagai
ilmu yang dapat dipergunakan dalam kajian berbagai bidang.
2. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
Objek Studi Ilmu Geografi
1. Kajian litosfer, antara lain tentang bentuk-bentuk permukaan bumi,
proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk
pemukaan bumi, pengorganisasian wilayah di daratan, perairan, dan
di udara.
2. Kajian hidrosfer meliputi jumlah, mutu, persebaran, dan peristiwa-
peristiwa yang berhubungan dengan air.
3. Kajian atmosfer meliputi cuaca dan iklim.
4. Kajian biosfer meliputi sejarah, pertumbuhan, dan persebaran
kehidupan.
5. Kajian antroposfer meliputi jumlah dan persebaran serta bentuk-
bentuk hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.
Antroposfer khususnya tingkah laku manusia dalam menghadapi bumi
dipelajari dalam geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi sosial,
dan geografi politik.
3. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
Ilmu Penunjang Geografi
1. Geologi/Geomorfologi : ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan,
asal kejadian, struktr, komposisi dan sejarahnya (perkembangan
kehidupan) dan proses alamiahnya.
2. Oseanografi : ilmu yang mempelajari lautan, air serta gerakannya, pasang,
arus, kedalaman, temperatur, kadar garam, batas-batas laut, nilai
ekonomis dan makhluk hidup laut.
3. Hidrologi : ilmu yang mempelaari air di permukan dan di bawah
permukaan, termasuk sungai, danau, mata air dan rawa-rawa.
4. Meteorologi : ilmu yang mempelajari keadaan cuaca di atmosfer, udara,
suhu, angin, keawanan, curahan dan radiasi matahari.
5. Klimatologi : studi tentang iklim seluruh dunia dan kondisi rata-rata cuaca
dalam waktu yang relativ lama (10-30 thn)
6. Biologi : ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup
4. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
Ilmu Penunjang Geografi
7. Botani : ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan, di mana atau di
daerah mana tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan subur dan
bagaimana persebarannya.
8. Zoologi : ilmu yang mempelajari tentang binatang terkait di mana
binatang tsb hidup, persebarannya dan penyebab pindahnya lokasi hidup.
9. Demografi : ilmu yang mengumpulkan, menyelidiki catatan dan statistik
penduduk untuk mengetahui segala sesuatu perkembangan penduduk.
10. Ekologi : mempelajari hubungan antarorganisme serta antara organisme
dan lingkungan.
11. Ekonomi : mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam
mencapai kemakmuran.
12. Sosiologi : mempelajari tentang hubungan antar manusia.
13. Antropologi : mempelajari hubungan manusia dan kebudayaannya.
5. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
Konsep dasar geografi merupakan konsep yang paling penting dalam
menggambarkan struktur ilmu ataupun hakikat suatu ilmu.
Konsep dasar geografi menurut Daldjoeni (ahli geografi Indonesia)
1. penghargaan atau pandangan budaya di atas bumi;
2. konsep regional;
3. pertautan wilayah (area coherence);
4. interaksi keruangan;
5. lokalisasi;
6. pentingnya arti skala;
7. konsep perubahan.
B. Konsep Dasar (Esensial) Geografi
6. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
Konsep ini merupakan jawaban atas pertanyaan ”di mana”.
1. Konsep Lokasi
a. Lokasi absolut menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem grid
atau koordinat.
b. Lokasi relatif lebih penting dan lebih banyak dikaji dalam geografi.
Lokasi relatif disebut sebagai letak geografis.
2. Konsep Jarak
Jarak mempunyai arti penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, ataupun
pertahanan. Jarak dapat merupakan faktor pembatas yang bersifat
alami. Akan tetapi, jarak sekarang bersifat relatif karena sejalan dengan
kemajuan kehidupan dan teknologi. Jarak pada peta yang melalui garis
lengkung dapat diukur dengan alat yang disebut kurvimeter.
7. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
3. Konsep Keterjangkauan
Konsep ini berkaitan dengan kondisi medan atau ada tidaknya sarana
angkutan atau komunikasi yang dapat dipakai.
Konsep keterjangkauan terkait dengan kemudahan untuk dijangkau.
4. Konsep Morfologi
Morfologi menggambarkan perwujudan ketampakan daratan muka
bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan wilayah dan erosi
sebagai hasil kerja tenaga endogen dan eksogen.
5. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat
mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit. Bentuk
persebaran ini paling menguntungkan karena kesejenisan gejala
ataupun adanya faktor-faktor umum yang menguntungkan.
8. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
6. Konsep Pola
Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan persebaran fenomena,
memahami makna atau artian, serta berupaya untuk memanfaatkannya.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan fenomena di muka bumi bersifat relatif, tidak sama bagi
semua orang atau golongan penduduk tertentu.
8. Konsep Diferensial Areal
Setiap tempat atau wilayah terwujud sebagai hasil integrasi berbagai
unsur atau fenomena lingkungan, baik yang bersifat alam maupun
kehidupan. Integrasi fenomena menjadikan suatu tempat atau wilayah
mempunyai corak unik dan tersendiri sebagai suatu region yang
berbeda dari tempat atau wilayah yang lain.
9. JUDUL ISI MATERIPREV NEXT
Mengkaji Ilmu
Geografi 1
Semester 1
Bab II
Bab III
Bab I
9. Konsep Interaksi/Interdependensi
Interaksi merupakan peristiwa saling memengaruhi daya, objek, atau
tempat satu dengan yang lain. Setiap tempat mengembangkan potensi
sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di
tempat yang lain. Oleh karena itu, selalu terjadi interaksi bahkan
interdependensi antara tempat yang satu dengan tempat atau wilayah
yang lain.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena yang lain di
satu tempat atau ruang. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam,
tumbuhan, atau kehidupan sosial.