SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
RINGKASAN JURNAL KIMIA PEMISAHAN ZONE
MELTING
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN
MINERAL
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Pemisahan
Dosen pengampu : Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd, M.Si.
DISUSUN
OLEH
Nama :
1. Devita Suri Airina (4171131009)
2. Indah Santika (4171131017)
3. Linda Rosita (4173131020)
Kelompok : V (LIMA)
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
Program : S-1 Pendidikan
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama
mineral. Akan tetapi Indonesia hanya memiliki 4 atau 5 saja smelter yang digunakan
untuk mengolah mineral tersebut. Smelter ini sangat penting guna mengekstraksi mineral
komersial. Proses kimia yang terjadi di reaktor smelter dimana melibatkan variabel fisika
seperti tekanan, temperatur, volume, komponen dan sebagainya dikaji berdasarkan pada
termodinamika multikomponen multifasa.
Proses pengolahan (ekstraksi) mineral dilakukan dengan tiga cara yaitu pirometalurgi,
hidrometalurgi dan elektrometalurgi.
1. Pirometalurgi adalah proses ekstraksi menggunakan temperatur tinggi untuk kriteria
mineral berkadar tinggi. Pirometalurgi digunakan beberapa perusahaan besar dalam
memproduksi logam yang komersil, diantaranya nikel, timah, besi dan baja. Tahapan-
tahapan dalam proses pirometalurgi yaitu pengeringan (penghilangan kandungan air
dalam bijih), kalsinasi (penghilangan air kristal dalam bijih), peleburan dan
pemurnian (peningkatan kadar suatu logam).
2. Hidrometalurgi adalah proses ekstraksi yang dilakukan pada temperatur yang relatif
rendah dengan cara pelindian dengan media cairan untuk kriteria bijih mineral
berkadar rendah. tahapan proses hidrometalurgi yaitu pengeringan, reduksi,
pelindihan (melarutkan satu atau lebih mineral tertentu dari suatu bijih, konsentrat
atau produk metalurgi lainnya) dan pemurnian serta recovery.
3. Elektrometalurgi adalah proses ekstraksi yang melibatkan penerapan prinsip
elektrokimia, baik pada temperatur rendah maupun pada temperatur tinggi. Prinsip
kerja elektrometalurgi yaitu suatu elektrolisa dimana penggunaan energi listrik untuk
mengendapkan suatu metal atau logam pada salah satu elektrodanya. Pekerjaan
elektrolisa ini terdiri dari 2 tingkatan, yaitu : Electro winning ( proses elektrokimia
yang digunakan untuk mereduksi kation logam ke permukaan katoda dari larutan air
yang berasal dari proses pencucian kimia) dan Electro refinery (memurnikan logam).
Pengolahan mineral ini menjadi komoditas utama yang perlu diadakan karena adanya
peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) no. 11 tahun 2012 tentang
peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral.
Dalam penelitian ini, termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia (potensial
Gibbs) diperlukan utnuk melihat cariabel-variabel termodinamika yang saling berkaitan.
II. METODE
Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
studi literatur. Penelitian ini dimulai dengan kajian studi literatur tentang konsep dasar
termodinamika yang dilanjutkan dengan mempelajari proses pengolahan mineral.
Pengolahan mineral yang ditinjau adalah pengolahan nikel dengan menggunakan
pirometalurgi. Setelah melakukan studi literatur, diperoleh data sekunder berupa data
termodinamika yang dianalisis untuk mengetahui nilai perubahan energi bebas Gibbs
guna menunjukkan apakah proses berlangsung atau tidak serta mengetahui variabel-
variabel pengendali proses. Hasil analisa studi literatur akan menggambarkan suatu
hubungan keterkaitan antara variabel-variabel termodinamika.
1. Analisis Nilai Perubahan Energi Bebas Gibbs
Reaksi dapat berlangsung atau tidak bergantung pada nilai perubahan energi bebas
Gibbs standard (ΔG0). Perumusan perubahan energi bebas Gibbs yang bergantung
temperatur diberikan oleh persamaan Gibbs-Helmholtz .
Go
 H o
 TSo (1)
Jika nilai ΔG0 adalah negatif maka reaksi tersebut dikatakan berlangsung yang artinya
adalah reaksi akan berlangsung ke arah produk. Sebaliknya ketika nilai ΔG0 adalah
positif maka reaksi tidak berlangsung atau reaksi akan berlangsung ke arah reaktan.
2. Penentuan Variabel Termodinamika Pengendali Proses Pengolahan Nikel
Di dalam proses pengolahan nikel, berlangsung dengan stabilnya proses tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya temperatur dan tekanan kesetimbangan
3. Temperatur
Temperatur adalah sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat
panas atau dingin. Dalam proses pengolahan nikel, temperatur harus disesuaikan dengan
tahapan-tahapan yang dilalui.
4. Tekanan Kesetimbangan
Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan luas bidang
tersebut, dimana tekanan ini dapat dihubungkan dengan temperatur. Dalam proses
pengolahan nikel, hubungan tekanan dan temperatur dapat diperoleh dari persamaan
energi bebas Gibbs yang bergantung pada tekanan dan temperatur, dimana persamaannya
sebagai berikut ini
III. HASIL
Pengolahan mineral menjadi logam komersil umumnya dilakukan melalui proses
pirometalurgi yaitu menggunakan suhu yang relatif tinggi. Pengolahan mineral secara
pirometalurgi dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya pengeringan, kalsinasi,
peleburan, dan pemurnian. Proses ini dilakukan di dalam tanur putar (rotary kiln). Proses
ini dilakukan pada temperatur tinggi namun bijih itu tidak mengalami leleh. Pada tahapan
ini terjadi proses pra-reduksi yang bertujuan menghilangkan ikatan oksigen dari bijih
laterit dengan menggunakan gas sebagai reduktornya. Reaksi kimia yang terjadi pada
proses pengolahan ini berupa reaksi padatan dan gas. Reduksinya terdiri dari reduksi nikel
oksida dan reduksi besi oksida.
a. Reaksi besi oksida
3Fe2O3(s) + CO(g) 2Fe3O4(s) +CO2(g )
Fe3O4(s) + CO( g ) 3FeO(s) + CO2( g )
FeO(s)+CO( g ) Fe(s) + CO2( g )
b. Reaksi nikel oksida
NiO(s) + CO( g ) Ni(s) + CO2( g )
Analisis nilai perubahan energi bebas Gibbs pada reduksi nikel oksida menjadi logam
nikel, harga ∆𝐺° bernilai negatif yang artinya proses pada tahapan ini berlangsung secara
spontan. Dalam proses ini, tekanan ikut berperan dalam proses reduksi besi oksida dan
nikel oksida
Proses pemurnian ini menitik beratkan pada proses menghilangkan pengotor yang ada
dalam logam dengan cara memberikan panas. Pemberian panas ini melibatkan aspek
termodinamika yaitu temperatur dan tekanan yang mana harus dikendalikan dengan tepat
agar mendapat logam yang optimum. Ketika diberikan panas, maka pengotor yang ada
dalam logam akan bereaksi dengan agen desulfurasi, seperti reaksi berikut ini :
CaC2(s) + NiS → CaS(s) + 2C(s) + Ni
Dalam proses desulfurasi, temperatur sangat memegang peranan penting karena
apabila temperaturnya terlalu rendah maka sebagian logam dapat membeku terlebih
dahulu dan akan mengurangi efektivitas proses desulfurisasi. Temperatur yang digunakan
berkisar 50 ~ 100℃ di atas titik leleh. Titik leleh (MP) ini sangat bergantung dengan
komponen yang terkandung di dalam logam hasil peleburan yang akan dimurnikan. Jika
temperatur berada di bawah standar yang seharusnya maka pengadukan tidak akan
sempurna dikarenakan ada logam cair yang terlebih dahulu membeku.
Dari serangkaian proses pengolahan nikel ini, terdapat pembelajaran bagaimana
semestinya perlakuan kepada mineral untuk menghasilkan keluaran yang optimum.
Termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia menunjukan keterkaitan variabel
termodinamika yang menggambarkan bahwa di setiap proses pengolahan mineral harus
ada pengendalian agar proses berlangsung baik dan menghasilkan keluaran yang optimum.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut ini :
1. Termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia (potensial Gibbs) dapat
memperlihatkan reaksi pada proses pengolahan nikel dapat terjadi secara spontan atau
tidak. Jika nilai perubahan energi bebas Gibbs berharga negatif, maka menandakan
bahwa reaksi tersebut terjadi secara spontan dan jika nilai perubahan energi bebas
Gibbs berharga positif maka menandakan reaksi tersebut tidak berlangsung spontan.
Semakin tinggi temperatur yang digunakan maka perubahan energi bebas Gibbs akan
semakin negatif.
2. Termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia (potensial Gibbs) juga dapat
memperlihatkan keterkaitan antara variabel termodinamika dalam hal ini yaitu
temperatur dan tekanan. Temperatur dan tekanan merupakan variabel termodinamika
yang dapat diukur sehingga dapat mengendalikan proses pengolahan nikel agar
menghasilkan keluaran yang optimum.Pengendalian dapat dilakukan melalui
instrumen alat ukur yang dipasang di reaktor (smelter) dan dihubungkan dengan
peralatan lainnya (mekanik) yang kemudian melakukan perubahan keadaan sesuai
dengan apa yang diharuskan agar proses berlangsung stabil.
V. SARAN
Pada penelitisn yang berjudul “Termodinamika Dalam Memahami Proses Pengolahan
Mineral” tidak memiliki saran pada penelitiannya.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Tarumingkeng, S., Mustopa, E.J., dan Hendrajaya, L., (2016), Termodinamika Dalam
Memahami Proses Pengolahan Mineral, Jurnal Fisika, 5(1):37-42. doi:
doi.org/10.21009/0305020607.

More Related Content

What's hot

Kesetimbangan homogen
Kesetimbangan homogenKesetimbangan homogen
Kesetimbangan homogenFauzul Blanco
 
Sistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogenSistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogenHasand Jaelany
 
Laju reaksi ivan kimiakusuka
Laju reaksi  ivan kimiakusukaLaju reaksi  ivan kimiakusuka
Laju reaksi ivan kimiakusukaIpunk HLF
 
Sistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogenSistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogenSuhendra
 
Kesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebasKesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebasArdiyant Item Sekali
 
kesetimbangan kimia
 kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia
kesetimbangan kimiamfebri26
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaNirmalayaladri
 
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4) Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4) nilammelati
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaEfi Sari
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixNanda Reda
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Devi Paramita
 

What's hot (18)

Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Kesetimbangan homogen
Kesetimbangan homogenKesetimbangan homogen
Kesetimbangan homogen
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
 
Sistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogenSistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogen
 
Laju reaksi ivan kimiakusuka
Laju reaksi  ivan kimiakusukaLaju reaksi  ivan kimiakusuka
Laju reaksi ivan kimiakusuka
 
Lajur eaksi
Lajur eaksiLajur eaksi
Lajur eaksi
 
Sistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogenSistem kesetimbangan heterogen
Sistem kesetimbangan heterogen
 
Kesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebasKesetimbangan kima dan energi bebas
Kesetimbangan kima dan energi bebas
 
kesetimbangan kimia
 kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia
kesetimbangan kimia
 
Prinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimiaPrinsip kesetimbangan kimia
Prinsip kesetimbangan kimia
 
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4) Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
Tetapan kesetimbangan dan energi bebas (minggu ke 4)
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fixKesetimbangan kimia fix
Kesetimbangan kimia fix
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 

Similar to Termodinamika dalam pengolahan mineral

Similar to Termodinamika dalam pengolahan mineral (20)

TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
Kesetimbangan kimia kf2 pertemuan4
 
Makalah termokimia
Makalah termokimiaMakalah termokimia
Makalah termokimia
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptkesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
 
12
1212
12
 
Laporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimiaLaporan Kimia - thermokimia
Laporan Kimia - thermokimia
 
Hydrogen Storage
Hydrogen Storage Hydrogen Storage
Hydrogen Storage
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Ppt krbon aktif
Ppt krbon aktifPpt krbon aktif
Ppt krbon aktif
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3
 
Elektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan ThermokimiaElektrokimia dan Thermokimia
Elektrokimia dan Thermokimia
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
 
Spektroskopi.pptx
Spektroskopi.pptxSpektroskopi.pptx
Spektroskopi.pptx
 
thermokimia
thermokimiathermokimia
thermokimia
 
Energi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan KespontananEnergi Bebas dan Kespontanan
Energi Bebas dan Kespontanan
 
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
 
1 termodinamika
1 termodinamika1 termodinamika
1 termodinamika
 

More from Linda Rosita

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWLinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESLinda Rosita
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...Linda Rosita
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENLinda Rosita
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYALinda Rosita
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYALinda Rosita
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMLinda Rosita
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASALinda Rosita
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASALinda Rosita
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASALinda Rosita
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPLinda Rosita
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairLinda Rosita
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISLinda Rosita
 
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELIISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELILinda Rosita
 
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN CdCBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN CdLinda Rosita
 

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
CBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTINGCBR ZONE MELTING
CBR ZONE MELTING
 
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELIISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
 
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN CdCBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
 

Recently uploaded

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 

Recently uploaded (9)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 

Termodinamika dalam pengolahan mineral

  • 1. RINGKASAN JURNAL KIMIA PEMISAHAN ZONE MELTING TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Pemisahan Dosen pengampu : Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd, M.Si. DISUSUN OLEH Nama : 1. Devita Suri Airina (4171131009) 2. Indah Santika (4171131017) 3. Linda Rosita (4173131020) Kelompok : V (LIMA) Kelas : Kimia Dik B 2017 Jurusan : Kimia Program : S-1 Pendidikan PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019
  • 2. I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama mineral. Akan tetapi Indonesia hanya memiliki 4 atau 5 saja smelter yang digunakan untuk mengolah mineral tersebut. Smelter ini sangat penting guna mengekstraksi mineral komersial. Proses kimia yang terjadi di reaktor smelter dimana melibatkan variabel fisika seperti tekanan, temperatur, volume, komponen dan sebagainya dikaji berdasarkan pada termodinamika multikomponen multifasa. Proses pengolahan (ekstraksi) mineral dilakukan dengan tiga cara yaitu pirometalurgi, hidrometalurgi dan elektrometalurgi. 1. Pirometalurgi adalah proses ekstraksi menggunakan temperatur tinggi untuk kriteria mineral berkadar tinggi. Pirometalurgi digunakan beberapa perusahaan besar dalam memproduksi logam yang komersil, diantaranya nikel, timah, besi dan baja. Tahapan- tahapan dalam proses pirometalurgi yaitu pengeringan (penghilangan kandungan air dalam bijih), kalsinasi (penghilangan air kristal dalam bijih), peleburan dan pemurnian (peningkatan kadar suatu logam). 2. Hidrometalurgi adalah proses ekstraksi yang dilakukan pada temperatur yang relatif rendah dengan cara pelindian dengan media cairan untuk kriteria bijih mineral berkadar rendah. tahapan proses hidrometalurgi yaitu pengeringan, reduksi, pelindihan (melarutkan satu atau lebih mineral tertentu dari suatu bijih, konsentrat atau produk metalurgi lainnya) dan pemurnian serta recovery. 3. Elektrometalurgi adalah proses ekstraksi yang melibatkan penerapan prinsip elektrokimia, baik pada temperatur rendah maupun pada temperatur tinggi. Prinsip kerja elektrometalurgi yaitu suatu elektrolisa dimana penggunaan energi listrik untuk mengendapkan suatu metal atau logam pada salah satu elektrodanya. Pekerjaan elektrolisa ini terdiri dari 2 tingkatan, yaitu : Electro winning ( proses elektrokimia yang digunakan untuk mereduksi kation logam ke permukaan katoda dari larutan air yang berasal dari proses pencucian kimia) dan Electro refinery (memurnikan logam). Pengolahan mineral ini menjadi komoditas utama yang perlu diadakan karena adanya peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) no. 11 tahun 2012 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral. Dalam penelitian ini, termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia (potensial Gibbs) diperlukan utnuk melihat cariabel-variabel termodinamika yang saling berkaitan.
  • 3. II. METODE Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi literatur. Penelitian ini dimulai dengan kajian studi literatur tentang konsep dasar termodinamika yang dilanjutkan dengan mempelajari proses pengolahan mineral. Pengolahan mineral yang ditinjau adalah pengolahan nikel dengan menggunakan pirometalurgi. Setelah melakukan studi literatur, diperoleh data sekunder berupa data termodinamika yang dianalisis untuk mengetahui nilai perubahan energi bebas Gibbs guna menunjukkan apakah proses berlangsung atau tidak serta mengetahui variabel- variabel pengendali proses. Hasil analisa studi literatur akan menggambarkan suatu hubungan keterkaitan antara variabel-variabel termodinamika. 1. Analisis Nilai Perubahan Energi Bebas Gibbs Reaksi dapat berlangsung atau tidak bergantung pada nilai perubahan energi bebas Gibbs standard (ΔG0). Perumusan perubahan energi bebas Gibbs yang bergantung temperatur diberikan oleh persamaan Gibbs-Helmholtz . Go  H o  TSo (1) Jika nilai ΔG0 adalah negatif maka reaksi tersebut dikatakan berlangsung yang artinya adalah reaksi akan berlangsung ke arah produk. Sebaliknya ketika nilai ΔG0 adalah positif maka reaksi tidak berlangsung atau reaksi akan berlangsung ke arah reaktan. 2. Penentuan Variabel Termodinamika Pengendali Proses Pengolahan Nikel Di dalam proses pengolahan nikel, berlangsung dengan stabilnya proses tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya temperatur dan tekanan kesetimbangan 3. Temperatur Temperatur adalah sifat fisik dari materi yang secara kuantitatif menyatakan tingkat panas atau dingin. Dalam proses pengolahan nikel, temperatur harus disesuaikan dengan tahapan-tahapan yang dilalui. 4. Tekanan Kesetimbangan Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan luas bidang tersebut, dimana tekanan ini dapat dihubungkan dengan temperatur. Dalam proses pengolahan nikel, hubungan tekanan dan temperatur dapat diperoleh dari persamaan energi bebas Gibbs yang bergantung pada tekanan dan temperatur, dimana persamaannya
  • 4. sebagai berikut ini III. HASIL Pengolahan mineral menjadi logam komersil umumnya dilakukan melalui proses pirometalurgi yaitu menggunakan suhu yang relatif tinggi. Pengolahan mineral secara pirometalurgi dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya pengeringan, kalsinasi, peleburan, dan pemurnian. Proses ini dilakukan di dalam tanur putar (rotary kiln). Proses ini dilakukan pada temperatur tinggi namun bijih itu tidak mengalami leleh. Pada tahapan ini terjadi proses pra-reduksi yang bertujuan menghilangkan ikatan oksigen dari bijih laterit dengan menggunakan gas sebagai reduktornya. Reaksi kimia yang terjadi pada proses pengolahan ini berupa reaksi padatan dan gas. Reduksinya terdiri dari reduksi nikel oksida dan reduksi besi oksida. a. Reaksi besi oksida 3Fe2O3(s) + CO(g) 2Fe3O4(s) +CO2(g )
  • 5. Fe3O4(s) + CO( g ) 3FeO(s) + CO2( g ) FeO(s)+CO( g ) Fe(s) + CO2( g ) b. Reaksi nikel oksida NiO(s) + CO( g ) Ni(s) + CO2( g ) Analisis nilai perubahan energi bebas Gibbs pada reduksi nikel oksida menjadi logam nikel, harga ∆𝐺° bernilai negatif yang artinya proses pada tahapan ini berlangsung secara spontan. Dalam proses ini, tekanan ikut berperan dalam proses reduksi besi oksida dan nikel oksida Proses pemurnian ini menitik beratkan pada proses menghilangkan pengotor yang ada dalam logam dengan cara memberikan panas. Pemberian panas ini melibatkan aspek termodinamika yaitu temperatur dan tekanan yang mana harus dikendalikan dengan tepat agar mendapat logam yang optimum. Ketika diberikan panas, maka pengotor yang ada dalam logam akan bereaksi dengan agen desulfurasi, seperti reaksi berikut ini : CaC2(s) + NiS → CaS(s) + 2C(s) + Ni Dalam proses desulfurasi, temperatur sangat memegang peranan penting karena apabila temperaturnya terlalu rendah maka sebagian logam dapat membeku terlebih dahulu dan akan mengurangi efektivitas proses desulfurisasi. Temperatur yang digunakan berkisar 50 ~ 100℃ di atas titik leleh. Titik leleh (MP) ini sangat bergantung dengan komponen yang terkandung di dalam logam hasil peleburan yang akan dimurnikan. Jika temperatur berada di bawah standar yang seharusnya maka pengadukan tidak akan sempurna dikarenakan ada logam cair yang terlebih dahulu membeku. Dari serangkaian proses pengolahan nikel ini, terdapat pembelajaran bagaimana semestinya perlakuan kepada mineral untuk menghasilkan keluaran yang optimum. Termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia menunjukan keterkaitan variabel termodinamika yang menggambarkan bahwa di setiap proses pengolahan mineral harus ada pengendalian agar proses berlangsung baik dan menghasilkan keluaran yang optimum. IV. KESIMPULAN Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut ini : 1. Termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia (potensial Gibbs) dapat memperlihatkan reaksi pada proses pengolahan nikel dapat terjadi secara spontan atau tidak. Jika nilai perubahan energi bebas Gibbs berharga negatif, maka menandakan
  • 6. bahwa reaksi tersebut terjadi secara spontan dan jika nilai perubahan energi bebas Gibbs berharga positif maka menandakan reaksi tersebut tidak berlangsung spontan. Semakin tinggi temperatur yang digunakan maka perubahan energi bebas Gibbs akan semakin negatif. 2. Termodinamika kesetimbangan dari suatu reaksi kimia (potensial Gibbs) juga dapat memperlihatkan keterkaitan antara variabel termodinamika dalam hal ini yaitu temperatur dan tekanan. Temperatur dan tekanan merupakan variabel termodinamika yang dapat diukur sehingga dapat mengendalikan proses pengolahan nikel agar menghasilkan keluaran yang optimum.Pengendalian dapat dilakukan melalui instrumen alat ukur yang dipasang di reaktor (smelter) dan dihubungkan dengan peralatan lainnya (mekanik) yang kemudian melakukan perubahan keadaan sesuai dengan apa yang diharuskan agar proses berlangsung stabil. V. SARAN Pada penelitisn yang berjudul “Termodinamika Dalam Memahami Proses Pengolahan Mineral” tidak memiliki saran pada penelitiannya. VI. DAFTAR PUSTAKA Tarumingkeng, S., Mustopa, E.J., dan Hendrajaya, L., (2016), Termodinamika Dalam Memahami Proses Pengolahan Mineral, Jurnal Fisika, 5(1):37-42. doi: doi.org/10.21009/0305020607.