SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
DR. H. M. NASIR | ANGGOTA PDM PAREPARE
PROFIL KADER &
nilai perjuangan tokoh-tokoh
MUHAMMADIYAH
DR. H.M. NASIR, S, M.Pd
- Rektor UM Parepare
- Anggota PDM Parepare
Periode 2015 – sekarang
PENGERTIAN
KADER MUHAMMADIYAH
• Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari
proses perkaderan adalah anggota inti
yang diorganisir secara permanen dan
berkemampuan dalam menjalankan tugas
serta misi di lingkungan Persyarikatan,
umat dan bangsa guna mencapai tujuan
Muhammadiyah
• Kader adalah anggota inti yang terlatih
serta memiliki komitmen terhadap
perjuangan dan cita-cita Persyarikatan
(Pedoman/peraturan MPK pasal 1 ayat 4)
Kader Muhammadiyah adalah
tenaga inti dalam persyarikatan yang
menggerakkan organisasi ke arah
tercapainya tujuan persyarikatan.
Fungsi Kader
• Anggota Inti penggerak organisasi
• Berperan sebagai kader persyarikatan,
umat & bangsa
• Basis gerakan:
Posisi Kader
1. Umat Islam
2. Simpatisan
3. Aktivis
4. Kader
Profil kader muhammadiyah
mampu menunjukan integritas
dan kompetensi :
• Keberagamaan
• Akademis dan Intelektual
• Sosial Kemanusiaan
• Keorganisasian dan
Kepemimpinan
KOMPETENSI
KEBERAGAMAAN
1. Kemurnian aqidah
2. Keikhlasan
3. Ketekunan beribadah
4. Shidiq
5. Amanah
6. Berjiwa gerakan
”Dalam soal aqidah semakin bersih
semakin baik…..Jadi jangan takut dibilang
Kemresik-resik (sok bersih) dalam soal
aqidah”. (Haiban Hajid)
Keikhlasan yang bukan sekedar “asal ikhlas”
Keikhlasan KHA Dahlan melepas
semua harta miliknya untuk
mendirikan sekolah
Keikhlasan para kader yang harus
meninggalkan atau menunda
promosi jabatan karena
kepentingan persyarikatan
Ketekunan beribadah
Menjalankan ibadah
mahdhah baik wajib
maupun tathawu’
adalah sebuah
kegemaran bagi kader.
Ketika Tanwir masih
dilakukan di Madrasah
Mu’allimat atau Gedung
‘Aisyiyah Kauman. Kita
kenal tokoh-tokoh yang
rajin jamaah dan sholat
lail.
Pak Anwar Zein (Jatim), T.
Ja’far Hanafiyah (Aceh),
Pak Miskun, adalah
pribadi yang rajin bangun
malam untuk sholat lail.
Kisah “perkenalan” KHA
Dahlan dengan Buya AR
Sutan Mansur
(1956-1959)
Ketekunan KHR Hajid yang
diikuti HMS Ibnu Juraemi
beri’tikaf di sepuluh hari akhir
Ramadhan menunjukkan
ketekunan dan kesungguhan
Shidiq (jujur dan dapat dipercaya)
Sikap ini akan menumbuhkan kepercayaan
masyarakat pada Muhammadiyah, dengan
ditunjukkannya berbagai orang yang rela
menyerahkan harta/tanahnya untuk
Muhammadiyah
Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang
tinggi dalam mengemban tugas).
KH. Mas Mansur ketika menerima jabatan sebagai
Ketua HB Muhammadiyah, maka beliau dengan
ringan pindah ke Yogyakarta dengan fasilitas yang
sangat terbatas
Prof. KH Farid Ma’ruf ketika menjabat
sebagai Menteri Urusan Haji dan
dilanjutkan menjadi Dirjen Haji, maka
selama beliau menjabat (lebih dari 5
tahun) tidak ada satupun anggota
keluarga yang mendapat fasilitas naik
haji. Bahkan isterinya sendiripun baru
berkesempatan haji ketika beliau sudah
pensiun
Berjiwa Gerakan (semangat untuk aktif dalam
Muhammadiyah).
HM Yunus Anis, ketika masa perang
kemerdekaan, maka beliau dengan
tekun menjaga hubungan dengan
daerah, dengan tetap memantau
perkembangan daerah/PDM-PCM
…..ketika ada sebagian pengurus
Muhammadiyah yang merasa
menjadi pengurus ketika hadir di
rapat, begitu keluar dari rapat
sudah tidak memikirkan
Muhammadiyah lagi. Atau menjadi
hanya pengurus ketika dilantik saja.
KOMPETENSI
AKADEMIS & INTELEKTUAL
1. Fathonah
2. Semangat tajdid
(berkemajuan)
3. Istiqamah
4. Etos belajar
5. Moderat
Kompetensi akademis dan intelektual
Fathonah, kecerdasan pikiran (Ulul Albab)
“yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti
apa yang paling baik di antaranya. mereka Itulah
orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka Itulah orang-orang yang mempunyai
akal.” (Az Zumar : 18)
Semangat Tajdid (Berkemajuan)
Kepanduan HIZBUL WATHAN bukanlah produk asli
Muhammadiyah. Tetapi hasil meniru kegiatan
yang dilihat KHA Dahlan ketika berada di SOLO
TAJDID, berpikiran maju untuk mengembangkan
kehidupan
KH Hisyam kemudian
melaksanakan dengan
mengembangkan organisasi
dan amal usaha secara “luar
biasa” pada waktu itu.
Semangat tajdid dari KH Sujak yang
mampu menangkap makna surat Al
Ma’un dengan mengembangkan secara
kelembagaan kegiatan santunan kepada
anak yatim dan fakir miskin. Demikian
juga ide dan gagasan KH Sujak
mendirikan badan untuk pengurusan haji,
yang diharapkan mampu membantu dan
mempermudah orang yang akan berhaji.
Istiqamah (konsisten dalam pikiran dan
tindakan)
Ki Bagus Hadikusumo
adalah sosok yang sangat
konsisten membawa
prinsip agama bahkan
dalam wilayah Negara
sosok HM. Daris Tamim dan
Djarnawi Hadikusuma,
kemampuan untuk tetap teguh
konsisten dengan pendapatnya
serta kemampuannnya untuk
beradu argumen
Etos belajar (semangat dan kemauan
keras untuk selalu belajar).
M. Djindar Tamimy adalah sosok
yang tidak berpendidikan tinggi,
tetapi siapapun tahu “ideolog
Muhammadiyah” itu mempunyai
wawasan yang luas.
Ahmad Azhar Basyir, MA
…..yang haus akan ilmu, bisa
dilihat dari koleksi pustaka
pribadinya…..
Moderat (arif danmengambil posisi di tengah).
Prof KH Farid Ma’ruf, sosok pribadi yang
mampu bergerak dinamis dengan sikap
intelektualnya, dan senantiasa mampu
menampilkan wajah yang moderat.
KHA Badawi, ketika mendapatkan
ancaman dari Bung Karno bahwa
Muhammadiyah akan dibubarkan,
maka beliau tidak melakukan
perlawanan. Hanya minta waktu
dan kemudian………
Nakhoda
Muhammadiyah, di
tengah suasana represif
rezim orde baru
KOMPETENSI SOSIAL
KEMANUSIAAN
1. Kesalehan
2. Kepedulian sosial
3. Suka beramal
4. Keteladanan
5. Tabligh
Kompetensi sosial kemanusiaan
1. Kesalehan, kepribadian yang baik dan utama
Sosok yang santun nampak tercermin dari pribadi dr.H.
Kusnadi, yang senantiasa bersikap teduh atau Drs. H.Abuseri
Dimyati demikian juga KH AR Fahrudin, orang akan selalu
merasa adem ayem kalau bersama beliau
Suatu saat ada seorang perempuan istri dari seorang tokoh
komunis yang dibuang ke Digul. Orang tersebut berkirim surat
kepada HB Muhammadiyah, menceritakan berbagai persoalan
semenjak suaminya dibuang ke Digul, maka HB Muhammadiyah
mengirim seorang muballigh perempuan, ibu St Munjiah untuk
menemui dan membantu orang tersebut di Surabaya
2. Kepedulian sosial (keterpanggilan dalam
meringankan beban hidup orang lain).
3. Suka beramal (gemar
beramal shaleh untuk
kemaslahatan sesama).
4. Keteladanan,
kemampuan kader
menjadi uswah hasanah
dalam seluruh sikap dan
tindakan
5. Tabligh, senantiasa berupaya menyampaikan
ajakan kebaikan dan menunjukkan sikap
komunikatif dan terampil membangun jaringan
Dalam hal ini semangat “balighu
anni walau a-yah”. Semangat ini
cukup merata di kalangan kader
Muhammadiyah, tetapi
kemampuan membangun jaringan
di berbagai kalangan memang
masih harus ditingkatkan. KH AR
Fahrudin adalah salah satu kader
mampu berbicara di berbagai
lapisan masyarakat dengan gaya
beliau yang luwes.
Kompetensi Keorganisasian dan
Kepemimpinan
1) Pengkhidmatan dan partisipasi aktif
dalam peran keumatan,
kebangsaan, dan kemanusiaan
universal.
2) Menempati posisi apapun dengan
semangat ikhlas, berdedikasi,
berprestasi, dan menghasilkan
hal-hal terbaik.
3) Menjadi bagian yg menyatu dgn denyut
nadi kehidupan Persyarikatan, umat,
dan bangsa sbg wujud menjalankan
misi organisasi.
4) Berkomitmen & menjunjung tinggi
ideologi Muhammadiyah dan mampu
bersikap tegas tetapi arif dlm
membela serta menegakkan prinsip &
kepentingan Persyarikatan.
5) Mengutamakan misi dan kepentingan
Muhammadiyah di atas lainnya
dengan niat ikhlas dan berkhidmat.
Kesadaran Berorganisasian
seorang kader harus mengikuti alur
organisasi yang harus diikuti, seperti
mempunyai KTA atau memasang
simbol/atribut Muhammadiyah di
rumahnya.
Menghormati dan menyadari
kelebihan dan kekurangan sesama
kader dalam organisasi
Bisa dilihat pada kisah
“perdebatan” antara Prof KH
Farid Ma’ruf dengan Buya Hamka
Semangat menyemai kader
Kader harus mampu
menyemai dan
menumbuhkan kader baru,
baik secara formal maupun
informal
Mendidik dan terdidik
tiap hari
Menjadi ELIT gerakan tanpa
harus menjadi “elitis”
Pesan K.H.Ahmad Dahlan yang disampaikan
oleh Nyi Ahmad Dahlan saat berbaring sakit
• Hendahlah kamu jangan
sekali-kali menduakan
pandangan
Muhammadiyah dengan
perkumpulan lain.
• Jangan sentimen, jangan
sakit hati kalau menerima
celaan dan kritikan.
• Jangan sombong, jangan
berbesar hati kalau me
nerima pujian.
• Jangan Jubriya
(ngujub-kibir-riya).
• Dengan ihlas murni
hatinya, kalau sedang
berkembang harta,
pikiran dan tenaga.
• Harus bersungguh-
sungguh hati dan
tetap tegak
pendiriannya (jangan
was-was).
S e k i a n
d a n
T e r i m a k a s i h

More Related Content

Similar to Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx

Ke - IMM - an.pptx
Ke - IMM - an.pptxKe - IMM - an.pptx
Ke - IMM - an.pptxkasman13
 
Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)
Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)
Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)EvaKrisnawati
 
Kader kemuhammadiyahan
Kader kemuhammadiyahanKader kemuhammadiyahan
Kader kemuhammadiyahanShinta Bella
 
PROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptx
PROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptxPROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptx
PROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptxYoutubePremium93
 
Ahmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdf
Ahmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdfAhmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdf
Ahmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdfAsmaHusni1
 
Profil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).ppt
Profil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).pptProfil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).ppt
Profil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).pptMUHAMMADISLAMUDIN
 
Pemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docx
Pemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docxPemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docx
Pemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docxabdulrohmatullah34
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxpimda085Cilacap
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyaharipratomo5
 
Materi Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.ppt
Materi Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.pptMateri Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.ppt
Materi Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.pptRIZKYFATHANAZKIA
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfabdulrohmaninnikor
 
Belajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahanBelajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahanagung93
 

Similar to Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx (20)

Ke - IMM - an.pptx
Ke - IMM - an.pptxKe - IMM - an.pptx
Ke - IMM - an.pptx
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)
Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)
Tugas resume 100 tokoh mu ariya ratna n. kelas a (2)
 
Kader kemuhammadiyahan
Kader kemuhammadiyahanKader kemuhammadiyahan
Kader kemuhammadiyahan
 
Aik v
Aik vAik v
Aik v
 
PROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptx
PROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptxPROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptx
PROFIL KADER DALAM DIRI GURU MUHAMMADIYAH.pptx
 
Ahmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdf
Ahmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdfAhmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdf
Ahmad_Hifni_Menjadi_Kader_PMII_Moderate.pdf
 
Profil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).ppt
Profil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).pptProfil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).ppt
Profil_Kader_Muhammadiyah2020 (1).ppt
 
Pemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docx
Pemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docxPemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docx
Pemikiran Islam Din Syamsuddin Tentang Kerukunan Umat Beragama.docx
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
 
Makalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyahMakalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyah
 
Makalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyahMakalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyah
 
Khittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyahKhittah perjuangan muhammadiyah
Khittah perjuangan muhammadiyah
 
Materi Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.ppt
Materi Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.pptMateri Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.ppt
Materi Wawasan Keislaman Menurut Muhammadiyah.ppt
 
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptxKemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
 
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdfPRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
PRESENTASI AIK ( IDEOLOGI MUHAMMADIYAH ).pdf
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
Essay mission hmi (1)
Essay mission hmi (1)Essay mission hmi (1)
Essay mission hmi (1)
 
Belajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahanBelajar kemuhammadiyahan
Belajar kemuhammadiyahan
 
klp 3.pptx
klp 3.pptxklp 3.pptx
klp 3.pptx
 

More from Lim Salawat

PHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptPHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptLim Salawat
 
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptxPengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptxLim Salawat
 
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptxPEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptxLim Salawat
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptLim Salawat
 
Perkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.pptPerkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.pptLim Salawat
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptLim Salawat
 
LITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.pptLITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.pptLim Salawat
 
10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasa10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasaLim Salawat
 

More from Lim Salawat (8)

PHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptPHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.ppt
 
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptxPengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
Pengembangan Penilaian Pembelajaran MATERI BUNDA.pptx
 
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptxPEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MASALAH DAN STRATEGI.pptx
 
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.pptISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE.ppt
 
Perkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.pptPerkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
Perkembangan Pembelajaran Matematika.ppt
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
LITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.pptLITERASI AL-QUR'AN.ppt
LITERASI AL-QUR'AN.ppt
 
10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasa10 amal ibadah pada bulan puasa
10 amal ibadah pada bulan puasa
 

Recently uploaded

KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamsyifaavirarachman
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.pptMichaelPateh1
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...KangSarungPangeranBe
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Adam Hiola
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundalelziramagdalene29
 

Recently uploaded (7)

KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islamKEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
KEL 1 HAKIKAT IBADAH dalam ajaran agama islam
 
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
4 RAHSIA UMUR PANJANG BAGI ORANG KRISTEN.ppt
 
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
PPT puasa: menjekaskan tentang pengertian puasa dan hal hak yang berkaitan te...
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan SundalPerintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
Perintah Tuhan untuk Nabi Hosea Mengawini Perempuan Sundal
 

Profil Kader Muhammadiyah “Jejak Langkah Kader” -.pptx

  • 1. DR. H. M. NASIR | ANGGOTA PDM PAREPARE
  • 2. PROFIL KADER & nilai perjuangan tokoh-tokoh MUHAMMADIYAH DR. H.M. NASIR, S, M.Pd - Rektor UM Parepare - Anggota PDM Parepare Periode 2015 – sekarang
  • 3. PENGERTIAN KADER MUHAMMADIYAH • Kader Muhammadiyah sebagai hasil dari proses perkaderan adalah anggota inti yang diorganisir secara permanen dan berkemampuan dalam menjalankan tugas serta misi di lingkungan Persyarikatan, umat dan bangsa guna mencapai tujuan Muhammadiyah • Kader adalah anggota inti yang terlatih serta memiliki komitmen terhadap perjuangan dan cita-cita Persyarikatan (Pedoman/peraturan MPK pasal 1 ayat 4)
  • 4. Kader Muhammadiyah adalah tenaga inti dalam persyarikatan yang menggerakkan organisasi ke arah tercapainya tujuan persyarikatan.
  • 5. Fungsi Kader • Anggota Inti penggerak organisasi • Berperan sebagai kader persyarikatan, umat & bangsa • Basis gerakan:
  • 6. Posisi Kader 1. Umat Islam 2. Simpatisan 3. Aktivis 4. Kader
  • 7. Profil kader muhammadiyah mampu menunjukan integritas dan kompetensi : • Keberagamaan • Akademis dan Intelektual • Sosial Kemanusiaan • Keorganisasian dan Kepemimpinan
  • 8. KOMPETENSI KEBERAGAMAAN 1. Kemurnian aqidah 2. Keikhlasan 3. Ketekunan beribadah 4. Shidiq 5. Amanah 6. Berjiwa gerakan
  • 9. ”Dalam soal aqidah semakin bersih semakin baik…..Jadi jangan takut dibilang Kemresik-resik (sok bersih) dalam soal aqidah”. (Haiban Hajid)
  • 10. Keikhlasan yang bukan sekedar “asal ikhlas” Keikhlasan KHA Dahlan melepas semua harta miliknya untuk mendirikan sekolah Keikhlasan para kader yang harus meninggalkan atau menunda promosi jabatan karena kepentingan persyarikatan
  • 11. Ketekunan beribadah Menjalankan ibadah mahdhah baik wajib maupun tathawu’ adalah sebuah kegemaran bagi kader. Ketika Tanwir masih dilakukan di Madrasah Mu’allimat atau Gedung ‘Aisyiyah Kauman. Kita kenal tokoh-tokoh yang rajin jamaah dan sholat lail. Pak Anwar Zein (Jatim), T. Ja’far Hanafiyah (Aceh), Pak Miskun, adalah pribadi yang rajin bangun malam untuk sholat lail.
  • 12. Kisah “perkenalan” KHA Dahlan dengan Buya AR Sutan Mansur (1956-1959) Ketekunan KHR Hajid yang diikuti HMS Ibnu Juraemi beri’tikaf di sepuluh hari akhir Ramadhan menunjukkan ketekunan dan kesungguhan
  • 13. Shidiq (jujur dan dapat dipercaya) Sikap ini akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada Muhammadiyah, dengan ditunjukkannya berbagai orang yang rela menyerahkan harta/tanahnya untuk Muhammadiyah
  • 14. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi dalam mengemban tugas). KH. Mas Mansur ketika menerima jabatan sebagai Ketua HB Muhammadiyah, maka beliau dengan ringan pindah ke Yogyakarta dengan fasilitas yang sangat terbatas Prof. KH Farid Ma’ruf ketika menjabat sebagai Menteri Urusan Haji dan dilanjutkan menjadi Dirjen Haji, maka selama beliau menjabat (lebih dari 5 tahun) tidak ada satupun anggota keluarga yang mendapat fasilitas naik haji. Bahkan isterinya sendiripun baru berkesempatan haji ketika beliau sudah pensiun
  • 15. Berjiwa Gerakan (semangat untuk aktif dalam Muhammadiyah). HM Yunus Anis, ketika masa perang kemerdekaan, maka beliau dengan tekun menjaga hubungan dengan daerah, dengan tetap memantau perkembangan daerah/PDM-PCM …..ketika ada sebagian pengurus Muhammadiyah yang merasa menjadi pengurus ketika hadir di rapat, begitu keluar dari rapat sudah tidak memikirkan Muhammadiyah lagi. Atau menjadi hanya pengurus ketika dilantik saja.
  • 16. KOMPETENSI AKADEMIS & INTELEKTUAL 1. Fathonah 2. Semangat tajdid (berkemajuan) 3. Istiqamah 4. Etos belajar 5. Moderat
  • 17. Kompetensi akademis dan intelektual Fathonah, kecerdasan pikiran (Ulul Albab) “yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Az Zumar : 18)
  • 18. Semangat Tajdid (Berkemajuan) Kepanduan HIZBUL WATHAN bukanlah produk asli Muhammadiyah. Tetapi hasil meniru kegiatan yang dilihat KHA Dahlan ketika berada di SOLO
  • 19. TAJDID, berpikiran maju untuk mengembangkan kehidupan KH Hisyam kemudian melaksanakan dengan mengembangkan organisasi dan amal usaha secara “luar biasa” pada waktu itu. Semangat tajdid dari KH Sujak yang mampu menangkap makna surat Al Ma’un dengan mengembangkan secara kelembagaan kegiatan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin. Demikian juga ide dan gagasan KH Sujak mendirikan badan untuk pengurusan haji, yang diharapkan mampu membantu dan mempermudah orang yang akan berhaji.
  • 20. Istiqamah (konsisten dalam pikiran dan tindakan) Ki Bagus Hadikusumo adalah sosok yang sangat konsisten membawa prinsip agama bahkan dalam wilayah Negara sosok HM. Daris Tamim dan Djarnawi Hadikusuma, kemampuan untuk tetap teguh konsisten dengan pendapatnya serta kemampuannnya untuk beradu argumen
  • 21. Etos belajar (semangat dan kemauan keras untuk selalu belajar). M. Djindar Tamimy adalah sosok yang tidak berpendidikan tinggi, tetapi siapapun tahu “ideolog Muhammadiyah” itu mempunyai wawasan yang luas. Ahmad Azhar Basyir, MA …..yang haus akan ilmu, bisa dilihat dari koleksi pustaka pribadinya…..
  • 22. Moderat (arif danmengambil posisi di tengah). Prof KH Farid Ma’ruf, sosok pribadi yang mampu bergerak dinamis dengan sikap intelektualnya, dan senantiasa mampu menampilkan wajah yang moderat. KHA Badawi, ketika mendapatkan ancaman dari Bung Karno bahwa Muhammadiyah akan dibubarkan, maka beliau tidak melakukan perlawanan. Hanya minta waktu dan kemudian………
  • 23. Nakhoda Muhammadiyah, di tengah suasana represif rezim orde baru
  • 24. KOMPETENSI SOSIAL KEMANUSIAAN 1. Kesalehan 2. Kepedulian sosial 3. Suka beramal 4. Keteladanan 5. Tabligh
  • 25. Kompetensi sosial kemanusiaan 1. Kesalehan, kepribadian yang baik dan utama Sosok yang santun nampak tercermin dari pribadi dr.H. Kusnadi, yang senantiasa bersikap teduh atau Drs. H.Abuseri Dimyati demikian juga KH AR Fahrudin, orang akan selalu merasa adem ayem kalau bersama beliau Suatu saat ada seorang perempuan istri dari seorang tokoh komunis yang dibuang ke Digul. Orang tersebut berkirim surat kepada HB Muhammadiyah, menceritakan berbagai persoalan semenjak suaminya dibuang ke Digul, maka HB Muhammadiyah mengirim seorang muballigh perempuan, ibu St Munjiah untuk menemui dan membantu orang tersebut di Surabaya 2. Kepedulian sosial (keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain).
  • 26. 3. Suka beramal (gemar beramal shaleh untuk kemaslahatan sesama). 4. Keteladanan, kemampuan kader menjadi uswah hasanah dalam seluruh sikap dan tindakan
  • 27. 5. Tabligh, senantiasa berupaya menyampaikan ajakan kebaikan dan menunjukkan sikap komunikatif dan terampil membangun jaringan Dalam hal ini semangat “balighu anni walau a-yah”. Semangat ini cukup merata di kalangan kader Muhammadiyah, tetapi kemampuan membangun jaringan di berbagai kalangan memang masih harus ditingkatkan. KH AR Fahrudin adalah salah satu kader mampu berbicara di berbagai lapisan masyarakat dengan gaya beliau yang luwes.
  • 28. Kompetensi Keorganisasian dan Kepemimpinan 1) Pengkhidmatan dan partisipasi aktif dalam peran keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. 2) Menempati posisi apapun dengan semangat ikhlas, berdedikasi, berprestasi, dan menghasilkan hal-hal terbaik.
  • 29. 3) Menjadi bagian yg menyatu dgn denyut nadi kehidupan Persyarikatan, umat, dan bangsa sbg wujud menjalankan misi organisasi. 4) Berkomitmen & menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyah dan mampu bersikap tegas tetapi arif dlm membela serta menegakkan prinsip & kepentingan Persyarikatan. 5) Mengutamakan misi dan kepentingan Muhammadiyah di atas lainnya dengan niat ikhlas dan berkhidmat.
  • 30. Kesadaran Berorganisasian seorang kader harus mengikuti alur organisasi yang harus diikuti, seperti mempunyai KTA atau memasang simbol/atribut Muhammadiyah di rumahnya. Menghormati dan menyadari kelebihan dan kekurangan sesama kader dalam organisasi Bisa dilihat pada kisah “perdebatan” antara Prof KH Farid Ma’ruf dengan Buya Hamka
  • 31. Semangat menyemai kader Kader harus mampu menyemai dan menumbuhkan kader baru, baik secara formal maupun informal Mendidik dan terdidik tiap hari Menjadi ELIT gerakan tanpa harus menjadi “elitis”
  • 32. Pesan K.H.Ahmad Dahlan yang disampaikan oleh Nyi Ahmad Dahlan saat berbaring sakit • Hendahlah kamu jangan sekali-kali menduakan pandangan Muhammadiyah dengan perkumpulan lain. • Jangan sentimen, jangan sakit hati kalau menerima celaan dan kritikan. • Jangan sombong, jangan berbesar hati kalau me nerima pujian. • Jangan Jubriya (ngujub-kibir-riya). • Dengan ihlas murni hatinya, kalau sedang berkembang harta, pikiran dan tenaga. • Harus bersungguh- sungguh hati dan tetap tegak pendiriannya (jangan was-was).
  • 33. S e k i a n d a n T e r i m a k a s i h