SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
REMBUK STUNTING
GILI INDAH
STUNTING
 stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis
dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah
standar.
 Jutaan anak-anak dan remaja Indonesia tetap terancam dengan tingginya angka anak yang bertubuh
pendek (stunting) dan kurus (wasting) serta 'beban ganda' malnutrisi dimana terjadinya kekurangan dan
kelebihan gizi.
Landasan Penanganan Stunting
1. Prevalensi Stunting di Lombok Utara berdasarkan
EPPGBM Tahun 2021 sebesar 28,31%, sedangkan
Tahun 2022 Bulan Agustus Sebesar 22,94%.
2. Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 menunjukkan
angka 29.637 Keluarga Beresiko Stunting di
Kabupaten Lombok Utara
3. Terbentuknya 1 TPPS Kabupaten, 5 TPPS
Kecamatan, 43 TPPS Desa, 190 TPK di masing-
masing Desa, 1 Tim Audit Kasus Stunting, 1 TA
Satgas Stunting dan 412 Posyandu.
DASAR HUKUM PENANGANAN STUNTING DI KLU
01
PERPRES NO. 72/2021
Tentang Percepatan
Penurunan Stunting
02
PERBAN NO. 12/2021
Rencana Aksi Nasional
Percepatan Penurunan
Angka Stunting (RAN
PASTI)
03
PERMENDES NO. 7/2021
Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana
Desa
04
PERBUP NO. 16/2019
Penanggulangan
Stunting Terintegrasi
05
SK BUPATI No.
58/38/DP2KBPMD/2022
Pembentukan TPPS
KLU
Target Penanganan Stunting di KLU
Goal 1
Prevalensi Stunting di
Kabupaten Lombok Utara
14% di Tahun 2024
Goal 2
Penanganan Stunting
Terintegrasi melalui
TPPS KLU
Goal 3
Menuju Lombok Utara
Sejahtera Tanpa
Kemiskinan dan Kelaparan
Goal 4
Kabupaten Bebas
Stunting
Bagaimana
Kondisi Kasus
Stunting di GILI
INDAH ?
2021
26.5%
18,7%
2022
2024
14%
12,5% 4,2%/Tahun
18,7% 4,7%
14%
4,7% 2,4%/Tahun
Target Penurunan Target Per Tahun
Capaian 2022 Penurunan
Target Penurunan Target Per Tahun
Skema Target Percepatan Penurunan Stunting Desa Gili Indah
32.2 34.6
26.5
18.7
2019 2020 2021 2022
STUNTING GILI INDAH
TAHUN 2020-2022 (e-PPGBM)
Perkembangan Stunting di Desa Gili Indah Tahun 2022
GILI AIR GILI MENO GILI TRAW TOTAL
STUNTING
28.2
11.3
28.4
22.6
18.8 18.5
16.3 18
FEB AGST
STUNTING
SENSITIF SPESIFIK
 Merarik Kodek : 28.90%*
 Merokok : 28.8% anak
 Akses Sanitasi : 87.78/80.10
 Jamban
 Air Bersih
 JKN : 83.22/77
 Pola Asuh : 15 % Nenek,
Pengasuh
 Makan Beragam : 95%
 Sumberdaya Gizi : 431/725
 Peranserta Masyrakat :
82.6%/80%
 Kemiskinan 13.97%
 Ibu Hamil Anemia : 17.6%/10.51
 TTD Bumil : 76.7%/90%
 TTD Remaja : 41.2%/65%
 Ibu Hamil KEK : 29,0%
(37.813)/14.5%
 IMD : 87.5%/80%
 ASI Ekslusif : 82.4%/80%
 BBLR : 4.2%/4.6%
 Inpeksi (Ispa/Kecacingan dan
TBC/287) :
 Wasting : 5.59%(24.053)/11.41%
 Underwight :
14.09%(63.698)/20.4%
POLA ASUH
AKSES GIZI &
KESEHATAN
PENDEWASAAN
USIA PERKAWINAN
‘’REMAJA
IBU HAMIL, BADUTA STUNTING
KELUARGA BERESIKO STUNTING’’
Pendidikan Gizi dan Demo Masak di Posyandu Keluarga (Bumil & Baduta)
Komunikasi Perubahan Prilaku Pada Remaja
Penguatan Sistem
(Publikasi dan Pemanfaatan Data Bersama Linsek)
Advokasi dan Regulasi
DETERMINAN & INTERVENSI PENURUNAN STUNTING
Seksi Gizi & Promkes 2021
.Capaian/Target.. : 2019/2021
70% 30%
RENCANA AKSI
DAERAH
MULTI SEKTOR
PENANGGULA
NGAN
STUNTING
Pendidikan
Kesehatan
dan Gizi
Penguatan
Surveilans
Kesehatan
, Gizi, &
Pangan
Pelayanan
kesehatan dasar,
Pemberian
Suplementasi Gizi
Penyediaan
Air bersih
dan
Sanitasi
Peningkat
an Akses
Pangan
PEMBAGIAN PERAN LINTAS SEKTOR DALAM
PENANGANAN STUNTING
4
5
1
2
3
 Sosialisasi, orientasi dan
advokasi surveilans kesehatan, gizi, dan pangan
 Pemantauan pertumbuhan
di Posyandu
 Pemeriksaan Kehamilan, persalinan nakes
 Imunisasi dasar lengkap
 Tablet Tambah Darah bagi Ibu
Hamil & Remaja Putri
• Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11
bln, dan Anak 11-59 bln
• PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK
• Pemberian Obat Cacing bagi Balita, obat diare (zink)
DIKES, BAPPEDA, DPUPR (,PERKIM)
DP2KBMPD, Kemenkes, NGO,dll
 Penyediaan sarana & prasarana STBM
sanitarian kit, kit kesling, cetakan
jamban)
• Pembangunan SPAM di kawasan MBR
• Pembangunan IPAL kawasan, IPLT,
TPA/TPS, sarana SANIMAS, drainase
BAPPEDA, DKPP, TP-PKK, dll
 Pemanfaatan pekarangan/ KRPL
Desa Mandiri Pangan
• Optimalisasi Reproduksi Hewan
• Desa Pangan Aman
• Pemasaran Hasil Kelautan & Perikanan
 Kelas Ibu Hamil
 Penyelenggaraan PAUD
 Kelas Parenting
 Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan
 Bina Keluarga Baduta
 Bina Keluarga Remaja
 KIE Gizi
DIKES, BAPPEDA,
DIKBUDPORA,
BKKBN, DP2KBPMD,
dll
DIKES,
BAPPEDA
DIKES,
BAPPEDA,
NGO
Mulai mendapat MP-ASI
Hanya ASI saja
Secara Bertahap Bertambah Jumlah dan kekentalan
Stunting disebabkan oleh Faktor Multi Dimensi
Intervensi paling menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
*PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini
**Komoditas makanan di Jakarta 94% lebih
mahal dibanding dengan di New Delhi, India.
Buah dan sayuran di Indonesia lebih mahal
dari di Singapura.
Sumber: RISKESDAS 2013, SDKI 2012,
SUSENAS berbagai tahun
Sumber: Kemenkes dan Bank Dunia (2017)
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
• Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
• 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI
2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care,
Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD*
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)
• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi
3. Kurangnya akses ke makanan begizi**
• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses
ke air minum bersih
PANTAI KETAPANG BANYAK KEPITING
Kita masak pakai panci
PANTAS BANYAK ANGKA STUNTING
Karena makanan tidak bergizi
“
KE LADING LADING MENEMUI SAHABAT
Beli celana pasar belanting
ANAK LAHIR TIDAK SESUAI BERAT
Juga kena dengan stunting
“
MATUR TAMPIASIH

More Related Content

Similar to STUNTING GILI

stuntingg.ppt
stuntingg.pptstuntingg.ppt
stuntingg.pptherry60
 
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdfKesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdfdian34065
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxhelen244785
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxAriefRahman717089
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxFakhrotunNisaSsiSpd
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.pptFerdianSubhan1
 
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdfFelisha8
 
Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx
Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptxKajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx
Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptxYopafreza
 
STUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptxSTUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptxmursal sigli
 
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptxPENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptxRidaNengsih
 
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxMateri Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxErwinLantoni
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptEmiIrmawati
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptAriefSyarifudin9
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxPkmtndMovie
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting Adam Onang
 

Similar to STUNTING GILI (20)

stuntingg.ppt
stuntingg.pptstuntingg.ppt
stuntingg.ppt
 
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdfKesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
 
DRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
DRAFF PAPARAN LINSEK.pptDRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
DRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
 
Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx
Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptxKajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx
Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx
 
STUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptxSTUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptx
 
Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013Materi dasar rev-15 feb-2013
Materi dasar rev-15 feb-2013
 
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptxPENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING..pptx
 
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxMateri Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptxMATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
MATERI POWER POINT STUNTING PKM TINONDO.pptx
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 
Paper pak patra
Paper pak patraPaper pak patra
Paper pak patra
 
14302175.ppt
14302175.ppt14302175.ppt
14302175.ppt
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

STUNTING GILI

  • 2. STUNTING  stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.  Jutaan anak-anak dan remaja Indonesia tetap terancam dengan tingginya angka anak yang bertubuh pendek (stunting) dan kurus (wasting) serta 'beban ganda' malnutrisi dimana terjadinya kekurangan dan kelebihan gizi.
  • 3. Landasan Penanganan Stunting 1. Prevalensi Stunting di Lombok Utara berdasarkan EPPGBM Tahun 2021 sebesar 28,31%, sedangkan Tahun 2022 Bulan Agustus Sebesar 22,94%. 2. Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 menunjukkan angka 29.637 Keluarga Beresiko Stunting di Kabupaten Lombok Utara 3. Terbentuknya 1 TPPS Kabupaten, 5 TPPS Kecamatan, 43 TPPS Desa, 190 TPK di masing- masing Desa, 1 Tim Audit Kasus Stunting, 1 TA Satgas Stunting dan 412 Posyandu.
  • 4. DASAR HUKUM PENANGANAN STUNTING DI KLU 01 PERPRES NO. 72/2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting 02 PERBAN NO. 12/2021 Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) 03 PERMENDES NO. 7/2021 Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa 04 PERBUP NO. 16/2019 Penanggulangan Stunting Terintegrasi 05 SK BUPATI No. 58/38/DP2KBPMD/2022 Pembentukan TPPS KLU
  • 5. Target Penanganan Stunting di KLU Goal 1 Prevalensi Stunting di Kabupaten Lombok Utara 14% di Tahun 2024 Goal 2 Penanganan Stunting Terintegrasi melalui TPPS KLU Goal 3 Menuju Lombok Utara Sejahtera Tanpa Kemiskinan dan Kelaparan Goal 4 Kabupaten Bebas Stunting
  • 7. 2021 26.5% 18,7% 2022 2024 14% 12,5% 4,2%/Tahun 18,7% 4,7% 14% 4,7% 2,4%/Tahun Target Penurunan Target Per Tahun Capaian 2022 Penurunan Target Penurunan Target Per Tahun Skema Target Percepatan Penurunan Stunting Desa Gili Indah
  • 8. 32.2 34.6 26.5 18.7 2019 2020 2021 2022 STUNTING GILI INDAH TAHUN 2020-2022 (e-PPGBM)
  • 9. Perkembangan Stunting di Desa Gili Indah Tahun 2022 GILI AIR GILI MENO GILI TRAW TOTAL STUNTING 28.2 11.3 28.4 22.6 18.8 18.5 16.3 18 FEB AGST
  • 10.
  • 11. STUNTING SENSITIF SPESIFIK  Merarik Kodek : 28.90%*  Merokok : 28.8% anak  Akses Sanitasi : 87.78/80.10  Jamban  Air Bersih  JKN : 83.22/77  Pola Asuh : 15 % Nenek, Pengasuh  Makan Beragam : 95%  Sumberdaya Gizi : 431/725  Peranserta Masyrakat : 82.6%/80%  Kemiskinan 13.97%  Ibu Hamil Anemia : 17.6%/10.51  TTD Bumil : 76.7%/90%  TTD Remaja : 41.2%/65%  Ibu Hamil KEK : 29,0% (37.813)/14.5%  IMD : 87.5%/80%  ASI Ekslusif : 82.4%/80%  BBLR : 4.2%/4.6%  Inpeksi (Ispa/Kecacingan dan TBC/287) :  Wasting : 5.59%(24.053)/11.41%  Underwight : 14.09%(63.698)/20.4% POLA ASUH AKSES GIZI & KESEHATAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN ‘’REMAJA IBU HAMIL, BADUTA STUNTING KELUARGA BERESIKO STUNTING’’ Pendidikan Gizi dan Demo Masak di Posyandu Keluarga (Bumil & Baduta) Komunikasi Perubahan Prilaku Pada Remaja Penguatan Sistem (Publikasi dan Pemanfaatan Data Bersama Linsek) Advokasi dan Regulasi DETERMINAN & INTERVENSI PENURUNAN STUNTING Seksi Gizi & Promkes 2021 .Capaian/Target.. : 2019/2021 70% 30%
  • 12. RENCANA AKSI DAERAH MULTI SEKTOR PENANGGULA NGAN STUNTING Pendidikan Kesehatan dan Gizi Penguatan Surveilans Kesehatan , Gizi, & Pangan Pelayanan kesehatan dasar, Pemberian Suplementasi Gizi Penyediaan Air bersih dan Sanitasi Peningkat an Akses Pangan PEMBAGIAN PERAN LINTAS SEKTOR DALAM PENANGANAN STUNTING 4 5 1 2 3  Sosialisasi, orientasi dan advokasi surveilans kesehatan, gizi, dan pangan  Pemantauan pertumbuhan di Posyandu  Pemeriksaan Kehamilan, persalinan nakes  Imunisasi dasar lengkap  Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil & Remaja Putri • Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11 bln, dan Anak 11-59 bln • PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK • Pemberian Obat Cacing bagi Balita, obat diare (zink) DIKES, BAPPEDA, DPUPR (,PERKIM) DP2KBMPD, Kemenkes, NGO,dll  Penyediaan sarana & prasarana STBM sanitarian kit, kit kesling, cetakan jamban) • Pembangunan SPAM di kawasan MBR • Pembangunan IPAL kawasan, IPLT, TPA/TPS, sarana SANIMAS, drainase BAPPEDA, DKPP, TP-PKK, dll  Pemanfaatan pekarangan/ KRPL Desa Mandiri Pangan • Optimalisasi Reproduksi Hewan • Desa Pangan Aman • Pemasaran Hasil Kelautan & Perikanan  Kelas Ibu Hamil  Penyelenggaraan PAUD  Kelas Parenting  Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan  Bina Keluarga Baduta  Bina Keluarga Remaja  KIE Gizi DIKES, BAPPEDA, DIKBUDPORA, BKKBN, DP2KBPMD, dll DIKES, BAPPEDA DIKES, BAPPEDA, NGO
  • 14. Secara Bertahap Bertambah Jumlah dan kekentalan
  • 15.
  • 16. Stunting disebabkan oleh Faktor Multi Dimensi Intervensi paling menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) *PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini **Komoditas makanan di Jakarta 94% lebih mahal dibanding dengan di New Delhi, India. Buah dan sayuran di Indonesia lebih mahal dari di Singapura. Sumber: RISKESDAS 2013, SDKI 2012, SUSENAS berbagai tahun Sumber: Kemenkes dan Bank Dunia (2017) 1. Praktek pengasuhan yang tidak baik • Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan • 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif • 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI 2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care, Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas • 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD* • 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai • Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013) • Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi 3. Kurangnya akses ke makanan begizi** • 1 dari 3 ibu hamil anemia • Makanan bergizi mahal 4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi • 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka • 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih
  • 17. PANTAI KETAPANG BANYAK KEPITING Kita masak pakai panci PANTAS BANYAK ANGKA STUNTING Karena makanan tidak bergizi “
  • 18. KE LADING LADING MENEMUI SAHABAT Beli celana pasar belanting ANAK LAHIR TIDAK SESUAI BERAT Juga kena dengan stunting “

Editor's Notes

  1. STUNTING disebabkan oleh faktor multidimensi dan membutuhkan intervensi yang paling menentukan pada 1000 HPK antara lain: 1. Praktek pengasuhan yang tidak baik Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care, Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD* 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013) Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi Kurangnya akses ke makanan begizi** 1 dari 3 ibu hamil anemia Makanan bergizi mahal 4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi 1 dari 5 rumah tangga masih BAB diruang terbuka 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih